Askep Lansia Dg Loss and Grieving

16
Askep lansia dg loss and grieving BY. SULISTYONO

description

lili

Transcript of Askep Lansia Dg Loss and Grieving

Askep lansia dg loss and grieving

Askep lansia dg loss and grievingBY. SULISTYONOLOSS (kehilangan)Peristiwa dari pengalaman yang bersifat universal dan unik secara individual.

Segala kehilangan membutuhkan adaptasi melalui proses berduka. Sumber KehilanganKehilangan benda eksternalKehilangan lingkungan yang telah dikenalMaturasional : lansia panti werdhaSituasional Kehilangan orang terdekatKehilangan aspek diriKehilangan hidup

Jenis Kehilangan Actual loss : kehilangan suami/istri, pekerjaanPerceived loss : kehilangan masa mudaPhisical loss Psycologis lossAnticipatory lossDenial ( penolakan ).Shock, menutupi kenyataanAnger ( berontak dan marah ).Berontak, marahBergaining ( tawar menawar ).Menuju tahap menerima, menangis.DepresiAcceptance ( menerima)

Tahapan kehilanganFaktor-faktor yang Mempengaruhi KehilanganPerkembanganKeluargaFaktor Sosial EkonomiPengaruh Kultural.Agama.Penyebab Kematian Reaksi emosi terhadap kehilangan, biasanya akibat perpisahan yang dimanifestasikan dalam perilaku dan pemikiran.Grieving (berduka)Klasifikasi Duka CitaDuka Cita AdaptifDuka Cita TerselubungDuka Cita Mal AdaptifDepresi agitasi Respon BerdukaMenurut Engel (1964) Fase pertamaIndividu menyangkal kehilangan dg reaksi ; pingsan, berkeringat, insomniaFase keduaIndividu mulai merasa kehilangan secara tiba tiba ; marah, menangisFase ketigaMengenali realitas kehilangan, dan berkembang kesadaran diriTugas Duka Cita untuk menerima realisasi dari kehilangan Mengalami kepedihan akibat kehilangan Menyesuaikan lingkungan yang tidak lagi mencakup orang, benda atau aspek diri yang hilang Memberdayakan energy emosional ke dalam hubungan yang baru

Asuhan keperawatankasusNy.N, umur 68 tahun, sedang berduka karena suaminya meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas 2 hari yang lalu. Ny. N menangis tersedu-sedu sambil memanggil nama suaminya dan dengan pandangan mata yang kosong. Tidak merespon bila diajak bicara. Sudah 2 hari ini klien tidak mau makan dan hanya minum air putih saja sehingga badannya lemas.

Diagnosa Tidak efektif koping mekanisme b/d kehilangan suami.Isolasi sosial b/d proses berkabung.Pemeliharaan diri (makan) kurang b/d tidak mampu mengatasi keadaan.

Tidak efektif koping mekanisme b/d kehilangan suami.Tujuan Klien mampu mengekspresikan perasaan , kebutuhan dan ketakutan.Intervensi Monitor keadaan umumAmati tingkat dan pola mood.

Secara bertahap perlihatkan pada klien, fakta-fakta yang lebih berarti.Mengembangkan tujuan yang sesuai dengan nilai dan keyakinan klien.Bantu klien untuk mengembangkan tujuan yg realistis dan perubahan gaya hidup.Ajak Klien Untuk Berdoa dan mendekatkan diri dg Alloh SWT