ANALISIS SKENARIO

1
ANALISIS SKENARIO Pada skenario Ny. H memiliki keluhan utama berupa pusing dan bengkak pada kaki, selain itu pada pemeriskaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg serta proteinuria +1 (kualitatif). Umur kehamilan Ny.H saat diperiksa adalah 28 minggu dan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ny.H menderita pre eklmapsia yaitu terjadinya peningkatan darah >140/90mmHg yang disertai dengan proteinuria dengan atau tanpa edema. Pasien mengeluhkan pusing yang merupakan salah satu tanda bahay preeklampsia. Pada pasien yang mengalami preeklampsia dengan tanda bahaya seperti yang terjadi pada pasien di skenario sebaiknya dilakukan rawat inap untuk memperbaiki kondisi klinis pasien. Rasa pusing yang dialami pasien dapat disebabkan karena menurunnya perfusi pada otak pasien. sementara edema yang dialami oleh pasien dapat disebabkan oleh mekanisma fisiologis oleh bendungan vena (pembuluh darah balik) pada pasien atau disebabkan karena mekanisme patologis karena peningkatakn permeabilitas pembuluih darah.

description

analisis skenario

Transcript of ANALISIS SKENARIO

ANALISIS SKENARIOPada skenario Ny. H memiliki keluhan utama berupa pusing dan bengkak pada kaki, selain itu pada pemeriskaan tanda vital ditemukan tekanan darah 150/90 mmHg serta proteinuria +1 (kualitatif). Umur kehamilan Ny.H saat diperiksa adalah 28 minggu dan tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi sebelumnya. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Ny.H menderita pre eklmapsia yaitu terjadinya peningkatan darah >140/90mmHg yang disertai dengan proteinuria dengan atau tanpa edema. Pasien mengeluhkan pusing yang merupakan salah satu tanda bahay preeklampsia. Pada pasien yang mengalami preeklampsia dengan tanda bahaya seperti yang terjadi pada pasien di skenario sebaiknya dilakukan rawat inap untuk memperbaiki kondisi klinis pasien.Rasa pusing yang dialami pasien dapat disebabkan karena menurunnya perfusi pada otak pasien. sementara edema yang dialami oleh pasien dapat disebabkan oleh mekanisma fisiologis oleh bendungan vena (pembuluh darah balik) pada pasien atau disebabkan karena mekanisme patologis karena peningkatakn permeabilitas pembuluih darah.