Metropolitan Pos 079 Email.indd

download Metropolitan Pos 079 Email.indd

of 16

Transcript of Metropolitan Pos 079 Email.indd

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    1/16

    1nEDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    HOTLINE PASANG IKLAN DAN PENGADUAN KANTOR REDAKSI 021-3190 2301 - 0813 1533 8511nEDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    Bekasi, METROPOLITAN POS,

    Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Pres-iden Direktur PT Parna Raya Industri Artha MerisSimbolon, Selasa (24/6/2014) di Rumah TahananGedung KPK. Meris ditahan seusai diperiksa se-lama kurang lebih sembilan jam sebagai tersangkakasus dugaan penyuapan terhadap mantan KepalaSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan UsahaHulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Ru-biandini.

    Ditahan di Rumah Tahanan KPK selama 20hari pertama, kata Juru Bicara KPK Johan Budi.

    Meris tampak keluar Gedung KPK, Kuningan,Jakarta dengan mengenakan baju tahanan beruparompi berwarna oranye sekitar pukul 20.55 WIB.Dia tidak berkomentar kepada wartawan begituke luar Gedung KPK. Meris tampak menunduk danmatanya terlihat merah.

    Setelah berada di dalam mobil tahanan, Meristerlihat membentuk tanda salib di dada dengantangannya. Tak lama kemudian, mobil tahananmembawa Meris menuju Rumah Tahanan di base-

    ment Gedung KPK.Sebelum proses penahanan berlangsung, kera-

    bat dan keluarga Meris tampak menunggu di ru-ang tunggu tamu Gedung KPK. Raut wajah merekatampak cemas menunggu keputusan KPK apakahakan menahan Meris atau tidak.

    KPK mengumumkan penetapan Meris sebagaitersangka pada 14 Mei lalu. Menurut Juru Bicara

    K O N T R O V E R S Iseragam mirip Naziyang dipakai Ah-

    mad Dhani dalamvideo klip We Will Rock

    You untuk pasangan Ca-pres-Cawapres No urut1 ternyata masih men-

    jadi sorotan banyakorang. Salah satu-

    nya adalah SophiaMueller atau

    yang dulu dike-nal dengan

    nama SophiaLatjuba.

    Sophia tidak

    mengkritisi sera-gam Dhanidalam vid-eo tersebut. Namunia lebih menekankanpada pernyata-an Dhani, yang me-nyebutkan bahwaapapun yang ia

    pakai selalu

    Informasi Aspirasi Rakyat

    PendiriBERLIN SIAHAAN

    Pemimpin Redaksi/Penanggung JawabJENRI, SH

    nHARGA: Rp 3.500,-Luar Jawa + Ongkos Kirim

    E-mail: [email protected]

    Surat Kabar Umum

    Bersambung Hal 15........Artha Meris Simbolon Ditahan

    Bersambung Hal 15..Sophia

    Profil

    Terkait Korupsi SKK Migas

    Artha Meris SimbolonDitahan KPK

    Jakarta, METROPOLITAN POS,LSM Investigasi Fakta Hukum akan

    mendesak Tipikor Polda Metro Jaya untukpercepatan pemeriksaan pejabat WalikotaJakarta Timur baik Walikota Jakarta Timur,HR Krisdianto, maupun Kepala Bagian TataPemerintahan Jakarta Timur, Drs Andi Ach-

    mad Kohar, PPTK (Pejabat Pelaksana TeknisKegiatan), Siti, dan Bendahara, Rahma ber-sama Ketua Lelang, diduga korupsi anggaranrehab total Kantor Camat Ciracas APBD Tahun2013 Rp12.500.000.000,-.

    Rampok uang negara APBD tahun 2013sebesar Rp12.500.000.000,- Hal ini dilon-

    tarkan Sekjend LSM Investigasi Fakta Hukum,Berlin Siahaan kepada Metropolitan Pos, Ka-mis, (26/6).

    Dijelaskan, Berlin Siahaan, hingga seka-rang pembangunan Kantor Kecamatan Cira-cas Jakarta Timur tersebut belum selesai dik-

    Bersambung Hal 15........ Rampok Uang Negara APBD

    Sophia Mueller Kritik Dhani

    Bandung, METROPOLITAN POS,Sudah menjadi rahasia umum jika prak-

    tek mafia tanah di Indonesia banyak sekaliterjadi. Aksi mafia tanah melahirkan ber-bagai persoalan ketidak adilan di BadanPertanahan Nasional RI. Tidak heran pas-alnya untuk menguasai tanah yang di in-ginkan mereka menghalalkan segala caratak peduli lagi atas perasaan dan kerugianyang dialami warga atau pemilik tanahyang sah. Hal ini di sampaikan Maria ElskaLiliasari kepada wartawan di Bandung.

    Buktinya, surat tanah lokasi jalan Pas-teur Kota Bandung di palsukan mafia tanahEddy Wirawankorporasi dengan pejabatBadan Pertanahan Nasional (BPN) KotaBandung.

    Untuk itu, Ketua Komisi Pemberan-

    tasan Korupsi (KPK), Abraham Samadsudah saatnya menangkap Mafia Tanah Eddy Wirawan, Yufendi Yuhiandi SH, Ko-rporasi dengan Kepala Kantor Badan Per-tanahan Nasional Kota Bandung, A SamadSoemarga SH MH, Ir Syafrian Himawan,kasie Survei pengukuran dan PemetaanKantor Badan Pertanahan Nasional KotaBandung, cetus, Elska.

    Sesuai laporan Maria Elska Liliasari,Pengamat Hukum ke polisi, dengan No-mor Laporan Polisi No Pol : LPB /1029/ XI/2013 / Jabar Bandung, tanggal 8 Nopember2013, mereka dituduh memalsukan surattanah, sebagaimana yang dimaksud dalampasal 266, 263, 264 Jo pasal 55 KUHP.

    Para oknum, merekaysa kasus, berkon-pirasi, diduga menyuap aparat oknumBPN, oknum Polisi dan oknum Hakimhingga melakukan upaya upaya intimidasidan bentuk tekanan lainnya, tegas, Maria.

    Kejanggalan yang menyolok adalah diter-bitkan sertifikat hak milik No 3774 Sukagalihtanggal 24-5-2010 atas nama DR Eddy Wi-rawan SH oleh Kepala BPN Kota Bandung, ASamad Soemarga SH MH terhadap 3 bidangtanah milik sah Ir Arnold Philipus Djiwatam-

    pu yang dijadikan seolah olah merupakan 1bidang tanah Kohir 2400 persil 298 D II den-gan luas tanah 3032 meter persegi.

    Padahal berdasarkan PP RI No 24 ta-hun 1997 maka sertifikat tidak bolehditerbitkan atas tanah yang masih dalamsengketa, pasal 31 ayat (2) menyebutkan, penerbitan sertifikat ditangguhkan sam-pai catatan yang menyangkut data fisik

    maupun data yuridis bersangkutan diha-pus. Jo pasal 45 ayat (1) huruf e menye-butkan, Kepala Kantor Badan PertanahanNasional RI menolak melakukan pendaf-taran, peralihan, pembebanan hak olehkarena tanah yang bersangkutan meru-pakan obyek sengketa di pengadilan.

    Ironisnya bahwa penolakan penerbi-tan sertifikat hak milik atas nama DR EddyWirawan SH sebenarnya telah ditegskansebelumnya oleh Kepala BPN Kota Band-ung, A Samad Soemarga SH MH denganNip 19590422.198503.1002.

    Melalui surat yang ditujukan kepada DREddy Wirawan SH nomor 611/14.32.73/IV/2010 tanggal 20 April 2010, yang isin-ya sebagai berikut bahwa permohonanpenerbitan sertifikat hak milik atas nama

    saudara terletak di jalan Pasteur Kelura-han Sukagalih Kecamatan Sukajadi KotaBandung dengan mengacu pada pasal 31Peraturan Pemerintah No 24 tahun 1997Jo pasal 91 Peraturan Menteri AgrariaKepala Badan Pertanahan Nasional No 3tahun 1997 maka penerbitan SHM atasnama saudara Eddy Wirawan belum kami

    Surat Tanah Lokasi jalan Pasteur Bandung Dipalsukan

    KPK Tangkap Mafa TanahKorporasi Dengan Pejabat

    BPN Kota Bandung

    Rampok Uang Negara APBD Tahun 2013 Rp12.500.000.000,-

    Walikota Jaktim Diduga Menikmati KorupsiDrs Andi Achmad Kohar Kabag Tapem?

    BAJU BIRU, DR Eddy Wirawan SHdan Yufendi Yuhiandi SH, kaosgaris disamping. (INZET) KetuaKPK Abraham Samad

    Bersambung Hal 15........KPK Tangkap

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    2/16

    2 EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014 REDAKSI

    DIBUTUHKAN PERWAKILAN,

    BIRO DAN WARTAWAN :

    Bagi anda yang berminatHubungi Kantor Redaksi

    1. Depok2. Ciamis3. Tasikmalaya4. Banjar5. Sumedang6. Majalengka7. Cianjur8. Subang9. Provinsi Jabar10. Provinsi Jawa Timur

    11. Denpasar12. Nusa Tenggara13. Kalimantan Timur14. Kalimantan Selatan15. Sumatera Utara16. Sumatera Barat17. Sumatera Selatan18. Lampung19. Sulawesi

    JURISMAN SITANGGANG : 081315338511

    TARIF IKLANIklan Kuping Ukuran Standart = RP 500.000,-

    Iklan Warna Ukuran 3R = RP 1.000.000,-

    Iklan Warna Ukuran 4R Photo = RP 2.000.000,-

    Iklan Kolom Ukuran Standart = RP 50.000,-

    Iklan 1 Halaman Penuh Warna = RP 12.000.000,-

    Iklan 1/2 Halaman Warna = RP 6.000.000,-

    Iklan Halaman Warna = RP 3.000.000,-

    Iklan 3/4 Halaman Warna = RP 1.500.000,-

    Alamat Redaksi : Jl. Kramat Raya No 1 Blok BGedung Paseban, Jakarta Pusat 10450

    Telp. 021-51393635, 31902301 Fax. 021- 31902301E-mail: [email protected]

    REKENING BANK :BANK BCA REK NO : 0948118320BANK BRI REK NO 086201003057507A.N: JENRI SITANGGANG

    Diterbitkan OlehPT Sukses Parna Sejahtera

    SK MENHUM & HAM RI :Nomor : AHU-0016178.AH.01.09. Tahun 2011

    SIUP Nomor: 03821-05/PM/1.824.271

    Penasehat HukumDrs. Jatenangan Manalu SE MM H.Hum,Hotman Sitorus SH MH, Paulus Subandi

    SH MH, Poltak Siringoringo SH MH., SabarSiahaan SH. Ferdinan Montorori SH.MH,

    F. Matondang, SH.

    PendiriJenri, Berlin Siahaan, Robert N

    Pemimpin Umum/Pemimpin PerusahaanBerlin Siahaan.

    Pemimpin RedaksiJenri, SH

    Redaktur PelaksanaFirdaus Panjaitan

    RedakturJamadin, Laris Naibaho

    Manager PemasaranHasadungan Siregar

    Sekretaris RedaksiMula Tua

    Bagian KeuanganYessie M. Sani

    Dewan RedaksiJenri, SH, Peris, Parel N, Laris Naibaho, SH

    Tumbur Limbong, Posman Sijabat

    Staf RedaksiJonni Sitanggang

    LitbangOnasis, Robert N, Marlon N SE.,

    Tony N SE., Parel Naibaho, Hotman Pardede

    STAF AHLIEdison Sitanggang, William Satar, SH

    (Budaya, Pariwisata & HAKI)

    LayoutTatema Marunduri

    Bagian Sirkulasi

    Mulatua, Rinaldi JosuaPenasehat

    Andar Situmorang SH ML, Jack MonangNapitupulu, Perdi Sitanggang, Kol. (Pur) Drs.

    Lauasa M. Hutagalung, H. Sitanggang,Drs. Rudolf Naibaho, Uba A Sitanggang,

    Hakim Siahaan, Bindu Marbun

    MR/DPR: Silverius Naibaho,

    Departemen Perhubungan: Manarsar DH Sibuea,

    Departemen Pertanian &Kehutanan: Daniel P,Koordinator Liputan Polda Metro Jaya:Mulyawan, Yasir Hans,Mabes Polri: MangampuS, A. Hasiholan, Biro Jakarta Pusat: Mulyawan,Pengadilan Jakarta Pusat: Lambok Gurning, SH, DPRD DKI

    Jakarta: Biro Jakarta Barat: Juli Ostar H, SH,Biro Jakarta Selatan: Hotdiman, Biro Jakarta Utara: Peris (Koordinator) Benny Manulang,Biro JakartaTimur: Marisi Tua Malau,Perwakilan Bekasi: Gibson Sibarani, Bennedi Sitanggang, Marisi Anggiat,Biro Depok :Biro Bogor :Perwakilan Banten: nBiro Kabupaten Tangerang:Tumbur Limbong (Kepala), G. Harry Simbolon, Alden Robertus Simbolon, Nara N, nBiro Kotamadya Tangerang:Erwin Sinaga(Koordinator).Biro Kotamadya Tangerang Selatan:PJ. Manorsa S, Biro Kerawang:Novi Andre Putra, Perwakilan Sumatera Utara:Biro HumbangHasundutan:Biro Samosir: Helbos Sitanggang, Biro Pekanbaru:nBiro Batam:Januael Marbun Biro Karimun: Rahotan Siahaan,Perwakilan Jawa Barat: Biro Bandung :M. Saragih, Biro Bandung Barat : Sahat Sitanggang,Biro Tasik Malaya : Adang Suparman (Kepala),Perwakilan Ciamis:Asdi, Perwakilan Jawa Timur: Aswin, PERCETAKAN : CV. Grazia Indah (Isi diluar tanggungjawab percetakan).

    Revolusi MentalINDONESIA saat ini menghadapi suatu paradoks pelik yang menuntut

    jawaban dari para pemimpin nasional. Setelah 16 tahun melaksanakan re-formasi, kenapa masyarakat kita bertambah resah dan bukannya tambahbahagia, atau dalam istilah anak muda sekarang semakin galau?

    Dipimpin bergantian oleh empat presiden antara 1998 dan 2014, mulaidari BJ Habibie, KH Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, hinggaSusilo Bambang Yudhoyono, Indonesia telah mencatat sejumlah kemajuandi bidang ekonomi dan politik. Mereka memimpin di bawah bendera refor-masi yang didukung oleh pemerintahan yang dipilih rakyat melalui prosesyang demokratis.

    Ekonomi semakin berkembang dan masyarakat banyak yang bertam-bah makmur. Bank Dunia bulan Mei ini mengatakan ekonomi Indonesia su-dah masuk 10 besar dunia, jauh lebih awal dari perkiraan pemerintah SBYyang memprediksi baru terjadi tahun 2025. Di bidang politik, masyarakatsudah banyak menikmati kebebasan serta hak-haknya dibandingkan sebel-umnya, termasuk di antaranya melakukan pergantian pemimpinnya secaraperiodik melalui pemilu yang demokratis.

    Namun, di sisi lain, kita melihat dan merasakan kegalauan masyarakatseperti yang dapat kita saksikan melalui protes di jalan-jalan di kota besardan kecil dan juga di r uang publik lainnya, termasuk media massa dan me-dia sosial. Gejala apa ini?

    Pemimpin nasional dan pemikir di Indonesia bingung menjelaskanfenomena bagaimana keresahan dan kemarahan masyarakat justru mere-bak. Sementara, oleh dunia, Indonesia dijadikan model keberhasilan re-

    formasi yang menghantarkan kebebasan politik serta demokrasi bersamapembangunan ekonomi bagi masyarakatnya.Izinkan saya melalui tulisan singkat ini menyampaikan pandangan saya

    menguraikan permasalahan bangsa ini dan menawarkan paradigma baruuntuk bersama mengatasinya. Saya bukan ahli politik atau pembangunan.Untuk itu, pandangan ini b anyak berdasarkan pengamatan dan pengalamansaya selama ini, baik sebagai Wali Kota Surakarta maupun Gubernur DKIJakarta. Oleh karena itu, keterbatasan dalam pandangan ini mohon dimak-lumi.

    Sebatas kelembagaanReformasi yang dilaksanakan di Indonesia sejak tumbangnya rezim

    Orde Baru Soeharto tahun 1998 baru sebatas melakukan perombakan yangsifatnya institusional. Ia belum menyentuh paradigma, mindset, atau b uda-ya politik kita dalam rangka pembangunan bangsa (nation building). Agarperubahan benar-benar bermakna dan berkesinambungan, dan sesuai den-gan cita-cita Proklamasi Indonesia yang merdeka, adil, dan makmur, kitaperlu melakukan revolusi mental.

    Nation building tidak mungkin maju kalau sekadar mengandalkanperombakan institusional tanpa melakukan perombakan manusianya atausifat mereka yang menjalankan sistem ini. Sehebat apa pun kelembagaanyang kita ciptakan, selama ia ditangani oleh manusia dengan salah kaprahtidak akan membawa kesejahteraan. Sejarah Indonesia merdeka penuh

    dengan contoh di mana salah pengelolaan (mismanagement) negara telahmembawa bencana besar nasional.Kita melakukan amandemen atas UUD 1945. Kita membentuk sejumlah

    komisi independen (termasuk KPK). Kita melaksanakan otonomi daerah.Dan, kita telah banyak memperbaiki sejumlah undang-undang nasionaldan daerah. Kita juga sudah melaksanakan pemilu secara berkala di tingkatnasional/daerah. Kesemuanya ditujukan dalam rangka perbaikan pengelo-laan negara yang demokratis dan akuntabel.

    Namun, di saat yang sama, sejumlah tradisi atau budaya yang tumbuhsubur dan berkembang di alam represif Orde Baru masih berlangsung sam-pai sekarang, mulai dari korupsi, intoleransi terhadap perbedaan, dan sifatkerakusan, sampai sifat ingin menang sendiri, kecenderungan menggu-nakan kekerasan dalam memecahkan masalah, pelecehan hukum, dan sifatoportunis. Kesemuanya ini masih berlangsung, dan beberapa di antaranyabahkan semakin merajalela, di alam Indonesia yang katanya lebih reformis.

    Korupsi menjadi faktor utama yang membawa bangsa ini ke ambangkebangkrutan ekonomi di tahun 1998 sehingga Indonesia harus menerimasuntikan dari Dana Moneter Internasional (IMF) yang harus ditebus olehbangsa ini dengan harga diri kita. Terlepas dari sepak terjang dan kerjakeras KPK mengejar koruptor, praktik korupsi sekarang masih berlangsung,malah ada gejala semakin luas.

    Demikian juga sifat intoleransi yang tumbuh subur di tengah kebebasanyang dinikmati masyarakat. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi yang pesat

    malah memacu sifat kerakusan dan keinginan sebagian masyarakat untukcepat kaya sehingga menghalalkan segala cara, termasuk pelanggaran hukum.Jelas reformasi, yang hanya menyentuh faktor kelembagaan negara,

    tidak akan cukup untuk menghantarkan Indonesia ke arah cita-cita bang-sa seperti diproklamasikan oleh para pendiri bangsa. Apabila kita gagalmelakukan perubahan dan memberantas praktik korupsi, intoleransi, ker-akusan, keinginan cepat kaya secara instan, pelecehan hukum, dan sikapoportunis, semua keberhasilan reformasi ini segera lenyap bersama kehan-curan bangsa.

    Perlu revolusi mentalDalam pembangunan bangsa, saat ini kita cenderung menerapkan prin-

    sip-prinsip paham liberalisme yang jelas tidak sesuai dan kontradiktif den-gan nilai, budaya, dan karakter bangsa Indonesia. Sudah saatnya Indonesiamelakukan tindakan korektif, tidak dengan menghentikan proses reformasiyang sudah berjalan, tetapi dengan mencanangkan revolusi mental men-ciptakan paradigma, budaya politik, dan pendekatan nation building baruyang lebih manusiawi, sesuai dengan budaya Nusantara, bersahaja, danberkesinambungan.

    Penggunaan istilah revolusi tidak berlebihan. Sebab, Indonesia me-

    merlukan suatu terobosan budaya politik untuk memberantas setuntas-

    tuntasnya segala praktik-praktik yang buruk yang sudah terlalu lama dibi-arkan tumbuh kembang sejak zaman Orde Baru sampai sekarang. Revolusimental beda dengan revolusi isik karena ia tidak memerlukan pertumpa-han darah. Namun, usaha ini tetap memerlukan dukungan moril dan spiri-tual serta komitmen dalam diri seorang pemimpindan selayaknya setiaprevolusidiperlukan pengorbanan oleh masyarakat.

    Dalam melaksanakan revolusi mental, kita dapat menggunakan konsepTrisakti yang pernah diutarakan Bung Karno dalam pidatonya tahun 1963dengan tiga pilarnya, Indonesia yang berdaulat secara politik, Indonesiayang mandiri secara ekonomi, dan Indonesia yang berkepribadian secarasosial-budaya. Terus terang kita banyak mendapat masukan dari diskusidengan berbagai tokoh nasional tentang relevansi dan kontektualisasi kon-sep Trisakti Bung Karno ini.

    Kedaulatan rakyat sesuai dengan amanat sila keempat Pancasila harus-lah ditegakkan di Bumi kita ini. Negara dan pemerintahan yang terpilih me-lalui pemilihan yang demokratis harus benar-benar bekerja bagi rakyat danbukan bagi segelintir golongan kecil. Kita harus menciptakan sebuah sistempolitik yang akuntabel, bersih dari praktik korupsi dan tindakan intimidasi.

    Semaraknya politik uang dalam proses pemilu sedikit banyak memen-garuhi kualitas dan integritas dari mereka yang dipilih sebagai wakil rakyat.Kita perlu memperbaiki cara kita merekrut pemain politik, yang lebih men-gandalkan kete-

    rampilan dan rekam jejak ketimbang kekayaan atau kedekatan mereka

    dengan pengambil keputusan.Kita juga memerlukan birokrasi yang bersih, andal, dan kapabel, yangbenar-benar bekerja melayani kepentingan rakyat dan mendukung peker-jaan pemerintah yang terpilih. Demikian juga dengan penegakan hukum,yang penting demi menegakkan wibawa pemerintah dan negara, menjadi-kan Indonesia sebagai negara yang berdasarkan hukum. Tidak kalah pent-ingnya dalam rangka penegakan kedaulatan politik adalah peran T NI yangkuat dan terlatih untuk menjaga kesatuan dan integritas teritorial NegaraKesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    Di bidang ekonomi, Indonesia harus berusaha melepaskan diri dariketergantungan yang mendalam pada investasi/modal/bantuan danteknologi luar negeri dan juga pemenuhan kebutuhan makanan dan ba-han pokok lainnya dari impor. Kebijakan ekonomi liberal yang sekadarmengedepankan kekuatan pasar telah menjebak Indonesia sehingga meng-gantung pada modal asing. Sementara sumber daya alam dikuras oleh peru-sahaan multinasional bersama para komprador Indonesia-nya.

    Reformasi 16 tahun tidak banyak membawa perubahan dalam cara kitamengelola ekonomi. Pemerintah dengan gampang membuka keran imporuntuk bahan makanan dan kebutuhan lain. Banyak elite politik kita terjebakmenjadi pemburu rente sebagai jalan pintas yang diambil yang tidak me-mikirkan konsekuensi terhadap petani di Indonesia. Ironis kalau I ndonesiadengan kekayaan alamnya masih mengandalkan impor pangan. Indonesiasecara ekonomi seharusnya dapat berdiri di atas kaki sendiri, sesuai den-

    gan amanat Trisakti. Ketahanan pangan dan ketahanan energi merupakandua hal yang sudah tidak dapat ditawar lagi. Indonesia harus segera men-garah ke sana dengan program dan jadwal yang jelas dan terukur. Di luarkedua sektor ini, Indonesia tetap akan mengandalkan kegiatan ekspor danimpor untuk menggerakkan roda ekonomi.

    Kita juga perlu meneliti ulang kebijakan investasi luar negeri yang ang-kanya mencapai tingkat rekor beberapa tahun terakhir ini karena ternyatasebagian besar investasi diarahkan ke sektor ekstraktif yang padat modal,tidak menciptakan banyak lapangan kerja, tetapi mengeruk keuntunganyang sebesar-besarnya.

    Pilar ketiga Trisakti adalah membangun kepribadian sosial dan budayaIndonesia. Sifat ke-Indonesia-an semakin pudar karena derasnya tarikanarus globalisasi dan dampak dari revolusi teknologi komunikasi selama 20tahun terakhir. Indonesia tidak boleh membiarkan bangsanya larut denganarus budaya yang belum tentu sesuai dengan nilai-nilai luhur bangsa kita.

    Sistem pendidikan harus diarahkan untuk membantu membangunidentitas bangsa Indonesia yang berbudaya dan beradab, yang menjunjungtinggi nilai-nilai moral agama yang hidup di negara ini. Akses ke pendidi-kan dan layanan kesehatan masyarakat yang terprogram, terarah, dan tepatsasaran oleh nagara dapat membantu kita membangun kepribadian sosialdan budaya Indonesia.

    Dari mana kita mulai

    Kalau bisa disepakati bahwa Indonesia perlu melakukan revolusi men-tal, pertanyaan berikutnya adalah dari mana kita harus memulainya. Jawa-bannya dari masing-masing kita sendiri, dimulai dengan lingkungan kelu-arga dan lingkungan tempat tinggal serta lingkungan kerja dan kemudianmeluas menjadi lingkungan kota dan lingkungan negara.

    Revolusi mental harus menjadi sebuah gerakan nasional. Usaha kitabersama untuk mengubah nasib Indonesia menjadi bangsa yang benar-benar merdeka, adil, dan makmur. Kita harus berani mengendalikan masadepan bangsa kita sendiri dengan restu Allah SWT. Sebab, sesungguhnyaAllah tidak mengubah nasib suatu bangsa kecuali bangsa itu mengubah apayang ada pada diri mereka.

    Saya sudah memulai gerakan ini ketika memimpin Kota Surakarta dan se-jak 2012 sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah teman yang sepaham jugasudah memulai gerakan ini di daerahnya masing-masing. Insya Allah, usahaini dapat berkembang semakin meluas sehingga nanti benar-benar menjadisebuah gerakan nasional seperti yang diamanatkan oleh Bung Karno, me-mang revolusi belum selesai. Revolusi Mental Indonesia baru saja dimulai.

    Joko Widodo, Capres PDIPSumber. Kompas.com

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    3/16

    3EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    METROPOLITAN

    Jakarta, METROPOLITAN POS.erobak sampah DKI pakai banbekas. Ini terjadi kelurahan Ci-deng, Kecamatan Gambir Ja-karta Pusat. Menurut Investigasi

    Wartawan Metropolitan Pos di lapan-

    gan Kelurahan Cideng, pakai ban rong-sokan pada pengadaan gerobak sampahdi kelurahan tersebut.

    Pengadaan gerobak sampah yang pe-kerjaannya dilakukan oleh Pihak Kelura-han Cideng Kecamatan Gambir terkesanasal jadi contohnya: ban motor bekasyang telah di beri bunga (bekas dikorek).Wajar saja bila nanti terkesan gampangrusak, karena kualitas dan mutunya tidaksesuai dengan spesiikasinya. Sebena-rnya, tidak sulit untuk membuat perband-ingannya dengan cara mengukur besaranbesi dan panjang serta lebar dari dinding.Harga tersebut dapat diketahui setelahdiperoleh harga dari pedagang material.

    GEROBAK SAMPAH DKI PAKAI BAN BEKAS

    Kelurahan Cideng, Kecamatan

    Gambir Jakpus

    Jakarta, METROPOLITAN POSUpaya Pemprov DKI Jakarta Dinas Olahraga dalam

    melayani dan mengembangkan olah raga di masyarakatsudah terlihat hasilnya dan memang ini merupakan visikedepan Dinas olahraga DKI Jakarta untuk memajukan

    dan membuat masyarakat DKI Jakarta menjadi sehatdan enerjik, sesuai dengan kiasan Men Sana In CorporeSano, didalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat.

    Seperti yang dilakukan Kepala GOR Jakarta SelatanHj. Helin Parlindah yang sedang giat-giatnya revitalisasi(renovasi) gedung-gedung olah raga demi mewujudkankebutuhan sarana olahraga bagi masyarakat DKI Jakarta,salah satu yang hampir rampung dikerjakan adalah GORPasar Minggu yang hampir rampung dan sedang diker-jakan interiornya, GOR Pasar Minggu sudah inishing dantinggal interiornya saja, GOR ini untuk Cabang Bulutang-kis, dan Basket, katanya.

    Lanjutnya, ada 9 GOR di wilayah Jakarta Selatan yangdisediakan untuk aktiitas warga, termasuk lapangansepak bola Tebet, dan semua gedung olahraga tersebutakan direhab secara bertahap, Semuanya dibangun ber-tingkat supaya bersifat multifungsi, ujarnya.

    Misalnya di GOR Bulungan, areal yang tersedia sudahsangat maksimal dimanfaatkan, bahkan jumlah penggunasudah melebihi kapasitas, khususnya pengguna latihancabang olahraga beladiri, tambahnya.

    Hj Helin menambahkan, kami selalu melakukan pe-nyempurnaan sarana dan prasarana dan kami juga se-lalu memperhatikan pembinaan olahraga termasuk kes-enian. Kami membina olahraga basket, voli, tenis meja,bulutangkis, renang yang bekerjasama dengan penguruswilayah yang bersangkutan, dan kami juga punya agendatetap berupa pekan olahraga antar pemakai sebagai salahsatu pemasalahan olahraga, Hj Helin Parlindah KepalaGOR Jakarta Selatan. Mulyawan

    Semua Gedung Olah RagaDibangun Bertingkat dan

    Bersifat Multi Fungsi

    G

    Jakarta, METROPOLITAN POS.Sehubungan dengan diberlakukannya

    program Pemerintah DKI Jakarta, Kelu-rahan Rorotan Kecamatan Cilincing Ja-karta Utara, Berantas Demam Berdarah,dan gencarkan pemberantasan sarangnyamuk (PSN) dengan cara menutup,menguras dan mengubur (3M). LurahRorotan, Berkah Shadaya, S.STP, M.Si bersama tim monitoring PSN tingkatkota, Wakil Walikota Jakarta Utara, TriKurniadi, SH, M.Si, Asisten Perekonomiandan Keuangan Jakarta Utara, Drs. H.ToniSukanda, dan para kader Jumantik, sertainstansi terkait lainnya, berjalan kaki me-nyusuri pemukiman wilayah Rw. 05 Roro-tan, memantau, dan mengecek sejumlahtempat penampungan air warga yang ada.

    Dari pantauan tersebut didapati jen-tik nyamuk di tempat penampungan airmilik Yayasan Al Fatimiyah An Nur RT 04RW 05. Alhasil, tim monitoring memintapemilik rumah untuk segera mengurasbak air, karena akan membahayakan ke-selamatan penghuni rumah dan lingkun-gan sekitar.

    Pada kesempatan tersebut, Wakil Wa-likota Jakarta Utara, Tri Kurniadi didam-

    pingi Asisten Perekonomian dan Keuan-gan Jakarta Utara, Toni Sukanda, sertainstansi terkait lainnya dalam jumpa pers(16/06) menyatakan, pemerintah akanmemfasilitasi masyarakat, dalam mener-apkan hidup bersih dan sehat, supayaterhindar dari berbagai jenis penyakit.Mengingat Negara kita yang terletak padaiklim tropis, sehingga rentan terhadap pe-nyakit DBD (Demam Berdarah Dengue).

    Kepada Metropolitan Pos, Berkah Sha-daya, S.STP, M.Si menyatakan, SetiapRw memiliki beberapa kader jumantik,yang mana dalam setiap Rt. mempunyai1 kader jumantik. Untuk Wilayah Rw.05kan memiliki 16 RT maka, jumlah kaderjumantiknya ada 16 orang. Mereka ber-tugas mengecek, dan memantau tempat

    penampungan air, apakah terdapat jentikatau tidak. Kita akan gerakan warga un-tuk melakukan kegiatan PSN rutin setiapminggunya, ujar Berkah Shadaya, LurahRorotan.

    Adanya kegiatan Pemberantasan Sa-rang Nyamuk (PSN), diharapkan dapatmenumbuhkan rasa keperdulian ma-syarakat untuk bersama-sama, mener-apkan pola hidup bersih, dan sehat yang

    nantinya juga akan menciptakan lingkun-gan yang sehat dan nyaman. Sudah seha-rusnya kita semua saling menjaga. Kare-na, Kesehatan Berawal Dari Diri KitaSendiri. Semoga ke depannya, KelurahanRorotan, Cilincing Jakut dapat lebih lebihbaik lagi, dan menjadi contoh bagi kelura-han, yang lainnya di Provinsi DKI Jakarta.

    Benny Manulang/ Yessie

    Pemberantasan Sarang Nyamuk Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing Jakut

    Berantas Demam Berdarah, Gencarkan 3 M

    Jakarta, METROPOLITAN POSKepedulian Bazis Jakarta Barat terhadap nasib guru hon-

    orer sangat besar, hal ini dibuktikan dengan adanya penyal-uran bantuan anggaran kepada 532 orang guru dan pegawaihonorer sebesar masing-masing Rp 500.000,-/orang, dengan

    total jumlah anggaran yang digelontorkan sebanyak Rp 266juta yang langsung iserahkan secara simbolis oleh WalikotaAdministrasi Jakarta Barat HM.Anas Effendi di Kantor Waliko-ta Jakarta Barat, Kamis (19/6).

    Walikota Administrasi Jakarta Barat HM Anas Effendi men-gatakan, kepada masyarakat mari kita keluarkan zakat, khu-susnya zakat mal (harta) dan bershodaqoh, karena tidak adaorang yang jatuh miskin karena berzakat dan bershodaqoh,justru menjadi berkah dan mendapatkan pahala, katanya

    Lanjutnya, kepada para pegawai dilingkungan PemkotJakarta Barat saya minta untuk ikhlas TKDnya) dipotong 2,5persen untuk membayar ZIS, karena diharapkan perolehanZIS dapat meningkat, sehingga penyalurannya kepada ma-syarakat yang membutuhkan semakin banyak, tambahnya.

    Sedangkan menurut Kepala Bazis Kota Administrasi Ja-karta Barat Jamhuri mengatakan, pemberian bantuan kepadaguru dan pegawai honorer tingkat SD, SMP, SMA dan SMK di-harapkan bias membantu meringankan beban biaya hidup,selain itu pihaknya juga akan menyalurkan bantuan bagi guruhonorer, guru Taman Pendidikan Alquran (TPA) sederajat,guru ngaji, marbot, dan lembaga agama di tingkat kecamatan/

    kelurahan senilai Rp 3,1 miliar,katanya.Lanjutnya, bila dilihat dari jumlahnya sangatlah jauh dari

    cukup, karena kebutuhan saat ini serba mahal. Tapi, kiranyabantuan tersebut dapat sedikit membantu meringankan be-ban hidup mereka yang memang penghasilannya minim,ujarnya

    Menurutnya, memberi bantuan pada mereka yang kurangmampu merupakan kewajiban bagi umat Muslim yang mam-pu. Terlebih, dana ZIS tersebut juga asalnya dari masyarakatyang dikumpulkan melalui BAZIS. Mulyawan

    Bazis Jakarta Barat PeduliGuru dan Pegawai Honorer

    Setelah itu dapat langsung dibanding-kan, dengan yang ada di kelurahan Ci-deng. Pasti ada permainanlah,

    Pengadaan gerobak sampah pastimelalui mekanisme pengajuan rancan-gan, gambar, biaya serta bahan-bahanuntuk pembuatan gerobak sampah.Tentu tim juga terlebih dahulu sudahmelakukan survey atau data serta ba-han pembuat sebagai pembanding. Me-mang, kecil anggarannya untuk diting-

    kat kelurahan. Tetapi bukan berartipengerjaannya dilakukan asal jadi. In-gat! Ini uang rakyat. Dipungut dari raky-at melalui pajak, untuk rakyat . Tidakboleh dipermainkan, dan dipergunak-an untuk memperkaya diri sendiri,. Di-harapkan Plt. Gubernur Basuki TjahajaPurnama (Ahok, untuk lebih memper-hatikan pengadaan setiap kelurahan,dan kecamatan.

    Benny/Yessie M.Sani

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    4/16

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    5/16

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    6/16

    6 EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014 PENDIDIKAN & IPTEK

    Jakarta, METROPOLITAN POS,epertemen Keuangan (Depkeu) RIbelum mengeluarkan aturan (reg-ulasi) penggunaan dana swakelolaPerguruan Tinggi Negeri (PTN)berstatus Badan Layanan Umum

    (BLU). Akibatnya, Unpad sebagai lem-baga yang berstatus PTN BLU tidak dapatmengeluarkan tunjangan kinerja untukhonor rector, dekan, dosen, dan kary-awan karena belum ada penetapan stan-dar honor yang dikeluarkan Depkeu. Ka-laupuan Unpad mencoba mengeluarkandana untuk itu, sifatnya hanya pinjamansampai peraturan Depkeu dkeluarkan.

    Ini semua karena kita sebagai lem-

    baga berstatus BLU belum mendapatatuaran atau regulasi yang jelas tentangbagaimana pengaturan honor dari Dep-keu. Hari ini (Kamis, 26 Juni 2016, red)Wakil Rektor Bidang Keuangan sedang keJakarta, semoga saja kebijakan itu sudahada sebelum lebaran, ujar Rektor UnpadGanjar Kurnia, di Ruang Rektorat Un-pad, Jalan Jatinangor, Sumedang, Kamis(26/6/2014).

    Pada kesempatan itu, Rektor didam-pingi Ketua LPPM Unpad Wawan Her-mawan menerima kunjungan KelompokKerja Wartawan Departemen Pendidikandan Kebudayaan (Depdikbud) Jakarta.Kunjungan ini, kata Rektor, karena selamaini pihaknya hanya berhubungan denganmedia Jakarta saat pelaksanaan SNMPTN.Mengingat Rektor Unpad juga menjabatsebagai Ketua SNMPTN Nasional padawaktu itu. Jadi, silakan sekarang teman-

    teman keliling Unpad untuk melihat kam-pus kita, ujarnya.

    Dikatakan Rektor, tidak hanya Unpadyang mengalami kesulitan penggunaandana swakelola tetapi semua PTN yangberstatus BLU karena memang DepkeuRI belum mengeluarkan aturan tersebut.Diakuinya, hambatan ini terjadi sejak Juni2013 dan masih berlanjut sampai seka-rang. Kita tunggu saja hasil pertemuanWakil Rektor Bidang Keuangan, imbuh-nya pendek.

    Unpad lanjut Ganjar, terus melakukanpendekatan dengan Dikti dan berbagaipihak terkait untuk segera mendapatkepastian peraturan penggunaan danatersebut. Namun karena belum ada, Sayamah wawanian we mere pinjaman heula,

    katanya.Menjawab rencana perubahan statutaUnpad dari PTN BLU menjadi PTN BH,Ganjar mengatakan, Unpad tidak me-minta mengubah status menjadi PTN BH.Tetapi Unpad mendapat mandat dari Di-rektoran Pendidikan Tinggi (Dikti) untukmengubah statusnya menjadi PTN BH.Ada empat perguruan tinggi yang diberimandat untuk menjadi PTN BH, yaitu Un-pad, ITS, Undip, dan Unhas. Kebijakan inimenyusul tujuh perguruan tinggi lainnyayang sudah berstatus sebagai PTN BH.

    Ganjar menjelaskan, banyak per-syarataan sebuah PTN berubah statusnyamenjadi PTN BH. Antara lain, akreditasilembaga harus A, jumlah scopus yangberkaitan dengan publikasi internasionalharus berada pada peringkat baik. Pema-sukan Negera Bukan Pajak (PNBP) daripenelitian juga harus mencapar Ro 100

    milyar pertahun.Kondisi penelitian Unpad saat ini, kata

    PTN BLU Sulit Mencairkan DanaPemberian Beasiswa OlehPT. ASTRA Internasional

    Tahun 2014

    Jokowi Tegaskan Pemban-gunan Manusia Dimulai

    dari Pendidikan

    D

    Jakarta, METROPOLITAN POS,

    Setiap tahun, PT. ASTRA International memberi-kan santunan berupa beasiswa kepada masyarakat yangkurang mampu, sekali dalam 6 bulan. Seperti tahun sebel-umnya, Pemberian beasiswa oleh PT. ASTRA Internationaltahun 2014 dilakukan tepatnya, di halaman Kantor Kelura-han Sungai Bambu, Kecamatan Tanjung Priuk, Jakarta UtaraRabu,(18/06).

    Beasisawa terbagi menjadi dua, yaitu : Beasiswa AstraLestari dan Lazis, di mana keduanya dalam lingkup yangsama. Dan keseluruhan beasiswa diperuntukkan bagisiswa SD, SMP, dan SMK dari kaum Duafa . Adapun bea-siswa yang diberikan , yakni: Untuk Siswa/siswi SekolahDasar, sebesar Rp 80.000,-/bulan (Rp 480.000,-/6 bulan).Untuk Siswa/siswi Sekolah Menengah Pertama, sebesarRp 105.000,-/bulan (630.000,-/6 bulan). Dan untuk Siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan, sebesar Rp 125.000,-/bulan (Rp 730.000,-/6 bulan). Sedangkan syarat pengam-bilan yakni dengan mengisi Formulir pendaftaran, danmelampirkan foto copy KTP, KK, buku tabungan Bank.

    Pemberian Beasiswa tersebut dilakukan sebagai wujudkepedulian PT. Astra International kepada masayarakat DKI

    Jakarta, khususnya Masyarakat Kelurahan Sungai Bambu,Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara. Dan dengan adanyapemberian beasiswa ini, dapat memberikan motivasi bagipara orang tua, untuk menyekolahkan anak-anaknya. Jan-gan Pernah Berputus Asa. Karena, Nasib Seseorang TakKan Bisa Berubah, Jika Bukan Orang Itu Sendiri YangBerusaha Untuk Merubahnya. BENNY M

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Calon presiden (capres) nomor urut dua Joko Widodo

    (Jokowi) mengatakan, pihaknya sepakat dengan wajib bela-jar 12 tahun. Menurutnya, dengan wajib belajar, merupakanfaktor penting bagi pembangunan manusia.

    Pembangunan manusia itu dimulai dari bidang pendi-dikan. Itu menjadi hal utama, tetap harus ada evaluasi danperubahan, kata Jokowi di Hotel Grand Melia, Jalan HR Ra-suna Said, Jakarta Selatan, Minggu (15/6/2014).

    Pendidikan di tingkat SD, itu 80 persen harus berbicarapendidikan karakter, akhlak, mental, baru 20 persen penge-tahuan. SMP 60-40 persen. SMA 80-20 persen, 80 pengeta-hun dan 20 keterampilan, imbuhnya.

    Lebih lanjut Jokowi mengatakan, jika itu dilakukan,kita akan punya produktivitas tinggi dan daya saing tinggi.Karena itu, 12 tahun merupakan hal wajib kita bersama,

    pungkasnya.Tim

    Ganjar, meningkat dan mendapat bintang4 sama dengan ITB, UI, dan UGM. Syaratberikutnya adalah lembaga harus menun-jukkan keberpihakkannya terhadap ma-syarakat lemah dan tidak melakukankomersialisasi pendidikan.

    Dengan status PTN BLU saat ini, lan-jut Ganjar, kuota miskin di Unpad sudahmencapai 30 persen dari jumlah total ma-hasiswa. Jumlah kuota ini diperoleh darikuota bidik misi dan mahasiswa denganUKT kategori 1 sebesar Rp 500.000,- sam-pai Rp 1 juta per semester. Syarat lain-nya, laporan keuangan Unpad mendapatWTP (wajar tanpa pengecualian) selamatiga tahu berturut-turut. Jadi Unpad su-

    dah memenuhi semua persyaratan terse-but sehingga Dikti memberikan mandatkepada Unpad untuk menjadi PTN BH,demikian Ganjar.

    Perbedaan mendasar antara PTN BLUdan PTN BH, kata Ganjar, terletak padaotonomi akademis yang diberikan. Lem-baga dengan status PTN BH dapat lebihmandiri dalam membuka dan menutupprogram studi (prodi) yang ada di lem-baganya. Sedangkan dari aspek keuangan,kewenangan pengelolaan keuangan PTNBLU semuanya swaskelola tetapi harusmasuk ke APBN dan penentuan honorsangat diatur oleh Depkeu. PTN BLU ti-dak diperbolehkan mempunyai regulasisendiri dan Rektor juga tidak diberi ke-wenangan membuat peraturan. Hal inibukan hanya Unpad tapi berlaku samauntuk semua PTN BLU. Sedangkan untukmengelolaan keuangan PTN BH bisa lebih

    leksibel dengan tetap melaporkannya ke-pada Dikti. Tim

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Melihat kualitas penduduk di In-

    donesia saat ini, ternyata permasala-hannya ada pada kualitas pendudukyang rendah. Ini disampaikan me-lalui Laporan Pembangunan Manusia(Human Development Report) UNDP.

    Pada tahun 2013 memperlihat-kan, Indeks Pembangunan Manusia(IPM) atau Human Development In-dex (HDI) Indonesia, berada di posisike 121 dari 187 negara di dunia. Ra-ta-rata angka harapan hidup (AHH)

    pada saat lahir penduduk Indonesiasekitar 69,8 tahun (UNDP, 2013).

    Kepala BKKBN Fasli Jalal men-gatakan, rata-rata lama bersekolahpenduduk Indonesia usia 25 tahunke atas baru mencapai 5,8 tahun(UNDP, 2013). Ini berarti sebagianbesar penduduk Indonesia bahkantidak lulus Sekolah Dasar (SD).

    Sedangkan jika kita lihat dari

    sisi distribusi penduduk, penyebaranpenduduk Indonesia masih belummerata. Hasil Sensus Penduduk In-donesia menunjukkan, sekitar 57,5persen penduduk Indonesia ting-gal di Pulau Jawa. Padahal, luas Pu-lau Jawa hanya 6,8 persen dari luaswilayah Indonesia, kata Fasli Jalaldi Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu(18/6/2014)

    Kondisi tersebut dijelaskan Fasli,akan berdampak luas pada berbagaiaspek kehidupan dan pembangunan

    Indonesia. Sebagai ilustrasi, ket-impangan potensi dan perputaranroda perekonomian antara wilayahdesa dan kota, mendorong derasnyaarus perpindahan penduduk menujuwilayah perkotaan, ucapnya.

    Meskipun urbanisasi juga bisadidorong oleh penyebab lain sep-erti perubahan status wilayah ataupertumbuhan proporsi penduduk di

    suatu wilayah kota, imbuhnya.Sebagai akibatnya, Fasli menam-

    bahkan, pemukiman penduduk diperkotaan bertambah padat, sehing-ga memicu berbagai dampak negatif.Seperti masalah sampah, rendahnyatingkat kebersihan individu maupunwilayah yang memicu masalah kes-ehatan.

    Tidak hanya itu, risiko terjadin-ya konlik atau friksi sosial lainnyasemakin besar. Contoh tingginyatingkat pengangguran dan angka

    kemiskinan, memiliki berbagai dam-pak sosial seperti angka kriminalitasyang meningkat, tawuran antar war-ga, ungkapnya.

    Kemudian masalah TKI di luarnegeri, perdagangan manusia, sam-pai pada timbulnya demonstrasi an-arkis yang mengganggu iklim politikdan stabilitas keamanan nasional,imbuhnya.Red

    BKKBN Nilai Pendidikan Rakyat Indonesia Rendah

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    7/16

    7EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    POLITIK & HUKUM

    Relawan PRASA Gelar Tabligh Akbar

    Komisioner Bawaslu NyatakanWiranto Tak Terbukti MelakukanKampanye HitamJakarta, Metropolitanpos

    Komisioner Bawaslu Nelson Simanjuntak mengatakan,

    dugaan kampanye hitam oleh Wiranto kepada CapresPrabowo tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye hi-tam. Bila pelapor merasa dirugikan sebaiknya melapor ke-pada penegak hukum.

    Wiranto tidak ada terbukti melakukan kampanye.Makanya tidak bisa dkategorikan sebagai kampanye. Initidak kategori pelanggaran pidana pemilu, kata Nelson diKantor Bawaslu, Rabu (25/6).

    Menurutnya, Wiranto secara tegas menyatakan sebagaimantan Panglima ABRI saat itu dalam rangka menjawabdesakan publik yang meminta dia menjelaskan soal DewanKehormatan Perwira (DKP).

    Pernyataan Prabowo saat debat capres saat ditanyaJusuf Kalla kasus 1998. Prabowo menjawab sebaiknyamenanyakan kepada atasannya.

    Makanya dia (Wiranto) meluruskan itu. Apakahitu black campaign atau pidana. Bawaslu harus menco-cokan dengan UU pemilu. Walaupun tidak memuaskanbagi pelapor, tapi Bawaslu tidak bisa melampaui UU, te-gasnya. Tim

    Belanja Iklan DuaCapres-Cawapres Capai Rp 38 MJakarta, Metropolitanpos

    Persaingan belanja iklan calon presiden (capres) dalampemilu presiden 2014 berlangsung sengit. Belanja iklancapres dipengaruhi pemilik media kepada masing-masingkubu capres dan cawapres.

    Hal itu dikemukakan Projeck Coordinator PemantauanIklan Capres di Media Massa, Anwari Natari terhitung 22Mei-23 Juni 2014. Iklan kampanye dipantau di lima kotabesar dan di 78 media.

    Kedua capres telah menghabiskan dana sedikitnya Rp38,58 miliar. Angka itu didapat dari 2.821 kali kemunculaniklan spot, ujar Anwari dalam diskusi Capres BerlombaBelanja Iklan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta,Rabu (25/6) siang.

    Menurut Anwari, jumlah iklan capres Prabowo-Hatta

    sebanyak 1.031 iklan. Sementara iklan Jokowi-JK 1.790iklan.

    Sedangkan belanja iklan capres yang dikeluarkan olehcapres Prabowo-Hatta sebesar Rp 19,17 miliar. SementaraJokowi-JK sebesar Rp 19,4 miliar.

    Semua sampling yang diambil adalah iklan spot. Arti-nya, yang wujudnya non spot, seperti pemberitaan dan li-putan belum kami laporkan, jelas Anwari.Tim

    Bagir Manan: Obor RakyatBukan Produk PersJakarta, Metropolitanpos

    Ketua Dewan Pers Bagir Manan menegaskan TabloidObor Rakyat, yang sempat menghebohkan karena berisikampanye hitam dan itnah terhadap Capres Joko Widodo(Jokowi), bukan produk pers. Pernyataan itu disampaikan-nya terkait pernyataan pihak Pemimpin Redaksi (Pimpred)

    Obor Rakyat yang bersikeras bahwa tabloidnya adalahproduk pers. Konsekuensinya, isi tabloid hanya perlu di-beri hak jawab dan tak dipidanakan.

    Protes sih boleh. Tapi kan sudah saya tegaskan, DewanPers tetap pada pendiriannya bahwa Tabloid Obor bukanPers karena itu tidak dapat ditangani oleh Dewan Pers,kata Bagir, Rabu (25/6).

    Bagir menjelaskan ada dua kriteria untuk melihat tab-loid itu bukanlah produk pers. Pertama, dari segi penye-lenggaranya. Menurut UU, penyelenggara pers harus ber-badan hukum.

    Dia sama sekali tidak menunjukkan itu. Kemudian darisegi pengelolaan persnya, dia harus ada alamat yang jelas,ada pimpinan redaksinya. Itu sama sekali kita tidak temukan.Sampai hari ini kita belum menemukan tempat itu. Mungkinsudah ada hari ini, tapi kita masih belum tahu, jelasnya.

    Kedua, dari sisi konten tabloid, di mana seharusnyakonten media memenuhi syarat-syarat jurnalistik sepertiharus faktual, berimbang, tidak memitnah, tidak mengha-kimi, dan cover both side.

    Kalau baca Tabloid Obor Rakyat itu, Dewan Pers tidak

    menemukan hal itu. Itu bukan pers. Sebab pers yang aslipers saja bisa salah dalam prinsip-prinsip jurnalistik itu.Misalnya kurang veriikasi tapi faktual. Kareana itu kitamengatakan Publikasi Obor Rakyat itu bukan pers, jelasnya.

    Karena berada di luar jangkauan pers itulah maka De-wan Pers tak memiliki wewenang menghentikan publikas-nya. Dia menekankan hal itu adalah urusan kepolisian.

    Dan saya sudah berkirim surat kepada Kapolri untukmenangani hal ini. Kami tidak punya kepentingan dengan dia(Taboid Obor Rakyat) karena dia bukan pers, imbuhnya.Tim

    Jakarta, METROPOLITAN POS,alam sambutannya Ketua UmumRelawan PRASA H. Rusli Sulai-man mengatakan Relawan PRASAtelah bekerja semaksimal mung-

    kin dengan sosialisasi kepelosok-pelosokWilayah Ibukota Jakarta melalui Cabang-cabangnya dalam rangka mendukung se-cara all out pasangan H. Prabowo-HattaRajasa menjadi Presiden idaman kitasemua, dan marilah kita doakan pada

    malam ini agar semuanya diberi kes-ehatan dan dapat menjalankan amanatpenting pada tanggal 9 Juli nanti untukmencoblos pasangan nomor 1 H. Prabo-wo-Hatta Rajasa,katanya

    Lanjutnya, dengan anggaran secaraurunan dan swadaya, tapi kami tetapmelaksanakan acara Tabligh Akbar ini den-gan harapan dapat menjalin tali silaturahmiantar anggota Relawan PRASA dengan ma-syarakat Kelurahan Petojo Selatan dan Ke-

    camatan Gambir pada umumnya, serta sal-ing memaakan untuk menyongsong bulansuci Ramadhan, dan mempertegas kembalidukungan sepenuhnya bagi pasangan yangamanah, berani, tegas, dan jujur yakni H.Prabowo-Hatta Rajasa,tambah H. Rusli di-hadapan Jemaah Tabligh.

    Sementara itu Ustad H. Alian Tanjungdalam Tausiahnya menekankan kepadapara hadirin agar jangan salah memilihpada tanggal 9 Juli mendatang, pilihlah

    pemimpin yang bukan tukang bohong, ti-dak amanah serta bertanggung jawab ter-hadap pekerjaan dan amanahnya kepadawarga masyarakat Kota Jakarta yang kitacintai ini, katanya

    Prabowo Subianto putera BegawanEkonomi padazaman Soeharto dan meru-pakan cucunya Tumenggung DharmoDjoyo Kusumo pendiri Bank BNI 1946,beliau cicit Pangeran Diponegoro, den-gan asal usulnya sebagai patriotic bangsa,

    berwibawa dan disegani dunia Interna-sional, juga menguasai 4 bahasa asing,Inggris, Perancis, Belanda dan Jerman, se-hingga dalam diplomasi di level Interna-sional dapat lancar dan mengerti dalampenerjemahan bahasa asing,katanya.Kemudian lanjut Ustad Alian Tanjung,Prabowo tidak mengemis uang rakyatuntuk pencitraan, tetapi member kepadaanak yatim, Prabowo Ketua Umum HKTIyang peduli petani dan rakyat kecil, dan

    juga Prabowo mempunyai tingkat in-telektual tinggi yakni 152, dan Praboworajin blusukan tetapi tidak pernah dili-put media, watak kepribadiannya bu-kan bukan tipe pencitraan, karena etikpura-pura itu adalah munaik, marilahkita berdoa semoga kita semua amanahuntuk memenangkan calon Presidenkita Prabowo Subianto dan Hatta Rajasadalam Pilpres yang akan datang, amin,pungkasnya. mulyawan

    D

    Medan,METROPOLITAN POS.Tak tahu malu, Gubernur Sumatera

    Utara, H.Gatot Pujo Nugroho, A.Md,S.T. M.Si berantem dengan Wartawandi depan umum. Di hadapan ratusanpetugas Satpol-PP dan pegawai, orangnomor satu di Sumut itu dengan nadatinggi mengajak wartawan PosmetroMedan (Grup JPNN), Idra Mulia Sia-gian, berkelahi. Gubernur SumateraUtara, H.Gatot Pujo Nugroho, A.Md, S.T.M.Si dijerat UU Pers No 40 Tahun 1999dengan ancaman 5 tahun penjara dandenda Rp 500 juta.

    Bermula saat Gatot yang baru kelu-ar dari lift menuju gedung lama Pemer-intah Provinsi Sumatera Utara, disam-bangi oleh Wartawan. Gatot mendadakmarah saat ditanya soal temuan BPKterkait hasil audit DBH (Dana Bagi Ha-

    sil) sebesar Rp2,2 triliun tahun 2013yang belum dibayarkan. Gatot makingerah karena di saat bersamaan, ratu-san massa Kelompok Mahasiswa Cipa-yung Plus Sumatera Utara berorasi didepan pintu gerbang Pemprovsu untukmeminta klarifikasi kasus yang samake Gatot.

    Kejadian itu terjadi di lapangan apelkantor Gubernur Sumut, Selasa (24/6)

    siang. Gatot yang enggan berkomen-tar, terus berlalu menuju gedungPemprovsu lama yang berjarak 200meter dari kantor Gubsu. SedangkanWartawan yang belum mendapat kon-firmasi yang jelas berusaha berusahamengikuti Gatot yang sedang berjalandengan seorang anak buahnya. Guber-nur Sumatera Utara ini merasa terusikdiikuti dan ditanyai oleh wartawantiba-tiba saja berhenti, marah-marah.Dengan wajah emosi dan suara lantangGatot mengajak wartawan Idra MuliaSiagian,berantem.

    Apa sih mau kalian Wartawan ini.Kalau kalian mau ngajak berantam sayasiap, tantang Gatot sembari membu-sungkan dada. Tak lama dua ajudan Ga-tot langsung datang, dan mencoba me-lerai keributan tersebut dengan cara

    menghalangi Wartawan. Aksi keduaajudan tersebut sontak jadi perhatianratusan petugas Satpol-PP, pegawaidan pengunjung Pemprov Sumut yangtengah berada di lokasi.

    Ironisnya, Gatot justru tetap terusmenantang Wartawan untuk berkelahi.Padahal, Wartawan tersebut mengakuhanya ingin konfirmasi. Tapi Gatot takpeduli, dengan suara keras Gatot beru-

    saha mengejar, dan berusaha menga-jak berantem. Kalau kamu ngajak be-rantam, saya siap, pekiknya lagi. AksiGatot ini tak hanya jadi perhatian, tapiratusan petugas Satpol-PP yang beradadi lantai 2 gedung Satpol PP juga sem-pat turun dan langsung berkerumu-nan melihat kejadian. Bahkan puluhanorang juga terlihat menlihat di depanpintu masuk gedung Pemprov Sumut.Setelah sadar jadi pusat perhatian, Ga-tot dengan gerak sepat, memilih pergimeninggalkan Wartawan Idra MuliaSiagian yang saat itu masih dihadangdua ajudannya.

    Perbuatan yang sangat memalukan.Seorang Pemimpin merusak citranyasendiri di depan khalayak ramai. Iniharus jadi pelajaran bagi para Pe-mimpin yang lain, baik di Pemerintah

    DKI Jakarta, maupun daerah, PikirPakai Hati, Bukan Pakai Mulut. Jangananggap remeh sama Wartawan( jurna-lis). Mereka tidak punya kedudukan,dan senjata seperti yang Pejabat pu-nya. Tapi dengan satu goresan tulisan,mempu merobohkan Anda, dan dunia.Pakai Logika saja, Kalau Benar, Nga-pain Harus Takut?.

    Helbos/ Yessie M.Sani

    Berantem Dengan Wartawan Di Depan Umum

    Gubernur Sumatera Utara DijeratUU Pers No 40 Tahun 1999

    Jelang Bulan Ramadhan

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    8/16

    8 EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014 INVESTIGASI

    Jakarta, METROPOLITANPOS,omisi Pemberantasan Korupsi(KPK) menjadwalkan pemeriksa-na terhadap mantan Deputi Pen-indakan KPK Ade Raharja sebagaisaksi kasus dugaan korupsi pem-

    bangunan Pusat Pelatihan Pendidikandan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON)Hambalang, Jawa Barat. Ade akan di-periksa untuk tersangka Direktur UtamaPT Dutasari Citralaras Machfud Suroso.

    Benar, ada pemeriksaan terhadapPak Ade Raharja sebagai saksi untuk ter-sangka MS, kata Kepala Bagian Pemberi-taan dan Informasi KPK, Priharsa Nugra-ha, Kamis (26/6).

    Mantan Deputi Penindakan KPK AdeRaharja membantah telah menerima uangRp 2 miliar guna mengamankan kasusdugaan korupsi proyek Hambalang. Ke-

    pada Beritasatu.com, Ade mengatakan iasudah pensiun dari jabatannya saat kasusHambalang ditangani KPK.

    Dari logikanya saya sudah berhentidari KPK, dari sebelum penyelidikan(kasus Hambalang) sudah berhenti. Jaditidak mengikuti kasus itu dari penyelidi-kan, kata Ade, Selasa (15/4).

    Nama Ade disebut pernah menerimaRp 2 miliar untuk mengamankan kasusHambalang.

    Ade pun sudah membantah ten-tang dugaan penerimaan tersebut. Ademenjelaskan ia pensiun dari KPK pada Juli2011. Ia tak lagi berkantor di KPK jauh se-belum KPK menangkap mantan BendaharaUmum Partai Demokrat M Nazaruddin,yang kemudian mengeluarkan testimonisoal korupsi di proyek Hambalang.

    Ade juga membantah mengenal orang-orang yang diduga memberikan uang ke-

    pada dirinya untuk mengamankan proyekHambalang di KPK.

    Saya istilahnya warga negara biasa ti-dak punya kekuasaan dan kewenangan diKPK. Saya tidak pernah terima uang danmengenal dan bertemu, kata Ade kepa-daBeritaSatu.com, Pertengahan April lalu.

    Dalam sidang perkara dugaan korupsiterkait pembangunan proyek Hambalangdengan terdakwa Teuku Bagus Mokha-mad Noor terungkap bahwa ada alirandana Rp 2 miliar ke KPK untuk penga-manan kasus. Tepatnya ke mantan DeputiPenindakan KPK, Ade Rahardja.

    Semua berawal dari pertanyaan salahsatu penasehat hukum Teuku Bagus, HeruPutranto yang menanyakan isi BeritaAcara Pemeriksaan (BAP) kepada saksi MArief Tauiqurahman dalam sidang di Pen-gadilan Tipikor, Jakarta, Selasa (15/4).

    Ditemui usai sidang, Teuku Bagus men-gatakan bahwa yang mengetahui perihalpengamanan dan permintaan uang terse-but adalah Ariin dan Mahfud Suroso.

    Dalam sidang perkara yang sama den-gan terdakwa Deddy Kusdinar, memangpernah terungkap bahwa kasus Hambal-ang sudah diamankan di KPK sehingga,seharusnya tidak akan disidik oleh lem-baga yang konsen terhadap pemberan-tasan korupsi tersebut.

    Ketika itu, eks Sekretaris MenteriPemuda dan Olahraga (Sesmenpora)Waid Muharam mengatakan bahwa KPKsudah diamankan dengan memberikan se-

    jumlah uang ke pejabat eselon dua di lem-baga antikorupsi tersebut sehingga tidakakan mengutak-atik proyek Hambalang.

    Waid mengatakan hal itu diketa-huinya dari Muhammad Ariin (KomisarisPT Metaphora Solusi Global), yang men-datanginya di rutan. Ariin menjenguksaya di rutan dan mengatakan, pak tenangsaja, Hambalang tidak akan naik ke peny-elidikan atau penyidikan karena sudah be-lanja banyak di KPK, ungkap Waid.

    Sumbang Rp 3 MSaksi M Arief Tauiqurahman selaku

    KPK Periksa Mantan DeputiPenindakan Ade Raharja

    K

    Lahan Kosong MilikBanjir Kanal Timur di

    Serobot WargaJakarta, METROPOLITAN POS,

    Lahan-lahan kosong yang sudah di bebaskan oleh Pem-da Provinsi DKI Jakarta khususnya di sepanjang BanjirKanal Timur yang terdapat di kelurahan Duren Sawit RW09 dan 11 telah diserobot oleh warga dan telah mendirikanbangunan tanpa ijin mulai dari yang sederhana sampai yangpermanen.

    Menurut informasi dari masyarakat sekitar bahwa pe-nyerobotan lahan BKT dimaksud telah direstui oleh oknumaparat Kecamatan Duren Sawit dan Oknum Kelurahan Du-renSawit.Mantan ketua RT 11 salah satu yang mendirikanbangunan menjelaskan,bahwa dia berani membangun kare-na sudah di jamin oleh Camat dan Lurah Duren Sawit.

    Saat di konirmasi ke Lurah Duren Sawit SudirmanSH, apakah benar telah memberikan jaminan,sang Lurahmenjawab,itu tidak benar bang,yang benar bahwa menurutpengakuan penyerobot kepada saya,bahwa yang merekatempati adalah sisa sisa diluar yang di bebaskan Pemda DKI,jelasnya.

    Saat didesak kenapa yang membebaskan Pemda Provin-si DKI,dan yang menyerobot adalah warganya,sang lurahberjanji akan memberikan photo copy surat peringatan

    yang sudah di keluarkannya.Menurut salah satu warga yangnamanya tidak ditulis menerangkan,bahwa aparat terkaitharus bertanggung jawab dengan penyerobotan tanah mi-lik BKT,bila perlu asir mereka dari lahan-lahan itu,sambilbertanya, berani tidak membongkar bangunan yang tidakpunya ijin itu,jangan-jangan mereka mendapat sesuatu daritempat itu,jelasnya.

    Warga itu menambahkan bahwa di Kecamatan Du-ren Sawit banyak lahan pasos dan pasum yang tidak jelasdan tidak di awasi termasuk taman di depan RS.DurenSawit,yang dulu sudah dibebaskan dari pedagang kinimarak lagi,imbuhnya.Marisitua Malau

    eks Manajer Pemasaran PT Adhi Karya(AK) membenarkan bahwa PT DutasariCitralaras (DCL) adalah subkontraktorproyek pembangunan Pusat PendidikanPelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional(P3SON) Hambalang untuk pengerjaanmekanikal elektrikal.

    Namun, menurut Arief, penetapan PTDCL sebagai subkontraktor tidak melibat-kan dirinya tetapi ditentukan oleh TeukuBagus Mokhamad Noor selaku Kepala Di-visi Konstruksi I PT AK ketika itu.

    Lebih lanjut, Arief mengatakan bahwapenetapan DCL sebagai subkontraktorlantaran perusahaan tersebut sudah me-nyumbang Rp 3 miliar untuk mengurusatau mendapatkan proyek Hambalang.

    Seingat saya dipilih sebagai subkon-traktor karena pak Machfud Suroso (DirutPT DCL) ikut dari awal dan cerita ke kamisudah sumbang Rp 3 miliar sekitar bulan

    September 2009, kata Arief saat bersaksiuntuk Anas dalam sidang di PengadilanTipikor, Jakarta, Kamis (26/6).

    Sebelumnya, Arief mengaku bahwa PTDCL memang kerap ditunjuk sebagai sub-kontraktor PT AK. Mulai dari pengerjaangedung Pajak dan rumah sakit Kement-erian Pemuda dan Olahraga (Kempora).

    Seperti diketahui, PT DCL merupak-an subkontraktor PT AK dalam penger-jaan mekanikal elektrikal dari proyekHambalang. Dengan kontrak senilai Rp328.063.300.000.

    Tim

    Jakarta,METROPOLITAN POS.Ratusan anak-anak yang tergolong dari

    keluarga tidak mampu memanfaatkan layanankhitanan massal gratis di Masjid Baittus SalamAl-Mathaar yang terletak di areal Bandar UdaraHalim Perdana Kusuma,Kecamatan makassarJakarta Timur [Sabtu 26/6/2014].

    Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kantor Ca-bang Bandar Udara Halim Perdana Kusuma,dalam rangka menyambut Hari Ulang TahunPT. Angkasa Pura II [pesero] yang ke 30 [30 thdeliveryng Performance With Care]. MenurutGeneral Manager PT. Angkasa Pura II BandarUdara Halim Perdana Kusuma, Kol. Iwan Khri-shadianto mejelaskan, bahwa khitanan massalini di adakan adalah salah satu bentuk kepedu-lian dan rasa tanggungjawab sosial AngkasaPura II kepada masyarakat untuk membantuwarga yang kurang mampu secara ekonomi

    khususnya bagi masyarakat yang tinggal disekitar Bandar Udara Halim Perdana Kusumadan sekitarnya,namun menurut sang Managerini yang datang ada juga dari Bekasi,jelasnya.

    Masih menurut Iwan,sesungguhnya bahwaAngkasa Pura II bukan peduli hanya soal kesehatantapi juga soal pendidikan dan yang lainnya,sepertiBangunan Monumental Aula di SD Negeri 11Kebon Pala,dan Pos Yandu di Kelurahan KebonPala,Kecamatan Makassar.Ditambahkannya,kerja

    sama ini dilakukan dengan komunitas-komunitasyang ada di Bandar Udara Halim Perdana Kusumadan membentuk Panitia gabungan untuk mem-perkuat rasa kesetiakawanan dan bisa kompakserta bersatu,sekaligus menyampaikan terimaka-sih kepada semua pihak sehingga acara berjalandengan baik,imbuhnya.

    Dalam acara tersebut juga di hadiri olehundangan-undangan lainnya,antara lain Di-rektur Keuangan Angkasa Pura II,LaurensiusManurung,DanLanud Halim Perdana Kusu-ma di wakili,Walikota Jakarta Timur diwakilioleh Sekretaris Kota,Drs.Ariin.Dalam kesem-patan itu,Direktur Keuangan Angkasa PuraII,Laurensius Manurung dalam kata sambu-tannya mengatakan,bahwa Angkasa Pura IIingin memberikan sesuatu yang sangat baikterhadap anak-anak bangsa,kiranya anak-anakini mendapat masa depan yang lebih baik dan

    lebih cerah,dan tanggungjawab sosial adalahpeduli masyarakat,paparnya.

    Perlu untuk di ketahui bahwa kegiatan inimenurut Deputy Directur Program Kemitraandan Bina Lingkungan [PKBL] Supriyadi yangdidampingi oleh stafnya Endang menuturkan,bahwa dalam khitanan massal ini di perkirakansekitar seratus orang anak yang akan di khitandi tambah anak-anak dari petugas Cleaning ser-vice yang bekerja sama dengan Clinik Herlinda.

    Sementara,Walikota Jakarta Timur yangdi wakili oleh Sekretaris Kota Drs.Ariinmenyampaikan,Selamat Ulang Tahun yang ke30 kepada Angkasa Pura II [Pesero],semogasemakin peduli terhadap anak bangsa dan

    berterimakasih yang setinggi-tingginya ataskehadiran Angkasa Pura II di Jakarta Timurkhususnya Kecamatan Makassar dan memo-hon agar kegiatan seperti ini tetap di tumbuhkembangkan,pintanya. Marisitua Malau

    Kantor Cabang Bandar Udara Halim Perdana Kusuma

    Gelar Khitanan Massal

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    9/16

    9EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    INVESTIGASI

    KPK Incar Jenderal PelindungPengusaha Tambang Jakarta, Metropolitanpos

    Eks Manager Pemasaran PT Adhi Karya (AK), M AriefTauiqurahman mengaku bahwa perusahaannya telah

    mengeluarkan uang mencapai Rp 84 miliar sebagai real-isasifee 18 persen, untuk mendapatkan proyek pemban-gunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah OlahragaNasional (P3SON) Hambalang.

    Pengakuan itu disampaikan Arief ketika bersaksi untukterdakwa Anas Urbaningrum dalam sidang di PengadilanTipikor, Jakarta, Kamis (26/6).

    Dalam penjelasannya, Arief mengatakan bahwa awal-nya ia diminta fee 20 persen dari nilai kontrak. Tetapisetelah negosiasi antara eks Kepala Divisi I PT AK, TeukuBagus Mokhamad Noor dengan Pejabat Pembuat Komit-men (PPK) proyek Hambalang, Deddy Kusdinar didapat-kan angka 18 persen.

    Lebih lanjut Arief mengakui, karena menyetujui mem-berikanfee18 persen maka PT AK mendapatkan penger-jaan jasa konstruksi proyek Hambalang.

    Selanjutnya realisasi fee tersebut disampaikan me-lalui Direktur Utama (Dirut) PT Dutasari Citralaras (DCL),Machfud Suroso, yang dikatakan orang dekat Anas.

    Seperti diketahui, komitmen fee sebesar 18 persenyang dimintakan ke KSO Adhi Karya-Wijaya Karya, selaku

    penyedia jasa konstruksi proyek Hambalang disepakati di-berikan melalui PT DCL dan Machfud Suroso.

    PT DCL merupakan subkontraktor PT AK dalam penger-jaan mekanikal elektrikal dari proyek Hambalang, dengankontrak senilai Rp 328.063.300.000.

    Selanjutnya Adhi Karya, membayarkan uang kontrakkepada DCL secara bertahap. Di antaranya, pada 28 De-sember 2010 ke rekening Machfud Suroso sebesar Rp17.300.942.000 dalam dua tahap. Tanggal 11 Januari kerekening PT DCL sebesar Rp 10 miliar. Tanggal 20 Januari2011 ke rekening PT DCL sebesar Rp 6,5 miliar. Tanggal26 Januari 2011 ke rekening PT DCL sebesar Rp 2 miliar.Tanggal 27 Januari 2011 ke rekening PT DCL sebesar Rp6,5 miliar dan tanggal 4 Februari 2011 ke rekening PT DCLsebesar Rp 3 miliar.

    Namun disebutkan bahwa pembayaran kontrak ke DCLtersebut adalah bentuk realisasi kesepakatanfee18 pers-en yang harus dipenuhi Adhi Karya, karena telah ditetap-kan sebagai pemenang lelang.

    Itu disebut menguntungkan PT Dutasari Citralaras sebe-sar Rp 170 miliar dan Machfud Suroso Rp 18.800.942.000.

    Tim

    Terserempet Rp 4 Miliar,Kombes Yudar TerancamPidana

    Mantan Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) PoldaSulawesi Utara (Sulut) Kombes Yudar Lululangi ibaratjatuh tertimpa tangga.

    Setelah dicopot dari jabatannya pada 17 Juni lalu, per-wira menengah ini juga akan menjalani pemeriksaan in-ternal dan tidak menutup kemungkinan akan di bawa keranah pidana.

    Kasusnya ditangani Kabiro Pertanggungjawaban Pro-fesi (Brigjen Ridho Ismail). Kasusnya ditarik ke Mabes Pol-ri karena perkaranya menyangkut seorang Kombes, kataKapus Provost Brigjen Robinsar Damanik padaBeritasatu.comdi Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)

    Rabu (25/6).Jenderal bintang satu ini menambahkan, penyelidikan

    sementara masih di ranah profesi, disiplin, dan kode etik.Namun nanti bisa saja dipidana jika cukup bukti, tam-bahnya.

    Kasus Yudar memang tengah menjadi sorotan dan ba-han percakapan setelah Divisi Propam Mabes Polri turunke Manado dan berhasil mengamankan barang bukti uangtunai dan beberapa bukti lain. Uang itu diduga ada kaitan-nya dengan kasus hilangnya barang bukti milik PT BankNegara Indonesia (BNI) senilai Rp 4 miliar.

    Drama kasus ini bermula saat Jolly Mumek dan JhonPaat membawa lari uang milik BNI sebesar Rp 7,7 miliar.Belakangan mereka berdua ditangkap polisi. Anehnya,uang yang disita saat penangkapan hanya Rp 2,8 miliar dansisanya dinyatakan tak jelas rimbanya.

    Namun saat di sidang, Jolly Mumek buka mulut danmengatakan jika Yudar dan anak buahnya yang mengambiluang yang sempat dibawa lari -dan kemudian ditemukanDivisi Propam Polri itu.

    Yudar dalam berbagai kesempatan membantah dengan

    tegas bahwa dia tidak menggelapkan uang Rp 4 miliar itu.Menurutnya, polisi tidak pernah menyimpan uang hasilkejahatan. Dia menduga uang sisa masih disimpan olehpelaku.

    Wakapolri Komjen Badrodin Haiti yang ditemui Beri-tasatu.comsecara terpisah mengatakan BNI tidak mem-permasalahkan uang yang hilang. Tapi kita tak bisa diam.Kita yang permasalahkan anggota kita yang terindikasimenggelapkan barang bukti uang itu. Kita akan proses se-cara tegas, katanya. Tim

    Realisasi Fee HambalangMencapai Rp 84 M

    Jakarta, Metropolitanposomisi Pemberantasan Korupsi(KPK) membidik para jenderalyang membekingi usaha pert-ambangan Mineral dan Batubara

    (Minerba), tindakan tegas akan dilakukansesuai kesepakatan KPK dengan PanglimaTNI.

    Kehadiran para jenderal di bisnispertambangan ternyata sudah berlang-sung lama. Baik jenderal purnawirawanmaupun yang masih aktif. Ini merupakansalah satu kendala yang menyebabkanterjadinya pembangkangan di kalanganpengusaha pertambangan untuk mem-

    bayar royalti dan pajak.Hasil observasi KPK, rata-rata ada

    jenderal di belakang usaha pertamban-gan, saya sudah bicarakan dengan Pangli-ma TNI saat berada di Ternate beberapawaktu lalu dan panglima sepakat jender-al-jenderal itu disikat saja, ujar KetuaKPK Abraham Samad pada acara dialogdan sosialisasi 8 Agenda Antikorupsi bagiPresiden 2014-2019 di Hotel Clarion,Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Se-lasa (24/6).

    Abraham menambahkan ada seki-tar 50 persen perusahaan tabang yangmelakukan kegiatan usaha pertambanganmineral dan batubara tidak memiliki No-mor Pokok Wajib Pajak (NPWP), padahal,jangankan perusahaan, perorangan sajapunya NPWP. Artinya, selama ini perusa-haan tersebut tidak membayar pajak danjuga royalti kepada negara.

    Saya tanya salah satu pelaku usahapertambangan yang tidak bayar royalti,

    kenapa Anda menghindar dari kewajibantersebut, dengan enteng dia jawab, se-benarnya uang yang dia keluarkan sudahlebih besar dari kewajiban royalti danuang itu diserahkan sebagai upeti kepadabupati, gubernur dan pejabat di kement-erian, jelas Abraham.

    Maka ia tak heran jika ada bupati yanghidupnya kaya raya, memiliki sejumlahrumah dan mobil mewah. Padahal kalaudihitung penghasilannya yang ril sangatbertolak belakang dengan keadaannya.

    Dalam kontrak dan Peraturan Pemer-intah (PP) Nomor 9 Tahun 2012 tentangjenis dan tarif atas jenis Penerimaan Neg-

    ara Bukan Pajak (PNBP) yang berada diKementerian Energi Sumber Daya Miner-al (ESDM), pelaku usaha diwajibkan mem-bayar penerimaan pajak dan bukan pajak(royalty dan iuran tetap) kepada pemer-intah. Hasil temuan Tim OptimalisasiPenerimaan Negara (Tim OPN) menunjukadanya kekurangan pembayaran PNBPoleh pelaku usaha dari tahun 2003 sam-pai 2011 sebesar Rp 6,7 triliun.

    Hasil perhitungan berdasarkan evalu-asi laporan surveyor, diperkirakan selisihpembayaran royalti oleh pelaku usahasebesar US $ 24,66 juta pada tahun 2011untuk lima mineral utama dan sebesar US$ 1,22 miliar untuk batubara pada kurunwaktu 2010 sampai 2012. Hasil rekonsi-liasi Direktorat Jenderal (Ditjen) MinerbaKementerian ESDM dengan 8 pemerin-tah provinsi menunjukkan adanya royaltisebesar US$ 547,11 juta dan iuran tetap

    yang belum disetorkan ke kas negarasebesar Rp 331,2 miliar.

    Dalam kacamata KPK, hal seperti inimerupakan kebocoran kekayaan negara.

    Kalau salah satu capres mengatakankebocoran kekayaan negara mencapaisebesar Rp 7.200 triliun, perlu saya klari-ikasi bahwa potensi penerimaan negarayang disebutnya bocor itu jumlahnya bisamencapai Rp 10 ribu triliun per tahun,sedangkan APBN tidak mencapai sebesaritu, katanya.

    Menurutnya, ini baru sektor min-erba yang saya bahas, banyak lagi per-soalan bangsa yang berkaitan denganmasalah korupsi sebagaimana yang ter-tuang dalam buku putih tentang Delapan

    Agenda Antikorupsi ini. Buku tersebutdibuat khusus untuk presiden yang ter-pilih 2014-2019, kedua calon presidendan wakil presiden sudah diberikan saatdeklarasi damai. Siapa saja yang terpilihnanti sudah memiliki agenda pencegahandan pemberanatasan korupsi dalam men-jalankan roda pemerintahan.

    Abraham hadir di Makassar bersamaWari Sadono, Deputy Penangkapan KPKdan sejumlah staf, agenda yang disebutBuku Putih dan disosialisasikan itumerupakan upaya KPK untuk melaku-kan pencegahan terjadinya tindak ko-rupsi, berisi tentang Reformasi Birokrasidan Agenda Kependudukan, PengelolaanSumber Daya Alam dan PenerimaanNegara, Ketahanan dan Kedaulatan Pan-gan, Perbaikan Infrastruktur, PenguatanAparat Penegak Hukum, Dukungan Pen-didikan Nilai Intergritas dan Keteladanan,

    Perbaikan Kelembagaan Partai Politik,Peningkatan Kesejahteraan Sosial. Tim

    K

    Jakarta, MetropolitanposJaksa Penuntut Umum (JPU) pada

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)menuntut mantan Sekretaris Jenderal(Sekjen) Kementerian Luar Negeri (Ke-mlu), Sudjadnan Parnohadiningrat den-gan pidana penjara selama tiga tahun.

    Sudjanan dinyatakan terbukti me-nyalahgunakan kewenangan, terkaitpelaksanaan 12 kegiatan Pertemuan

    dan Sidang Internasional pada Departe-men Luar Negeri (Deplu) pada tahun2004-2005, sehingga merugikan keuan-gan negara sebesar Rp 11.091.461.071.Sudjanan dijerat dengan Pasal 3 jo Pasal18 UU Tipikor jo Pasal 55 ayat (1) ke-1jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.

    Tuntutan tersebut jauh lebih ringandari pada ancaman hukuman dari pasalyang dikenakan, yaitu maksimal 20 ta-

    hun penjara.Ketika dikonirmasi perihal tuntu-

    tan yang ringan, jaksa Sri Kuncoro Hadimengatakan, dalam merumuskan tun-tutan dipertimbangkan hal-hal yangmeringankan yang dilakukan terdakwa.

    Menurut Kuncoro, terkait penye-lenggaraan 12 konferensi internasional,terdakwa mampu menghasilkan sum-bangan dari negara asing untuk reha-

    bilitasi Aceh akibat bencana tsunami.Ditambah lagi, terdakwa mampu

    meningkatkan citra Indonesia yang ter-puruk lantaran bom Bali.

    Dalam tuntutan yang dibacakandalam sidang di Pengadilan Tipikor, Ja-karta, Rabu (25/6), jaksa menyebutkanbahwa ada hal-hal yang meringankandilakukan Sudjadnan.

    Adapun pertimbangan yang me-

    ringankan tuntutan, yaitu Sudjadnanmenyesali perbuatannya, sopan selamapersidangan, menyesali perbuatan dantelah berjasa meningkatkan citra In-donesia di mata dunia internasionaldengan sukses menyelenggarakan17 konferensi internasional, di manaIndonesia citranya sempat terpurukakibat kejadian bom Bali I dan II, bomdepan Kedubes Australia dan hotel JW

    Marriot, dan bencana tsunami di Acehkata Kuncoro saat membacakan tuntu-tan.

    Padahal sebelumnya, Sudjadnanjuga telah divonis pidana penjara se-lama satu tahun dan delapan bulan. Iadinyatakan terbukti melakukan tindakpidana korupsi terkait renovasi Ge-dung KBRI di Singapura, pada tahun2003. Tim

    Mantan Sekjen Kemlu Dihukum Ringan,Jaksa Pertimbangkan Jasanya

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    10/16

    10 EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014 INVESTIGASI

    Serang, METROPOLITAN POS,enyidik Subdit III DitreskrimsusPolda Banten baru melimpahkanberkas perkara dugaan korupsiyang melibatkan adik tiri Guber-

    nur Banten nonaktif Ratu Atut Chosiyahatau adik kandung Wali Kota Serang Hae-rul Jaman yakni Lilies Karyawati Hasan keKejaksaan Tinggi (Kejati) Banten, Selasa(24/6).

    Selain itu, berkas tersangka lainnyapada kasus yang sama yakni Memed dil-impahkan juga ke Kejati Banten. Jika din-yatakan lengkap, maka kasus tersebutakan segera dilimpahkan ke pengadilan.

    Proses penyelidikan dan penyidikankasus ini cukup lamban. Padahal kasus

    dugaan korupsi proyek pembangunansarana dan prasarana Sodetan di Cibinu-angeun, Kabupaten Lebak tahun 2011senilai Rp 19 miliar telah diusut PoldaBanten sejak Mei 2012.

    Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hu-kum (Penkum) dan Humas Kejati Banten

    Yopi Rulianda membenarkan pelimpahanberkas kedua tersangka tersebut.

    Iya, kami telah menerima berkas ka-sus dugaan korupsi kedua tersangka dariPolda Banten, ujar Yopi, Rabu (25/6).

    Yopi mengaku, berkas kedua tersangkaselanjutnya akan segera diteliti oleh jaksapeneliti, yang betujuan untuk mengecekkelengkapan berkas tersebut.

    Kalau belum lengkap (berkasnya)dikembalikan kepada penyidik PoldaBanten untuk dilengkapi, jelasnya.

    Untuk diketahui, tersangka Liliesselaku Direktur PT Tunas Mekar JayaUtama (TMJU) telah mengambil alihproyek pembangunan sarana dan prasa-rana sodetan Cibinuangeun, Lebak dari

    PT Delima Agung Utama (DAU) sebagaipemenang lelang tanpa melalui prosedursubkontrak.

    Dalam kasus ini, penyidik telah mene-tapkan tersangka lainnya yakni DediMashudi selaku Pejabat Pembuat Komit-men (PPK), Direktur III PT Delima Agung

    Utama (DAU) Yayan Suryana dan Eko Dar-wanto selaku konsultan, Nila Supraptoselaku komisaris PT DAU, Dirut PT DAUTetty Yogianty dalam berkas terpisah.

    Lilies diduga telah menerima uangsebesar Rp 6,4 miliar dari proyek seni-lai Rp 16,7 miliar yang di antaranya jugaditerima oleh Memed yang mengerjakanproyek tersebut sebesar Rp 10,2 miliar.Berdasarkan hasil audit BPKP, perbua-tan tersangka telah merugikan keuangannegara sebesar Rp 3,5 miliar.

    Lilies diduga melanggar Pasal 2 ayat1 jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor20 tahun 2001 tentang perubahan atasUndang-Undang Nomor 31 Tahun 1999tentang Pemberantasan Tindak Pidana

    Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.Sebelumnya, Direktur Reskrimsus

    Polda Banten Kombes Pol Nurullah men-gungkapkan bahwa pelimpahan tahapsatu dlakukan setelah berkasnya sudahdianggap lengkap.

    Tim

    Polda Banten LimpahkanBerkas Kasus Korupsi Adik

    Tiri Atut ke KejatiTangerang, METROPOLITAN POS,

    Ketua Yayasan Madania Darussalam KabupatenTangerang, Suharli divonis 3 tahun penjara dan dendaRp50 juta subsider dua bulan kurungan, oleh majelishakim Pengadilan Negeri (PN) Serang, Rabu (25/6).

    Terdakwa Suharli yang sekaligus sebagai KepalaSMP Madania Darussalam ini dinyatakan terbuktibersalah karena menyalahgunakan dana hibah dariPemerintah Provinsi (Pemprov) Banten senilai Rp 2,2miliar, tahun 2012.

    Dalam sidang yang dipimpin oleh hakim Budi San-toso, terdawa Suharli juga dituntut harus membayaruang pengganti sebesar Rp 1.197.177.00. Suharli din-yatakan bersalah oleh hakim, karena terbukti secarasah dan meyakinkan telah melanggar pasal 3 jo pasal18 UU No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas UUNo. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo pasal 65 ayat (1) ke-1 KUHP.

    Vonis yang dijatuhkan oleh Majelis hakim ini lebihrendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ke-

    jari Tigaraksa yang telah menuntut terdakwa 4 tahun6 bulan penjara.Tuntutan JPU saat itu , Suharli dinyatakan terbukti

    bersalah karena menyalahgunakan dana hibah Pem-prov Banten senilai Rp 2,2 miliar. Selain pidana pen-jara, Suharli juga dibebankan denda Rp 50 juta subsid-air 6 bulan kurungan, serta dikenai pidana tambahanberupa uang pengganti senilai Rp 1.137.011.000 sub-sidair 2 tahun 3 bulan penjara.

    Dijelaskan bahwa, pada 2011 terdakwa Suharlimengajukan proposal bantuan dana sarana dan prasa-rana sekolah kepada Gubernur Banten cq Kepala BiroKesra Provinsi Banten, dimana permohonan danadalam proposal tersebut senilai Rp 2 miliar yang akandigunakan untuk pekerjaan pembangunan ruang ke-las baru, pengadaan lahan, dan pemagaran.

    Kemudian proposal disetujui oleh Pemprov Bantenpada 31 Januari 2012 tentang pemberian dana hibahkepada Yayasan Madania Darussalam senilai Rp 2

    miliar yang dananya dibebankan pada APBD ProvinsiBanten Tahun Anggaran 2012 dengan kode rekening5.1.4.06.04 yaitu mata anggaran Belanja Hibah kepadaBadan/Lembaga/Organisasi Keagamaan di wilayahKabupaten Tangerang.

    Namun, dalam praktiknya, dana bantuan yang ma-suk ke rekening Yayasan Madania Darussalam terse-but dipergunakan sebagian dananya untuk kepentin-gan-kepentingan lain bagi diri terdakwa yang tidakdapat dipertanggungjawabkan dan tidak sesuai den-gan proposal yang diajukan.

    Setelah itu terdakwa yang juga selaku Kepala SMPMadania Darussalam pada 20 April 2011 telah menga-jukan proposal bantuan dana kepada Pemprov Bantendi mana dalam proposal terdakwa mengajukan danaRp 200 juta untuk digunakan pengadaan laboratoriumkomputer.

    Namun, kemudian setelah cair Rp 200 juta olehterdakwa malah dibelikan alat-alat yang tidak ses-uai dengan harga barang yang seharusnya, atau ter-dakwa melakukan mark-up harga. Akibat perbuatanterdakwa, negara dirugikan senilai Rp 1.137.011.000dengan rincian pada Yayasan Madania Darussalam Rp1.115.887.000 dan Rp 21.124.000 pada SMP MadaniaDarussalam. Tim

    Korupsi, Kepala SMPdi Tangerang Divonis Tiga

    Tahun Penjara

    P

    Polda Jabar Lacak Dana Rp 2,6 TriliunMilik Nasabah CipagantiBandung, METROPOLITAN POS,

    Polda Jawa Barat (Jabar) telah mena-han Direktur Utama PT Cipaganti CitraGraha Tbk (CPGT) Andianto Setiabudibersama dua tersangka lain. Mereka ber-tiga yang mengelola dana investor sebe-sar Rp 3,2 triliun melalui Koperasi Ci-paganti Karya Guna Persada itu dijeratdengan pasal penipuan dan penggelapansebagaimana diatur pasal 372 dan 378KUHP.

    Dalam kasus ini, uang triliunan rupiahmilik 8.700 mitra koperasi yang dihim-pun sejak 2008 hingga 2014 itu diperki-rakan digelapkan

    Menurut Kabid Humas Polda JabarKombes Martinus Sitompul saat dihubun-gi Beritasatu.com, di Jakarta, Rabu(25/6) malam unsur penggelapan ter-penuhi saat Andi bersama dua tersangkalain, Djulia Sri Rejeki (wakil koperasi, ka-kak Andi) dan Yulinda Tjendrawati (ben-dahara koperasi, istri Andi), tidak bisamenjelaskan ke mana uang Rp 3,2 triliunitu mengalir.

    Ketiga tersangka itu baru mampu

    mengklaim dan menyertakan bukti jikamereka telah menanamkan dana sebesarRp 600 miliar-- dari total dana Rp 3,2 tril-iun yang telah dihimpun-- ke tiga perusa-haan lain milik Andi, yakni PT CipagantiCitra Graha, PT Cipaganti Global, dan PTCipaganti Transportindo.

    Sisanya, sebesar Rp 2,6 triliun takjelas. Itu pun dengan catatan Rp 600 mil-iar yang diklaim mereka itu benar bisadibuktikan. Untuk itu kita akan audit den-gan menghitung aset-asetnya, tambahMartinus.

    Menurut perwira menengah ini ter-sangka juga tidak bersikap kooperatifmenunjukan ke mana saja dana tersebutmengalir. Makanya sejak Selasa dan hariini penyidik telah menggeledah empattempat di Bandung yang terkait tersangka.

    Kami berhasil menyita sejumlah asettidak bergerak dan bergerak termasuksurat berharga. Nilai totalnya masih akandihitung, lanjutnya.

    Unsur penggelapan lainnya yakni saatkoperasi tersebut tidak pernah mengge-lar Rapat Anggota Tahunan.

    Penanaman dana ke tiga perusahaanmilik Andi itu juga tidak sepenuhnya ses-uai kesepakatan yakni dana akan dita-namkan di bidang pengelolaan kegiatanperumahan, transportasi, SPBU, dan alatberat.

    Sedangkan unsur penipuannya ter-

    jadi karena sejak 2013 koperasi ini se-benarnya sudah tidak sehat dan mulaigoyah. Tetapi koperasi masih mencari mi-tra dan melakukan praktik tutup lubang-gali lubang. Uang nasabah baru untukmemberi keuntungan pada nasabah lama.Ini kan tipu-tipu, jelasnya.

    Seperti diberitakan, penahanan pen-gusaha kakap di Bandung itu berdasar-kan laporan sejumlah nasabah atau mitrayang merasa tertipu setelah menyetordana kerjasama ke Koperasi Cipaganti.

    Berdasarkan kesepakatan uang kop-erasi ini akan diputar lewat usaha SPBU,transportasi, alat berat, perumahan, atauhotel dengan cara bagi keuntungan.

    Misalnya saat investor menginvestasi-kan Rp 100 juta maka dia akan mendapat-kan keuntungan 1,6% setiap bulannya.Keuntungan ini akan bertambah 0,1%tiap tahunnya hingga total menjadi 1,95%pada tahun kelima.

    Keuntungan lebih banyak dijanjikanbagi investasi antara Rp 800 juta sampaiRp 25 miliar.

    Tetapi belakangan para mitra terse-but mengadu pada polisi karena koper-asi gagal memenuhi kewajiban mereka,yakni membayar keuntungan dan jugamengembalikan pokok dana yang merekatanam.

    Sebelumnya Cipaganti telah digugatpailit di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

    sejak sebulan lalu.Tetapi tugas polisi bukan me-recov-ery aset para investor, ya. Itu mekanismetersendiri yang bisa dilakukan mitra. Kamihanya mengejar unsur pidananya termasukkemungkinan pasal pencucian uang dantersangka baru, tegas Martinus. Tim

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Sejarawan Asvi Warman Adam menyatakan

    penggunaan lambang Garuda dalam video klipvideo Prabowo-Hatta, We Will Rock You patutdikritik karena bisa dianggap pelecehan lam-bang negara. Sebab menurutnya, lambang Ga-

    ruda adalah lambang terhormat dan tidak bisadigunakan di sembarang tempat.Apalagi untuk kampanye politik. Itu penghi-

    naan namanya. Menurut saya itu pelecehan kare-na menempatkan lambang Garuda tidak padatempatnya, kata Asvi di Jakarta, Rabu (25/6).

    Pernyataan Asvi itu mengacu penggunaanlambang Garuda dalam klip video Prabowo-Hat-ta, We Will Rock You. Di dalam video, Husein Idolmenari-nari sambil memegang lambang burung

    garuda. Ahmad Dhani bahkan mengangkat lam-bang Garuda ke atas kepalanya sambil memakaiseragam salah seorang pimpinan fasis Nazi.

    Asvi mengatakan bisa saja lambang Garudadigunakan jika tujuannya untuk mempersatu-kan bangsa. Namun, penggunaan lambang Garu-

    da seperti di klip video demikian tidak ditujukanuntuk mempersatukan bangsa. Menurutnya,lambang Garuda itu bisa dipakai oleh tim nasi-onal yang akan bertanding melawan negara lain.

    Namun, persoalannya saat ini adalah lam-bang Garuda digunakan hanya untuk satu ke-lompok saja, imbuh Asvi.

    Lebih jauh, Asvi mengingatkan semua pi-hak bahwa gambar yang menyerupai lambangGaruda juga tidak boleh juga digunakan sem-

    barangan. Sebab ada ketentuan dalam undang-undang bahwa partai tidak boleh menggunakanlambang Garuda termasuk yang menyerupainya.

    Bahkan, karena video klip itu diasosikandengan Prabowo-Hatta, maka bisa saja teran-cam hukuman jika tetap menggunakan lambang

    Garuda maupun gambar lain yang menyeru-pai. Sebab pernah ditemui kasus dua buruh diPurwakarta harus menjalani hukuman karenasembarangan menggunakan lambang negara.

    Oleh karena itu, kata Asvi, siapapun timsescapres harus segera berhenti menggunakanlambang Garuda untuk kepentingan kampanyepolitiknya. Mereka harus mencopot lambangitu. Masih ada lambang lain. Jangan pakai itu,kata Asvi. Tim

    Sejarawan Nilai Lambang Garuda pada Video Ahmad DhaniBisa Langgar UU

  • 8/10/2019 Metropolitan Pos 079 Email.indd

    11/16

    11EDISI 079 THN IV SENIN 30 JUNI - 13 JULI 2014

    EKONOMI

    Tarif Listrik Rumah TanggaNaik Pekan Depan Jakarta, METROPOLITAN POS,Selain memantau harga bahan-bahan pokok sehari-hariseperti daging, ayam, hortikultura, dan lainnya, Menteri

    Koordinator bidang Perekonomian Chairul Tanjung (CT)

    juga memantau harga bawang merah dan bawang putih diPasar Induk Kramatjati, Jakarta.

    Salah satu pedagang yang ditemui CT dalam kesempa-tan tersebut adalah Hairul Zubaedah yang sudah berjualanbawang putih dari 1997 di pasar tersebut.

    Hairul mengatakan, ada dua bawang yang dia jual yaitubawang putih banci dan bawang kating. Untuk bawangputih banci saya jual Rp10 ribu per kg, sedangkan bawangkating Rp12,500 per kg, ujar dia di pasar Kramatjati, Ju-mat (27/6/2014).

    Menurutnya, biasanya pengecer akan mengambil un-tung sekitar Rp1.000 sampai Rp2.000. Jadi kemungkinanpengecer menjual dengan harga jual Rp13 ribu per kg.

    Sebenarnya naik turunnya harga ada indikasinya. Yaitubisa jadi karena kebijakan pemerintah. Kebijakan pemer-inta yang kaitannya dengan kuota bawang putih kemarinitu, harga menjadi guncang, maka barang-barang belummampu menyiapkan diri, ujarnya.

    Dia mengatakan, jika ada penurunan atau kenaikanharga, jangan selalu pedagang atau importir yang selaludisorot. Karena menurutnya, kesalahan itu ada di tangan

    kebijakan pemerintah. Pasalnya, mereka belum mampumemanagement secara baik.

    Untuk petani lokal masih ada sedikit, mereka kalahbersaing. Seharusnya, pemerintah memikirkan dan barangimpor. Jadi zamanya Presiden Soeharto dulu dua hal yangdipikirkan, posisi dari luar negeri dipikirkan, namun raky-atnya juga dipikirkan. Yang terjadi sekarang hanya importerus aja, pajak negara dipikirkan, tapi tak memikirkanrakyatnya, tandasnya. Tim

    Pemenang Proyek Kabel BawahLaut Diumumkan 2015

    Jakarta, METROPOLITAN POS,PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyatakan bah-

    wa pemenang lelang pembangunan kabel tegangan tinggiarus searah (high voltage direct current/HVDC) atau kabelbawah laut yang menghubungkan Jawa-Sumatera akan di-umumkan tahun depan.

    Direktur Bisnis dan Manajemen Risiko PLN Murtaqi

    Syamsuddin optimistis pembangunan kabel HVDC mampumengejar penyerapan listrik pembangkit hingga 70% jikaseluruh pembangkit di Sumatera telah selesai dibangun.Diperkirakan kapasitas listrik yang dihasilkan bisa menca-pai 3.000 megawatt (MW).

    Tahun depan sudah bisa ditetapkan pemenang lelang.Sudah bisa dimulai karena proses perizinan dan pembe-basan lahan sudah berjalan. Perizinan sudah dapat, ujarMurtaqi di Jakarta, Jumat (27/6/2014).

    Murtaqi menjelaskan, kualiikasi lelang pengadaan ka-bel HVDC hingga kini masih berjalan. Sementara pendan-aan sudah dua paket, kita menunggu penawaran, tapi kitamenunggu kepastian pendanaan, ungkapnya.

    Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan kabelHVDC membutuhkan waktu 2-3 tahun. Diperkirakan kabelHVDC pada 2018 sudah mulai beroperasi.

    Seperti diketahui, proyek ini diperkirakan menelandana mencapai USD2,12 miliar, yang akan didanai dalamempat tahap. Adapun tahap I dan II sudah dilakukan den-gan pinjaman lembaga donor Jepang sebesar USD119 mil-iar. Sedangkan tahap III dan IV harus mendapat persetu-juan dari presiden. Tim

    Pedagang: PemerintahHanya Memikirkan Impor

    Jakarta, METROPOLITAN POS,emerintah menegaskan kenaikantarif dasar listrik (TDL) pada 1Juli tahun ini menyasar pelangganrumah tangga RI-1.300 volt ampere(VA). Namun, tidak bagi pelanggan

    tarif RI-450-900 VA.Pelanggan RI 1.300 VA pada garis ke-

    nyamanan. Sedangkan tarif RI-450-900VA masih banyak sekali masyarat yangbelum mampu untuk kebutuhan dasar,kata Direktur Jenderal KetenagalistrikanKementerian Energi dan Sumber Daya

    Mineral (ESDM) Jarman di Jakarta, Jumat(27/6/2014).Selanjutnya, kenaikan TDL juga me-

    nyasar pelanggan tarif P2 karena padagologan ini pelanggan diminta melakukankonservasi energi, khususnya di bidangketenagalistrikan. Di antaranya, denganmemakai peralatan hemat energi danpenghematan pemakaiannya.

    Masih ada 19,5% penduduk yang be-lum mendapatkan listrik. Tercatat secararumah tangga ada 12,5 juta rumah tanggayang belum mendapatkan listrik. Jika dili-hat secara masyarakat ada 50 juta lebih ma-syarakat belum menikmati listrik, ujarnya.

    Sementara, Kepala Divisi Niaga PLNBenny Marbun menambahkan, terdapat6.018.373 pelanggan atau sekitar 11,36%RI-1.300 VA yang mengalami dampak ke-naikan tarif. Pelanggan RI-1.300 VA den-gan harga rupiah per kWh-nya 1.532 yang

    di bayar pelanggan sebesar Rp979/kWh,

    sisanya Rp373/kWh di bayar pemerintah.Untuk pelanggan listrik prabayar se-

    banyak 15 juta lebih akan mengalami kenai-kan tarif langsung pada 1 Juli pukul 00.00.Sedangkan pelanggan pascabayar akanmerasakan dampaknya satu bulan ke depansaat mebayar rekening listrik, ungkapnya.

    Seperti diketahui, kenaikan TDL darienam golongan pelanggan PLN bertahapsetiap dua bulan, mulai 1 Juli 2014 hinggaNovember 2014. Keenam golongan terse-but adalah pelanggan industri non-peru-sahaan terbuka (I-3), rumah tangga R-2

    dengan kapasitas daya terpasang 3.500-5.500 VoltAmpere (VA).Kemudian, rumah tangga RI dengan

    daya 2.200 VA, golongan rumah tangga RIdengan daya terpasang 1.300 VA, golon-gan P-2 di atas 200 KVA, dan peneranganjalan umum (P-3).

    Setiap dua bulan, tarif listrik keenamgolongan tersebut akan naik secara ber-tahap. Golongan pelanggan rumah tanggaR-2 dengan daya 3.500-5.500 VA akanmengalami kenaikan tarif rata-rata 5,7%tiap dua bulan. Pelanggan rumah tanggaRI dengan daya 2.200 VA, mendapatkanrata-rata kenaikan tarif 10,43%.

    Adapun pelanggan rumah tangga R1dengan daya 1.300 VA akan mengalamikenaikan tarif dengan rata-rata 11,36%.Sementara golongan pelanggan P-2 diatas 200 KVA akan mendapatkan kenai-kan tarif rata-rata 5,36%. Sedangkan

    golongan pelanggan P-3, akan mendapat-

    kan kenaikan tarif rata-rata per dua bulansebesar 10,69%.

    Berikut rincian kenaikan bertahaptarif enam kelompok tersebut:

    1. Untuk golongan I-3, akan naik men-jadi Rp964/kWh. Per 1 September 2014akan naik lagi menjadi Rp1.075/kWh,dan per 1 November 2014 akan naik men-jadi Rp1.200/kWh.

    2. Untuk golongan R-2 dengan 3.500VA hingga 5.500 VA, naik menjadi Rp1.210per kWh, lalu per 1 September 2014 naikmenjadi Rp1.279/kWh, dan per 1 Novem-

    ber 2014 menjadi Rp1.352/kWh.3. Untuk golongan R-1 dengan kapasi-tas 2.200 VA naik menjadi Rp1.109/kWh.Per 1 September 2014 naik lagi menjadiRp1.224/kWh, lalu per 1 November 2014naik lagi menjadi Rp1.353/kWh.

    4. Untuk golongan R-1 dengan kapa-sitas 1.300 VA naik jadi Rp1.090/kWh.Per 1 September 2014 naik lagi menjadiRp1.214/kWh, dan per 1 November 2014naik lagi menjadi Rp1.352/kWh.

    5. Untuk golongan P-3 naik menjadiRp1.104/kWh. Per 1 September 2014naik lagi menjadi Rp1.221/kWh, lalu per1 November 2014 akan naik lagi menjadiRp1.352/kWh.

    6. Untuk golongan P2 dengan kapa-sitas lebih dari 200 kVA, naik menjadiRp1.081/kWh. Per 1 September 2014naik lagi menjadi Rp1.139/kWh, laluper 1 November 2014 naik lagi menjadi

    Rp1.200/kWh..

    Tim

    P

    Jakarta, METROPOLITAN POS,Anggota DPR RI Komisi VII meminta Kemen-

    terian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) danPT Pertamina (Persero) untuk memberikanjaminan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM)dan elpiji sepanjang bulan Ramadan.

    Anggota DPR RI Komisi VII Roi Munawarmeminta Kementerian ESDM maupun Pertam-ina serius dalam mempersiapkan kebutuhanselama Ramadhan tahun ini. Mengingat potensikenaikan konsumsi bisa terjadi karena mening-katnya konsumsi energi masyarakat.

    Pertamina harus menjamin ketersedian BBMdan elpiji secara nasional selama Ramadan aman

    dan tidak mengalami lonjakan kenaikan harga,kata Roi dalam rilisnya, Jumat (27/6/2014).

    Roi menambahkan, konsumsi masyarakatdiprediksi akan mengalami peningkatan sepan-jang bulan Ramadan, hal ini terjadi karena ad-anya pola konsumsi yang berubah dibanding-kan hari-hari biasanya. Tentu situasi tersebutberpengaruh kepada konsumsi BBM maupunelpiji, karena diiringi dengan peningkatan vol-ume perpindahan barang dan jasa.

    Selama ini memang Pertamina telah terlihatmelakukan beragam langkah antisipasi, na-mun seperti tahun-tahun sebelumnya keterse-diaan seringkali tidak diimbangi monitoringyang maksimal terhadap dua komoditas energitersebut.

    Apresiasi atas beberapa persiapan Per-tamina di sebagian wilayah, tinggal seterus-nya yang harus diperhatikan adalah ketepatanmonitoring distribusi