Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

13

Transcript of Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

Page 1: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"
Page 2: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

PASAL 11 UU PPhPASAL 11 UU PPh

BANGUNANBANGUNAN BUKANBUKANBANGUNANBANGUNAN

METODEMETODEGARIS LURUSGARIS LURUS

SALDOSALDOMENURUNMENURUN

BOLEH MEMILIHBOLEH MEMILIH

Page 3: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

KELOMPOK HARTA BERWUJUD

MASA MANFAAT

METODE GARIS LURUS

METODE SALDO

MENURUN

TARIF PENYUSUTANTARIF PENYUSUTANHARTA BERWUJUDHARTA BERWUJUD

TARIF PENYUSUTANTARIF PENYUSUTANHARTA BERWUJUDHARTA BERWUJUD

BUKAN BANGUNAN

KELOMPOK 1 4 TH 25 % 50 %

KELOMPOK 2 8 TH 12,5 % 25 %

KELOMPOK 3 16 TH 6,25 % 12,5 %

KELOMPOK 4 20 TH 5 % 10 %

BANGUNAN

PERMANEN 20 5 %

TIDAK PERMANEN 10 10 %

Page 4: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

MENGHITUNG BESARNYA PENYUSUTANMENGHITUNG BESARNYA PENYUSUTAN

SOAL 1SOAL 1PT. HEMAT pada bulan Januari 20PT. HEMAT pada bulan Januari 201010 membeli meja, membeli meja, kursi dan lemari untuk keperluan kantornya dengan kursi dan lemari untuk keperluan kantornya dengan harga Rp. 100 juta (Sesuai dengan peraturan aktiva harga Rp. 100 juta (Sesuai dengan peraturan aktiva tetap tersebut termasuk kelompok 1), selain itu PT tetap tersebut termasuk kelompok 1), selain itu PT HEMAT juga membeli Mesin dng harga Rp 800 juta HEMAT juga membeli Mesin dng harga Rp 800 juta (termasuk kelompok 3) .(termasuk kelompok 3) .

1.1. Hitunglah jumlah penyusutan dengan mengguna-Hitunglah jumlah penyusutan dengan mengguna-kan Garis Lurus dan saldo menurun untuk tahun kan Garis Lurus dan saldo menurun untuk tahun 20201010 dan tahun 20 dan tahun 201111..

2.2. Jika mesin tersebut dibeli dalam bulan Juni 20Jika mesin tersebut dibeli dalam bulan Juni 201010 berapakah jumlah penyusutan untuk tahun 20berapakah jumlah penyusutan untuk tahun 201010

Page 5: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

KELOMPOK HARTA

TARIF PENYUSUTAN TAHUN 2006

PENYUSUTAN TAHUN 2007

KELOMPOK 1 25% 25.000.000,- 25.000.000,-

KELOMPOK 3 6,25% 50.000.000,- 50.000.000,-

JUMLAH 75.000.000,- 75.000.000,-

PENYUSUTAN DENGAN GARIS LURUSPENYUSUTAN DENGAN GARIS LURUS

KELOMPOK HARTA

TARIF PENYUSUTAN TAHUN 2006

PENYUSUTAN TAHUN 2007

KELOMPOK 1 50 % 50.000.000,- 25.000.000,-

KELOMPOK 3 12,5% 100.000.000,- 87.500.000,-

JUMLAH 150.000.000,- 112.500.000,-

PENYUSUTAN DENGAN SALDO MENURUNPENYUSUTAN DENGAN SALDO MENURUN

Page 6: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

NILAI PEROLEHANNILAI PEROLEHAN

1. yg tidak mempunyai hubungan istimewa, adalah harga yg sesungguhnya dikeluarkan sampai dng aktiva tetap tersebut siap digunakan, termasuk PPN yg tidak dapat dikreditkan

2. sedangkan apabila terdapat hubungan istimewa adalah jumlah yg seharusnya dikeluarkan atau diterima atau sesuai dengan harga pasar yg wajar.

AKTIVA TETAP

Harga perolehan adalah jumlah uang yang dikeluar-kan untuk membeli aktiva tersebut sampai aktiva itu dapat digunakan oleh perusahaan, harga perolehan pada dasarnya dapat dilihat sbb :

PEMBELIAN ATAU PEROLEHAN AKTIVA TETAPPenentuan nilai aktiva didasarkan harga perolehan /harga pembelian, dapat dilihat dari 2 segi, yaitu

Page 7: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

Pengeluaran untuk membangun atau membuat aktiva tetap, pengeluaran2nya tsb harus dibedakan antara biaya yg dapat dikurangkan dan biaya yg tidak dapat dikurangkan.

PT Abadi membangun gedung kantor yg dikerjakan sendiri, dengan perincian biaya sbb :Penggunaan bahan Rp 200 jt, Bahan lain2 Rp 100 jt, Upah langsung Rp 100 jt, PPh 21 atas upah yg dibayar perusahaan RP 20 jt, Honor konsultan Rp 60 jt Biaya lain tidak ada bukti Rp 30 jt, bunga bank Rp 30 jt dan pembelian peralatan proyek Rp 100 jtBerapakah nilai perolehan aktiva tersebut dari :1. sudut akuntansi2. sudut perpajakan

Harga perolehan aktiva tetap yang dibangun sendiri

NILAI PEROLEHANNILAI PEROLEHANAKTIVA TETAP

Page 8: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

Keterangan Akuntansi

Penggunaan bahan 200.000,-

Bahan lain-lain 100.000,-

Upah langsung 100.000,-

PPh 21 dibayar persh 20.000,-

Honor konsultan 60.000,-

Biaya tidak ada bukti 30.000,-

Peralatan 100.000,-

Bunga dikapitalisir 30.000,-

J u m l a h 640.000,-

DASAR PENYUSUTAN DASAR PENYUSUTAN AKT AKT Rp Rp 640640.000.000,-.000.000,-DASAR PENYUSUTAN DASAR PENYUSUTAN AKT AKT Rp Rp 640640.000.000,-.000.000,-

DASAR PENYUSUTAN FISKALDASAR PENYUSUTAN FISKAL Rp 515.000.000,-Rp 515.000.000,-DASAR PENYUSUTAN FISKALDASAR PENYUSUTAN FISKAL Rp 515.000.000,-Rp 515.000.000,-

Koreksi Fiskal

--- 200.000,-

--- 100.000,-

--- 100.000,-

20.000,- ---

--- 60.000,-

30.000,- ---

75.000,- 25.000,---- 30.000,-

125.000,- 515.000,-

Page 9: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

PT CMJ membeli mesin secara kredit dari Jerman dengan harga mesin USD 100,000 CIF yg dibebankan sebesar USD 20,000, Bea Masuk sebesar 10%. PPN Impor 10%. Ongkos di pelabuhan sebesar Rp 10 jt dimana jumlah tsb sebesar Rp 2,5jt tidak ada buktinya, ongkos angkut dari pelabuhan sampai di pabrik Rp 9 jt, ongkos pemasangan dan training Rp 7,5 jt.Jika diketahui Kurs tengah BI saat Impor adalah Rp 9.100/USD dan Kurs KMK sebesar Rp 9.200,-/USD.1. Berapakah besarnya PPh 22 (PT CMJ mempunyai API) 2.Berapakah nilai aktiva mesin sebagai dasar penyusutan menurut akuntansi dan fiskal3. Bagaimanakah jurnal yang harus dibuat oleh PT CMJ dalam rangka pembelian mesin tersebut.

Contoh soal pembelian aktiva tetap

Page 10: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

ATAS AKTIVA TETAP

LABA RUGI PENJUALAN MENURUT FISKAL AKTIVA TETAP DIHITUNG DARI HARGA JUAL PASAR YANG WAJAR – NILAI SISA BUKU FISKAL

CONTOH SOAL 1PT A Mempunyai aktiva tetap yang dibeli 1 Januari 2009 dgn harga Rp 300 jt, aktiva tetap tersebut kelompok 1. Jika tanggal 1 Januari 2011 dijual dengan harga Rp 175 juta.Berapakah Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap tsb kalau :1. Penyusutan menggunakan garis lurus ?2. Penyusutan menggunakan saldo menurun ?

Page 11: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

CONTOH SOAL 2PT B membeli Aktiva tetap pada tgl 18 Juni 2008 dengan harga beli Rp 400 jt sedang akuntansi mempunyai nilai ekonomis 5 tahun, sedang fiskal termasuk kelompok 1.Tanggal 1 April 2011 aktiva tetap tersebut dijual dengan harga Rp 200 juta.Berapakah Laba (Rugi) penjualan aktiva tetap tersebut dari sudut akuntansi dan dari sudut fiskal kalau :1. Penyusutan menggunakan garis lurus ?2. Penyusutan menggunakan saldo menurun ?

ATAS AKTIVA TETAP

Page 12: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

KELOMPOK HARTA TIDAK BERWUJUD

MASA MANFAAT

METODE GARIS LURUS

METODE SALDO

MENURUN

KELOMPOK 1 4 TH 25 % 50 %

KELOMPOK 2 8 TH 12,5 % 25 %

KELOMPOK 3 16 TH 6,25 % 12,5 %

KELOMPOK 4 20 TH 5 % 10 %

TARIF AMORTISASIHARTA TIDAK BERWUJUD

Page 13: Akuntansi Perpajakan "Aktiva"

i. Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 7 tahun, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 2 dengan masa manfaat 8 tahun.

ii. Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 5 tahun, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 1 dengan masa manfaat 4 tahun.

iii. Harta tak berwujud mempunyai masa manfaat 6 tahun, mengingat bahwa masa manfaatnya 6 tahun yang terletak ditengah antara kelompok 1 dan kelompok 2, maka WP dapat menggunakan masa manfaat kelompok 1 dengan masa manfaat 4 tahun atau kelompok 2 dengan masa manfaat 8 tahun.

Untuk harta tidak berwujud yang mempunyai masa manfaatnya tidak tercantum pada kelompok masa manfaat yang ada, maka WP dapat menggunakan masa manfaat yang terdekat.

Untuk harta berwujud yang memiliki usia (masa manfaat lebih dari 20 tahun, hanya dapat di amortisasi sesuai

kelompok 4

Untuk harta berwujud yang memiliki usia (masa manfaat lebih dari 20 tahun, hanya dapat di amortisasi sesuai

kelompok 4