Bahan Tutor

download Bahan Tutor

of 2

description

adasdas

Transcript of Bahan Tutor

Tahap Tumbuh Kembang Mandibula

Mandibula mengalami kuantitas terbesar pertumbuhan pada post-natal dan juga menunjukkan variasi morfologi terbesar. Badan mandibula membentuk 1 unit, yang diletakkan pada processus alveolaris, processus koronoid, processus kondilaris, processus angular, ramus, tuberositas lingual, dan dagu.

1. RamusPergerakkan ramus ke arah posterior oleh suatu kombinasi dari aposisi dan resorpsi. Resorpsi terjadi pada bagian anterior ramus, sementara aposisi tulang terjadi pada regio posterior. Hal ini mengakibatkan suatu pergeseran dari ramus dalam arah posterior. Fungsi dari remodelling ramus adalah : Untuk mengakomodasikan peningkatan masa otot-otot mastikasi yang disisipkan ke dalam ramus mandibula Untuk mengakomodasikan pelebaran space pharyngeal Untuk membantu perpanjangan badan mandibula, yang mengakomodasikan erupsi molar2. Korpus MandibulaTepi anterior pada ramus orang dewasa menunjukkan resorpsi, sementara tepi posterior perubahan dari pembentukan tulang ke bagian posterior dari badan mandibula. Hal ini berarti, badan mandibula memanjang. Jadi penambahan ruang yang dibuat oleh resorpsi tepi anterior ramus untuk mengkomodasikan erupsi molar.3. Sudut MandibulaPada sisi lingual sudut mandibula, resorpsi bertempat pada aspek posterior-anterior sementara aposisi terjadi pada aspek anterior-posterior. Pada sisi bukal, resorpsi terjadi pada bagian posterior-superior. Hal ini mengakibatkan pelebaran sudut mandibula sesuai dengan bertambahnya usia.4. Tuberositas Lingual

Sama dengan tuberositas maksilaris, yang membentuk suatu bagian besar pertumbuhan untuk lengkung tulang mandibula. Tuberositas lingual membentuk perbatasan antara ramus dan badan ramus. Tuberositas lingual bergerak ke posterior dan aposisi pada pemukaan posterior wajah, dapat dikatakan bahwa tuberositas lingual terlihat menonjol dalam arah lingual.

5. Tulang AlveolarTerbentuknya tulang alveolar merupakan respon terhadap adanya benih gigi, dalam kasus tidak adanya gigi, tulang alveolar gagal untuk berkembang.6. DaguSangat berkembang pada laki-laki, dagu biasanya berkembang seiring bertambahnya umur, pertumbuhan dagu menjadi sangat signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh faktor seksual dan genetik.7. KondilusAwalnya dipercayai bahwa pertumbuhan kondilus terjadi permukaan kartilago kondilus oleh aposisi tulang. Jadi pertumbuhaan kondilus ke arah dasar kranial. Saat kondilus mendesak dasar kranial, bagian mandibula akan mengalami perpindahan ke arah depan dan ke bawah. Sekarang dipercayai bahwa pertumbuhan jaringan lunak yang meliputi otot dan jaringan ikat, membawa mandibula jauh ke depan dari basis kranii. Pertumbuhan tulang mengikuti secara sekunder pada kondilus untuk memelihara kontak yang konstan dengan basis kranii. Pertumbuhan kondil rata-rata meningkat pada masa pubertas antara 121/2 14 tahun dan terhenti kira-kira pada umur 20 tahun.

8. Tulang KoronoidPertumbuhan tulang koronoid mengikuti prinsip V. Bagian longitudinal tulang koronoiddari aspek posterior dapat dilihat bahwa terjadi aposisi pada permukaan lingual dari tulang koronoid bagian kanan dan kiri. Mengikuti prinsip V, penampakan dari oklusal, aposisi pada bagian lingual tulang koronoid menghasilkan suatu pergerakkan pertumbuhan posterior dalam pola V.