ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

17
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. ALIEF CIPTA SELARAS (ACS) YOGYAKARTA Naskah Publikasi diajukan oleh Hendra Kurniawan 08.12.3328 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

Transcript of ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI...

Page 1: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. ALIEF CIPTA SELARAS (ACS) YOGYAKARTA

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Hendra Kurniawan 08.12.3328

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2011

Page 2: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

ii

Page 3: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

iii

Analysis and Design of Sale Information System In CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

Hendra Kurniawan

Jurusan Sistem Informasi

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta is a company engaged in the sale of

computers and computer accessories. So the CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

has the data and information is quite important, such as employee data, data goods,

sales reports, and purchasing reports. Data and information should be treated and

maintained properly, so that data and information are not lost or fall into men who are not

responsible.

Techniques for managing data and information can be by implementing a

information system of sales on the CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta. Information

system of sales serves to collect, keep, process, and distribute information to those who

need. So with this information system of sales, the company can get accurate information

(error free), timely, and relevant (useful). In addition, the company can also document the

data and information more easily.

The results of analysis of the problems found much that was ignored in data

management, such as customer data, supplier data, data goods, and transaction data. So

it's possible there is some data are missing and unaccounted for. It can be caused by a

computerized system has not been applied to the CV. Alief Cipta Selaras (ACS)

Yogyakarta.

Key words: Management, Information System of Sales, Purchasing, Sales.

Page 4: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan semua alat yang dapat digunakan oleh manusia untuk

menyelesaikan suatu masalah agar menjadi lebih efisien, sebagai contoh: sempoa dan

kalkulator sebagai teknologi hitung, handphone sebagai teknologi komunikasi jarak jauh,

pesawat terbang sebagai teknologi transportasi udara, dan lain sebagainya. Selain

mempunyai banyak manfaat, teknologi juga dapat digunakan oleh manusia sebagai

sarana penyaluran hobi atau hiburan, seperti: balap kendaraan, game, pemrograman,

animasi, desain, dan lain-lain. Lebih jauh lagi, teknologi sekarang ini telah berkembang

dengan sangat pesat. Seperti yang terjadi di era industrialisasi seperti saat ini, dimana

banyak sekali teknologi yang serba canggih. Sehingga dengan kemajuan teknologi

tersebut, tak menutup kemungkian peran manusia bisa digantikan dengan teknologi.

Komputer merupakan salah satu wujud dari berkembangnya teknologi yang

sangat pesat sekarang ini. Dengan menggunakan komputer, seseorang bisa melakukan

berbagai jenis aktivitas, seperti: mengetik, mendengarkan lagu, melihat video, browsing

internet, manajemen data, mendesain, bermain game, dan lain-lain. Karena sifat

komputer yang multi fungsi tersebut, komputer sangat berperan penting di dalam

membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh manusia. Sehingga sekarang ini

kehidupan manusia sehari-hari tidak bisa lepas dari adanya komputer. Di rumah, sekolah,

perguruan tinggi, dan kantor semuanya bisa dipastikan ada komputer sebagai kebutuhan

dan alat pendukung yang harus terpenuhi.

Dalam bidang bisnis, komputer dapat digunakan untuk memanajemen data yang

dimiliki oleh perusahaan, sehingga informasi yang dihasilkan dari sistem yang

terkomputerisasi tersebut lebih akurat, cepat, dan tepat. Selain itu, dengan menggunakan

sistem yang terkomputerisasi juga dapat meminimalisir adanya kesalahan dan

kecurangan yang bisa terjadi di dalam suatu perusahaan.

CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

bergerak di bidang bisnis penjualan komputer. Sehingga CV. Alief Cipta Selaras (ACS)

Yogyakarta mempunyai data dan informasi penting yang harus dijaga dan dimanajemen

dengan baik. Tetapi selama ini di dalam pencatatan data dan menyajian informasi

penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta masih menggunakan

pencatatan secara penulisan tangan (manual), dimana hal tersebut dapat menjadi

Page 5: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

2

masalah di dalam perusahan. Sehingga perlu adanya penyelesaian masalah dengan

menerapkan sistem informasi penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

agar dapat memanajemen data dan menyajian informasi dengan baik.

Dikarenakan adanya permasalahan tersebut, penulis mengambil judul skripsi

“Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta”. Semoga dengan adanya sistem penjualan yang

terkomputerisasi ini, diharapkan dapat membantu CV. Alief Cipta Selaras (ACS)

Yogyakarta dalam memanajemen data dan menyajikan informasi penjualan dengan baik.

1.2 Rumusan Masalah Bagaimana mengoptimalkan teknologi komputer dengan menerapkan Sistem

Informasi Penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) agar mendapatkan informasi

yang akurat, cepat, dan tepat?

1.3 Batasan Masalah Karena begitu kompleksnya masalah yang dihadapai oleh CV. Alief Cipta Selaras

(ACS) Yogyakarta, maka penulis membatasi masalah pada:

1. Pengolahan data pengguna, yang meliputi laporan seluruh pengguna sistem.

2. Pengolahan data pemasok, yang meliputi laporan seluruh pemasok barang.

3. Pengolahan data barang, yang meliputi laporan golongan barang, laporan

jenis barang, dan laporan seluruh barang.

4. Proses transaksi pembelian, yang meliputi laporan pembelian per nota

pembelian, laporan pembelian per periode, dan laporan seluruh pembelian.

5. Proses transaksi penjualan, yang meliputi laporan penjualan per nota

penjualan, laporan penjualan per tanggal, laporan penjualan per periode,

laporan penjualan harian, laporan penjualan mingguan, dan laporan

penjualan bulanan.

1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat aplikasi penjualan pada CV. Alief cipta

Selaras (ACS) Yogyakarta sehingga dapat menghasilkan informasi yang akurat, cepat,

dan tepat.

Page 6: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

3

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem 2.1.1 Definisi Sistem

Setiap sesuatu yang bergerak atau berjalan pasti memiliki sistem di dalamnya.

Sebagai contoh adalah sebuah komputer. Dimana di dalam komputer tersebut terdapat

komponen-komponen yang saling berinteraksi satu sama lain, sehingga dapat

menghasilkan keluaran (output) seperti: suara, gambar, tulisan, dan lain sebagainya.

Adapun komponen-komponen yang terdapat di dalam komputer tersebut antara lain:

RAM, hard disk, processor, mainboard, mouse, keyboard, monitor, sound adapter, dan

lain-lain. Apabila salah satu komponen tersebut hilang atau rusak, maka dapat dipastikan

komputer tersebut tidak dapat berjalan secara optimal atau menjadi rusak.

Menurut Murdick dan Ross (1993) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat

elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama.1 Sementara

itu, menurut Mc. Leod (1995) mendefinisikan sistem sebagai sekelompok elemen-elemen

yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.2 Sehingga

dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekumpulan elemen yang

saling berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama pula.

2.1.2 Pengertian Subsistem Di dalam suatu sistem tersusun atas beberapa subsistem yang menjadi

pendukung sistem tersebut. Subsistem adalah sistem yang berada di dalam suatu

sistem. Sebagai contoh: sistem komputer memiliki subsistem yang berupa sistem mouse,

sistem keyboard, sistem RAM, sistem hard disk, sistem mainboard, dan lain-lain. Setiap

subsistem tersebut bisa terdiri dari beberapa subsistem lagi, seperti: sistem mainboard

memiliki subsistem yang berupa sistem konektor ATX, sistem konektor IDE/ATA, sistem

konektor SATA, sistem port serial, sistem port USB, dan lain-lain.

2.1.3 Karakteristik Sistem Setiap sistem pasti memiliki karakteristik. Dimana karakteristik sistem ini berguna

untuk membedakan antara sistem satu dengan sistem yang lain. Terdapat 8 karakteristik

sistem, yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Setiap sistem terdiri dari sejumlah komponen atau elemen yang saling berinteraksi

1 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, tahun 2007, hal. 3. 2 Hanif Al Fatta, Analisis & Perancangan Sistem Informasi, Penerbit Andi, tahun 2007, hal. 4.

Page 7: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

4

dan bekerja bersama-sama membentuk satu kesatuan dengan tujuan yang sama.

Komponen sistem ini dapat berupa subsistem yang berada di dalam sistem.

Sedangkan untuk setiap subsistem tersebut memiliki fungsi tertentu yang dapat

mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Sehingga apabila di dalam

sistem terdapat subsistem yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka

mengakibatkan sistem secara keseluruhan terganggu. Sebagai contoh: sistem

komputer memiliki subsistem yang berupa sistem mouse, sistem keyboard, sistem

RAM, sistem hard disk, sistem mainboard, dan lain-lain. Apabila subsistem yang

berupa sistem mainboard rusak, maka sistem komputer secara keseluruhan

mengalami gangguan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Batas sistem merupakan penjelasan yang menggambarkan elemen-elemen apa

saja yang termasuk di dalam sistem dan di luar sistem. Dengan adanya batas

sistem ini, memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan Sistem (Environments)

Lingkungan sistem merupakan apapun yang ada di luar batas dari suatu sistem

yang dapat mempengaruhi operasi sistem.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung sistem merupakan media penghubung antara subsistem satu dengan

subsistem lainnya. Dengan adanya penghubung sistem ini, maka antar subsistem

satu dengan subsistem lainnya dapat saling berinteraksi dan bekerja bersama-

sama.

5. Masukan Sistem (Input)

Masukan sistem merupakan sumber daya dari lingkungan sistem yang dikonsumsi

dan dimanipulasi oleh suatu sistem. Sumber daya ini dapat berupa data, bahan

baku, peralatan, dan energi. Sebagai contoh pada sistem komputer, yang terdapat

energi perawatan dan data. Dimana energi perawatan merupakan input yang

digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data merupakan sinyal input yang

akan menghasilkan informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Keluaran sistem merupakan sumber daya atau produk yang dikeluarkan oleh suatu

sistem dalam bentuk infomasi, laporan, dokumen, dan lain-lain. Sebagai contoh

keluaran sistem dari sistem informasi penjualan adalah berupa laporan jual beli per

tanggal transaksi.

7. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem mempunyai bagian pengolah sistem yang akan mengubah masukan

menjadi keluaran. Sebagai contoh sistem informasi penjualan akan mengolah

Page 8: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

5

data-data transaksi menjadi laporan keuangan yang dibutuhkann oleh manajemen.

8. Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil apabila dapat mencapai tujuan yang dimilikinya.

Tujuan sistem ini dapat menentukan masukan yang dibutuhkan oleh sistem dan

keluaran yang akan dihasilkan oleh sistem.

Page 9: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

6

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta pada awalnya berupa Toko Komputer

yang bernama Alief Cipta Selaras (ACS) Komputer yang pertama kali berdiri pada tahun

1999 di Sleman. Perusahaan ini merupakan milik pribadi yang melayani berbagai

keperluan kebutuhan komputer. Pelanggan dari Alief Cipta Selaras (ACS) Komputer ini

kebanyakan dari kalangan mahasiswa dan dosen, hal itu karena lokasinya yang dekat

dengan kampus. Namun, apabila mendapat pesanan untuk suatu instansi, maka Alief

Cipta Selaras (ACS) Komputer harus meminjam CV atau PT dari pihak lain. Sehingga hal

itu hanya menguntungkan pihak lain.

Kemudian pada tahun 2002, Alief Cipta Selaras (ACS) Komputer berinisiatif

untuk mendirikan CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta, lengkap mulai dengan akte

hingga SIUP (Surat Ijin Usaha Perdagangan). Hingga akhirnya segera beroperasi untuk

melayani Universitas, Kantor Pemerintah, dan Sekolah. Bahkan sering juga CV. Alief

Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta ini dipinjam oleh pihak lain untuk melakukan lelang.

Sehingga dengan berdirinya CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta ini, pihak

perusahaan bisa mendapatkan keuntungan lebih.

3.1.2 Tujuan CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta Untuk ukuran toko komputer Alief Cipta Selaras (ACS) yang mungil dan dengan

stok atau persediaan barang yang terbatas, CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

berkeinginan untuk lebih jauh menjadikan CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

menjadi toko komputer yang besar dan bisa melayani kebutuhan komputer masyarakat

yang semakin meningkat.

3.2 Analisis Sistem 3.2.1 Definisi Analisis Sistem

Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-

kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi, dan kebutuhan-kebutuhan yang

diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.2.2 Identifikasi Masalah

Page 10: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

7

Mengidentifikasi (mengenal) masalah merupakan langkah awal yang dilakukan

dalam tahap analisis sistem. Masalah inilah yang menghambat di dalam pencapaian

sasaran pada sebuah sistem. Oleh karena itu, pada tahap analisis sistem langkah

pertama adalah mengidentifikasi (mengenal) terlebih dahulu masalah-masalah yang

terjadi. Adapun tahap dari mengidentifikasi (mengenal) masalah adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi penyebab masalah.

2. Mengidentifikasi titik keputusan.

3. Mengidentifikasi personil-personil kunci.

3.2.4.1 Mengidentifikasi Penyebab Masalah Setiap masalah yang dihadapi oleh suatu perusahaan pasti ada penyebabnya.

Sehingga untuk mengatasi masalah tersebut perlu mengidentifikasi (mengenal)

penyebab masalah itu ada. Di dalam mengidentifikasi masalah dalam analisis sistem ini,

menjadikan sistem dapat berjalan lebih efisien dan efektif.

Adapun salah satu masalah yang dihadapi oleh CV. Alief Cipta Selaras (ACS)

Yogyakarta adalah yang berkaitan dengan manajemen transaksi jual beli barang. Hal

yang menjadi penyebab masalah ini, diantaranya sebagai berikut:

Laporan keuangan membutuhkan waktu yang lama.

Terbatasnya sumber daya manusia.

3.2.2.2 Mengidentifikasi Titik Keputusan Setelah tahap mengidentifikasi masalah selesai, maka tahap selanjutnya adalah

mengidentifikasi titik keputusan penyebab masalah tersebut. Sehingga dengan adanya

tahap mengidentifikasi titik keputusan tersebut, bisa diketahui sebab terjadinya penyebab

suatu masalah.

Penjelasan dari titik keputusan pada kasus CV. Alief Cipta Selaras (ACS)

Yogyakarta adalah sebagai berikut:

1. Penyebab masalah adalah laporan keuangan membutuhkan waktu yang lama.

Titik keputusan yang mengakibatkan terjadinya penyebab masalah ini adalah:

a. Banyaknya proses transaksi mengakibatkan proses laporan keuangan

menjadi lama (membutuhkan waktu yang lama).

b. Proses pencatatan transaksi jual beli barang masih secara manual

(pencatatan dengan tangan).

2. Terbatasnya sumber daya manusia. Titik keputusan yang mengakibatkan

Page 11: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

8

terjadinya penyebab masalah ini adalah:

a. Kemampuan karyawan atau manusia apabila terlalu lama bekerja perlu

adanya waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tenaga dan

staminanya.

b. Apabila terlalu lama bekerja, daya konsentrasi seorang karyawan akan

menurun.

3.2.2.3 Mengidentifikasi Personil-personil Kunci Setelah titik keputusan dapat diidentifikasi, tahap selanjutnya adalah

mengidentifikasi personil-personil kunci, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Adapun yang termasuk personel kunci ini diantaranya adalah para karyawan dan pemilik

perusahaan CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta.

3.2.3 Analisis PIECES

Salah satu bentuk dari analisis sitem adalah analisis PIECES. Dan analisis

PIECES inilah yang akan digunakan untuk menganalisis sistem informasi penjualan pada

CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta. Hal yang perlu dianalisis di dalam analisis

PIECES adalah analisis kinerja (performance), analisis informasi (information), analisis

ekonomi (economy), analisis pengendalian (control), analisis efisiensi (eficiency), dan

analisis pelayanan (service).

3.2.3.1 Analasis Kinerja (Performance) Analisis kinerja merupakan kemampuan suatu sistem dalam menyelesaikan

tugas bisnis dengan cepat dan mencapai suatu tujuan. Alat ukur yang digunakan di

dalam analisis kinerja adalah jumlah produksi dan waktu tanggap dari suatu sistem.

Sehingga dengan sistem penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta ini,

diharapkan dapat menyediakan jumlah produksi dan waktu tanggap yang memadai untuk

kebutuhan manajemen.

Kelemahan: Harus ada penghitungan ulang setiap periode, apabila ingin mengetahui

besarnya penjualan setiap periode.

Waktu yang dibutuhkan cukup lama dan rumit apabila setiap periode ada banyak

transaksi jual beli.

3.2.3.2 Analisis Informasi (Information) Analisis informasi akan menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh

Page 12: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

9

manajemen dalam mengambil suatu keputusan dengan cara melakukan pemrosesan

laporan-laporan menjadi informasi. Dengan informasi inilah, pihak manajemen akan

merencanakan langkah-langkah berikutnya untuk mengembangkan CV. Alief Cipta

Selaras (ACS) Yogyakarta.

Kelemahan: Tidak ada informasi tertulis mengenai jumlah persediaan barang, sehingga

apabila ada pesanan dari pelanggan harus mengecek barang terlebih dahulu,

apakah persediaan barang masih ada atau sudah habis.

3.2.3.3 Analisis Ekonomi (Economy) Analisis ekonomi adalah penilaian sistem dalam keuntungan dan kerugian yang

akan didapatkan dari sistem yang dikembangkan. Dengan adanya sistem informasi

penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta ini, diharapkan dapat

menghemat biaya operasional dan meningkatkan keuntungan CV. Alief Cipta Selaras

(ACS) Yogyakarta.

Kelemahan: Apabila pihak manajemen ingin mengetahui laporan-laporan setiap periode

dengan cepat, maka harus membeli perangkat lunak tersebut dengan harga

yang cukup mahal.

3.2.3.4 Analisis Pengendalian (Control) Analisis pengendalian digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem, mendeteksi

kesalahan sistem, serta menjamin keamanan data dan informasi. Dengan adanya

analasis pengendalian ini, dapat mengamankan data dan informasi dari pihak-pihak yang

tidak berhak untuk mengetahuinya. Cara yang dilakukan oleh sistem biasanya

menggunakan password untuk masuk ke dalam program aplikasi sistem. Begitu juga

dengan sistem informasi penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta ini

juga telah menerapkan adanya password untuk masuk ke dalam sistem.

Kelemahan: Keamanan data dan informasi yang berkaitan dengan penjualan kurang

diperhatikan dan dirawat dengan baik dan benar.

3.2.3.5 Analisis Efisiensi (Eficiency) Analisis efisiensi berhubungan dengan sumber daya yang ada, yang mana

Page 13: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

10

berguna untuk meminimalkan terjadinya pemborosan. Efisiensi yang dihasilkan dari

sistem informasi penjualan pada CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta yang

dikembangkan adalah untuk memanfaatkan sumber daya yang telah tersedia, yang

meliputi: manusia, waktu, uang, peralatan, dan ruang.

Kelemahan: Apabila karyawan yang biasa mengurusi data penjualan tidak hadir di

perusahaan beberapa hari, maka dapat mengakibatkan data penjualan di

perusahaan terpisah atau tercecer, sehingga perlu waktu untuk

mengumpulkannya kembali.

3.2.3.6 Analisis Pelayanan (Service) Analisis pelayanan berhubungan dengan kemampuan suatu sistem di dalam

melakukan pelayan terhadap pelanggan. Sehingga pelanggan yang datang untuk

membeli barang dapat terlayani dengan baik dan cepat.

Kelemahan: Pelayanan terhadap pelanggan yang datang kurang terlayani dengan cepat,

karena harus telebih dahulu mengecek barang yang akan dibeli oleh pelanggan,

kemudian jika ada baru mengambilnya.

Page 14: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

11

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi 4.1.1 Pengujian Sistem

Pengujian sistem merupakan proses menjalankan atau mengeksekusi sistem

perangkat lunak agar dapat diketahui apakah sistem perangkat lunak yang telah

dibangun sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau belum. Pada tahap

pengujian sistem mempunyai tujuan untuk mencari kesalahan (bug) dan kegagalan

dalam mengeksekusi sistem perangkat lunak. Untuk melakukan pengujian sistem, ada 2

metode yaitu Black Box Testing dan White Box Testing.

4.1.1.1 Black Box Testing Pada black box testing, pengujian sistem dilakukan dengan cara menjalankan

unit atau modul pada sistem, kemudian diamati apakah sistem yang telah dibangun

sudah sesuai dengan kebutuhan perusahaan apa belum. Apabila unit atau modul belum

sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka pengujian diteruskan ke pengujian yang

kedua, yaitu white box testing.

4.1.1.2 White Box Testing Pada white box testing, pengujian sistem dilakukan dengan cara melihat unit atau

modul untuk meneliti kode-kode program dan menganalisis apakah ada kesalahan atau

tidak. Apabila keluaran (output) tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka baris-

baris program, variabel, dan parameter yang berada pada unit atau modul tersebut dicek

dan diperbaiki kesalahannya, kemudian dijalankan (run) kembali.

Berikut adalah hasil pengujian sistem informasi penjualan pada CV. Alief Cipta

Selaras (ACS) Yogyakarta:

1. Pengujian pada Menu Login Sistem

Page 15: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

12

Gambar 4.0. Kesalahan pada saat login sistem

Penjelasan: 1) Apabila user id dengan password tidak sesuai, maka sistem akan memberi

konfirmasi kesalahan.

2) Apabila user id dan password tidak sesuai dengan status pengguna, maka

sistem akan memberi konfirmasi kesalahan.

3) Apabila user id, password, dan status pengguna sesuai, maka sistem akan

menerima dan akan dilanjutkan ke menu utama.

Page 16: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

13

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pada BAB V ini, proses penelitian, analisis sistem, analisis biaya dan manfaat,

perancangan sistem, perancangan aplikasi, dan tahap implementasi sistem sudah

dinyatakan selesai. Untuk itu penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Sistem yang selama ini diterapkan di CV. Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta

masih menggunakan pencatatan secara tertulis tangan (manual) di dalam proses

pengolahan setiap transaksi, baik itu transaksi penjualan maupun pembelian.

Sehingga waktu yang dibutuhkan relatif lebih lama di dalam pengolahan data.

Dengan adanya sistem baru ini, diharapkan dapat membantu di dalam

pengolahan data yang lebih berkualitas.

2. Sistem informasi penjualan ini dapat memaksimalkan kinerja para karyawan CV.

Alief Cipta Selaras (ACS) Yogyakarta, sehingga dapat miminimalisir adanya

kesalahan data perusahaan. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam

pengolahan data perusahaan lebih cepat, tepat, dan akurat dari pada pencatatan

secara manual.

3. Sistem informasi penjualan ini tidak merusak sistem penjualan yang sebelumnya.

Sehingga pihak perusahaan tidak perlu mengkhawatirkan apabila terjadi

kerusakan sistem penjualan yang selama ini telah berjalan.

5.2 Saran Dari kesimpulan di atas, maka penulis dapat memberikan saran-saran sebagai

berikut :

1. Dalam proses pencatatan data transaksi, baik itu transaksi penjualan

maupun pembelian, harus ada dokumentasinya dengan baik. Dengan

menggunakan sistem informasi yang baru ini, pihak perusahaan dapat

mendokumentasikan data transaksi dengan baik.

2. Dalam melayani pelanggan, haruslah pihak perusahaan melayani pelanggan

dengan baik dan cepat. Melalui penerapan sistem informasi yang baru ini,

pelanggan dapat terlayani dengan baik dan cepat.

3. Kebijakan dan keputusan pemimpin perusahaan atau pemilik perusahan

sangat menentukan perkembangan perusahaan. Untuk itu pemimpin

pesahaan atau pemilik perusahaan harus ada dasar yang kuat dalam setiap

kebijakan atau keputusan yang akan diambilnya guna meningkatkan kualitas

perusahaan.

Page 17: ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_08.12.3328.pdfPENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... (ACS) Yogyakarta adalah sebuah perusahaan yang

14

DAFTAR PUSTAKA

Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogykarta: Andi.

HM, Jogiyanto. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogykarta: Andi

Indriyanna, Indah. 2009. Membuat Aplikasi Mini Market dengan Visual Basic 6.0.

Yogyakarta: Alif Media.

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta: Andi.

Kusrini. 2007. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.

Nono. 2011. Aplikasi Retail untuk UKM. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Novia, Agung. 2007. 11 Aplikasi Windows dengan Visual Baisic Enterprise. Jakarta: Elex

Media Komputindo.

Nugroho, Adi. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi

Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

Sunyoto, Andi. 2007. Pemrograman Database dengan Visual Basic dan Microsoft SQL.

Yogyakarta: Andi.

Tim. 2007. Mahir Dalam 7 Hari: Microsoft Access 2007. Yogyakarta: Andi & MADCOMS.