apendisitis akut pada anak
-
Upload
adelia-ghosali -
Category
Documents
-
view
257 -
download
1
Transcript of apendisitis akut pada anak
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
1/17
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anatomi, Histologi, dan Fisiologi Apendiks
2.1.1 Anatomi
Apendiks berkembang dari sekum, pertama kali muncul selama minggu
kelima sebagai pembesaran ventral midgut. Apendiks pertama kali terlihat pada
minggu kedelapan. Meskipun apendiks terus bertumbuh, diameternya hanya 20%
sampai 25% dari diameter sekum. Pertumbuhan asimetris dari apendiks dan
sekum juga menyebabkan apendiks bergeser dari puncak sekum ke posisi yanglebih medial dekat katup ileosekal. ariabilitas dari pergeseran ini menghasilkan
beberapa kemungkinan posisi apendiks.!
Apendiks vermi"ormis merupakan organ sempit, berbentuk tabung yang
mempunyai otot dan mengandung banyak jaringan lim"oid dengan panjang
bervariasi #$& cm. 'asar melekat pada sekum dan ujung lainnya bebas. 'iliputi
oleh peritoneum. Mempunyai mesenterium sendiri yang disebut mesoappendix
yang berisi vena, arteri appendicularisdan sara".&
(okasi di regio iliaca de)tra dan pangkal diproyeksikan ke dinding anteriorpada titik sepertiga ba*ah garis yang menghubungkan spina iliaca anterior
superior dan umbilicus yang disebut titik Mc Burney. Posisi ujung apendiks
vermi"ormis yang umum& +
. ergantung ke ba*ah ke dalam pelvis berhadapan dengan dinding pelvis
dekstra.
2. Melengkung di belakang sekum.
&. Menonjol ke atas sepanjang pinggir lateral sekum.
-. 'i depan atau di belakang pars terminalis ileum.
Perdarahan, aliran lim"atik, dan persara"an apendiks vermi"ormis+ Arteri+ arteria appendicularis posteriorcabang arteria caecalis posterior.
ena+ venaappendicularismenuju vena caecalis posterior.
Aliran lim"atik+ dialirkan ke satu atau dua buah nodi di dalam mesoappendix
lalu dialirkan ke nodimesenterici superior.
Persara"an + sara" simpatis berasal dari nervus splanchnicus minor, sara"
parasimpatis berasal dari nervus vagus dan plexus mesentericus superior.
asa nyeri viseral dihantarkan melalui serabut sara" a"eren berjalan bersama
sara" simpatis masuk ke medula spinalis setinggi vertebra thoracicasepuluh.
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
2/17
!
Gama! 2.1 AnatomiIleocecaldanAppendix vermiformis.1"
2.1.2 Histologi/ecara histologis apendiks mirip dengan usus besar, namun apendiks
memiliki kelenjar intestinal yang lebih sedikit dan pendek serta tidak memiliki
taenia coli.5 (apisan apendiks dari dalam keluar terdiri dari tunika mukosa,
tunika submukosa, tunika muskularis eksterna, dan tunika serosa. Pada
penampang histologi dapat dilihat lumen berbentuk bintang, banyak terdapat
debris, relati" kecil dan sempit yang disebabkan banyaknya "olikel lim"oid dalam
dindingnya.!
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
3/17
Gama! 2.2 Gama!an mik!oskopik potongan melintangAppendix vermiformis.1#
2.1.$ Fisiologi
Apendiks menghasilkan mukus $2 ml1hari yang dialirkan ke dalam lumen,
selanjutnya mengalir ke caecum. mmunoglobulin sekretoar yang dihasilkan oleh
3A( 4Gut Associated Lymphoid Tissue yang terdapat disepanjang saluran cerna
termasuk apendiks adalah gA. mmunoglobulin sangat e"ekti" sebagai pelindung
terhadap in"eksi. 6umlah jaringan lim"e pada apendiks kecil sekali dibanding
jumlahnya di saluran cerna dan seluruh tubuh.#
2.2 Penggolongan Usia Anak Be!dasa!kan Ilm% Kese&atan Anak 'IKA(
lmu 7esehatan Anak 47A berkaitan dengan kesehatan bayi, anak, dan
remaja, pertumbuhan dan perkembangan mereka baik secara "isik, mental, dan
emosional.8
Menurut 7onvensi 9ak Anak 479A, de"inisi anak adalah manusia yang
belum mencapai usia # tahun. 9al yang sama juga dijelaskan dalam :ndang$
:ndang Perlindungan Anak nomor 2& tahun 2002, bah*a anak adalah seseorang
yang belum berusia # tahun termasuk anak yang masih dalam kandungan.
/edangkan menurut :ndang$:ndang epublik ndonesia nomor - tahun 88
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
4/17
#
tentang kesejahteraan anak pasal poin 2 yang dimaksud anak adalah seseorang
yang belum mencapai umur 2 tahun dan belum ka*in.20,2
Penggolongan anak berdasarkan rentang usia adalah sebagai berikut 22,2&,2-+
;ayi 4Infancy + 0$ tahun
Masa balita 4Toddlerhood + 2 :sia sekolah 4School Age + !
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
5/17
8
2.$.$ +tiologi dan Fakto! isiko
/ecara klinis, penyebab utama terjadinya apendisitis akut pada anak adalah
obstruksi apendiks yang mengakibatkan peningkatan tekanan di dalam lumen.
>bstruksi ini dapat disebabkan oleh pengerasan bahan tinja 4fecalith, edema
mukosa yang dapat disertai dengan in"eksi sistemik virus atau bakteri 4Yersinia
Salmonella Shigella, dan mukus yang tidak normal 4mukus lebih kental pada
anak dengan kistik "ibrosis. umor karsinoid, benda asing, dan Ascaris jarang
menjadi penyebab dari apendisitis.-,#
?aktor risiko terjadinya apendisitis, antara lain5+
3enetik
'iet rendah serat
7onsumsi serat yang cukup dapat mempercepat *aktu transit "eses,
mengurangi viskositas "eses, dan menghambat pembentukan fecalith, yang
secara teori menurunkan potensi terjadinya obstruksi lumen apendiks.
Pemberian A/ yang kurang
2.$." Klasi*ikasi7lasi"ikasi apendisitis akut pada anak yang sampai saat ini banyak dianut
adalah klasi"ikasi yang berdasarkan pada stadium klinikopatologi dari !loud,
klasi"ikasi ini berdasarkan pada temuan gejala klinis dan temuan saat operasi +
Apendisitis Akut /impel 4grade+ /tadium ini meliputi apendisitis dengan
apendiks tampak normal atau hiperemi ringan dan edema, belum tampak
adanya eksudat serosa.
Apendisitis Akut /upurativa 4grade+ /ering didapatkan adanya obstruksi,
apendiks dan mesoapendiks tampak edema, kongesti pembuluh darah,
mungkin didapatkan adanya petekhie dan terbentuk eksudat "ibrinopurulen
pada serosa serta terjadi kenaikan jumlah cairan peritoneal. Pada stadium ini
mungkin bisa tampak jelas adanya proses @ alling o"" @ oleh omentum, usus
dan mesenterium didekatnya.
Apendisitis Akut 3angrenosa 4grade + /elain didapatkan tanda$tanda
supurasi didapatkan juga adanya dinding apendiks yang ber*arna keunguan,
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
6/17
0
kecoklatan atau merah kehitaman 4area gangren. Pada stadium ini sudah
terjadi adanya mikroper"orasi, kenaikan cairan peritoneal yang purulen
dengan bau busuk.
Apendisitis Per"orata 4grade+ /udah tampak dengan jelas adanya ruptur
apendiks, umumnya dekat pada letak obstruksi. Bairan peritoneal sangat
purulen dan berbau busuk.
Apendisitis Abses 4grade + /ebagian apendiks mungkin sudah hancur,
abses terbentuk disekitar apendiks yang ruptur biasanya di "ossa ili kanan,
lateral dari sekum, retrosekal, subsekal atau seluruh rongga pelvis bahkan
mungkin seluruh rongga abdomen.
Menurut klasi"ikasi klinikopatologi !loudapendisitis akut grade dan belum
terjadi per"orasi 4apendisitis simpel sedangkan apendisitis akutgrade, dan
telah terjadi per"orasi 4apendisitis komplikata.
7lasi"ikasi apendisitis akut berdasarkan gambaran histopatologis adalah
sebagai berikut25+
Apendisitis Akut /ederhana
Pada stadium a*al didapatkan gambaran eksudat neutro"il pada mukosa,
submukosa, dan lamina muscularis propria. erdapat bendungan pembuluh
darah subserosa dan sering ditemukan adanya in"iltrat neutro"il perivaskular
yang sederhana. /eiring dengan reaksi in"lamasi yang terus berlanjut, serosa
yang normal akan tampak kusam dan kemerahan.
Apendisitis Akut /upurativa
Pada stadium lebih lanjut seiring dengan proses in"lamasi yang memburuk,
dapat ditemukan "ormasi abses pada dinding apendiks, bersama dengan
ulserasi dan "okus$"okus dari nekrosis supurati" dalam mukosa. /tadium ini
biasa disebut apendisitis akut supurati".
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
7/17
Apendisitis Akut 3angrenosa
/elanjutnya dapat terbentuk area yang lebih luas, terdiri dari hemorrhagic
green ulcerationpada mukosa dangreen"#lac$ gangrenous necrosis mele*ati
dinding apendiks, menyebar ke dalam lapisan serosa. erbentuklah apendisitis
akut gangrenosa yang dengan cepat diikuti oleh rupturnya apendiks dan
terjadilah peritonitis supurati".
Apendisitis Per"orata
Pecahnya apendisitis akut gangrenosa akan mengakibatkan pus masuk ke
dalam rongga abdomen sehingga terjadi peritonitis. Pada apendisitisper"orata, tampak daerah per"orasi yang dikelilingi oleh jaringan nekrotik
pada dinding apendiks.
Gama! 2.$ Gama!an mak!oskopik apendiks no!mal dan apendisitis ak%t. Apendisitis ak%t
memiliki -i!i &ipe!emis, memengkak, dan di%ngk%s ole& eks%dat *i!inosa.2
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
8/17
2
Gama! 2." Gama!an mik!oskopik apendisitis ak%t dengan in*ilt!at in*lamasi dan te!li&at
%lse!asi pada m%kosa apendiks.2/
2.$. Patogenesis dan Pato*isiologi?aktor penyebab paling sering adalah obstruksi 4penyumbatan, yang
menyebabkan distensi berlebihan karena terdapat proli"erasi bakteri dan sekresi
mukus yang terus menerus, sehingga terjadi peningkatan tekanan intraluminal.
9al tersebut menyebabkan sara" visceral tertekan sehingga menimbulkan gejala
klinis 4nyeri abdomen yang menyebar ke abdomen bagian tengah sampai ba*ah
epigastrium, peristaltik usus meningkat, mual, muntah. (alu, nyeri berpindah dan
dirasakan di daerah umbilkus 4dermatom $0, bertambah berat sampai dengan
peritoneum parietal, merangsang nervus splanchnicus minoryang menyebabkan
nyeri dirasakan di kuadran kanan ba*ah.!,#
Peningkatan tekanan intraluminal mengakibatkan kongesti vena dan aliran
lim"atik serta edema yang diikuti oleh gangguan per"usi arteri. 7ekurangan suplai
pembuluh darah menyebabkan terjadinya iskemia pada dinding apendiks,
sehingga memudahkan invasi bakteri dengan in"iltrat in"lamasi. /elanjutnya,
terjadi nekrosis jaringan yang dapat mengakibatkan per"orasi apendiks dan
peritonitis supurati".
-,!
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
9/17
&
:saha tubuh untuk membatasi proses in"eksi akibat per"orasi yang terjadi
adalah dengan menutup apendiks oleh omentum, usus halus, atau adneksanya
sehingga terbentuk masa periapendikuler. Camun, pada anak$anak omentum
belum berkembang sempurna, sehingga sulit untuk mengontrol in"eksi lokal yang
terjadi. Proses in"lamasi yang terus berlanjut akibat per"orasi tersebut dapat
menyebabkan obstruksi intestinal atau ileus paralitik.#
6ika usaha pertahanan tubuh berhasil, maka akan sembuh tetapi tidak
sempurna dan membentuk jaringan parut. Penyembuhan yang tidak sempurna
menyebabkan perlengketan yang dapat menimbulkan keluhan berulang pada perut
kanan ba*ah dan terjadi proses in"lamasi kembali yang disebut eksaserbasi akut. #
2.$./ Ge0ala Klinis
;iasanya, gejala klinis apendisitis akut pada anak dia*ali keadaan kurang
sehat, umumnya malaisedan anorexia. Cyeri abdomen merupakan gejala utama
yang berlangsung singkat 4beberapa jam setelah onset a*al tersebut. Cyeri
a*alnya tidak jelas, tidak dipengaruhi oleh aktivitas atau posisi tubuh, sering
kambuh, dan dirasakan di periumbilikalis sebagai tanda dari proses in"lamasi
visceralkarena distensi apendiks.-,#
Proses in"lamasi yang terus berlanjut pada 2$2- jam kemudian menyebabkan
terlibatnya permukaan parietal peritoneum, hasilnya adalah nyeri somatik
terlokalisasi di kuadran kanan ba*ah. Cyeri tersebut lebih hebat dari sebelumnya
dan timbul bila ada pergerakan atau perubahan posisi tubuh. Mual dan muntah
ditemukan pada 50% pasien, biasanya terjadi beberapa jam saat nyeri abdomen.
'emam tidak terlalu tinggi, kecuali jika sudah terjadi peritonitis di"us. 6ika
diagnosis terlambat ditegakkan, antara &!$-# jam, kemungkinan per"orasi
meningkat hingga !5%.-,#
2.$.# )asa! )iagnosis
2.$.#.1 Anamnesis
Cyeri abdomen merupakan gejala utama dari apendisitis akut yang bermula di
daerah umbilikus lalu berpindah ke kuadran kanan ba*ah jika proses in"lamasi
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
10/17
-
terus berlanjut hingga 2$2- jam.-'apat disertai demam yang tidak terlalu tinggi,
mual, muntah, anore)ia, diare atau konstipasi yang tidak spesi"ik.5,!
2.$.#.2 Peme!iksaan Fisik
Pemeriksaan "isik meliputi+
a anda vital+
/uhu tubuh meningkat sedang, kecuali jika sudah terjadi per"orasi. ;erdasarkan
penelitian, pada anak usia 2$5 tahun peningkatan suhu tubuh mencapai D&,5oB
4#2%, sedangkan pada usia !$2 tahun dapat mencapai oB bahkan lebih
4!-%.-,5
b nspeksi
Pada anak dengan apendisitis akut ditemukan!,#+ 6arang bergerak dan terkesan lambat dalam berjalan, duduk membungkuk ke
depan, serta sering kali terlihat sedikit pincang.
Benderung menutupi abdomen kuadran kanan ba*ah dengan tangan.
Abdomen datar pada a*al apendisitis.
'istensi abdomen muncul jika sudah terjadi komplikasi, seperti per"orasi atau
small #o%el o#struction.
c Auskultasi
;ising usus dapat normal atau meningkat pada a*al apendisitis. Pada apendisitis
dengan per"orasi bising usus menurun.#
d Perkusi
(ebih baik melakukan tindakan perkusi ringan pada keempat kuadran abdomen
untuk mengetahui adanya nyeri akibat iritasi peritoneum pada anak.#
e Palpasi
Palpasi hendaknya dilakukan dengan lembut dan dimulai dari daerah yang tidak
sakit terlebih dahulu. Palpasi pada kuadran kanan ba*ah 4titik Mc;urney
dilakukan terakhir.#anda penting yang biasanya ditemukan pada palpasi-,2,2+
Cyeri tekan abdomen 4a#dominal tenderness, tepatnya di kuadran kanan
ba*ah pada titik Mc;urney.
7ekakuan pada otot rectus.
Cyeri tekan lepas 4biasanya tidak dilakukan pada anak dan &ovsing sign.
&ovsing signyaitu nyeri pada abdomen kuadran kanan ba*ah saat dilakukan
palpasi pada abdomen kuadran kiri ba*ah dan diurut kearah proksimal.
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
11/17
5
Gama! 2. Titik -B%!ne23
.
Pemeriksaan "isik lain+
Pada anak, pemeriksaan "isik lain untuk membantu menegakkan diagnosis
apendisitis akut yang umum dilakukan antara lain+
a Pemeriksaan colok dubur
Pemeriksaan ini dapat sangat membantu pada kasus$kasus tertentu, terutama pada
anak dengan dugaan apendisitis pelvika, atau pada remaja perempuan dengan
dugaan kelainan ovarium.22
b :ji Psoas
'ilakukan rangsangan pada otot psoas le*at hiperekstensi sendi panggul kanan
atau "leksi akti" sendi panggul kanan.29asil positi" ditandai dengan timbulnya
nyeri, terutama pada apendiks letak retrocecal.
c :ji >bturator
'engan cara melakukan gerakan "leksi dan endorotasi sendi panggul pada posisi
terlentang. 9asil positi" ditandai dengan timbulnya nyeri, terutama pada apendiks
yang terletak dalam rongga pelvis.2
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
12/17
!
2.$.#.$ Peme!iksaan Pen%n0ang
;eberapa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis
apendisitis akut pada anak adalah sebagai berikut+
. Pemeriksaan (aboratorium
Pemeriksaan laboratorium pada pasien yang diduga menderita apendisitis
biasanya adalah hematologi rutin dan urinalisis rutin. 9itung jumlah leukosit
pada apendisitis yang baru saja terjadi 4=2- jam mungkin saja normal, dan akan
meningkat sedang 4.000$!.0001mm& bila sakit berlangsung antara 2- jam
pertama hingga -# jam. 9itung jumlah leukosit dapat meningkat secara signi"ikan
4D20.0001mm& pada apendisitis dengan per"orasi.-,# Pada hasil urinalisis, dapat
ditemukan sedikit leukosit dan eritrosit, berkaitan dengan dekatnya apendiks yang
mengalami in"lamasi pada ureter atau kandung kemih, tetapi seharusnya tidak
terdapat bakteri.- ;erdasarkan penelitian, $25% anak dengan apendisitis memiliki
lebih dari 5 leukosit atau eritrosit per lapang pandang besar.5
2. Pemeriksaan adiologi
a ?oto Polos
?oto polos abdomen memiliki sensitivitas yang rendah untuk apendisitis dan tidak
direkomendasikan secara umum. ?oto polos abdomen lebih menunjang tindak
evaluasi dari ada tidaknya komplikasi, sepertismall #o%el o#struction.-,!
b :ltrasonogra"i
:ltrasonogra"i cukup berman"aat untuk evaluasi dari apendisitis akut dan secara
teknis memiliki sensitivitas serta spesi"isitas hingga D80%. 7riteria untuk
apendisitis akut, antara lain penebalan dinding apendiks lebih atau sama dengan !
mm, distensi lumen, dan terlihat adanya massa atau fecalithpada kuadran kanan
ba*ah abdomen. /elain itu, dapat pula ditemukan penebalan asimetris pada
dinding apendiks, pembentukan abses, adanya cairan bebas intraperitoneal, edema
jaringan sekitar, dan lain$lain. ;eberapa kondisi yang dapat menurunkan
sensitivitas dari ultrasonogra"i adalah obesitas dan distensi kolon.-,!,#
c B /can
B scan merupakan gold standard untuk mengevaluasi anak dengan nyeri
abdominal yang diduga menderita apendisitis. Para ahli merekomendasikan
pemeriksaan ini untuk membantu menegakkan diagnosis dan menghindari operasi
yang sebenarnya tidak diperlukan. /ensitivitas dan spesi"itas dari B scan dapat
mencapai D 85% untuk apendisitis akut. Pada apendisitis akut dapat ditemukan
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
13/17
distensi dinding apendiks yang menebal, lapisan yang mengalami in"lamasi
disekitar lemak, atau abses perisekal. Appendicolith lebih terlihat pada B scan
dibanding "oto polos. 7erugian dari pemeriksaan ini adalah biayanya yang relati"
mahal, paparan radiasi, mungkin memerlukan kontras intravena1oral1rektal, dan
mungkin memerlukan sedasi.-,#
d M
7euntungan dari M adalah akurasinya yang setara dengan B scan dalam
evaluasi apendisitis dan tidak memerlukan paparan radiasi. Camun,
penggunaannya terbatas untuk apendisitis karena ketersediaan alat ini terbatas,
memerlukan biaya tinggi, dan hampir selalu memerlukan sedasi.-
&. Pediatric Appendicitis ScoredanMA'T&(LS Score
'alam membantu klinisi menegakkan diagnosis apendisitis akut pada anak dan
membantu menentukan tingkat keparahan penyakit tersebut, diba*ah ini terdapat
dua macam sistem penilaian yaitu Pediatric Appendicitis Score 4PA/ dan
MA'T&(LS score.
Tael 2.1.Pediatric Appendicitis Score 'PAS(Indikato! diagnostik Nilai
Cyeri pada abdomen kuadran kanan ba*ah 2
Anoreksia
'emam derajat ringan 488$0o?
Mual1muntah
Cyeri tekan di abdomen kuadran kanan
ba*ah saat palpasi dangkal
2
(eukositosis
Pergeseran ke kiri 4hitung jenis leukosit
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
14/17
#
Migrasi nyeri abdomen ke kuadran kanan
ba*ah
Total 14
PA/ mempunyai korelasi dengan tingkat keparahan dari apendisitis akut pada
anak. ;erdasarkan penelitian yang telah dilakukan selama - bulan pada 2 anak,
didapatkan hasil sebagai berikut28+
PA/ 0$5 pada 52 anak, 5% menderita apendisitis simpel dan 5% kompleks.
PA/ !$# pada - anak, !#,-% menderita apendisitis simpel dan 2!,&%
kompleks.
PA/ 8$0 pada & anak, 2,&% menderita apendisitis simpel dan !&,!%
kompleks.
Tael 2.2.MANTRELS Score
ani*estasi klinik Nilai
Migrasi nyeri abdomen dari tengah ke
kuadran kanan ba*ah
Anoreksia
Mual dan muntah
Cyeri abdomen kuadran kanan ba*ah 2
&e#ound tenderness
'emam EFB 400.-F?
(eukositosis 4D0.-001 mm& 2
Pergeseran hasil hitung jenis leukosit ke kiri
4D5%
Total 14
;erdasarkan dua penelitian yang telah dilakukan terhadapMA'T&(LS scorepada
anak mendapatkan bah*a nilai atau lebih mempunyai sensitivitas ##$88% dan
spesi"isitas 2$#% untuk apendisitis. /edangkan tiga penelitian lain yang telah
dilakukan terhadap modi"ikasi MA'T&(LS score 4tanpa hitung jenis leukosit
didapatkan bah*a nilai atau lebih mempunyai sensitivitas !$80% dan
spesi"itas 50$#% untuk anak dengan apendisitis.5
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
15/17
8
2.$.3 )iagnosis Banding
;erdasarkan letak anatomi nyeri abdomen pada periumbilikalis dan kuadran
kanan ba*ah, antara lain&0+
. Periumbilikalis+
Apendisitis
Small Bo%el )#struction
3astroenteritis
skemia mesenterium
2. 7uadran kanan ba*ah+
a. 3astrointestinal+
Apendisitis
Inflammatory Bo%el *isease
'ivertikulitis
9ernia inguinalis
3astroenteritis
b. 3inekologi+
umor1torsi ovarium
Pelvic Inflammatory *isease
c. enal+
Pyelone"ritis
Ce"rolitiasis Abses perine"ritis
'iagnosis banding pada anak, antara lain-+
. 3astroenteritis 4tersering
Penyakit ini paling sering menjadi penyebab kesalahan diagnosis. 3ejala yang
timbul pada a*al penyakit biasanya muntah dan diare. Pada kasus akut 4=2 jam,
muntah mendahului nyeri abdomen, muntah dan diare dalam jumlah banyak, dan
demam tinggi. Pada gastroenteritis juga ditemukan bising usus yang hiperaki"
persisten. 9asil pemeriksaan laboratorium didapatkan hitung jumlah leukosit
=.0001mm&dengan lim"ositosis.
2. Adenitis mesenterium
&. Mec$el diverticulitis
-. Inflammatory #o%el disease
5. Pneumonia
!. 7olesistitis
. Pankreatitis
#. n"eksi saluran kemih
Pada remaja perempuan, antara lain-+
. orsi ovarium
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
16/17
20
2. 7ehamilan ektopik
&. uptur kista ovarium
-. Pelvic inflammatory diseaseAnak dengan usia kurang dari & tahun dan remaja perempuan memiliki risiko
tertinggi terjadinya kesalahan diagnosis.-,5
2.$.5 Penatalaksanaan
Apendisitis akut merupakan penyakit yang paling sering membutuhkan
penanganan bedah secara emergensi pada anak.&Apendektomi sampai saat ini
adalah penanganan yang paling sesuai untuk kasus apendisitis, baik dengan
metode open appendectomyatau dengan laparoscopic appendectomyyang sedang
populer pada masa kini.-,!
Laparoscopic appendectomy lebih baik dilakukan pada pasien dengan
obesitas dikarenakan sulitnya membuat insisi kecil di abdomen kuadran kanan
ba*ah pada open appendectomy dan dapat digunakan untuk membantu
menegakkan diagnosis pada perempuan usia produkti" untuk mengurangi
apendektomi yang tidak perlu dilakukan. 7euntungan dari laparoscopic
appendectomy adalah menurunkan kebutuhan analgesia pasca operasi,
mempersingkat ra*at inap, dan berhubungan dengan rendahnya angka kejadian
in"eksi pada luka operasi. Camun, teknik laparoskopi membutuhkan biaya yang
lebih besar dan merupakan kontraindikasi pada apendisitis per"orasi.-,!,#
Anak dengan apendisitis non$per"orasi membutuhkan persiapan minimal pre$
operati", yaitu pemberian cairan intravena dan antibiotik. Pemberian antibiotik
pada apendisitis non$per"orasi dimaksudkan untuk menghindari in"eksi pada luka
setelah operasi. Cyeri harus segera diatasi serta koreksi demam jika ada. 6ika
penanganan pre$operati" telah terlaksana dengan baik, maka apendektomi dapat
segera dilakukan.-,!,#
Pada pasien dengan apendisitis per"orasi, jika diagnosis terlambat ditegakkan,
pasien biasanya telah mengalami dehidrasi berat, hipotensi, asidosis, dan gagal
ginjal. Pada kasus ini dibutuhkan pemberian cairan intravena dan antibiotik dalam
*aktu yang lebih lama. ;erdasarkan hasil pemeriksaan radiologi, tindakan
pertama yang dilakukan adalah drainase akumulasi cairan secara perkutaneus dan
dilanjutkan dengan resusitasi cairan serta antibiotik. (alu apendektomi dapat
dilakukan.-,!
-
7/23/2019 apendisitis akut pada anak
17/17
2
2.$.14 Komplikasi
7omplikasi dapat terjadi pada 25$&0% anak dengan apendisitis akut, tersering
adalah per"orasi yang dapat menyebabkan peritonitis. n"eksi pada luka dan
intraabdominal abses juga merupakan komplikasi yang sering didapatkan,
terutama setelah per"orasi terjadi.-Persentase intraabdominal abses mencapai -$
!% pada apendisitis dengan per"orasi, tetapi jarang terjadi pada apendisitis
simpleks.#leus pascabedah, "istula enterokutaneus, dan small #o%el o#struction
merupakan beberapa komplikasi lain yang dapat terjadi.-,!
2.$.11 P!ognosisMortalitas dari apendisitis akut non$per"orasi rendah, yaitu 0,5$%. 'engan
diagnosis cepat dan penanganan yang tepat diharapkan dapat mencegah terjadinya
apendisitis per"orasi. Pada apendisitis per"orasi, mortalitas mencapai &% hingga
5% pada usia muda.&0