Asal Usul Variabilitas

5
 BAB II ASAL USUL KEHIDUPAN DAN ASAL USUL VARIABILITAS 1. Asal Usul Kehidupan Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi. Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri yang belum bisa diungkap para ilmuan. Secara umum Teori asal usul kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk hidup berasal dari benda mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga). a. Teori Abiogenesis Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM). Dia adalah seorang filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya. Telur-telur tersebut merupakan hasil perkimpoian dari induk-induk ikan. Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari Lumpur. Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi begitu saja atau secara spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori abiogenesis ini disebut juga paham generation spontaneae. Jadi, kalau pengertian abiogenesis dan generation spontanea kita gabungkan, maka pendapat paham tersebut adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi tersebut dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan, misalnya : 

Transcript of Asal Usul Variabilitas

Page 1: Asal Usul Variabilitas

5/16/2018 Asal Usul Variabilitas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asal-usul-variabilitas 1/5

BAB II ASAL USUL KEHIDUPAN DAN ASAL USUL VARIABILITAS 

1. Asal Usul Kehidupan Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri

kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan

berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism,

berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan

adaptasi. Bagaimana makhluk hidup pertama lahir masih merupakan misteri

yang belum bisa diungkap para ilmuan. Secara umum Teori asal usul

kehidupan ada dua, yaitu abiogenesis ( makhluk hidup berasal dari benda

mati) dan biogenesis (makhluk hidup brasal dari makhluk hidup juga).  a.  Teori Abiogenesis 

Tokoh teori Abiogenesis adalah Aristoteles (384-322 SM). Dia adalah

seorang filosof dan tokoh ilmu pengetahuan Yunani Kuno. Teori Abiogenesis

ini menyatakan bahwa makhluk hidup yang pertama kali menghuni bumi ini

berasal dari benda mati. Aristoteles mengetahui bahwa telur-telur ikan

apabila menetas akan menjadi ikan yang sifatnya sama seperti induknya.

Telur-telur tersebut merupakan hasil perkimpoian dari induk-induk ikan.

Walau demikian, Aristoteles berkeyakinan bahwa ada ikan yang berasal dari

Lumpur. Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi

begitu saja atau secara spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori

abiogenesis ini disebut juga paham generation spontaneae. Jadi, kalau

pengertian abiogenesis dan generation spontanea kita gabungkan, maka

pendapat paham tersebut adalah makhluk hidup yang pertama kali di bumi

tersebut dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan,

misalnya : 

Page 2: Asal Usul Variabilitas

5/16/2018 Asal Usul Variabilitas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asal-usul-variabilitas 2/5

1)  ikan dan katak berasal dari Lumpur. 2)  Cacing berasal dari tanah, dan 3)  Belatung berasal dari daging yang membusuk. 

Paham abiogenesis bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman

Yunani Kuno (Ratusan Tahun Sebelum Masehi) hingga pertengahan abad ke-

17. Pada pertengahan abad ke-17, Antonie Van Leeuwenhoek menemukan

mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk mengamati benda-benda

aneh yang amat kecil yang terdapat pada setetes air rendaman jerami. Oleh

para pendukung paham abiogenesis, hasil pengamatan Antonie Van

Leeuwenhoek ini seolah-olah memperkuat pendapat mereka. 

b. Teori Biogenesis Walaupun telah bertahan selama ratusan tahun, tidak semua orang

membenarkan paham abiogenesis. Orang –orang yang ragu terhadap

kebenaran paham abiogenesis tersebut terus mengadakan penelitian

memecahkan masalah tentang asal usul kehidupan. Orang-orang yang tidak

puas terhadap pandangan Abiogenesis itu antara lain Francesco Redi (Italia,

1626-1799), dan Lazzaro Spallanzani ( Italia, 1729-1799), dan Louis Pasteur(Prancis, 1822-1895). Beredasarkan hasil penelitian dari tokoh-tokoh ini,

akhirnya paham Abiogenesis / generation spontanea menjadi pudar karena

paham tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. ·  Percobaan Francesco Redi ( 1626-1697) 

Untuk menjawab keragu-raguannya terhadap paham abiogenesis,

Francesco Redi mengadakan percobaan. Pada percobaannya Redi

menggunakan bahan tiga kerat daging dan tiga toples. Percobaan Rediselengkapnya adalah sebagai berikut : 

Selanjutnya ketiga stoples tersebut diletakkan pada tempat yang

aman.

Page 3: Asal Usul Variabilitas

5/16/2018 Asal Usul Variabilitas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asal-usul-variabilitas 3/5

 Setelah beberapa hari, keadaan daging dalam ketiga stoples tersebut

diamati. Dan hasilnya sebagai berikut: hasil percobaan tersebut, Francesco redi menyimpulkan bahwa larva

atau belatung yang terdapat dalam daging busuk di stoples II dan III bukan

terbentuk dari daging yang membusuk, tetapi berasal dari telur lalat yang

ditinggal pada daging ini ketika lalat tersebut hinggap disitu. Hal ini akan

lebih jelas lagi, apabila melihat keadaan pada stoples II, yang tertutup kain

kasa. Pada kain kasa penutupnya ditemukan lebih banyak belatung, tetapi

pada dagingnya yang membusuk belatung relative sedikit 

Disamping teori Abiogenesis dan Biogenesis, masih ada lagi

beberapa teori tentang asal usul kehidupan yang dikembangkan pleh

beberapa Ilmuwan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Teori Kosmozoa 

Arrhenius ( 191 I ) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari

spora-spora kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam

disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar

matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yang

begitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang

terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar

infra merah. 2. Teori Ciptaan

Teori ini mengemukakan bahwa kehidupan yang ada di planet

diciptakan oleh Tuhan. Bumi yang dicipta Tuhan pada masa lalu sampai

sekarang mempunyai ciri yang tidak berubah. Mereka mengungkapkan teori

ini berdasarkan atas kejadian-kejadian gaib yang pernah dilihatnya.

Kejadian gaib tersebut dianggap sebagai ciptaan Tuhan , seperti halnya

bumi dan kehidupan yang ada di didalamnya juga diciptakan oleh-Nya.  

Page 4: Asal Usul Variabilitas

5/16/2018 Asal Usul Variabilitas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asal-usul-variabilitas 4/5

 

3. Teori Biologi/Teori Naturalistik Alexander Oparin adalah Ilmuwan Rusia. Didalam bukunya yang

berjudul The Origin of Life(Asal Usul Kehidupan). Oparin menyatakan bahwa

paad suatu ketika atmosfer bumi kaya akan senyawa uap air, CO2, CH4,

NH3, dan Hidrogen. Karena adanya energi radiasi benda-benda angkasa

yang amat kaut, seperti sinar Ultraviolet, memungkinkan senyawa-senyawa

sederhana tersebut membentuk senyawa organik atau senyawa hidrokarbon

yang lebih kompleks. Proses reaksi tersebut berlangsung di lautan. Senyawa kompleks yang mula-mula terbentuk diperkirakan senyawa

aseperti Alkohol (H2H5OH), dan senyawa asam amino yang paling

sederhana. Selama berjuta-juta tahun, senyawa sederhana tersebut

bereaksi membenrtk senyawa yang lebih kompleks, Gliserin, Asam organik,

Purin dan Pirimidin. Senyawa kompleks tersebut merupakan bahan

pembentuk sel. Menurut Oparin senyawa kompleks tersebut sangat berlimpah dilautan

maupun di permukaan daratan. Adanya energi yang berlimpah, misalnya

sinar Ultraviolet, dalam jangka waktu yang amat panjang memungkinkan

lautan menjadi timbunan senyawa organik yang merupakan sop purba atau

Sop Primordial. Senyawa kompleks yang tertimbun membentuk sop purba di

lautan tersebut selanjutnya berkembang sehingga memiliki kemampuan dan

sifat sebagai berikut : ·  Memiliki sejenis membran yang mampu memisahkan ikatan-ikatan

kompleks yang terbentuk dengan molekul-molekul organik yang terdapat

disekelilingnya; ·  Memiliki kemampuan untuk menyerap dan mengeluarkan molekil-molekul

dari dan ke sekelilingnya; ·  Memiliki kemampuan untuk memanfaatkan molekul-molekul yang diserap

sesuai denagn pola-pola ikatan didalamnya; 

Page 5: Asal Usul Variabilitas

5/16/2018 Asal Usul Variabilitas - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/asal-usul-variabilitas 5/5

·  Mempunyai kemampuan untuk memisahkan bagian-bagian dari ikatan-

ikatannya. Kemampuan semacam ini oleh para ahli dianggap sebagai

kemampuan untuk berkembang biak yang pertama kali. Senyawa kompleks dengan sifat-sifat tersebut diduga sebagai

kehidupan yang pertamakali terbentuk. Jadi senyawa kompleks yang

merupakan perkembangan dari sop purba tersebut telah memiliki sifat-sifat

hidup seperti nutrisi, ekskresi, mampu mengadan metabolisme, dan

mempunayi kemampuan memperbanyak diri atau reproduksi. Walaupun dengan adanya senyawa-senyawa sederhana serta energi

yang berlimpah sehingga dilautan berlimpah senyawa organik yang lebih

kompleks, namun Oparin mengalami kesulitan untuk menjelaskan mengenaimekanisme transformasi dari molekul-molekul protein sebagai abenda tak

hidup kebenda hidup. 2. Asal Usul Keanekaragaman (Variabilitas) Untuk mengetahui bagamana timbulnya keanekaragaman, kita harus

mulai melihat struktur yang paling kecil dari makhluk hidup, struktur

tersebut ada DNA yan