Bed Site Teaching Stroke

download Bed Site Teaching Stroke

of 5

description

bst stroke

Transcript of Bed Site Teaching Stroke

Bed Site TeachingSTROKE

Oleh:Alifah Syarafina130112140516Arani Karimah 130112140551

Preceptor: dr. Arnengsih , SpKFR

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASIFAKULTAS KEDOKTERAN RUMAH SAKIT DR HASAN SADIKINBANDUNG2015

Identitas Pasien Nama : Tn AUsia : 57 tahun Alamat :Anamnesis

Keluhan utama : Sulit bicara Riwayat Penyakit Sekarang :Sejak 2 bulan SMRS, pasien dikatakan mulai sulit bicara, keluhan timbul perlahan lahan. Awalnya pasien bicara rero dan masih dapat dimengerti. Keluhan kemudian memberat hingga pasien hanya bisa bersuara dan bicara dengan isyarat. Keluhan disertai dengan kelemahan anggota gerak kanan sejak 2 bulan SMRS. Awalnya, pasien masih dapat menggenggam benda dan berjalan dengan tungkai kanan diseret, keluhan ini bertambah berat hingga anggota gerak kanan terasa berat jika diangkat. Sekitar 2 hari SMRS, pasien mengeluh anggota gerak kiri juga terasa lemah. Lengan dan tungkai kiri berat jika diangkat, hingga pasien sulit berjalan Pasien mengeluh nyeri kepala, keluhan muntah dan kejang disangkal. Pasien tetap sadar dan mengerti pembicaraan. Keluhan baal dan kesemutan disangkal. Keluhan pusing berputar, pengihatan ganda, gelap sesaat, telinga berdenging disangkal. Riwayat Penyakit Dahulu :Pasien memiliki riwayat stroke sebelumnya. Pasien memiliki riwayat hipertensi, namun pasien tidak kontrol dan tidak pernah minum obat. Pasien merokok sejak tiga puluh tahun yang lalu. Riwayat diabetes mellitus, kolesterol, penyakit jantung, tidak diketahui. Riwayat batuk berdarah, sesak nafas disangkal. Riwayat demam, batuk lama disangkal. Riwayat kesulitan buang air kecil dan buang air besar disangkal oleh pasien. Riwayat trauma kepala disangkal. Anamnesis Fungsional : Mobilisasi :

Pemeriksaan FisikKesadaran : compos mentisKontak : AdekuatKomunikasi: Ekspresif :disarthria Reseptif : baikMobilisasi: berbaring-duduk-berdiri mandiriKeadaan umum: Tensi: 140/100 mmHg Nadi: 76x/menit RR: 20 T: Afebris

Pemeriksaan Head to Toe Kepala dan Leher : tidak ada deformitas, tanda radang. ROM = full , MMT = 5 Eye = anemis -/-Trunk : ulkus ( - ), control postur : goodThoraks : Pulmo = Rh -/- , Wh -/- , VBS +/+Abdomen : datar, lembut, BU (+) Ekstrimitas : Deformitas - - - - - - Tanda Radang - - ROM F F F F MMT 5555 444 4 5 555 4444 Spasitisitas 0 0 0 0

Pemeriksaan NeurologisCN VII: parese sinistra, sentralCN IX/X: disartria, dysphagiaCN XII: parese sinistra, sentralRF: normal kecuali reflex abdomen = / RP: Babinski +/+, Chaddock +/+, Hoffman Tromner -/-, Klonus Achilles -/-Pemeriksaan sensoris dangkal: 100 100 100 100Propriosepsi: Normal Pemeriksaan fungsi otonom: NormalPemeriksaan keseimbangan : Good

Pemeriksaan Psikologis: baikPemeriksaan Fungsi Mental: baik

Pemeriksaan FungsionalAktivitas hidup sehari-hari : tergangguKegiatan rumah tangga: terganggu

Status AktivitasPsikososial: baikKomunitas: tidak diketahuiVokasional: sebagai ketua PILKADA di RancaekekPemeriksaan Penunjang Cek Laboratorium darah (trombosit, kolestrol, gula darah) EKG CT-SCAN

Diagnosis KerjaMedis : Stroke e.c infarct AT sistem karotis kanan FR merokok,tekanan darah tinggi, stroke sebelumnyaRehabilitasi :Impairment: parese sentral kiri CN VII, dan parese kiri CN XII Disability: mobilitas, komunikasiHandicap: Peran sebagai ketua PILKADA di Racaekek terganggu dan diturunkan menjadi wakil (vocational) dan avocationalManajemen1. Medikal2. Program Rehabilitasi

Promotif Edukasi : Faktor risiko pada keluarga pasien dan perubahan gaya hidup yang lebih baik Kepatuhan terhadap program dan terapi Preventif Edukasi : Komplikasi tirah baring (ulkus dekubitus, hipotensi postural, kontraktur) Proper bed positioning, pindah posisi setiap 2 jam

Kuratif Aspirin Captopril

Rehabilitatif Latihan passive/active ROM Terapi bicara ADL PrognosisQuo ad vitam : ad bonamQuo ad sanationam: dubia ad bonamQuo ad functionam : dubia ad bonam