Angina Ludwig

13
TRIANA KONSTANTIA NIMAN 1161050036

description

angina ludwig

Transcript of Angina Ludwig

Page 1: Angina Ludwig

TRIANA KONSTANTIA NIMAN 1161050036

Page 2: Angina Ludwig

PENDAHULUAN

Angina Ludwig dan Necrotizing Fasciitis adalah manifestasi yang terjadi secara agresif karena infeksi pada dermis dan jaringan ikat kulit yang terjadi pada regio servikal-fasial.

Patogenesis Angina Ludwig berasal dari infeksi poli-mikroba yang menyebabkan selulitis, dapat berujung pada proses supuratif fasia dan nekrosis kutan.

Page 3: Angina Ludwig

PENDAHULUAN

faktor yang dapat menyebabkan Angina Ludwig :

Page 4: Angina Ludwig

PENDAHULUAN

Kedua kondisi ini menunjukan mekanisme patogenesis yang berbeda, walaupun proses supuratif terdapat pada 2 kondisi tersebut yaitu di sepanjang ruang fasial ( submandibular, submental, dan sublingual)

Page 5: Angina Ludwig

PENDAHULUAN

Status imun pada dianggap kurang penting yang dapat menyebabkan inisiasi terjadinya Angina Ludwig tapi merupakan faktor penting yang akan mempengaruhi prognosis.

NF serviko-fasial jarang ditemukan dan biasanya terjadi sebagai komplikasi pada pasien yang immunocompromised.

Page 6: Angina Ludwig
Page 7: Angina Ludwig

CASE REPORT

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pria, 28 tahun, datang ke IGD dengan keluhan pembengkakan pada semua daerah bawah wajah dan leher atas, nyeri menelan, dan trismus. Pasien sudah menyadari adanya bengkak pada pipi kanan 3 hari yang lalu, bertambah luas dan akhirnya menyebar pada muka dan kedua sisi leher.

Page 8: Angina Ludwig

CASE REPORT

Riwayat Penyakit Dahulu :

riwayat perikoronitis et causa impaksi molar tiga bawah yang sudah diekstrasi dengan lokal anestesi 8 hari yang lalu

Riwayat DM (+)

Page 9: Angina Ludwig

Pemeriksaan Fisik

STATUS GENERALIS• Keadaan umum : Tampak sakit berat• Kesadaran : Compos mentis• Tekanan darah : 140/70 mmHg• Frekuensi nadi : 86 kali/menit• Frekuensi napas : 24 kali/menit; saturasi O2 94%• Suhu : 38,5oC• Kepala : Normocephali• Mata : CA -/-, SI -/-• Leher : edema, indurasi bilateral regio

submandibular dan submental• Thoraks : Dalam batas normal• Abdomen : Dalam batas normal• Ekstremitas : Dalam batas normal

Page 10: Angina Ludwig

Pemeriksaan Penunjang

Pemeriksaan Laboratorium• Leukosit : elevasi • Hemoglobin : 14,2 gm/dl• Hematokrit : 52%• GDP : 19 mmol/l

Page 11: Angina Ludwig

Penatalaksanaan

Farmakologi : Intravena Antibiotik : Sefalosporin & Metronidazole12 Units Actrapid

Page 12: Angina Ludwig

Penatalaksanaan

Operatif : Drainase dan insisi absesMultiple insisi dan drainase pada kedua sisi. Terdiri dari insisi 2 intra oral dan 2 ekstra oral. Setelah operasi, pasien ditempatkan di IGD dan diintubasi selama 2 hari.

Page 13: Angina Ludwig

FOLLOW UP

Setelah 4 hari post operasi, demam turun dan pasien sudah bisa membuka mulut secara normal dan sudah dapat melakukan diet normal.

Pada hari kelima,drainase pada leher atas dilepas dan leher bawah sudah dilepas.

Pada hari keenam, sore hari,