Asfiksia mekanik
description
Transcript of Asfiksia mekanik
7/21/2019 Asfiksia mekanik
http://slidepdf.com/reader/full/asfiksia-mekanik-56dc03cb1e339 1/3
Definisi
Asfiksia atau mati lemas adalah suatu keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan
pertukaran udara pernapasan dalam paru-paru yang mengakibatkan hipoksia danhiperkapnia. Asfiksia dapat terjadi alami, akibat trauma mekanik, atau keracunan.
Mati lemas terjadi bila udara pernapasan terhalang memasuki saluran pernapasan oleh
berbagai kekerasan yang bersifat mekanik, misalnya:
1. Penutupan lubang saluran pernapasan bagian atas, meliputi pembekapan dan
penjeratan
2. Penekanan dinding saluran pernapasan, meliputi penjeratan, pencekikan, dan gantung
. Penekanan dinding dada dari luar !asfiksia traumatik"
#. $aluran napas terisi air, meliputi tenggelam !drowning "
Pada orang yang mengalami asfiksia akan timbul gejala :
1. %ase dispnu: perangsangan medula oblongota karena kadar &2 rendah dan '&2 yang
tinggi berupa amplitudo-frekuensi napas meningkat, nadi cepat, tensi tinggi, tanda-tanda
sianosis pada muka-tangan.
2. %ase kon(ulsi: rangsangan susunan saraf pusat akibat peningkatan '&2 berupa kejang
klonik, lalu tonik, akhirnya opistotonus, pupil dilatasi, denyut jantung menurun, tensi
turun.
. %ase apnu: depresi pusat napas hingga berhenti, kesadaran turun, relaksasi sfingter.
#. %ase akhir: Paralisis pusat pernapasan lengkap. )antung masih berdenyut beberapa saat
sesudahnya.
*ama proses asfiksia sampai timbul kematian umumnya antara #-+ menit.
o Pembekapan adalah penutupan lubang hidung dan mulut yang menghambat
pemasukan udara ke paru-paru.
o Gagging dan Chocking terjadi jika jalan napas tersumbat oleh benda asing. Pada gag-
ging sumbatan terdapat dalam orofaring, sedangkan pada chocking terdapat pada
laringofaring.
o Pencekikan adalah penekanan leher dengan tangan yang menyebabkan dinding saluran
napas bagian atas tertekan dan terjadi penyempitan saluran napas sehingga udara
pernapasan tidak dapat leat. Mekanisme kematian adalah asfiksia dan refleks (agal.
o Penjeratan adalah penekanan benda asing berupa tali, ikat pinggang rantai, stagen,
kaat, kabel, kaos kaki dan sebagainya, melingkari dan mengikat leher yang makin lama
makin kuat sehingga saluran napas tertutup. Mekanisme kematian adalah asfiksia atau
refleks (agal.
o Gantung adalah penekanan benda asing berupa benda panjang melingkari leher dengan
tekanan tenaga yang berasal dari barat badan korban sendiri. Mekanisme kematian berupa
7/21/2019 Asfiksia mekanik
http://slidepdf.com/reader/full/asfiksia-mekanik-56dc03cb1e339 2/3
kerusakan batang otak dan medula spinalis, asfiksia, iskemi otak, dan refleks (agal.
iketahui beberapa jenis gantung: typical hanging !titik gantung pada garis pada garis
pertengahan belakang dan tekanan pada arteri karotis paling besar", atypical
hanging !titik gantung di samping menimbulkan gambaran muka yang kebiruan", dan
kasus dengan titik gantung di depan atau di dagu.
Pemeriksaan Jenazah
Pada pemeriksaan luar dapat ditemukan
1. $ianosis pada bibir, ujung jari dan kuku
2. *ebam mayat merah kebiruan lebih gelap dan terbentuk lebih cepat dan lebih luas
. /usa halus pada hidung dan mulut
#. Pelebaran pembuluh darah konjungti(a bulbi dan palpebra
+. /intik-bintik perdarahan !Tardieu’s spot " pada konjungti(a bulbi dan palpebra
0. anda-tanda kekerasan dan tanda-tanda perlaanan. Pada kasus bekap dapat
ditemukan luka lecet !goresan kuku, jenis tekangeser" atau memar pada ujung hidung,
bibir, pipi, dagu. Pada kasus penyumbatan akan ditemukan benda asing atau tanda
kekerasan akibat benda asing. Pada kasus jerat dan gantung dapat ditemui tuka lecet
sekitar jejas jerat, berupa kulit mencekung arna coklat-kaku dengan gambaran sesuai
dengan pola permukaan tali.
3. 4ntuk kasus jerat, jelas biasanya mendatar, melingkari leher, setinggidi baah raan
gondok. Pada kasus gantung yang typical akan timbul hambatan total arteri sehingga
muka pucat dan tidak terdapat petekie pada kulit-konjungti(a sedangkan pada
yang atypical akan terjadi hambatan jalan nafas dan aliran (ena sehingga terjadi
bendungan di sebelah atas ikatan, pada kulit-konjungti(a masih terdapat petekie. 5adang
pada tepi jerat akan terdapat sedikit perdarahan. Adanya bula dan (esikel di sekitar juga
merupakan petunjuk baha kekerasan terjadi intra(ital. )ejas gantung biasanya lebih
tinggi dibanding jejas pada kasus jerat. *ebam mayat pada gantung terdapat pada lengan
baah dan tungkai baah.
Pada pemeriksaan dalam dapat ditemukan:
1. arah berarna lebih gelap dan lebih encer
2. /usa halus di saluran pernapasan
. Perbendungan sirkulasi pada seluruh organ dalam tubuh, sehingga organ dalam tubuh
menjadi lebih gelap dan lebih berat.
#. Petekie (Tardieu’s spot) pada mukosa organ dalam: perikardium, pleura (iseralis paru
terutama pada aorta lobus dan busur, kelenjar tiroid, kelenjar timus, pielum ginjal.
+. 6dema paru
7/21/2019 Asfiksia mekanik
http://slidepdf.com/reader/full/asfiksia-mekanik-56dc03cb1e339 3/3
0. 5elainan-kelainan lain yang berhubungan dengan kekerasan, seperti resapan darah
pada luka, fraktur tulang lidah, fraktur laring.- $ee more at: http:ikimed.blogbeken.comasfiksia-mekanik7.dpuf