Askep Dg Hdr

26
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH Ns. Rany Agustin W, S kep

description

harga diri rendah

Transcript of Askep Dg Hdr

Ns. Rany Agustin W, S. kep
 
• engkaji data yg terkait mslh harga diri rendah
• enetapkan diagnosa kepera!atan berdasarkan data yg dikaji
• elakukan tindakan kepera!atan kpd pasien
• elakukan tindakan kepera!atan kpd keluarga
• enge"aluasi kemampuan pasien dan keluarga dlm menangani mslh harga diri rendah
 
Pengertian
#arga diri rendah adalah perasaan tidak berharga, tidak berarti dan rendah diri yang berkepanjangan akibat e"aluasi diri yg negati$ terhadap diri sendiri atau kemampuan diri
#arga diri rendah yang berkepanjangan termasuk kondisi tidak sehat mental karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan lain% terutama kesehatan ji!a
 
1aktor Penyebab
Situasional  2ang terjadi trauma se&ara tiba ' tiba misalnya pas&a operasi, ke&elakaan &erai, putus sekolah, Phk, perasaan malu karena terjadi (korban perkosaan, dipenjara, dituduh **N.
#/R pada pasien yang dira!at disebabkan oleh : Pri"a&y yang kurang diperhatikan, misal pemeriksaan 3sik yang sembarangan, pemasangan alat yang tidak spontan (men&ukur pubis pemasangan kateter.
 
4anjutan5
*ronik Perasaan negati$ terhadap diri sudah berlangsung lama yaitu sebelum sakit atau dira!at. *lien ini mempunyai &ara berpikir yang negati$, kejadian sakit yang dira!at akan menambah persepsi negati$ terhadap dirinya.
 
7Selera makan kurang
74bh banyak menunduk
 
 Tanda dan gejala
enurut Struart 8 Sundden (+- perilaku klien #/R ditunjukkan tanda ' tanda sebagai berikut :
• Produkti"itas menurun.
• /estru&ti$ pada orang lain.
• 9angguan dalam berhubungan.
• Perasaan tidak mampu.
• Perasaan negati$ terhadap tubuhnya sendiri.
• *etegangan peran yang dihadapi atau dirasakan.
• Pandangan hidup yang pesimis.
Penyalahgunaan obat.
Akibat harga diri rendah berkepanjangan (kronis.
*lien akan mengisolasi diri dari lingkungan dan akan menghindar dengan orang lain.
#/R kronis berlangsung lama tanpa adanya inter"ensi yang terapeutik dapat menyebabkan terjadinya keka&auan identitas dan akhirnya terjadi di personalisasi.
*eka&auan identitas adalah kegagalan indi"idu mengintegrogasikan aspek ' aspek.
 
1aktor Predisposisi
 
1aktor Presipitasi o *etegangan peran
o Stress yang berhubungan dengan $rustasi yang dialami dalam peran atau posisi
o *on;ik peran
o Peran yang tidak jelas
o *urangnya pengetahuan indi"idu tentang peran
o Peran yang berlebihan
o Perkembangn transisi
o Situasi transisi peran
o  Transisi peran sehat=sakit
o *ehilangan bagian tubuh, prubahan ukuran, $ungsi, penampilan, prosedur pengobatan dan pera!atan.
 
• 9angguan konsep diri : #/R /S : = Adanya ungkapan yang menegati$kan diri.
= engeluh tidak mampu dilakukan peran dan $ungsi sebagaimana mestinya.
= >ngkapan mengkritik diri sendiri, mengejek dan menyalahgunakan diri sendiri. / : = *ontak mata kurang, sering menunduk.
= udah marah dan tersinggung. = enarik diri. = enghindar dari orang lain.
• Perubahan penampilan peran /S : = >ngkapan peranannya saat ini yang tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya. / : = Adanya keluhan 3sik.
= Perubahan dalam tanggung ja!ab
 
• *erusakan interaksi sosial sama dengan menarik diri. /S : = >ngkapan yang terbatas pada ya atau tidak tahu. / : = Tidak adanya kontak mata, selalu menundukkan kepala. = )erdiam diri di kamar, a$ek tumpul, menyendiri. = enolak diajak berbin&ang ' bin&ang. = Posisi tidur janin.
 
• #/R berhubungan dengan mekanisme koping indi"idu tidak e$ekti$.
• #/R berhubungan dengan gangguan &itra tubuh.
• #/R berhubungan dengan ideal diri tidak realistis.
• *erusakan interaksi sosial : menarik diri berhubungan dengan #/R.
• *eputusan berhubungan dengan hdr.
• Resiko tinggi isolasi sosial berhubugan dengan #/R
 
• /e3sit pera!atan diri berhubungan dengan intoleran akti3tas.
• Resiko tinggi perubahan persepsi sensori halusinasi berhubungan dengan menarik diri.
• Resiko tinggi perilaku kekerasan berhubungan dengan halusinasi.
 
 Tujuan umum : *lien dapat melanjutkan peran berhubungan dengan tanggung ja!ab.
 
0nter"ensi :
+. engidenti3kasi kemampuan 8 aspek positi$ yg msh dimiliki p?, dg &ara :
• endiskusikan bah!a pasien msh memiliki sejmlh kemampuan 8 aspek positi$ sprti keinginan p? di RS, adanya keluarga 8 lingkungan terdekat p?.
 
@. embantu p? dpt menilai kemampuan yg dpt digunakan, dg &ara :
• endiskusikan dg p? kemampuan yg msh dpt digunakan saat ini
• )antu p? menyebutkannya dan memberi penguatan thdp kemampuan diri yg diungkapkan p?
• Perlihatkan respon yg kondusi$ dan menjd pendengar yg akti$
 
4anjutan 5.
. embantu p? dpt memilih<menetapkan kegiatan sesuai dg kemampuan, dg &ara :
• endiskusikan dg p? beberapa keg yg dpt dilakukan 8 dipilih sbg kegiatan yg akan p? lakukan sehari=hari
• )antu p? u< menetapkan keg mana yg dpt p? lakukan s&r mandiri, mana keg yg memerlukan bantuan min dr keluarga 8 keg apa sj yg perlu bantuan penuh dr keluarga atau lingkungan terdekat p?.
• )erikan &ontoh &ara pelaksanaan keg yg dpt dilakukan p?
 
4anjutan 5.
B. elatih keg p? yg sudah dipilih sesuai kemampuan, dg &ara :
• endiskusikan dg p? u< menetapkan urutan keg (yg sdh dipilih p? yg akan dilatihkan
• )ersama pasien memperagakan beberapa keg yg akan dilakukan p?
 
4anjutan 5.
C. embantu p? dpt meren&anakan keg sesuai kemampuannya 8 menyusun ren&ana keg, dg &ara :
• emberi kesempatan pd p? u< men&oba keg yg telah dilatihkan
• )eri pujian atas keg yg dpt dilakukan p? stp hari
•  Tingkatkan keg sesuai dg tingkat toleransi 8 perubahan stp keg
• Susun d$tr keg yg sdh dilatihkan bersama p?
 
@. *eluarga mem$asilitasi keg p? yg sesuai kemampuan
. *eluarga memoti"asi p? u< melakukan keg sesuai dg latihan yg dilakukan, 8 memberikan pujian atas keberhasilan p?
B. *eluarga mampu menilai perkembangan perubahan kemampuan pasien
 
 Tindakan :
+. Delaskan kpd keluarga ttg pengertian #/R serta tanda dan gejala org dg #/R
@. Delaskan &ara=&ara mera!at p? dg #/R
. /emonstrasikan &ara mera!at
C. embuat peren&anaan pulang bersama p?
 
• 9unakan $ormat yg tersedia lihat modul