ASKEP Keluarga Ny T Dengan DM
-
Upload
azzahra-azza -
Category
Documents
-
view
148 -
download
5
description
Transcript of ASKEP Keluarga Ny T Dengan DM
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA USIA PERTENGAHAN
DENGAN DIABETES MELITUS
I. PENGKAJIAN
Hari / Tanggal : Senin, 14 Mei 2006 Waktu : 11.00 WIB
Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik
A. Data Keluarga
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Ny T
b. Jenis Kelamin : Perempuan
c. Umur : 50 tahun
d. Pendidikan : SMP
e. Pekerjaan : IRT
f. Alamat : Jampirejo kidul, RT 01 RW 53,
Temanggung
2. Susunan Anggota Keluarga
No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.
1. Taryono suami-- -L 55 smp Islam hidup2. Turyanti Istri P 50 smp islam hidup3. Muslimin Anak L 20 SMA Islam hidup
3. Genogram
Keterangan :
: Laki – laki
: Riwayat DM : Perempuan
: garis perkawinan : garis keturunan
: tinggal dalam satu rumah : meninggal
1
4. Type Keluarga : Keluarga Usia Pertengahan
5. Suku / Kebangsaan : Jawa
6. Agama : Islam
7. Status Sosial Ekonomi
a. Kegiatan Organisasi
Keluarga Ny. T termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Ny
T ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll walaupun dengan badan yang sudah
rentan dan kaki yang terkadang terasa sakit..
b. Keadaan Ekonomi
Keluarga Ny T termasuk keluarga prasejahtera karena keluarga hanya bisa
mendapatkan uang dari kontrakan dan dari uang gakin serta mendapatkan beras
miskin. Untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari terkadang dari hasil bekerja
sebagai buruh
8. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Kegiatan rekreasi keluar rumah seperti ikut pengajian namun untuk tamasya Ny. T
tidak melakukan lagi karena tesangkut masalah biaya dan juga sakit pada kakinya.
Sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti mengobrol dengan tetangga sebelah di
beranda rumah.
Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
9. Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga usia pertengahan
10. Riwayat Keluarga Inti
Ny T
Ny T mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita DM, namun saat periksa ke
dokter Ny. T memang dengan Gula darah sewaktu yang tinggi( 250 gr%). Untuk
keluhan Ny. T mengeluh lemes, mata kabur, gampang lapar dan haus , pegel-pegel
dll.
Saat diperiksa di dapatkan data bahwa:
KU : Baik Compos mentis
Tanda-tanda vital : TD 160/80 mmHg
Kepala : mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik,
penglihatan masih bagus
Hidung : normal, lubang nares simetris
Telinga : bersih tidak ada kelainan, pendengaran masih bagus
Leher : tidak ada peningkatan JVP
Thorax : simetris, pernafasan vesikuler
Abdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)
2
Ektremitas : kedua ekstremitas tidak ada kelainan, namun di kaki terdapat
luka dengan warna kehitam-hitaman dan terasa
gatal.
B. Pola Kesehatan Keluarga
1. Kebersihan Diri
Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2 x sehari dengan sabun
dan gosok gigi.
2. Penyakit Yang Pernah Diderita
Riwayat Penyakit Dahulu
Ny T mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita DM Hal-hal apa saja yang
menyebabkan DM Ny. T juga tidak tahu, dia hanya mengatakan kalau setiap ke
pak mantra kadang tensinya 150-160 mmHg. Ny. T juga menderita gatal-gatal di
kaki sejak kuranng lebih 1 bulan, namun saat di tanya ada penyakit gula Ny. T
tidak tahu karena hanya di di kasih tahu oleh pak mantri bahwa di menderita DM.
Ny. T menggunakan ramuan cina untuk mengobati DM-nya dan gatal-gatalnya.
Riwayat Penyakit Keturunan
Ny. T tidak mengetahui secara pasti apakah ada keturunan atau tidak karena
menurut Ny. T dulu belum ada dokter ataupun untuk pergi berobat tidak punya
biaya.
Riwayat Penyakit Kronis
Ny. sudah lama menderita DM.
3. Pola Nutrisi
Ny. T mempunyai kebiasaan makan tidak tentu kadang 2 X. Penyajian makanan
bisanya tertutup dan biasanya masak sendiri atau membeli makanan. Kebiasaan
minum, biasa hanya minum 4 – 5 gelas berupa air putih dan air teh.
Ny. T juga mengkomsumsi air mentah biasanya 3 ceguk yang digunakan sebagai
syarat untuk mengobati batuknya.
4. Pola Istirahat
Ny T jarang sekali tidur siang atau hampir tidak pernah tidur siang, biasanya hanya
tidur-tiduran. Tidur malam dari pukul 22.00 sampai dengan 04.30 WIB atau ketika
adzan subuh setelah itu tidak tidur lagi.
5. Pola Eliminasi
Ny T biasa BAB 1X/hari, BAK biasanya 6-8 X sehari.
6. Pola Aktivitas
Kegiatan yang biasa Ny T hanya disekitar rumah, misalnya mencuci bajunya sendiri,
menyapu halaman dan memasak, dll. Pola Perilaku Keluarga Yang Merugikan
3
Kesehatan Keluarga (Ny. T) minum air mentah sebagai syarat untuk mengatasi
batuknya).
7. Kesehatan Reproduksi
Ny. T tidak mempunyai seorang anak, . Ny. T melakukan hubungan seksual dengan
suaminya 1mggu 1x.
8. Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Digunakan Keluarga
Ny T Biasanya berobat ke dokter terdekat dari rumah. Ny. T jarang atau hamper tidak
pernah ke puskesmas ataupun rumah sakit karena tersangkut masalah transprotasi.
C. Pengkajian Lingkungan
1.) Kharakteristik Rumah
Rumah Ny T merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 100 m2.
Termasuk rumah semi permanent, berdinding tembok dan juga kayu (gedek)
lantainya dari sebagian semen dan sebagian tanah. Mempunyai 1 ruang tamu, 4
kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah belum mencukupi 10%
dari total bangunan dan lingkungannya tampak kotor.
a. Denah Rumah
1
4 4
2 3
5 4
4
Keterangan :
1. Dapur
2. Beranda
3. Ruang tamu
4. : Kamar Tidur
5. : Ruang Televisi
6. : Kamar Mandi
7. : Longkang
b. Pembuangan Air Kotor
4
Ada septik tank dan pembuangan air limbah dengan kondisi baik dengan
kedalaman 10 meter terletak di belakang rumah dan jarak dari sumber air kurang
dari 10 meter.
c. Pembuangan Sampah
Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri yang di tempatkan di
bak sampah atau di bagor dan kemudian di ambil petugas sampah setiap 2 hari
sekali.
d. Sanitasi
Lingkungan rumah Ny T tampak sedikit kotor, pekarangan tidak dimanfaatkan
secara maksimal hanya ada beberapa tanaman saja.
e. Jamban Keluarga
Mempunyai jamban keluarga sendiri dengan bentuk leher angsa dan terletak di
dalam rumah.
f. Sumber Air Minum
Keluarga memanfaatkan air sumur yang dikelola satu perumahan.
2.) Kharakteristik Tetangga dan Komunitas RW
Tetangga Ny T termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong
royongan tinggi dan selalu siap membantu keluarga Ny T.
3.) Mobilitas Geografi Keluarga
Keluarga Ny T sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah sejak
oranng tuanya masih ada Ny. T tinggal di sana.
4.) Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga selalu mendapat dukungan dari tetangga dan juga dari yang mengkontrak
rumahnya. Bila ada masalah kesehatan dengan Ny T selalu selalu di bawa ke dokter
yang terdekat dengan rumah atau ke pak mantra atu ke obat cina.
a. Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat
puskesmas : kurang lebih 2 km
puskesmas pembantu : kurang lebih 10 km
rumah sakit : kurang lebih 15 km
posyandu : kurang lebih 200 meter
b. Fasilitas Sosial
masjid/mushola : kurang lebih 200 km
pasar : kurang lebih 200 km
D. Struktur Keluarga
Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga
5
Ny. T tinggal dengan suami dan anak satu-satunya di dalam satu rumah, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari apabila Ny. T mempunyai masalah biasannya
berkomunikasi dengansuami dan anaknya atau dengan adik iparnya yang rumahnya
tidak jauh dari rumah Ny. T.
Struktur Kekuatan Keluarga
Struktur kekuatan keluarga cenderung bersifat harmonis.
Struktur Peran
Peran Ny T sebagai ibu rumah tangga biasa untuk membantu membiayai hidup
kadang-kadang membantu tetangga menyetrika baju.
Nilai dan Norma Keluarga
Karena hanya mempunyai 1 anak dan tidak ada keluarga lain yang tinggal bersama
Ny. T maka nilai dan norma keluarga di terapkan dengan suaminya oleh Ny. T,
namun norma dan nilai itu tidak mengikat. Bisanya yang di gunakan adalah norma
dan nilai-nilai jawa yang masih di pegang teguh.
E. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif
Hubungan dalam keluarga Ny T dengan tetangga terjalin akrab, saling mendukung,
menghormati, membantu bila ada masalah.
Fungsi Perawatan Keluarga
1. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah
Ny T tidak tahu bahwa beliau menderita penyakit DM dan DM, untuk pantangan
makanan yang memberitahu adalah pak mantri dan Ny. T menjalaninya, dan
tentang ramuan tradisional dan obat cina atau jenis buah atau tumbuhan yang
bisa mengurangi gula darah yang tinggi dan DM hanya sebagian kecil yang Ny.
T tahu, Ny T juga belum tahu apa itu penyakit gula, pemicu dan akibatnya bila
terlalu tinggi.
2. Kemampuan Keluarga Mengambil keputusan
Masalah yang terjadi dalam dengan Ny T biasanya di putuskan sendiri atau di
Bantu suami dan anaknya kadang berembuk dengan adik iparnya. Dalam
pengambilan keputusan biasanya di ambil oleh Ny. T.
3. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Ny. belum maksimal bisa merawat Ny T, hal ini dapat dilihat dari pemeriksaan
fisik didapatkan gula darah Ny T masih tetap tinggi dan juga ke dua kakinya
masih terdapat ganggren.
4. Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan Rumah
6
Pemanfaatan rumah Ny. T belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya
kebersihan lingkungan namun karena keterbatasan yang dimiliki sehingga Ny. T
mempercayakan kepada yang mengkontrak.
5. Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Ny. T selalu memeriksakan dirinya ke dokter terdekat ataupun ke pak mantri
hampir tidak pernah ke rumah sakit ataupun ke puskesmas.
Fungsi Reproduksi
Ny. T mempunyai seorang anak dan suami.
Fungsi Sosialisasi
Interaksi dengan masyarakat terjalin akrab, saling tolong menolong bila ada masalah.
Fungsi Ekonomi
Ny T untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari berasal dari pemberian suaminya dan
dari uang gakin juga mendapatkan jatah raskin.
F. Stres dan Koping Keluarga
Strategi Koping
Ny. T merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Ny. T hanya bisa
pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir
dengan pikiran dingin dan lebih santai.
Status Emosi
Ny T termasuk orang yang tidak mudah untuk stress Mungkin karena umur dari
anggota keluarga Ny. T. D sudah lansia maka ibarat padi sudah merunduk sehingga
pemikiran dan pengambilan keputusan memang benar-benar di pikirkan matang-
matang.
G. Persepsi Keluarga Terhadap Masalah
Ny. T mengganggap apa yang terjadi pada Ny T adalah biasa. Apabila Sakit biasanya
pergi ke dokter terdekat atau ke pak mantri dan menggunakan ramuan tradisional dan
obat cina.
7
II. ANALISA DATA
No. Data Masalah Penyebab Tipology
1. Data Subyektif :
Ny T mengatakan tidak tahu kalau
menderita DM
Ny T merasa biasa dengan
keadaannya yang sekarang
Ny. T tidak tahu apa itu DM,
penyebab, penatalaksanaan dari
DM
Ny. T belum tahu tentang penyakit
DM, tentang makanan-
makanannya yang mempengaruhi
gula darah hanya sedikit yang Ny.
T tahu.
Ny T tidak pernah mau untuk
berobat ke pelayanan kesehatan
karena alasan suah ke dokter dan
pak mantri
Data Obyektif :
KU : Baik, TD 160/80 mmHg,gula
darah 250 gr% terdapat luka dan
juga warnanya kehitam-hitaman
dan rasanya gatal
Penglihatan baik, pendengaran
baik, reflek normal
.
Ketidakefektifa
n managemen
regimen
teurapetik
keluarga
Ketidakmamupuna
keluarga mengenal
masalah
Ketidakmampuan
keluarga untuk
mengambil
keputusan
Ketidakmampuan
keluarga untuk
merawat keluarga
yang sakit.
Ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada
Actual
2. Data Subyektif:
Ny T mengatakan dia juga
menderita hipertensi namun itu di
beritahu oleh pak mantri
Ny. T sendiri tidak tahu pasti
Ketidakefektifa
n managemen
regimen
terapeutik
Ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah ,
Ketidakmampuan
Actual
8
bahwa di menderita penyakit
hipertensi.
Ny. T kadang-kadang
memeriksakan tensinyanya.
Ny. T mengatakan belum tahu
tentang penyakit hipertensi,
pengertian, penyebab, pencegahan
dan penatalaksanaan
Ny. T hanya membelikan obat di
pecinan yaitu ramuan cina atau ke
pak mantri tidak pernah ke
pelayanan kesehatan.
Data Obyektif
KU: baik composmentis
Kaki terdapat luka dan juga
warnanya kehitam-hitaman dan
rasanya gatal
keluarga keluarga
mengambil
keputusan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit,
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
3. Data subyektif:
Ny T mengatakan yang menyapu
adalah yang mengkontrak untuk
dia sendiri sudah tidak kuat
terutama kakinya namun
terkadanng dia yangn
melakukannya.
Ny. T tidak memakai alas kaki
Data Obyektif :
Lingkungan rumah Ny T sedikit
tampak kotor
Resiko
terjadinya luka
pada kakinya
Ketidakmampuan
keluarga untuk
memelihara
lingkungan
Resiko
4 Data Subjektif
Nt. T mengatakan bahwa kakinya
sudah 1 bulan terasa gatal dan
tidak sembuh-sembuh.
Ny. T mengatakan minum obat
ramuan cina untuk mengatasi
gatalnya dan di rendam
menggunkan air hangat yang di
beri garam.
Ketidaknyama
n
Ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas kesehatan,
Potensial
9
Data Objektif
Kedua ekstremitas kaki terdapat
luka.
Ny. T terkadanng menggaruknya
dengan tangan atau di elus-elus.
III. SKALA PRIORITAS MASALAH
a. Diagnosa I
Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal
masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan
keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran1. Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T tidak tahu kalu menderita DM.
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah: Sebagian
½ X 2 1 Tehnologi kesehatan yang berkembang pesat, sumber daya dan dana yang yang terbatas, pemahaman keluarga tentang penyakitmasih minim , waktu dan tenaga yang terbatas serta ketidakmauan keluarga ke pelayanan kesehatan.
3.
Potensial masalah untuk dicegah: cukup
2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama terjadi dan keluarga sudah berupaya merawat dan mengobati sendiri anggota yang sakit meski belum memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
4. Menonjolnya masalah: Masalah tidak di rasakan
2/2 X 0 0 Ny. T tidak merasakan masalahnya.
Jumlah 2 2/3
b. Diagnosa II
Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan
keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan
10
keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1.Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T mengatakan tidak tahu kalau
menderita DM, tahunya di kasih tahu pak Mantri
2.
Kemungkinan masalah dapat diubah: Sebagian
½ X 2 1 Ny. T hidup sendiri, perkembagan tehnik pengobatan DM yang pesat, lingkungan rumah yang tampak sedikit kontor. Fasilitas kesehatan tidak di gunakan. Menggunakan ramuan cina
3.
Potensial masalah untuk dicegah: cukup
2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama, kakinya di beri obat dengan ramuan cina dan di rendam menggunakan air hangat yang di kasih garam.
4.
Menonjolnya masalah: masalah tidak dirasakan
2/2 X 0 0 Nty. T tidak mersakan sebagi masalah, sudah bias any terjadi dan biasanya di beri ramuan dari cina rasanyua berkurang.
Jumlah 2 2/3
Diagnosa Ke III
Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan
keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1.Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. T mengatakan bahwa dia menderita
gatal-gatal sudah 1 bulan dan tidak sembuh.
2.Kemungkinan masalah dapat diubah: sebagian
½ X 2 1 Sumber daya keluarga(keuangan) pas-pasan, tegnologi sudah maju, sokongan masyarakat sangat besar.
3.
Potensial masalah untuk dicegah: cukup
2/3 X 1 2/3 Masalh ini sudah lama terjadi, biasannya menggunkan obat cina.Biasanya berobat ke pak Mantri namun jika obatnya habis terasa gatal.
4. Menonjolnya masalah: Masalah tidak di rasakan
½ X 0 0 Ny. T menganggap ini hal yang biasa
Jumlah 2 2/3
Diagnosa prioritas:
1. Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamanan berhubungan dengan
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan
11
2. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga,
mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit,
Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.
3. Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan
denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
IV. RENCANA KEPERAWATAN
No Dx Tupan Tupen Kriteria
Evaluasi Standar Evaluasi Intervensi
1
Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan tidak terjadi komplikasi
Setelah dilakukan 5 X kunjungan keluarga dapat :1. Mengenal
masalah kesehatan yang terjadi
2. Memahami tentang penyakit gatalnya
3. Menggunkan fasilitas kesehatan
4. merawat yang sakit
5. Melakukan diet untuk mengurangi gatal yang diderita
Verbal Psikomotor
Keluarga memahami tentang : Pengertian Tanda dan gejala Factor yang
mempengaruhi Cara pencegahan PenataksanaanMembawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
Jelaskan dan diskusikan tentang gatal yang diderita: Pengertian Tanda dan gejala Factor yang
mempengaruhi Cara pencegahan PenataksanaanMembawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehataAnjurakan untuk mengompres dengan air hangat minimal 2 kali sehari.Anjurkan untuk membersihkan luka dengan cairan disinfektanAnjurqkan untuk mengkompres dengan rivanolMenganjurakan untuk menggunkan sabun anti septic.
2 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
Setelah dilakukan 5 X kunjungan keluarga dapat :1. Memahami
tentang penyakit DM
2. Dapat merawat penderita DM
3. Memeriksakan secara
Verbal psikomotor
Keluarga memahami tentang : Pengertian Tanda dan gejala Factor yang
mempengaruhi Cara pencegahan Komplikasi Membawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
Jelaskan dan diskusikan tentang DM :- Pengertian- Tanda dan
gejala- Factor yang
mempengaruhi- Cara
pencegahanKomplikasi
Lakukan pengukuran gula darah
12
dan tidak terjadi komplikasi
rutin di pelayanan kesehatan
Motivasi keluarga untuk memeriksakan secara rutin gula darahnya ke pelayanan kesehatan.
3 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan tidak terjadi komplikasi
Setelah dilakukan 5 X kunjungan keluarga dapat :1. Men
genal masalah kesehatan yang terjadi
2. Memahami tentang penyakit DM
3. Memodifikasi lingkungan
4. Melakukan diet DM
Status verbal psikomotor
Keluarga memahami tentang : Pengertian Tanda dan gejala Factor yang
mempengaruhi Penatalaksanaan Keluarga mengerti tentang diet DM: Pengertian Tujuan dan
manfaat Macam-macam
yang boleh, segaian atau tidak boleh di komsumsi
Jelaskan dan diskusikan tentang DM : Pengertian Tanda dan gejala Factor yang
mempengaruhi Penatalaksanaan Lakukan
pemeriksaan Gula darah
Diet DM
V. IMPLEMENTASI
Diagnosa: Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin, 14 Mei 2006
Perkenalan Pengkajian Memeriksa kakinya yang terasa
gatal Menganjurkan untuk mengkompres
dengan air hangat Menganjurkan untuk memilih
makanan yang tidak menimbulkan semakin parah lukanya,
S
O
AP
Ny. T mengatakan sudah lama kurang lebih 1 bulan menerita gatal-gatal. Ny, T akan mengkompres kakinya dengan air hangat.Kedua kaki tampak kehitam-hitaman Ny. T menggaruk dan mengelus-elusMasalah belum teratasiLanjutkan intervensi
Kamis17 Mei2006
Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat
Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.
S
O
AP
Ny. T mengatakan tidak akan menggaruk Cuma akan mengelus-elus sajaKedua kaki tampak kehitam-hitaman Ny. T menggaruk dan mengelus-elus Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi
Jumat19 Mei
Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat
S Ny. T mengatakn sudah melakukan kompres denngan air hangat dan
13
2006 Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.
O
AP
hasilnya gatalnya berkurangKedua kaki tampak kehitam-hitaman Ny. T menggaruk dan mengelus-elus Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi
Sabtu20 Mei 2006
Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat
Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.
Menganjurkan menggunkan sabun hijau
Menganjurkan menggunakan cairan disinfektan
Menganjurkan untuk mengkompres dengan rivanol
Mengingatkan kembali makanan yang menjadi pantangan.
S
O
AP
Ny. T mengatakan bersedia menggunkannya dan meminta untuk membelikannya dan uangnnya akan di tukar.Kedua kaki tampak kehitam-hitaman Ny. T menggaruk dan mengelus-elus Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi
Selasa, 23 Mei 2006
Memberikan obat-obatan untuk merawat gatal-gatalnya.
Mengajarkan perawatan gatalnya (mengajarkan pemakaian obatnya)
Mendemonstrasikan cara perawatan gatalnya
Memberitahu makanan yang boleh di komsumsi dan yang tidak boleh di komsumsi dengan sakit gatalnya.
S
O
AP
Ny. T mengatakan akan merawat gatalnya setelah sholat dhuhur dan akan mengobatinya setiap hari.Menggangguk, memperhatikan saat demonstrasi perawatan gatal, mengoleskan revanol ke gatalnyaMasalah teratasiCek ulang
Jumat26 Mei 2006
Evaluasi pengobatan gatal Evaluasi pola makan
S
O
AP
Ny. T mengatakan sudah merawat lukanya hari ini dan mengatakan tidak makan makanana yangn dapat menyebabkan gatal lagi.Ny. T mengatakan akan memeriksakan diri ke puskesmas setelah kartu JPKMnya jadi.Menunjukkan lukanya, menganguk, menjawab pertanyaan.Masalah teratasiPertahankan
Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin,4 Mei 2006
Mengkaji kondisi klien Mengkaji respon klien dengan
adanya luka pada kakinya. Mendiskusikan tentang apa yang
membuat gambaran diri klien terganggu
Memberi penjelasan tentang luka yang terjadi.
Menganjurkan untuk membatas
S
O
Ny Tmengatakan kalau kakinya tidak sembuh-sembuh dan tersa gatalNy T mengatakan tidak tahu tentang kondisi kakinya Ny. T tidak mamu berobat ke pelayanan kesehatan.Terdapat luka kering di kaki nya. Dengan warna kehitam-hitaman
14
pemakaian gula Menganjurkan untuk di periksakan
ke pelayanan kesehatan
AP
Masalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Kamis17 Mei2006
Mengkaji respon klien dengan adanya luka pada kakinya.
Mengkaji dampak luka pada gambaran diri.
Mendiskusikan respon positif yang 15ant diambil
Menjelaskan tentang luka yang terjadi pada klien
Menganjurkan untuk tidak di garuk Menganjurkan untuk merendam di
air hangat yang di beri garam agar sedikit berkuranng rasa gatalnmya
S
O
AP
Ny T mengatakan tahu tentang luka pada kakinya dari Pak 15antraNy. T kadang merendam kakinya dengan air hangat dan di kasih garamTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasi Beri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Jumat19 Mei 2006
Menganjurkan klien untuk tidak makan gula.
Menganjurkan klien kalau mampu memakai alas kaki
S
O
AP
Ny. T tidak bias memakai sandal karena tersa sakit dan takut luka pada kakinya.Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi
Sabtu20 Mei 2006
Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah gula.
Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada kaki.
S
O
AP
Ny. T mengatakan sakit jika memakai sadal sehingga kalau berjalan tanpa sandal ia akan berhati-hati agar tidak timbul luka.Menunjukkan akinya yang luka gatal karena garukanMasalah teratasi sebagaiLanjutkan intervensi
Selasa 23 Mei 2006
Mengajarkan perawatan luka Mendemonstrasikan perawatan
luka
S
O
AP
Ny. T mengatakan akan merawat lukanya.Menggangguk, mencoba mengoleskan alcohol dan anti septic.Masalah teratasiPetahankan
Jumat 26 Mei 2006
Evaluasi perawatan luka S
O
AP
NY. T mengatakann sudah bias merawat lukanya dan hari ini sudah dia rawatTampak kapas tertempel di luka dengan rivanol, luka keringMasalah teratasiPertahankan
Diagnosa: Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin, 14 Mei 2006
Perkenalan Pengkajian Mengkaji kondisi lingkungan.
S Ny T mengatakan sudah tahu kalu sekarang dia mempunyai gula darah dan tensi yang tinggi.
15
Mengukur tanda-tanda vital O
AP
TD 160/80 mmHg, Nadi 72 X/mnt, R 16 X/mnt ,gds 170 gr%Masalah belum teratasi.Beri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Kamis17 Mei2006
Mengukur tanda-tanda vital Menjelaskan kembali pentingnya
istirahat Menganjurkan untuk istirahat kalau
kecapekan. Menganjurkan untuk jalan dengan
hati-hati Menganjurkan untuk menggunkan
ramuan tradisional.
S
OAP
Ny. T mengatakan selalu berhati-hati kalau berjalan Ny. T tidak bias tidur siangJalan pelan-pelan.gds 170 gr% TD. 140/80 mmHg., Masalah Belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Jumat19 Mei2006
Menganjurkan untuk menjaga kondisi kesehatan
Menjaga lingkungan aman. Menganjurkan untuk minum obat
ramuan tradisional Menganjurkan untuk tidak memakan
daging terlalu banyak.
S
OAP
Ny T mengatakan tidak makan daging banyak.Jalan pelan-pelan, hati-hati.Masalah belum teratasi Beri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Sabtu20 Mei 2006
Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah gula dan garam
Menganjurkan untuk minum ramuan tradisional
S
O
AP
Ny. T mengatakan kalau dia tidak mengalami DM. GDS 150Mengglengkan kepala, TTv 150/100 mm/Hg,Masalah belum teratasiLanjutkan intervensi
Selasa, 23 Mei 2006
Mengukur tanda-tanda vital Mengingatkan kembali utnutk
mengajur pola makan dengan diet rendah gula dan garam
S
O
AP
Ny. T mengatakan kalau dia tidak mengalami DM.Mengglengkan kepala, TTV: 160/100 gds 170 gr%Masalah belum teratasiLanjutkan intervensi
Jumat26 Mei 2006
Evaluasi Mengingatkan kembali untuk makan-
makanan yang baik untuk penderita DM misalnya ddiit rendah garam
Mengingatkan kembali untuk makan-makan yang tidak menimbulkan DM
Mengingatkan kembali obat-obtan tradisonal yang dapat digunkan sebagi obat DM
S
O
AP
Ny. T dapat menyebutkan obat-obatan tradisonal dan makanan yang tidak boleh di komsumsiMennjawab pertanyaan, TTV: 150/90 mmHg GDS 150gr% Masalah teratasiPertahankan
Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin,4 Mei 2006
Mengkaji kondisi klien Mengkaji respon klien dengan
adanya luka pada kakinya. Mendiskusikan tentang apa yang
membuat gambaran diri klien
S Ny Tmengatakan kalau kakinya tidak sembuh-sembuh dan tersa gatalNy T mengatakan tidak tahu tentang kondisi kakinya
16
terganggu Memberi penjelasan tentang luka
yang terjadi. Menganjurkan untuk membatas
pemakaian gula Menganjurkan untuk di periksakan
ke pelayanan kesehatan
O
AP
Ny. T tidak mamu berobat ke pelayanan kesehatan.Terdapat luka kering di kaki nya. Dengan warna kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Kamis17 Mei2006
Mengkaji respon klien dengan adanya luka pada kakinya.
Mengkaji dampak luka pada gambaran diri.
Mendiskusikan respon positif yang 17ant diambil
Menjelaskan tentang luka yang terjadi pada klien
Menganjurkan untuk tidak di garuk Menganjurkan untuk merendam di
air hangat yang di beri garam agar sedikit berkuranng rasa gatalnmya
S
O
AP
Ny T mengatakan tahu tentang luka pada kakinya dari Pak 17antraNy. T kadang merendam kakinya dengan air hangat dan di kasih garamTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasi Beri penguatan positif, lanjutkan intervensi.
Jumat19 Mei 2006
Menganjurkan klien untuk tidak makan gula.
Menganjurkan klien kalau mampu memakai alas kaki
S
O
AP
Ny. T tidak bias memakai sandal karena tersa sakit dan takut luka pada kakinya.Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi
Sabtu20 Mei 2006
Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah gula.
Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada kaki.
S
O
AP
Ny. T mengatakan kalua memakai sandal kakinya sakit dan justru takut kalau akan menambah lukaNy. T mengatakan di tidak menderita DMMenunjukkan luka diabetiknya
Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi0.
Selasa 23 Mei 2006
Mengingatkan kembali makanan yang boleh di komsumsi dan tidak boleh di komsusmsi
Memberikan pengertian tentang DM kemballi
Menjelasakan efek makanan dan patofisiologi DM.
S
O
AP
Ny. T mengatakan dia tidak menderita DM dan tidak mengakui kaliu mencerita DM, dia mengatakan dia gatal arena makan kacangn hijau.Mengangunguk
Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi
Jumat 26 Mei 2006
Evaluasi S
O
AP
Ny. T mengatakan tyidak mendertia DMLuka masih berawarna kehitam-hitaman. Luka di rawatMasalah teratasi sebagianPertahankan dan lanjutkan intervensi serta terminasi. Anjurkan ke puskesmas
Diagnosa : Resiko terjadinya luka pada kakinya berhubungan dengan Ketidakmampuan
17
keluarga untuk memelihara lingkunganHari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin 14 Mei 2006
Mengkaji lingkungan klien Mendengarkan “unek-unek” yang
klien sampaikan Mengkaji kemampuan klien
menghadapi stressor pada dirinya
S
O
AP
Ny T mengatakan kalau yang menyapu adalah yang mengontrak rumahnyaNy. T tidak bisa menggunakan alas kaki, karena Ny. T takut luka pada kakinya. Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanTanpa menggunkan alas kakiMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi
Kamis 18 Mei 2006
Mengkaji perasaan klien Mendengarkan klien
mengekspresikan perasaannya Mengkaji kemampuan adaptasi
yang klien gunakan Mengkaji kemampuan koping yang
digunakan untuk menghadapi stressor
Mendiskusikan tentang respon positif yang pernah klien gunakan dulu.
S
O
AP
Ny T mengatakan dia merasa bahagia dn gembira tinggal rumahnyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi
Jumat, 19 Mei 2006
Menganjurkan klien berhati-hati Menganjurkan klien untuk tetap
minum obatnya
S
O
AP
Ny T mengatakan akan berhati-hati dan minum obat ramuan cinanyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi
Jumat26 Mei 2006
Evaluasi S
O
AP
Ny T mengatakan akan berhati-hati dan minum obat ramuan cinanyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi. Anjurkan ke puskesmas
18