APENDISITIS AKUT

27
APENDISITIS AKUT FKIK UNIB-RSMY

Transcript of APENDISITIS AKUT

Page 1: APENDISITIS AKUT

APENDISITIS AKUT

FKIK UNIB-RSMY

Page 2: APENDISITIS AKUT

DEFINISI

• Apendisitis akut adalah radang yang timbul secara mendadak pada apendik, jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan perforasi.

Page 3: APENDISITIS AKUT

Alvarado Scale

Page 4: APENDISITIS AKUT

CONT’D

Page 5: APENDISITIS AKUT

CONT’D

Page 6: APENDISITIS AKUT

EPIDEMIOLOGI

• Salah satu kasus akut abdomen yang paling sering ditemui

• Insidens tertinggi pada kelompok umur 20-30 tahun

• Insidensi pada laki-laki dan perempuan umumnya sebanding

Page 7: APENDISITIS AKUT

PATOFISIOLOGI APENDISITIS AKUTA

• Apendisitis disebabkan oleh proses inflamasi apendiks akibat infeksi. Infeksi dapat disebabkan oleh obstruksi atau penyebaran hematogen dari tempat lain.

• Feses yang terperangkap dalam lumen apendiks mengalami penyerapan air, terbentuklah fekolit sebagai kausa sumbatan. Obstruksi lumen apendiks disebabkan oleh penyempitan lumen akibat hiperplasia jaringan limfoid submukosa.

Page 8: APENDISITIS AKUT

• Sumbatan lumen apendiks menyebabkan keluhan sakit di sekitar umbilikus dan epigastrium, neusea dan muntah.

• Proses selanjutnya ialah invasi kuman E. coli dari lumen ke lapisan mukosa, submukosa, lapisan muskularis dan akhirnya ke peritonium parietalis sehingga terjadi peritonitis lokal kanan bawah.

• Suhu tubuh mulai naik.

PATOFISIOLOGI APENDISITIS AKUTA

Page 9: APENDISITIS AKUT

• Gangren dinding apendiks disebabkan oleh oklusi pembuluh darah apendiks akibat distensi lumen apendiks.

• Bila tekanan intra lumen terus meningkat terjadi perforasi dengan ditandai kenaikan suhu tubuh.

• Tahapan peradangan apendisitis:

1.Apendisitis akuta (tanpa perforasi)

2.Apedisitis akuta perforata (termasuk apendisitis gangrenosa)

PATOFISIOLOGI APENDISITIS AKUTA

Page 10: APENDISITIS AKUT

Etiologi

1. Hiperplasia jaringan limfa

2. Masa fekalith

3. Sumbatan oleh cacing ascaris

4. Sumbatan karena fungsional, yang terjadi karena kurangnya makanan berserat sehingga menimbulkan konstipasi Konstipasi menyebabkan peningkatan pertumbuhan flora normal kolon.

Page 11: APENDISITIS AKUT

Etiologi

5. Kerusakan struktur sekitar, seperti erosi mukosa apendiks akibat infeksi Entamoeba hystolitica.

Page 12: APENDISITIS AKUT

Manifestasi klinis

• Sakit di sekitar umbilikus dan epigastrium disertai anoreksia, nausea, dan sebagian dengan muntah

• Kemudian sakit perut di kanan bawah, kenaikan suhu tubuh

Page 13: APENDISITIS AKUT

Pemeriksaan fisik

• Keadaan umum penderita benar benar terlihat sakit

• Suhu tubuh naik ringan (apendisitis sederhana)

• Suhu tubuh tinggi dan menetap pada perforasi

• Dehidrasi ringan sampai berat

Page 14: APENDISITIS AKUT

• Abdomen: tanda tanda rangsangan peritoneal kuadran kanan bawah (defans muskuler, nyeri ketok, nyeri tekan)

Page 15: APENDISITIS AKUT

Pemeriksaan radiologi

• Foto polos : perselubungan di sekum atau ileum)

• Patognomonik gambaran fekolit

• Penebalan dinding usus sekitar apendiks

• Tanda tanda obstruksi usus seperti garis garis permukaan cairan

Page 16: APENDISITIS AKUT

Pemeriksaan laboratorium

• Leukosit ringan pada apendisits sederhana

• lebih dari 13.000/mm3 pada apendisitis perforasi

• Pemeriksaan urin: sedimen dapat normal atau leukosit dan eritrosit lebih bila peradangan menempel pada ureter atau vesika

Page 17: APENDISITIS AKUT

PROGNOSIS

• Prognosis umumnya baik jika diagnosis dan tindakan operasi dilakukan dengan tepat

Page 18: APENDISITIS AKUT

KOMPLIKASI

• Perforasi apendiks

• Peritonitis umum

• Sepsis

Page 19: APENDISITIS AKUT

CONT’D

Page 20: APENDISITIS AKUT

TATALAKSANA

• Bila diagnosis klinis sudah jelas, maka tindakan yang paling tepat adalah apendektomi

Page 21: APENDISITIS AKUT

CONT’D

Page 22: APENDISITIS AKUT

CONT’D

Page 23: APENDISITIS AKUT

DIAGNOSIS BANDING

• Gastroenteritis: mual, muntah dan diare mendahului rasa nyeri. Nyeri perut ringan, tidak berbatas tegas.

• Limfadenitis mesenterika: nyeri perut sebelah kanan, mual dan nyeri tekan perut kanan yang samar.

Page 24: APENDISITIS AKUT

CONT’D

• Salpingitis akut sebelah kanan: demam, nyeri perut bagian bawah, keputihan dan infeksi urin.

• Kehamilah Ektopik Terganggu: riwayat terlambat haid, nyeri mendadak difus di daerah pelvis

Page 25: APENDISITIS AKUT

CONT’D

• Kista Ovarium Terpuntir: nyeri mendadak dengan intensitas tinggi, teraba massa dalam rongga pelvis, tidak ada demam.

• Urolitiasis Pielum/Ureter Kanan: ada riwayat nyeri dari pinggang ke perut yang menjalar ke inguinal kanan, demam, menggigil, nyeri kostovertebral kanan.

Page 26: APENDISITIS AKUT

DAFTAR PUSTAKA

• Diunduh dari http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000256.htm

• Sjamsuhidajat, R; Karnadihardja, W; Prasetyono, T; Rudiman, R. 2011. Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-De Jong Edisi 3. Jakarta: EGC. Hal. 756-62

Page 27: APENDISITIS AKUT

CONT’D

• Peraturan Menteri Kesehatan RI No 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayaan Kesehatan Primer

• Staf Pengajar Bagian Ilmu bedah FKUI. 2010. Kumpulan Kuliah Ilmu Bedah. Jakarta:FKUI