askep variella

21
Home Blog Shortcodes Contact Us Buy Curated KRIS BUDADHARMA KUMPULAN ASKEP KRIS BUDADHARMA Home Drop Down o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example Submenu Example Submenu Example Submenu Example Submenu Example o Submenu Example Advertise Download ASKEP VARICELLA Search and hi

description

varicela

Transcript of askep variella

Page 1: askep variella

Home Blog Shortcodes Contact Us Buy Curated

KRIS BUDADHARMA KUMPULAN ASKEP KRIS BUDADHARMA

Home Drop Down

o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example o Submenu Example

Submenu Example Submenu Example Submenu Example Submenu Example

o Submenu Example Advertise Download

ASKEP VARICELLA by Kris Budadharma Minggu, April 14, 2013 0 komentar

ASKEP VARICELLA

Search and hi

Page 2: askep variella

A.  Definisi

Varicella adalah infeksi akut primer oleh virus

Varicella Zooster yang menyerang kulit dan mukosa. Klinik

terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorf, terutama

berlokasi dibagian sentral (Ilmu penyakit kulit dan kelamin

fakultas kedokteran VI).

Varicella adalah penyakit akut menular yang ditandai

oleh vesikel dikulit dan selaput lendir yang disebabkan oleh

virus Varicella (Ngasyiyah, 2000).

Varicella adalah penyakit infeksi akut dan cepat

menular, yang disertai                         gejala konstitusi dengan

kelainan kulit polimorf, terutama berlokasi bagian sentral

tubuh (Mawarti Harap, 2000).

B.   Etiologi

Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella Zooster. Penamaan

virus ini memberi pengertian batuk infeksi primer virus ini

Page 3: askep variella

menyebabkan penyakit Varicella, sedangkan reaktivitasnya

menyebabkan Heripes Zooster.

C.   Patofisiologi

Menyebar Hematogen.

Virus Varicella Zoster juga menginfeksi sel satelit di

sekitar Neuron pada ganglion akar dorsal Sumsum Tulang

Belakang. Dari sini virus bisa kembali menimbulkan gejala

dalam bentuk Herpes Zoster.

Sekitar 250 – 500 benjolan akan timbul menyebar

diseluruh bagian tubuh, tidak terkecuali pada muka, kulit

kepala, mulut bagian dalam, mata , termasuk bagian tubuh

yang paling intim. Namun dalam waktu kurang dari seminggu ,

lesi teresebut akan mengering dan bersamaan dengan itu

terasa gatal. Dalam waktu 1 – 3 minggu bekas pada kulit yang

mengering akan terlepas.

Virus Varicella Zoster penyebab penyakit cacar air ini

berpindah dari satu orang ke orang lain melalui percikan ludah

yang berasal dari batuk atau bersin penderita dan

Page 4: askep variella

diterbangkan melalui udara atau kontak langsung dengan kulit

yang terinfeksi.

Virus ini masuk ke tubuh manusia melalui paru-paru

dan tersebar kebagian tubuh melalui kelenjar getah bening.

Setelah melewati periode 14 hari virus ini akan

menyebar dengan pesatnya ke jaringan kulit. Memang

sebaiknya penyakit ini dialami pada masa kanak-kanak dan

pada kalau sudah dewasa. Sebab seringkali orang tua

membiarkan anak-anaknya terkena cacar air lebih dini.

Varicella pada umumnya menyerang anak-anak ; dinegara-

negara bermusin empat, 90% kasus varisela terjadi sebelum

usia 15 tahun. Pada anak-anak , pada umumnya penyakit ini

tidak begitu berat.

Namun di negara-negara tropis, seperti di Indonesia,

lebih banyak remaja dan orang dewasa yang terserang

Varisela. Lima puluh persen kasus varisela terjadi diatas usia

15 tahun. Dengan demikian semakin bertambahnya usia pada

remaja dan dewasa, gejala varisela semakin bertambah berat.

D.  Manifestasi Klinis

Page 5: askep variella

Masa inkubasi penyakit ini 8 – 12 hari gejalanya :

1.      Demam yang tidak terlalu tinggi

2.      Cepat merasa lelah

3.      Lelah dan lesu

4.      Tidak mau makan, pusing

5.      Kadang-kadang sakit perut, sakit punggung, anoreksia

6.      Dan timbulnya erupsi kulit.

E.  Komplikasi

1.      Bekas luka yang menetap

2.      Acate Cerebral Ataxia

3.      Bayi dibawah usia 28 hari

4.      Orang dengan kekebalan tubuh rendah.

F.   Penatalaksanaan

Pengobatan bersifat simtomatik dengan antiperitik dan

analgesic untuk menghilangkan rasa gatal dapat diberikan

sedative. Secara lokal dapat diberikan bedak yang ditambah

dengan zat anti gatal ( anti pruritus) seperti menthol, kamforda

untuk mencegah pecahnya vesikel secara dini serta

Page 6: askep variella

menghilangkan rasa gatal. Jika timbul infeksi sekunder dapat

pula diberikan obat-obatan anti virus seperti asiktovir dengan

dosis 5 x 400mg sehari selama 7 hari dengan hasil yang cukup

baik.

G.  ASUHAN KEPERAWATAN

1.    Pengkajian

a.      Identitas pasien

b.      Riwayat kesehatan dulu

c.       Riwayat alergi kulit, reaksi alergi makanan, obat serta zat

kimia, dan riwayat kanker kulit.

d.      Kaji kulit melibatkan seluruh area kulit termasuk

membran mukosa, kulit kepala dan kuku.

e.       Kaji vital sign

f.       Kaji nyeri

g.      Kaji nutrisi

h.      Kaji riwayat imunisasi

i.        Riwayat kesehatan sekarang

2.    Diagnosa Keperawatan Dan Fokus Intervensi

Page 7: askep variella

a.      Hypertermi berhubungan dengan penyakit

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1 x 24 jam menujukan temperatur dalan batas

Intervensi

1)      Observasi TTV : suhu, nadi, tekanan darah,

pernapasan

R : TTV merupakan acuan untuk mengetahui

keadaan umum pasien

2)      Berikan penjelasan tentang penyebab demam atau

peningkatan suhu tubuh

R : keterlibatan keluarga sangat berarti dalam proses

penyembuhan pasien di rumah sakit

3)      Beri kompres hangat di daerah ketiak dan dahi

R : kompres hangat memberikan efek vasodilatasi

pembuluh darah sehingga dapat meningkatkan

pengeluaran panas tubuh melalui pori-pori

4)      Anjurkan klien untuk istirahat di tempat tidur / tirah

baring

R : mencegah terjadinya peningkatan metabolisme

tubuh dan membantu proses penyembuhan

Page 8: askep variella

5)      Anjurkan untuk menggunakan pakaian yang tipis dan

menyerap keringat

R : pakaian yang tipis akan membantu mengurangi

penguapan tubuh

6)      Monitor dan catat intake dan output dan berikan

cairan intravena sesuai program medic

R : peningkatan intake cairan perlu untuk mencegah

dehidrasi

7)      Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat

antipiretik

R : antipiretik berfungsi dalam menurunkan suhu

tubuh

b.      Kerusakan integritas jaringan berhubungan dengan

faktor mekanik (mis tekanan, koyakan, friksi)

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

2 x 24 jam

mencapai penyembuhan tepat waktu dan adanya

regenerasi jaringan

Intervensi :

1)      Terapkan prinsip pencegahan luka dekubitus.

Page 9: askep variella

R : prinsip pencegahan luka dekubitus, meliputi

mengurangi atau merotasi tekanan dari jaringan

lunak.

2)      Atur posis pasien senyaman mungkinn

R : meminimalkan terjadinya jaringan yang terkena

dekubitus

3)      Balut luka dengan balutan yang mempertahankan

kelembaban lingkungan diatas dasar luka.

R : luka yang lembab dapat mempercepat

kesembuhan.

c.       Gangguan citra tubuh berhubungan dengan luka pada

kulit.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1 x 24 jam pasien dapat menerima keadaan tubuhnya

Intervensi :

I

1)      Bantu memaksimalkan kemampuan yang dimiliki

pasien saat ini.

R : memanfaatkan kemampuan dapat menutupi

kekurangan.

Page 10: askep variella

2)      Eksplorasi aktivitas baru yang dapat dilakukan.

R : memfasilitasi dengan memanfaatkan keletihan

d.      Kurang pengetahuan tentang kondisi dan kebutuhan

pengobatan.

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1 x 24 jam terjadi adanya pemahaman kondisi dan

kebutuhan pengobatan

Intervensi :

1)      Jelaskan kembali mengenai patofisiologi / prognosis

penyakit

R : Memberikan kesempatan mengklarifikasi

kesalahan persepsi dan keadaan penyakit yang

ada sesuai dengan yang ditangani

2)      Tinjau kembali obat-obat yang didapat

R : Tidak ada pemahaman terhadap obat-obatan

yang dapat merupakan penyebab kecemasan

keluarga

e.       Resiko tinggi terjadi infeksi berhubungan dengan

kerusakan jaringan kulit.

Page 11: askep variella

Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama

1 x 24 jam di harapkan mencapai penyembuhan luka

tepat waktu dan tidak demam

Intervensi

1)      Tekankan pentingnya teknik cuci tangan yang baik

untuk semua individu yang datang kontak dengan

pasien.

R : mencegah kontaminasi silang, menurunkan resiko

infeksi

2)      Gunakan skort, sarung tangan, masker dan teknik

aseptic, selama perawatan kulit.

R : mencegah masuknya organisme infeksius

3)      Awasi atau batasi pengunjung bila perlu

R : mencegah kontaminasi silang dari pengunjung..

4)      Cukur atau ikat rambut di sekitar daerah yang

terdapat erupsi.

R : rambut merupakan media yang baik untuk

pertumbuhan bakteri

5)      Bersihkan jaringan nekrotik / yang lepas (termasuk

pecahnya lepuh)

Page 12: askep variella

R : meningkatkan penyembuhan.

6)      Awasi tanda vital

R : Indikator terjadinya infeksi.

DAFTAR PUSTAKA

Djuanda, Adhi. Dkk. 1999. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. FKUI :

Jakarta

Harahap, Marwati. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates : Jakarta

Wong. DonnaL. 2004. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. EGC

: Jakarta

Label: Askep Anak Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook

About author: Kris Budadharma

Page 13: askep variella

Cress arugula peanut tigernut wattle seed kombu parsnip. Lotus root mung bean arugula tigernut horseradish endive yarrow gourd. Radicchio cress avocado garlic quandong collard greens.

Related Posts

Askep Marasmus

ASKEP DEMAM THYFOID

ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT

ASKEP ATRESIA (KELAINAN) BILIER

ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM

0 komentar:

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Follow UsWere this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances

Were this world an endless plain, and by sailing eastward we could for ever reach new distances

Page 14: askep variella

Labels Askep Anak Askep Gadar Askep KMB Askep Maternitas

Popular Posts

ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM

Askep Gagal Jantung Kongestif / CHF

ASKEP VARICELLA

ASKEP CKB

ASKEP SPACE OCCUPYING LESSION ( SOL )

ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD AKUT (AMI)

ASKEP ARITMIA JANTUNG

ASKEP CVA BLEEDING

LAPORAN PENDAHULUAN KANKER TIROID DAN TIROIDEKTOMI

ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT Mr. Boedda. Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

Page 15: askep variella

▼   2013 (64) o ►   Mei (2) o ▼   April (1)

ASKEP VARICELLA o ►   Februari (50) o ►   Januari (11)

►   2012 (7)

Free ClockMemuat... Kris Buda

Buat Lencana Anda 71 Postingan4 KomentarEmailMeFormForm TitleThis is your form description. Click here to edit.

Name

First Last

Name

First Last

Address

Street Address Address Line 2 City

State / Province / Region Postal / Zip Code Country

Powered by EMF Online Form BuilderReport Abuse

Page 16: askep variella

Blogger TemplatesMemuat...

Instagram

Free Blog Content

Popular Posts ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM

ASKEP ASFIKSIA NEONATORUM A.   Pengertian Asfiksia adalah keadaan dimana bayi baru lahir tidak dapat bernapas secara spontan dan ...

Askep Gagal Jantung Kongestif / CHF

Laporan Pendahuluan Gagal Jantung Kongestif / CHF  BAB II TINJAUAN TEORI A.   DEFINISI Suatu kegagalan jantung dalam memom...

ASKEP VARICELLA

ASKEP VARICELLA A.   Definisi Varicella adalah infeksi akut primer oleh virus Varicella Zooster yang menyerang kulit dan mukosa...

ASKEP CKB

RESUME KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN PADA NY. S DENGAN CKB DI IGD RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA Disusun Oleh :        ...

ASKEP SPACE OCCUPYING LESSION ( SOL )

ASKEP SPACE OCCUPYING LESSION ( SOL ) A.   Pengertian SOL merupakan generalisasi masalah tentang adanya lesi pada ruang intracran...

ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD AKUT (AMI)

ASUHAN KEPERAWATAN INFARK MIOKARD AKUT (AMI) A.   PENGERTIAN Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung a...

ASKEP ARITMIA JANTUNG

ASKEP ARITMIA JANTUNG A.   Pengertian Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan komplikasi yang sering terjadi pada infark mi...

Page 17: askep variella

ASKEP CVA BLEEDING

ASKEP CEREBRO VASCULAR ACCIDENT (CVA) (STROKE BLEEDING) A.   Pengertian Defisit neurologi yang mempunyai sifat mendadak dan b...

LAPORAN PENDAHULUAN KANKER TIROID DAN TIROIDEKTOMI

LAPORAN PENDAHULUAN KANKER TIROID DAN TIROIDEKTOMI A.       Pengertian Kanker Tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid yang me...

ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT

ASKEP ATRIAL SEPTAL DEFECT A.   Definisi Atrial Septal Defect (ASD) adalah terdapatnya hubungan antara atrium kanan dengan atrium k...

Follow us

Go to Top Copyright © 2015 KRIS BUDADHARMADistributed By My Blogger Themes | Template Created By Yo..!templates