Asal usul manusia

19
DOSEN: H. ISKANDAR, M.M. TUGAS FILSAFAT ILMU PENDIDIKAN EKONOMI KELAS A KELOMPOK 2: DARYO SUSMANTO, JOHANA, & NUNIK NURDIATI

description

 

Transcript of Asal usul manusia

Page 1: Asal usul manusia

DOSEN: H. ISKANDAR, M.M.

TUGAS FILSAFAT ILMU

PENDIDIKAN EKONOMI KELAS A

KELOMPOK 2: DARYO SUSMANTO, JOHANA, & NUNIK NURDIATI

Page 2: Asal usul manusia

KELOMPOK 2

DARYO SUSMANTONIM: 2011121013

JOHANANIM: 2011121023

NUNIK NURDIATINIM: 2011121033

TUGAS FILSAFAT ILMU

Page 3: Asal usul manusia
Page 4: Asal usul manusia

ASAL USUL MANUSIAMENURUT BIBEL, AL-QURAN, DAN SAINS

Page 5: Asal usul manusia

KALAU YANG INI KITA SUDAH PAHAM

Page 6: Asal usul manusia

INILAH YANG DIPERDEBATKAN

Page 7: Asal usul manusia

Fakta tentang Buku dan Penulisnya

Buku dengan judul Asal-Usul Manusia Me-nurut Bibel, Al-Quran, dan Sains ini meru- pakan terjemahan dari buku dengan judul What is The Origin of Man? Buku terjemahan ini diterbitkan oleh Mizan tahun 1987 (cetakan kedua).Buku ini ditulis oleh seorang dokter berke-bangsaan Prancis, Dr. Maurice Bucaile.Buku ini terdiri atas 5 bagian (Bab) di luar bagian pendahuluan.

Page 8: Asal usul manusia

• Bagian I mengupas asal-usul kehidupan dan ker-agaman makhluk hidup, konsep evolusi dan transformasi, serta kompleksitas gen dan per-anannya dalam evolusi.

• Bagian II berisi tentang perbandingan evolusi manusia dengan evolusi makhluk hidup lainnya.

• Bagian III mengupas jawaban menurut Bibel• Bagian IV mengupas asal-usul, transformasi, dan

reproduksi manusia menurut Al-Quran.• Bagian V mengupas keselarasan antara agama

dan sains.

Page 9: Asal usul manusia

PENDAHULUAN

• On The Origin of Species karangan Darwin telah menjadi dasar

sebagian besar orang merasa bebas untuk menegaskan bahwa

manusia adalah keturunan kera.• Sebagaimana spesies-spesies lain yang berasal dari spesies lain

yang telah ada sebelumnya, maka manusia pun harus muncul di

bumi sebagai akibat dari suatu teori evolusi.• Tentu teori ini konsekuensinya melahirkan antagonisme antara ilmu

dan kitab suci (Bibel) yang saat itu masih dianggap sebagai firman

Tuhan, akibatnya “Bibel terbukti salah”. Bahkan termasuk kitab-kitab suci lainnya.

• Hal inilah yang kemudian memacu, Dr. Maurice Bucaille selama

lebih dari 40 tahun memusatkan perhatiannya pada bidang biologi molekuler dan genetika. Dokter dari Prancis ini kemudian menelaah dari dekat kitab-kitab suci agama-agama monoteistik, Yahudi,Nasrani dan Islam. Buku ini adalah ringkasan dari hasil telaahnya itu.

Page 10: Asal usul manusia

SUBSTANSI

• Di dalam buku ini, penulis menunjukkan, sains dan agama sama sekali tidak bertentangan. Keduanya bahkan sangat se-laras. Dari kitab-kitab suci yang ia telaah tersebut ia mene-mukan Al-quran berbeda dengan kitab-kitab suci lainnya. Al-quran terlepas dari kesalahan-kesalahan manusiawi yang bisa ditemukan pada kitab-kitab suci lain yang merupakan hasil penulisan kembali oleh orang lain.

• Melalui buku ini, Bucaille meyakini bahwa ayat-ayat Al-Quran tentang berbagai fenomena di alam, khususnya tentang asal-usul makhluk hidup, proses biologis pada organisme makhluk hidup, proses-proses biologis pada organisme hidup, tidak bertentangan dengan fakta yang ditemukan sains.

Page 11: Asal usul manusia

• Salah satu contohnya kesesuaian antara teori ledakan besar (big bang) dengan ayat dalam Al-Quran (QS Al Anbiya [21] : 30) : “dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasannya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian kami pisahkan keduanya….,” secara tersirat ayat tersebut menyatakan langit dan bumi dahulu merupakan suatu kesatuan lalu kemudian mengalami pemisa-han. Dalam sains, mekanisme teori big bang juga menjelaskan menge-nai pemisahan langit dan bumi tersebut.

• Bucaille juga berpandangan ayat-ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang penciptaan Adam dalam (QS Al-A’raf [7]: 11) “Sesungguhnya kami telah menciptakan kamu (Adam), lalu kami bentuk tubuhmu…” sebagai sebuah pernyataan sebuah proses. Ia meyakini ayat tersebut menyirat kan adanya proses perubahan atau transformasi bentuk manusia dalam perjalanan waktu transformasi bentuk manusia dalam perjalan waktu yang panjang sehingga mencapai bentuk sempurna seperti saat ini.

Page 12: Asal usul manusia

• Menurutnya, manusia juga mengalami proses evolusi se-bagaimana hewan dan makhluk hidup lainnya. Namun, yang membedakan evolusi manusia ini telah diarahkan Tuhan dengan mendesainnya menjadi bentuk yang sem-purna seperti sekarang.

• Sayangnya, Bucaille sendiri tidak memberikan penjelasan bagaimana proses transformasi dari makhluk hidup se-belumnya menjadi manusia yang sekarang ini. Penjelasan Bucaille menjadi kurang dapat dipahami ketika di beber-apa bagian buku ini, Bucaille mengakui kebenaran teori evolusi pada makhluk selain manusia.

• Namun, dia tidak menyatakan evolusi manusia tidak berkaitan dengan evolusi makhluk lain.

Page 13: Asal usul manusia

• Berdasarkan penelitiannya, ia menyimpulkan bahwa sains dan agama yang selama ini dimengerti oleh berbagai kalangan saling bertentangan, justru keduanya benar-be-nar selaras.

• Khusus Al-Qur’an, terbukti dari pengkajiannya, betapa Al-Qur’an berbeda dengan kitab-kitab lainnya, sepenuhnya bebas dari penyataan-penyataan yang bertantangan dengan penemuan-penemuan modern. Hal demikian sekaligus membuktikan bahwa dari perkataan (Lafadz) Al-Qur’an sepenuhnya merupakan wahyu yang samawi, be-bas dari kesalahan-kesalahan menusiawi yang bisa ditemukan pada kitab-kitab suci lain, yang merupakan hasil penulisan kembali oleh orang lain dan diragukan keontetikannya.

Page 14: Asal usul manusia

• Secara klasik, interprestasi atas informasi dari kitab suci tentang kisah penciptaan manusia, bahwa manusia dicip takan Tuhan dari tanah, bahwa penciptaan tersebut ber kaitan dengan penciptaan makhluk lainnya, memang menimbulkan kontradiksi dengan pandangan evolusi yang menyatakan bahwa manusia sekarang ini secara biologis merupakan hasil proses evolusi dari makhluk se-belum nya yang merupakan nenek moyang manusia, yang juga nenek moyang bangsa kera.

Page 15: Asal usul manusia

• Merepon masalah tersebut Maurice Bucaille dalam buku ini misalnya, tidak menggunakan kata to create atau mencip-takan sebagai terjemah kata Khalaqa, tetapi ia menggu-nakan istilah To Pashion atau To form in due proportion.

• Bucaille menyaikini bahwa teori evolusi Darwin berlaku pada organisme selain manusia, hal ini karena menurutnya fakta-fakta paleontology tidak terbantahkan. Akan tetapi berkenaan manusia sendiri, Bucaille menyatakan bahwa yang terjadi adalah suatu creative Evolution di mana Tuhan melakukan modifikasi atau trasformasi dalam penjelajahan wak tu, sesuai dengan rencana yang telah ditentukan-Nya.

Page 16: Asal usul manusia

• Jika dicermati, pandangan saintis seperti itu mem-berikan jawaban bagi umat beriman di zaman mod-ern ini bahwa mereka tetap dapat memegang teguh keimanan mereka tanpa harus memusuhi kemajuan sains. Sekaligus pula ia menjawab klaim sekuler yang ingin memisahkan sepenuhnya sains dari agama.

Page 17: Asal usul manusia

PENUTUP

• Terlepas dari berbagai pendangan yang kurang sependapat dengan model pembicaraan Bucaille tentang kitab suci dan sains, buku ini merupakan bacaan ilmiah yang menambah wawasan kita tentang kehidupan, sebuah penyelarasan antara sains dan agama dengan menggunakan pen-dekatan yang berbeda sebelumnya.

Page 18: Asal usul manusia

TERIMA KASIH

Page 19: Asal usul manusia