Akuntansi Perpajakan Investasi Jangka Pendek

17
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK

description

akun pajak

Transcript of Akuntansi Perpajakan Investasi Jangka Pendek

  • AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK

  • Investasi Jangka Pendek :Aset yang tingkat likuiditasnya sangat tinggi, artinya besarnya investasi jangka pendek menunjukkan kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka pendek. Menurut akuntansi komersial disajikan dng 2 cara :1.Nilai perolehan 2. Nilai terendah antara nilai perolehan dan harga pasar.Penilaian ini mengakibatkan penurunan nilai aset, selisih harga tsb diakui sebagai kerugian. Metode penilaian ini tidak diperkenankan untuk keperluan perpajakan, sebab bertentangan dng historisnya yg dianut dalam perpajakan. Penilaian investasi jangka pendek menurut perpajakan didasarkan pada nilai perolehannya

    **

  • Surat berharga dalam valuta asing, sesuai dengan ketentuanperpajakan, harus dijabarkan kedalam mata uang rupiah.Penjabarannya dilakukan menggunakan kurs tanggal neracaatau kurs yang dilakukan secara taat asas.

    Menurut PSAK 13 (1994) tentang akuntansi untuk investasi, ada3 syarat yg harus dipenuhi, yaitu : 1. Mempunyai pasaran dan dapat diperjual belikan dengan segera. 2. Dimaksudkan untuk dijual dalam jngka waktu dekat bila dibutuhkan dana untuk kegiatan umum perusahaan.3. Tidak dimaksudkan untuk menguasai perusahaan lain.

    **

  • Capital gain adalah keuntungan transaksi saham yg dikenakan pajak penghasilan . Pengenaan ini dasarkan pada UU No. 7 tahun 1983 jo. UU No. 10 tahun 1994. Psl 4 ayat 1 : Yg menjadi objek pajak adalah penghasilan , yaitu setiap tambahan kemampuan ekonomis yg diterima atu diperoleh WP, baik yg berasal dari Indonesia, yg dapat dipakai atau menambah kekayaan WP ybs, dengan nama dan dlm bentuk apapun. Besarnya PPh yg dipungut dari transaksi penjualan saham di bursa efek dipungut bersifat final sebesar 0,1% dari bruto nilai transaksi penjualan.

  • Sedangkan untuk saham pendiri pemilik dikenakan tambahan sebesar0,5% dari nilai saham perusahaan. Jurnal akuntansi perpajakan untuk penjualan bukan saham dan penjualan saham pendiri adalah :- Jurnal penjualan bukan saham pendiri :KasxxPPhPsl 4 (2)xx Investasi dlm saham PTxx

  • - Jurnal penjualan saham pendiri :KasxxPPhPsl 4 (2)xx Saham biasaxxPenghasilan atas transaksi penjulan saham dipotong langsung oleh penyelenggara bursa efek pd saat transaksi jual beli saham. Pihak penyelenggara bursa efek yang akan membayar atau menyetor PP Psl 4 (2) tersebut ke kas negara menggunakan SSP dan melaporkannya Ke KPP menggunakan SPT masa PPh Pasal 4 (2).

  • Sekuritas ( surat berharga ) yg mudah diperjual belikan merupakan bentuk invenstasi sementara untuk memanfaatkan dan yg tidak dipergunakan .Dengan motivasi penyisihan dana sementara tsb, keuntungan karena fluktuasi harga bukan merupakan tujuan utama dari pembelian sekuritas. Sekuritas dapat berbentuk saham ( sekuritas ekuitas), obligasi, dan sekuritas yg lain.

  • Sekuritas saham dpt berbentuk saham biasa dan saham preferen.Ketentuan pasal 4 ayat 3 UU PPh, deviden atau bagian laba yg diterima perseroan terbatas sebagai WP dlm negeri, koperasi, BUMN, BUMD dan dari penyertaan modal pd badan usaha yg didirikan atau berkedudukan di Indonesia tidak kenakan pajak dengan syarat : deviden tsb berasal dari cad. Modal yg ditahan dan dibagi PT, BUMN dan BUMD yg menerima deviden, kepemilikan saham pd badan yg memberikan deviden paling rendah 25% dr jumlah modal yg disetor.

  • Dalam PP No. 14 tahun 1997, penghasilan positif dan negatif dari transaksi penjualan saham di bursa efek dikenakan PPh 0,1% untuk saham pada umumnya 0,5% untuk saham pendiri.Karena pungutan pajak diperlakukan sebagai pungutan final, maka untuk akuntansi pajak , penghasilan dari dari penjualan tidak dilaporkan dlm SPT Tahunan dan dikonsolidasikanb dng penghasilan lainnya yg tidak dikenakan pajak final.

  • Sebagai akibat pengenaan final tsb, semua pengeluaran dan biaya tdk dapat dikurangkan pada penghasilan, baik yg berasal dr saham itu maupun penghasilan lainnya. Misalnya : PT. ABC tgl 1 maret 2012 menjual saham PT. XYZ, yg dibelinya Rp 1.000.000,- dng fharga Rp 1.100.000,- dan biaya penjualan ( jasa pialang ) Rp 20.000,-. Keuntungan bersih PT. ABC dari penjualan saham tsb Rp 80.000,-. Namun untuk tujuan perpajakan, jumlah keuntungan tsb dikesampingkan, dan PT. ABC harus membayar pajak final sejumlah Rp 1.100,- ( 0,1% x Rp 1.100.000,-.

  • Bila sebaliknya terjadi kerugian , misalnya saham dijual dengan harga Rp 950.000,- dan jasa pialang Rp 10.000,-, oleh adm. Pajak kerugian tsb dikesampingkan dan perusahaan tetap harus membayar PPh Rp 950,- ( 0,1% x Rp 950.000,- ) tanfpa mempertimbangkan adalanya fakta kerugian. Hal ini semata-mata karena alasan kesederhanaan adm. Pemajakan dan pemberian kepastian kepada pembayar pajakJurnal akuntansi perpajakan untuk transaksi tsb adalah :

  • 1. Jika saham terjual dgn harga Rp 1.100.000,-2. Jika saham terjual dgn harga Rp 950.000,-

    KeteranganDK1-Maret-12KasPPh Pasal 4 (2) Laba penjualan saham Invt. Dlm saham PT. XYZ1.078.9001.100------------80.0001.000.000

    KeteranganDK1-Maret-12KasPPh Pasal 4 (2)Rugi penjualan saham Invt. Dlm saham PT. XYZ939.05095060.000-------------1.000.000

  • Perlakuan akuntansi pajak atas sekuritas obligasi hampir sama dengan saham. Jika dalam pembelian obligasi termasuk unsur bunga berjalan, bunga tsb harus diperhitungkan sebagai penghasilan. PPh yg dipungut atas bunga obligasi yg tidak dijual di busar efek tidak boleh dikapitalisasi, tetapi harus dicatat sebagai pajak yg dibayar dimuka ( PPh Psl 23 dengan tarif 15% x penghasilan bruto ).

  • Sedangkan bunga obligasi di bursa efek dikenakan PPh final ( PPh 4 ayat 2 ) sebesar 20% dari penghasilan bruto. Selain bunga tetap, penghasilan obligasi dapat berupa capital gain dan realisasi diskonto ( selisih antara nilai nominal dng nilai perolehan ) pd saat pelunasan obligasi. Hanya bunga obligasi dan deviden dari saham yg diperdagangkan di bursa yg diterima WP perorangan yg tidak melebihi jumlah PTK setahun dibebaskan dari pajak. Prinsip penilaian sekuritas saham berlaku jg atas obligasi. Demikian juga dng pencatatan pelaporan obligasi melalui bursa efek diperlakukan sama dng saham.

  • WP dapat mempunyai sekuritas yang lain, diantaranya warkat komersial, surat promes, setifikat deposito dan lainnya. Sekuritas tersebut merupakan instrumen pasar yang yang dapat diperjual belikan setiap saat. Selisih antara nilai yang dibayar pada saat pembelian dan nilai yg diterima pada saat penjualan atau pelunasan merupakan penghasilan bagi pemegang sekuritas. Sebagaimana terjadi dng penghasilan bagi pemegang sekuritas, biaya dan kerugian dapat dikurangkan dari penghasilan oleh penerbit sekuritas. Metode penilaian pd saham dan obligasi dpt diterapfkan terhadap jenis sekuritas yg lain.

  • Pada tanggal 6 Januari 2012 PT. Mascek menjual saham PT. Cekmas, yg dibelinya sebesar Rp 3.000.000,- dengan fharga Rp 2.100.000,- dan biaya penjualan ( jasa pialang dan sebagainya ) adalah sebesar Rp 20.000,-. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut ?

  • Pada tanggal 22 Desember 2011 PT. Cikmat menjual saham PT. Matcik, yg dibelinya sebesar Rp 1.000.000,- dengan harga Rp 2.000.000,- Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut ?

    **