Akuntansi Perpajakan Persediaan

download Akuntansi Perpajakan Persediaan

of 43

description

Akuntansi Perpajakan Persediaan

Transcript of Akuntansi Perpajakan Persediaan

Akuntansi Perpajakan: Persediaan

Akuntansi Perpajakan: PersediaanSEMINAR PAJAKDipresentasikan oleh:Kelompok 7DHANI DWI RAHARJO (07)JANUARDO PANDAPOTAN NAPITUPULU (13)KHARISMA NURDIANSYAH (15)SUKINDAR ARI SANTOSO (30)TRI EKA YUNIARTI (33)Kelas 9-B , DIV Akuntansi Kurikulum KhususSekolah Tinggi Akuntansi NegaraPendahuluanPertanyaan mendasar dalam akuntansi persediaan adalah1. kapan item persediaan bisa diakui dan dilaporkan sebagai persediaan?; 2.Biaya atau pengeluaran apa saja yang dapat dimasukkan sebagai harga pokok dari persediaan?; 3.Asumsi arus biaya yang mana yang boleh digunakan untuk mengukur harga pokok persediaan?; 4.Berdasarkan nilai apa persediaan harus dilaporkan.

Rumusan Masalah

1.Bagaimana perlakuan akuntansi atas persediaan dari sisi komersial?2.Bagaimana perlakuan akuntansi perpajakan atas persediaan?3.Bagaimana PT. Semen Baturaja Tbk. menyajikan persediaan dalam laporan keuangannya?

Tujuan Penelitian1.Menambah wawasan mengenai perlakuan akunasi persediaan dari sisi komersil;2.Menambah wawasan mengenai perlakuan akuntansi perpajakan atas persediaan; dan3.Mengetahui penyajian persediaan PT. Semen Baturaja Tbk. dam laporan keuangannya.Metode PenelitianMetode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah studi pustaka dengan pendekatan penerapan akuntansi persediaan pada PT. Semen Baturaja Tbk. Dokumen lain yang dijadikan sebagai bahan adalah berbagai bahan yang didapatkan dari publikasi PT. Semen Baturaja Tbk. maupun sumber dari jaringan internet.

PERSEDIAANPSAK 14dll.5DefinisiPencatatanPenilaianTaksiran NilaiTeknik Pengukuran Biaya

Pembahasan6Definisi(Kieso dan Weygandt ; 1995,491)

Persediaan adalah pos harta yang ditahan untuk dijual dalam kegiatan usaha yang biasa atau barang yang dikonsumsi dalam produksi barang yang akan dijual.

PSAK 14 Persediaan adalah aset:Tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normalDalam proses produksi dan atau dalam perjalananAtau dalam bentuk bahan atau perlengkapan / supplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa

7Inventories are:Item yang diadakan untuk dijual, atauBarang yang digunakan dalam produksi barang untuk dijualIsu PersediaanLO 1 Identify major classifications of inventory.Usaha DagangIndustriBisnis dengan PersediaanatauKlasifikasi

Salah Satu akun persediaan.Membeli barang dalam bentuk siap untuk dijual.KlasifikasiIsu PersediaanLO 1 Identify major classifications of inventory.Illustration 8-1

Tiga akunBahan BakuBarang dlm prosesBarang JadiKlasifikasiIsu PersediaanLO 1Illustration 8-1Biaya Persediaan11Bagaimanakah Teknik Pengukuran Biaya?Biaya standar harus direviewMetode eceran industri eceran jumlah besar item yang berubah dengan cepat, dan memiliki marjin yang sama di mana tidak praktis untuk menggunakan metode lainnya.PSAK No 14 Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah, jadi dalam menentukan persediaan, baik biaya maupun nilai realisasi neto harus ditentukan lebih dulu.12Metode Pencatatan PersediaanUntuk persediaan awal :Ikhtisar Rugi Laba (I/S) xxxPersediaan (inventories) xxxUntuk persediaan akhir :Persediaan (inventories) xxxIkhtisar Rugi Laba (I/S) xxx13Metode Penilaian Persediaan (Rumus Biaya)Penilaian dengan pendekatan arus harga pokok (cost basic flow approach)

FIFOWeighted Average MethodLIFO

Penilaian Persediaan Selain Arus Harga Pokok

Gross Profit MethodRetail Method

Penilaian dengan pendekatan arus harga pokok(cost basic flow approach)FIFO(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)LIFO(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)Average(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)PerpetualFIFO(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)LIFO(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)Average(HPP, Laba Kotor, Stock Akhir)PeriodikContoh SoalPersediaan Akhir, HPP, Laba Kotor??

19

20

22

23Penerapan konsep nilai realisasi bersih (net realizable value) dalam penilaianpersediaanNilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi biaya menjual.Rumus NRV:Finished Goods = SP - CSGoods in process = SP - CS CCRaw materials and supplies = Replacement Cost

Dimana: SP = selling priceCS = cost to sellCC = cost to complete24PT XYZ yang bergerak di bidang manufaktur memiliki persediaan yang belum selesai (WIP) senilai $950 (cost) dan $1,000 (Sales), perkiraan biaya menyelesaikan WIP tersebut adalah sebesar $50 dan estimasi biaya untuk menjual adalah sebesar $200.Maka Nilai Realisasi bersih dapat dihitung dengan rumus :Selling Price Estimated Cost to Complete Estimated Cost to Sell= $1,000 $50 $200 = $750

sehingga, dalam laporan keuangannya entitas melaporkan nilai persediaannya sebesar $750, dan mengakui rugi penurunan nilai persediaan (loss on inventory writedown) $900-$750 sebesar $200.LCNRV (Lower of Cost or Net Realizable Value)Harga terendah antara harga perolehan (harga/biaya yang dikelaurkan oleh entitas untuk memperoleh aset, hingga aset tsb siap digunakan) dengan nilai realisasi bersih (nilai jual aset dikurangi dgn biaya untuk menjual aset)ProdukUnitBiaya/unitEstimasi Harga JualEstimasi Biaya PenjualanA1,00010012010B5001101105C8001201006D1,00012012510E30013015020UnitKos/unitTotal BiayaEstimasi NRVLCNRVRugiA1,000100100,000110,000100,0000B50011055,00052,50052,5002,500C80012096,00075,20075,20020,800D1,000120120,000115,000115,0005,000E30013039,00039,00039,0000410,000381,70028,300Penilaian Persediaan Selain Arus Harga PokokGross Profit Method Menghitung saldo persediaan akhir tanpa stock opnameBergantung pada tiga asumsi yaitu :Persediaan awal ditambah total pembelian barang sama dengan diperhitungkan.Barang yang tidak dijual harus berada di tangan. Penjualan, dikurangi biaya, pengurang dari jumlah persediaan awal ditambah pembelian, sama dengan persediaan akhir

Metode Laba KotorLO 5 Determine ending inventory by applying the gross profit method.Illustration : Cetus Corp memiliki persediaan awal sebesar 60.000 dan pembelian sebesar 200,000, pada harga pokok. Penjualan pada harga jual berjumlah 280.000. Laba kotor pada harga jual adalah 30 persen. Cetus menggunakan metode laba kotor sebagai berikut.Illustration 9-13Persediaan awal (pada harga pokok) $ 60,000 Pembelian (pada harga pokok) 200,000 Barang tersedia (pada harga pokok) 260,000 Penjualan (pada harga jual) $ 280,000 Dikurangi margin kotor (30% dari $280,000) 84,000 Penjualan (pada harga pokok) 196,000 Taksiran persediaan (pada harga pokok) $ 64,000 Retail Method Di pakai secara luas oleh perusahaan yang menjual secara eceran, terutama toko serba ada Menilai persediaan akhir dengan cara menghitung terlebih dahulu nilai persediaan akhir berdasarkan eceran.

Contoh Retail MethodcostRetailInventory, 1 januari 30.000.00045.000.000Purchases in januari 20.000.00035.000.000sales januari 25.000.000 Hitung goods available for saleHitung Persediaan Akhir menurut RetailHitung Persediaan Akhir menurut CostHitung Persentase % Cost Hitung Estimasi Persediaan Akhir menurut Cost JawabcostRetailInventory, 1 januari 30.000.00045.000.000Purchases in januari 20.000.00035.000.000Goods available for sale 50.000.00080.000.000Persentase cost :(50 juta / 80 juta) *100% = 62.5% Dikurangi : sales januari 25.000.000Inventory 31 januari, menurut retail 55.000.000Estimasi Inventory 31 januari, cost (55 juta * 62,5%) 34.375.000RESERVED BUAT PPTNYA DHANIAnalisis Laporan KeuanganAspek AkuntansiKebijakan Akuntansi PersediaanPersediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersihHarga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk barang jadi dan barang dalam proses serta metode rata-rata bergerak untuk bahan baku, penolong dan suku cadangPenyisihan atas persediaan usang ditentukan berdasarkan penelaahan fisik setiap tahunTotal Jumlah Tercatat Persediaan

Jumlah Persediaan yang Diakui sebagai Beban

Jumlah Persediaan yang Diakui sebagai Beban

Nilai Tercatat Persediaan yang Diperuntukkan sebagai Jaminan KewajibanPada bulan Agustus 2005 Perseroan melakukan perjanjian dengan PT Bank Mandiri (Persero), Tbk berdasarkan Perjanjian Gadai Deposito Berjangka No.2.Sp.Prv/004/2005 berkenaan dengan Addendum III perjanjian fasilitas Letter Of Credit No.KP.COCD/01/PL-LC/2001 dengan nominal Rp 4.500.000.000 guna menjamin pembayaran utang serta biaya-biaya yang timbul berdasarkan perikatan tersebutAnalisis Laporan KeuanganAspek LegalJaminan Pinjaman atas Persediaan

Jaminan Pinjaman atas Persediaan

Jaminan Fidusia atas PersediaanMemenuhi kebutuhan/kepentingan debitur atas barang-barang yang telah digadaikan, yang menurut Pasal 1152 ayat (2) KUH Perdata, kekuasaan benda yang digadaikan tidak boleh ada pada pemberi gadaiFungsi : menjamin pelunasan suatu utang dalam perjanjian pokok (Perjanjian kredit/utang), pemberi fidusia masih dapat menggunakan/menguasai benda yang dijadikan jaminan fidusiaPersediaan adalah salah satu benda/obyek yang dapat dijadikan sebagai jaminan fidusia (Pasal 4, 10, 20 UU No 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia)Jaminan Gadai atas PersediaanMerupakan hak yang diperoleh kreditor atas suatu barang yang bergerak yang diberikan kepadanya oleh debitor atau orang lain atas namanya untuk menjamin suatu utangDasar Hukum : Pasal 1150 sampai dengan pasal 1160 KUH PerdataPada prinsipnya gadai diberikan hanya atas benda bergerak (berwujud dan tidak berwujud).Jaminan Gadai atas PersediaanPerjanjian tambahan atas perjanjian pokokBersifat memaksa, adanya penyerahan fisikDapat beralih atau dipindahkanBersifat individualiteit, sesuai Pasal 1160 KUH Perdata (melekat utuh pada utang)Bersifat menyeluruh (totaliteit)Tidak dapat dipisah-pisahkan (Onsplitsbaarheid)Mengikuti bendanya (Droit de suite)Bersifat mendahulu (droit de preference)Sebagai Jura in re Aliena (yang terbatas)

Jaminan Gadai atas PersediaanPerubahan nilai jaminan fidusia atas persediaan :Digunakan dalam proses produksi dan perdaganganRusak, tidak terjaga dengan baikKadaluarsa, terjadi penurunan nilai ekonomis

Terima Kasih