Jurnal Neo Ppt Acs

25
Efek kortikosteroid Antenatal pada Luaran Neonatus dengan Berat Bayi Lahir Sangat Rendah : sebuah study Retrospektif 10 tahun pada Pusat Medis Bobby Fitriantoni Jurnal Perinatologi

Transcript of Jurnal Neo Ppt Acs

Page 1: Jurnal Neo Ppt Acs

Efek kortikosteroid Antenatal pada Luaran Neonatus dengan Berat Bayi Lahir Sangat Rendah : sebuah study Retrospektif

10 tahun pada Pusat Medis

Bobby Fitriantoni

Jurnal Perinatologi

Page 2: Jurnal Neo Ppt Acs

Pendahuluan

• Tingkat morbiditas dan mortalitas bayi

prematur jauh lebih tinggi dari pada bayi cukup bulan.

• pematangan paru merupakan salah satu masalah utama.

Page 3: Jurnal Neo Ppt Acs

• Bayi prematur memiliki insiden sindrom gangguan pernapasan (RDS) yang lebih tinggi, yang merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini

Page 4: Jurnal Neo Ppt Acs

• Kortikosteroid dapat merangsang pematangan sel alveolar tipe 2 untuk memproduksi surfaktan dan menimbulkan arsitektur paru janin yang matang.

• kortikosteroid antenatal (ACS) dapat mengurangi kejadian RDS, kematian perinatal dan neonatal,dan morbiditas parah dini bayi di bawah usia kehamilan 32 minggu.

Page 5: Jurnal Neo Ppt Acs

• The National Institute of Health merekomendasikan bahwa untuk ibu dengan usia kehamilan antara 24 dan 34 minggu, gunakan ACS dapat meningkatkan hasil luaran bayi prematur dan mengurangi insiden dan keparahan dari RDS.

Page 6: Jurnal Neo Ppt Acs

• Rekomendasi pengobatan ACS terdiri dari dua dosis 12 mg betametason diberikan intramuskuler 24 jam terpisah atau empat dosis 6 mg deksametason diberikan intramuskuler 12 jam terpisah.

Page 7: Jurnal Neo Ppt Acs

• Penelitian ini merupakan penelitian retrospektif klinis untuk menganalisis efek yang menguntungkan dan efek samping yang mungkin pada neonatal hasil pada bayi prematur dengan dan tanpa ibu penggunaan ACS

Page 8: Jurnal Neo Ppt Acs

Metode

• Study Retrospektif catatan medis

Page 9: Jurnal Neo Ppt Acs

Kriteria Inklusi

• Bayi prematur BBLSR yang dirawat di NICU Kaohsiung Medical University Hospital antara tahun 1999 sampai 2008.

Page 10: Jurnal Neo Ppt Acs

Kriteria Eksklusi

• Bayi dengan anomali kongenital mayor• Bayi dengan kelainan kromosom• penggunaan steroid untuk indikasi lain

dikeluarkan• Pasien tanpa informasi mengenai ACS prenatal

juga dikeluarkan

Page 11: Jurnal Neo Ppt Acs

Sampel

• Sebanyak 256 bayi yang terdaftar dalam penelitian ini.• Sebanyak 174 neonatus tidak menerima ACS, dan 82

neonatus yang menerima ACS.• Sebanyak 37 neonatus menerima satu dosis ACS, dan 45

neonatus menerima multi-dosis ACS • 82 bayi yang terbagi dalam kelompok betametason (n=8) dan

kelompok dexamethasone (n=50) dengan 24 bayi dikeluarkan karena informasi yang tidak memadai.

Page 12: Jurnal Neo Ppt Acs

Analisis Statistik

• Data kontinu yang dinyatakan sebagai mean ± standar deviasi (SD)

• Dalam perbandingan kelompok ACS, dilakukan analisis varians (ANOVA) / t-test untuk pengukuran numerik

• Tes Chi-square untuk pengukuran kategori

Page 13: Jurnal Neo Ppt Acs

Analisis Statistik (lanj..)

• jika nilai p dari ANOVA signifikan digunakan Perbandingan Tukey pairwise.

• Rasio Odds kelompok ACS multiple dosis dibandingkan dengan kelompok satu dosis ACS untuk memperoleh suatu hasil digunakan model regresi logistik dengan penyesuaian berat badan lahir dan usia kehamilan saat melahirkan.

Page 14: Jurnal Neo Ppt Acs

Hasil

• Neonatus dengan dosis multiple ACS memiliki insiden lebih rendah menggunaan surfaktan dan tingkat intubasi yang lebih rendah dibanding neonatus tanpa ACS.

Page 15: Jurnal Neo Ppt Acs

Hasil (lanj..)

• Tidak ada perbedaan dalam kejadian intraventricular hemorrhage, necrotizing enterocolitis, retinopati prematuritas, sepsis,dan penyakit paru-paru kronis dengan satu dosis vs multi-dosis dan ACS dalam kelompok betametason vs kelompok deksametason.

Page 16: Jurnal Neo Ppt Acs

Tabel 1 Karakteristik Pasien

Page 17: Jurnal Neo Ppt Acs

Tabel 2. Luaran Neonatus pada study populasi yang memperoleh dosis kortikosteroid antenaltal

Page 18: Jurnal Neo Ppt Acs

Tabel 3. Efektifitas dosis multipel ACS dibanding dengan dosis tunggal ACS menggunakan adjusted logistik regresi pada usia gestasi dan berat badan lahir

Page 19: Jurnal Neo Ppt Acs

Tabel 4. Luaran neonatus pada study populasi yang terekspos dengan beberapa tipe ACS

Page 20: Jurnal Neo Ppt Acs

Kesimpulan dan Saran

• ACS dapat menurunkan kejadian intubasidan penggunaan surfaktan.

• Luaran neonatal tidak berbeda signifikan antara satu dosis ACS dan multiple dosisACS.

• Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut yang dapat diandalkan dan obyektif,diperlukan penelitian lebih lanjut, termasuk uji coba terkontrol secara acak.

Page 21: Jurnal Neo Ppt Acs

Prognostik

Page 22: Jurnal Neo Ppt Acs

Apakah bukti tentang prognosis valid ?

Apakah sejumlah sampel yang representatif memiliki keadaan yang sama mengenai sakit mereka ?

Ya, semua neonatus dengan BBLSR yang dirawat di NICU

Apakah pasien difollow up secara lengkap dan cukup lama ?

Ya, pasien difollow up secara lengkap dan cukup lama (1999 -2008)

Apakah kriteria hasil yang diperoleh dinilai secara “blind” ?

Tidak dilakukan double blind

Page 23: Jurnal Neo Ppt Acs

Jika ditemukan subgrup dengan prognosis yang berbeda, apakah dilakukan penyesuaian pada faktor-faktor prognostik yang penting ?

Ya, pd penelitian dilakukan penyesuaian pada tabel 3

Apakah hasil penelitian ini penting?

Ya, karena dapat dijadikan guidlines pemberian ACS

Bagaimana kecenderungan hasil ini terjadi pada durasi waktu tertentu ?

tidak terpengaruh

Seberapa tepat prediksi perkiraan prognosis

P < 0.05

Page 24: Jurnal Neo Ppt Acs

Dapatkah anda mengaplikasikan bukti penting yang valid tentang prognosis pada pasien anda ?

Apakah pasien-pasien pada penelitian ini serupa dengan pasien-pasien ditempat anda ?

Ya

Apakah bukti klinis yang penting mempengaruhi kesimpulan anda tentang apa yang akan disarankan atau diberitahukan kepada pasien anda ?

Ya,dipertimbangan pemberian ACS pada neonatus BBLSR

Page 25: Jurnal Neo Ppt Acs