BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf ·...

30
63 BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Seelindo Sejahteratama didirikan pada tahun 1988 dengan pengesahan Menteri Kehakiman tanggal 24 September 1988 nomor C2- 9151-HT01.01/1988 dan pada tahun 1998 mengalami perubahan akte dengan nomor C2-19406 HT.01.01.TH.98. Tempat kedudukan perusahaan ini berlokasi di jalan Mohammad Toha KM 3 Kelurahan Sukasari Kecamatan Karawaci kota Tangerang Propinsi Banten, perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan roti serta bahan makanan dan memasarkan hasil-hasil produksi tersebut ke seluruh wilayah Indonesia. PT. Seelindo Sejahteratama sebagai produsen bahan baku kue untuk industri kue dan roti yang produksinya berbentuk tepung dan pasta. Perusahaan juga terus mengembangkan produk lokal dengan hasil riset sendiri yang disesuaikan dengan tuntutan selera masyarakat Indonesia. Hal ini juga didukung oleh pengadaan pusat pelatihan yang modern di mana secara kontinyu mengadakan latihan untuk para pelanggan agar dapat lebih meningkatkan ketrampilan membuat resep-resep baru yang menciptakan kue dan roti dengan cita rasa tinggi serta tampilan yang menarik minat pembeli.

Transcript of BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf ·...

Page 1: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

63 

BAB 3

ANALISIS SITEM YANG BERJALAN

3.1 Tentang Perusahaan

3.1.1 Sejarah Perusahaan

PT. Seelindo Sejahteratama didirikan pada tahun 1988 dengan

pengesahan Menteri Kehakiman tanggal 24 September 1988 nomor C2-

9151-HT01.01/1988 dan pada tahun 1998 mengalami perubahan akte

dengan nomor C2-19406 HT.01.01.TH.98. Tempat kedudukan

perusahaan ini berlokasi di jalan Mohammad Toha KM 3 Kelurahan

Sukasari Kecamatan Karawaci kota Tangerang Propinsi Banten,

perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan

roti serta bahan makanan dan memasarkan hasil-hasil produksi tersebut

ke seluruh wilayah Indonesia.

PT. Seelindo Sejahteratama sebagai produsen bahan baku kue

untuk industri kue dan roti yang produksinya berbentuk tepung dan pasta.

Perusahaan juga terus mengembangkan produk lokal dengan hasil riset

sendiri yang disesuaikan dengan tuntutan selera masyarakat Indonesia.

Hal ini juga didukung oleh pengadaan pusat pelatihan yang modern di

mana secara kontinyu mengadakan latihan untuk para pelanggan agar

dapat lebih meningkatkan ketrampilan membuat resep-resep baru yang

menciptakan kue dan roti dengan cita rasa tinggi serta tampilan yang

menarik minat pembeli.

Page 2: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

64 

 

 

 

Dengan mesin-mesin yang berteknologi tinggi dan sumber daya

manusia yang terlatih berkisar kurang lebih sekitar 1000 orang pekerja,

melalui proses produksi sehingga menghasilkan produk-produk yang

telah memperoleh sertifikat ISO 9001 dan juga memenuhi standard

HCCP (Hazard Analysis Critical Control Point) yang kesemuanya untuk

menjamin kualitas produk serta memberikan layanan yang memuaskan

kepada pelanggan.

Seluruh proses produksi dikontrol dengan standar yang tinggi

mulai dari pembelian bahan baku local dan import hingga menghasilkan

produk jadi dijaga kebersihan dan cara penyimpanannya dengan baik.

Semua ruang penyimpanan baik untuk bahan baku maupun produk jadi

disimpan dalam ruangan pendingin.

Selain mempunyai standar pabrikasi yang menjamin keamanan

dan kebersihannya, perusahaan juga memberikan layanan kepada

pelanggan dengan sebaik-baiknya untuk dapat terus menerus membantu

dan mengembangkan industri roti dan kue di Indonesia.

Page 3: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

65 

 

 

 

3.1.2 Tujuan Perusahaan

a. Menghasilkan bahan baku kue yang berkualitas sesuai standar ISO

9001.

b. Menciptakan lapangan pekerjaan.

c. Hasil dari produksi bahan baku kue dapat memenuhi kebutuhan

industri kue dan roti pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

d. Mensejahterakan seluruh pegawai PT. Seelindo dengan tunjangan

insentif.

3.1.3 Kegiatan Bisnis Perusahaan

a. Menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan roti serta

bahan makanan dan memasarkan hasil-hasil produksi tersebut ke

seluruh wilayah indonesia.

b. Memproduksi bahan baku kue yang berbentuk tepung dan pasta

dengan standar ISO 9001.

c. Pengadaan pusat pelatihan yang modern di mana secara kontinyu

mengadakan latihan untuk para pelanggan agar dapat lebih

meningkatkan ketrampilan membuat resep-resep baru yang

menciptakan kue dan roti dengan cita rasa tinggi serta tampilan yang

menarik minat pembeli.

Page 4: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

66 

 

 

 

d. Memberikan layanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya untuk

dapat terus menerus membantu dan mengembangkan industri roti dan

kue di Indonesia.

3.1.4 Struktur Organisasi

Struktur organisasi pada PT. Seelindo Sejahteratama sesuai

dengan ruang lingkup skripsi ini yaitu bisnis pada PT. Seelindo

Sejahteratama dalam bidang industri pangan.

Gambar 3.1 Struktur organisasi PT. Seelindo Sejahteratama

Page 5: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

67 

 

 

 

3.1.5 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

a. Dewan Komisaris meliputi :

1(satu ) orang Presiden Komisaris dan 3(tiga) orang Komisaris.

Rapat Umum Pemegang saham yang dipimpin oleh Presiden

Komisaris untuk menentukan pengangkatan/pemberhentian dari

anggota komisaris, Presiden Komisaris dan 1 (satu) orang anggota

Komisaris dianggkat dari calon-calon yang diajukan oleh pemegang

saham pihak Indonesia, sedangkan seorang Komisaris diangkat dari

calon-calon yang diajukan oleh pemegang saham.

Berita Acara Rapat Komisaris harus ditanda tangani oleh

ketua Rapat dan anggota Komisaris yang hadir dalam rapat sebagai

bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan yang diambil dalam

Rapat Komisaris.

b. Dewan Direksi.

Perusahaan dipimpin oleh Dewan Direksi yang terdiri dari : 1

(satu) orang Presiden Direktur dan 1 (satu) orang Direktur yang

diangkat atau diberhentikan berdasarkan Rapat Umum Pemegang

Saham.

Direksi berhak mewakili perseroan dalan menjalankan segala

usahanya untuk memberikan keputusan atas transaksi sbb :

1. Pembelian, persewaan harta bergerak atau tak bergerak .

Page 6: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

68 

 

 

 

2. Penjualan, penyewaan atau pelepasan hak atas tanah atau barang

tidak bergerak lainnya.

3. Peminjaman uang dengan jaminan kekayaan berupa barang-

barang tak bergerak atau barang bergerak dan bertindak sebagai

penjamin kepada pihak ketiga.

4. Mendirikan perseroan baru atau membeli atau mengambil saham-

saham dalam perseroan lain dengan persetujuan tertulis oleh

Dewan Komisaris.

5. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan

oleh rapat Direksi.

6. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana dipandang

perlu atau atas permintaan dari Komisaris untuk pertanggung

jawaban atas segala usahanya yang telah dijalankannya.

7. Berita acara rapat Direksi dibuat serta ditandatangani oleh ketua

Rapat sebagai bukti yang sah mengenai keputusan-keputusan

Direksi.

8. Dewan direksi dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh dewan

Manajer antara lain Manajer Accounting & Finance, Manajer

Purchasing, Manajer Information Technology, Manajer HRD,

Manajer Produksi, Manajer Riset & Quality dan Manajer

Engineering dalam menjalankan tugas-tugasnya bertanggung

jawab penuh kepada direksi.

Page 7: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

69 

 

 

 

c. Dewan Manajer

1. Manager Keuangan dan Akuntansi. Bertanggung jawab kepada

Dewan Direksi dengan segala tugas-tugasnya sebagai berikut :

1.1 Menganalisa seluruh aktifitas keuangan perusahaan yang

disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

1.2 Memberikan Laporan Keuangan sebelum atau setelah di

audit oleh kantor Akuntan Publik.

1.3 Menyusun budget keuangan perusahaan serta mengatur

peredaran kas dari seluruh transaksi usahanya.

1.4 Mengawasi aktifitas keluar masuknya uang yang dilakukan

oleh bagian keuangan.

1.5 Mengawasi aktifitas bagian akuntansi atas pencatatan-

pencatatan seluruh transaksi perusahaan.

1.6 Menangani setiap segala pemeriksaan yang dilakukan oleh

pihak ketiga seperti Akuntan Publik dan Kantor Pelayanan

Pajak.

1.7 Manajer Keuangan & Akuntansi dalam menjalankan

tugasnya di bantu oleh kepala bagian Akuntansi dan

Keuangan berserta Staff dibidangnya.

2. Manajer Purchasing. Bertanggung jawab kepada Dewan Direksi

dengan tugas-tugas secara singkat sebagai berikut :

2.1 Melakukan Pembelian barang local dan Import.

Page 8: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

70 

 

 

 

2.2 Menyeleksi Supplier yang konpentensi.

2.3 Membuat budget pembelian setiap tahun.

2.4 Membuat Laporan Pembelian .

2.5 Mengurus segala perijinan untuk kepentingan import bahan

baku.

2.6 Manajer Purchasing dalam menjalankan tugasnya dibantu

oleh kepala bagian pembelian berserta staff.

3. Manager Informatika dan Technology (IT). Bertanggung jawab

kepada Dewan Direksi dengan tugas-tugas secara singkat sebagai

berikut :

3.1 Penyediaan hardware dan program-program software atas

seluruh aktivitas perusahaan.

3.2 Penanganan perawatan berkala serta perbaikan hardware

dan software dari para pemakai yang ada dalam dalam

departemen.

3.3 Manajer IT dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh

kepala bagian IT berserta staffnya.

4. Manajer Human Resouerses Depelopment. Bertanggung jawab

kepada Direksi dengan tugas-tugas secara singkat sbb :

4.1 Penyediaan tenaga kerja dengan sesuai dengan

konpentensi.

4.2 Pengadaan pelatihan-pelatihan pegawai.

Page 9: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

71 

 

 

 

4.3 Mengawasi aktivitas kedisiplinan dari seluruh karyawam.

4.4 Menangani masalah ketenagakerjaan antara pihak

manajemen dengan pegawai apabila tejadi perbedaan

pendapat.

4.5 Manajer dibantu kepala bagian dan staff dalam

menjalankan tugasnya.

5. Manajer Produksi. Bertanggung jawab kepada Direksi dengan

tugas-tugas secara singkat adalah :

5.1 Membuat anggaran produksi untuk periode satu tahun.

5.2 Menyusun rencana-rencana produksi secara berkala.

5.3 Menangani persediaan bahan baku dan produk hasil jadi .

5.4 Mengawasi aktifitas produksi.

5.5 Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh kepala bagian

produksi powder dan kepala bagian produksi pasta juga

kepala bagian Planing Production Inventory Controling

(PPIC), kepala bagian gudang, dan supervisor serta staff

produksi.

6. Manajer Research & Development (R & D). Bertanggung jawab

kepada Direksi dengan tugas secara singkat adalah

6.1 Mengadakan penelitian terhadap produk dipasaran untuk

menciptakan produk produk baru.

Page 10: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

72 

 

 

 

6.2 Memelihara formula-formula terhadap produk yang sudah

standar.

6.3 Meneliti kualitas bahan baku yang dibeli dari supplier dan

kualitas produk yang dihasilkan oleh bagian produksi.

6.4 Desain kemasan produk.

6.5 Pengurusan sertifikat halal dan ijin MD ke Departemen

Kesehatan.

6.6 Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh kepala bagian

R&D Powder dan Pasta kepala bagian Quality Control,

Quality Assurance, kepala bagian Technical Mareketing

Support berserta staffnya.

7. Manajer Teknik bertanggung jawab kepada Direksi dengan tugas-

tugasnya secara singkat dapat dijelaskan :

7.1 Perawatan berkala terhadap seluruh mesin-mesin produksi,

generator, boiler, listrik , air conditioner dan kendaraan.

7.2 Perbaikan mesin-mesin dan perlengkapan lainya.

7.3 Penyediaan sparepart dan peralatan yang diperlukan.

7.4 Dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh kepala bagian

teknik dan supervisor berserta teknisi lainnya.

Page 11: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

73 

 

 

 

3.2 Gambaran Sistem

3.2.1 Data Flow Diagram

Menurut Whitten, Bentley, dan Dittman (2004, p326), Data Flow

Diagram (DFD) merupakan model proses yang digunakan untuk

menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau

pengolahan yang dilakukan oleh sistem. Simbol-simbol yang

digunakan pada DFD, yaitu:

1. Entitas eksternal (terminal)

Entitas yang memberikan data kepada sistem (source) atau yang

menerima informasi dari sistem (sink), berada di luar sistem.

Simbol yang digunakan :

2. Data flow

Menunjukkan aliran data dari suatu entitas ke entitas lainnya.

Panahnya menggambarkan aliran data yang bisa terjadi antara

dua proses yang berurutan, dari data store ke proses atau

sebaliknya dari proses sink. Simbol yang digunakan :

3. Data store

Page 12: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

74 

 

 

 

Data store berfungsi sebagai tempat penyimpanan data. Suatu

proses dapat mengambil dataatau memberikan data ke data store.

Simbol yang digunakan :

4. Proses

Menggambarkan yang dilakukan oleh sistem. Proses berfungsi

untuk mengubah satu atau beberapa input / data masukan

menjadi output / data keluaran sesuai dengan yang diinginkan.

setiap proses memiliki satu atau beberapa data masukan serta

menghasilkan satu atau beberapa data keluaran.Simbol yang

digunakan :

b. Diagram Konteks

Page 13: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

75 

 

 

 

Gambar 3.2 Diagram Konteks Sistem Kepegawaian Yang Sedang Berjalan

pada PT. Seelindo Sejahteratama

Page 14: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

76 

 

 

 

c. Diagram Nol

Gambar 3.3 Diagram Nol Sistem Kepegawaian Yang Sedang Berjalan

pada PT. Seelindo Sejahteratama

Departemen

Pelamar

HRD

Pegawai

Keuangan

1.0Penerimaan

pegawai

Pengajuan permintaan pegawai

Laporan hasil permintaan pegawai

Mengajuakan lamaran

Laporan hasil lamaran

Laporan permintaan pegawai

Hasil permintaan pegawai

2.0Promosi dan

mutasi

Data pelamar

Laporan pengajuan lamaran

Hasil pengajuan lamaran

Pengajuan permintaan promosi & mutasi

Laporan hasil permintaan promosi & mutasi

Laporan permintaan promosi & mutasi

Hasil permintaan promosi & mutasi

Data promosi & mutasi

Laporan hasil permintaan promosi & mutasi

3.0Evaluasi pegawai

Data evaluasi pegawai

Pengajuan evaluasi pegawai

Laporan hasil evaluasi pegawai

Laporan hasil evaluasi pegawai

Laporan evaluasi pegawai

Hasil evaluasi pegawai

Laporan hasil evaluasi pegawai

4.0Pelanggaran

pegawai

Pengajuan pelanggaran pegawai

Laporan hasil pelanggaran pegawai

Data pelanggaran

pegawai

Laporan pengajuan pelanggaran pegawai

Hasil pengajuan pelanggaran pegawai

Laporan surat PHK

Laporan surat PHK

Laporan surat SP

Hak kerja pegawai

Laporan hak kerja pegawai

Slip pembayaran hak kerja pegawai

Slip pembayaran hak kerja pegawai

5.0Cuti

Permintaan cuti

Laporan permintaan cutiHasil permintaan cuti

Laporan hasil permintaan cuti

6.0Absensi

Input data absensi

Laporan data absensi

Laporan data absensi

Laporan hasil permintaan cuti

7.0Penggajiajn

Slip perhitungan gaji

Laporan slip perhitungan gajiSlip pembayaran gaji

Laporan slip pembayaran gaji

Page 15: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

77 

 

 

 

3.2.2 Prosedur di Dalam Sistem

a. Penerimaan Pegawai

1. HRD menerima form permintaan pegawai dari departemen, kemudian

HRD memeriksa form permintaan pegawai dari departemen. Jika tidak

disetujui, maka form permintaan pegawai akan dikembalikan ke

departemen. Dan jika disetujui, maka pihak HRD memasang iklan

lowongan pekerjaan ke berbagai media.

2. Pelamar melihat iklan lowongan kerja dan membuat surat lamaran

pekerjaan yang akan diberikan ke HRD. HRD melakukan pengecekan

lowongan pada surat lamaran pekerjaan, dan menyeleksi apakah

memenuhi syarat atau tidak.

3. Jika memenuhi syarat, maka akan dilakukan seleksi, baik itu wawancara

atau tes tertulis.

4. Jika mereka lulus seleksi, calon pegawai akan ditempatkan sesuai

jabatan dalam bidangnya, kemudian HRD membuat surat perjanjian

kerja untuk ditandatangani oleh calon pegawai yang baru dengan

perusahaan.

5. Jika tidak lulus seleksi maka bagian HRD menyimpan data-data

pelamar yang pernah melamar di PT. Seelindo Sejahteratama

Page 16: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

78 

 

 

 

Gambar 3.4 Diagram alir Penerimaan Pegawai

Page 17: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

79 

 

 

 

b. Sistem Penggajian

1. HRD membuat data absensi dan lembur dan mengirimkan form tersebut

ke bagian keuangan.

2. Keuangan menghitung seluruh jumlah gaji yang diambil dari data

absensi dan lembur. Dari hasil perhitungan tersebut akan menghasilkan

form perhitungan gaji yang valid. Kemudian keuangan akan

mengirimkan form perhitungan gaji yang valid ke bagian HRD.

3. HRD menerima dan mengecek form perhitungan gaji, jika penghitungan

tersebut salah akan di kembalikan ke bagian keuangan dan dilakukan

penghitungan kembali. Dan jika benar HRD akan membuat dan

menandatangani form perhitungan yang berupa slip gaji.

4. HRD mengirimkan slip gaji tersebut kepada keuangan, kemudian

keuangan akan menyiapkan dana yang sesuai dengan slip gaji.

5. Kemudian keuangan menyiapkan dan mengirimkan dana ke bagian

HRD untuk diberikan kepada pegawai.

6. Pegawai menerima pembayaran gaji dan mendapatkan bukti

pembayaran gaji.

Page 18: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

80 

 

 

 

Gambar 3.5 Diagram alir Sistem Penggajian

Page 19: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

81 

 

 

 

c. Cuti Pegawai

1. Pegawai membuat form pengajuan cuti kerja yang akan dikirimkan ke

bagian HRD.

2. Kemudian HRD menerima dan mengecek form data cuti kerja pegawai,

jika pengecekan cuti tidak layak maka permohonan cuti kerja pegawai

akan ditolak. Dan jika pengecekan cuti layak maka bagian HRD akan

menyetujui pengajuan cuti kerja pegawai yang berupa form

persetujuan cuti kerja pegawai.

3. HRD akan mengirimkan form persetujuan cuti kerja kepada pegawai

kemudian pegawai melakukan cuti kerja.

Page 20: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

82 

 

 

 

Gambar 3.6 Diagram alir Cuti Pegawai

d. Absensi Pegawai

1. Pegawai melakukan input absensi pada alat yang tersedia di perusahaan,

pada waktu jam datang dan pulang kerja. Jika pegawai pulang lebih

dari jam kerja, maka dihitung lembur. Alat tersebut akan menghasilkan

data absen pegawai yang meliputi absensi harian dan lembur setiap

pegawai.

Page 21: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

83 

 

 

 

2. HRD melakukan pengecekan dan konfirmasi pada data absensi dan

lembur pegawai yang menghasilkan form data absensi.

3. Kemudian HRD mengirimkan form data absensi ke bagian keuangan,

keuangan akan mendata absensi dan lembur untuk dimasukkan dalam

perhitungan gaji.

Gambar 3.7 Diagram alir Absensi Pegawai

Page 22: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

84 

 

 

 

e. Perpindahan Pegawai

1. Dapartement mengajukan permintaan promosi dan mutasi yang

menghasilkan form permintaan promosi dan mutasi dan akan

diserahkan kebagian HRD.

2. HRD akan menerima dan mengecek kelengkapan persyaratan promosi

dan mutasi. Jika persyaratan promosi dan mutasi tidak lengkap, maka

permintaan ditolak dan akan di serahkan kembali ke bagian

departemen. Dan jika persyaratan promosi dan mutasi lengkap, maka

HRD akan menyetujui kelengkapan persyaratan.

3. Dari persetujuan kelengkapan persyaratan itu, HRD membuat form

promosi dan mutasi yang akan di berikan ke bagian departemen.

4. Bagian departemen mencatat penambahan data baru promosi dan mutasi

pegawai yang akan menghasilkan form data baru promosi dan mutasi

pegawai.

5. Departemen akan menyerahkan form tersebut kepada pegawai.

Page 23: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

85 

 

 

 

Gambar 3.8 Diagram alir Perpindahan Pegawai

Page 24: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

86 

 

 

 

f. Penilaian Kerja

1. Departemen membuat form evaluasi pegawai yang akan diserahkan

kebagian HRD, kemudian HRD akan melakukan penilaian dan

pengecekan kelengkapan dari form evaluasi tersebut. Jika tidak

lengkap, maka form tersebut akan dikembalikan kebagian Departemen.

Jika lengkap, maka akan di lakukan pelatihan terhadap pegawai yang

menghasilkan form hasil penilaian.

2. HRD memberikan form hasil penilaian ke bagian Keuangan untuk di

buatkan standar kenaikan gaji berdasarkan hasil penilaian yang

menghasilkan form kenaikan gaji.

3. HRD juga memberikan form hasil penilaian ke bagian Departemen,

kemudian Departemen akan memberikan hasil penilaian tersebut

kepada pegawai.

Page 25: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

87 

 

 

 

Gambar 3.9 Diagram alir Penilaian Kerja

Page 26: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

88 

 

 

 

g. Pemutusan Kerja Pegawai

1. Departemen mengajukan form pelanggaran pegawai yang akan

diberikan kepada bagian HRD. Kemudian HRD melakukan

pengecekan pelanggaran karyawan jika pegawai.

2. Tidak melakukan pelanggaran maka form pelanggaran akan

dikembalikan kepada bagian Departemen, dan jika pegawai melakukan

pelanggaran maka akan diberikan sanksi.

3. Sanksi di berikan 2 macam hal kepada pegawai yaitu sanksi ringan dan

sanksi berat. Sanksi ringan akan dibuatkan dan diberikan form sp(surat

peringatan) dan form tesebut di berikan kepada pegawai. Untuk sanksi

berat akan dibuat dan diberikan form PHK.

4. HRD akan memberikan form PHK tersebut kepada pegawai.

5. HRD juga akan memberikan form tersebut ke bagian keuangan untuk

membuat perhitungan hak kerja yang akan menghasilkan form hak

kerja. Bagian keuangan akan memberikan form tersebut kepada HRD.

6. Dari form hak kerja akan dibuatkan slip pembayaran hak kerja

kemudian form tersebut akan diberikan kepada pegawai.

Page 27: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

89 

 

 

 

Pemutusan Kerja

HRD keuangan PegawaiDepartemen

mulai

Mengajukan pelanggaran

karyawan

Form pelanggaran karyawan

Mengecek pelanggaran

karyawan

Kesesuaian pelanggaran

Pemberian sanksi

Cek sanksi

Pembuatan SP

Pembuatan surat PHK

Form hak pekerja

Pembayaran hak pekerja

Form PHK

Perhitungan hak pekerja

Form SP

Form PHK

Slip pembayaran hak pekerja

selesai

ya

ringan

berat

Form pelanggaran karyawan

12

2

N

tidak

Form SP

12

2

21

3

Form PHK 12

N

2

3

Form hak pekerja

Slip pembayaran hak pekerja

1 2

2

N

N

N

Gambar 3.10 Diagram alir Pemutusan Kerja Pegawai

Page 28: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

90 

 

 

 

3.3 Analisis Kebutuhan Informasi

Berdasarkan wawancara dan analisis kepegawaian pada PT Seelindo

Sejahteratama, data yang dibutuhkan perusahaan antara lain :

Proses Kebutuhan Informasi

Penerimaan pegawai - Laporan hasil permintaan pegawai

- Membuka iklan lowongan kerja

- Data seluruh pelamar

- Data pelamar lulus seleksi

Penggajian - Slip perhitungan gaji

- Slip pembayaran gaji

Cuti - Data cuti kerja pegawai yang telah disetujui

Absensi - Data absensi pegawai berupa jam masuk,

jam keluar dan lembur pegawai

Perpindahan - Data pegawai yang akan dimutasi dan

dipromosikan

- Data jabatan lama & jabatan baru pegawai

yang dipromosi & mutasi

Penilaian kerja - Data nilai pegawai berdasarkan kesetiaan,

prestasi kerja, tanggung jawab, taat, jujur ,

kerjasama, kepemimpinan, dan kinerja

kerja

- Data penilaian setelah melakukan pelatihan

- Data kenaikan gaji berdasarkan hasil

penilaian

Pemutusan Kerja - Data pelanggaran pegawai

- Data jenis pelanggaran karyawan yang

diberikan surat SP

Page 29: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

91 

 

 

 

- Data jenis pelanggaran karyawan yang di

PHK

3.4 Permasalahan yang Dihadapi

Setelah melakukan analisis prosedur dalam sistem kepegawaian ditemukan

permasalahan yang dihadapi oleh PT. Seelindo Sejahteratama sebagai berikut :

1. Sulitnya bagian HRD untuk mengakses sistem penerimaan pegawai, data

absensi, penggajian, cuti, promosi dan mutasi, penilaian prestasi kerja sampai

dengan pemutusan kerja pegawai karena HRD sering melakukan dinas di

cabang lain

2. Data kepegawaian yang masih manual sehingga menyebabkan kesulitan dalam

mengelola data kepegawaian.

3. Kurangnnya efisiensi penyampaian informasi dan pengambilan keputusan

kepegawaian

3.5 Solusi Pemecahan Masalah

Dari analisis permasalahan dan kebutuhan data, solusi-solusi yang

diusulkan sebagai berikut:

1. Merancang sistem kepegawaian berbasis web yang bisa diakses setiap

saat oleh bagian HRD

Page 30: BAB 3 ANALISIS SITEM YANG BERJALAN 3.1 …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2009-2-00624-IF BAB 3.pdf · perusahaan menjalankan usaha di bidang industri bahan baku kue dan ... audit oleh

92 

 

 

 

2. Membuat sistem basis data kepegawaian yang terkomputerisasi dan

terhubung antar bagian agar mempermudah dalam pengaksesan

3. Membuat aplikasi yang mampu memberikan pencarian data penerimaan

pegawai, data absensi, penggajian, cuti, promosi dan mutasi, penilaian

prestasi kerja sampai dengan pemutusan kerja pegawai yang cepat dan

akurat untuk pengguna dan lebih efisien