Agama Materi

22
Banyak dan sering kita berdo'a memohon sesuatu kepada Allah, akan tetapi kita merasa bahwa do'a-do'a itu tidak dikabulkan. Hal ini sering mendatangkan sikap pesimis bahkan tak jarang kita menghentikan permintaan do'a dimaksud. Sebenarnya selain berdo'a, juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar do'a kita di'ijabah Allah. Bahwa terkadang do'a tidak atau belum dikabulkan oleh Allah karena ada alasan syarat yang belum terpenuhi, tapi terkadang juga iradah (kehendak Allah ) yang -memberi jalan lain selain yang kita panjatkan-bkarena Allah Maha Tahu akan hakikat suatu masalah. Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda: « ماْ نِ مٍ مِ لْ سُ م وُ عْ د َ يٍ ةَ وْ عَ د ِ يَ سْ يَ ل اَ ه يِ ! فٌ مْ $ ثِ & َ لاَ وُ ة َ ع يِ طَ قٍ مِ حَ رَ ّ لاِ & ُ اةَ طْ عَ 5 ُ َ ّ اَ هِ ب ىَ د ْ حِ & ٍ $ ثَ لاَ $ ي اَ ّ مِ & ْ نَ 5 َ ل َ ّ جَ عُ تُ ة َ لُ ة ُ تَ وْ عَ د اَ ّ مِ & َ وْ نَ 5 اَ هَ رِ ! خَ ّ د َ يُ ة َ ل ىِ ! فِ ةَ ر ِ ! خK لا اَ ّ مِ & َ وْ ُ نَ 5 َ ! فِ رْ صَ يُ ه ْ ! نَ عَ نِ مِ وءُ ّ س ل اَ هَ لْ $ ثِ م وُ ل اَ قً ! دِ & ُ رِ $ ثْ كُ ي. َ الَ ق« ُ َ ّ ُ رَ $ ثْ كَ 5 » “Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada All ah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan,

description

materi bab 1

Transcript of Agama Materi

Page 1: Agama Materi

Banyak dan sering kita berdo'a memohon sesuatu kepada Allah, akan tetapi kita merasa bahwa do'a-do'a itu tidak dikabulkan. Hal ini sering mendatangkan sikap pesimis bahkan tak jarang kita menghentikan permintaan do'a dimaksud. Sebenarnya selain berdo'a, juga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar do'a kita di'ijabah Allah. Bahwa terkadang do'a tidak atau belum dikabulkan oleh Allah karena ada alasan syarat yang belum terpenuhi, tapi terkadang juga iradah (kehendak Allah ) yang -memberi jalan lain selain yang kita panjatkan-bkarena Allah Maha Tahu akan hakikat suatu masalah. Dalam sebuah hadist riwayat imam Ahmad dari Abu Said al-Khudri Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:« - م,ن* ما ,م ل 5د*ع1و م1س* ,د5ع*و5ة- ي *س5 ب 5ي *م< ف,يه5ا ل ,ث 5 إ - ق5ط,يع5ة1 و5ال ح,م I ر5 ,ال 5ع*ط5اه1 إ أ

Iه1 ,ه5ا الل ,ح*د5ى ب 5ث- إ 5ال ,مIا ث 5ن* إ 1ع5جIل5 أ 5ه1 ت 1ه1 ل ,مIا د5ع*و5ت 5ن* و5إ ه5ا أ 5دIخ,ر5 5ه1 ي ة, ف,ى ل اآلخ,ر5 ,مIا 5ن1* و5إ 5ص*ر,ف5 أ *ه1 ي وء, م,ن5 ع5ن 5ه5ا الس_ *ل 1وا ». م,ث a ق5ال ,ذا ,ر1 إ *ث 1ك Iه1 » ق5ال5. ن 5ر1 الل *ث ك

5 أ «“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a kalian.” (HR. Ahmad 3/18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).

Hadits ini menyimpulkan, bahwa suatu do'a akan diterima oleh Allah dengan 3 cara, yaitu:1. Allah  mengabulkan apa yang kita inginkan (Diperkenankan Langsung)2. Allah akan memberikan yang terbaik untuk kita

Page 2: Agama Materi

asalkan kita mau bersabar dan tawakal (Ditunda)   a. Ditunda dan dikabulkan di Dunia   b. Ditunda dan diabulkan di Akhirat3. Allah akan memberikan kita sesuatu yang lebih baik dari do'a kita (Diganti Dengan Yang Lain). “Tidak seorangpun yang berdoa, kecuali akan dikabulkan. Pengabulannya itu bisa segera didunia ini, dan bisa juga ditangguhkan di akhirat kelak, atau bisa juga digantikan dengan pengampunan dosa sesuai dengan kadar doanya itu, dengan syarat ia tidak berdoa untuk sebuah perbuatan dosa, atau memutus tali silaturahim, atau isti’jal (menuntut segera terkabul)”. Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apa yang dimaksud dengan isti’jal itu?” Beliau menjawab, “Seseorang yang berkata, “Aku telah berdoa kepada Robku, namun belum juga dikabulkan” (HR. Ath-Thirmidzi).

 1. Beberapa Sebab Penghalang Do'a Dikabulkan1Makanan, minuman dan pakaiannya berasal dari harta

haram. Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah Saw bersabda: "Wahai sekalian manusia, sesungguhnya Allah itu baik. Dia tidak akan menerima sesuatu melainkan yang baik pula. Dan sesungguhnya Allah telah memerintahkan kepada orang-orang mukmin seperti yang diperintahkan-Nya kepada para Rasul. Firman-Nya: 'Wahai para Rasul! Makanlah makanan yang baik-baik (halal) dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.' Dan Allah juga berfirman: 'Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah rezeki yang baik-baik yang Telah menceritakan kepada kami telah kami rezekikan kepadamu.'" Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menceritakan tentang seroang laki-laki yang telah lama berjalan karena jauhnya jarak yang ditempuhnya. Sehingga rambutnya kusut, masai dan berdebu. Orang itu mengangkat tangannya ke langit seraya berdo'a: "Wahai

Page 3: Agama Materi

Tuhanku, wahai Tuhanku." Padahal, makanannya dari barang yang haram, minumannya dari yang haram, pakaiannya dari yang haram dan diberi makan dengan makanan yang haram, maka bagaimanakah Allah akan mengabulkan  do'anya?." (H.R. Muslim).

2Isi doanya berupa dosa dan pemutusan hubungan silaturahim.

3Tergesa-gesa meminta pengabulan. Dari Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam beliau bersabda: "Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa." Seorang sahabat bertanya; 'Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ' Rasulullah Saw menjawab: 'Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; 'Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan'. Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.' (H.R.Muslim).

4Tidak yakin dikabulkan. Dari Abu Hurairah ia berkata; Rasulullah shallallahu wa'alaihi wa sallam bersabda: "Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai." (H.R. At-Tirmidzi). 

5Hati kosong/lengah. Riwayat Ahmad berbunyi: Dari Abdullah bin 'Amru bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Hati adalah sebuah bejana, dan sebagiannya lebih mampui memuat daripada sebagian yang lain. Wahai manusia, jika kalian memohon kepada Allah 'azza wajalla maka mohonlah kepada-Nya dengan keyakinan bahwa permohonan itu bakal dikabulkan karena sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan mengabulkan do'a seorang hamba yang dipanjatkan dari hati yang lalai." (H.R. Ahmad).

6Tidak sungguh-sungguh/serius. Dari Abu Hurairah ra

Page 4: Agama Materi

bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Janganlah salah seorang dari kalian mengatakan; 'Ya Allah, ampunilah aku jika Engkau kehendaki, dan rahmatilah aku jika Engkau berkehendak.' Akan tetapi hendaknya ia bersungguh-sungguh dalam meminta, karena Allah sama sekali tidak ada yang memaksa." (H.R. Bukhari). 

7 Meninggalkan amar ma'ruf nahi munkar. Dari Hudzaifah bin Al Yaman dari Nabi Saw beliau bersabda: "Demi Dzat yang jiwaku berada di tangannya, hendaknya kalian beramar ma'ruf dan nahi munkar atau jika tidak niscaya Allah akan mengirimkan siksa-NYa dari sisi-Nya kepada kalian, kemudian kalian memohon kepada-Nya namun do'a kalian tidak lagi dikabulkan." (H.R.At-Tirmidzi). Riwayat Ibnu majah berbunyi; Dari 'Aisyah dia berkata, "Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Lakukanlah amar ma'ruf dan nahi munkar sebelum kalian berdoa  namun doa kalian tidak dikabulkan." (H.R.Ibnu Majah).

2.Syarat Dan Adab Agar Do'a Kita Diijabah.

1Mencari Yang Halal. Diriwayatkan oleh Hafizh bin Mardawaih dari Ibnu Abbas, katanya: "Saya membaca ayat ini di hadapan Nabi saw  ..... _ه5ا ي

5 ��أ 5ـ يIاس1 * ٱلن 1وا 1ل 5رض,����� ف,ى م,مIا ك أ ر�ر�ل ������a ٱ �ال 5ـ ا����� لح5ل a �ب ب��ط5ي   ;Hai sekalian

manusia, makanlah yang halal lagi baik ... (Q.S. Al-Baqarah:168), Tiba-tiba berdirilah Sa'ad bin Abi Waqash, lalu katanya: "Ya Rasulullah! Tolong Anda doakan kepada Allah agar saya dijadikan orang yang selalu dikabulkan doanya!" Ujar Nabi: "Hai Sa'ad! Jagalah soal makananmu, tentu engkau akan menjadi orang yang makbul doanya! Demi Allah yang nyawa Muhammad berada dalam genggaman-Nya! Jika seorang laki-laki memasukkan sesuap makanan yang haram ke dalam perutnya, maka

Page 5: Agama Materi

tidak akan diterima doanya selama empat puluh hari. Dan siapa juga hamba yang dagingnya tumbuh dari makanan haram atau riba, maka neraka lebiih layak untuk melayaninya!"

2Menghadap Kiblat jika dapat. Nabi saw. pergi keluar buat shalat istisqa' - minta hujan - Maka beliau berdoa dan memohonkan turunnya hujan sambil menghadap kiblat.

3Memperhatikan saat-saat yang tepat dan suasana utama. Seperti pada hari Arafah, bulan Ramadhan, hari Jum'at, sepertiga terakhir dari malam hari, waktu sahur, ketika sedang sujud, ketika turun hujan, antara adzan dan iqamat, saat mulai pertempuran, ketika dalam ketakuatan atau sedang ber-iba hati. Dari Abu Umamah: "Seseorang bertanya:'Ya Rasulullah, doa manakah yang lebih didengar Allah? Ujar Nabi: 'Doa di tengah-tengah akhir malam dan selesai shalat-shalat fardhu'." (Riwayat turmudzi dengan sanad yang sah). Juga diterima dari Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Jarak yang paling dekat di antara hamba dengan Tuhannya ialah ketiak ia sedang sujud, Maka perbanyaklah doa ketika itu, karena besar kemungkinan akan dikabulkan!" (H.R.Muslim). Dan mengenai iii sangat banyak hadits yang menerangkannya.

4Mengangkat kedua tangan setentang bahu. Berdasarkan apa yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas, katanya: "Jika kamu meminta hendaklah dengan mengangkat kedua tanganmu setentang kedua bahumu atau kira-kira setentangnya, dan jika istighfar ialah dengan menunjuk dengan sebuah jari, dan jika berdoa dengan melepas semua jari-jemari tangan!"

5Memulai dengan memuji Allah, memuliakan dan mengucapkan shalawat Nabi. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan Nasa'i, juga

Page 6: Agama Materi

oleh Turmudzi yang menyatakan sahnya, dari Fudhalah bin 'Ubeid: "Bahwa Rasulullah saw. mendenganr seorang laki-laki berdoa selesai shalatnya tanpa membesarkan Allah dan menucapkan shalawat Nabi, maka sabdanya: 'Orang ini terlalu tergesa-gesa'!" Lalu dipanggilnya orang itu, lalu katanya kepadanya - atau juga kepada orang-orang lain - "Jika salah seorang diantaramu berdoa, hendaklah dimulai dengan membesarkan Tuhannya yang Maga Agung dan Maha Mulia itu serta menyanjung-Nya, lalu mengucapkan shalawat atas Nabi saw., serta setelah itu barulah berdoa; meminta apa yang diinginkannya."

6Khusu', menyatakan kerendahan diri dan menyederhanakan suara (antara bisik-bisik dan jahar). Berdasarkan firman Allah swt.   ر� و5ال5 ه ر� ,ك5 ه� ت ,ص5ال5 ب

ر و5ال5 ف� ه�ا ,5ا�� ت� ب 5غ,�� ه� ت ن��5 ٱر�و5ب 5ي ,ك5 ر�ب ل �� ٲذ5 ب ف�يل ه�  dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu" (Q.S.Al-Isra':110). dan  ت� �� ه �ف� ‌"� هي ر# ت$ ه% �&ا ب ��ت ه' ه� ر) ت( *� ه ه� �ا ت&و ر- ه.  ٱ ف0ي ه1 ر2 ت3 ر4 ٱ 5�ت ف6 تي ه8ا ۥ   " Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas ." (Q.S.Al-A'raf:55). Dan telah diterima dari Abu Musa Asy-ari bahwa ketika orang-orang mendoa dengan suara keras, beliau bersabda; "Hai manusia! berdoalah dengan suara perlahan, karena kamu tidaklah menyeru orang yang tuli ataupun berada di tempat yang jauh. yang kamu seru itu ialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat, dan tempat kamu memohon itu lebih dekat lagi kepada salah seorangmu dari leher kendaraannya! Hai Abdullah bin Qeis! Maukah kamu kutunjuki sebuah kalimat yang merupakan salah satu perbendaharaan surga? Yaitu: 'Laa haula walaa Quwwata illaabillaah'."

Page 7: Agama Materi

7Do'anya tidak mengandung dosa atau memutus tali silaturahim. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ahmad dari Abu Sa'id Khudri bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak seorang Muslim pun yang berdoa kepada Allah sedang doanya itu tidak mengandung dosa atau bermaksud hendak memutuskan silaturahim, kecuali akan diberi Allah salah satu diantar tiga perkara: Pertama akan dikabulkan-Nya doa itu dengan segera. Kedua adakalanya ditangguhkan-Nya untuk menjadi simpanannya di akherat kelak. Dan ketiga, mungkin dengan menghindarkan orang itu dari bahaya yang sebanding dengan apa yang dimintanya." Tanya mereka: "Bagaimana kalau kami banyak berdoa?" Ujar Nabi saw. "Allah akan lebih memperbanyak lagi!"

8Tidak menganggapnya lambat akan dikabulkan Allah. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Tentu doa seseorang akan dikabulkan Allah, selama orang itu tidak gegabah mengatakan: 'Saya telah berdoa, tetapi doa itu tidak juga dikabulkan Allah '!"

9Berdoa dengan keinginan pasti akan dikabulkan (Optimis). Berdasarkan hadits yang diriwayakan oleh Abu Daud dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah salah seorang diantaramu mengatakan: 'Ya Allah ampunilah daku jika Engkau menginginkannya, ya Allah, beri rahmatlah daku jika Engkau mengingininya dengan tujuan untuk memperkuat permohonannya itu, karena Allah Ta'ala, tak seorangpun yang dapat memaksa-Nya!"

10 Memilih kalimat-kalimat yang mencakup makna yang luas. Umpamanya   آا ه; *� ه 5ا ه� ,ن 5ا����� ف,ى ء5ات ي �" ٱر>لد_ن ب ه; ه= ة, و5ف,ى ه< 5خ,ر5 أ ر�ل ٱ

"� ب ه; ه= 5ا ه< Iار, ع5ذ5اب5 و5ق,ن ٱلن : "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka". Nabi saw.

Page 8: Agama Materi

memandang utama berdoa dengan kalimat-kalimat yang mengandung arti yang luas, dan tidak hendak menggunakan yang lain daripada itu. Bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Tak ada sebuah doa pun yang diucapkan oleh hamba yang lebih utama dari: 'Allahumma innii as'alukal mu'afata fid dunya wal akhirah'(Ya Allah, saya memohon pada-Mu keselamatan, baik di dunia maupun di akhirat'!)"

11 Menghindari yang tak baik terhadap diri, keluarga dan harta benda sendiri. Dari Jabir, bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Janganlah kamu berdoa buruk terhadap dirimu, begitupun terhadap anak-anakmu, terhadap pelayan-pelayanmu dan harta bendamu! jangan sampai nanti doamu itu bertepatan dengan suara saat dimana Allah bisa memenuhi permohonan, hingga doa burukmu itu akan benar-benar terkabul!"

12 Mengulangi doa sampai tiga kali. Diterima dari Abdullah bin Mas'ud: "Bahwa Rasulullah saw. senang sekali berdoa dan istighfar tiga kali." (Riwayat Abu Daud).

13 Mulai berdo'a untuk diri pribadi, baru mendoakan orang lain. Firman Allah Ta'ala:   5ا Iن ب ر� ر5 ف# ر? 5ا ٱ 5ن ل

5ا������ ,ن ن خو5 , ٲو5إل, Iذ,ين5 ر@ 5ا ٱل 5ق1ون ب �ن,�� س5 ,يم5ـ إ ,ل ب ٱر�  : "Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami.(Q.S.Al-Hasyr:10). Juga diriwayatkan dari Ubay bin Ka'ab, katanya: "Bila Rasulullah saw. teringat akan seseorang lalu mendoakannya maka lebih dulu dimulainya dengan dirinya sendiri!" (Riwayat Turmudzi

dengan sanad yang sah).

14 Menyapu muka dengan kedua belah telapak tangan setelah berdoa. Mengenai ini ada riwayat yang diterima dari berbagai jalan, tetapi semuanya lemah. Hanya Hafizh mengisyaratkan bahwa keseluruhannya itu dapat meningkatkan hadits tersebut ke derajat hadits hasan.

Page 9: Agama Materi

Demikianlah syari'at agama mengajarkan kepada kita, semoga kita dikuatkan untuk mengamalkannya. amin...                       *تا ب I س1 ,ال إ ,له5 إ 5 ال ن*

5 أ ه5د1 5ش* أ ,ح5م*د,ك5 و5ب Iه1مI الل 5ك5 ح5ان5ي*ك ,ل إ 1و*ب1 ت

5 و5أ ك5 5غ*ف,ر1 ت س*5 أ *ت5 5ن       أ

“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

dits-Hadits Tentang Perintah dan Keutamaan Berdoa  , ــــــــــــــــم ,س* ح*م5ن, ب Iالر ح,يم هللافا, Iاار

Menurut bahasa do'a berasal dari kata "da'a" artinya memanggil. Sedangkan menurut istilah syara' do'a berarti "Memohon sesuatu yang bermanfaat dan memohon terbebas atau tercegah dari sesuatu yang memudharatkan.Adapun lafadz do'a yang ada dalam Al- Qur'an bisa bermakna sebagai berikut: 1. Ibadah, (Q.S.Yunus: 106). 2. Perkataan atau Keluhan. (Q.S.Al Anbiya: 15), 3. Panggilan atau seruan.  (Q.S. Ar- Rum: 52), 4. Meminta pertolongan. (Q.S.Al-

Baqarah: 23), 5. Permohonan. (Q.S.Al- Mukmin: 49). Sejatinya, tujuan berdoa adalah meningkatkan kedekatan diri kepada Allah SWT sekaligus untuk memperbaiki diri. Ibn Atha'illah dalam kitabnya Al-Hikam menjelaskan, "Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yang luar biasa, padahal engkau sendiri tak mengubah dirimu dari kebiasaanmu? Kita banyak meminta dan berharap pada Allah, tetapi sibuknya meminta kadang membuat kita tak sempat menilai diri sendiri. Padahal, kalau kita meminta (doa) sembari berusaha untuk mengubah diri

Page 10: Agama Materi

(ikhtiar), Allah akan memberikan apa yang kita minta karena doa itu hakikatnya adalah pengiring agar kita bisa mengubah diri kita."Manfaat doa begitu besar dalam kehidupan manusia. Dengan doa, kedamaian dapat diraih, semangat hidup dapat ditingkatkan, dan emosi dapat dikendalikan. Dengan doa, ada harapan yang terbentang. Doa juga menjadi penyejuk pada saat menghadapi musibah. Doa adalah tempat kembalinya manusia setelah seharian melakukan usaha (ikhtiar).[if !supportLineBreakNewLine] Allah memerintahkan manusia agar berdo'a dan merendahkan diri pada-Nya, serta menjanjikan akan mengabulkan doa dan mewujudkan apa yang dipinta itu. 1. Makna dan Hakikat Do’a8Arti do'a. Do’a (الد_ع5اء1) secara bahasa bermakna

permintaan, dan berdo’a berarti meminta. Sementara itu, makna do’a secara syari’at adalah meminta sesuatu yang bermanfaat, dan meminta supaya dihilangkan atau dijauhkan dari sesuatu yang membahayakan. (Majmu’ Fatawa Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah 15/10, dan lihat Bada’i al-Fawa’id 3/835).

92 Jenis permintaan. Do’a tidak lepas dari permintaan supaya dilimpahi kebaikan atau supaya dihindarkan dari keburukan/marabahaya baik yang belum atau sudah terjadi. Sebab itu, Rasulullah عليه الله صلى  :bersabda وسلم *ف5ع1 الد_ع5اء5 5ن ، م,مIا ي *ز,ل1 5ن 5م* و5م,مIا ي *ز,ل* ل 5ن ي  “Do’a itu bermanfaat baik untuk sesuatu yang sudah turun atau yang belum turun.” (HR. Hakim 6/70; dihasankan

oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’: 5721). Jika kita memperhatikan do’a-do’a Rasulullah عليه الله صلى ,وسلم maka kita dapati do’a tersebut tidak lepas dari dua perkara di atas, seperti do’a Rasulullah

م% :وسلم عليه الله صلى ب%ن-ا الل%ه' ن-ة; الد9ن7ي-ا ف1ي آت1ن-ا ر- س- و-ف1ي ح- ة1 ر- ن-ة; اآلخ1 س- ن-ا ح- الن%ار1 ع-ذ-اب- و-ق1  “Ya Allah anugerahkan

kepada kami kebaikan di dunia dan akhirat dan

Page 11: Agama Materi

peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah:

201). Rasulullah وسلم عليه الله صلى dalam sebuah haditsnya juga berdo’a: Iه1مI ,ح* الل ص*ل

5 ,ي ل,ي أ Iذ,ي د,ين ه1و5 ال م*ر,ي ع,ص*م5ة1

5 ,ح* أ ص*ل5 5اي5 ل,ي و5أ *ي ,ي د1ن Iت ,ح* م5ع5اش,ي ف,يه5ا ال ص*ل

5 ,ي ل,ي و5أ ت آخ,ر5 Iت,ي 5اة5 و5اج*ع5ل* م5ع5اد,ي ف,يه5ا ال ي *ح5 5اد5ةa ال 1ل� ف,ي ل,ي ز,ي *ر- ك ي و5اج*ع5ل* خ5

*م5و*ت5 اح5ةa ال 1ل� م,ن* ل,ي ر5 ر ك ش5  “Ya Allah perbaikilah agamaku karena (agamakulah) yang memelihara urusanku, perbaikilah duniaku karena (duniakulah) tempat hidupku (sekarang), perbaikilah akhiratku karena (akhiratkulah) tempat kembaliku, dan jadikanlah hidupku semakin bertambah segala kebaikan untukku, dan jadikanlah matiku waktu istirahat dari segala keburukan.” (HR. Muslim: 2720).

10 Terkadang permintaan dan perlindungan terpisah. Dan masih banyak lagi do’a-do’a Rasulullah الله صلى

وسلم عليه yang menggabungkan antara permintaan kebaikan dan permintaan dihindarkan dari keburukan, atau pada suatu waktu beliau meminta kebaikan secara tersendiri, dan pada waktu lain beliau meminta dihindarkan dari keburukan secara tersendiri, seperti meminta ketakwaan, meminta supaya dihindarkan dari sifat malas, terlilit hutang, dan sebagainya. Oleh karena itu, jika Rasulullah

وسلم عليه الله صلى menjenguk orang sakit atau jika orang sakit datang kepadanya, beliau mendo’akan:

م% ب% الل%ه' -ذ7ه1ب7 الن%اس1 ر- ه1 ال7ب-اس- أ ف1 -ن7ت- و-اش7 أ اف1ي و- ال- الش% اء- ف- اؤ'ك- إ1ال% ش1 ف- اء; ش1 ف- ا ي'غ-اد1ر' ال- ش1 م; ق- س-  “Ya Allah

Tuhannya manusia, hilangkanlah penyakit ini, dan sembuhkanlah karena Engkau maha menyembuhkan, tidak ada kesembuhan melainkan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan bekas.” (HR. Bukhari: 5743 dan Muslim: 2191). Demikian pula beliau mengajari orang yang sakit untuk berdo’a, seperti Utsman bin Abil Ash عنه الله رضي saat sakit dan datang kepada Rasulullah وسلم عليه الله صلى , beliau memerintahnya untuk meletakkan tangan (Utsman) di tempat yang sedang sakit, lalu beliau

Page 12: Agama Materi

bersabda:“Ucapkan bismillah 3 (tiga) kali lalu ucapkan do’a (di bawah ini) 7 (tujuh) kali:  ب1الل%ه1 أ-ع'وذ'

ت1ه1 د7ر- رa م1ن7 و-ق' ا ش- د' م- ج1اذ1ر' أ- أ'ح- و-  “Aku berlindung

dengan kemuliaan Allah dan kekuasaan-Nya dari buruknya sesuatu yang aku jumpai atau aku khawatirkan.” (HR. Muslim: 2202).

2. Fadhilan dan Keutamaan Berdo'a15 Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan

kepada Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  5اد5ة1 ه1و5 الد_ع5اء1 *ع,ب ال  “Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir).

16 Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.17 Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah.

Manfaat do’a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut, « م,ن* ما - ,م ل م1س*

5د*ع1و ,د5ع*و5ة- ي *س5 ب 5ي *م< ف,يه5ا ل ,ث 5 إ - ق5ط,يع5ة1 و5ال ح,م I ر5 ,ال 5ع*ط5اه1 إ Iه1 أ ,ه5ا الل ,ح*د5ى ب إ 5ث- 5ال ,مIا ث 5ن* إ 1ع5جIل5 أ 5ه1 ت 1ه1 ل ,مIا د5ع*و5ت 5ن* و5إ ه5ا أ 5دIخ,ر5 5ه1 ي ة, ف,ى ل ,مIا اآلخ,ر5 5ن1* و5إ أ

5ص*ر,ف5 *ه1 ي وء, م,ن5 ع5ن 5ه5ا الس_ *ل ». م,ث 1وا a ق5ال ,ذا ,ر1 إ *ث 1ك » ق5ال5. ن Iه1 5ر1 الل *ث ك5 أ

« “Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid).

18 Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan menghadapi musuh. 

19 Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya. Do’a seorang manusia kepada Rabbnya

Page 13: Agama Materi

menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.

20 Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.

21 Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,  5م* م5ن* ل, ل

5 أ 5س* ي Iه5 5غ*ض5ب* الل *ه, ي 5ي ع5ل  “Barangsiapa yang tidak meminta

pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan  bahwa hadits ini hasan).

3. hadits yang berhubungan dengan fadhilah berdoa1Dari Ahmad dan Ash-habus Sunan dari Nu'man bin

Basyir bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Sesungguhnya berdoa itu merupakan ibadah, lalu dibacanya ayat yang artinya:"Berdoalah kamu kepada-Ku niscaya Ku kabulkan doamu itu'! Orang-orang yang menyombongkan diri  hingga tak hendak beribadah kepada-Ku sungguh mereka itu akan masuk neraka dalam keadaan hina dina!" (Q.S.Al-Mukmin: 60).

23Diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ibnu Majah dari Abu

Hurairah r.a. bahwa Nabi saw. bersabda: "Tidak satu pun yang lebih dihargai oleh Allah daripada doa."

4Diriwayatkan Turmudzi daripadanya bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Siapa yang ingin do'anya dikabulkan Allah Ta'ala dalam bahaya dan kesusahan, hendaklah ia banya berdoa dalam kesenangan!"

Page 14: Agama Materi

5Diriwayatkan oleh Abu Ya'la dari Anas, firman Ilahi yang disampaiakan Nabi saw. dari Allah: "Ada empat perkara: salah satu diantaranya adalah buat-Ku , satu lagi buatmu, satu lagi antara-Ku denganmu, dan satu lagi antaramu dengan hamba-hamba-Ku. Adapun yang buat-Ku ialah bahwa kamu tidak akan memperserikatkan Daku dengan sesuatupun. Dan yang buatmu, apu juga kebaikan yang kamu lakukan, akan Kuberi balasan. Mengenai yang antara-Ku denganmu, ialah darimu berdoa sedang dari-Ku mengabulkannya. Kemudian mengenai perkara antaramu dengan hamba-hamba-Ku bahwa kamu akan menyukai buat mereka, apa yang kamu sukai buat dirimu sendiri!"

6Dan sahlah hadits dari Rasulullaah saw.:"Barang siapa yang tidak memohonkan kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya!" 

7Diterima dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Tidak mempan sikap berhati-hati terhadap takdir, sedang doa itu akan memberi manfaat, baik terhadap hal-hal yang telah terjadi maupun yang belum terjadi. Dan sungguh, bala atau malapetaka itu turun, lalu disambut oleh doa, maka bergulatlah keduanya sampai hari kiamat." (Diriwayatkan oleh Bazaar dan Thabrani, juga oleh Hakim yang menyatakan sanadnya sah).

8Diterima dari Salman al-Farisi bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Tidak dapat menolak qadha kecuali doa, dan tidak bisa menambah umur kecuali kebaikan." (Riwayat Thurmudzi yang menyatakannya sebagai hadits hasan lagi gharib).

9Diriwayatkan oleh Abu 'Uwanah dan Ibnu Hibban bahwa Rasulullah saw. bersabda: "Jika salah seorang di antaramu berdoa, hendaklah ia menunjukkan besarnya keinginan buat memperolehnya, karena tidak satu pun yang dianggap besar oleh Allah."

Page 15: Agama Materi

                       ,له5 إ 5 ال ن*5 أ ه5د1 5ش* أ ,ح5م*د,ك5 و5ب Iه1مI الل 5ك5 *ح5ان ب س1

5ي*ك ,ل إ 1و*ب1 ت5 و5أ ك5 5غ*ف,ر1 ت س*

5 أ *ت5 5ن أ I ,ال Maha“                                إsuci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. Aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu.”

7 Manfaat Do’aOkt 21, 2010Muhammad Abduh Tuasikal, MScAmalan13 Komentar

Saudaraku … do’a itu memiliki banyak sekali fadhilah atau keutamaan. Berikut beberapa di antaranya:

Pertama: Do’a adalah ibadah dan salah satu bentuk ketaatan kepada Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

5اد5ة1 ه1و5 الد_ع5اء1 *ع,ب ال“Do’a adalah ibadah.” (HR. Abu Daud no. 1479, At Tirmidzi no. 2969, Ibnu Majah no. 3828 dan Ahmad 4/267; dari An Nu’man bin Basyir)Kedua: Do’a adalah sebab untuk mencegah bala’ bencana.Ketiga: Do’a itu amat bermanfaat dengan izin Allah. Manfaat do’a ada dalam tiga keadaan sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut,

- م,ن* ما » ,م ل 5د*ع1و م1س* ,د5ع*و5ة- ي *س5 ب 5ي *م< ف,يه5ا ل ,ث 5 إ ق5ط,يع5ة1 و5ال

- ح,م I ر5 ,ال 5ع*ط5اه1 إ Iه1 أ ,ه5ا الل ,ح*د5ى ب 5ث- إ 5ال ,مIا ث 5ن* إ 1ع5جIل5 أ 5ه1 ت 1ه1 ل د5ع*و5ت ,مIا 5ن* و5إ ه5ا أ 5دIخ,ر5 5ه1 ي ة, ف,ى ل ,مIا اآلخ,ر5 5ن1* و5إ 5ص*ر,ف5 أ *ه1 ي م,ن5 ع5ن

وء, 5ه5ا الس_ *ل 1وا ». م,ث a ق5ال ,ذا ,ر1 إ *ث 1ك Iه1 » ق5ال5. ن 5ر1 الل *ث ك5 أ »

“Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do’a-do’a kalian.” (HR. Ahmad 3/18, dari Abu Sa’id. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya jayyid)Keempat:  Do’a adalah sebab kuat dan semakin mendapatkan pertolongan

Page 16: Agama Materi

menghadapi musuh.Kelima: Do’a merupakan bukti benarnya iman dan pengenalan seseorang pada Allah baik dalam rububiyah, uluhiyah maupun nama dan sifat-Nya. Do’a seorang manusia kepada Rabbnya menunjukkan bahwa ia yakini Allah itu ada dan Allah itu Maha Ghoni (Maha Mencukupi), Maha Melihat, Maha Mulia, Maha Pengasih, Maha Mampu, Rabb yang berhak diibadahi semata tidak pada selainnya.Keenam: Do’a menunjukkan bukti benarnya tawakkal seseorang kepada Allah Ta’ala. Karena seorang yang berdo’a ketika berdo’a, ia berarti meminta tolong pada Allah. Ia pun berarti menyerahkan urusannya kepada Allah semata tidak pada selain-Nya.Ketujuh: Do’a adalah sebagai peredam murka Allah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

5م* م5ن* ل, ل5 أ 5س* Iه5 ي 5غ*ض5ب* الل *ه, ي 5ي ع5ل

“Barangsiapa yang tidak meminta pada Allah, maka Allah akan murka padanya.” (HR. Tirmidzi no. 3373. Syaikh Al Albani mengatakan  bahwa hadits ini hasan)Semoga faedah ilmu ini memberikan kita motivasi untuk terus berdo’a dan banyak memohon pada Allah. Setiap do’a pasti bermanfaat. Setiap do’a pasti akan diberi yang terbaik oleh Allah menurut-Nya. Jadi jangan putus untuk terus memohon.Semoga sajian singkat di malam ini bermanfaat. Worth note during the journey in Riyadh with KSU’s student from mini book “Aktsar min 1000 Da’wah”, written by Kholid Al Husainan, page: 15-16. Written at night, on 13 Dzulqo’dah 1431 H (22/10/2010), in KSU, Riyadh, KSABy: Muhammad Abduh Tuasikalwww.rumaysho.com