KAJIAN PUSTAKA ARTRITIS GOUT Oleh: FANDI WAHYU … · Kajian pustaka dengan judul “Artritis...
-
Upload
vuongquynh -
Category
Documents
-
view
232 -
download
1
Transcript of KAJIAN PUSTAKA ARTRITIS GOUT Oleh: FANDI WAHYU … · Kajian pustaka dengan judul “Artritis...
KAJIAN PUSTAKA
ARTRITIS GOUT
Oleh:
FANDI WAHYU WIDYANTO
NIM. 07020081
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
i
KARYA TULIS AKHIR
ARTRITIS GOUT
KAJIAN PUSTAKA
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh:
Fandi Wahyu Widyanto
07020081
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
ii
LEMBAR PENGESAHAN
KAJIAN PUSTAKA
Telah disetujui sebagai karya tulis akhir
untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
3 Agustus 2013
Pembimbing I
dr. Isbandiyah, Sp.PD.
Pembimbing II
dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL.
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran,
dr. Irma Suswati, M.Kes.
iii
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Fandi Wahyu Widyanto ini
telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
pada tanggal 3 Agustus 2013
Tim Penguji
dr. Isbandiyah, Sp.PD., Ketua
dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL., Anggota
dr. Diah Hermayanti, Sp.PK., Anggota
iv
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan pada junjungan rasullah Muhammad SAW yang telah membimbing
umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang benderang yakni agama
Islam.
Kajian pustaka dengan judul “Artritis Gout” ini dilaksanakan untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan program sarjana Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam menyelesaikan kajian pustaka ini, penulis banyak mendapatkan
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini
penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. dr. Irma Suswati, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan dalam
penulisan karya tulis ini.
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD., selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
arahan, bimbingan, dan motivasi demi keberhasilan penulisan karya tulis
ini.
3. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes., selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
motivasi sehingga penulisan karya tulis ini dapat terselesaikan.
v
4. dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ., selaku Pembantu Dekan III Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
motivasi dalam penyelesaian tugas akhir ini.
5. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK., selaku Ketua Program Studi Kedokteran dan
dosen penguji yang telah memberikan bantuan, petunjuk, saran, dan kritik
yang membangun saat ujian maupun di luar ujian demi kesempurnaan
karya tulis akhir ini.
6. dr. Isbandiyah, Sp.PD., Selaku pembimbing I yang telah meluangkan
banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi kesempurnaan
kajian pustaka ini.
7. dr. Nanang Mardiraharjo, Sp.THT-KL., selaku pembimbing II yang telah
meluangkan waktunya untuk memberi informasi dalam berbagai hal serta
memberi semangat dalam menyelesaikan kajian pustaka ini.
8. Ibunda Rahayu Astutik dan Ayahanda Wiji Muryanto tercinta yang telah
membesarkan saya dengan penuh kasih sayang yang tak terhingga dan
memberikan nasehat serta pelajaran yang sangat berarti sebagai bekal
untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat dengan baik.
9. Aji Abdul Salam dan Umi Sarafiyah mertua terkasih yang selalu
memberikan semangat dan motivasi sehingga karya tulis ini dapat
diselesaikan.
10. Adinda dr. Nur Arafah istriku tercinta yang selalu senantiasa bersabar
menanti saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini serta mencurahkan
waktunya dalam keadaan suka dan duka.
vi
11. Weni dan Vinda adik-adikku tercinta yang selalu memberikan masukan
dan dukungannya, terima kasih atas bantuannya saudariku.
12. Keluarga besar di Blitar dan Sila yang banyak memberikan dukungan.
13. Seluruh staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Malang.
14. Seluruh staf laboratorium Terpadu Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang terima kasih banyak atas bantuan dan
dukungannya.
15. Andy, Riski Asdos, Ervan, Rezki, Riri, Huey, Nurma, Leni, dan teman-
teman fosil lainnya, terima kasih atas bantuannya.
16. Teman-teman angkatan 2007 Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang, terima kasih atas dukungan dan do’a sehingga
dapat menyelesaikan tugas akhir ini.
17. Semua pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan karya tulis ini
yang tidak disebutkan satu-persatu.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu penulis membuka diri menerima dengan senang hati
segala saran dan kritik yang bersifat membangun agar karya tulis ini dapat lebih
baik dan berguna serta bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan menjadi
sumbangsih yang berarti bagi perembangan ilmu pengetahuan. Amin.
Malang, Agustus 2013
Penyusun
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL.................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………….... ii
LEMBAR PENGUJI…………………………………………………….. iii
KATA PENGANTAR…………………………………………………… iv
ABSTRAK………………………………………………………………. vii
ABSTRACT……………………………………………………………………… viii
DAFTAR ISI…………………………………………………………….. ix
DAFTAR TABEL ………………………………………………………. xi
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………. xii
DAFTAR SINGKATAN………………………………………………… xiii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang…………………………………………………… 1
1.2 Tujuan Penulisan……………………………………………….... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Artritis Gout..................................................................... 4
2.2 Epidemiologi Artritis Gout............................................................ 4
2.3 Faktor Resiko Artritis Gout....……………………....................... 5
2.3.1 Usia dan Jenis Kelamin………………………………….... 5
2.3.2 Medikasi..........................…………………………………. 6
x
2.3.3 Obesitas................................................................................ 6
2.3.4 Konsumsi Purin dan Alkohol............................................... 9
2.4 Patogenesis Artritis Gout............................................................... 11
2.5 Patologi Artritis Gout.................................................................... 17
2.6 Gambaran Klinis Artritis Gout...................................................... 17
2.6.1 Stadium Hiperurisemia Asimptomatik................................. 17
2.6.2 Stadium Artritis Gout Akut................................................. 18
2.6.3 Stadium Interkritikal............................................................ 19
2.6.4 Stadium Artritis Gout Menahun.......................................... 20
2.7 Diagnosis Artritis Gout................................................................ 21
2.8 Penatalaksanaan Artritis Gout...................................................... 24
2.8.1 Terapi Nonfarmakologi........................................................ 24
2.8.2 Terapi Farmakologi.............................................................. 27
2.8.2.1 Terapi Akut Artritis Gout........................................ 27
2.8.2.2 Terapi Hiperurisemia............................................... 30
2.9 Komplikasi Artritis Gout............................................................. 32
2.10 Prognosis Artritis Gout............................................................... 34
BAB 3 KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan…………………………………………………...... 36
3.2 Saran………………………………………………………….... 37
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 38
xi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1 Peran Sitokin dan Kemokin dalam Inflamasi Artritis Gout …….. 15
Tabel 2.2 Penyebab Umum Overproduksi dan Ekskresi yang
menurun......................................................................................... 16
Tabel 2.3 Penanganan Diet Artritis Gout Avoid, Limit, dan Encourage .….. 26
Tabel 2.4 Contoh Obat NSAID..................................................................... 29
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1 Mekanisme transportasi asam urat dalam tubulus
proksimal…………………...................................................... 8
Gambar 2.2 Mekanisme pembentukan asam urat oleh alkohol …..……….. 10
Gambar 2.3 Mekanisme inflamasi pada artritis gout..................................... 13
Gambar 2.4 Mekanisme pengaktifan inflamasom oleh monosodium urat ... 14
Gambar 2.5 Stadium artritis gout akut pada MTP-1 ……………………….. 19
Gambar 2.6 Stadium artritis gout menahun..................................................... 21
Gambar 2.7 Ulserasi tofus artritis gout kronis pada MTP-1............................ 32
Gambar 2.8 Mekanisme MSU menginduksi terjadinya kerusakan kartilago
dan tulang ……………………………………………………… 33
xiii
DAFTAR SINGKATAN
ACR : American College of Rheumatology
AMP : Adenosine monophosphate
APRT : Adenine phosphoribosyl transferase
ASC : Apoptosis-associated speck-like protein containing a carboxy-
terminal CARD
ATP : Adenosine triphosphate
CCL : Chemokine (C-C motif) ligands
CKD : Chronic kidney disease
COX : Cyclooxygenase
CPPD : Calcium pyrophosphate deposition disease
CXCL : Chemokine (C-X-C motif) ligand
ERK : Extracellular signal-regulated kinase
GMP : Guanine monophosphate
HGPRT : Hypoxantine guanine phosporibosyl transferase
ICAM-1 : Intercellular adhesion molecule-1
IL : Interleukin
IMP : Inosine monophosphate
MRP4 : Multidrug resistance protein-4
MSU : Monosodium urat
MTP-1 : Metatarsofalangeal-1
NADPH : Nicotinamide adenine dinucleotide phosphate
NALP3 : NAcht Leucine-rich repeat Protein 3
xiv
NHANES : The Third National Health and Nutrition Examination Survey
NLRP3 : Nod-like receptor family protein 3
NSAID : Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
OAINS : Obat anti inflamasi nonsteroid
OAT : organic anion transporter
OATV : organic anion transporterin vitro
P2X7R : P2X7 receptor
PRPP : 5-phosphoribosyl-1-pyrophosphate
ROS : Reactive oxygen species
TLR : Toll-like receptor
TNF-α : Tumor necrosis factors-α
ULT : Urate lowering therapy
URAT : Urate anion exchanger transporter
VCAM : Vascular cell adhesion molecule
38
DAFTAR PUSTAKA
American Society for Surgery of the Hand (ASSH), 2009, Gout and Pseudogout,
diakses 22 Agustus 2013
http:/assh.org/Public/HandConditions/Pages/GoutandPseudogout.aspx
Baker, JF dan Schumacher, R 2010, Update on Gout and Hyperuricemia,
International Journal Clinical Practice, Vol. 64, No. 3, pp.371-377
Busso, N dan So, A 2010, Mechanisms of Inflammation in Gout, Arthritis
Research and Therapy, diakses 5 Agustus 2013,
http://arthritis-research.com/content/12/2/206
Carter, MA 2006, Gout dalam Patofosiologi: Konsep Klinis Proses-proses
Penyakit, EGC, Jakarta pp. 1402-1405
Chen et all. 2013, Impact of Obesity and Hypertriglyceridemia on Gout
Development With or Without Hyperuricemia: A Prospective Study,
Arthritis Care and Research, Vol. 65, No. 1, pp. 133-140
Choi HK, Mount DB, Reginato AM, 2005, Pathogenesis of Gout, American
College of Physicians, pp. 499-516
Choi HK, Gao X, Curhan G, 2009, Vitamin C Intake an the Risk of Gout in Men,
American Medical Association, Vol. 169, No. 5, pp. 505
Cronstein, BN dan Terkeltaub, R 2006, The Inflammatory Process of Gout and Its
Treatment, Arthritis Research and Therapy, diakses 5 Agustus 2013,
http://arthritis-research.com/content/8/S1/S3
Dalbeth, N dan Haskard, DO 2005, Mechanisms of Inflammation in Gout, Oxford
Journals, pp. 1090-1096
39
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2006, Pharmaceutical Care Untuk
Pasien Penyakit Artritis Rematik, Jakarta
Doherty, M 2009, New Insights Into The Epidemiology of Gout, Oxford Journals,
pp. ii2-ii8
Edwards, NL 2008, The Role of Hyperuricemia and Gout in Kidney and
Cardiovascular Disease, Cleveland Clinic Journal of Medicine, Vol. 75,
No. 5, pp. S13-S16
Edwards, NL 2009, Febuxostat: A New Treatment for Hyperuricemia in Gout,
Oxford Journals, pp. ii15-119
Falidas E, Rallis E, Bournia VK, Mathioulakis S, Pavlakis E, Villias C, 2011,
Multiarticular Chronic Tophaceous Gout with Severe and Multiple
Ulcerations: a Case Report, Journal of Medical Case Report,
diakses 28 Agustus 2013,
http://www.jmedicalcasereports.com/content/5/1/397
Fauci et all. 2008, Gout, Pseudogout, and Related Disease in Harrisons’s Manual
of Medicine 17th Edition, The McGraw Hill Companies, USA pp. 903-904
Hensen, TRP 2007, Hubungan Konsumsi Purin Dengan Hiperurisemia Pada Suku
Bali di Daerah Pariwisata Pedesaan, Jurnal Penyakit Dalam, Vol. 8, No. 1,
pp. 38
Hidayat, R 2009, Gout dan Hiperurisemia, Medicinus, Vol. 22, No. 1, Divisi
Reumatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia, Jakarta
40
Institute of Tropical Disease (ITD), 2013, Diet Tepat Untuk Penderita Asam Urat,
Universitas Airlangga, diakses 22 Agustus 2013
http://itd.unair.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=102:
diet-tepat-untuk-penderita-asam-urat&catid=40:health-news&Itemid=113
Johnston, JJ 2005, Evaluation of Cocoa- and Coffee-Derived Methylxanthines as
Toxicants for the Control of Pest Coyotes, Journal of Food and Agriculture
Chemistry, Vol. 53. Pp. 4069-4075
Jordan et all. 2007, Rheumatology Guideline for the Management of Gout, The
British Society for Rheumatology,
Khanna et all. 2012a, Guidelines for Management of Gout. Part 1: Systematic
Nonpharmacologic and Pharmacologic Therapeutic Approaches to
Hyperuricemia, American College of Rheumatology, Vol. 64, No. 10, pp.
1431-1446
Khanna et all. 2012b, Guidelines for Management of Gout. Part 2: Therapy and
Antiinflammatory Prophylaxis of Acute Gouty Arthritis, American College
of Rheumatology, Vol. 64, No. 10, pp. 1447-1461
Liebman SE, Taylor JG, Bushinsky DA, 2007, Urid Acid Nephrolithiasis, Current
Rheumatology Reports, Vol. 9, No. 3, pp. 251-257
Mandell, BF 2008, Clinical Manifestations of Hyperuricemia and Gout, Cleveland
Clinic Journal of Medicine, Vol. 75, No. 5, pp. S5-S8
Mittag, F dan Wuenschel W, 2011, Giant Gouty Tophi of the Hand and Wrist,
Orthopedics, Vol. 34, No. 11, pp. e790-e792
41
Muniroh L, Martini S, Nindya TS, Solfaine R, 2010, Minyak Atsiri Kunyit
Sebagai Anti Radang Pada Penderita Gout Artritis Dengan Diet Tinggi
Purin, Makara-Kesehatan, Vol. 14, No. 2, pp. 58
Nainggolan, O 2009, Prevalensi dan Determinan Penyakit Rematik di Indonesia,
Majalah Kedokteran Indonesia, Vol. 59, No 12, pp. 589
National Institute for Health and Clinical Exellence (NICE), 2008, Febuxostat for
The Management of Hyperuricemia in People with Gout, United Kingdom
Neogi, T 2011, Clinical Practice of Gout, The New England Journal of Medicine,
pp. 443-447
Nuki G, Simkin PA. 2006, A Concise History of Gout and Hyperuricemia and
Their Treatment, Arthritis Research and Therapy, diakses 4 Agustus 2013,
http://arthritis-research.com/content/8/S1/S1
Purwaningsih, T 2009, Faktor-faktor Risiko Hiperurisemia, Tesis, Universitas
Diponegoro
Roddy, E dan Doherty, M 2010, Epidemiology of Gout, Arthritis Research and
Therapy, diakses 4 Agustus 2013,
http://arthritisresearch.com/content/12/6/223
Rotschild, BM 2013, Gout and Pseudogout, Emedicine Medscape, diakses 2
August 2013,
http://www.emedicine.medscape.com/article/329958-author
Saag, KG dan Choi, H 2006, Epidemiology, Risk Factors and Lifestyle
Modifications for Gout, Arthritis Research and Therapy, diakses 4 Agustus
2013,
http://arthritis-research.com/content/8/S1/S2
42
Sakhaee, K dan Maalouf, NM 2008, Metabolic Syndrome and Uric Acid
Nephrolithiasis, Seminars in Nephrology, Vol. 28, No. 2, pp. 174-180
Schumacher et all. 2007, Outcome Evaluations in Gout, Journal Rheumatol,
Vol.34, No. 6, pp. 1381-1385
Setter, SM dan Sonnet, TS 2005, New Treatment Option in the Management of
Gouty Arthritis, US Pharmacist
Silbernagl, S 2006, Acid Base Homeostatis in Color Atlas of Physiology, Thieme,
New York
Soriano et all. 2011, Contemporary Epidemiology of Gout in The UK General
Population, NCBI, diakses 2 August 2013,
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3132018
Sunkureddi P, Nguyen-Oghalai TU, Karnath BM, 2006, Clinical Signs of Gout,
Review of Clinical Signs, pp. 39-42
Talarima B, Amiruddin R, Arsin AA, 2012, Faktor Risiko Gouty Athritis di Kota
Masohi Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2010, Makara-Kesehatan, Vol.
16, No. 2 pp. 90
Tehupeiory, ES 2006, Artritis Gout dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
FKUI, Jakarta pp. 1208-1210
Terkeltaub, R 2009, Novel Therapies for Treatment of Gout and Hyperuricemia,
Arthritis Research and Therapy, diakses 5 Januari 2013,
http://arthritis-research.com/content/11/4/236
Weaver, AL 2008, Epidemiology of Gout, Cleveland Clinic Journal of Medicine,
Vol. 75, No. 5, pp. S9-S10
43
Wesselman et all. 2005, Gout Basics, Bulletin on the Rheumatic Diseases for
Evidence Based Management of Rheumatic Diseases, Vol. 50, No. 9,
pp. 1-3
Wikiera A, Mika M, Zyla K, 2012, Methylxanthine Drugs Are Human Pancreatic
Lipase Inhibitors, Polish Journal of Food and Nutrition Sciences, Vol. 62,
No. 2, pp. 109-113
Wilmana, PF dan Gan, S 2008, Analgesik-Antipiretik, Analgesik Anti-inflamasi
Nonsteroid dan Obat Gangguan Sendi Lainnya dalam Farmakologi dan
Terapi Edisi 5, Departemen Farmakologi dan Terapeutik FKUI, Jakarta pp.
230-244
Zhang et all. 2006, Alcohol Consumption as a Trigger of Recurrent Gout Attacks,
The American Journal of Medicine, pp. 800.e13-800.e18
Zhu et al 2011, Prevalence of Gout and Hyperuricemia in the US General
Population, American College of Rheumatology, pp. 3136