PBL 14 Artritis Gout Akut

8/3/2019 PBL 14 Artritis Gout Akut

1/35

TITIN A. KAPITAN

10 2009 188


2/35

Anamnesa Identitas

Masalah

Sakit/nyeri: sifat dari sakit nyeri Kekakuan/kelemahan: kekakuan umumnya mengenai

persendian.

Kelainan bentuk/pembengkokan

Diet


3/35

Anamnesis Sejarah penyakit gout dalam keluarga pasien

nyeri hebat, berjam-jam sampai seharian

inflamasi serangan tiba-tiba yang mempengaruhi satu sendi

(monoartritis)


4/35

Pemeriksaan fisik Pemeriksaan keadaan umum seperti tekanan darah,

nadi, dan pernapasan.

Ambil suhu. Periksa kulit diatas sendi yang menyakitkan untuk

melihat apakah itu hangat, lembut, merah, ataumengelupas (look and feel).

Periksa kulit diatas sendi yang terkena untukpemotongan yang dapat menjadi sumber infeksi.


5/35

Pemeriksaan fisikTanyakan rasa atau tingkat nyeri pasien.

Periksa rentang gerak sendi yang terkena

(move).Periksa tangan, siku, kaki, pergelangan kaki,

lutut, dan telinga gumpalan dari asam

urat kristal yang disebut tophi (look andfeel).


6/35

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan darah lengkap

LED

Leukosit 20.000/mm3

pada serangan akut Eusinofil

Pemeriksaan kadar asam urat (pria: 7 mg/dL, wanita:

6 mg/dL) > 6-7 mg/dl hiperurisemia Urin 24 jam 250 - 750 mg/24 jam asam urat


7/35

800 mg asam urat dalam 24 jam pada diet biasa

overproduction CBC WBC2000/L atau 50.000 / uL

neutrofil PMN

Pemeriksaan hasil aspirasi tofi

kristal asam urat (berbentuk lidi) pada sediaanmikroskopik dari sendi radang akut


8/35

Pemeriksaan hasil aspirasi tofi putih susu kental

sekali sukar diaspirasi mikroskop polarisasi cahaya seperti jarum

arthritis monoarticular akut CS kultur Gram stain

Kadar glukosa cairan sinovial normal


9/35

Pemeriksaan radiografiLebih khas dengan pembengkakkan jaringan lunak pada

gejala akut

Erosi dengan pemeliharaan ruang sendi Erosi tanpa osteopenia periarticular

Erosi luar kapsul sendi

Erosi dengan tepi menjorok

Erosi dengan perbatasan sklerotik


10/35

Pemeriksaan radiografi Erosi yang didistribusikan asimetris antara sendi,

dengan kecenderungan kuat untuk sendi distal


11/35

Working diagnosisinflamasi pada MTP I pedis sinistra

hasil laboratorium kadar asamurat

Artritis gout


12/35

Differential diagnosisSepsis artritis / artritis infektif

usia lanjut / usia yang sangat muda

Sering pd lutut, panggul, bahu, pergelangan tangan,

pergelangan kaki dan siku Bersifat poliartrikular

Sendi kemerahan, bengkak, nyeri dan panas

Hasil aspirasi biasanya disertai nanah karena adanyainfeksi

tes mikrobiologi mikroorganisme yangmenginfeksi (+)


13/35

penimbunan kristal kalsium pirofosfat pd sendi

Pd usia lanjut yang menimbulkan artritis akut &

kronik mirip gout

sering pada lutut, jarang pada ibu jari kaki

Pseudogout


14/35

Reumatoid artritis

peradangan kronis yang bersifat progresif

sakit dan bengkak pada sendi, kaku tu pagi hari

demam, berat badan, mudah lelah, anemia, penyakit autoimmunitas

wanita laki-laki pd segala jenis umur ( 30-50 thn)

reumatoid faktor (+)

ANA test (+)

LED dan CRP


15/35

Osteoartritis pada usia lanjut 50 tahun ke atas

degeneratif kronis dari sendi-sendi

fungsi tulang rawan tu penopang sebagianberat badan

obesitas

rasa sakit,kaku & krepitus pd sendi

aspirasi sendi berwarna jernih dengan viskositas normal , bersifat noniflamasi


16/35

Etiologi reaksi inflamasi jaringan trhdp pembentukan kristal

monosodium urat monohidrat

Hiperurisemia Pembentukan asam urat yang berlebihan.

peningkatan produksi PRPP dan percepatanbiosintesis de novoover produksi purin

Kurangnya pengeluaran asam urat melalui ginjalPenurunan sekresi urat oleh tubular proximal


17/35

Epidemiologi (1-6 per 10.000) pada wanita


18/35

Faktor resiko Ras : kulit hitam kulit putih

Seks dan usia: 13,6 kasus per 1000 laki-laki & 6,4 kasus

per 1000 perempuan, konsekuensi usia

hormonestrogenik efek urikosurik ringan, wanita nonmenopause jarang terkena

Diet: tinggi purin memicu serangan gout & produksi

asam urat


19/35

Patofisiologis Peradangan atau inflamasi merupakan reaksi penting

pada artritis gout terutama gout akut

Tujuan dari proses inflamasi adalah :

Menetralisir dan menghancurkan agen penyebab ;

Mencegah perluasan agen penyebab ke jaringan yanglebih luas


20/35

Patofisiologis Gout akut interaksi antara krista urat dan leukosit

PMN dan melibatkan aktivasi mekanisme peradanganhumoral dan seluler.

Interaksi kristal urat &neutrofil pelepasan enzimlisosomal, leukotrein, PG, kolagenase dan protease

Fagositosis kristal oleh neutrofilpelepasan faktor

kemotaktik & komponen komplemen C5a aktifkankemotaktik.


21/35

Patofisiologis sel mononukleus fagositik ganti sel PMN

Kristal urat lepas PGE2, faktor nekrosis tumor ,IL-1 dan IL-6

sel sinovial respon peradangan lepas mediatorperadangan

IgG terikat picu trombosit , superoksid,

pelepasan enzim lisosomal dr leukosit PMN apoprotein B & komponen lipoprotein densitas rendah

hambat neutrofil tophus


22/35

Manifestasi klinik Rasa nyeri hebat beserta tanda-tanda inflamasi dan

pembengkakan pada daerah sekitar sendi MTP 1

demam derajat rendah

artritis, tofi

4 tahap:

Hiperurisemia Asimtomatik tanpa gejala kecuali

kenaikan kadar asam urat serum Hanya 20% dari pasien serangan gout akut


23/35

Manifestasi klinik artritis gout akut

Inflamasi tiba-tiba dng nyeri hebat, monoartikulartofi

Interkritis (Tanpa gejala)

Gout Kronik

timbunan asam urat jikapengobotan tidak

dimulai Peradangan kronik , menghilang dengan terapiyang tepat


24/35

Gambaran manifestasi klinik


25/35

Medika mentosa Pada serangan akut, pemberian kolkisin, OAINS,

kortikosteroid, analgesik dan tirah baring

Masa kronis : hindari obat yang memberatkan (aspirindosis rendah, tiazid dan diuretik

Berikan kolkisin + alopurinol

Atau kolkisin dengan urikosurik ( probenesid dan

sulfinpirazon)Kombinasi pencegahan inflamasi dan penurunan kadarasam urat


26/35

Medika mentosa Kolkisin: menghambat kemotaksis sel radang

ES: diare, mual, muntah, dan nyeri abdomen &

depresi sumsum tulang 0,5 mg, 1-3 kali sehari atau 0,5 s/d 1 mg pada akut 2

jam sekali 0,5 mg.

OAINS : hambat sintesis prostaglandin &kristal

fagositosis Fenilbutazon, Indometasin, Ibuprofen


27/35

Kortikosteroid: dosis sekitar 40 mg selama 1-3 hari &kemudian diturunkan selama 2 minggu (tidakrangsang ACTH scara langsung)

Analgesik, diberikan jika rasa nyeri sangat

Probenesid & Sulfinpirazon

Obat-obat urikosurik bekerja pada tempat transpor iondi tubulus ginjal ekskresi asam urat melalui urin

ES: gangguan salurang cerna, nyeri kepala, dan reaksialergi. Anemia, leukopenia, agranulosis


28/35

Medika mentosaInhibitor xantin oksidase (alopurinol): produksi

asam urat & pembentukan xantin & hipoxantinhambat enzim xantin oksidase

untuk pasien over produksi asam urat

hiperurisemia asimtomatik

alopurinol dimetabolisme xantin oksidasealoxantin

ES: rash pruritus & serangan gout akut


29/35

Medika mentosa 100 mg/hari selama 1 minggu atau dosis per hari 200-

300 mg

Alopurinol waktu paruh probenesid alopurinoldosis probenesid


30/35

Non medika mentosa Mengatur diet

Golongan A: Makanan yang mengandung purin

tinggi (150-800 mg/100 gram makanan) Golongan B: Makanan yang mengandung purin

sedang (50-150 mg/100 gram makanan)

Golongan C: Makanan yang mengandung purin

lebih ringan (0-50 mg/100 gram makanan)


31/35

Non medika mentosaJika terdapat gejala hiperurisemia setelah mengatur

diet segera berkonsultasi dengan dokter.

Menurunkan berat badan


32/35

Komplikasi Kerusakan sendi

Artritis sepsik

Nefrotik ginjal Batu ginjal


33/35

PencegahanKalori sesuai kebutuhan

Tinggi karbohidratRendah protein

Rendah lemak

Tinggi cairan

Tanpa alkohol


34/35

Prognosis Biasanya baik


35/35

Terima kasih atas perhatiaanya....

PBL 14 Artritis Gout Akut

Documents

Transcript of PBL 14 Artritis Gout Akut