askep keperawatan keluarga dg tb paru

21
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PENGKAJIAN KELUARGA I. DATA UMUM a. Identitas kepala keluarga : Nama KK : Tn.W Umur :50 tahun Agama : Islam Suku : Jawa Pendidikan : tamatan SD Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Ds.Betet Nomor Telp : 085649161818 Tanggal pengkajian : 07 Desember 2012 b. Komposisi keluarga No . Nama L/P Umu r Hub. Klg Pekerja an Pendidi kan 1. Ny.S P 40 Ibu PRT SD 2. Nn.A P 27 Anak Karyawa n SMEA 3. Sdr.C L 24 Anak Kuli STM c. Genogram :

Transcript of askep keperawatan keluarga dg tb paru

Page 1: askep keperawatan keluarga dg tb paru

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM

a. Identitas kepala keluarga :

Nama KK : Tn.W

Umur :50 tahun

Agama : Islam

Suku : Jawa

Pendidikan : tamatan SD

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Ds.Betet

Nomor Telp : 085649161818

Tanggal pengkajian : 07 Desember 2012

b. Komposisi keluarga

No

.

Nama L/P Umu

r

Hub. Klg Pekerjaan Pendidika

n

1. Ny.S P 40 Ibu PRT SD

2. Nn.A P 27 Anak Karyawan SMEA

3. Sdr.C L 24 Anak Kuli STM

c. Genogram :

: laki-laki

Page 2: askep keperawatan keluarga dg tb paru

: perempuan

: meninggal

: pasien

: garis perkawinan

: garis keturunan

d. Tipe Keluarga

Jenis tipe keluarga : Tipe keluarga Tn.W adalah Keluarga inti

(nuclear family)

Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : tidak ada masalah

e. Suku Bangsa

Asal suku bangsa : Keluarga Tn.W mempunyai latar belakang

suku jawa.

Budaya yang berhubungan dengan kesehatan : Tn.W

mengatakan dirinya percaya pada ramuan Brotowali yang ia minum

dapat menyembuhkan penyakitnya.

Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan : Tn.W

mengatakan Keluarga Tn.W menganut Agama Islam,dan

berkeyakinan bahwa jika Tn.W lebih bersabar dan lebih banyak

berdo’a maka kesembuhannya akan di percepat.

7. Status sosial dan ekonomi keluarga

a) Anggota keluarga yang mencari nafkah : semua anggota keluarga

b) Penghasilan : Tn.W : kurang lebih Rp.600.000; Ny.S kurang lebih

Rp.600.000; Nn.A kurang lebih Rp.600.000; Sdr.C kurang lebih

Rp.500.000; Total Penghasilan : Rp.2.200.000;

c) Upaya lain : Tidak ada

d) Harta benda lain yang dimiliki (perabot,transportasi,dll) : TV , kipas

angin,tape recorder, Hp, sepeda motor,almari,kursi,meja.

e) Kebutuhan tiap bulan : tagihan listrik , belanja dapur , kebutuhan pulsa ,

kebutuhan rumah tangga lain (sabun mandi,sabun cuci dll).

8. Aktifitas rekereasi

Page 3: askep keperawatan keluarga dg tb paru

Aktifitas rekreasi didalam rumah selama ini dilakukan dengan berkumpul

bersama istri dan anak-anaknya sambil menonton TV.

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1). Tahap perkembangan keluarga saat ini

Pada saat ini keluarga Bapak S sedang berada pada tahap melepas anak ke

masyarakat.

2). Tahap perkembangan yang belum terpenuhi

Tn.W mengatakan anaknya yang pertama yaitu Nn.A yang berusia 27 tahun

belum mau menikah dikarenakan masih ingin mencari uang. Nn.A sendiri juga

mengatakan bahwa dirinya belum mau menikah,masih ingin mencari uang untuk

membantu keluarga.Nn.A dalam KK masih berstatus belum menikah.

3). Riwayat keluarga inti

a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini: Tn.W mengatakan ada yang mengalami

sakit TBC sejak 4 bulan yang lalu,kemudian di bawa ke puskesmas Pesantren

1 dan di periksa,hasil pemeriksaan menunjukan

Tanggal GDA

11 Juni 2012 495

13 Juni 2012 495

14 Juni 2012 358

16 Juni 2012 479

18 Juni 2012 324

20 Juli 2012 324

22 Juli 2012 411

09 Agst 2012 473

13 Des 2012 557

Tn.W di rujuk ke RSUD Gambiran Kota Kediri namun Tn.W tidak mau

berangkat ke RSUD Gambiran.Tn.W berobat ke Dokter Umum . Tn. W tidak

mau minum obat yang di berikan oleh Puskesmas karena telinganya

berdenging.

Page 4: askep keperawatan keluarga dg tb paru

b) Dalam keluarga Tn.W mengatakan tidak ada yang menderita penyakit

keturunan,seperti seperti HT,hepatitis,HIV/AIDS,DM. Hanya Tn.W saja

yang memiliki penyakit DM dan TBC.

c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

N

o.

Nama Umu

r

BB Keadaan

Kesehata

n

Imunisasi

(BCG/Polio/

DPT/

HB/

Campak)

Masalah

Kesehata

n

Tindakan

Yg telah

dilakuka

n

1. Tn.W 50 50 Menderita

TB &

DM

Tidak terkaji GDA Tgl

13-12-

12 :557

mg/dl

Berobat

ke

Puskesm

as

Pesantren

1

2. Ny.S 40 40 Sehat Tidak terkaji Tidak ada

3 Nn.A 27 27 Sehat Lengkap Tidak ada

4 Sdr.C 24 24 Sehat Lengkap Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang di manfaatkan : Keluarga Tn.W

menggunakan Jamkesda untuk berobat.

e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya : Keluarga Tn.W tidak pernah sakit

serius yang menyebabkan rawat inap di RS.Tn.W mengatakan keluarga

hanya sakit biasa seperti pusing,pilek,masuk angin,namun sembuh ketika di

belikan obat tradisional / obat di toko.

III. Pengkajian lingkungan

Karakteristik rumah:

a) Luas rumah : 9 x 7 m2

b) Tipe rumah : Permanen

c) Kepemilikan : Pribadi

d) Jumlah ratio kamar / ruangan : terdiri dari 3 kamar,1 ruang

tamu,1 ruang keluarga , 1 dapur.

Page 5: askep keperawatan keluarga dg tb paru

e) Ventilasi / jendela : terdapat 4 jendela di ruang tamu,1 jendela di

setiap kamar.Ventilasi kurang,karena jendela jarang di

buka,pencahayaan kurang karena tidak ada genteng kaca.

f) Pemanfaatan ruangan : Semua ruangan di gunakan sebagaimana

mestinya dan layak untuk di gunakan,ruangan bersih,namun

tatanan kurang tepat,dimana di ruang tamu tampak kursi

tambahan yang terlalu banyak.

g) Septic tank : ada,terletak di belakang rumah.

h) Sumber air minum : Air sanyo yang di masak

i) Kamar mandi / WC : Kamar mandi terletak di belakang rumah,air

bersih,tidak ada jentik-jentik,WC berbentuk leher angsa

j) Sampah : Ada kubangan khusus

Karakteristik tetangga dan komunitas RW:

Keluarga Bapak S hidup dilingkungan tempat tinggal yang padat

penghuni dan tinggal di daerah perkotaan. Interaksi antar warga jarang,

hanya saat ada keperluan.

Mobilitas geografis keluarga:

Keluarga Bapak S sudah menempati rumah yang ditempatinya sejak

tahun 1967 sampai sekarang

Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat:

Selama ini anak Bapak S ikut aktif dalam kegiatan pengajian.

5). Sistem pendukung keluarga:

Keluarga Bapak S berjumlah 5 orang, bila mana ada anggota keluarga

yang sakit semua saling memperhatikan dan membantu untuk

penyembuhan.

Fasilitas penunjang kesehatan yang dimiliki keluarga masih kurang,

seperti tidak ada dana khusus untuk anggaran pemeliharaan kesehatan,

keluarga jarang menabung, tidak tersedia obat P3K dalam rumah. Sdr A

menggunakan fasilitas kesehatan Jamkesda untuk berobat

IV. Struktur keluarga

Pola komunikasi keluarga:

Page 6: askep keperawatan keluarga dg tb paru

Antar anggota keluarga terbina hubungan yang harmonis, dalam

menghadapi suatu permasalahan, biasanya dilakukan musyawarah

keluarga sebelum memutuskan suatu permasalahan. Ibu dan anak-

anaknya biasa memberikan alternatif pemikiran kepada Bapak S

bagaimana untuk memutuskan masalah. Tetapi Keluarga bapak S

mengatakan semenjak Sdr A sakit umur 14 tahun sampai sekarang tidak

berbicara sama sekali, jika di tanya, di ajak ngobrol dan di panggil

namanya hanya tersenyum dan tampak tidak ada kontak mata sama

sekali.

2. Struktur kekuatan keluarga:

Didalam aktivitas seharihari keluarga saaling perhatian dan merasakan

bahwa mengatasi masalah menjadi tanggung jawab bersama dalam

keluarga

3. Struktur peran:

Bapak S berperan sebagai kepala keluarga yang bertugas memberi nafkah

keluarga, dan Ibu S bertugas sebagai ibu rumah tangga yang mengurusi

suami dan anaknya, anak ke-3 dan ke-5 bekerja sebagai tukang batu.

4. Nilai atau norma keluarga:

Keluarga Bapak S mempercayakan perawatan kesehatannya kepada

tenaga kesehatan, akan tetapi selama ini bila sakit hanya membeli obat di

toko dan mengkomsumsi obat tradisional.

5. Fungsi keluarga

a. Fungsi afektif:

Keluarga Bapak S memahami keadaan penyakit yang diderita anaknya.

Anaknya yang lain juga membantu dalam pengobatan Sdr.A misal

mengantar kontrol. Dalam keadaan sakit atau sehat anggota keluarga

saling menyayangi dan memberi perhatian.

b. Fungsi sosialisasi:

Bapak S mengajarkan kepada anggota keluarganya untuk hidup mandiri,

mengajak anak-anaknya untuk aktif mengikuti pengajian atau kegiatan di

masyarakat.

c. Fungsi perawatan kesehatan:

Page 7: askep keperawatan keluarga dg tb paru

Keluarga tidak mampu mengenal masalah kesehatan tentang penyakit

schizophrenia hal ini ditunjukkan dengan keluarga kurang menyadari

dampak masalah kesehatan akibat penyakit schizophrenia. Dan keluarga

juga kurang mengetahui tentang perawatan, sdr A sendiri pernah di

pasung di kandang karena sdr A sering ngamuk dan memecahkan

perabotan rumah tangga. Keluarga menanyakan bagaimana perawatanya

ketika di rumah. Sdr A jarang mandi, kalau tidak di mandikan oleh

keluarga.

Kemampuan keluarga dalam mngambil keputusan juga terbatas karena

keluarga tidak mengetahui secara luas tentang masalah yang terjadi pada

penyakit schizophrenia

Keluarga mempunyai kesadaran tentang terciptanya lingkungan yang

sehat, hal ini di buktikan dengan aktivitas anak-anaknya bila ada waktu

luang membersihkan ruangan , lingkungan sekitar rumah.

Selama ini keluarga jarang memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada,

karena keluarga lebih cenderung membeli obat bebas di toko atau

mengkonsumsi obat tradisional.

d. Fungsi reproduksi:

Keluarga Bapak S memiliki 8 orang anak, 6 orang laki-laki dan 2

perempuan, sekarang ibu S tidak mengikuti program KB, karena ibu S

sudah tidak ingin punya anak lagi mengingat usia sudah tua dan sudah

menopouse. Selama melahirkan mulai anak pertama sampai anak terakhir

, tidak mengalami gangguan yang berarti.

e. Fungsi ekonomi:

Keluarga Bapak S menggunakan penghasilannya untuk memenuhi

kebutuhan sandang, pangan dan papan setiap hari dan untuk pengobatan

sdr A, tetap. Jika ada sisa keuangan , maka disimpan untuk keadaan yang

mendadak bagi keluarga.

6. Stres dan koping keluarga

a. Stresor jangka pendek dan panjang:

- Stressor jangka panjang yang dirasakan oleh keluarga Bapak S adalah

penyakit schizophrenia yang diderita anaknya lebih dari 20 tahun.

Page 8: askep keperawatan keluarga dg tb paru

- Stresor jangka pendek yang dihadapi keluarga bapak S adalah kesulitan

mengenai kontrol sdr A, dan penyakit yang di derita sdr A yang tidak

kunjung sembuh.

b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/stresor:

Keluarga sudah dapat beradaptasi dengan penyakit yang diderita oleh sdr

A karena sakit yang dideritanya sudah semenjak dahulu dan keluarga

yakin bahwa penyakitnya akan sembuh.

c. Strategi koping yang digunakan:

Dalam menghadapi suatu permasalahan, biasanya keluarga Bapak S

mendiskusikannya terlebih dahulu sebelum mengambil suatu keputusan.

BapakS memberikan pengertian kepada anggota keluarganya tentang

masalah yang dihadapi.

7. Harapan keluarga

Keluarga Bapak S menyambut baik terhadap petugas kesehatan yang

bertugas di lingkungannya, beliau berharap agar petugas kesehatan secara

rutin melakukan kegiatan pengobatan / peyuluhan terhadap warga

No Pemeriksaan Tn.W Ny.K Tn.P

1 Kepala Bentuk kepala bulat,

kulit kepala bersih,

Bentuk kepala bulat,

kulit kepala bersih,

Bentuk kepala bulat,

kulit kepala bersih,

Page 9: askep keperawatan keluarga dg tb paru

warna rambut hitam,

rambut tampak

bersih, tidak berbau

warna rambut

sebagian putih,

rambut tampak

bersih, tidak berbau

warna rambut hitam

rambut tampak

bersih, tidak berbau

2 Keadaan

Umum

Tampak bersih, baju

rapi,

BB : 52 kg

Baju bersih, baju rapi

BB : 49 kg

Tampak bersih,jarang

memakai baju,badan

tatoan

BB : 50 kg

3 TTV TD : 100/70 mmHg

N : 88 x/ menit

RR : 19 x / menit

S : 36˚C

TD : 140/90 mmHg

N : 90 x/ menit

RR : 20 x / menit

S : 36˚C

TD : 120/80 mmHg

N : 92 x/ menit

RR : 19 x / menit

S : 36˚C

4 Mata Tidak ada

peradangan,

konjungtiva tidak

anemis, tidak ikterus

Mata sering berair,

tidak anemis, tidak

ikterus, tidak ada

peradangan

Tidak ada

peradangan,

konjungtiva tidak

anemis, tidak ikterus

5 Hidung Tidak ada

pembengkokan pada

septumnasi, tidak

ada peradangan,

tidak ada perdarahan

Tidak ada

pembengkokan pada

septumnasi, tidak ada

peradangan, tidak ada

perdarahan

Tidak ada

pembengkokan pada

septumnasi, tidak ada

peradangan, tidak ada

perdarahan

6 Mulut Mulut bersih, tidak

ada perdarahan, tidak

ada peradangan

Mulut bersih, tidak

ada perdarahan, tidak

ada peradangan

Mulut bersih, tidak

ada perdarahan, tidak

ada peradangan

7 Leher Tidak ada kaku

kuduk, tidak ada

pembesaran kelenjar

limfe

Tidak ada kaku

kuduk, tidak ada

pembesaran kelenjar

limfe

Tidak ada kaku

kuduk, tidak ada

pembesaran kelenjar

limfe

8 Dada Bentuk dada normal,

tidak ada kelainan

seperti barel chest,

funnel chest

Bentuk dada normal,

tidak ada kelainan

seperti barel chest,

funnel chest

Bentuk dada normal,

tidak ada kelainan

seperti barel chest,

funnel chest

9 Perut Bentuk flat, tidak Bentuk flat, tidak Bentuk flat, tidak

Page 10: askep keperawatan keluarga dg tb paru

acites, tidak ada

spider naevi

acites, tidak ada

spider naevi

acites, tidak ada

spider naevi

10 Tangan dan

kaki

Tidak ada edema

ekstermitas atas dan

bawah

5 5

5 5

Tidak ada edema

ekstermitas atas dan

bawah

5 5

5 5

Tidak ada edema

ekstermitas atas dan

bawah

5 5

5 5

Page 11: askep keperawatan keluarga dg tb paru

FORMAT ANALISA DATA

NO

DATA ETIOLOGI MASALAH

1.

Page 12: askep keperawatan keluarga dg tb paru

1.3 Prioritas Diagnosa Keperawatana. Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, dan penatalaksanaan penyakit schizophrenia b/d Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan keluarga

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran

1. a. Sifat

masalah:

Tidak/kurang sehat

b. Kemungkinan

masalah dapat

diubah:

Dengan mudah

c. Potensial

masalah untuk

dicegah:

tinggi

d. Menonjolnya

masalah:

Masalah berat, harus segera ditangani

3

2

2

2

1

2

1

1

Total

3/3x1=1

2/2x2= 2

3/3x1=1

2/2x1=1

5

a. Ketidaktahuan keluarga

tentang masalah penyakit

schizophrenia i merupakan

bahaya terhadap kondisi klien.

a. Kondisi klien sudah lama terserang

b. Lama penyakit sudah

20 tahun lebih

.keluarga mau diajak kerjasama (kooperatif)

Bila tidak segera ditanganni maka akan terjadi komplikasi lebih lanjut, seperti mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan

2. Defisit perawatan diri b/d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang sakit

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran2 a. Sifat masalah:

Tidak/kurang sehat

b. Kemungkinan

3 1 3/3x1=1 -Defisit perawatan diri

adalah masalah yang

dapat kurang seahat

karena dapat

menambah banyak

virus dan bakteri yang

Page 13: askep keperawatan keluarga dg tb paru

masalah dapat

diubah:

Hanya sebagian

c. Potensial

masalah untuk

dicegah:

cukup

d. Menonjolnya

masalah:

Masalah berat, harus segera ditangani

1

2

2

2

1

1

Total

1/2x2= 1

2/3x1=2/3

2/2x1=1

3 2/3

dapat mengakibatkan

munculnya penyakit.

-Masalah dapat di

ubahdengan sebagian,

karena dengan sekali

kunjungan keluarga

tidak dapat secara

langsung mengubah

perilakunya

Karena masalah sudah lama terjad, jadi kemungkinan di cegah adalah tergantung dari individu

Jika masalah tidak segera di atasi maka berbagai penyakit bisa muncul

3. Kerusakan komunikasi verbal b/d Ketidakmampuan keluraga merawat keluarga yang sakitNo Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran3 a. Sifat masalah:

Tidak/kurang sehat

b. Kemungkinan masalah dapat diubah:Hanya sebagian

a. Potensial

masalah untuk

dicegah:

rendah

b. Menonjolnya

masalah:

3

1

1

2

1

2

1

1

Total

3/3x1=1

1/2x2= 1

1/3x1=1/3

2/2x1=1

3 1/3

Karena komunikasi sangat di perlukan untuk memenuhi kebutuhan

Pasien mengalami kerusakan sudah cukup lama, yaitu lebih dari 20 tahun

Karena kerusakan komunikasi sudah terjadi lama

Jika masalah tidak segera di atasi maka kemungkinan sembuh kencil

Page 14: askep keperawatan keluarga dg tb paru

Masalah berat, harus segera ditangani

4. 4. Menarik diri b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang

sakit

No Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran 4 a. Sifat masalah:

Tidak/kurang sehat

b. Kemungkinan masalah dapat diubah:Hanya sebagian

c. Potensial masalah untuk dicegah:

rendahd. Menonjolnya masalah:Masalah berat, harus segera ditangani

3

1

1

2

1

2

1

1

Total

3/3x1=1

1/2x2= 1

1/3x1=1/3

2/2x1=1

3 1/3

Sdr A lebih senang menyendiri, hal ini mengakibatkan kerusakan komunikasi verbal tambah parah

Jika keluarga melibatkan sdr A dalam kegiatan, sedikit demi sedikit sdr A akan lebih percaya diri

Karena menarik diri sudah terjadi lama

Jika masalah tidak segera di atasi maka kemungkinan sembuh kencil

Berdasarkan rumusan prioritas di atas, maka dapat diketahui prioritas permasalahan pada Keluarga Tn.S. adalah sebagai berikut:

a) Kurangnya pengetahuan keluarga tentang, gejala, penyebab, dan

penatalaksanaan penyakit schizophrenia b/d Ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah kesehatan keluarga

b) Defisit perawatan diri b/d Ketidakmampuan keluarga merawat keluarga yang

sakit

c) Kerusakan komunikasi verbal b/d Ketidakmampuan keluraga merawat

keluarga yang sakit

d) Menarik diri b/d ketidakmampuan keluarga dalam merawat keluarga yang

sakit

Page 15: askep keperawatan keluarga dg tb paru