IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. D Usia: 44 tahun Jenis kelamin : Perempuan Alamat: Jl. Tulip Raya No. 36 Status: Menikah Pendidikan: S1 Pekerjaan: Pengusaha Agama: Islam Suku: Sunda Tanggal pemeriksaan: 26 2 - 2015

ANAMNESAKeluhan utama : Mudah merasa takut pada sosok ibu .

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGAutoanamnesaPasien datang ke poli jiwa RS Muhammadiyah dengan keluhan mudah merasa takut. Keluhan dirasakan sejak tahun 2004. Keluhan dirasakan muncul tiba-tiba. Pasien berasal dari 5 bersaudara, dan mengatakan bahwa ia tidak dekat dengan ibunya. Pasien merasa takut terhadap ibunya karena pasien merasa ibunya lebih dominan dan suka mengintimidasi sejak ia masih kecil. Sejak kecil pasien merasa sering dibeda-bedakan dengan saudara-saudaranya. Pada saat pasien kecil, ia sering membantu ibunya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, namun karena hal tersebut sering pasien lakukan menyebabkan pasien merasa tidak ada yang mengerti dirinya dan hanya menahan emosi yang ia rasakan. Pasien merasa saat ini emosinya sulit terkontrol dan mudah marah dan langsung memperlihatkan amarahnya. Hal tersebut semakin terasa saat pasien mengetahui bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Pasien merasa dikhianati oleh suaminya, padahal ia sangat percaya pada suaminya. Pasien pun merasa lebih takut. Pasien menyangkal mendengar suara-suara yang tidak ada sumbernya. Pasien menyangkal pernah melihat hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Pasien menyangkal ketika ditanya apakah mencium bau-bauan yang hanya dapat tercium oleh dirinya atau terdapat rasa aneh pada lidah.Pasien mengatakan masih sering mengerjakan salat 5 waktu. Pasien mengatakan masih sering mengobrol dengan anggota keluarganya.

RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYAPasien pernah mengalami gejala yang sama sebelumnya. Yaitu satu tahun yang lalu.RIWAYAT KELUARGAPasien terdiri dari 5 bersaudara dan pasien mengatakan ibunya memiliki gejala yang sama dengannya.

RIWAYAT PENGOBATANPasien pernah melakukan pengobatan untuk keluhan yang ia rasakan namun tidak pernah kontrol.

RIWAYAT HIDUP Riwayat prenatal dan masa bayiTidak ada kelainan Riwayat masa balita (1-5 thn)Tidak ada kelainan Riwayat masa sekolah (5-12 thn)Tidak ada kelainan Riwayat masa remaja (13-18 thn)Merasa sering dibanding-bandingkan dengan saudara lainnya Riwayat masa dewasaPasien menjadi sulit mengontrol emosi dan mudah marahGENOGRAM

STATUS FISIK Keadaan Umum : Baik Kesadaran : CM Tanda Vital :TD: 110/90Nadi: 72 x/mRespirasi: 24 x/mSuhu: 36,5 Keadaan Gizi: baik Kepala: TD Leher: TD Dada: TD Perut: TD Anggota gerak: TD

STATUS PSIKIATRIKUS Kesadaran: Compos Mentis Roman muka : ekspresif Kontak/ Rapport: baik / adekuat Orientasi tempat= baik waktu = baik orang = baik Perhatian : baik Emosi: mood : senang afek : bahagia Ingatan: Dahulu : Baik Sekarang: Baik Segera: Baik Persepsi: ilusi : (-) halusinasi (-) Pikiran Bentuk pikiran : realistik Jalan pikiran : koheren Isi pikiran: waham (-) Insight of illness : baik Tingkah laku: baik Bicara: merespon baik ketika ditanya Dekorum sopan santun : baik cara berpakaian : baik kebersihan : baik

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL Axis I: F31.0 Gangguan afektif bipolar, episode kini hipomanik Axis II: Tidak ada Axis III : Tidak ada Axis IV : Masalah dengan primary support group/ keluarga Axis V: 60-51 gejala sedang, disabiliti sedang.

PENATALAKSANAANPsikofarmaka: Haloperidol2 x 1,5 mg Chlorpromazine 100 mg 0 - 0 1 tab Lorazepam 0.5 2 mg 2-3x1/dPsikoterapi: supportif individu konseling keluargaPsikoterapi suportif : memberikan dorongan, semangat, motivasi agar penderita tidak merasa putus asaPsikoterapi keluarga : diharapkan agar keluarga dapat memahami gangguan jiwa pasien dan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan pasien

PROGNOSIS Quo ad vitam: ad bonam Quo ad functionam: dubia ad bonam