ASKEP SOL1

download ASKEP SOL1

of 15

Transcript of ASKEP SOL1

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    1/15

    ASUHAN KEPERAWATAN

    I. Pengkajian

    A.Identitas

    a) Identitas Klien

    Nama : Tn.H

    Jenis Kelamin : Laki-Laki

    Umur : 39 Thn

    Alamat : Jl. Anjir Muara

    Pendidikan : SMA

    Perkerjaan : Swasta

    Status Perkawinan : Menikah

    Agama : Islam

    Suku/bangsa : Indonesia

    Tgl.MRS : 18-01-2012

    No.RMK : 12 38 86

    Tgl Pengkajian : 23-01-2012

    b)Identitas Penanggung Jawab

    Nama : Ny. A

    Jenis Kelamin : Perempuan

    Umur : 35 Thn

    Perkerjaan : Guru

    Alamat : Jl. Anjir Muara

    Hubungan dengan klien : Istri

    B.Riwayat Kesehatan

    1. Keluhan Utama

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    2/15

    Klien mengeluh sakit kepala, sesak nafas dan batuk berdahak

    2. Riwayat Kesehatan Sekarang

    Klien mengatakan sudah 1 minggu mengalami sakit, kemudian

    klien berobat jalan di klinik kesehatan terdekat, selama berobat klien

    tidak menunjukkan tanda-tanda perbaikan, kemudian klien di rujuk

    ke RSUD.DR.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin, pada tanggal 18-

    01-2012 dan menjalani rawat inap di Ruang Kumala.

    3. Riwayat Kesehatan / Penyakit Terdahulu

    Klien sudah 1 tahun merasakan sakit kepala dan pernah

    rawat inap di Rumah Sakit Ansari Saleh dengan gejala yang sama.

    4. Riwayat Kesehatan / Penyakit Keluarga

    Keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit yang

    sama dengan klien dan tidak ada keluarhfa yang menderita tumor /

    Ca sebelumnya.

    C.Pemeriksaan Fisik

    1. Keadaan umum

    Klien nampak lemah

    TTV :

    Tekanan darah : 120/90 mmHg

    Nadi : 80x/mnt

    Respirasi : 26x/mnt

    Suhu : 36C

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    3/15

    2. Kulot

    Warna kulot pucat, kelembapan kulot baik. Turgor kulit

    kembali dalam 3 detik, tidak ada tanda-tanda edema.

    3. Kepala dan Leher

    Bentuk kepala simetris, warna rambut hitam, leher tidak ada

    pembesaran kelenjar tiroid maupun vena jugularis.

    Skala Nyeri :

    P : Saat beraktivitas

    Q: Nyeri di tusuk-tusuk

    R: Kepala

    S: Skala 2

    T: Tiba-tiba

    4. Mata dan Pengelihatan

    Konjungtiva sclera, mata simetris, tidak ada secret, px dapat

    melihat/membaca tulisan nama perawat dengan jelas dari jarak 50

    cm px tidak menggunakan alat bantu penglihatan.

    5. Telinga dan Pendengaran

    Telinga simetris, kebersihan telinga bersih, klien dapat

    mendengar suara-suara sekitar, bias merespon sura perawat maupun

    keluarga klien.

    6. Hidung dan Penciuman

    Bentuk hidung simetris, lubang hidung bersih, tidak ada secret,

    penciuman berfungsi dengan baik bias membedakan bau alcohol

    maupun obat-obatan.

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    4/15

    7. Mulut dan Gigi

    Bentuk mulut simetris, mukosa mulut tampak kering jumlah

    gigi lengkap.

    8. Dada, Pernafasaan dan Sirkulasi

    Dada simetris, pernafasan lancer, tidak terlihat menggunakan

    oksigen.

    9. Abdomen

    Dada simetris, abdomen terlihat bersih, tidak ada nyeri tekan di

    bagian-bagian abdomen.

    10. Genitalia

    Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak ada terlihat

    menggunakan kateter.

    11. Ekstrimitas atas bawah

    - SkalaOtot

    4 4 4 4 4 4 4 4

    4 4 4 4 4 4 4 4 Mampu melawan gravitasi

    D.Kebutuhan Fisik, Fisikologi, Sosial dan Spritual

    1. Aktivitas dan Istirahat

    Di rumah : Klien berkerja, jarang tidur siang, klien tidur malam

    6-7 jam.

    Di RS : Klien Nampak tidak bisa tidur,tidur siang 1-2 jam

    malam hari 3-4 jam klien mengatakan jarang tidur

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    5/15

    malam, sering terbangun dikarenakan menahan nyeri

    kepala yang pasien derita.

    2.Nutrisi

    Di Rumah : Kien makan teratur 2-3 kali sehari

    Di RS : Klien makan teratur 2-3 x/hari bias menghabiskan

    makanan yang disediakan oleh pihak RS, maupun

    yang di bawakan oleh keluarga pasien, tidak ada

    masalah pada pola makan.

    3. Personal Hygne

    Di Rumah : Klien mandi 2x seahri, memotong kuku bila panjang.

    Di RS : Klien jarang mandi di karenakan sakit.

    4. Eliminasi

    Di Rumah : - BAB : 1x sehari

    -BAK : 4-5 x sehari

    Di RS : - BAB : 2-3 x sehari

    -BAK : 3-4 x sehari

    5. Seksualitas

    Klien berjenis kelamin laki-laki, sudah menikah dan memiliki

    1 orang anak.

    6. Psikososial

    Di Rumah : hubungan dengan keluarga baik

    Di RS : hubungan dengan pasien lain dan petugas kesehatan

    baik.

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    6/15

    7. Spiritual

    Klien tidak bias beribadah, klien hanya bias berdoa untuk

    kesembuhannya dan meminta kesembuhan dari Allah S.W.T

    E. Data Focus

    1. Data Subjektif

    - Klien mengeluh nyeri kepala.

    - Klien mengeluh batuk dan sesak nafas.

    - Klien mengeluh tidak bisa tidur.

    2. Data Objektif

    Inspeksi

    - Klien nampak menahan nyeri kepala, meringis.

    - Klien nampak batuk dan sesak nafas.

    - Klien nampak lemah, dikarenakan tidak bias tidur.

    Perkusi

    (-)

    Palpasi

    Nadi : 80 x/mnt, turgor kulot kembali dalam 3 detik

    Respirasi : 26 x/mnt, kulit teraba panas, suhu : 36C

    Auskultasi

    Tekanan darah : 120/90 mmHg

    Skala Nyeri

    P : Saat beraktivitas

    Q: Nyeri di tusuk-tusuk

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    7/15

    R: Kepala

    S: Skala 2

    T: Tiba-tiba

    II. Analisa DataNo Hari/tanggal Data Problem Etiologi

    1.

    2.

    3.

    Senin

    Senin

    Senin

    Ds

    - Klien mengeluh nyeri kepalaDo :

    - Klien terlihat menahan nyerikepala

    P : Saat beraktivitas

    Q: Nyeri di tusuk-tusukR: Kepala

    S: Skala 2

    T: Tiba-tiba

    Ds

    - Klien mengeluh batukberdahak dan sesak nafas

    kadang-kadang.Do

    - Klien terlihat batuk berdahakdan sesak nafas kadang-

    kadang

    - R : 26 x/mnt

    Ds

    - Klien mengatakan tidak biastidur

    - Klien mengatakan merasa

    kurang istirahat tidur siang 1-2 jam, malam 3-4 jam.

    Do

    - Muka pasien terlihat pucatPasien nampak lemah.

    Nyeri kronis

    Ketidak

    efektifan

    kebersihan

    jalan nafas

    Ganguan pola

    tidur

    Ganguan

    perpusi

    jaringan

    serebral

    Hipersekresi

    Perubahan

    pada statuskesehatan

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    8/15

    Prioritas masalah

    1.Nyeri kronis berdasarkan ganguan perpusi jaringan serebral.

    2. Ketidak efektifan pola nafas berdasrkan hipersekresi.3. Ganguan pola tidur berdasarkan perubahan status kesehatan

    III. PerencanaanNo. Diagnosa Keperawatan Perencanaan

    Tujuan Intervensi Rasional

    1.

    2

    3.

    Nyeri kronis berdasarkanganguan perpusi jaringan

    serebral di tandai dengan :

    -Klien mengeluh nyerikepala-Klien terlihat meringis

    menahan nyeri bila nyeridatang

    P : Saat beraktivitas

    Q: Nyeri di tusuk-tusuk

    R: KepalaS: Skala 2

    T: Tiba-tiba

    Ketidak efektifan pola nafasberdasarkan hipersekresi di

    tandai dengan :

    -Klien terlihat batukberdahak dan sesak nafas.

    -R : 26 x/mnt

    Ganguan pola tidur

    berdasarkan perubahan pada

    status kesehatan ditandaidengan :

    Nyeriberkurang

    setelah 3 hari

    perawatandengan criteria

    hasil :

    1. Klien tidakmersa nyeri

    lagi

    2. Skala nyeriberkurangmenjadi 1

    (satu).

    Masalah polanafas dapat

    teratasi dengan

    3 hariperawatan.den

    gan kriteria

    hasil :- Klien

    merasa

    tidak sesak

    nafas lagi

    Klien dapat

    tidur dan

    istirahatdengan 3 hari

    1. Mengatasinyeri.

    2. Observasi

    TTV.3. Mengatur

    posisi yang

    nyaman bagiklien

    1. Kaji polanafas klien.2. Observasi

    TTV3. Bantu klien

    untuk nafas

    dalam.4. Anjurkan

    klien untuk

    batuk

    efektif.

    1. Berikantempat tidur

    yangnyaman

    1. Mengetahuiskala nyeri.

    2. Mengetahui

    keadaanumum pasien

    3. Memberi rasanyamankepada klien.

    1. Mengetahuiadanya sesak2. Mengetahui

    keadaanumum pasien

    3. Membantuuntukpelancaran

    nafas klien

    4. Membantuuntuk

    pengeluaransputum klien

    1. Meningkatkan

    kenyamanantidur

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    9/15

    - Klien mengatakankurang tidur

    - Klien kurang istirahat- Muka pasien terlihatpucat

    - Tidur siang pasien 1-2jam malam hari 4-5 jam

    perawatan

    dengan criteria

    hasil :- Pasientampak bisatidur

    - Perasaansegar

    setelahpasien

    tidur/istirah

    at

    2. Ciptakansuasana

    yang tenang3. Anjurkanpasienuntuk

    memposisik

    an diri

    senyamanmungkin

    2. Memudahkan pasien

    untukistirahat

    3. Posisi yangnyaman bias

    memudahkan

    pasien untuk

    istirahat

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    10/15

    IV. ImplementasiNo Hari/tanggal Jam No.Dx Implementasi Evaluasi Tindakan1.

    2.

    3.

    Senin,23-01-2012

    Senin,

    23-01-2012

    Senin,

    23-01-2012

    12.00

    12.00

    12.00

    I

    II

    III

    1. Mengatasi nyeriklien

    2. Observasi TTV

    3. Menganjurkanklien untuk

    berbaring apabila

    nyeri menyerang.

    1. Mengkaji frekuensinafas dan tingkat

    batuk

    2. Menganjurkan danmelatih klien untuk

    nafas dalam danbatuk efektif

    3. Menganjurkanklien untuk selalu

    minum air hangat

    2 liter/ hari

    1. Memberikansuasana tenang bagi

    klien

    2. Menganjurkanklien untuk

    1.Nyeri :P : Saat beraktivitas

    Q: Nyeri di tusuk-

    tusukR: Kepala

    S: Skala 2

    T: Tiba-tiba

    2. TD :120/90 mmHg

    3. Klien mengikutianjuran

    1. Klien terlihat batukberdahak danterkadang sesak nafas

    2. Klien mengikuti

    anjuran

    3. Klien mengikutianjuran

    1. Klien terlihat bisa tidurwalaupun cuma

    sebentar

    2. Klien mengikutianjuran.

    1 Client says the pain

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    11/15

    1.

    2.

    3.

    1.

    Selasa,

    24-01-2012

    Selasa,

    24-01-2012

    Selasa

    24-01-2012

    Rabu,25-01-2012

    17.00

    17.00

    17.00

    12.00

    I

    II

    III

    I

    memposisikan diri

    senyaman mungkin

    1 Assess clients ' pain

    2 recommends that theactivities of the clients

    in order not to heavy-

    weight

    1. Examine and

    evaluate patterns ofbreath coughing

    2 Advocate and trainercough cough is

    effective when the

    feeling comes back.

    3 Instruct the client to

    drink warm water

    1 Provide a quiet

    atmosphere for clients.

    2 Recommends the

    client to position as

    comfortable aspossible

    1.Examine thecharacteristics ofthe client's pain.

    was somewhat

    reduced, although the

    pain still hurts in feel.

    2 the client followprompts

    1 the client does not

    appear to be having

    coughs again and

    experience thesmoothness while taking a

    breather.

    2 the client follow

    prompts

    3 the client follow

    prompts

    1. the client can sleepeven though only

    visible briefly.

    2 the client follow

    prompts

    1.p;your daily activitiesQ: pain in skewers-

    skewersR: HeadS: scale 1

    t: all of a sudden

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    12/15

    2.

    3.

    Rabu,25-01-2012

    Rabu,

    14-01-2012

    12.00

    12.00

    II

    III

    2 recommends that the

    activities of the clients

    in order not to heavy-weight

    1 Examine andevaluate patterns of

    breath coughing

    2 Observasi TTV

    1. Provide a tranquilatmosphere for

    clients.

    2 Recommends theclient to position as

    comfortable aspossible

    2 The client follows the

    recommendations

    1 It see theclient isnot blown again

    1. R : 24 x/mnt

    1. Clien see can sleep

    2. Clien followrecommends

    V. EvaluasiNo Hari / tanggal Jam No.Dx Evaluasi

    1. Senin,23-01-2012

    12.00 I S : Pasien mengeluh nyeri kepalaO: Pasien terlihat meringis menahan nyeri

    A: Nyeri kronis

    P : Intervensi 1,2,3 dilanjutkan

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    13/15

    2.

    3.

    1.

    2.

    3.

    Senin,23-01-2012

    Senin,23-01-2012

    Selasa,

    24-01-2012

    Selasa,

    24-01-2012

    Selasa,

    24-01-2012

    12.00

    12.00

    17.00

    17.00

    17.00

    II

    III

    I

    II

    III

    1 : Mengkaji nyeri

    2 : Observasi TTV

    3 : Mengatur posisi yang nyaman bagi klien

    S : Pasien mengeluh batuk dan sesak nafasO: Klien terlihat batuk dan sesak nafas

    A: Masalah ketidak efektifan pola nafas

    P: Intervensi 1, 2, 3 dianjutkan

    1: Mengkaji pola nafas2: Observasi TTV

    3: Bantu klien unyuk nafas dalam dan batuk

    efektif

    S : Pasien mengatakan tak bisa tidurO: Pasien Nampak lemah, muka pasien terlihat

    pucatA: Masalah pola tidur

    P : Intervensi 1,2,3dilanjutkan

    1. Berikan suasana tempat tidur yang nyaman2. Ciptakan lingkungan/ suasanayang tenang

    3. Anjurkan pengaturan posisi senyaman

    mungkin

    S : Pasien mengatakan tidak merasa nyeri

    lagi,agak berkurangO: Skla nyeri 1A: Maslah teratasi sebagian

    P : Anjurkan klien untuk tidak beraktivitas berat-

    berat dulu

    S : Pasien mengatakan tidak merasa batuk dan

    sesak nafas lagi

    O: Pasien terlihat tidak batuk dan sesak nafaslagi

    A: Masalah jalan nafas teratasi

    P : Hentikan intervensi

    S : Pasien mengatakan bias tidur walaupun

    sebentar

    O: Pasien terlihat bisa tidur, muka pasien tidakpucat lagi

    A: Masalah pola tidur teratasi

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    14/15

    1. Rabu,24-01-2012 17.00 I

    P : Hentikan intervensi

    S : Pasien mengatakkan nyeri agak berkurangtidak mersa kesakitan menahan nyeri

    O: Skala nyeri 1A: Maslah nyeri teratasi sebagian

    P : Lanjutkan intervensi

  • 7/28/2019 ASKEP SOL1

    15/15

    ASUHAN KEPERAWATAN

    PADA KLIENDENGAN DIAGNOSA SOL (Space Occupying Lession)

    DI RSUD.DR.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin

    OLEH

    Yandi Suharsono

    010054 D3 KI

    SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADYAH BANJARMASIN

    PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN KELAS INTERNASIONAL