Blok 22 - Bipolar Disorder

10
Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik Karinna Pratiwi 102011397

Transcript of Blok 22 - Bipolar Disorder

Page 1: Blok 22 - Bipolar Disorder

Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik

Karinna Pratiwi102011397

Page 2: Blok 22 - Bipolar Disorder

Skenario 9

Seorang perempuan 25 tahun dibawa ke puskesmas

oleh ibunya karena malam tidak bisa tidur, banyak

kegiatan, gembira terus, banyak bicara, uang

tabungannya selama 2 tahun dihabiskam dala, waktu

2 minggu dengan membeli macam-macam barang

mewah yang tidak perlu, mengaku mempunyai 5

perusahaan dan mempunyai banyak pacar.

Mengatakan tidak butuh tidur, semangat terus,

merasa sangat sehat dan kuat.

Page 3: Blok 22 - Bipolar Disorder

Anamnesis

Riwayat psikiatri

• Identitas pasien

• Keluhan utama

• Riwayat penyakit sekarang

• Riwayat penyakit dahulu

• Riwayat pribadi (perkembangan fisik, perkembangan

kepribadian, pendidikan, pekerjaan, beragama, psikoseksual,

dan perkawinan)

• Riwayat keluarga

• Riwayat sosial

Page 4: Blok 22 - Bipolar Disorder

Status mental

• Penampilan

• Kesadaran neurologik

• Kesadaran psikiatrik

• Perilaku dan aktivitas

psikomotor (sebelum,

selama, dan sesudah

wawancara)

• Sikap terhadap pemeriksa

• Kualitas berbicara (cara

dan gangguan berbicara)

• Alam perasaan (emosi)

• Gangguan persepsi

• Fungsi intelektual

• Proses pikir

Page 5: Blok 22 - Bipolar Disorder

Differential Diagnosis Schizophrenia: kelainan mental yang berat dan persisten

• Positif: termasuk psikotik, seperti halusinasi biasanya auditori, delusi

• Negatif: emosi

• Kognitif: memori

• Mood: kadang gembira dan sedih

 

Kriteria diagnosis:

• Delusi

• Halusinasi

• Bahasa yang tidak jelas

• Perilaku yang menyimpang

• Gejala negatif

Page 6: Blok 22 - Bipolar Disorder

Working Diagnosis Gangguan Afektif Bipolar Episode Kini Manik

Episode manik dibagi menjadi:

• Hipomanik

gejala: Perasaan senang, sangat bersemangat untuk beraktivitas, dan

dorongan seksual yang meningkat

• manik tanpa gejala psikotik

• manik dengan gejala psikotik

Harga diri membumbung tinggi, terlalu optimis, Perasaan mudah tersinggung

dan curiga. hiperaktifitas motorik berupa kerja yang tak kenal lelah melebihi

batas wajar dan cenderung non-produktif, euphoria hingga logorrhea (banyak

berbicara, dari yang isi bicara wajar hingga menceracau dengan word salad)

gejala psikotik: disertai waham

Page 7: Blok 22 - Bipolar Disorder

Etiologi Virus faktor genetik gangguan neurotransmitter di otak pola asuh masa kecil, stres Kelainan pd otak

Page 8: Blok 22 - Bipolar Disorder

Penatalaksanaan Medika Mentosa

• Lithium Dosis tunggal: 20mg/kg/hari 

• Valproate: Rawat inap: 20-30mg/kg/hari Rawat jalan: 500 mg, titrasi 250-500mg/hari

• Lamotrigin: Dosis: berkisar 50-200mg/hari

• Karbamazepin Dosis inisial: 400mg Dosis maintenance: 200-1600mg/hari

  Non-Medika Mentosa

• Terapi keluarga, terapi intrapersonal, terapi kelompok, psikoedukasi

Page 9: Blok 22 - Bipolar Disorder

Prognosis Pasien dg status pekerjaan pramorbid

buruk, ketergantungan alcohol, ciri psikotik, ciri depresif, jenis kelamin laki-laki -> prognosis lebih buruk

Lama episode manic singkat, awitan pada usia lanjut, sedikit pikiran bunuh diri, sedikit masalah medis/psikiatri -> prognosis lebih baik.6

Page 10: Blok 22 - Bipolar Disorder

Preventif kampanye pendidikan publik tentang

faktor risiko dan gejala awal, dengan tujuan meningkatkan deteksi dini dan memberikan pengobatan bagi mereka yang mengalami penundaan

Pendekatan yang dilakukan dalam pencegahan dapat bersifat “elektik holistik” yang mencakup tiga pilar: organobiologis, psikoedukatif, dan sosial budaya, psikoreligius