Artritis Gout

24
dr. Pembimbing : dr Mayorita Ponggawa, Sp.PD dr. Indraka P, Sp.PD Nama : Windy NIM : 112012091 ARTRITIS GOUT

Transcript of Artritis Gout

Page 1: Artritis Gout

dr. Pembimbing : dr Mayorita Ponggawa, Sp.PDdr. Indraka P, Sp.PD

Nama : WindyNIM : 112012091

ARTRITIS GOUT

Page 2: Artritis Gout

Anamnesis* Mulai kapan keluhan dirasakan ?* Sifat dari sakit nyerinya seperti pegel/ seperti ditusuk-tusuk/ rasa panas/ ditarik-tarik, terus menerus atau hanya saat bergerak/ istirahat ?* Lokasi nyerinya ?* Menjalar atau tidak ?* Ada kekakuan sendi atau tidak ?

Page 3: Artritis Gout

*Apakah pernah mendapat pertolongan sebelumnya ?* Apakah keluhan ini dirasakan

pertama kali atau sering hilang timbul?

* Jika merasa nyeri apakah sampai mengganggu pergerakan? *Dan adakah kelainan berupa benjolan ?

Page 4: Artritis Gout

Pemeriksaan Fisik

* Biasanya dilakukan dengan cara 3 dimensi, yaitu inspeksi, palpasi dan move.

Page 5: Artritis Gout

Pemeriksaan Lab*Serum asam urat* Umumnya meningkat, diatas 7,5

mg/dl. HIPERURICEMIA*Normal pada pria berkisar 3,5 – 7

mg/dl dan pada perempuan 2,6 – 6 mg/dl.

Page 6: Artritis Gout

*Angka leukosit*Menunjukkan peningkatan yang

signifikan mencapai 20.000/mm3 selama serangan akut.* Normal yaitu 5000 - 10.000/mm3.*Eusinofil Sedimen rate (ESR)*Meningkat selama serangan akut.

Peningkatan kecepatan sedimen rate mengindikasikan proses inflamasi akut, sebagai akibat deposit asam urat di persendian.

Page 7: Artritis Gout

*Urin spesimen 24 jam*Urin dikumpulkan dan diperiksa untuk menentukan produksi dan ekskresi dan asam urat. Jumlah normal seorang mengekskresikan 250 - 750 mg/24 jam asam urat di dalam urin. Ketika produksi asam urat meningkat maka level asam urat urin meningkat. Kadar kurang dari 800 mg/24 jam mengindikasikan gangguan ekskresi pada pasien dengan peningkatan serum asam urat

Page 8: Artritis Gout

*Analisis cairan aspirasi dari sendi yang mengalami inflamasi akut atau material aspirasi dari sebuah tofi menggunakan jarum kristal urat yang tajam*Artritis Gout seperti susu, dan ada kristal monosodium urat*Artritis reumatoid kuning jernih, ada beku, dan kristal kolestrol*Oesteoartritis kuning jernih

Page 9: Artritis Gout

Pemeriksaan Radiografi

Page 10: Artritis Gout

Patofisiologi*Peningkatan kadar asam urat serum dapat disebabkan oleh pembentukan berlebihan atau penurunan eksresi asam urat, ataupun keduanya. Asam urat adalah produk akhir metabolisme purin. Secara normal, metabolisme purin menjadi asam urat dapat diterangkan sebagai berikut:

 

Page 12: Artritis Gout

*Sintesis purin melibatkan dua jalur, yaitu jalur de novo dan jalur penghematan (salvage pathway).*Peningkatan produksi atau hambatan ekskresi akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat yang kelarutannya sangat rendah sehingga cenderung membentuk kristal. Penimbunan asam urat paling banyak terdapat di sendi dalam bentuk kristal monosodium urat. Mekanismenya hingga saat ini masih belum diketahui.

Page 13: Artritis Gout

*Adanya kristal monosodium urat ini akan menyebabkan inflamasi melalui beberapa cara:

1. Kristal bersifat mengaktifkan sistem komplemen terutama C3a dan C5a. Komplemen ini bersifat kemotaktik dan akan merekrut neutrofil ke jaringan (sendi dan membran sinovium). Fagositosis terhadap kristal memicu pengeluaran radikal bebas toksik dan leukotrien, terutama leukotrien B. Kematian neutrofil menyebabkan keluarnya enzim lisosom yang destruktif.

Page 14: Artritis Gout

2. Makrofag yang juga terekrut pada pengendapan kristal urat dalam sendi akan melakukan aktivitas fagositosis, dan juga mengeluarkan berbagai mediator proinflamasi seperti IL-1, IL-6, IL-8, dan TNF. Mediator-mediator ini akan memperkuat respons peradangan, di samping itu mengaktifkan sel sinovium dan sel tulang rawan untuk menghasilkan protease. Protease ini akan menyebabkan cedera jaringan.

Page 16: Artritis Gout

*Penimbunan kristal urat dan serangan yang berulang akan menyebabkan terbentuknya endapan seperti kapur putih yang disebut tofi/tofus (tophus) di tulang rawan dan kapsul sendi.

Page 17: Artritis Gout

*Gambaran makroskopik peradangan\

Tanda-tanda radang

*Rubor (kemerahan)*Kalor (panas), *Dolor(rasa sakit),*Tumor (pembengkakan), dan*Functio laesa (perubahan fungsi)

Page 18: Artritis Gout

*Diagnosis Banding Osteoarthritis Rheumatoid arthritis Infeksius arthritis

Page 19: Artritis Gout

Pengobatan*Non Medikamentosa*membatasi makanan tinggi purin dan memilih yang

rendah purin.

*Golongan A: Makanan yang mengandung purin tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) adalah hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng.

Infeksius arthritis

Page 20: Artritis Gout

*Golongan B: Makanan yang mengandung purin sedang (50-150 mg/100 gram makanan) adalah ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung. *Golongan C: Makanan yang mengandung purin lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan) adalah keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan.

Page 21: Artritis Gout

*Medikamentosa*NSAID*KORTIKOSTEROID*Colchicine*Allupurinol*Indometasin

Page 22: Artritis Gout

Komplikasi*Deformitas pada persendian yang terserang.*Urolitiasis akibat deposit kristal urat pada saluran kemih.*Nephrophaty akibat deposit kristal urat dalam interstisial ginjal.

Page 23: Artritis Gout

* Prognosis*Pasien yang telah menderita arthritis gout tidak akan sembuh sepenuhnya.pasien tersebut harus terus menjaga diet sepanjang hidup dan mengurangkan makanan yang mengandungi purin seumur hidupnya. Ini untuk memastikan penyakitnya tidak kambuh lagi.