Askep Gastritis.doc

12
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN NAMA PASIEN : DIAGNOSA MEDIS : HARI/TGL/ JAM DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL 08-04- 2004 1. Nyeri b.d iritasi mukosa asam lambung ditandai dengan : DS : - Klien mearasa nyeri dan panas pada daerah epigastrium. DO : - Klien tampak meringis dan gelisah. Nyeri berkurang atau hilang dengan criteria: -nyeri dan panas pada daerah epigastrium berkurang atau hilang. -Pasien dapat istirahat. -Pasien tenang/tidak meringis/geli sah 1. Kaji ulang tingkat nyeri klien. 2. Berikan informasi tentang berbagai strategi yang dipilih untuk menurunkan rasa nyeri 3. Anjurkan klien menggunakan strategi yang dipilih untuk menurunkan rasa nyeri. 4. Anjurkan klien agar tidak makan makanan yang merangsang peningkatan asam lambung. Agar dapat mengetahui tingkat nyeri yang dialami oleh klien. Dapat mengetahui metode penurunan nyeri serta dapat melakukannya. Membantu dalam menurunhkan ambang nyeri yang dialami. Agar klien dapat mengetahui makanan yang merangsang asam lambung serta tidak mengkonsumsinya. Menurunkan tingkat

Transcript of Askep Gastritis.doc

RENCANA ASUHAN KEPERAWATANNAMA PASIEN : DIAGNOSA MEDIS :HARI/TGL/JAMDIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN RENCANA TINDAKAN RASIONAL08-04-200408-04-20041. Nyeri b.d iritasi mukosa asam lambungditandai dengan :DS :- Klien mearasa nyeri dan panas pada daerah epigastrium.D :- Klien tampakmeringis dan gelisah.2. !erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d masukan nutrien yang tidak adekuat mual dan muntah. Nyeri berkurang atau hilangdengan "riteria:-nyeri dan panas pada daerah epigastrium berkurang atau hilang.-!asien dapat istirahat.-!asien tenang#tidak meringis#gelisah Kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan "riteria:-mual berkurang#hilang.-porsi makan 1. Ka$i ulang tingkat nyeri klien.2. %erikan in&ormasi tentang berbagai strategi yang dipilihuntuk menurunkan rasa nyeri'. (n$urkan klien menggunakan strategi yang dipilih untuk menurunkan rasa nyeri. 4. (n$urkan klien agar tidak makan makanan yang merangsang peningkatan asam lambung.). Kolaborasi dengan tim medik untuk pemberian anti analgetik.1. *elaskan klein dan keluarga tentang pentingnya makanan bagi tubuh.2. +onitor $umlah makanan yang masuk.(gar dapat mengetahui tingkat nyeri yang dialami oleh klien.Dapat mengetahui metode penurunan nyeri serta dapat melakukannya.+embantu dalam menurunhkan ambang nyeri yang dialami.(gar klien dapat mengetahui makanan yang merangsang asam lambung serta tidak mengkonsumsinya.+enurunkan tingkat nyeri yang dialami oleh klien.Klien dan keluarga dapat mengetahui pentingnya,ntuk mengetahui besar makanan yang dikonsumsi.08-04-2004DS :-mualD:- muntah 1 kali- porsi makan tidakdihabiskan.- klien tidak mengerti man&aat makanan bagi tubuhnya.'. Ke"emasan b.d kurang in&ormasi mengenaipenyakit dan program pengobatan yang sedang di$alani ditandai dengan :DS : -D: - Klien bertanya tentang penyakitnya dan programpengobatan yang sedang di$alankan.- Klien nampak murung dan gelisah.dihabiskan.-klien mengerti man&aat makanan bagi tubuhnya.

-emas teratasi atau kurang dengan "riteria :-Klien mengerti tentang penyakit dan program pengobatan yang di$alankan.-Klien tidak murungdan tidak gelisah lagi. '. monitor adanya muntah dan "atatat $umlah. &rek/ensi dan /arna4. %erikan makanan yang ber0ariasi menurut dietnya untuk merangsang na&su makan.). %erikan makanan dalam porsi ke"il namun sering.1. Kolaborasi dengan tim medik untuk pemberian obat anti emetik.1. Ka$i rasa "emas klien.2. %eri kesempatan pada klien mengungkapkan rasa "emasnya.'. *elaskan pada klien tantang diet yang bisa di$alankankan setelah sembuh.4. *elaskan pada klien tentang prosedur pengobatan#pera/atan yang akan dilakukan dan dian$urkan kooperati& didalamnya.). %erikan moti0asi pada klien tentang kesembuhannya.Sebagai data untuk melakukan tindakan kepera/atan dan pengobatan selan$utnya.(gar klirn dapat termoti0asi dan merangsang na&su makan.,ntuk mengurangi perasaan dan memenuhi kebutuhan makanan bagi pasien. Sebagai terapi untuk menghambat#rangsangan mual dan muntah.Sebagai data a/al untuk mengetahui tingkat ke"emasan klien.(gar dapat mengetahui penyebab "emas yang dialami serta mengurangi beban psikologis klien.Klien dapat mematuhi diet serta menghindari kambuh penyakitnya kembali.Dapat memahami dan menerima segala tindakan yang dilakukan untuk proses penyembuhan penyakitnya.Klien dan keluarga optimis atas penyembuhan penyakit klien dan mematuhi segala an$uran yang diberikan.08-04-2004 4. 2isiko kekurangan 0olume "airan tubuh b.d masukan "airan tidak "ukup dan kehilangan "airan berlebih karena muntah.3idak ada tanda-tanda kehilangan "airan tubuh.1. Ka$i kemungkinan adanya tanda-tanda dehidrasi serta "atat intake dan output.2. Ka$i kesimbangan "airan danelektrolit setiap 24 $am.'. (n$urkan klien tetap mempertahankan intake peroral yaitu makan dan minum sedikit-sedikit tapi sering4. (n$urkan klien menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung ka&ein.+endeteksi tanda-tanda a/al dehidrasi.+endeteksi indi"ator a/al ketidakseimbangan "airan dan elektrolit.(gar keseimbangan "airan tubuh klien dapat tetap dipertahankan.Ka&ein merupakan stimulan sistemsara& pusat yang dapat meningkatkan akti0itas lambung dan sekresi pepsin yang menimbulkan peningkatan sekresi asam lambung sehingga dapat menimbulkan reaksi mual dan muntah.PATOFISIOLOGI PENYIMPANGAN KDM GASTRITIS!S324S 56S6K. +(K(N 3DK 342(3,2.KNS,+S6 %(3-%(3(N (S!626N7(8K98(sam dlm lambung. lumen deod : empedu!enghan"uran epitel sa/ar(sam kembali berdi&usi ke mukosa6n$uri mukosa lambung!enghan"uran sel mukosa 8uka#tukak!epsin!epsinogen(sam lambung meningkat3er$adi pelepasan mediator kimia o# sel radang ;histamin : bradikinin. serotinin< !erangsangan kolinergik merangsang no"i"eptor5# sa/ar menurunmenstimuli n.0agus !ada hypitahalamus+otilitas usus meningkatmedula spinalis!enghan"uran kapilermual7muntah Diare "orte= "erebriperdarahan(nemia !erubahan status kesh Kurang 6n&ormasi

Sirkulasi 2 7nutrisi 6ntake menurun2espon psikologisKeterbatasan kogniti&Ke sel menurun(bsorbsi nutrisi ;-