askep skul
Click here to load reader
-
Upload
elvi-mursida-hanim -
Category
Documents
-
view
70 -
download
1
Transcript of askep skul
A. Diagnosa dan Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas Sekolah
No. Data Masalah Penyebab
1. DS:
98 % siswa mengatakan tidak
mencuci tangan sebelum makan
jajanan.
DO:
Dari hasil screening 64,08 %
siswa mengalami caries gigi.
Dari hasil angket 12,01 % siswa
mencuci rambut seminggu sekali
dan 32,75 % kuku siswa dalam
keadaan kotor.
Kurang pengetahuan
mengenai PHBS terutama
tentang personal hygiene.
Ketidaktahuan
mengenai
penatalaksanaan
personal
hygiene.
2. DS:
Menurut guru yang memegang
bidang UKS, di SDN Jaya Sari
UKS sudah 5 tahun belum
dilakukan pembinaan dan
pelatihan tentang UKS dan
perawat kecil.
DO:
Hasil observasi kondisi
lingkungan sekolah WC kotor dan
berbau, kantin sekolah terletak
didepan WC, makanan yang
dijual tidak tertutup, ruang kelas
tidak tersusun rapi, terlihat sedikit
kotor dan berdebu, tempat cuci
tangan guru jarang diganti dan
ditemukan jentik nyamuk.
Tidak berfungsinya UKS Kurang
kesadaran
peningkatan
kesehatan
lingkungan
sekolah.
3. DS: - Kurang pengetahuan Ketidaktahuan
DO:
Dari hasil screening berdasarkan
tumbuh kembang diketahui siswi
yang sudah mengalami
menstruasi sebanyak 4 orang dan
5 orang siswa yang telah
mengalami mimpi basah.
mengenai kesehatan
reproduksi.
mengenai
penatalaksanaan
seputar
kesehatan
reproduksi.
Skoring Bailon dan Maglaya (1978)
No. Diagnosa Kriteria Jumlah
Skor
1. Ketidaktahuan mengenai
penatalaksanaan personal
hygiene.
Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1
Kemungkinan masalah dapat
diubah: 2/2 x 2 = 2
Potensial masalah untuk dicegah :
3/3 x 1 = 1
Menonjolnya masalah : 2/2 x 1 = 1
5
2. Tidak berfungsinya UKS
berhubungan dengan kurangnya
kesadaran peningkatan
kesehatan sekolah.
Sifat masalah : 3/3 x 1 = 1
Kemungkinan masalah dapat
diubah : 1/2 x2 = 1
Potensial masalah untuk dicegah : 2
/3 x 1 = 2/3
Menonjolnya masalah : 2/2x 1 = 1
3 2/3
3. Ketidaktahuan mengenai
penatalaksanaan seputar
kesehatan reproduksi.
Sifat masalah : 2/3 x 1 = 2/3
Kemungkinan masalah dapat
diubah : 2/2 x2 = 1
Potensial masalah untuk dicegah : 3
/3 x 1 = 1
Menonjolnya masalah : ½ x 1 = 1/2
3 1/6
Diagnosa Tujuan Evaluasi Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
Ketidaktahuan
mengenai
penatalaksanaa
n personal
hygiene.
Setelah
dilakukan
pendidikan
kesehatan,
klien mampu
mengetahui
dan
melakukan
perawatan
personal
hygiene.
Klien mengenal
personal hygiene.,
dengan kriteria :
setelah 1 x pertemuan
(30 menit),
a. Pengertian personal
hygiene.
b. Tujuan personal
hygiene
c. Macam-macam
personal hygiene.
d. Cara perawatan
personal hygiene.
verbal Klien dapat menjelaskan masalah:
a. Pengertian personal hygiene :
Personal hygiene berasal dari
bahasa yunani yang berarti
personal yang artinya
perorangan dan hygiene berarti
sehat. Kebersihan perorangan
adalah cara perawatan diri
seseorang untuk memelihara
kesehatannya.Seseorang tidak
dapat melakukan perawatan
diri sendiri dipengaruhi kondisi
fisik atau keadaan emosional
klien.
b. Tujuan perawatan personal
hygiene :
- Menghilangkan minyak
yang menumpuk , keringat,
sel-sel kulit yang mati dan
bakteri.
1. Jelaskan kepada klien
mengenai pengertian
personal hygiene.
2. Jelaskan kepada klien
mengenai tujuan
personal hygiene
3. Jelaskan kepada klien
mengenai macam-
macam personal
hygiene.
4. Jelaskan kepada klien
mengenai cara
perawatan personal
- Menghilangkan bau badan
yang berlebihan.
- Memelihara integritas
permukaan kulit.
- Menstimulasi
sirkulasi/peredaran darah.
- Meningkatkan percaya diri
seseorang.
- Menciptakan keindahan
- Meningkatkan derajat
kesehatan sesorang.
c. Macam-macam personal
hygiene.
1. Perawatan kulit kepala dan
rambut.
2. Perawatan mata.
3. Perawatan hidung.
4. Perawatan telinga.
5. Perawatan kuku kaki dan
tangan.
6. Perawatan genetalia.
7. Perawatan kulit seruruh
tubuh.
8. Perawatan tubuh secara
keseluruhan
d. Cara perawatan personal
hygiene :
1. Perawatan diri yang
dilakukan pada waktu
bangun dari tidur, untuk
melakukan tindakan.
perawatan diri seperti
mencuci muka dan tangan
serta menjaga kebersihan
mulut.
2. Perawatan yang dilakukan
setelah melakukan makan
pagi dengan melakukan
perawatan diri seperti
mandi atau mencuci
rambut, melakukan
perawatan kulit dan kuku,
serta membersihkan mulut.
Tidak
berfungsinya
UKS
berhubungan
dengan
kurangnya
kesadaran
peningkatan
kesehatan
sekolah.
Meningkatny
a kesadaran
akan
pentingnya
kesehatan
UKS berfungsi dengan
optimal
verbal 1. Klien dapat menjelaskan
mengenai:
a. pendidikan jasmani yang
dilaksanakan secara
kurikuler
b. fungsi UKS
c. pentingnya pertolongan
pertama pada kecelakaan
2. Klien dapat memberikan
motivasi kepada teman-
temannya agar
1. Memberikan
penyuluhan mengenai:
-pendidikan jasmani yang
dilaksanakan secara
kurikuler
- fungsi UKS sebagaimana
mestinya kesehatan dan
dilakukan secara
kurikuler
2. Melakukan
pembinaan percil
Ketidaktahuan
mengenai
penatalaksanaa
n seputar
kesehatan
reproduksi.