askep

download askep

of 6

description

berisis askep keperawatan dalam situasi heheh siapa yang mau mendownload

Transcript of askep

BAB IIITINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIANIdentitas PasienNama : -Umur : -Jenis Kelamin: -Alamat : -Pekerjaan : -Status : -Diagnosa : -No. RM : -Penanggung JawabNama : -Umur : -Alamat : -Hub. dg pasien : -Riwayat kesehatan1. Keluhan UtamaKlien mengeluh Nyeri Bahu Kiri Pasca kecelakaan motor2. Riwayat penyakit sekarangPasien datang dari ruangan pada tanggal 1 Maret 2015 pukul 16.30 WIB dengan rencana pemasangan ORIF dengan fraktur Clavicula. Terdapat luka lecet di bahu kiri, dan terdapat jejas di dada. pasien post kecelakaan jatuh dari motor, sedikit terasa nyeri P: Nyeri bertambah ketika bergerak ,nyeri berkurang saat diimobilisasi, Q: Nyeri seperti tertusuk, S: 5 , T: hilang timbul mulai sampai diimobilisasi. Pasien dipersiapkan untuk operasi, Pasien mengenakan baju operasi, pasien merasa cemas pada saat akan dioperasi.3. Riwayat DahuluPasien mengatakan pernah mengalami kecelakaan dan mengalami luka lecet, belum pernah menjalani operasi sebelumnya, klien tidak punya riwayat alergi, klien pernah menjalani pengobatan TBC selama 6 bulan dan dinyatakan sembuh.4. Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan tidak ada yang mempunyai penyakit seperti DM, Hipertensi ataupun seperti TBC yang dialami.B. Pola Fungsional menurut Virginia Handersoon1. Pola Nafas Sebelum sakit: -Saat sakit: -2. Pola NutrisiSebelum Sakit: Pasien biasa makan sehari 3x / hari dengan nasi lauk dan sayur, minum 6 8 x /hari (1200 cc).Saat Sakit: Pasien dipuasakan 7 jam untuk memenuhi persyaratan operasi.3. Pola EliminasiSebelum Sakit: -Saat Sakit: -4. Pola Gerak dan Keseimbangan TubuhSebelum Sakit: Pasien tidak memiliki kecacatan sehingga mampu bergerak dengan seimbang.Saat Sakit : Selama sakit ada gangguan pergerakan, khususnya tangan kiri.5. Pola Istirahat TidurSebelum sakit : Pasien biasa tidur dari jam 21. 00 sampai 05. 30 WIB atau tidur siang 1- 2 jam.Saat sakit: Pasien tidur 7- 8 jam dan kadang tidak nyaman karena nyeri6. Pola BerpakaianSebelum sakit : Pasien dapat mengenakan pakaian tanpa bantuan orang lainSaat Sakit: pasien tidak mampu berpakaian sendiri.7. Temperatur TubuhSebelum sakit : -Saat Sakit : -8. Personal HigieneSebelum Sakit : -Saat Sakit : -9. Kebutuhan rasa aman dan nyamanSebelum Sakit : Pasien merasa nyaman saat badannya sehat.Saat Sakit : Pasien merasa Nyeri dan gelisah akan operasi.10. Pola KomunikasiSebelum Sakit : -Saat Sakit: -11. Kebutuhan SpiritualSebelum Sakit : -Saat Sakit : -12. Kebutuhan BekerjaSebelum Sakit: -Saat Sakit: -13. Pola RekreasiSebelum Sakit : -Saat dikaji : -14. Kebutuhan BelajarSebelum Sakit: -Saat Sakit: -C. Pemeriksaan FisikKeadaaan umumSuhu: 36,2 0CNadi: 80 x/menitTD: 120/90 mmHgRR: 28 x/menitKesadaran: -

Pemeriksaan fisik head to toeKepala: -Mata: -Hidung: -Telinga: -Mulut: -Leher: Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroidThoraks I : Terdapat luka lecet, tidak ada retraksi dada, tidak ada penggunaan otot bantu nafas, pulsasi jantung kuat.P : Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba adanya massa tambahan.P : Paru sonor, jantung pekak, tidak ada efusiiA : Paru bersih, jantung regular tanpa suara tambahanAbdomenI : -A: -P: -P : -Ekstermitas Atas: terpasang IVFD RL 20tpm, akral hangat, Luka lecet di jari tengah tangan kiriBawah: tak ada jejas, akral hangat.D. Data Penunjang1. Pemeriksaan Lab 2. Pemeriksaan RadiologiHasil pemeriksaan radiologi ( Rontgen Thorak ) Terdapat fraktur klavikula Sinistra.3. Terapi CairanE. Analisa DataF. Diagnosa KeperawatanNyeri akut berhubungan dengan Diskontinuitas tulangG. IntervensiNO DXDIAGNOSATUJUANRENCANA TINDAKAN

1. Nyeri akut berhubungan dengan diskontinuitas tulangSetelah dilakukan tindakan keperawatan selama 15 menit nyeri klien bias berkurangKriteria :indikatorIRER

Skala nyeri berkurang24

Menggunakan teknik relaksasi untuk menurunkan Nyeri24

Keterangan :1 : Tidak pernah menunjukan2 : Jarang menunjukan3: Kadang-kadang menunjukan4 : Sering menunjukan5 : Selalu menunjukan1. Kaji KU pasien terhadap nyeriR : Mengetahui cara yang efektif untuk mengatasi nyeri

2. Kaji PQRST nyeri pasienR : Untuk mengetahui tingkat nyeri pasien

3. Jelaskan tentang prosedur yang dapat menurunkan dan meningkatkan nyeriR : Memberi alternatif meringankan nyeri

4. Ajarkan teknik nafas dalamR : Untuk meringankan dan memberikan rasa nyaman juga mengalihkan nyeri pasien

5. Kolaborasi pemberian obat analgetik jika perlu.R : Analgetik dapat mengurangi nyeri

6. Kaji TTV dan KU pasienR : Mengetahui perkembangan kondisi pasien

H. ImplementasiI. Evaluasi