Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

15
Penanganan Tabung-Tabung Gas di Laboratorium Instalasi gas dilaboratorium sekolah berfungsi untuk memenuhi kebutuhan percobaan-percobaan yang membutuhkan pemanasan/kompor bunsen seperti untuk memanaskan airdalam materi percobaan suhu dan kalor atau pada percobaan-percobaan yang lainnya. Padaumumnya laboratorium sekolah menengah di Indonesia kurang mengunakan instalasi gas ini. Instalasi gas biasanya digunakan dilaboratorium-laboratorium sains universitas ataulaboratorium lembaga penelitian. Untuk memenuhi kebutuhan alat pemanas pada percobaan-percobaan sains di sekolah menengah biasanya sekolah mengganti instalasi gas denganpemanas/kompor bunsen yang menggunakan bahan bakar spirtus. Keuntungan dari penggunaan instalasi gas di laboratorium diantaranya adalah pengaturanbesar api pemanasan lebih mudah dilakukan, lebih hemat bahan bakar, tidak mencemariudara sekitar dan lebih mudah digunakan. Jarangnya penggunaan instalasi gas dilaboratoriumsekolah dimungkinkan karena mahalnya pembuatan instalasi gas yang berstandar keamanandan keselamatan kerja.Instalasi gas laboratorium terdiri dari : 1. Tabung gas 2. Saluran penyalur gas 3. Katub gas 4. Kompor pemanas/kompor gas 5. Alat ditektor kebocoran gas 6. Sirkulasi/ventilasi kebocoran gas

Transcript of Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

Page 1: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

Penanganan Tabung-Tabung Gas di Laboratorium

Instalasi gas dilaboratorium sekolah berfungsi untuk memenuhi kebutuhan percobaan-

percobaan yang membutuhkan pemanasan/kompor bunsen seperti untuk memanaskan

airdalam materi percobaan suhu dan kalor atau pada percobaan-percobaan yang lainnya.

Padaumumnya laboratorium sekolah menengah di Indonesia kurang mengunakan instalasi

gas ini. Instalasi gas biasanya digunakan dilaboratorium-laboratorium sains universitas

ataulaboratorium lembaga penelitian. Untuk memenuhi kebutuhan alat pemanas pada

percobaan-percobaan sains di sekolah menengah biasanya sekolah mengganti instalasi gas

denganpemanas/kompor bunsen yang menggunakan bahan bakar spirtus.

Keuntungan dari penggunaan instalasi gas di laboratorium diantaranya adalah pengaturanbesar api

pemanasan lebih mudah dilakukan, lebih hemat bahan bakar, tidak mencemariudara sekitar

dan lebih mudah digunakan. Jarangnya penggunaan instalasi gas dilaboratoriumsekolah

dimungkinkan karena mahalnya pembuatan instalasi gas yang berstandar keamanandan

keselamatan kerja.Instalasi gas laboratorium terdiri dari :

1. Tabung gas

2. Saluran penyalur gas

3. Katub gas

4. Kompor pemanas/kompor gas

5. Alat ditektor kebocoran gas

6. Sirkulasi/ventilasi kebocoran gas

Gas LPG dapat digunakan sebagai bahan bakar bagi instalasi gas laboratorium, gas.LPGdisalurkan ke

kompor/alat pemanas melalui pipa saluran instalasi gas yang dipasang di lantaiatau dinding

laboratorium. Untuk keselamatan kerja sebaiknya tabung gas di letakkanterspisah dengan

laboratorium, tabung gas LPG di simpan ditempat khusus yang didesain agarmemilki suhu yang

sejuk, kemudian siklus udaranya juga harus lancar sehinga dapat membuangkebocoran gas

yang mungkin terjadi.Untuk mengantisipasi kebocoran gas didalam laboratorium, maka didalam

laboratorium harusdipasang alat ditektor kebocoran gas dan ventilasi kebocoran gas, kita

ketahui bahwa massa jenis gas LPG lebih besar dari pada massa jenis udara sekitar, sehingga

Page 2: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

alat ditektor gas danventilasi kebocoran gas tersebut dipasang di daerah dekat lantai

laboratorium.

Suplai gas

Tabung-tabung gas harus ditangani dengan hati-hati walaupun berisi atau

kosong.Penyimpanan sebaiknya di tempat yang sejuk dan terhindar dari tempat yang

panas.Krangas harus selalu tertutup jika tidak dipakai, demikian juga dengan kran

pengatur(regulator).Alat-alat yang berhubungan dengan tabung gas harus memakai "Safety

Use"(alat pengaman jika terjadi tekanan yang kuat).

Saat ini sudah beredar banyak jenispengaman seperti selang anti bocor dan lain-

lain.Sediaan gas untuk alat-alat pembakar harus dimatikan pada kran utama yang ada di

mejakerja, tidak hanya pada kran, tapi juga pada alat yang dipakai.Kran untuk masing-masing

laboratorium harus dipasang di luar laboratorium, pada tempat yang mudah dicapai dan diberi

label yang jelas serta diwarnai dengan wama yang spesifik.

Untuk laboratorium di sekolah, jumlah kompor/ pemanasidealnya satu kelompok

memegang satu alatpemanas/kompor gas. Rata-rata jumlah murid sekolah menengah pertama

ada 30-40 siswauntuk setiap kelasnya, sehingga jika guru sains membagi kelompok yang terdiri

dari lima atauenam orang, maka laboratorium sekolah harus memilki 5-8 buah alat

pemanas/kompor gas.Sehinga proses praktikum menjadi lebih mudah.

Cara Penanganan

Deretan tabung berisi gas bertekanan dapat dengan mudah kita temui di setiap

pabrik yang memproduksi bahan kimia. Jenis gas yang tersimpan di dalamnya bisa

berupa gas yang mudah terbakar (flammable), gas beracun (toxic), inert gas, gas mudah

meledak (explosive) dan lain-lain.

Tabung-tabung gas tersebut harus ditangani dengan benar. Kalau tidak,potensi

bahaya seperti terjatuh, kebakaran, ledakan atau kebocoran gas beracun dapat terjadi.

Itulah sebabnya, para pekerja yang berhubungan langsung dengan tabung gas

Page 3: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

bertekanan tinggi (compressed gas cylinder) harus mengetahui dengan jelas prosedur

penanganan yang aman.

Berikut ini adalah 18 tips safety untuk penanganan tabung gas bertekanan dipabrik

kimia. Mari kita simak satu-persatu sambil kita aplikasikan di tempat kerja kita masing-

masing.

1. Tabung gas bertekanan harus disimpan pada ruangan khusus, yang dipagar dan

terkunci.

2. Hanya yang berwenang dan pekerja terlatih saja yang diperbolehkan masuk

ruangan tabung gas.

3. Ikat kuat dengan rak atau cara lain agar tabung tidak terjatuh.

4. Jika tabung gas tidak digunakan, valve caps harus tetap terpasang.

5. Untuk memindahkan tabung gas, gunakan hand truck dengan kapasitas yang

memadai untuk membawa 2 tabung sekaligus.

6. Jangan menggunakan elektromagnetik, tali atau sling untuk menghandle tabung

gas.

7. Pastikan label menempel pada tabung, yang menyebutkan isi tabung dan tekanan di

dalamnya.

8. Hindari tabung gas terkena sinar matahari langsung atau suhu tinggi (>52oC).

9. Jauhkan sumber api kontak dengan pemukaan tabung.

10. Jauhkan bahan mudah terbakar dari tabung.

11. Gunakan tubing, valve dan peralatan lain yang cocok dengan gas dalam tabung dan

rating tekanannya.

12. Pastikan bahwa valve, regulator dan safety relief valve telah terpasang.

13. Selalu buka valve tabung secara perlahan-lahan. Hindari membuka secara penuh

dalam waktu singkat.

14. Lakukan perawatan agar tabung dan kelengkapannya tetap dalam kondisi baik.

15. Jangan pernah gunakan safety relief valve yang rusak dan tabung yang bocor. Beri

tanda tabung yang rusak dan pisahkan.

16. Pisahkan dan beri tanda tabung gas yang telah kosong dari stok tabung gas.

Page 4: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

17. Jangan pernah diterima tabung gas tanpa label yang jelas dan kondisi tabungnya

tidak baik.

18. Hitung dengan tepat kebutuhan konsumsi gas untuk kebutuhan pabrik. Menyimpan

tabung gas untuk konsumsi 1 tahun tidak dianjurkan, karena menciptakan kondisi

tidak aman.

Gambar : Sistem Penyimpanan dan Instalasi Gas Khusus di Luar Laboratorium

Jenis Pipa Gas di Instalasi Gas Laboratorium

Black Gas Pipeline

Ringan danfleksibilitasmembuatnya mudahuntuk menginstal,menghilangkan kebutuhanuntuk

peralatanyang dibutuhkandengan perubahanarah,dan membuatnyasangatcocok untuk

digunakan didaerah rawan gempa

Yellow Gas Pipeline

Pipa gaskuningcocokuntuk digunakan dalambeberapa aplikasiuntuk distribusi gas. Inidapat

diinstal denganfusipanas ataualat kelengkapanmekanis. Pipa ini dapat menghemat biaya yang

signifikankinerja tahan lama, tahan korosi terhadapgas daneksternalkondisi tanahgalvanik,

Page 5: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

melawandegradasi UVbila terkenasinar matahari langsung, menghambatpertumbuhanretak.

Selain itu memungkinkan untuk penghematantenaga kerja danperalatan dan

mengurangibiayatenaga kerjayang dibutuhkanuntuk instalasikarenaringandan

kemudahandalam transportasidan penanganan.

Jenis Regulator Gas yang Memenuhi Standar Keamanan

Alat bantu dan alat ukur merupakan bahan objek yang dapat memudahkan

pengguna untuk mengukur dan mengatur besaran suatu tekanan. Terdapat berbagai

jenis alat bantu dan ukur diantaranya, Thermometer yang digunakan untuk mengukur

suhu, Penggaris digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, Regulator biasanya

digunakan untuk mengukur suatu tekanan gas yang akan dipakai, dan lain sebagainya.

Mengatur adalah mengendalikan suatu objek sehingga dapat memberikan besaran yang

hendak dipakai.

Pengertian di atas memberikan suatu acuan untuk mengetahui apa yang harus

dipergunakan apabila ingin melakukan pengukuran dengan menggunakan alat bantu.

1. Pengertian Regulator

Regulator adalah alat pengatur tekanan yang berfungsi sebagai penyalur dan

mengatur serta menstabilkan tekanan gas yang keluar dari tabung supaya aliran

gas menjadi konstan. Regulator memiliki berbagai macam, diantaranya yaitu

1.1 Regulator Oxygen

Regulator Oxygen atau disebut juga sebagai O2 Gas Pressure Regulator

adalah alat pengaturan yang dipasang pada katup dan pada sumber oksigen

(Oxgen) untuk disalurkan ke pasien, Regulator Oxygendiperlukan untuk

pengaturan keluarnya oksigen sesuai dengan kebutuhan dari masing masing

Page 6: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

pemakai. Setiap kebutuhan masing masing pemakaian atau pasien adalah

berbeda, oleh karena itu Regulator Oxygensangat diperlukan

untukpengaturan agar aman untuk oksigen yang masuk ke dalam pernapasan.

Gambar 1.1. Regulator Oxygen

1.2 Regulator LPG (Liquid Petroleum Gases)

Gambar 1.2 Regulator LPG

1.3 Regulator Acetylene

Page 7: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

Gambar 1.3.RegulatorAcetylene

1.4 Regulator CO2

Gambar 1.4. Regulator CO2

Pada umumnya Regulator terdiri dari beberapa bagian, untuk lebih jelasnya lihat

gambar dibawah ini

Keterangan:

1. Penutup regulator

2. Pegas beban

3. Karet membrane

4. Saluran keluar

5. Kunci pemutar

6. Bantalan katup

7. Penghubung mekanis

Page 8: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

8. Badan regulator

9. Spindel katup

10. Cincin perapat

Bahan-bahan dasar sebuah regulator antara lain:

a. Paduan Zn

Bahan paduan harus mempunyai daya tahan dan keamanan yang dibuat dari

paduan Zn dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum di dalam

ISO 301:1981. Regulator harus memiliki sifat anti karat; daya tahan terhadap gas

LPG, tidak berubah bentuk pada suhu 80 °C dan memiliki kekuatan impak

minimal 14,7 Nm (1,5 kg.m).

b. Buningan (brass)

Bahan komponen metal seperti spindel katup dan pengunci spindel katup

terbuat dari kuningan dengan cara tempa panas dimana standar mutu tercantum

di dalam ISO 426-1 dan ISO 426-2: 1983, yang memiliki sifat anti karat, tidak

keropos dan memiliki kekuatanimpak minimal 7,35 Nm (0,75 kg.m).

c. Karet

Bahan komponen karet membran (rubber diaphragm), bantalan katup (valve

pad) dan cincinperapat yang terbuat dari bahan karet yang tidak lekat; bebas

dari pori-pori, partikel asing dan mempunyai permukaan yang halus, rata serta

tidak ada lekukan. Bahan karet ini memiliki kekuatan termoplastik

dantermoset dibuat dengan cara injeksi tekanan tinggi.

d. Plastik

Kunci pemutar (interlock) terbuat dari bahan poly-plastik (syn-plastik).

Standar Penyimpanan Tabung Gas

- Tabung dalam keadaan baik

- Tempat penyimpanan aman, kering dan cukup baik ventilasinya

- Tabung harus dalam keadaan berdiri

Page 9: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

- Tabung yang berisi dan kosong harus dalam keadaan terpisah

- Ruangan lantai dalam keadaan rata

Gambar Penyimpanan Tabung Gas Pada Laboratorium Kimia Kampus A UNJ

Macam-Macam Kran Pada Instalasi Gas di Laboratorium

Isi Tabung Gas

double bench 900 double gas pendant 1800 double gas pendant

double wall gas 900 single gas under

Page 10: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

Gas industri :tersedia dalam bentuk gas dan dalam bentuk liquid ( cairan ) seperti Liquid oksigen,

nitrogen, argon, karbondioksida, Helium.gas LPG, tabung gas CO2 aquascape, tabung gas oksigen,

tabung gas argon, tabung gas karbondioksida, tabung gas acetylene, tabung gas nitrogen, tabung gas

propane, tabung gas helium, tabung gas hidrogen, tabung gas udara tekan .

Gas medis : Gas Oksigen, Gas Nitrogen , Gas Argon, Gas Karbondioksida ( CO2) , Gas Hidrogen , Gas

Acetylene, Gas Helium, Gas Propane, Gas Sulfur Hexafluoride, Dry Ice, Gas Sulfur dioxide, Mixgas ( gas

campur) , Amoniak, Gas Ethylene, Gas Ethylene Oxide, Gas Karbon monoksida, Gas Methane, specialty

gas, high purity gas, ultra high purity gas, LPG ( distributor) .

PENANGANAN TABUNG - TABUNG GAS DI LABORATORIUM

Page 11: Penanganan Tabung-tabung Gas Lab

MATERI KULIAH PENGETAHUAN PENGELOLAAN

LABORATORIUM

OLEH :

DESI RAHMAWATI

DIANA HAMIDASARI

HOMASAN LIDYA SURYANI

MAULIDIA VIRGINANTI

RUTH GLORIA ANUGRAH

PENDIDIKAN KIMIA REGULAR 2011

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2011 / 2012