Bab III Laporan Kasus

9
BAB III LAPORAN KASUS 3.1 Ident itas Pasie n  Nama : Handra Vega Umur : 17 Tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat/Tanggal Lahir : OKU, 1 !gust us 1""# !gama : $slam  !lamat : Jl% &ampang Ke'% &empaka, OKU Timur (eker)aan : (ela)ar *+! +asuk * : +ei .1  N0% + : 77. Tanggal (eme ri ksaan : +ei .1 3.2 Anamnesis 23i lakuka n se'ara !ut 0anamnesi s pada tangga l +ei .1 , (uku l 11% .. 4$56 Keluhan Utama : Jeraat 8ang 9ertam9ah 9an8ak dia)ah se)ak 1 minggu 8ang lalu Keluhan Tambahan : ;atal dan N8eri Riwaat Pe!"alanan Pena#it : 7

Transcript of Bab III Laporan Kasus

34

BAB IIILAPORAN KASUS3.1Identitas Pasien

Nama

: Handra Vega

Umur

: 17 Tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : OKU, 13 Agustus 1996

Agama

: Islam

Alamat

: Jl. Campang 3 Kec. Cempaka, OKU TimurPekerjaan : Pelajar SMAMasuk RS : 22 Mei 2014No. RM

: 575703Tanggal Pemeriksaan : 22 Mei 20143.2Anamnesis

(Dilakukan secara Autoanamnesis pada tanggal 22 Mei 2014, Pukul 11.00 WIB)

Keluhan Utama :

Jerawat yang bertambah banyak diwajah sejak + 1 minggu yang lalu

Keluhan Tambahan :

Gatal dan Nyeri Riwayat Perjalanan Penyakit :Sejak + 4 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul jerawat di pipi kanan, tanpa disertai rasa gatal dan nyeri. Pasien tidak mengobati keluhan tersebut. Pasien jarang menyentuh wajah dengan tangan tanpa sengaja.

Sejak + 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh jerawat di wajah bertambah banyak yang diserati rasa gatal dan nyeri. Pasien sering menekan jerawat tersebut sampai keluar isinya yang berwarna kekuningan. Pasien mengaku jarang membersihkan muka. Pasien tidak mengobati keluhan tersebut.

Sejak + 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh jerawat semakin bertambah banyak, hingga hampir memenuhi pipi kanan, pipi kiri, dan dagu. Pasien mengeluh jerawat tersebut semakin terasa nyeri, gatal, dan bernanah serta keluar darah. Pasien mengaku sering mengkonsumsi gorengan, kacang-kacangan serta makanan yang manis. Pasien juga mengaku sering mengalami susah tidur dan mempunyai kebiasaan tidur larut malam.Karena dirasa jerawatnya semakin parah dan merusak penampilan, lalu pasien berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSK dr. Rivai Abdullah Palembang.Riwayat Penyakit Dahulu : Keluhan seperti ini baru pertama kali dirasakan oleh penderita Riwayat mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak ada Riwayat mengkonsumsi obat-obatan dalam jangka waktu yang lama disangkal Riwayat pemakaian kosmetika sebelumnya disangkal Riwayat Alergi disangkalRiwayat Penyakit Keluarga :

Tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang serupa seperti pasien Riwayat Asma disangkal Riwayat Hipertensi disangkal Riwayat DM disangkal Riwayat Penyakit ginjal disangkal Riwayat Alergi disangkalRiwayat Hyegine :

Penderita mandi secara rutin 2 kali dalam sehari. Tidak menggunakan handuk dan sabun bergantian dengan anggota keluarga yang lainnya.3.3Pemeriksaan Fisik

Status generalisata

Keadaan umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis

Tanda vital:TD : 120/80 mmHgNadi : 82x/menit, isi dan tegangan cukupRR : 20x/menit, regularSuhu : 36,80CTinggi Badan: 166 cm

Berat Badan: 49 kgStatus Spesifika. Kepala

Wajah : normochepali Mata : konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)

Hidung : sekret (-)/(-)b. Leher

Pembesaran tiroid (-), Pembesaran KGB (-)c. Thorax

PulmoInspeksi : simetris, interkosta tidak melebar, retraksi tidak adaPalpasi : vokal fremitus dextra = sinistraPerkusi : sonor pada semua lapang paruAuskultasi: vesikuler (+)/(+) normal, wheezing (-)/(-), ronki (-)/(-) Cor : Inspeksi : iktus kordis tidak tampakPalpasi : teraba iktus kordis pada ICS IV linea aksilaris anterior sinistraAuskultasi: S1/S2 normal, gallop (-), murmur (-)d. Abdomen : datar, lemas, teraba massa (-), nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar lien tidak teraba, timpani, BU (+) normale. Ekstremitas

Superior : tidak ada kelainan fungsi pergerakan maupun deformitas

Inferior : tidak ada kelainan fungsi pergerakan maupun deformitasf. Kulit: lihat status dermatologikus

Status Dermatologikus :

Pada regio bucalis dextra et sinistra, tampak papulopustul, eritema, multipel, ukuran milier sampai lentikuler, diskret, sebagian tampak erosi.

Komedo white head dan black head ditemukan.

Regio Bucalis Sinistra

Regio Bucalis dextra3.4 ResumeSeorang laki-laki, usia 17 tahun, beralamat di OKU timur, datang ke poliklinik kulit dan kelamin RSK dr. Rivai Abdullah dengan keluhan Jerawat yang bertambah banyak sejak + 1 minggu yang lalu yang terasa gatal dan nyeri.Sejak + 4 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul jerawat di pipi kanan, tanpa disertai rasa gatal dan nyeri. Pasien tidak mengobati keluhan tersebut. Pasien jarang menyentuh wajah dengan tangan tanpa sengaja.

Sejak + 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh jerawat di wajah bertambah banyak yang diserati rasa gatal dan nyeri. Pasien sering menekan jerawat tersebut sampai keluar isinya yang berwarna kekuningan. Pasien mengaku jarang membersihkan muka. Pasien tidak mengobati keluhan tersebut.

Sejak + 1 minggu yang lalu, pasien mengeluh jerawat semakin bertambah banyak, hingga hampir memenuhi pipi kanan, pipi kiri, dan dagu. Pasien mengeluh jerawat tersebut semakin terasa nyeri, gatal, dan bernanah serta keluar darah. Pasien mengaku sering mengkonsumsi gorengan, kacang-kacangan serta makanan yang manis. Riwayat mengkonsumsi obat-obatan dalam waktu lama dsangkal.Karena dirasa jerawatnya semakin parah dan merusak penampilan, lalu pasien berobat ke poliklinik kulit dan kelamin RSK dr. Rivai Abdullah Palembang.Status Dermatologikus :Pada regio bucalis dextra et sinistra, tampak papulopustul, eritema, multipel, ukuran milier sampai lentikuler, diskret, sebagian tampak erosi. Komedo white head dan black head ditemukan.3.5 Pemeriksaan penunjang

1. Analisis komposisi asam lemak dikulit2. Pemeriksaan terhadap mikroorganisme Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis dan Pityrosporum ovale

3.6 Diagnosis Banding

1. Akne Vulgaris tipe papulopustulosa

2. Erupsi akneformis3. Akne Rosasea

3.7 Diagnosa kerja

Akne Vulgaris tipe Papulopustulosa3.8 Tatalaksana Umum: Edukasi

a. Menghindari peningkatan jumlah sebum dengan carai. Diet rendah lemak dan karbohidrat

ii. Membersihkan muka dari kotoran dan jasat renik

b. Menghindari factor pemicu

i. Hidup teratur dan sehat, cukup istirahat, olahraga sesuai kondisi tubuh, hindari stress, kosmetik secukupnya

ii. Menjauhi terpacunya kelenjar minyak , misalnya minuman beralkohol, rokok dan makanan pedas.

iii. Menghindari polusi debu dan memencet lesi karena dapat memperberat peradanganc. Memberikan informasi mengenai penyebab penyakit, pencegahan dan cara maupun lama pengobatannya serta prognosisnya

d. Pada orang-orang yang mempunyai predisposisi akne stress dan emosi dapat menyebabkan eksaserbasi atau aknenya bertambah hebat.Khusus: Pengobatan Topikal: Retinoid topikal : Tretinoin 0,05% cream 2x sehari dioleskan pada wajah yang berjerawat. Antibiotika topikal : Klindamisin salep 1% dioleskan pada wajah 1x1 Antiperadangan topikal : Kortikosteroid potensi ringan atau sedang : Hidrokortison 1-2,5% dioleskan pada wajah 1x1 Pengobatan Sistemik: Antibiotik sistemik oral, diindikasikan untuk akne yang masih meradang: Doksisiklin tab 100 mg 1x1 3.9 Prognosis

Quo ad vitam

: dubia ad bonam Quo ad functionam

: dubia ad bonam Quo ad Sanationam

: dubia Quo ad Cosmetica

: dubiaPada regio bucalis dextra et sinistra, tampak papulopustul, eritema, multipel, ukuran milier sampai lentikuler, diskret, sebagian tampak erosi.

Komedo white head dan black head ditemukan.

27