Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

28
Anatomi Sistem Saraf Manusia Disusun oleh Kelompok 4 Karizma Rindu Inayatullah I14110018 Ziyaadah Aqliyah I14110019 Angga Rizqiawan I14110020 Yasmin Nafisah I14110021 Gandis Asti R. I14110022 Dosen Pengajar Katrin Roosita, SP. MSi Prof. Clara M. Kusharto, MSc dr.Mira Dewi, MSi DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012

description

bismillahhhhhhhh

Transcript of Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Page 1: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi

Sistem Saraf ManusiaDisusun oleh Kelompok 4

Karizma Rindu Inayatullah I14110018

Ziyaadah Aqliyah I14110019

Angga Rizqiawan I14110020

Yasmin Nafisah I14110021

Gandis Asti R. I14110022

Dosen Pengajar

Katrin Roosita, SP. MSi

Prof. Clara M. Kusharto, MSc

dr.Mira Dewi, MSi

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT

FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

Page 2: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan paper

ini tepat waktu. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita

Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dari kegelapan ke jalan

yang benar.

3DSHU \DQJ EHUMXGXO ³ 6LVWHP 6DUDI ´ LQL PHPEDKDV WHQWDQJ OHWDN

anatomis, pengertian, fungsi serta bagian-bagian dari sistem saraf. Selain itu akan

disajikan pula data-data pendukung yang relevan dengan judul. Paper ini pun

disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi manusia.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ayah dan Ibu yang telah

memberikan dukungan baik moral, spiritual, fasilitas dan doa sehingga paper ini

dapat selesai. Tak lupa pula kepada Bapak Hery Suhardianto selaku rektor IPB

yang telah memfasilitasi kami dengan banyak hal, Ibu Clara, Ibu Katrin dan Ibu

Mira sebagai dosen Anatomi Manusia yang telah membimbing kami dalam

penyusunan paper, narasumber yang secara tidak langsung kami kutip

penelitiannya untuk dijadikan sumber pembuatan paper, serta semua pihak yang

telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak

dapat kami sebutkan satu persatu.

³7DN DGD JDGLQJ \DQJ WDN UHWDN´, EHJLWX SHSDWDK PHQ\HEXWNDQ. Meskipun

telah berusaha dan bekerja maksimal, kami menyadari bahwa paper ini masih

memiliki kekurangan atau belum sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan

saran dan kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang.

Bogor, Juni 2012

Penulis

Page 3: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 2

DAFTAR ISI

.D WD SHQJDQWDU «««««««««««««««««««««««« .1

DDIWDU LVL ««««««««««««««««««««««««««.. .2

3HQGDKXOXDQ ««««««««««««««««««««««««« .3

1.1 /DWDU EHODNDQJ ««««««««««««««««««««««. ...3

1.2 Tujuan «««««««««««««««««««««««««.. ..4

3HPEDKDVDQ ««««««««««««««««««««««««« .5

2.1 Pengertian...................................................................................................5

2.2 Bagian, Letak dan Fungsi...........................................................................6

.H VLPSXODQ «««««««««««««««««««««««««. 25

Daftar pustaka «««««««««««««««««««««««« .26

Page 4: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

BAB 1PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Organ-organ tubuh kita dapat bekerja secara selaras dan teratur karena

tubuh kita memiliki suatu sistem yang dikenal dengan sistem koordinasi atau

sistem pengatur. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan

sistem hormon. Dalam makalah ini akan dibahas salah satu yang termasuk ke

dalam sistem koordinasi yaitu sistem saraf. Sistem saraf manusia adalah suatu

jalinan dan jaringan syaraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan

satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf adalah mengintegrasi, memproses, dan

mengkoordinasi data sensorik dengan perintah motorik. Sistem saraf juga berguna

untuk mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem

tubuh yang penting ini juga mengatur berbagai sistem tubuh penting lainnya.

Sehingga terjadi hubungan dan komunikasi antara sistem saraf yang satu dengan

sistem saraf lainnya. Akibat pengaturan hubungan saraf diantara berbagai sistem,

tubuh menjadi mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis. Fenomena

mengenai kesadaran, daya pikir, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya berasal

dari sistem ini.

Salah satu peristiwa dari sistem yang saling terhubung ini contohnya ketika

kita melihat hewan yang kita takuti, misalnya kecoa, kita akan langsung menjerit

dan berlari. Mulai dari melihat kecoa hingga menjerit dan berlari memerlukan

koordinasi antara saraf indera yaitu mata, sistem saraf, dan sistem hormon. Saat

melihat kecoa, organ mata bekerja. Mata menyampaikan rangsangan ke otak dan

otak menerjemahkan, yaitu mata melihat kecoa. Sistem yang bekerja ini adalah

sistem indera. Saat berlari, otot kaki memerlukan pasokan glukosa dan oksigen.

Untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan oksigen, paru-paru bernapas lebih

cepat untuk memerlukan ekstra oksigen dan jantung terpompa lebih cepat untuk

mengalirkan oksigen dan glukosa ke otot. Otak mendeteksi perubahan oksigen dan

karbon dioksida dalam darah dan mengirimkan rangsangan tersebut ke diafragma,

otot dada, dan jantung. Dalam contoh ini, sistem koordinasi yang

bekerja adalah sistem saraf. Kemudian, pasokan glikosa yang diperlukan otot

untuk berlari berasal dari hati. Glikogen dalam hati diubah menjadi glukosa dan

Page 5: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

dilepaskan ke dalam darah. Perubahan glikogen menjadi glukosa distimulasi atau

dirangsang oleh suatu zat kimia yang disebut hormone adrenalin. Pada contoh ini,

sistem koordinasi yang bekerja adalah sistem hormon.

1.2

Tujuan

1.

Mengetahui sistem saraf pada manusia.

2.

Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf.

3.

Mengetahu letak siste saraf dalam tubuh.

Page 6: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 5

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen

sel saraf (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi

untuk memelihara fungsi tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk

mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang

berlangsung dengan cepat, dengan kecepatan sekresi beberapa kelenjar endokrin.

Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangt kompleks dan

khusus. Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai

organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon

apa yang akan diberikan oleh tubuh. Rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh

seperti cahaya, gravitasi, suhu, panas, dan dingin. Sedangkan rangsangan yang

berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, sakit, nyeri, dan sebagainya.

Untuk bereaksi terhadap rangsangan tersebut tubuh kita memerlukan tiga

komponen, yaitu reseptor sebagai penerima rangsangan, sistem saraf sebagai

penerima, pengolah, dan penerus hasil olahan rangsangan ke efektor, dan efektor

sebagai sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan (Diah

et al, 2007).

Komponen-komponen sel saraf pada sistem saraf mempunyai kemampuan

dalam konduksi impuls atau melakukan impuls. Fungsi impuls adalah sebagai

pembawa informasi yakni tentang perubahan-perubahan yang terjadi

dilingkungan, misalnya perubahan temperatur dari panas ke dingin, perubahan cahaya

dari gelap ke terang (Irianto, 2004). Pusat sel saraf (neuron) terdiri dari sebuah badan

sel yang disebut perikarion, berisi nukleus. Di dalam sitoplasma perikarion

terdapat bahan-bahan yang disebut substansia nissel. Dari perikarion keluar

prosesus yang menghantarkan rangsangan perikarion yang disebut dendrit,

jumlahnya lebih banyak (lebih dari satu). Prosesus yang menghantarkan

rangsangan keluar dari perikarion disebut akson. Jumlah akson biasanya hanya

Page 7: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 6

satu (Syaifuddin,2006). Berdasarkan jumlah ukuran neuron dibagi menjadi tiga

yaitu neuron unipolar, bipolar dan multipolar. Sedangkan neuron berdsarkan

struktur dan fungsinya dibagi menjadi tiga, yaitu neuron sensorik, motorik dan

interneuron. Macam-macam neuron tersebut dihubungkan oleh sinaps.

Gerakan salah satu anggota tubuh dapat dijadikan bukti bahwa di dalam

tubuh terjadi penghantaran impuls oleh saraf dan menimbulkan tanggapan yang

disampaikan oleh saraf motorik dalam bentuk gerak. Gerak yang disadari disebut

gerak sadar dengan melalui rangkaian impuls dan mengalami proses pengolahan

yang dilakukan oleh otak, sedangkan gerakan yang tidak disadari disebut gerak

reflex dengan rangkaian impuls pendek, tanpa diolah oleh pusat saraf (Diah et al,

2007).

Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat yang terdiri dari otak

dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua,

yaitu sistem saraf aferen dan sistem saraf eferen. Otak terdiri dari tiga bagian yaitu

otak besar, otak kecil dan otak tengah. Sistem sarf aferen membawa impuls saraf

dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat sedangkan sistem saraf eferen

membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor (Diah et al, 2007).

1.2 Bagian, Letak dan Fungsi Sistem Saraf

Sistem saraf terdiri dari jaringan saraf, yang selnya padat dan ketat dan

saling terkait. Meskipun sangat kompleks, jaringan saraf hanya terdiri dari dua

jenis sel utama, yaitu neuron (sel-sel saraf) dan neuroglia (sel

pendukung/insulator/ pelindung sel saraf).

1. Neuron

Neuron adalah sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam

strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel (cell body) yang fungsinya

sangat penting dalam kerja sistem saraf.

Page 8: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 7

Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a. Badan Sel (The Cell Body)

Badan sel disembut juga soma (badan). Walaupun sangat beragam ukuran

diameternya yaitu dari 5 sampai 140 µm, namun semua sel saraf hanya

memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Kandungan

sitoplasma pada sel saraf tidak berbeda dengan sel-sel lain pada umumnya.

Badan sel merupakantempat proses dari impuls yang diterima oleh ujung-

ujung saraf. Badan sel banyak terletak di Sistem Saraf Pusat. Namun

badan sel yang disebut ganglia (tunggal:ganglion) terletak disepanjang

Sistem saraf tepi.

b. Dendrit

Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan

perpanjangan atau percabangan dari badan sel. Dendrit seperti halnya

ranting pada pohon yang merupakan percabangan dari dahan pohon.

Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di dalam

dendrit. Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area

Page 9: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 8

untuk menerima sinyal dari sel saraf lain. Dendrit juga berfungsi untuk

menghantarkan sinyal ke badan sel.

c. Akson

Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah

berbentuk kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung

myelin. Akson berfungsi untuk mengantarkan rangsang dari atau ke

badang sel.

Ada tiga jenis neuron berdasarkan fungsinya, yaitu:

a. Neuron Sensorik (Afferent)

Neuron ini berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dari reseptor

pada kulit, organ, indera, atau saraf organ internal ke Central Nervous

System (CNS).

b. Neuron Motorik (Efferent)

Neuron ini berfungsi untuk menyampaikan impuls dari CNS ke efektor.

c. Interneuron

Neuron ini berfungsi menghubungkan neuron sensorik dan motorik.

2. Neuroglia

Ada beberapa jenis neuroglia, diantaranya

a. Astrocytes

Seperti namanya, sel ini berbentuk seperti bintang sehingga memiliki

banyak percabangan. Astrocytes berfungsi untuk mengatur extracelluler

neuron.

b. Microglia

Microglia merupakan sel pendukung yang ukurannya paling kecil namun

jumlahnya melimpah di CNS. Sel ini bersifat phagosit yang memakan

microorganisme penggganggu dan sel-sel saraf yang telah mati.

c. Ependyma

Page 10: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 9

Ependyma terdapat pada ventricle otak dan spinal cord (sum-sum tulang

belakang)

d. Oligodendrit

Oligodendrit memiliki bentuk seperti Astrocytes, namun dengan

percabangan yang lebih sedikit. Oligodendrit berfungsi untuk membentuk

selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan saraf tepi (peripheral

nervous system = PNS).

e. Satelite Cell

Merupakan sel pendukung yang berada di sekeliling badan sel pada

susunan saraf tepi.

f. Schwan Cell

Schwan cell membentuk selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan

saraf pusat (central nervous system = CNS). Fungsi myelin adalah untuk

mempercepat penghantaran sinyal pada axon. Sambungan antara dua sel

schwan (myelin) disebut nodes of Ranvier.

Page 11: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 10

(f) Schwan cell

(f) Sel Schwan

Sistem Saraf Pusat

Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang

mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian tubuh hewan bilaterian-yaitu, semua

hewan multiseluler kecuali simetris radial spons dan binatang seperti ubur-ubur.

Pada vertebrata, sistem saraf pusat yang ditutupi dalam meninges. Ini berisi

sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.

Bersama-sama dengan sistem saraf perifer memiliki peran fundamental dalam

kontrol perilaku. SSP adalah yang terkandung dalam dorsal rongga, dengan otak

di dalam rongga tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang.

Page 12: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 11

Otak dan sum-sum tulang belakang ini merupakan organ yang sangat lunak

dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi semua proses yang ada dalam tubuh

sehingga membutuhkan perlindungan. Selain dilindungi oleh tengkorak dan ruas-

ruas tulang belakang, juga dilindungi oleh tiga lapisan selaput meninges, yaitu:

1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak

sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah

dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater

terdapat rongga epidural.

2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang

labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor

cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran

araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk

melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.

3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan

lipatan-lipatan permukaan otak

Pada otak dan sum-sum tulang belakang, terdapat dua substansi, yaitu substansi

grissea dan substansi alba. Subtansi grissea memiliki warna abu-abu karena

tersusun oleh badan sel dari sel saraf. Sedangkan substansi alba memiliki warna

putih, karena tersusun oleh serabut-serabut saraf. Walaupun keduanya memiliki

substansi yang sama, namun berbeda dalam hal susunannya. Pada otak substansi

grissea terdapat pada bagian korteks dan substansi alba terdapat pada bagian

tengah. Sedangkan pada sum-sum tulang belakang, substansi grissea terdapat pada

bagian tengan yang membentuk seperti kupu-kupu dan substansi alba terdapat

pada bagian korteks.

A. Otak

Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi

yang kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya.

Besar otak kurang lebih dua genggaman tangan dengan berat kurang lebih

1500 gram.

Page 13: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 12

Otak memiliki beberapa bagian, yaitu:

1. Cerebrum (otak besar)

Cerebrum merupakan bagian yang sangat penting dari otak, yang terdiri

dari dua hemisphere. Otak besar memiliki berat 83% dari total berat

otak. Cerebrum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a. Cerebral Cortex

Celebral Cortex merupakan bagian dari Cerebrum yang berwarna

abu-abu (substansi grissea) karena pada bagian ini banyak terdapat

badan sel saraf. Celebral Cortex memiliki empat area yang disebut

lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus

temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik

seperti kecerdasan, berbicara dan daya ingat atau memori.

Page 14: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 13

b. Medullary Body

Medullary body merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna

putih (substansi alba) karena mengandung banyak serabut saraf

(akson). Bagian in berfungsi mengirimkan impuls dari dan ke

cerebral cortex. Pada medullary body terdapat bagian yang disebut

Corpus callosum, yang menghubungkan impuls dari kedua celebral

hemisphere.

Page 15: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 14

c. Basal Ganglia

Basal ganglia merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna abu-

abu. Pada besal ganglia terdapat banyak badan sel-sel saraf, yang

menyebabkan warna abu-abu pada bagian ini. Bagian ini berfungsi

untuk mengatur pergerakan otot rangka. Selain itu, basal ganglia

juga menghubungkan celebral cortex, thalamus dan hypothalamus.

2. Brainstem

a. Midbrain

Midbrain merupakan bagian brainstem yang penting. Midbrain

terletak diantara diencephalon dan pons. Midbrain merupakan

tempat untuk relay impuls dari cerebral cortex ke pons dan spinal

chord atau dari spinal cord ke thalamus.

Page 16: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 15

b. Pons

Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan

medula oblongata. Pons berfungsi jembatan yang menghubungkan

antara brainstem dan cerebelum. Pons ini merupakan pengontrol

proses pernapasan.

c. Medula Oblongata

Medul oblongata merupakan bagian dari brainstem yang berbentuk

kerucut dan mengandung banyak serabut saraf. Bagian ini

merupakan pusat pengaturan detak jantung, tekanan darah,

pernapasan, menelan dan muntah.

Page 17: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 16

3. Diencephalon

Diencephalon membentukpusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh

belahan otak. Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus.

a. Thalamus

Thalamus berbentuk seperti telur dan merupakan struktur yang

berpasangan. Sebesar 80 % dari diencephalon adalah thalamus.

Thalamus berfungsi sebagai relai bagi semua sensori pada celebral

cortex. Selain itu, thalamus juga berperan dalam

menginterpretasikan impuls sensorik.

b. Hypothalamus

Hypothalamus merupakan bagian bawah dari diencephalon. Bagian

ini sangat penting dalam pengeturan fungsi autonom. Bersama

dengan sistem limbic, hypothalamus berperam dalam pengaturan

Page 18: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 17

emosi. Hypothalamus juga mampu mensekresikan regulatory

hormon. Hypothalamus juga mengendalikan rasa lapar, haus, tudur

bangun dan ritme biologis lainnnya.

c. Epithalamus

Epithalamus merupakan bagian terkecil dari posterior dan

superiorthalamus. Pada epithalamus terdapat pineal gland yang

merupakan bagian dari kelenjar endokrin. Kelenjar ini

mensekresikan melatonin untuk mempersiapkan diri pada siklus

tidur dan bangun.

4. Cerebelum

Cerebelum biasa disebut otak kecil. Bagian ini terletak di bagaian

belakan kepala dan dekat dengan bagian leher ujung atas. Namun

dengan bentuk yang kecil jika dibandingkan dengan otak besar,

cerebelum memiliki fungsi yang sangat penting. Cerebelum berfungsi

untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan.

Page 19: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 18

cerebelum

B. Sum-sum Tulang Belakang (Spinal Cord)

Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula

oblongata. Bagian ini terus berlanjut kebelakang sampai tulang belakang.

Panjang sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm sampai 43 cm. Sum-sum

tulang belakang dilindungi oleh rongga tulang belakang dan dilapisi oleh

meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di serviks,

12 di thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.

Page 20: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 19

Sum-sum tulang belakang

Sistem Limbik

Sistem limbik terletak di otak tengah, yaitu pada celebral cortex, thalamus,

dan hypothalamus. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus,

amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan

perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa

lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka

panjang. Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tidak tersentuh oleh

indera. Sitem inilah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat

bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai

Page 21: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 20

"Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam

perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux

mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu

manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.

Sistem Saraf Tepi

Sistem saraf tepi merupakan kumpulan saraf yang merupakan lanjutan dari

otak dan spinal cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat.

Berdasarkan impuls saraf yang dibawa sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem

saraf aferen (membawa impuls ke saraf pusat) dan eferen (yang membawa impuls

ke efektor). Sedangkan, berdasarkan asalnya sistem saraf tepi dibagi menjadi saraf

sum-sum tulang belakang (spinal) dan saraf otak (cranial).

a. Saraf sum-sum tulang belakang (spinal)

Sistem saraf sumsum spinalis merupakan sistem saraf yang berpusat pada

medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf

Page 22: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 21

yang terbagi sepanjang medula spinalis. 31 pasang saraf medula spinalis,

seperti tercantum pada tabel berikut:

Jumlah Medula spinalis

daerah

Menuju

7 pasang Serviks Kulit kepala, leher dan otot

tangan

12 pasang Punggung Organ-organ dalam

5 pasang Lumbal/pinggang Paha

5 pasang Sakral/kelangkang Otot betis, kaki dan jari kaki

1 pasang Koksigeal Sekitar tulang ekor

Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang

disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut:

Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang

mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.

Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.

Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan

kaki.

b. Saraf otak (cranial)

Saraf cranial terdiri dari 12 pasang saraf, yaitu

Cranial nerves

Sensory function Motor function

Somatic

sensory

(SS)

Visceral

sensory

(VS)

Somatic

Motor

(SM)

Visceral

Motor

(VM)

I. Olfactory Smell

II. Optic Visual

III. Oculomotor SM VM

Page 23: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 22

IV. Trochlear SM

V. Trigeminal General SM

VI. Abducens SM

VII. FacialGeneral

General;

tasteSM VM

VIII.Vestibulochle

ar

Healing;

equilibri

um

Some

IX.

GlossopharyngealGeneral

General;

tasteSM VM

X. VagusGeneral

General;

tasteSM VM

XI. Accessory SM

XII. Hypoglossal SM

Page 24: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 23

Sistem Saraf Otonom

Tidak semua kerja sistem saraf terjadi secara sadar. Seperti saraf-saraf yang

mengontrol detak jantung, pupil mata, otot polos, dan lain sebagainya. Sistem

saraf otonom terbagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.

Sistem syaraf parasimpatik disebut dengan cholinergic karena diaktivasi oleh

acetylcholin yang dihasilkan oleh post ganglion. Sedangkan systen syaraf

simpatik disebut adrenergic karena umumnya postganglionig meleparkan

norepineprin.

Sistem syaraf parasimpatik umumnya disebuW VHEDJDL ³KRXVHNHHSLQJ V\VWHP¶yang menyebabkan organ (jantung, organ pencernaan, dll) dalam dapat bekerja

secara normal (homeostatis). Sistem syaraf simpatik bekerja dalam keadaan stress

VHKLQJJD GLVHEXW GHQJDQ ³ILJKW RU IOLJKW´ V\VWHP. .RQGLVL VWUHVV LQi ditandaidengan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dilatasi bronchioles pada paru

dan lain sebagainya.

Page 25: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 24

Saraf Simpatik dan Parasimpatik

Page 26: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 25

BAB III

KESIMPULAN

Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen

sel saraf (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi

untuk memelihara fungsi tubuh. Sistem saraf terdiri dari neuron dan neuroglia.

Neuron merupakan sel saraf yang terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson.

Sedangkan neuroglia merupakan sel pendukung neuron.

Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang. Otak dan sum-

sum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan sum-sum tulang

belakang dilindungi oleh tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf

sadar dan otonom. Saraf sadar terdiri dari saraf otak dan sum-sum tulang belakang. Saraf

otonom terdiri dari saraf simpatik dan parasimpatik.

Page 27: Anatomi Sitem Saraf Manusia 2

Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 26

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Sistem saraf pusat. [terhubung berkala]

http://grandmall10.wordpress.com/2010/03/02/system-saraf-pusat/[30

Mei 2012]

Anonim. 2010. Sistem saraf tepi. [terhubung berkala]http://systembiosaraf.wordpress.com/2010/04/28/sst-sistem-saraf-tepiperifer/[30 Mei 2012]

Diah et al. 2007. Biologi SMA dn MA. Jakarta: Esis.

MariebEN,WihelmPB,MallattJ.2012.HumanAnatomy(sixthedition). NewYork:Pearson.