Asal usul-kehidupan

38
ASAL USUL ASAL USUL KEHIDUPAN KEHIDUPAN By: Maududi MA. By: Maududi MA.

Transcript of Asal usul-kehidupan

Page 1: Asal usul-kehidupan

ASAL USUL ASAL USUL KEHIDUPANKEHIDUPAN

By: Maududi MA.By: Maududi MA.

Page 2: Asal usul-kehidupan

Pendahuluan Pendahuluan

Materi berikut ini bertujuan untuk Materi berikut ini bertujuan untuk mengkaji:mengkaji:

Dari mana / bagaimana kehidupan Dari mana / bagaimana kehidupan itu muncul pertama kali di bumi?itu muncul pertama kali di bumi?

Apa mahluk pertama yang Apa mahluk pertama yang diciptakan?diciptakan?

Agama VS Pengetahuan?Agama VS Pengetahuan?

Page 3: Asal usul-kehidupan

Apa mahluk pertama yang muncul / Apa mahluk pertama yang muncul / hidup / diciptakan di bumi…??hidup / diciptakan di bumi…??

Apakah Nabi Adam ??Apakah Nabi Adam ??

Page 4: Asal usul-kehidupan
Page 5: Asal usul-kehidupan

Teori Asal Usul KehidupanTeori Asal Usul Kehidupan

Ada banyak teori, diantaranya adalah:Ada banyak teori, diantaranya adalah:1.1. Teori Abiogenesis / generatio Teori Abiogenesis / generatio

spontaneaspontanea2.2. Teori BiogenesisTeori Biogenesis

Page 6: Asal usul-kehidupan

ASAL USUL KEHIDUPAN

Teori Abiogenesis oleh Aristoteles.

Teori Biogenesis

MH berasal dari MH

Percobaan Redi

Percobaan Spallanzani

Percobaan Pasteur

Teori Kosmozoa kehidupan berasal dari tempat lain di alam semesta.

Evolusi Kimia kondisi bumi yang primitif sangat mendukung reaksi kimia untuk sintesis bahan organik kompleks.

Evolusi Biologi MH pertama merupakan hasil dari evolusi molekul anorganik.

Page 7: Asal usul-kehidupan
Page 8: Asal usul-kehidupan

Teori AbiogenesisTeori Abiogenesis

AAbiobiogenesisgenesis

Tidak Tidak HidupHidup

PembentukanPembentukan

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan

Page 9: Asal usul-kehidupan

Tokoh AbiogenesisTokoh Abiogenesis

1.1. Aristoteles (384 SM)Aristoteles (384 SM)# Cacing berasal dari tanah# Cacing berasal dari tanah# Belatung berasal dari daging # Belatung berasal dari daging busukbusuk

2.2. Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)Antonie Van Leuwenhoek (abad 17)

Page 10: Asal usul-kehidupan
Page 11: Asal usul-kehidupan

Teori AbiogenesisTeori Abiogenesis

BioBiogenesisgenesis

HidupHidupPembentukanPembentukan

Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula

Page 12: Asal usul-kehidupan

Tokoh BiogenesisTokoh Biogenesis

1.1. Francesco Redi (1626-1697)Francesco Redi (1626-1697)2.2. Lazzaro Spallanzani (1727-1799)Lazzaro Spallanzani (1727-1799)3.3. Louis Pateur (1822-1895)Louis Pateur (1822-1895)

Page 13: Asal usul-kehidupan

1. Francesco Redi1. Francesco Redi

Page 14: Asal usul-kehidupan

ASAL-USUL KEHIDUPANASAL-USUL KEHIDUPAN Percobaan Redi.Percobaan Redi.

Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa

Page 15: Asal usul-kehidupan

Percobaan Spallanzani.Percobaan Spallanzani.

Page 16: Asal usul-kehidupan

PERCOBAAN PASTEUR.PERCOBAAN PASTEUR.

Page 17: Asal usul-kehidupan

Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul organik secara abiotik.

Evolusi Kimia oleh: Oparin, Haldane.

CH4 = metana

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air

Page 18: Asal usul-kehidupan

Bab 7 EVOLUSIBab 7 EVOLUSI

Page 19: Asal usul-kehidupan

ASAL USUL PROKARIOT

H2O, H2,

CH4, NH3

Monomer organik

Polimer organik

(protenoid)

Protobion Progenot (sel purba)

Sel prokariot

purba

ASAL USUL EUKARIOT

Page 20: Asal usul-kehidupan

Evolusi Tumbuhan

Alga Tumbuhan lumut Tumbuhan paku Tumbuhan berpembuluh

spermathophyta

Evolusi Hewan

Page 21: Asal usul-kehidupan

FENOMENA EVOLUSI

Evolusi mempelajari sejarah asal usul makhluk hidup dan keterkaitan genetik antara makhluk hidup satu dengan yang lain.

Adaptasi pada kaktus dan belalang. Seleksi alam terhadap Biston betularia.

Page 22: Asal usul-kehidupan

TEORI EVOLUSITeori Evolusi Sebelum Darwin Teori skala alami dan teologi alam.

Teori Evolusi Darwin

Iguana laut dan variasi burung Finch yang ditemukan Darwin di kepulauan Galapagos.

Page 23: Asal usul-kehidupan

Perbandingan Teori Evolusi Darwin, Weismann, dan Lamarck

Teori evolusi Lamarck vs Darwin (a) Lamarck dan (b) Darwin.

Teori evolusi Weismann vs Darwin

Weismann menguatkan teori Darwin, gen untuk leher panjang jerapah bersifat dominan, gen untuk leher pendek bersifat resesif

Teori evolusi Lamarck vs Weismann

Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh akibat pengaruh lingkungan tidak diwariskan kepada keturunannya, sedangkan Lamarck berpendapat sebaliknya.

Page 24: Asal usul-kehidupan

PETUNJUK EVOLUSI

FosilProses fisika

Proses kimia

Perbandingan Morfologi

Divergensi morfologi dan struktur homolog

Konvergensi morfologi dan struktur homolog

Perbandingan Biokimia

Perbandingan Embriologi

Perbandingan asam nukleat

Fosil laba-laba yang terperangkap dalam getah pohon.

Page 25: Asal usul-kehidupan

Divergensi morfologi pada tungkai depan vertebrata.

Konvergensi morfologi pada ikan hiu, pinguin, dan lumba-lumba.

Page 26: Asal usul-kehidupan

Perbandingan embrio vertebrata.

Page 27: Asal usul-kehidupan

Organ sisaOrgan sisa

Page 28: Asal usul-kehidupan
Page 29: Asal usul-kehidupan

MEKANISME EVOLUSI

Angka laju mutasi banyaknya gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan satu individu suatu spesies (1:100.000)

Peluang terjadinya mutasi menguntungkan = 1:1000

Page 30: Asal usul-kehidupan

Frekuensi alel dan frekuensi gen (genotip) populasi

Misalnya:

Alel A membentuk klorofil

Alel a tidak membentuk klorofil (letal)

Jagung homozigot dominan (AA) = 320 batang

Jagung heterozigot dominan (Aa) = 160 batang

Jagung homozigot resesif (aa) = 20 batang

Frekuensi alel A = 800/1000 = 0,8%

Frekuensi alel a = 1 0,8% = 0,2%

Frekuensi genotip AA = 320/500 = 0,64

Frekuensi genotip Aa = 160/500 = 0,32

Frekuensi genotip aa = 20/500 = 0,04

Page 31: Asal usul-kehidupan

Prinsip Kesetimbangan Hardy-Weinberg.

Frekuensi alel dan genotip suatu populasi selalu konstan dari generasi ke generasi dengan kondisi sebagai berikut:

• Ukuran populasi harus besar

• Ada isolasi dari populasi lain

• Tidak terjadi mutasi

• Perkawinan acak

• Tidak terjadi seleksi alam

p2 + 2pq + q2 = 1 frekuensi AA frekuensi Aa frekuensi aa

Misalkan p mewakili frekuensi dari suatu alel dan q mewakili frekuensi alel lainnya, maka:

p + q = 1

Hukum Hardy-Weinberg untuk frekuensi alel ganda p + q + r = 1

Page 32: Asal usul-kehidupan

Menghitung persentase populasi manusia yang membawa alel untuk penyakit keturunan tertentu.

Misalnya:

Frekuensi individu penderita PKU (phenylketonuria) (q2) = 1 tiap 10.000.

Frekuensi alel q (resesif) = 0,0001 = 0,01

Frekuensi alel p (dominan) = 1 q = 1 0,01 = 0,99

Frekuensi heterozigot karier :

2pq = 2 0,99 0,01

2pq = 0,0198

Berarti sekitar 2% dari suatu populasi manusia membawa alel PKU.

Page 33: Asal usul-kehidupan

Menghitung frekuensi alel gandaFrekuensi golongan darah A = 320 orang

Frekuensi golongan darah B = 150 orang

Frekuensi golongan darah AB = 40 orang

Frekuensi golongan darah O = 490 orang

p2IAIA + 2prIAi + q2IBIB + 2qrIBi + 2pqIAIB + r2ii

r2 = frekuensi golongan darah O = 490/1000 = 0,49 r = 0,7

(p + r)2 = frekuensi golongan darah A + O = (320 + 490)/1000 = 0,81

(p + r) = 0,9 p = 0,9 0,7 = 0,2

q = 1 (p + r) = 1 (0,2 + 0,7) = 0,1

Jadi frekuensi alel IA = p = 0,2; frekuensi alel IB = q = 0,1; frekuensi alel i = r =0,7

Frekuensi genotip IAIA = p2 = 0,04 Golongan darah A (IAIA) = 0,04 1000 = 40 orang

Frekuensi genotip IBi = 2qr = 2(0,1 0,7) = 0,14 Golongan darah B (IBi) =

0,14 1000 = 140 orang

Page 34: Asal usul-kehidupan

Menghitung frekuensi gen tertaut kromosom X

Untuk laki-laki = p + q, karena genotipnya A- dan a-

Untuk perempuan = p2 + 2pq + q2, karena genotipnya AA, Aa, dan aa

Misalnya:

Jumlah laki-laki penderita buta warna (c-) = 8%

Frekuensi alel c = q = 0,08

Frekuensi alel C = p = 1 q = 1 0,08 = 0,92

Frekuensi perempuan yang diperkirakan buta warna (cc) = q2 = (0,08)2 = 0,064

Frekuensi perempuan yang diperkirakan normal (CC dan Cc) = p2 + 2pq = (0,92)2 + 2(0,92)(0,08) = 0,9936

Page 35: Asal usul-kehidupan

Perubahan Perbandingan Frekuensi Gen (Genotip) pada Populasi• Hanyutan genetik

• Arus gen

• Mutasi

• Perkawinan tidak acak

• Seleksi alam

Page 36: Asal usul-kehidupan

SPESIASISyarat Terjadinya Spesiasi• Adanya perubahan lingkungan

• Adanya relung (niche) yang kosong

• Adanya keanekaragaman suatu kelompok organisme

Proses Spesiasi

Isolasi geografi

Isolasi reproduksi

Page 37: Asal usul-kehidupan

Isolasi geografi

Proses Spesiasi Simpatri

Proses Spesiasi Alopatri

Proses Spesiasi

Parapatri

Proses Spesiasi Peripatri

Page 38: Asal usul-kehidupan

Isolasi reproduksi