BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut...

33
4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Jaringan Komputer Menurut Andang (2014:2) Jaringan komputer merupakan sebuah interkoneksi antara dua atau lebih perangkat komputer . Jaringan komputer adalah salah satu bentuk komunikasi antar komputer, sama halnya seperti yang dilakukan oleh manusia dengan manusia. Walaupun namanya jaringan komputer, namun pembuatan jaringan komputer tidak hanya melibatkan komputer saja, akan tetapi juga mampu menggabungkan piranti lain seperti, hub, modem, printer, dan sebagainya. Jaringan komputer pada umumnya termasuk dalam pokok bahasan dalam bidang telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi, dan teknik komputer. Adapun sebagai sarana penghubung dalam sebuah jaringan komputer dapat menggunakan berbagai media seperti kabel twisted pair, kabel UTP, kabel coaxial, kabel optik, dan berbagai macam teknologi wireless. 2.1.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer Menurut Sudarma (2010:03) ada banyak tipe jaringan komputer, itu bisa dibedakan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda. Salah satunya adalah berdasarkan ruang lingkup, ada beberapa tipe jaringan komputer berdasarkan ruang lingkupnya yaitu: 1. Local Area Network(LAN) Menurut Sudarma LAN adalah sebuah Jaringan komputer yang cakupan areanya kecil, seperti sebuah rumah, kantor, atau sekolah. Karakteristik khusus dari LAN yang membedakan dengan jenis jaringan yang lain adalah transfer data yang lebih besar, namun cakupan area yang lebih sempit. Teknologi yang dipakai untuk membuat LAN ada beberapa macam, ada ARCNET dan Token Ring, namun yang lazim di gunakan sekarang adalah Ethernet dan kabel UTP.

Transcript of BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut...

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

4

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Andang (2014:2) “Jaringan komputer merupakan sebuah interkoneksi

antara dua atau lebih perangkat komputer”. Jaringan komputer adalah salah satu

bentuk komunikasi antar komputer, sama halnya seperti yang dilakukan oleh

manusia dengan manusia. Walaupun namanya jaringan komputer, namun

pembuatan jaringan komputer tidak hanya melibatkan komputer saja, akan

tetapi juga mampu menggabungkan piranti lain seperti, hub, modem, printer,

dan sebagainya.

Jaringan komputer pada umumnya termasuk dalam pokok bahasan dalam

bidang telekomunikasi, ilmu komputer, teknologi informasi, dan teknik

komputer. Adapun sebagai sarana penghubung dalam sebuah jaringan komputer

dapat menggunakan berbagai media seperti kabel twisted pair, kabel UTP,

kabel coaxial, kabel optik, dan berbagai macam teknologi wireless.

2.1.1. Jenis-jenis Jaringan Komputer

Menurut Sudarma (2010:03) ada banyak tipe jaringan komputer,

itu bisa dibedakan berdasarkan beberapa parameter yang berbeda. Salah

satunya adalah berdasarkan ruang lingkup, ada beberapa tipe jaringan

komputer berdasarkan ruang lingkupnya yaitu:

1. Local Area Network(LAN)

Menurut Sudarma LAN adalah sebuah Jaringan komputer yang cakupan

areanya kecil, seperti sebuah rumah, kantor, atau sekolah. Karakteristik

khusus dari LAN yang membedakan dengan jenis jaringan yang lain

adalah transfer data yang lebih besar, namun cakupan area yang lebih

sempit. Teknologi yang dipakai untuk membuat LAN ada beberapa

macam, ada ARCNET dan Token Ring, namun yang lazim di gunakan

sekarang adalah Ethernet dan kabel UTP.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

5

2. Metropolitan Area Network (MAN)

Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya

mencapai satu kota atau lebih. Sebuah MAN biasanya menghubungkan

antara beberapa LAN lokal dengan menggunakan teknologi backbone,

seperti fiber optik, dan beberapa penyedia layanan internet yang sering di

sebut ISP (Internet Service Provider)

3. Wide Area Network (WAN)

Menurut Sudarma WAN adalah jaringan komputer yang cakupannya

cukup luas, seperti antar regional atau antar negara. Salah satu contoh

koneksi dalam jaringan WAN adalah Leased Line, merupakan koneksi

point-to-point antara 2 komputer atau Local Area Network (LAN) dengan

area yang cukup jauh (antar negara).

2.2. Topologi Jaringan

Menurut Nugroho (2016:11) Topologi jaringan adalah “topologi fisik yang akan

berkaitan dengan koneksi antar perangkat komputer”. Istilah dari topologi fisik

itu sendiri mengacu pada bagaimana bentuk jaringan jika di lihat secara fisik

(tampak kelihatan bentuk fisik jaringan). Terdapat beberapa istilah yang dapat

menggambarkan topologi fisik jaringan.

1. Topologi Star

Menurut Nugroho (2016:11) Topologi Star adalah “setiap perangkat di

hubungkan pada suatu perangkat penghubung (sentral) ke perangkat-

perangkat yang lain”. Topologi Star ini merupakan salah satu topologi

yang sering kita jumpai dalam sebuah jaringan komputer, apabila kita

mempunyai tiga atau lebih komputer dan sebuah perangkat penghubung,

entah menggunakan hub, switch, atau router, maka ketiga komputer bisa

saling terkoneksi, tindakan otomatis yang kita lakukan adalah

menyambungkan setiap komputer dengan perangkat penghubung

tersebut.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

6

Sumber: Nugroho (2016:11)

Gambar II.1. Topologi Star

2. Topologi Mesh

Menurut Nugroho (2016:12) Topologi Mesh adalah “topologi yang

menghubungkan setiap perangkat secara dedicated (point-to-point)

dengan perangkat yang lain”. Istilah dedicated adalah bahwa traffic data

yang mengalir pada sebuah jalur hanya berasal dari dua perangkat yang

dihubungkan saja.

Sumber: Nugroho (2011:12)

Gambar II.2. Topologi Mesh

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

7

3. Topologi Ring

Menurut Andang (2014:21) “Topologi Ring merupakan topologi jaringan

di mana setiap node akan terhubung ke dua node lainnya sehingga

membentuk lingkaran yang berfungsi sebagai line untuk transfer data”.

Data akan di jalankan dari node ke node yang konsekuansinya setiap node

akan menangani tiap paket data. Karena topologi ring hanya menyadiakan

satu jalan antara dua node, maka jaringan yang menggunakan topologi ini

bisa tergaggu dengan terganggunya sebuah link.

Sumber: Andang (2014:22)

Gambar II.3. Topologi Ring

4. Topologi Bus

Menurut Andang (2014:19) “Topologi Bus adalah jaringan di mana

beberapa client di hubungkan dengan menggunakan line komunikasi yang

terbagi yang disebut bus”. Jaringan bus merupakan jaringan yang paling

mudah dibuat untuk menghubungkan client yang ada. Namun

kekurangannya adalah apabila dua client mentransmisikan data pada saat

yang sama di bus yang sama, maka akan ada collision atau tabrakan data.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

8

Sumber: Andang (2014:19)

Gambar II.4. Topologi Bus

5. Topologi Tree

Topologi Tree atau topologi pohon bisa dikatakan sebagai

kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus, topologi ini

terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi

bus sebagai backbone.

Sumber: I Putu Agus Eka Pratama- Hand Book Jaringan Komputer

Gambar II.6. Topologi Tree

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

9

2.3. Perangkat Keras Jaringan

Menurut Sudarma (2010:8) Perangkat keras jaringan komputer merupakan

komponen pertama yang penting disiapkan untuk membuat jaringan. Perangkat

keras atau dalam bahas inggris disebut hardware adalah bagian fisik komputer,

adapun bagian non fisik disebut perangkat lunak. Perangkat keras digunakan

untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar

setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi data, file dan sumber daya

lainnya.

Seperti halnya komputer, sebuah jaringan komputer bisa beroperasi

dengan didukung oleh software dan hardware. Macam–macam perangkat keras

jaringan komputer yang dapat di temui dalam arsitektur jaringan komputer

pada umumnya terdiri dari:

1. Komputer Server

Menurut Nimas (2016) Komputer Server adalah “unit komputer yang

berfungsi, dan untuk mengelola suatu perintah ke jaringan komputer”.

Komputer server akan melayani seluruh perintah dari komputer client

atau workstation yang terhubung ke jaringannya. Karena fungsinya

tersebut, komputer server disebut juga dengan komputer induk. Terdapat

beberapa macam komputer server yang biasa di gunakan antara lain

adalah:

a. Server Web

Menurut Nimas (2016) Server Web adalah “perangkat lunak

yang melayani permintaan file-file dari browser Web”. Server web

biasanya disebut juga sebagai HTTP (Hypertext Transfer Protocol)

server.

b. Server Aplikasi

Menurut Nimas (2016) Server Aplikasi adalah “perangkat lunak

yang berfungsi menerjemahkan kode-kode dinamis menjadi kode-kode

statis HTML (Hypertext Markup Language)”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

10

c. Server Database

Menurut Nimas (2016) Server Database adalah “perangkat lunak yang

berfungsi mengolah data yang diminta oleh server aplikasi”. Untuk

membuat aplikasi web berbasiskan database, komputer atau system

jaringan harus memiliki paling tidak satu buah system database. Jenis

database yang sering di gunakan antara lain misalnya: Ms Access, SQL

Server, Oracle atau MySQL.

2. Komputer Client

Menurut Nimas (2016) Komputer Client adalah “komputer yang meminta

satu layanan tertentu kepada komputer server”. Komputer client harus

dilengkapi dengan aplikasi client khusus untuk menjalankannya, sehingga

dapat menggunakan dan menerima layanan dari komputer server. Contoh

fungsi komputer client antara lain mengambil file dari file server dan

program pada komputer client harus memformat sebuah request lalu

mengirimkannya kepada program yang sedang berjalan di server.

Selanjutnya, server akan mengirimkan file yang di minta sesuai dengan

permintaan program client.

3. NIC ( Network Interface Card)

Menurut Sudarma (2010:09) NIC ( Network Interface Card ) adalah

“sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah

jaringan komputer”. Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini

dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah

LAN Card. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherborad

komputer dan laptop. Namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke

motherboard. Bahkan seiring dengan perkembangan, ada juga yang

berupa USB.

http://www.patartambunan.com/mengenal-berbagai-perangkat-keras-jaringan-

komputer

Gambar II.6. N I C

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

11

4. Kabel Jaringan

Menurut Sudarma (2010:19) “Kabel jaringan merupakan peralatan

yang cukup penting, kabel di jaringan di gunakan untuk menghubungkan

satu piranti ke piranti lainnya sehingga komputer bisa mengakses printer,

scanner, dan lain sebagainya yang ada di komputer lain”.

Adapun jenis–jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer

seperti kabel coaxial, UTP, twisted pair, fiber optick, Foiled Twisted Pair

(FTP) dan lainsebagainya. Kabel-kabel ini digunakan tergantung topologi

jaringan, protokol dan ukuran jaringan. Adapun perangkat keras

pendukung kinerja dari kabel jaringan adalah conektor yang berfungsi

menghubungkan kabel dengan komputer, jenis konektor yang akan di

gunakan menyesuaikan jenis kabel pada jarigan yang telah di tentukan.

Walaupun dimasa kini ataupun masa depan akan lebih banyak trend ke

arah wireless, tetapi jaringan komputer berkabel tetap akan ada, karena

memiliki kelebihan yang tidak didapatkan pada jaringan wireless.

http://dosenit.com/jaringan-komputer/hardware-jaringan/jenis-jenis-kabel-jaringan

Gambar II.7. Kabel Jaringan

5. Conektor

Menurut Sudarma (2010:20) Conektor adalah “perangkat keras

yang menghubungkan kabel dengan komputer. Dalam dunia jaringan

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

12

komputer, tiap–tiap jenis kabel memiliki conektor yang berbeda–beda

pula”.

http://www.patartambunan.com/mengenal-berbagai-perangkat-keras-jaringan-

komputer

Gambar II.8. RJ – 45

Cara pemasangan kabel UTP berdasarkan koneksi adalah tipe

Straight Through (disebut Straight saja) dan Crossover (disebut cross

saja) berikut penjelasannya.

5.1. Tipe Straight

Urutan kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara perangkat

PC dengan menggunakan switch/hub atau router dengan switch /hub.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

13

Sumber: Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

Gambar II.9. Straight

5.2. Tipe Crossover

Urutan kabel ini digunakan untuk menghubungkan antara perangkat

switch/hub dengan switch/hub, PC dengan PC, router dengan router, dan

PC dengan router.

Sumber: Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

Gambar II.10. Crossover

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

14

6. HUB

Menurut Sudarma (2010:15) “Hub adalah piranti yang menghubungkan

berbagai kabel untuk membentuk jaringan komputer”. Hub lah yang

menyatukan perangkat keras jaringan komputer menjadi terkait dalam

satu jaringan komputer. Komponen ini memiliki port-port yang

digunakan untuk menyatukan kabel–kabel jaringan dari tiap workstation,

server atau perangkat jaringan lainnya.

Jumlah port yang terdapat pada Hub biasanya beragam ada yang 8,

16, 24 atau 32 port. Hub juga merupakan perangkat keras jaringan yang

populer dipakai untuk membangun topologi bintang, dimana Twisted Pair

yang berasal dari sebuah work station masuk ke dalam Hub.

http://www.patartambunan.com/mengenal-berbagai-perangkat-keras-jaringan-

komputer

Gambar II.11. HUB

7. Switch

Menurut Sudarma (2010:16) “Switch merupakan komponen yang

cukup kecil dan fungsinya sama seperti hub, yaitu menghubungkan

perangkat keras jaringan komputer untuk menjadi satu jaringan besar”.

Secara teknis, switch bekerja di lapisan kedua dari model OSI, yaitu di

lapisan data link.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

15

Tidak seperti hub, switch lebih bisa menilai paket data yang masuk

kedalamnya. Switch bisa melihat sumber dan tujuan data, kemudian

memforward data tersebut dengan benar. Dengan mengirimkan pesan ke

perangkat yang di maksud, switch akan mengurangi tabrakan data, dan

akhirnya kecepatan transfer data bisa lebih besar dibandingkan jika

menggunakan hub.

http://www.patartambunan.com/mengenal-berbagai-perangkat-keras-jaringan-

komputer

Gambar II.12. Switch

8. Repeater

Menurut Andang (2014:06) “Repeater merupakan piranti elektronik yang

bertugas menerima sinyal, kemudian meneruskan pada lavel yang lebih

tinggi, atau dengan daya yang lebih besar”. Repeater juga dapat

meneruskan kesisi lain sebuah penghalang sehingga sinyal disalurkan ke

tempat yang jauh tanpa adanya degradasi.

Karena repeater bekerja dengan sinyal fisik dan tidak berusaha

melakukan interpretasi data, repeater akan beroperasi pada layer physical

yang merupakan layer paling atas di model OSI.

http://www.tentangkomputer.com/jaringan/membangun-perangkat-jaringan-komputer

Gambar II.13. Repeater

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

16

9. Bridge

Menurut Sudarma (2010:14) “Bridge adalah komponen hardware

jaringan yang fungsinya menyambungkan 2 segmen jaringan di layer data

link (layer ke-2) di model OSI”. Tapi tidak semua jaringan memerlukan

bridge. Secara fisik bridge mirip dengan repeater dan hub, yaitu piranti-

piranti jaringan yang menghubungkan segmen jaringan di lapisan fisik.

http://www.patartambunan.com/mengenal-berbagai-perangkat-keras-jaringan-

komputer

Gambar II.14. Bridge

10. Router

Menurut Sofana (2010:15) “Router adalah piranti elektronik yang

fungsinya memforward data antara jaringan komputer”. Router

merupakan tempat dimana software dan hardware disetting untuk

melakukan routing dan mem-forward informasi. Router akan

menghubungkan dua atau lebih subnet, dan router bekerja di level 3 dan

berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk

meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya.

http://www.bukusekolah.org/2016/10/pengertian-router-dan-fungsinya-jenis.

Gambar II.15. Router

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

17

2.4. Perangkat Lunak Jaringan Komputer

Menurut Sudarma (2013:287) “Perangkat Lunak jaringan Komputer adalah

perangkat yang berupa software yang di install pada komputer”. Perangkat ini

merupakan perangkat yang membantu kinerja perangkat keras, perangkat keras

baru dapat difungsikan jika didukung oleh system operasi jaringan dan

perangkat lunak jaringan lainnya. Jika tidak ada perangkat lunak maka

perangkat keras dalam komputer hanyalah sebuah nama yang tidak bisa

difungsikan.

Untuk membangung sebuah jaringan komputer dibutuhkan minimal 3

macam Perangkat Lunak Jaringan Komputer sebagai syarat mutlak agar bisa

berjalan secara optimal dan aman, yaitu:

2.4.1. Perangkat Lunak Utama ( System Operasi Computer )

Menurut Sudarma “system Operasi merupakan perangkat lunak

yang bertugas mengontrol dan mengatur management perangkat keras

serta operasi-operasi dasar system”. Di antara fungsi sistem operasi

adalah menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah

data dan browser.

System operasi yang di gunakan komputer secara umum terbagi

menjadi 3(Tiga) kelompok besar:

1. Microsoft Windows

adalah sistem operasi yang paling banyak penggunanya, dan sudah

mempunyai versi yang cukup banyak, dari mulai Windows Desktop

Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98,

dan Windows ME), dan Windows NT, Windows NT 3.x, Windows NT 4.0,

Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003 dan masih banyak

lagi tipe yang lainnya.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

18

2. Varian Unix

yang menggunakan antarmuka system operasi POSIX, seperti SCO

UNIX, keluarga BSD (Barkeley Software Disribution), GNU/Linux, dan

jenis system operasi UNIX yang lainnya.

3. Mac OS

Sistem operasi untuk keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau

Macintos. System operasi yang terbaru adalah Mac OS X.

2.4.2. Perangkat Lunak Tambahan

Selan sistem operasi, ada juga perangkat lunak yang lain yang perlu

ditambahkan untuk membangun jaringan komputer, seperti untuk

melakukan monitoring sistem dan memperkuat faktor security di

komputer yang terhubung ke jaringan.

Adapun perangkat lunak yang biasa di gunakan adalah:

1. Network Monitoring

Perangkat ini berguna memonitor komputer di jaringan untuk mengetahui

apabila ada ketidak berasan pada jaringan. Beberapa software network

monitoring juga punya fitur pelaporan otomatis via email yang bisa

memperingatkan admin jaringan jika ada yang tidak beres pada

jaringannya.

2.5.TCP/IP dan Subnetting

2.5.1. TCP/IP

Menurut Sofana TCP/IP adalah “sekumpulan protokol yang di desaint

untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data”. Pada dasarnya

komunikasi data merupakan proses pengiriman data dari satu komputer

ke komputer yang lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer

harus ditambahkan alat khusus, yang dikenal sebagai network interface

(interface jaringan). Jenis interface jaringan ini bermacam-

macam,bergatung pada media fisik yang digunakan untuk mentransfer

data tersebut.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

19

1. Format penulisan IP Address

Menurut Sofana (2012:23) “IP Address terdiri dari bilangan biner

32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik di setiap 8 bit nya”. Tiap 8 bit

disebut sebagai Oktet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut:

xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx

Jangkauan alamat (Range Address) yang bisa digunakan adalah dari

00000000.00000000.00000000.00000000

atau

0.0.0.0 Sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111

atau

255.255.255.255

Dengan demikian, secara teori ada sebanyak 232 kombinasi IP Address

yang bisa dipakai di seluruh dunia. Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit

address mampu menampung sebanyak lebih dari 4 milyard host. Pada

kenyataanya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan

khusus.

2. Kelas IP Address

Menurut Sofana (2012:24) “untuk memudahkan pengaturan IP Address

seluruh komputer pengguna jaringan Internet, dibentuklah suatu badan

yang mengatur pembagian IP Address”. Badan tersebut bernama

InterNIC (Internet Network Information Centre). InterNIC membagi–bagi

IP Address menjadi beberapa kelas. Kelas–kelas tersebut meliputi:

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

20

a. Kelas A

Tabel II.01

Kelas A

Network Bit Host Bit

0

Sumber : Iwan Sofana – CISCO CCNP dan Jaringan Komputer

Menurut Sofana (2012:26) “Jika bit pertama dari IP address

adalah 0 maka IP Address termasuk dalam network kelas A”. Bit ini

dan 7 bit berikutnya (8 bit pertama) merupakan bit–bit network

(Network Bit) dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi angka 1 dan

0), sedangkan 24 bit terakhir merupakan bit Host.

Dengan demikian, hanya ada 128 network di kelas A, yakni dari

0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Setiap network dapat

menampung lebih dari 16 juta host (xxx adalah variabel, nilainya dari

0 s/d 255).

b. Kelas B

Tabel II.02

Kelas B

Network Bit Host Bit

1 0

Sumber : Iwan Sofana – CISCO CCNP dan Jaringan Komputer

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

21

Menurut Sofana (2012:27) “Jika 2 bit pertama dari IP Address

adalah 10, maka IP Address termasuk dalam network Kelas B”. Dua

bit ini dan 14 bit berikutnya (16 bit pertama) merupakan bit network

dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi angka 1 dan 0), sedangkan

16 bit terakhir merupakan bit host.

Jika bentuk biner dikonversikan ke bentuk desimal maka akan

terdapat lebih dari 16 ribu network kelas B, yakni dari network

128.xxx.xxx hingga 191.255.xxx.xxx. Setiap network kelas B mampu

menampung lebih dari 65.000 host.

c. Kelas C

Tabel II.03

Kelas C

Network Bit Host Bit

1 1 0

Sumber : Iwan Sofana – CISCO CCNP dan Jaringan Komputer

Menurut Sofana (2012:27) “Jika 3 bit pertama dari IP Address

adalah 110, maka IP address termasuk dalam network kelas C”. Tiga

bit ini dan 21 bit berikutnya (24 bit pertama) merupakan bit network

dan boleh bernilai berapa saja (kombinasi 1 dan 0), sedangkan 8 bit

terakhir merupakan bit host.

Jika bentuk biner dikonversikan ke bentuk desimal maka akan

terdapat lebih dari 2 juta network kelas C, yakni dari nomor

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

22

192.0.0.xxx hingga 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya

mampu menampung sekitar 256 host.

d. Kelas D

Tabel II. 04

Kelas D

Panjang bit IP address (32 bit)

Sumber : Iwan Sofana – CISCO CCNP dan Jaringan Komputer

Menurut Sofana (2012:28) “Jika 4 bit pertama adalah 1110, maka IP

address termasuk dalam kelad D”. IP address kelas D digunakan

untuk multicast Address, yakni sejumlah komputer yang memakai

bersama suatu aplikasi. Salah satu penggunaan multicast address yang

sedang berkembang saat ini di internet adalah aplikasi real-time video

conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint),

menggunakan Multicast Backbone (Mbone).

e. Kelas E

Tabel II.05

Kelas E

Panjang bit IP address (32 bit)

Sumber : Iwan Sofana – CISCO CCNP dan Jaringan Komputer

1 1 1 0 Multicast

1 1 1 1 Research

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

23

Menurut Sofana (2012:29) “Kelas yang terakhir adalah kelas E.

IP address kelas E masih bersifat percobaan”. Jika 4 bit pertama

adalah 1111 (atau sisa dari seluruh kelas) maka IP Address termasuk

dalam kategori kelas E. Pemakaian IP Address kelas E dicadangkan

untuk kegiatan eksperimental.

Pembagian octet alamat IP memiliki 2 fungsi yaitu sebagai

alamat jaringan (Network ID).

Tabel II.06

Pembagian IP

Octet 1 Octet 2 Octet 3 Octet 4

Class A Network Host Host Host

Class B Network Network Host Host

Class C Network Network Network Host

Class D Multicast

Class E Research

Sumber : Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

Dan rincian tentang rentang IP Address adalah:

Tabel II.07

Rentang IP

Kelas Rentang Penulisan Penulisan

A 1 – 126 1.0.0.0 – 126.255.255.255

B 128 – 191 128.0.0.0 – 191.255.255.255

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

24

C 192 – 239 192.0.0.0 – 223.255.255.255

D 224 – 239 224.0.0.0 – 239.255.255.255

E 240 - 254 240.0.0.0 -254.255.255.255

Sumber : Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

Dan berdasarkan rentang IP seperti tabel diatas maka didapatlah

jumlah network dan host masing–masing IP tersebut.

Tabel II.08

Jumlah Network dan Host

Kelas Network ID Host ID

A 27 – 2 = 126 2

24 – 2 = 16.277.214

B 214

= 16.384 216

– 2 = 65.534

C 221

= 2.097.152 28 – 2 = 254

Sumber : Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

3. Network Address

Menurut Niko (2014) “Network Address adalah sebuah alamat IP address

yang dipakai untuk mewakili dari sekumpulan host yang tergabung dalam

sebuah jaringan”. Fungsinya adalah untuk menandai sebuah network agar

dapat di bedakan dengan network yang lain. Karena fungsinya tersebut,

network address juga dipakai untuk mengirimkan paket data dari LAN ke

LAN atau jaringan ke satu jaringan lain.

Network Address juga dapat menyederhanakan proses routing

Internet. Router cukup melihat network Address untuk menentukan ke

router mana suatu datagram harus dikirmkan. Selanjutnya diagram akan

diteruskan oleh router jaringan lokal ke host tujuan.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

25

Network Address ini didapat dengan membuat seluruh bit host

menjadi 0. Pada IP address kelas B panjang bit network dan bit host

masing–masing adalah 16 bit. Misalkan untuk host dengan IP address

kelas B, contoh 167.205.9.35, maka network address dari host ini adalah

167.205.0.0.

4. Broadcast Address

Menurut Niko (2014) “Broadcast Address adalah alamat yang

digunakan sebuah IP address untuk mengirimkan paket data ke semua

host yang ada pada sebuah jaringan/LAN”. Berbeda dengan network

address, broadcast address tidak diperuntukan untuk mengirim paket

data ke jaringan lain.

Seluruh host pada suatu network harus memiliki Broadcast Address

yang sama pula. Dengan demikian, Broadcast Address tidak boleh

digunakan sebagai IP address untuk host tertentu. Jadi, sebenarnya setiap

host memiliki 2 Address untuk menerima data, yaitu:

- IP address yang bersifat unik

- Broadcast Address yang selalu sama untuk setiap host satu network.

Broadcast address diperoleh dengan membuat bit–bit host menjadi

satu sebagai contoh, untuk host dengan IP Address 167.205.9.35,

broadcast Address-nya adalah 167.205.255.255

5. Unicast Address

Menurut Niko (2014) “Unicast Address adalah IP address yang hanya

memiliki satu host tujuan”. IP Address kelas A,B dan C adalah IP address

yang digunakan untuk komunikasi antar host. IP address ini hanya

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

26

digunakan oleh sebuah host. Manakala datagram dikirm ke host yang

menggunakan IP address kelas A, B, dan C maka datagram tersebut tidak

akan diduplikasi.

6. Multicast Address

Menurut Niko (2014) “Multicast Address adalah alamat IP yang

dimanfaatkan apabila host–host berada pada network yang berbeda–beda

maka Broadcast address tidak dapat digunakan”. Host–host yang berbeda

network dapat bergabung menjadi sebuah group dengan menggunakan

multicast address yang sama. Apabila sebuah data dikirm ke multicast

address maka semua komputer dalam satu group akan menerima data

tersebut sedangkan host lain tidak akan terpengaruh.

Sejumlah IP address telah dialokasikan sebagai multicast address.

Struktur IP address untuk multicast address mengikuti bentuk

1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx (244.0.0.0 sampai

239.255.255.255). alokasi multicast address ini ditujukan untuk group,

bukan untuk host seperti pada kelas A, B, C.

7. Netmask Address

Menurut Niko (2014) “Netmask Address adalah IP address khusus yang

digunakan untuk menetukan pembagian panjang bit network dengan bit

host. Netmask juga digunakan untuk mencari network address”. Netmask

dibentuk dengan cara mengganti semua bit network dengan 1 dan

mengganti semua bit host dengan 0. Sebagai contoh, IP address

167.205.9.35 akan menghasilkan netmask address 255.255.0.0.

Dalam prakteknya akan jarang berurusan dengan multicast address,

network address, bit network, dan bit host. Jika menggunakan Windows.

Hanya perlu mengetahui IP address dan netmask. Pada windows, netmask

disebut Subnet Mask. Pada Linux diketahui broadcast address.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

27

Tabel II.09

Subnet Mask

Kelas Subnet Mask Biner

A 255.0.0.0 11111111.00000000.00000000.00000000

B 255.255.0.0 11111111.11111111.00000000.00000000

C 255.255.255.0 11111111.11111111.11111111.00000000

Sumber : Irawan – Jaringan Komputer untuk orang awam

2.5.2. Subnetting

Menurut Sofana (2013:117) “subnetting/subnet proses membagi

atau memecah sebuah network menjadi beberapa network yang lebih kecil

(subnet). Sementara subnetmask digunakan untuk menentukan batas

network ID dalam suatu subnet”.

Subnetting akan mengakibatkan beberapa perubahan sebagai berikut:

1. Panjang Bit network bertambah dan bit host berkurang

2. Network Address berubah

3. Netmask address berubah

4. Broadcast address berubah

5. Jumlah network (subnet) bertambah

6. Jumlah host maksimal setiap subnet berkurang

Contoh kasus diperlukannya Subnetting:

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

28

Jika suatu perusahaan telah mendapatkan IP jaringan 10.0.0.0. sehingga

bisa dibangun suatu jaringan dengan jumlah host yang sangat besar yaitu 224

–2 =

16777214 host. Sedangkan jumlah komputer yang ada hanya 100 unit. Agar IP

network tersebut bisa bermanfaat, maka diperlukan pembagian subnet. Dari IP

jaringan tersebut bisa kita subnetnya dengan cara:

Jumlah komputer yang tersedia sebanyak 100 unit, sehingga biner subnet

masknya adalah 11111111.11111111.11111111.10000000 atau 255.255.255.128,

sehingga subnetnya adalah 217

–2 = 131070 dan jumlah host persubnetnya adalah

126. Sehingga masih memungkinkan untuk menambah komputer sebanyak 26

unit. Dari rumus diatas sehingga bisa dibuat tabel subnetting kelas a seperti

berikut:

Tabel II.10

Subnetting Kelas A

Jumlah Subnet Subnet Mask Jumlah Host/Subnet

2 255.192.0.0 4194302

6 255.224.0.0 20971150

14 255.244.0.0 1048574

30 255.248.0.0 524286

62 255.252.0.0 262142

126 255.254.0.0 131070

254 255.255.0.0 65534

510 255.255.128.0 32766

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

29

1022 255.255.192.0 16382

2046 255.255.224.0 8190

4094 255.255.240.0 4094

8190 255.255.248.0 2046

16382 255.255.252.0 1022

32766 255.255.254.0 510

65534 255.255.255.0 254

131070 255.255.255.128 126

262142 255.255.255.192 62

524286 255.255.255.224 30

Sumber: Kustanto dan Daniel T. Saputro – belajar jaringan komputer berbasis

MikroTik OS

Tabel II.10

Subnetting Kelas C

1048574 255.255.255.240 14

2097150 255.255.255.248 6

4194302 255.255.255.252 2

Sumber: Kustanto dan Daniel T. Saputro – belajar jaringan komputer berbasis

MikroTik OS

2.6. Sistem Keamanan Jaringan

2.6.1. Keamanan Jaringan

Menurut Sofana (2012:309) “Keamanan Jaringan Komputer adalah

proses untuk mencegah dan mengidentifikasi pengguna yang tidak sah

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

30

dari jaringan komputer”. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi resiko

ancaman baik berupa ancaman fisik maupun logik, secara langsung atau

tidak langsung mengganggu aktifitas yang sedang berlangsung di dalam

jaringan komputer tersebut.

Keamanan jaringan melingkupi empat aspek, yaitu:

1. Privacy / Confidentiaity

Usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak

mengakses. Privacy lebih ke arah data-data yang sifatnya privat

sedangkan confidentiality berhubungan dengan data yang diberikan pihak

lain untuk keperluan tertentu.

2. Integrity

Aspek ini menekankan informasi tidak boleh diubah tanpa seijin

pemilik informasi.

3. Authentication

Aspek ini ini berhubungan dengan metode untuk menyatakan

bahwa informasi betul-betul asli, orang yang mengakses atau memberikan

informasi adalah benar-benar orang yang dimaksud, atau server yang kita

hubungi adalah betul-betul yang asli.

4. Availability

Aspek availability (ketersediaan) ini berhubungan dengan

ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sisitem informasi yang

diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke

informasi.

Page 28: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

31

2.6.2. Firewall

Menurut Ariansa (2016) Firewall adalah “sebuah sistem yang

menyediakan keamanan jaringan oleh filter kunjungan jaringan yang

masuk dan keluar berdasarkan satu set keterbatasan yang di tetapkan

pengguna”. Secara umum, satu-satunya tujuan dari firewall adalah

mengurangi atau menghilangkan terjadinya jaringan data yang tidak di

inginkan sedangkan yang memungkinkan semua komunikasi yang sah

mengalir dengan bebas.

Konfigurasi dari firewall bergantung kepada kebijasanaan (policy)

dari organisasi yang bersangkutan, yang dapat dibagi menjadi 2 jenis,

yaitu:

1. Prohibited

Prohibited adalah segala hal yang tidak diperbolehkan secara

eksplisit dianggap tidak diperbolehkan.

2. Permitted

Permitted adalah segala hal yang tidak dilarang secara eksplisit

dianggap diperbolehkan.

2.6.3 MikroTik

1. Pengertian MikroTik

Menururt Saputro (2015:55) “Pengertian MikroTik adalah sebuah sistem

operasi termasuk didalamnya perangkat lunak yang dipasang pada suatu

komputer sehingga komputer tersebut dapat berperan sebagai jantung

Network, pengendali atau pengatur lalu lintas data antar jaringan,

komputer jenis ini dikenal dengan nama Router”. Jadi intinya MikroTik

adalah salah satu sistem operasi khusus untuk Router. MikroTik dikenal

sabagai salah satu router OS yang handal dan memiliki banyak sekali

fitur untuk mendukung kelancaran Network.

2. Fungsi MikroTik dan kelebihan MikroTik

Page 29: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

32

Router MikroTik bisa digunakan pada jaringan komputer berskala kecil

atau besar. Hal ini tentunya disesuaikan pada Resource daripada

komputer itu sendiri. Jika MikroTik digunakan untuk mengatur Network

kecil maka penggunaan perangkat komputernya bisa yang biasa saja.

Namun jika yang ditanganinya adalah jaringan berskala besar seperti

kelas ISP maka penggunaan perangkat komputernya pun harus benar–

benar handal yang memiliki spesifikasi tinggi.

Kelebihan Router MikroTik adalah mudah dalam pengoperasian.

Kemudahan Router berbasis MikroTik OS salah satunya adalah berkat

tersedianya fitur GUI. Jadi kita bisa setup router tidak hanya melalui

tampilan text yang biasa digunakan OS router lain, tapi juga bisa

dilakukan melalui sebuah aplikasi remote berbasis GUI bernama Winbox.

Kelebihan MikroTik Router OS adalah banyaknya fitur yang didukung.

Fitur–fitur network yang terdapat pada MikroTIk OS tersebut adalah:

a. Routing–Static Routing

b. Hotspot

c. Simple Tunnels

d. Web Proxy

e. DHCP

f. VRRP

g. NTP

h. SNMP

i. MNDP

j. Firewall and NAT

k. Data Rate Management

l. Point to Point Tunneling Protocols

m. Ipsec

n. Caching DNS Client

o. Universal Client

Page 30: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

33

p. UpnP

q. Monitoring / Accounting

r. M3P

s. Tools

Dan masih banyak lainnya, termasuk Support Scripting Programming.

2.6.3. Proxy Server

1. Pengertian Proxy Server

Menurut Riadi (2013) “Proxy Server adalah server yang di letakkan

antara suatu aplikasi client dan aplikasi server yang dihubungi. Aplikasi

client dapat berupa browser web, client FTP dan sebagainya”. Proxy

server yang di letakkan antara aplikasi client dan aplikasi server tersebut,

dapat di gunakan untuk mengendalikan maupun memonitor lalu-lintas

paket data yang melewatinya.

2. Manfaat Proxy Server

Menurut Riadi (2013) secara umum manfaat proxy server ada dua

macam, yaitu sebagai berikut:

a. Meningkatkan Kinerja Jaringan

Dengan kemampuan server proxy untuk menyimpan data permintaan

dari aplikasi client, permintaan yang sama dengan permintaan

sebelumnya hanya akan di ambilkan dari simpanan server proxy.

Dengan cara demikian, koneksi langsung pada server sumbernya

dapat dikurangi. Dengan demikian, penggunaan bandwidth internet

untuk koneksi langsung menjadi berkurang.

b. Filter Permintaan

Server Proxy juga dapat digunakan sebagai filter terhadap permintaan

data dari suatu situs. Dalam hal ini, server proxy mejadi filter

terhadap situs yang boleh atau tidak boleh di kunjungi. Selain itu,

server proxy juga dapat sebagi filter terhadap aplikasi client yang

dapat menggunakan akses terhadap internet. Dalam hal ini server

proxy berlaku sebagai filter terhadap gangguan internet.

Page 31: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

34

3. Fungsi Proxy Server

Menurut Riadi (2013) “proxy server merupakan pihak ketiga yang

menjadi perantara antara kedua pihak yang slaing berhubungan, dalam hal

ini adalah jaringan lokal dan jaringan internet”. Secara prinsip pihak

pertama dan pihak ke dua tidak langsung berhubungan, akan tetapi

masing-masing berhubungan dengan pihak ketiga yaitu proxy.

Tiga fungsi utama proxy server adalah:

a. Connection Sharing

Bertindak sebagai gateway yang menjadi batas antara jaringan

lokal dan jaringan luar. Gateway juga bertindak sebagai titik dimana

sejumlah koneksi dari pengguna lokal akan terhubung kepadanya dan

koneksi jaringan kuar juga terhubung kepadanya.

b. Filtering

Bekerja pada layar aplikasi sehingga berfungsi sebagai firewall

paket filtering yang di gunakan untuk melindungi jaringan lokal

terhadap gangguan atau serangan dari jaringan luar. Dapat

dikonfigurasi untuk menolak situs web tertentu pada waktu tertentu.

c. Caching

Proxy Server memiliki mekanisme penyimpanan obyek-obyek

yang sudah diminta dari server-server di internet. Mekanisme caching

akan menyimpan obyek-obyek yang merupakan permintaan dari para

pengguna yang di dapat dari internet.

4. Keuntungan Proxy Server

Menurut Riadi keuntungan proxy server dalam suatu jaringan

TCP/IP adalah:

Page 32: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

35

a. Keamanan jaringan lebih terjaga, karena adanya proxy sebagai

pembatas antara jaringan lokal dan jaringan luar (internet).

b. Pengaksesan kembali terhadap situs-situs yang telah di akses

sebelumnya menjadi lebih cepat, karena pengaksessan tidak perlu ke

jaringan luar melaikan ada pada direktori cache proxy.

c. Terdapat fasilitas filtering, baik filtering pengguna, content dan waktu

akses.

5. Kekurangan Proxy Server

Menurut Riadi (2013) kekurangan proxy server dalam suatu

jaringan TCP/IP adalah:

d. Pengaksesan terhadap situs yang belum pernah dibuka sebelumnya

akan menjadi lebih lambat, karena client harus meminta terlebih

dahulu ke pada proxy, setelah itu baru proxy yang akan meminta

request dari client tersebut ke pada peyedia layanan internet.

e. Bila proxy server terlambat melakukan update cache, maka client akan

mendapatkan content yang belum update ketika melakukan request

content tersebut.

2.6.4. Squid

Menurut Amikom (2012:02) “squid adalah sebuah daemon yang di

ginakan sebagai proxy server dan web cache”. Squid memiliki banyak

jenis penggunaan, mulai dari mempercepat server web dengan melakukan

caching permintaan yang berurang-ulang, caching DNS, caching situs

web, dan caching pencarian komputer di dalam jaringan untuk

sekelompok komputer yang menggunakan sumber daya jaringan yang

sama, sehingga membantu keamanan dengan cara melakukan

penyaringan (filtering) lalu lintas data.

Page 33: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 5 2. Metropolitan Area Network (MAN) Menurut Sudarma MAN adalah jaringan komputer yang cakupan luasnya mencapai satu kota atau lebih.

36

Squid juga menyediakan fasilitas yang dapat digunakan untuk membatasi

bandwidth yaitu dengan menggunakan delay pool. Pada dasarnya delay

pool dapat di ibaratkan seperti ember bocor bandwidth yang akan

mengering seiring penggunaan bandwith oleh client dan ember tersebut di

isi dengan kecepatan bandwidth tertentu.