Anatomi Sitem Saraf Manusia 2
-
Upload
indra-d-a-long -
Category
Documents
-
view
27 -
download
0
description
Transcript of Anatomi Sitem Saraf Manusia 2
Anatomi
Sistem Saraf ManusiaDisusun oleh Kelompok 4
Karizma Rindu Inayatullah I14110018
Ziyaadah Aqliyah I14110019
Angga Rizqiawan I14110020
Yasmin Nafisah I14110021
Gandis Asti R. I14110022
Dosen Pengajar
Katrin Roosita, SP. MSi
Prof. Clara M. Kusharto, MSc
dr.Mira Dewi, MSi
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2012
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta anugerahnya sehingga kami dapat menyelesaikan paper
ini tepat waktu. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah pada junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW yang telah membimbing dari kegelapan ke jalan
yang benar.
3DSHU \DQJ EHUMXGXO ³ 6LVWHP 6DUDI ´ LQL PHPEDKDV WHQWDQJ OHWDN
anatomis, pengertian, fungsi serta bagian-bagian dari sistem saraf. Selain itu akan
disajikan pula data-data pendukung yang relevan dengan judul. Paper ini pun
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Anatomi manusia.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ayah dan Ibu yang telah
memberikan dukungan baik moral, spiritual, fasilitas dan doa sehingga paper ini
dapat selesai. Tak lupa pula kepada Bapak Hery Suhardianto selaku rektor IPB
yang telah memfasilitasi kami dengan banyak hal, Ibu Clara, Ibu Katrin dan Ibu
Mira sebagai dosen Anatomi Manusia yang telah membimbing kami dalam
penyusunan paper, narasumber yang secara tidak langsung kami kutip
penelitiannya untuk dijadikan sumber pembuatan paper, serta semua pihak yang
telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak langsung, yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu.
³7DN DGD JDGLQJ \DQJ WDN UHWDN´, EHJLWX SHSDWDK PHQ\HEXWNDQ. Meskipun
telah berusaha dan bekerja maksimal, kami menyadari bahwa paper ini masih
memiliki kekurangan atau belum sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
saran dan kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang.
Bogor, Juni 2012
Penulis
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 2
DAFTAR ISI
.D WD SHQJDQWDU «««««««««««««««««««««««« .1
DDIWDU LVL ««««««««««««««««««««««««««.. .2
3HQGDKXOXDQ ««««««««««««««««««««««««« .3
1.1 /DWDU EHODNDQJ ««««««««««««««««««««««. ...3
1.2 Tujuan «««««««««««««««««««««««««.. ..4
3HPEDKDVDQ ««««««««««««««««««««««««« .5
2.1 Pengertian...................................................................................................5
2.2 Bagian, Letak dan Fungsi...........................................................................6
.H VLPSXODQ «««««««««««««««««««««««««. 25
Daftar pustaka «««««««««««««««««««««««« .26
BAB 1PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Organ-organ tubuh kita dapat bekerja secara selaras dan teratur karena
tubuh kita memiliki suatu sistem yang dikenal dengan sistem koordinasi atau
sistem pengatur. Sistem koordinasi terdiri dari sistem saraf, sistem indera, dan
sistem hormon. Dalam makalah ini akan dibahas salah satu yang termasuk ke
dalam sistem koordinasi yaitu sistem saraf. Sistem saraf manusia adalah suatu
jalinan dan jaringan syaraf yang kompleks, sangat khusus dan saling berhubungan
satu dengan yang lain. Fungsi sistem saraf adalah mengintegrasi, memproses, dan
mengkoordinasi data sensorik dengan perintah motorik. Sistem saraf juga berguna
untuk mengontrol interaksi antara individu dengan lingkungan sekitarnya. Sistem
tubuh yang penting ini juga mengatur berbagai sistem tubuh penting lainnya.
Sehingga terjadi hubungan dan komunikasi antara sistem saraf yang satu dengan
sistem saraf lainnya. Akibat pengaturan hubungan saraf diantara berbagai sistem,
tubuh menjadi mampu berfungsi sebagai satu kesatuan yang harmonis. Fenomena
mengenai kesadaran, daya pikir, bahasa, sensasi dan gerakan semuanya berasal
dari sistem ini.
Salah satu peristiwa dari sistem yang saling terhubung ini contohnya ketika
kita melihat hewan yang kita takuti, misalnya kecoa, kita akan langsung menjerit
dan berlari. Mulai dari melihat kecoa hingga menjerit dan berlari memerlukan
koordinasi antara saraf indera yaitu mata, sistem saraf, dan sistem hormon. Saat
melihat kecoa, organ mata bekerja. Mata menyampaikan rangsangan ke otak dan
otak menerjemahkan, yaitu mata melihat kecoa. Sistem yang bekerja ini adalah
sistem indera. Saat berlari, otot kaki memerlukan pasokan glukosa dan oksigen.
Untuk memenuhi kebutuhan glukosa dan oksigen, paru-paru bernapas lebih
cepat untuk memerlukan ekstra oksigen dan jantung terpompa lebih cepat untuk
mengalirkan oksigen dan glukosa ke otot. Otak mendeteksi perubahan oksigen dan
karbon dioksida dalam darah dan mengirimkan rangsangan tersebut ke diafragma,
otot dada, dan jantung. Dalam contoh ini, sistem koordinasi yang
bekerja adalah sistem saraf. Kemudian, pasokan glikosa yang diperlukan otot
untuk berlari berasal dari hati. Glikogen dalam hati diubah menjadi glukosa dan
dilepaskan ke dalam darah. Perubahan glikogen menjadi glukosa distimulasi atau
dirangsang oleh suatu zat kimia yang disebut hormone adrenalin. Pada contoh ini,
sistem koordinasi yang bekerja adalah sistem hormon.
1.2
Tujuan
1.
Mengetahui sistem saraf pada manusia.
2.
Mengetahui secara lebih jelas bagian-bagian dari sistem saraf.
3.
Mengetahu letak siste saraf dalam tubuh.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen
sel saraf (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi
untuk memelihara fungsi tubuh. Pada umumnya sistem saraf berfungsi untuk
mengatur, misalnya kontraksi otot, perubahan alat-alat tubuh bagian dalam yang
berlangsung dengan cepat, dengan kecepatan sekresi beberapa kelenjar endokrin.
Sistem saraf pada manusia memiliki sifat mengatur yang sangt kompleks dan
khusus. Sistem saraf menerima berjuta-juta rangsangan yang berasal dari berbagai
organ. Semua rangsangan tersebut akan bersatu untuk dapat menentukan respon
apa yang akan diberikan oleh tubuh. Rangsangan ada yang berasal dari luar tubuh
seperti cahaya, gravitasi, suhu, panas, dan dingin. Sedangkan rangsangan yang
berasal dari dalam tubuh seperti rasa lapar, haus, sakit, nyeri, dan sebagainya.
Untuk bereaksi terhadap rangsangan tersebut tubuh kita memerlukan tiga
komponen, yaitu reseptor sebagai penerima rangsangan, sistem saraf sebagai
penerima, pengolah, dan penerus hasil olahan rangsangan ke efektor, dan efektor
sebagai sel atau organ yang digunakan untuk bereaksi terhadap rangsangan (Diah
et al, 2007).
Komponen-komponen sel saraf pada sistem saraf mempunyai kemampuan
dalam konduksi impuls atau melakukan impuls. Fungsi impuls adalah sebagai
pembawa informasi yakni tentang perubahan-perubahan yang terjadi
dilingkungan, misalnya perubahan temperatur dari panas ke dingin, perubahan cahaya
dari gelap ke terang (Irianto, 2004). Pusat sel saraf (neuron) terdiri dari sebuah badan
sel yang disebut perikarion, berisi nukleus. Di dalam sitoplasma perikarion
terdapat bahan-bahan yang disebut substansia nissel. Dari perikarion keluar
prosesus yang menghantarkan rangsangan perikarion yang disebut dendrit,
jumlahnya lebih banyak (lebih dari satu). Prosesus yang menghantarkan
rangsangan keluar dari perikarion disebut akson. Jumlah akson biasanya hanya
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 6
satu (Syaifuddin,2006). Berdasarkan jumlah ukuran neuron dibagi menjadi tiga
yaitu neuron unipolar, bipolar dan multipolar. Sedangkan neuron berdsarkan
struktur dan fungsinya dibagi menjadi tiga, yaitu neuron sensorik, motorik dan
interneuron. Macam-macam neuron tersebut dihubungkan oleh sinaps.
Gerakan salah satu anggota tubuh dapat dijadikan bukti bahwa di dalam
tubuh terjadi penghantaran impuls oleh saraf dan menimbulkan tanggapan yang
disampaikan oleh saraf motorik dalam bentuk gerak. Gerak yang disadari disebut
gerak sadar dengan melalui rangkaian impuls dan mengalami proses pengolahan
yang dilakukan oleh otak, sedangkan gerakan yang tidak disadari disebut gerak
reflex dengan rangkaian impuls pendek, tanpa diolah oleh pusat saraf (Diah et al,
2007).
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat yang terdiri dari otak
dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi yang dibedakan menjadi dua,
yaitu sistem saraf aferen dan sistem saraf eferen. Otak terdiri dari tiga bagian yaitu
otak besar, otak kecil dan otak tengah. Sistem sarf aferen membawa impuls saraf
dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat sedangkan sistem saraf eferen
membawa impuls saraf dari sistem saraf pusat ke efektor (Diah et al, 2007).
1.2 Bagian, Letak dan Fungsi Sistem Saraf
Sistem saraf terdiri dari jaringan saraf, yang selnya padat dan ketat dan
saling terkait. Meskipun sangat kompleks, jaringan saraf hanya terdiri dari dua
jenis sel utama, yaitu neuron (sel-sel saraf) dan neuroglia (sel
pendukung/insulator/ pelindung sel saraf).
1. Neuron
Neuron adalah sel-sel yang sangat kompleks. Meskipun sangat beragam
strukturnya, semua sel saraf mempunyai badan sel (cell body) yang fungsinya
sangat penting dalam kerja sistem saraf.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 7
Neuron terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a. Badan Sel (The Cell Body)
Badan sel disembut juga soma (badan). Walaupun sangat beragam ukuran
diameternya yaitu dari 5 sampai 140 µm, namun semua sel saraf hanya
memiliki satu inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma. Kandungan
sitoplasma pada sel saraf tidak berbeda dengan sel-sel lain pada umumnya.
Badan sel merupakantempat proses dari impuls yang diterima oleh ujung-
ujung saraf. Badan sel banyak terletak di Sistem Saraf Pusat. Namun
badan sel yang disebut ganglia (tunggal:ganglion) terletak disepanjang
Sistem saraf tepi.
b. Dendrit
Kebanyakan dari sel saraf memiliki banyak dendrit yang merupakan
perpanjangan atau percabangan dari badan sel. Dendrit seperti halnya
ranting pada pohon yang merupakan percabangan dari dahan pohon.
Organel-organel yang terdapat pada badan sel juga terdapat di dalam
dendrit. Dendrit berfungsi sebagai penerima rangsang, memperluas area
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 8
untuk menerima sinyal dari sel saraf lain. Dendrit juga berfungsi untuk
menghantarkan sinyal ke badan sel.
c. Akson
Setiap sel saraf hanya memiliki satu akson yang memanjang dari daerah
berbentuk kerucut pada badan sel. Akson diselubungi oleh selubung
myelin. Akson berfungsi untuk mengantarkan rangsang dari atau ke
badang sel.
Ada tiga jenis neuron berdasarkan fungsinya, yaitu:
a. Neuron Sensorik (Afferent)
Neuron ini berfungsi untuk menghantarkan impuls listrik dari reseptor
pada kulit, organ, indera, atau saraf organ internal ke Central Nervous
System (CNS).
b. Neuron Motorik (Efferent)
Neuron ini berfungsi untuk menyampaikan impuls dari CNS ke efektor.
c. Interneuron
Neuron ini berfungsi menghubungkan neuron sensorik dan motorik.
2. Neuroglia
Ada beberapa jenis neuroglia, diantaranya
a. Astrocytes
Seperti namanya, sel ini berbentuk seperti bintang sehingga memiliki
banyak percabangan. Astrocytes berfungsi untuk mengatur extracelluler
neuron.
b. Microglia
Microglia merupakan sel pendukung yang ukurannya paling kecil namun
jumlahnya melimpah di CNS. Sel ini bersifat phagosit yang memakan
microorganisme penggganggu dan sel-sel saraf yang telah mati.
c. Ependyma
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 9
Ependyma terdapat pada ventricle otak dan spinal cord (sum-sum tulang
belakang)
d. Oligodendrit
Oligodendrit memiliki bentuk seperti Astrocytes, namun dengan
percabangan yang lebih sedikit. Oligodendrit berfungsi untuk membentuk
selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan saraf tepi (peripheral
nervous system = PNS).
e. Satelite Cell
Merupakan sel pendukung yang berada di sekeliling badan sel pada
susunan saraf tepi.
f. Schwan Cell
Schwan cell membentuk selubung myelin (myelin sheaths) pada susunan
saraf pusat (central nervous system = CNS). Fungsi myelin adalah untuk
mempercepat penghantaran sinyal pada axon. Sambungan antara dua sel
schwan (myelin) disebut nodes of Ranvier.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 10
(f) Schwan cell
(f) Sel Schwan
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat (SSP) adalah bagian dari sistem saraf yang
mengkoordinasi kegiatan dari semua bagian tubuh hewan bilaterian-yaitu, semua
hewan multiseluler kecuali simetris radial spons dan binatang seperti ubur-ubur.
Pada vertebrata, sistem saraf pusat yang ditutupi dalam meninges. Ini berisi
sebagian besar sistem saraf dan terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Bersama-sama dengan sistem saraf perifer memiliki peran fundamental dalam
kontrol perilaku. SSP adalah yang terkandung dalam dorsal rongga, dengan otak
di dalam rongga tengkorak dan tulang belakang di rongga tulang belakang.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 11
Otak dan sum-sum tulang belakang ini merupakan organ yang sangat lunak
dan memiliki fungsi yang sangat penting bagi semua proses yang ada dalam tubuh
sehingga membutuhkan perlindungan. Selain dilindungi oleh tengkorak dan ruas-
ruas tulang belakang, juga dilindungi oleh tiga lapisan selaput meninges, yaitu:
1. Durameter; terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak
sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai duramater yang mudah
dilepaskan dari tulang kepala. Di antara tulang kepala dengan duramater
terdapat rongga epidural.
2. Arachnoidea mater; disebut demikian karena bentuknya seperti sarang
labah-labah. Di dalamnya terdapat cairan yang disebut liquor
cerebrospinalis; semacam cairan limfa yang mengisi sela sela membran
araknoid. Fungsi selaput arachnoidea adalah sebagai bantalan untuk
melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.
3. Piameter. Lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan
lipatan-lipatan permukaan otak
Pada otak dan sum-sum tulang belakang, terdapat dua substansi, yaitu substansi
grissea dan substansi alba. Subtansi grissea memiliki warna abu-abu karena
tersusun oleh badan sel dari sel saraf. Sedangkan substansi alba memiliki warna
putih, karena tersusun oleh serabut-serabut saraf. Walaupun keduanya memiliki
substansi yang sama, namun berbeda dalam hal susunannya. Pada otak substansi
grissea terdapat pada bagian korteks dan substansi alba terdapat pada bagian
tengah. Sedangkan pada sum-sum tulang belakang, substansi grissea terdapat pada
bagian tengan yang membentuk seperti kupu-kupu dan substansi alba terdapat
pada bagian korteks.
A. Otak
Otak merupakan organ yang sangat penting dan memiliki fungsi-fungsi
yang kompleks, seperti kecerdasan, kesadaran, ingatan dan lain sebagainya.
Besar otak kurang lebih dua genggaman tangan dengan berat kurang lebih
1500 gram.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 12
Otak memiliki beberapa bagian, yaitu:
1. Cerebrum (otak besar)
Cerebrum merupakan bagian yang sangat penting dari otak, yang terdiri
dari dua hemisphere. Otak besar memiliki berat 83% dari total berat
otak. Cerebrum terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
a. Cerebral Cortex
Celebral Cortex merupakan bagian dari Cerebrum yang berwarna
abu-abu (substansi grissea) karena pada bagian ini banyak terdapat
badan sel saraf. Celebral Cortex memiliki empat area yang disebut
lobus, yaitu lobus frontal, lobus parietal, lobus oksipital, dan lobus
temporal. Lobus frontal merupakan pusat kemampuan motorik
seperti kecerdasan, berbicara dan daya ingat atau memori.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 13
b. Medullary Body
Medullary body merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna
putih (substansi alba) karena mengandung banyak serabut saraf
(akson). Bagian in berfungsi mengirimkan impuls dari dan ke
cerebral cortex. Pada medullary body terdapat bagian yang disebut
Corpus callosum, yang menghubungkan impuls dari kedua celebral
hemisphere.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 14
c. Basal Ganglia
Basal ganglia merupakan bagian dari cerebrum yang berwarna abu-
abu. Pada besal ganglia terdapat banyak badan sel-sel saraf, yang
menyebabkan warna abu-abu pada bagian ini. Bagian ini berfungsi
untuk mengatur pergerakan otot rangka. Selain itu, basal ganglia
juga menghubungkan celebral cortex, thalamus dan hypothalamus.
2. Brainstem
a. Midbrain
Midbrain merupakan bagian brainstem yang penting. Midbrain
terletak diantara diencephalon dan pons. Midbrain merupakan
tempat untuk relay impuls dari cerebral cortex ke pons dan spinal
chord atau dari spinal cord ke thalamus.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 15
b. Pons
Pons berbentuk seperti tonjolan dan terlrtak diantara midbrain dan
medula oblongata. Pons berfungsi jembatan yang menghubungkan
antara brainstem dan cerebelum. Pons ini merupakan pengontrol
proses pernapasan.
c. Medula Oblongata
Medul oblongata merupakan bagian dari brainstem yang berbentuk
kerucut dan mengandung banyak serabut saraf. Bagian ini
merupakan pusat pengaturan detak jantung, tekanan darah,
pernapasan, menelan dan muntah.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 16
3. Diencephalon
Diencephalon membentukpusat inti dari otak depan yang dikelilingi oleh
belahan otak. Diencephalon terdiri dari thalamus dan hypothalamus.
a. Thalamus
Thalamus berbentuk seperti telur dan merupakan struktur yang
berpasangan. Sebesar 80 % dari diencephalon adalah thalamus.
Thalamus berfungsi sebagai relai bagi semua sensori pada celebral
cortex. Selain itu, thalamus juga berperan dalam
menginterpretasikan impuls sensorik.
b. Hypothalamus
Hypothalamus merupakan bagian bawah dari diencephalon. Bagian
ini sangat penting dalam pengeturan fungsi autonom. Bersama
dengan sistem limbic, hypothalamus berperam dalam pengaturan
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 17
emosi. Hypothalamus juga mampu mensekresikan regulatory
hormon. Hypothalamus juga mengendalikan rasa lapar, haus, tudur
bangun dan ritme biologis lainnnya.
c. Epithalamus
Epithalamus merupakan bagian terkecil dari posterior dan
superiorthalamus. Pada epithalamus terdapat pineal gland yang
merupakan bagian dari kelenjar endokrin. Kelenjar ini
mensekresikan melatonin untuk mempersiapkan diri pada siklus
tidur dan bangun.
4. Cerebelum
Cerebelum biasa disebut otak kecil. Bagian ini terletak di bagaian
belakan kepala dan dekat dengan bagian leher ujung atas. Namun
dengan bentuk yang kecil jika dibandingkan dengan otak besar,
cerebelum memiliki fungsi yang sangat penting. Cerebelum berfungsi
untuk kontrol kontraksi otot, postur dan keseimbangan.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 18
cerebelum
B. Sum-sum Tulang Belakang (Spinal Cord)
Sum-sum tulang belakang merupakan kelanjutan dari medula
oblongata. Bagian ini terus berlanjut kebelakang sampai tulang belakang.
Panjang sum-sum tulang belakang sekitar 42 cm sampai 43 cm. Sum-sum
tulang belakang dilindungi oleh rongga tulang belakang dan dilapisi oleh
meninges. Terdapat 31 pasang saraf spinal cord yang terbagi atas 8 di serviks,
12 di thoracic, 5 di lumbar, 5 di sacral, dan 1 di coccygeal.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 19
Sum-sum tulang belakang
Sistem Limbik
Sistem limbik terletak di otak tengah, yaitu pada celebral cortex, thalamus,
dan hypothalamus. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus,
amigdala, hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan
perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa
lapar, dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka
panjang. Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tidak tersentuh oleh
indera. Sitem inilah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat
bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 20
"Alam Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam
perilaku baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux
mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu
manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.
Sistem Saraf Tepi
Sistem saraf tepi merupakan kumpulan saraf yang merupakan lanjutan dari
otak dan spinal cord. Sel-sel saraf ini membawa impuls dari dan ke saraf pusat.
Berdasarkan impuls saraf yang dibawa sistem saraf tepi dibagi menjadi sistem
saraf aferen (membawa impuls ke saraf pusat) dan eferen (yang membawa impuls
ke efektor). Sedangkan, berdasarkan asalnya sistem saraf tepi dibagi menjadi saraf
sum-sum tulang belakang (spinal) dan saraf otak (cranial).
a. Saraf sum-sum tulang belakang (spinal)
Sistem saraf sumsum spinalis merupakan sistem saraf yang berpusat pada
medula spinali (sumsum tulang belakang) yang berjumlah 31 pasang saraf
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 21
yang terbagi sepanjang medula spinalis. 31 pasang saraf medula spinalis,
seperti tercantum pada tabel berikut:
Jumlah Medula spinalis
daerah
Menuju
7 pasang Serviks Kulit kepala, leher dan otot
tangan
12 pasang Punggung Organ-organ dalam
5 pasang Lumbal/pinggang Paha
5 pasang Sakral/kelangkang Otot betis, kaki dan jari kaki
1 pasang Koksigeal Sekitar tulang ekor
Beberapa urat saraf bersatu membentuk jaringan urat saraf yang
disebut pleksus. Ada 3 buah pleksus yaitu sebagai berikut:
Pleksus cervicalis merupakan gabungan urat saraf leher yang
mempengaruhi bagian leher, bahu, dan diafragma.
Pleksus brachialis mempengaruhi bagian tangan.
Pleksus Jumbo sakralis yang mempengaruhi bagian pinggul dan
kaki.
b. Saraf otak (cranial)
Saraf cranial terdiri dari 12 pasang saraf, yaitu
Cranial nerves
Sensory function Motor function
Somatic
sensory
(SS)
Visceral
sensory
(VS)
Somatic
Motor
(SM)
Visceral
Motor
(VM)
I. Olfactory Smell
II. Optic Visual
III. Oculomotor SM VM
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 22
IV. Trochlear SM
V. Trigeminal General SM
VI. Abducens SM
VII. FacialGeneral
General;
tasteSM VM
VIII.Vestibulochle
ar
Healing;
equilibri
um
Some
IX.
GlossopharyngealGeneral
General;
tasteSM VM
X. VagusGeneral
General;
tasteSM VM
XI. Accessory SM
XII. Hypoglossal SM
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 23
Sistem Saraf Otonom
Tidak semua kerja sistem saraf terjadi secara sadar. Seperti saraf-saraf yang
mengontrol detak jantung, pupil mata, otot polos, dan lain sebagainya. Sistem
saraf otonom terbagi menjadi dua macam, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik.
Sistem syaraf parasimpatik disebut dengan cholinergic karena diaktivasi oleh
acetylcholin yang dihasilkan oleh post ganglion. Sedangkan systen syaraf
simpatik disebut adrenergic karena umumnya postganglionig meleparkan
norepineprin.
Sistem syaraf parasimpatik umumnya disebuW VHEDJDL ³KRXVHNHHSLQJ V\VWHP¶yang menyebabkan organ (jantung, organ pencernaan, dll) dalam dapat bekerja
secara normal (homeostatis). Sistem syaraf simpatik bekerja dalam keadaan stress
VHKLQJJD GLVHEXW GHQJDQ ³ILJKW RU IOLJKW´ V\VWHP. .RQGLVL VWUHVV LQi ditandaidengan peningkatan detak jantung, tekanan darah, dilatasi bronchioles pada paru
dan lain sebagainya.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 24
Saraf Simpatik dan Parasimpatik
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 25
BAB III
KESIMPULAN
Sistem saraf adalah suatu struktur yang terdiri dari komponen-komponen
sel saraf (neuron). Sistem saraf bersama-sama dengan sistem hormon, berfungsi
untuk memelihara fungsi tubuh. Sistem saraf terdiri dari neuron dan neuroglia.
Neuron merupakan sel saraf yang terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson.
Sedangkan neuroglia merupakan sel pendukung neuron.
Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sum-sum tulang belakang. Otak dan sum-
sum tulang belakang. Otak dilindungi oleh tulang tengkorak dan sum-sum tulang
belakang dilindungi oleh tulang belakang. Sedangkan sistem saraf tepi terdiri dari saraf
sadar dan otonom. Saraf sadar terdiri dari saraf otak dan sum-sum tulang belakang. Saraf
otonom terdiri dari saraf simpatik dan parasimpatik.
Anatomi Sistem Saraf Manusia Page 26
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Sistem saraf pusat. [terhubung berkala]
http://grandmall10.wordpress.com/2010/03/02/system-saraf-pusat/[30
Mei 2012]
Anonim. 2010. Sistem saraf tepi. [terhubung berkala]http://systembiosaraf.wordpress.com/2010/04/28/sst-sistem-saraf-tepiperifer/[30 Mei 2012]
Diah et al. 2007. Biologi SMA dn MA. Jakarta: Esis.
MariebEN,WihelmPB,MallattJ.2012.HumanAnatomy(sixthedition). NewYork:Pearson.