BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

32
Humongous Insurance Asuhan kesehatan reproduksi pada remaja Pertemuan ke 2 Oleh levi, skm

description

BAYI TABUNG

Transcript of BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Page 1: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Humongous Insurance

Asuhan kesehatan reproduksipada remaja

Pertemuan ke 2

Oleh levi, skm

Page 2: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Upaya advokasi, promosi, KIE, dankonseling dalam kespro remaja

Tujuan program kespro remaja:

“untuk membantu remaja agar memahamidan menyadari ilmu tersebut, sehinggamemiliki sikap dan perilaku sehat danbertanggung jawab kaitannya denganmasalah kehidupan reproduksi”

Page 3: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Membahas ruang lingkup kesehatan reproduksi, menggunakan pendekatan siklus hidup. Karenakebutuhan penanganan sistem reproduksi terjadipada setiap fase kehidupan, apabila tidakditangani dengan baik maka akan berakibat burukbagi masa kehidupan selanjutnya

Page 4: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Bayi dan anak

Konsepsi

RemajaUsia subur

Usia lanjut

Page 5: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Remaja :

Gizi seimbang

• Informasi tentang kesehatan reproduksi

• Pencegahan kekerasan termasuk seksual

• Pencegahan terhadap ketergantungannapza

• Perkawinan pada usia yg wajar

• Pendidikan dan peningkatan ketrampilan

• Peningkatan penghargaan diri

• Peningkatan terhadap godaan danancaman

Page 6: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Tujuan dan sasaran kesehatanreproduksi

Tujuan Umum :

Mewujudkan keluarga berkualitas tahun2015 melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran sikap, dan perilaku remaja danorang tua agar peduli dan bertanggungjawab dalam kehidupan berkeluarga sertapemberian pelayanan kepada remaja yang memiliki permasalahan khusus.

Page 7: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Tujuan Khusus

1. Seluruh lapisan masyarakatmendapatkan informasi tentang KRR. Sasarannya : meningkatnya cakupanpenyebaran informasi KRR mll mass media

2. Seluruh remaja di sekolah. Sasarannya : meningkatanya cakupan penyebaran info KRR di sekolah umum, SLTP, SMU, pesantren.

Page 8: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

3. Seluruh remaja dan keluarga yang menjadianggota kelompok masyarakat mendapatinformasi ttg KRR. Sasarannya : karangtaruna, remaja masjid, perusahaan, remajagereja, PKK, pramuka, pengajian, dan arisan.

4. Seluruh remaja di perusahaan di tempat kerjamendapatkan info ttg KRR. Sasarannya : memperoleh informasi dan layanan KRR mllperusahaan di tempat kerja

Page 9: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

5. Seluruh remaja yang membutuhkan konselingserta pelayanan khusus dapat dilayani. Sasarannya : meningkatkan jumlah danpemanfaatan pusat konseling dan pelayanankhusus bagi remaja

6. Seluruh masyarakat mengerti dan mendukungpelaksanaan program KRR. Sasarannya : meningkatkan komitmen bg politisi, toga, toma, LSM dalam pelaksanaan KRR.

Page 10: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Kebijakan depkes dalam kesehatanreproduksi remaja

• Pembinaan KRR meliputi remaja awal, remajatengah, remaja akhir.

• Dilaksanakan terpadu, lintas program dan lintassektoral

• Dilaksanakan melalui jaringan pelayanan upayakesehatan dasar dan rujukannya

• Dilakukan pada 4 daerah tangkapan, yaiturumah, sekolah, masyarakat, dan semuapelayanan kesehatan

• Peningkatan peran serta ortu, unsur potensial dikeluarga, serta remaja sendiri

Page 11: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Landasan hukum yang dipakai sebagai dasarpembinaan kesehatan remaja

1. UU No 4 tahun 1979 ttg kesejahteraan anak

2. UU No 10 th 1992 ttg pengembangankependudukan dan klg sejahtera

3. UU No 23 th 1992 tentang kesehatan

4. InPres 1997 ttg penyelenggaraan pembinaandan pengembangan kualitas anak

5. Permenkes No 433/menkes/SK/1998 ttgpembentukan komisi kesehatan reproduksi

Page 12: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Target nasional program kesehatan reproduksi

Target yg akan dicapai pd th 2010 (Depkes,2001: 71-72):

1.Penurunan prevalensi anemia pada remajamenjadi kurang dari 20%

2.Cakupan pelayanan kesehatan remaja mll jalursekolah 85%, dan mll jalur luar sekolah minimal 20%.

3.Prevalensi permasalahan remaja secara umummenurun.

Page 13: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Humongous InsuranceKESEHATANKESEHATANKESEHATANKESEHATAN REPRODUKSIREPRODUKSIREPRODUKSIREPRODUKSI REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA

DEFINISIDEFINISIDEFINISIDEFINISI

REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA

���� mulai dws, sudah ckp umur utk kawindan bkn anak2 lg (Purwodarminto)

���� usia ketika seseorg mengalami masaperalihan antara usia anak2 & dewasa

���� usia yg penuh badai dan tekanan,suatuthpn ketika sifat2 mns yg baik & buruktampil scr bersamaan

Page 14: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

USIAUSIAUSIAUSIA REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA DIBAGIDIBAGIDIBAGIDIBAGI ATASATASATASATAS 3 3 3 3 KELOMPOKKELOMPOKKELOMPOKKELOMPOK ::::

O REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA AWALAWALAWALAWAL ���� 12 12 12 12 –––– 14 14 14 14 THNTHNTHNTHN

O REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA PERTENGAHANPERTENGAHANPERTENGAHANPERTENGAHAN ���� 14 14 14 14 –––– 17 17 17 17 THNTHNTHNTHN

O REMAJAREMAJAREMAJAREMAJA AKHIRAKHIRAKHIRAKHIR ���� 17 17 17 17 –––– 19 19 19 19 THNTHNTHNTHN

MengapaMengapaMengapaMengapa remajaremajaremajaremaja perluperluperluperlu mengetahuimengetahuimengetahuimengetahui kesprokesprokesprokespro ????agar memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai faktor yang ada disekitarnya ���� shg remaja memiliki sikap & tingkah laku yg berTJ mengenai proses reproduksi.

Page 15: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Pengetahuan dasar apa yg perlu diberikan kpd remaja agar

mereka mempunyai kespro yang baik?

� Pengenalan mengenai sistem, proses & fungsi alat reproduksi dan hak – hak reproduksi

� Mengapa remaja perlu menDWSkan usia kawin serta bgmn merencanakan khmln agar sesuai dg keinginnannya dan pasangannya

� PMS,HIV/AIDS serta dampaknya thdp kondisi kespro� Bahaya narkoba dan miras pada kespro� Pengaruh sosial & media thdp perilaku sexual � Kekerasan seksual dan bagaimana menghindarinya� Mengembangkan kemampuan berkomunikasi termasukmemperkuat kepercayaan diri agar mampu menangkal hal-hal yang bersifat negatif

Page 16: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Perubahan apa yg Byk Dialami Remaja?Perubahan apa yg Byk Dialami Remaja?Perubahan apa yg Byk Dialami Remaja?Perubahan apa yg Byk Dialami Remaja?

Perubahan Fisik

Perubahan yg ckp menyolok tjd ketika remaja baik Pr dan

Lk memasuki usia antara 9 – 15 thn, pd saat itu mrk tdk

hanya tubuh mjd lebih tinggi dan lbh besar saja, tetapi tjd

jg perubahan2 di dlm tubuh yg memungkinkan utk

bereproduksi atau berketurunan.

Perubahan dari masa kanak2 menuju masa dws atau

sering dikenal dg istilah masa pubertas ditandai dg

datangnya menstruasi (pd Pr) atau mimpi basah (pd Lk)

Page 17: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

APA ITU MIMPI BASAH?APA ITU MIMPI BASAH?APA ITU MIMPI BASAH?APA ITU MIMPI BASAH?

Remaja Lk2 memproduksi sperma setiap

harinya. Sperma bs dikeluarkan mll proses

yg disebut ejakulasi, yaitu keluarnya

sperma mll penis. Ejakulasi bs tjd scr alami

(tidak disadari oleh remaja laki-laki)

melalui mimpi basah.

Page 18: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Bagaimana proses terjadinya

menstruasi?

Menstruasi tjd krn sel telur yg diproduksi ovariumtdk dibuahi oleh sel sperma dlm rahim. Sel telur tsb menempel pd dinding rahim dan membentuk lapisan yg byk mengandung PemDa, kmdn menipis dan luruh keluar mll mulut rahim dan vagina dlm bentuk darah, yg biasanya tjd antara 3-7 hari. Jarak antara satu haid dg haid berikutnya tdk sama pd setiap orang. Adakalanya 21 hari atau bisa juga 35 hari.

Page 19: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Apa yg perlu kita ketahui ttg alat reproduksi?

ALAT REPRO Pr (♀)� Bibir luar dan labia minora

� Kelentit (clitoris)

� Lubang vagina

� Rambut kemaluan (monsveneris)

� Vagina

� Mulut rahim (cervix) � Rahim (uterus)

� Sal telur (tuba fallopi )� Indung telur (ovarium)

ALAT REPRO LK (♂)

�Zakar (penis)

�Buah zakar (testis)

�Saluran zakar (uretra)

�Skrotum

�Sal sperma (vas deferens)

�Kelenjar prostat

�Bladder (kand kencing)

Page 20: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Usia ideal untuk hamil dan melahirkan

Kesiapan seorang Pr utk hamil dan melahirkan atau mempunyai anak ditentukan oleh kesiapan dalam 3 hal, yaitu kesiapan fisik, mental/emosi/psikologis & sosek.

Scr umum, seorang Pr dikatakan siap scr fisik jk tlh menyelesaikan pertumbuhan tubuhnya (ketika tubuhnya berhenti tumbuh), yaitu sekitar usia 20 thn. Sehingga usia 20 thn bisa dijadikan pedoman kesiapan fisik

Page 21: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Kapan Masa Subur Terjadi?

Masa subur ���� masa dmn terjadinya pelepasan sel telur pd Pr. Titik puncak kesuburan tjd pd hari ke 14 sblm masa menstruasi berikutnya

Tanggal menstruasi berikutnya sering kali tidak pasti pd remaja. Biasanya diambil perkiraan masa subur 3-5 hari sblm & sesudah hari ke 14.

Page 22: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Apa yang Terjadi jika Remaja Menikah/hamil pada

Usia Sangat Muda (< 20 tahun)?

UU Perkawinan No. I thn ‘79 bhw usia min menikah bg Pr 16 thn

dan lk 18 thn. Tetapi perlu diingat bbrp hal sbg berikut:

� Ibu muda pd wkt hamil kurang memperhatikan kehamilannya

termasuk kontrol khmln. Ini berdampak pada meningkatnya

berbagai resiko kehamilan.

� Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami ketidakteraturan TD

yg dpt berdampak pd keracunan khmln serta kekejangan yg

berkibat pd kematian

� Penelitian jg memperlihatkan bahwa kehamilan usia muda (<20

tahun) sering kali berkaitan dgn munculnya kanker rahim. Ini erat

kaitanya dg blm sempurnanya perkembangan dinding rahim.

Page 23: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

BeberapaBeberapaBeberapaBeberapa halhalhalhal yang yang yang yang berpengaruhberpengaruhberpengaruhberpengaruh burukburukburukburukterhadapterhadapterhadapterhadap kesehatankesehatankesehatankesehatan remajaremajaremajaremaja

� Masalah gizi

���� anemia

� Masalah pendidikan

� Masalah lingkungan dan pekerjaan

���� Lingkungan sosial yg kurang sehat

� Masalah seks dan seksualitas

Penyalahgunaan seksual, khmln pranikah

� Masalah kesehatan reproduksi remaja

���� Ketidakmatangan secara fisik dan mental, Risiko bertambah untuk melakukan aborsi yang tidak aman

Page 24: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Permasalahan prioritas kespro pd remaja Permasalahan prioritas kespro pd remaja Permasalahan prioritas kespro pd remaja Permasalahan prioritas kespro pd remaja dpt dikelompokkan sbg berikut :dpt dikelompokkan sbg berikut :dpt dikelompokkan sbg berikut :dpt dikelompokkan sbg berikut :

� kehamilan tak dikehendaki

� kehamilan dan persalinan usia muda

� masalah PMS, termasuk infeksi HIV/AIDS

� tindak kekerasan seksual, seperti pemerkosaan, pelecehan seksual dan transaksi seks komersil

Page 25: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

PembinaanPembinaanPembinaanPembinaan kesprokesprokesprokespro pd pd pd pd remajaremajaremajaremaja, , , , berupaberupaberupaberupapppp’’’’bekalanbekalanbekalanbekalan ilmuilmuilmuilmu pengetahuanpengetahuanpengetahuanpengetahuan diantaranyadiantaranyadiantaranyadiantaranya::::

� Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan

seksual remaja

� Proses reproduksi yg bertanggung jawab

� Pergaulan yg sehat antara remaja laki-laki dan

perempuan

� Persiapan pra nikah

� Kehamilan dan persalinan, serta cara

pencegahannya

Page 26: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Peran bidan dalam menanggulangi masalah

sexual

Ikut serta dlm kelompok remaja shg lbh Ikut serta dlm kelompok remaja shg lbh Ikut serta dlm kelompok remaja shg lbh Ikut serta dlm kelompok remaja shg lbh mdh mmdh mmdh mmdh m’’’’adakan pdktnadakan pdktnadakan pdktnadakan pdktnmisal : pengajian remaja & karang tarunamisal : pengajian remaja & karang tarunamisal : pengajian remaja & karang tarunamisal : pengajian remaja & karang taruna

MelakukanMelakukanMelakukanMelakukan penyuluhan2 pd penyuluhan2 pd penyuluhan2 pd penyuluhan2 pd remajaremajaremajaremaja ygygygygberkaitanberkaitanberkaitanberkaitan dg dg dg dg kesprokesprokesprokespro

Page 27: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

PERAN & TUGAS BIDAN MELIBATKAN WANITA DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Secara umum dlm penanggulangan mslh pd remaja, peran bidan adalah sbgi fasilitator & konselor yg bs dijadikan tempat mencari jwbn dr suatu permasalahan yg dihadapi oleh remaja ���� bidan harus memiliki pengetahuan dan wawasan yg cukup

Contoh peran yg bs dlkkn oleh bidan adl:

� Mendengarkan keluhan remaja yang bermasalah, dengantetap menjaga kerahasiaan kliennya.

� Membangun komunikasi dengan remaja.

� Ikut serta dalam kelompok remaja

� Mlkkn penyuluhan2 pd remaja berkaitan dg kespro

� Memberikan inform yg selengkap2 pd remaja sesuai dg kebutuhannya.

Page 28: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Melibatkan wanita dlm pengambilan keputusan

Kenyataan di tengah2 masy ���� perilaku diskriminatifthdp Pr ���� gender mjd suatu p’masalahan yg tdk prnhtuntas dibahas ���� pd akhirnya wanita tdk m’punyai hakutk m”ambil keputusan terbaik yg berhub dg dirinya.

Gender

���� pandangan masy ttg perbedaan peran, fungsi & TJ antara Lk & Pr yg mrpkn hsl konstruksi (kebiasaansosial yg tumbuh & disepakati dlm masy) ���� dpt diubah sesuai p’kembangan zaman.

Page 29: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Bentuk2 perilaku diskriminatif thdp perempuan

� Dinomor duakan dlm segala aspek khdpn

���� p’berian mknn bergizi sehari2, kesempatan utk

pendidikan, kerja dan kedudukan.

� Keterbatasan dlm pengambilan keputusan

���� untuk ber KB, pemilihan bidan utk persalinan,

pertolongan segera di RS

� Terpaksa menikah diusia muda

tekanan eko, dor ortu agar lepas dr beban kel

� Tingkat pendidikan yg belum merata dan masih

rendah

���� informasi ttg kespro sangat terbatas

Page 30: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Melibatkan ♀ dlm p’ambilan Kep ���� byk ditemui

p’masalahan2, oleh karena itu dlm p’ambilan

Kep&tindakan, ♀ yg b’sangkutan diikutsertakan, krn ♀memiliki we2nang utk m’berikan inform kshtn, gmbrn

tindakan yg akan dlkkn

Diskriminasi ���� penentuan pasangan hidup, hub seksual,

alat KB khmln, jumlah anak, JK anak, pencarian yankes

Faktor penentu ketimpangan gender dlm kespro:

Pengetahuan&keterampilan,budaya&prakteknya, ketersediaan fasilitas yankes

Page 31: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)

Cara melibatkan wanita dlm

pengambilan keptusan

�M’berikan inform yg selengkap2 ttg permasalahan sesuai kebutuhan

�M’berikan pandangan2 ttg akibat dr keputusan apapun yg akan diambilnya.

�Meyakinkan ibu utk berTJ thdp Kep yg akan diambilnya.

� Pastikan bhw Kep yg diambil ibu adl yg terbaik

�M’beri dukungan pd ibu atas Kep yg diambilnya.

Page 32: BAYI TABUNG (NORMA DUALLO)