dry eye bed side teaching
-
Upload
maisyah-nelzima -
Category
Documents
-
view
51 -
download
8
Embed Size (px)
description
Transcript of dry eye bed side teaching

BED SIDE TEACHINGDry Eyes
OlehMaisyah Nelzima
0810311023Lavennia Thirunavakarasu 0810314288

Identitas Pasien
Nama : Ny. TJenis Kelamin : PerempuanUmur : 65 tahunAlamat : Lubuk Buaya

AnamnesisSeorang pasien perempuan umur 65 tahun
datang ke poli mata RSUP Dr. M Djamil dengan:
Keluhan utama : Kedua mata terasa berpasir sejak lebih
kurang 1 bulan yang lalu

Riwayat Penyakit SekarangKedua mata terasa berpasir sejak lebih kurang 1
bulan yang laluPasien merasakan gatal pada kedua mata, sewaktu
bangun tidur pasien sulit membuka kedua mata karena banyak keluar kotoran
Pasien juga merasakan silau jika melihat matahariPasien mengeluh pandangan kabur, terutama pada
mata kiri Demam dan sakit tenggorokan tidak adaPasien belum memberi obat pada mata sebelum
datang ke rumah sakit

Riwayat Penyakit Dahulu :Tidak ada menderita penyakit DM, hipertensi,
rematik atau pun alergiRiwayat Penyakit Keluarga :
Tidak ada keluarga pasien yg menderita sakit seperti yang dikeluhkan pasien ini.

Status Opthalmikus
OD OS
Visus Tanpa Koreksi 5/20 1/300
Refleks Fundus + -
Silia / Supersilia Madarosis (-), trikiasis (-)
Madarosis (-), trikiasis (-)
Palpebra Superior Edema (-), hiperemis (-)Ptosis (-)
Edema (-), hiperemis (-)Ptosis (-)
Palpebra Inferior Edema (-) Dalam batas normal
Margo palpebra Blefaritis (-) Blefaritis (-)
Aparatus Lakrimalis
Konjunctiva tarsalis Folikel (-), Papil (-), Hiperemis (-)
Folikel (-), Papil (-), Hiperemis (-)
Konjunctiva Forniks Folikel (-), Papil (-), Hiperemis (-)
Folikel (-), Papil (-), Hiperemis (-)
Konjunctiva Bulbi Injeksi konjungtiva (+), Injeksi Siliar (-)
Injeksi konjungtiva (+), Injeksi Siliar (-)
Sklera Putih Putih
Kornea bening bening

COA Cukup Dalam, flare (-), hipopion (-), hifema (-)
Cukup Dalam, flare (-), hipopion (-), hifema (-)
Iris Warna Coklat, Ruge (+)
Warna Coklat, Ruge (+)
Pupil Diameter 3mm, Rf pupil langsung/tak langsung (+/+), bentuk bulat
Diameter 3mm, Rf pupil langsung/tak langsung (+/+), bentuk bulat
Lensa bening keruh
Korpus Vitreum bening Sulit dinilai
Fundus + -
Tekanan bulbus okuli Normal (palpasi) Normal (palpasi)
Gerak bulbus okuli Bebas Bebas

Diagnosis- Dry eyes ODS- Katarak senilis imatur OD

Anjuran Terapiair mata buatan

Dry Eye SyndromeDry Eye Syndrome merupakan penyakit
multifaktorial air mata dan permukaan okuler yang mengakibatkan gejala-gejala berupa rasa tidak nyaman, gangguan penglihatan, dan instabilitas film air mata dengan potensi perlukaan pada permukaan okuler

Etiologi1. Aquous Tear Deficiency: Sindrom Sjogren,
Sindrom Riley Day, Alakrimia kongenital, hiposekresi idiopatik
2. Defisiensi Musin: defisiensi vitamin A, perlukaan pada konjungtiva
3. Defisiensi komponen lemak air mata.: Blefaritis dan meibomitis menahun
4. Ganguan fungsi kelopak mata: bell’s palsy, lagophtalmus, ectropion
5. Corneal epitheliopathies

Etiologi

Manifestasi klinis
Keluhan pasien yang utama ada sensasi tergores (scratchy) atau berpasir (benda asing)
terasa panas, gatal, fotofobi, mata berair, silau, berlendir, sukar mengerakkan palpebra
gejala-gejala iritasi yang jauh lebih berat daripada tanda-tanda peradangan yang ringan
Hipersekresi mukus,sukar mengerakkan kelopak mata,mata tampak kering dan terdapat erosi kornea
Konjungtiva bulbi edem,hiperemik terutama di aperture palpebra ,menebal dan kusam atau tidak tampak kilauan normal

Kadang-kadang ada terdapat benang mukus kuning-kekuningan pada forniks konjungtiva bagian bawah
Nyeri makin terasa menjelang malam hari,tetapi hilang atau hanya ringan pada pagi hari
conjunctivochalasis (redundansi of the bulbar conjunctiva), penurunan meniscus airmata, permukaan corneal yang tidak regular , dan debris dalam filem airmata.
Inkomplet dalam mengedip mata


DiagnosisPemeriksaan yang diperlukan :Break Up Time test : mengukur lama pecahnya/break tear
film dipermukaan kornea, N > 10 dtk Schimer test : mengukur jumlah air mata. N > 10 mm
membasahi kertas isap yg di cantelkan 5 menit dipinggir margo inferior
Ferning test : menilai kwalitas air mataFuorescein test : mewarnai defek kornea Rose Bengal dan Lysamin Green test : mewarnai epitel &
mukous musin yg rusak stare test : setelah beberapa pengedipan mata,pasien
diminta untuk melihat carta visual acuity sehingga imej menjadi kabur dan ia seharusnya jadi kabur dalam waktu lebih dari 8 detik
Slit lamp : terputus atau tiadanya meniskus air mata di tepian palpebra inferior




PenatalaksanaanPengobatan dg pemberian tear film artifisial, memperbaiki epitel kornea konyuntivitis, sel goblet, fungsi N V1, , penyakit penyebab defisiensi komponen2 air mata.
kompress hangat untuk memulihkan lapisan lipidnyalensa humidifikasi dipasang pada kaca mata untuk
mencegah evaporasi dari mata Dihindarkan kortikosteroidSekarang diberi cyclosporin A topical bebas
pengawetOperasi oklusi punktum lakrimal bisa
reversible(pakai light kauter punctat ,collagen implants. atau silicone punctal plugs ) atau non-reversibel (disposable cauter, hifrecator, or a radiofrequency probe)


komplikasi
Ulkus kornea,penipisan kornea dan perforasiInfeksi sekunder oleh bakteri, blefaritis
kronikParut kornea dan neovaskularisasi kornea
yag bisa menurunkan penglihatanAcne rosacea

prognosisPasien harus dipahamkan yag gejala “dry
eyes” ini adalah keadaan kronik dan pemulihan total sukar terjadi, kecuali pada kasus ringan-saat perubahan epitel kornea dan konjungtiva masih reversibel.

Daftar Pustakallyas, Sidarta. 2010. Ilmu Penyakit Mata.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Riordan, Paul dan John P. Whitcher. 2007. Vaughan & Asbury Oftalmologi Umum. Jakarta: EGC
Skuta, Gregory L. , Loui s B. Cantor & Jayne S. Weiss. 2011. External Diseas and Cornea . New York: American Academy of Ophthalmology

Terima Kasih..