Materi Pendidikan agama Islam

78
TUHAN, ALAM SEMESTA, MANUSIA

Transcript of Materi Pendidikan agama Islam

Page 1: Materi Pendidikan agama Islam

TUHAN,ALAM SEMESTA,

MANUSIA

Page 2: Materi Pendidikan agama Islam

TENTANG TUHAN

Page 3: Materi Pendidikan agama Islam

SEJARAH PROSES PENCARIAN TUHAN Dalam agama primitif dikenal berbagai macam istilah untuk melambangkan

Tuhan. Dinamisme percaya kepada kekuatan ghaib yang misterius yang berpengaruh

pada kehidupan manusia. Animisme mengajarkan bahwa tiap-tiap benda yang bernyawa maupun tidak

memiliki kekuatan atau memiliki roh. Politeisme, manusia percaya terhadap dewa-dewa dengan tugas-tugas tertentu. Kemudian dalam aliran henoteisme mengakui satu Tuhan untuk satu bangsa,

sehingga masing-masing bangsa mempunyai Tuhan sendiri-sendiri. Henoteisme mengandung paham Tuhan nasional. Paham ini dapat dilihat pada agama Yahudi yang akhirnya mengakui Yahweh sebagai Tuhan nasional mereka.

Setelah masa primitif berlalu, agama yang dianut adalah monoteisme, dengan ajaran Tuhan tunggal, Tuhan Yang Maha Esa.

Page 4: Materi Pendidikan agama Islam

PERBEDAAN MENDASAR MONOTHEISME DENGAN HENOTHEISME

NO HENOTHEISME MONOTHEISME1 Tuhan bersifat nasional Tuhan bersifat internasional2 Tuhan untuk satu

umat/kelompokTuhan untuk seluruh umat.

3 Tujuan hidup dalam agama primitif adalah mencari keselamatan material dan spiritual sesaat

Tujuan hidup dalam agama monoteisme adalah mencari keselamatan material dan spiritualJangka pendek maupun jangka panjang (abadi)

4 dalam agama primitif manusia berusaha membujuk kekuatan supernatural untuk mengikuti kemauan manusia

manusia mengikuti kemauan Tuhan

Page 5: Materi Pendidikan agama Islam

TUHAN DALAM AL QURAN perkataan Allah terdapat lebih dari 2500 kali

dalam al Quran, di samping ungkapan al Rabb, al Rahman, al Rahim dan lain-lain.

Eksistensi Tuhan, dalam al Quran, lebih menekankan pada status Tuhan sebagai Pencipta, Pemelihara alam dan manusia, dan khususnya Pemberi petunjuk kepada manusia, baik secara individu maupun kolektif, dengan Maha AdilNya dan Maha Kasih SayangNya.

Bukanlah lebih menitik beratkan bahasannya tentang Tuhan dan sifat-sifatNya.

Page 6: Materi Pendidikan agama Islam

PERCAYA KEPADA ALLAH

Mengapa kita harus percaya dan beriman kepada sesuatu yang berada di luar jangkauan persepsi intelek manusia?

Kepercayaan ini oleh al Quran disebut ”percaya kepada dan sadar tentang yang ghaib”.

Yang ghaib ini sebagiannya dapat diketahui oleh orang-orang tertentu yang memiliki qalbun salim (hati yang suci dan bening) seperti para Nabi melalui wahyu.

Page 7: Materi Pendidikan agama Islam

QALBUN SALIM Orang yang memiliki qalbun salim bukanlah orang yang

hanya menerima begitu saja fenomena realitas yang ada. Terkadang dari dalam qalbun salim juga timbul pertanyaan ”nakal” dan ”menggoda” yang berkaitan dengan kuasa Allah.

Muhammad Syahrur mengartikan qalbun salim sebagai ”salamat al tafkir wa nadjih” (kemurnian dan kematangan dalam berfikir)

Salah satu bentuk komunikasi dan cara untuk mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan cara membaca ayat-ayat Allah yang dikreasikan dalam bentuk alam semesta. Melalui ayat-ayat ini lah diharapkan manusia akan bisa ”menemukan” Allah.

Page 8: Materi Pendidikan agama Islam

TENTANG ALAM SEMESTA

Page 9: Materi Pendidikan agama Islam

PANDANGAN PARA ILMUAN TERHADAP ALAM SEMESTA

Seabad yang lalu, penciptaan alam semesta adalah sebuah konsep yang diabaikan para ahli astronomi.

Alasannya adalah penerimaan umum atas gagasan bahwa alam semesta telah ada sejak waktu tak terbatas.

Dalam mengkaji alam semesta, ilmuwan beranggapan bahwa jagat raya hanyalah akumulasi materi dan tidak mempunyai awal.

Tidak ada momen "penciptaan", yakni momen ketika alam semesta dan segala isinya muncul.

Page 10: Materi Pendidikan agama Islam

FILSAFAT MATERIALISME

Gagasan "keberadaan abadi" ini sesuai dengan pandangan orang Eropa yang berasal dari filsafat materialisme.

Filsafat ini, yang awalnya dikembangkan di dunia Yunani kuno, menyatakan bahwa materi adalah satu-satunya yang ada di jagat raya dan jagat raya ada sejak waktu tak terbatas dan akan ada selamanya.

Immanuel Kant-lah yang pada masa Pencerahan Eropa, menyatakan dan mendukung filsafat materialisme dalam dunia sains.

Kant menyatakan bahwa alam semesta ada selamanya dan bahwa setiap probabilitas, betapapun mustahil, harus dianggap mungkin.

Page 11: Materi Pendidikan agama Islam

SAINS TENTANG PENCIPTAAN ALAM SEMESTA

Sains abad ke 20 telah menunjukkan bukti mutlak bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah. Prinsip antropi yang disebutkan dalam (QS. Al Baqarah, 2:164) mengungkapkan bahwa setiap detail alam semesta telah dirancang bagi manusia untuk hidup di dalamnya dan bahwa tidak mungkin itu terjadi secara kebetulan.

Berbagai penemuan selama 30 - 40 tahun terakhir telah mengungkapkan bahwa keseimbangan di alam semesta diorganisasikan dengan sangat menakjubkan. Mulai dari Dentuman Besar (Big Bang), sampai ke empat gaya dasar fisika, dari reaksi nuktir di bintang-bintang ke struktur atom, semua ditata untuk mendukung kehidupan manusia. Struktur bumi, posisinya di angkasa, dan atmosfernya, semua dirancang sebagaimana seharusnya. Sifat fisika dan kimia atom-atom seperti karbon dan oksigen, atau molekul seperti air ditata untuk memungkinkan kehidupan manusia. Pendeknya, tidak ada ruang untuk peristiwa kebetulan di alam raya ini. Seluruh alam semesta diciptakan sesuai tujuan tertentu dan dalam keseimbangan, keselarasan, dan keteraturan yang luar biasa. Inilah ciptaan Allah yang agung dan sempurna. Tuhan semesta alam.

Page 12: Materi Pendidikan agama Islam

PECIPTAAN ALAM SEMESTA DALAM AL QURAN

)ذى خلق ل م(و ت ٱوهو ا وكان( ٱألرض( وٱلس( ة أي ��ف(ى س(ت ما كم( أحس(ن عم لمآء( ليبلوكم( أي ل���عرشه( عل(ى ٱ ولئ(ن ۥ

ذين( ل لموت( ليقولن( ك(م مبعوثون( م بعد ٱقلت( إن ٱ م���� �كفرو إن ه(ذآ إال سح مبي ل � ل ا�

Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata". (QS. HUUD (11): 7)

Page 13: Materi Pendidikan agama Islam

ذى خلق ل ه لل كم ٱإن رب م(و ت ٱ ة ٱألرض وٱلس فى ستهار يطلبه لن يل ل لعرش يغشى ستوى على ا ثم ۥأي ٱ ٱ ٱ ٱ �� م

جوم مسخر بأمره لن لقمر و مس و لش ا و حثي ۦ �� ل ٱ ٱ ٱ �� أال للع(لمين ه رب لل ألمر تبارك لخلق و ٱله ٱ ٱ ٱ

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. AL A’ARAF : 54)

Page 14: Materi Pendidikan agama Islam

Ayat-ayat penciptaan lainnya: QS. Yunus : 3; Al Furqan : 59; As Sajdah : 4; Al Hadid: 4; dll.

Kata al sama’, yang lazim diartikan dengan kata langit – harus dipahami sebagai ruang alam yang di dalamnya terdapat galaksi-galaksi, bintang-bintang dan lainnya.

Kata al ardh yang biasa diartikan dengan kata bumi – di sini lebih tepat dipahami dengan materi, yaitu bakal bumi, yang sudah ada sesaat setelah Allah menciptakan jagat raya. Karena menurut penelitian ilmuwan, bumi baru terbentuk sekitar 4,5 miliyar tahun yang lalu di sekitar matahari, dan tanah di bumi kita ini baru terjadi sekitar 3 miliyar tahun yang lalu sebagai kerak di atas magma.

Kata al ma’ lebih tepat diartikan dengan zat alir atau sop kosmos ketimbang dengan kata air. Sementara air terdiri dari atom oksigen dan atom-atom hydrogen dalam fase penciptaan alam belum dapat berbentuk dan isi alam ketika itu merupakan radiasi dan materi yang ada pada suhu yang sangat tinggi itu wujudnya lain daripada air yang ada sekarang ini.

Page 15: Materi Pendidikan agama Islam

PEMISAHAN LANGIT DAN BUMI

proses berikutnya, seperti yang digambarkan dalam surat al-Anbiya’/21:30, ruang alam (al-sama’) dan materi (al-ardh) sebelum dipisahkan Allah adalah sesuatu yang padu.

ألرض كانتا م(و ت و لس ذين كفرو أن ل ٱأولم ير ٱ ا� ا ٱ  �ن(هما فتقفل�� رتلمآء كل شىء حى أفال يؤمنون  �وجعلنا من ٱ

Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (Al Anbiya : 30)

Page 16: Materi Pendidikan agama Islam

Kata ratq menunjukkan alam semesta pada awal penciptaannya. Sedangkan kata fatq menunjukkan pula tentang proses penciptaannya lebih lanjut.

Kata ratq diterjemahkan sebagai "suatu yang padu" yang berarti "bercampur, bersatu" dalam kamus bahasa Arab. Kata itu digunakan untuk merujuk dua zat berbeda yang menjadi satu.

Frasa "Kami pisahkan" diterjemahkan dari kata kerja bahasa Arab, fatq yang mengandung makna bahwa sesuatu terjadi dengan memisahkan atau menghancurkan struktur ratq.

Page 17: Materi Pendidikan agama Islam

Rangkaian proses berikutnya, setelah dipisahkan oleh Allah, alam semesta mengalami proses transisi fase membentuk dukhan.

مآء وهى لس ستوى إلى ٱثم �دخا ٱ فقال لها لا قالتآ أتينا طآئعين ئتيا طو(عا أو كر ��ولألرض ل ٱ

Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: "Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa". Keduanya menjawab: "Kami datang dengan suka hati".

Page 18: Materi Pendidikan agama Islam

TENTANG 6 MASA Kemudian dalam al qur’an berturut-turut disebut bahwa alam semesta diciptakan

selama enam masa (tahap) atau priode. Enam tahap tau priode tersebut bukanlah menunjukkan urut-urutan dalam penciptaan

al sama’ (ruang alam) dan al ardh (materi) serta lainnya, tetapi ia harus dipandang sebagai tahapan atau priode penciptaan alam semesta secara keseluruhan dalam waktu yang sama

Kata yaum, jamaknya ayyam (tahapan atau priode) dalam al qur’an bukanlah dimaksud batasan waktu antara terbenamnya matahari hingga terbitnya matahari seperti hari di bumi.

Menurut kalam arab dan kebanyakan ayat-ayat al qur’an, kata ini dipakaikan kepada suatu masa atau periode (juz’min al zaman) yang kadarnya tidak dapat ditentukan dan tidak ada seorang pun yang mengetahui hakikatnya secara pasti kecuali Allah.

Page 19: Materi Pendidikan agama Islam

PENERAPAN HUKUM-HUKUM ALAM Adapun proses penciptaan alam semesta selanjutnya, yaitu Allah

melengkapinya dengan menciptakan hukum-hukum tertentu, yang disebut dengan sunnahtullah.

Hal ini dipahami dari percakapan simbolik antara Allah di satu pihak dan ruang alam ( al sama’) dan materi (al ardh) di pihak lain.

Penafsiran ini ditopang sejumlah ayat seperti 17:77, 33:62, 35:43, 48:23, 36: 38-40, 6:96.

Hasil penelitian ayat-ayat ini seutuhnya menunjukkan bahwa hukum-hukum alam yang telah ditetapkan Allah tersebut tidak akan pernah berubah dan menyimpang.

Alam semesta tunduk kepada hukum-hukum Allah tersebut. Dengan istilah lain, gerakan dan edaran ruang alam (al sama’) dan materi (al ardh) serasi dan sejalan, tidak saling bertentangan, ibarat tubuh yang satu.

Page 20: Materi Pendidikan agama Islam

Dalam kejadian penciptaan itu, alam semesta seisinya, terdapat di dalamnya tanda-tanda kebesaran Allah, yang

menjadi obyek pemikiran manusia. Melalui pemikiran terhadap alam sekitar itu, manusia memperoleh

kesadaran pengetahuan untuk menyusun konsep-konsep dan berusaha mewujudkan konsep-konsep itu dalam

realitas kehidupan masyarakat untuk mencapai kemakmuran bersama. Dan realitas semua usaha

manusia untuk mengatasi persoalan yang dihadapi sebagai upaya untuk meningkatkan kehidupannya adalah

kebudayaan.

Page 21: Materi Pendidikan agama Islam

TENTANG MANUSIA

Page 22: Materi Pendidikan agama Islam

KEJADIAN MANUSIA MENURUT ANTROPOLOGI

• Teori Evolusi: Mahluk Hidup yang sekarang ini ada berasal dari mahluk hidup yang tingkatannya lebih rendah.

• Menurut Teori Evolusi: Manusia berasal dari jalur hewan.

• Teori evolusi berpijak pada data-data fosil yang ditemukan pada tiap lapisan tanah.

• Teori ini hanya menekankan segi persamaan jasmaniah.

Page 23: Materi Pendidikan agama Islam

KEJADIAN MANUSIA MENURUT AL QURAN

• Manusia diciptakan dari Tanah kering, (Ar Rahman: 14)

• Menciptakan Adam dari Tanah ( Ali Imran: 59; Shaad: 71; Ar Ruum: 20)

• Penciptaan dari tanah liat kering dari lumpur hitam ( Al Hijr: 26; Al Hijr: 33)

• Dari Air ( Al Furqan: 54; Yasin: 77)• Sari pati tanah ( Al Mukminun: 12-13; Al Sajdah:

8)

Page 24: Materi Pendidikan agama Islam

ى • إن للمل(ئكة ك رب قال وإذ ج(((اع(((ل للللللللللللل فى ل   لدمآء ويسفك فيها يفسد من فيها أتجعل قالوا ٱألرضخليفة(((  ا������� �  �� ����������� ٱل

  تعلمون ال ما أعلم ى إن قال ونقدسلك  بحمدك ح نسب  �ونحن• Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak

menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".

Page 25: Materi Pendidikan agama Islam

MANUSIA SAAT INI MENURUT AL QURAN

م�ن • نن ـ� ن� م"!ن ل# ٱ ن&ا ل' ن) ن( ل* ن' ن+ �- ن, م ن) ـ� ن) �ن م�نس. م �- م2ي ل ن' ن) ن3 ن- ن4 ل5 س6& ٱ+ ن&ا ل' ن) ن( ن76 س8   �ن م م9ي ن�6 �� م ن:� ن; م=ى -� ل ن4 ل5 سن س< ـ� ن& ل) ن? ن@ ن76 س8   Aن ن� نBا Cن ن= �  ن: ن( �Eن �'ا ل) ن( س< ـ� نن لFا Gن ن�Fن 76 ن س8 �Hا ل Iل ن+ ن7 ـ� Jن م? ل+ ٱ ننا Kل ن� ن9 ن= �Hا ل ـ� Jن م3 ن- Lن Mل Hس ل+ ٱ ن&ا ل' ن) Nن ن= -� ل Lن Mل س� ن- ن' ن) ن? ل+ ٱ ن&ا ل' ن) Nن ن=

  ن� KCس مي Hن ن+ Oن م+ Pـ Qن ن* ل? Rن س79 6ن ن م"� 76 ن س8   نن م'ي م) ـ� Nن ل+ ٱ سن ن� Sل �Fن س< (6 ن ٱ+• Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari

suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik. Kemudian, sesudah itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.

Page 26: Materi Pendidikan agama Islam

KEJADIAN MANUSIA MENURUT HADITS

إن( أحدكم( يجمع( خلقه( ف(ي بطن( أمه( أربعين( يوم(ا ثم( •يكون( ف(ي ذلك( علقة( مثل( ذلك( ثم( يكون( ف(ي ذلك( مضغة( وح ويؤمر بأربع مثل ذلك ثم يرسل الملك فينفخ فيه الر

كلمات بكتب رزقه وأجله وعمله وشقي أو سعيد • Sesungguhnya setiap individu kamu mengalami proses penciptaan

dalam perut ibunya selama 40 hari (sebagai nutfah). Kemudian menjadi segumpal darah selama itu juga (40 hari) kemudian menjadi segumpal daging selama itu pula (40 hari). Selanjutnya Allah mengutus malaikat untuk meniupkan roh ke dalamnya dan diperintahkan untuk menulis empat perkara yaitu: menentukan rezekinya, ajalnya, amalnya serta apakah ia sebagai orang yang sengsara ataukah orang yang bahagia

Page 27: Materi Pendidikan agama Islam

STATUS DAN FUNGSI MANUSIA

• Manusia sebagai Abdullah, karena sebagai mahluk Allah

• Fungsi manusia: sebagai KHALIFAH di muka bumi• Khalifah adalah sebagai pengganti peran Allah dalam

melestarikan perintah-perintahNya kepada umat manusia, baik secara individual maupun secara kolektif.

• Tugas Khalifah adalah: memikul amanah berupa tugas menciptakan tata kehidupan yang bermoral di muka bumi.

Page 28: Materi Pendidikan agama Islam

AGAMA & ISLAM

Page 29: Materi Pendidikan agama Islam

AGAMA PENGERTIAN AGAMA ASPEK-ASPEK DALAM AGAMA CIRI-CIRI AGAMA JENIS-JENIS AGAMA

Page 30: Materi Pendidikan agama Islam

PENGERTIAN AGAMA SECARA ETIMOLOGI/BAHASA

Dalam bahasa Indonesia artinya peraturan Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta ‘a’ berarti tidak dan

‘gamma’ berarti kacau, agama berarti tidak kacau. Agama dalam kata asing: “religion” (Inggeris), “religie” (Belanda),

“religere” (Latin), yang berarti membaca, cara-cara mengabdi, kepercayaan dan penyembahan kepada Tuhan.

Dalam bahasa Arab disebut dengan ”Din” yang berarti cara, adat kebiasaan, peraturan, undang-undang, kepatuhan, kecenderungan, nasehat dan agama.

Page 31: Materi Pendidikan agama Islam

PENGERTIAN AGAMA SECARA TERMINOLOGI/DEFINISI

Prof. Dr. Bouquet : agama adalah hubungan yang tetap antara diri manusia dengan yang bukan manusia, bersifat suci dan supranatural, dan yang bersifat berada dengan sendirinya dan yang mempunyai kekuasaan absolute yang disebut Tuhan. (Abu Ahmadi,1984:14)

Kamus Besar Bahasa Indonesia: Agama merupakan  sistem / prinsip kepercayaan kepada Tuhan, (atau disebut dengan Dewa/nama lainnya) dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.

Page 32: Materi Pendidikan agama Islam

ASPEK-ASPEK DALAM AGAMA

Sebuah agama, pada dasarnya mempunyai tiga aspek: Keyakinan adanya suatu kekuatan supranatural yang

menciptakan, mengatur dan menguasai alam semesta dan isinya.

Peribadatan yang merupakan tingkah laku manusia dalam berhubungan dengan kekuatan supranatural sebagai konsekuensi atas pengakuannya

Sistem nilai yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia dan manusia dengan alam semesta.

Page 33: Materi Pendidikan agama Islam

CIRI-CIRI / SYARAT AGAMAAjaran tentang kepercayaan/keimanan baik kepada Tuhan, atau Dewa-dewa

maupun kepada kekuatan supranatural lainnya.Ajaran pemujaan/pengkultusan (ibadah). Dalam hal ini, adanya sistem

ritus/upacara keagamaan yang telah ditentukan oleh agama tersebut.Adanya sumber ajaran yang berbentuk kitab suci.Memiliki aturan-aturan yang mengikat baik yang dikodifikasikan (dibukukan)

maupun yang tak tertulisAdanya penyampai ajaranBersifat global

Page 34: Materi Pendidikan agama Islam

AGAMA DILIHAT DARI SUMBERNYAAGAMA

Agama Wahyu Agama Budaya

PERBEDAAN ANTARA AGAMA WAHYU DENGAN AGAMA BUDAYANO AGAMA WAHYU AGAMA BUDAYA

1. Ajarannya dari Allah yang disampaikan melalui RasulNya, disebut dengan wahyu

Ajarannya dihasilkan dari pikiran dan atau perasaan manusia secara kolektif

2. Datang dari Allah dan diturunkan untuk seluruh umat manusia

Lahir dan tumbuh dalam budaya masyarakat

3. Konsep ajarannya monotheisme, universal, dan tidak ada batas waktu, dan ajarannya tidak berubah-ubah

Konsep ajarannya: animisme, dinamisme, politheisme, monotheisme nisbi (relatif). Ajarannya berubah-ubah sesuai dengan perubahan akal pikiran dan kebudayaan

4. Ajaran / aturan2 yang dibukukan Ajaran/aturan2 dibukukan, terkadang hanya berupa tradisi

5. Adanya penyampai ajaran Terkadang ada, terkadang tidak

Page 35: Materi Pendidikan agama Islam

ISLAM

PENGERTIAN AGAMA ISLAM SEBELUM RISALAH MUHAMMAD ISLAM SETELAH RISALAH MUHAMMAD UNSUR-UNSUR POKOK AJARAN ISLAM

Page 36: Materi Pendidikan agama Islam

PENGERTIAN ISLAMKata Islam berasal dari kata: aslama – yuslimu –

islaman, artinya tunduk, patuh, menyerahkan diri.Yang di derifasikan dari kata dasar: salama / salima

yang artinya selamat, sejahtera.

)وله يبغون( ه( الل دين( ماوات أس(لمأفغير الس ف(ي م(نيرجعون وإليه وكرها طوعا واألرض

Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari agama Allah, padahal kepada-Nya-lah menyerahkan diri (islam) segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka dikembalikan. QS. Ali Imran (3): 83

Page 37: Materi Pendidikan agama Islam

ISLAM SEBELUM KENABIAN /RISALAH MUHAMMAD SAW

Islam adalah agama sepanjang sejarah manusia, ajaran dari seluruh nabi dan rasul yang pernah di utus oleh Allah pada bangsa-bangsa dan kelompok-kelompok manusia.

Berisi tentang ajaran tauhid (meng Esa kan Allah) dan petunjuk-petunjuk (hidayah) dalam memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat.

Islam sebelum di utusnya Muhammad SAW, bersifat lokal, hanya untuk kepentingan bangsa atau kelompok tertentu serta terbatas pula periodenya.

Page 38: Materi Pendidikan agama Islam

ISLAM SETELAH KENABIAN/RISALAH MUHAMMAD SAW

Islam setelah datangnya risalah/kenabian Muhammad SAW, adalah agama universal, rahmatan lil alamin berbentuk sunnah yang sahih, hukum yang benar dan diterima di sisi Allah SWT.

ه اإلسالم إن الدين عند اللSesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam.

QS. Ali Imran (3): 19

Ajaran Islam mengatur hubungan manusia dengan Tuhan, yang meliputi keimanan atau peribadatan bersifat vertikal; dan yang mengatur hubungan antara manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan lingkungannya, disebut muamalah, bersifat horizontal

Page 39: Materi Pendidikan agama Islam

UNSUR-UNSUR POKOK AJARAN ISLAMPada dasarnya, agama Islam terdiri dari tiga unsur pokok yang saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan, yaitu:• Iman artinya membenarkan dengan hati, mengucapkan dalam perkataan dan

merealisasikan dalam perbuatan akan adanya Allah SWT, dengan segala ke Maha Sempurnaan Nya, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, hari akhir serta qadha dan qadar.

• Islam artinya taat, tunduk, patuh dan menyerahkan diri dari segala ketentuan yang telah ditetapkan Allah SWT, yang direalisasikan dalam bentuk syahadatain, shalat, puasa, zakat dan haji bagi yang mampu.

• Ihsan artinya berakhlak dan beramal shaleh, sehingga dalam melaksanakan ibadah kepada Allah dan bermuamalah (interaksi) dengan sesama makhluk dilaksanakan dengan penuh keikhlasan seakan-akan Allah menyaksikan gerak-geriknya sepanjang waktu meskipun ia sendiri tidak melihatnya.

Page 40: Materi Pendidikan agama Islam

SUMBER-SUMBER AJARAN ISLAM

SISTEMATIKA SUMBER AJARAN ISLAMAL QURANSUNNAH RASULULLAHIJTIHAD

Page 41: Materi Pendidikan agama Islam

SISTEMATIKA SUMBER AJARAN ISLAM Berpedoman dari surat an-Nisa’ ayat 59,

para ahli sepakat bahwa sumber ajaran Islam yang utama ialah :1. Al Quran, dan2. Sunnah Rasulullah

Kesepakatan ini diperkokoh dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan: “Aku tinggalkan pada kalian dua pedoman hidup, yang siapa berpegang kepadanya selamatlah dia. Pedoman itu ialah Kitabullah dan Sunnahku”

Berpedoman pada Hadits Rasul tentang diutusnya Muadz bin Jabal ke Yaman, maka para ahli hukum Islam (Ahli fiqih) bersepakat menambah sumber ajaran Islam yang ketiga yaitu Ijtihad.

Page 42: Materi Pendidikan agama Islam

AL QURANPENGERTIAN AL QURANTURUNNYA AL QURANKODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 43: Materi Pendidikan agama Islam

Para ahli ilmu-ilmu al Quran pada umumnya berasumsi bahwa kata Qur’an berasal dari: qara’a - yaqra’u - qira’atan - wa qur’anan, yang secara harfiah berarti ‘bacaan’.

فإذا قرآنهإن علينا جمعه و بع قرأنا قرآنهه فات Sesungguhnya atas tanggungan kamilah mengumpulkannya (di

dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya. Apabila Kami telah selesai membacakannya Maka ikutilah bacaannya itu. [QS. Al Qiyamah (75) 16-18

Al Qur`an secara istilah (terminologi):‘Kalam Allah Swt. yang (memiliki) mukjizat, diturunkan kepada penutup para Nabi dan Rasul melalui perantara malaikat Jibril, yang dinukilkan kepada generasi sesudahnya secara mutawatir, ditulis dalam masahif, membacanya merupakan ibadah, dimulai dari surat al-Fatihah dan ditutup dengan surat al-Nash’.

PENGERTIAN AL QURAN

Page 44: Materi Pendidikan agama Islam

Al-Qur’an diturunkan berangsur-angsur selama sekitar 22 tahun, 2 bulan, dan 22 hari, dimana 13 tahun diturunkan di Makkah sebelum Nabi Muhammad Saw. hijrah ke Madinah dan 10 tahun diturunkan di Madinah setelah Nabi hijrahnya.

Menurut Sayid Husein Nasr, Al Quran mempunyai 3 fungsi penting sebagai petunjuk bagi kehidupan manusia:1. Ajaran yang memberi pengetahuan tentang berbagai

hal, baik jagat raya maupun makhluk yang mendiaminya, termasuk ajaran tentang keyakinan atau iman, hukum / syariat, dan moral / akhlak.

2. Al Quran berisi sejarah atau kisah-kisah manusia zaman dahulu termasuk kejadian para Nabi, dan berisi pula tentang petunjuk hari kemudian / akhirat.

3. Al Quran berisi pula sesuatu yang sulit dijelaskan dengan bahasa biasa karena mengandung sesuatu yang berbeda dengan yang kita pelajari secara rasional.

Page 45: Materi Pendidikan agama Islam

Penulisan Al Qur`an telah dimulai pada masa Nabi Muhammad saw, yang dikerjakan oleh kutabul wahyi (dewan penulis wahyu) yang beliau bentuk. Setelah beliau wafat, pendokumentasian Al Qur`an ini dilanjutkan lagi di zaman Khalifah Abu Bakar (11-13 H atau 632-634 M) dan Khalifah Usman Bin Affan (23-35 H atau 644-656 M) melalui dewan penulis wahyu yang dibentuk oleh kedua khalifah tersebut.

Al Qur`an, selain ditulis juga dihapalkan., baik oleh Nabi sendiri, para sahabat maupun umat Islam pada umumnya.

Dulu setiap Nabi menerima wahyu, beliau langsung menghapalkannya dan menyuruh para sahabat juga menghapalkannya dan pada hari-hari tertentu hapalan para sahabat diuji oleh Nabi, untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya kesalahan, sambil menunjukkan susunan ayat-ayatnya, bahkan hapalan Nabi sendiri pun juga dikenakan ujian oleh malaikat Jibril setahun sekali, yaitu pada bulan Ramadhan.

KODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 46: Materi Pendidikan agama Islam

HADITS / SUNNAH

TENTANG HADITS/SUNNAH KEDUDUKAN HADITS/SUNNAH TERHADAP AL

QURAN PENULISAN & KODIFIKASI (PEMBUKUAN)

HADITS /SUNNAH

Page 47: Materi Pendidikan agama Islam

• Pengertian Hadits menurut Jumhur Muhadditsin: Hadits adalah sesuatu yang disandarkan kepada Nabi Muhammad saw baik berupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) dan keadaan Nabi Muhammad yang lainnya.

• Dalam setiap hadits/sunnah mengandung 3 unsur:• Rawy adalah orang yang menyampaikan atau

menuliskan dalam suatu kitab apa-apa yang pernah di dengar dan diterimanya dari seseorang (gurunya).

• Matan adalah pembicaraan (kalam) atau isi materi berita yang dicover oleh sanad yang terakhir, baik pembicaraan itu sabda Nabi Muhammad saw, sahabat ataupun tabi`an.

• Sanad adalah jalan yang dapat menghubungkan antara rawy mengenai matnul Hadits kepada Nabi Muhammad saw

TENTANG HADITS/SUNNAH

Page 48: Materi Pendidikan agama Islam

Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yang telah ditentukan oleh Al Qur`an.

Memberikan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al Qur`an yang masih mujmal (global), memberikan taqyid (persyaratan) ayat-ayat Al Qur`an yang masih mutlak dan memberikan tahshis (penentuan khusus) ayat-ayat Al Qur`an yang masih umum, misalnya perintah mengerjakan sembahyang, membayar zakat dan menunaikan haji.

Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati dalam Al Qur`an. Di dalam hal ini hukum-hukum atau aturan-aturan itu hanya berasaskan Hadits semata-mata.

Kedudukan HADITS/SUNNAH terhadap al quran

Page 49: Materi Pendidikan agama Islam

Di masa Rasulullah saw, Hadits-Hadits tidak ditulis, hal ini karena: Dikhawatirkan penulisan Hadits-Hadits akan bercampur aduk

dengan penulisan ayat-ayat Al Qur`an yang memang masih dalam proses.

Mengumpulkan sabda-sabda Nabi, tingkah laku dan segala hal ihwal tentang beliau, bukanlah pekerjaan yang mudah. Orang yang melaksanakan tugas ini haruslah menyertai Nabi dimanapun beliau berada.

Jumlah orang Arab ketika itu yang dapat menulis dan membaca tidak banyak. Kalaupun ada, pada umumnya sudah dikerahkan untuk menulis Al Qur`an.

Bangsa Arab ketika itu, pada umumnya buta huruf (ummi), sangat kuat dan terlatih daya ingatan dan hapalannya, sehingga penulisan Hadits kurang dirasakan sebagai keperluan yang mendesak.

Penulisan/pembukuan Hadits-Hadits baru terjadi mulai awal abad kedua Hijriyah, yaitu masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz, khalifah ke delapan dari dinasti Mu’awiyah, berkuasa tahun 99-101 H / 717-721 M.

PENULISAN HADITS/SUNNAH

Page 50: Materi Pendidikan agama Islam

IJTIHAD

TENTANG IJTIHADTURUNNYA AL QURANKODIFIKASI (PEMBUKUAN) AL QURAN

Page 51: Materi Pendidikan agama Islam

Ijtihad berarti pencurahan segenap kemampuan utk mendapatkan sesuatu. Yaitu penggunaan akal sekuat mungkin utk menemukan sesuatu keputusan hukum tertentu yg tdk ditetapkan scr eksplisit dalam Al Quran dan Sunnah.

Akal adl kunci utk memahami ajaran dan hukum Islam. Artinya tidak ada agama bg orang yg tidak berakal.

Mahmud Syaltut berpendapat, bahwa ijtihad yang biasa disebut ar Ra’yu mencakup 2 pengertian :1. Penggunaan pikiran untuk menentukan hukum

yang tidak ditentukan secara eksplisit oleh Quran dan Sunnah

2. Penggunaan fikiran dalam mengartikan, menafsirkan dan mengambil kesimpulan dari suatu ayat atau hadits.

TENTANG IJTIHAD

Page 52: Materi Pendidikan agama Islam

Pada dasarnya keputusan ijtihad tidak dapat bersifat mutlak absolut.

Keputusan yang ditetapkan oleh ijtihad hanya berlaku dan mengikat bagi orang yang melakukan ijtihad tetapi tidak berlaku bagi orang lain. (menyangkut tempat dan waktu). Ijtihad dapat berlaku bagi orang lain apabila orang lain tersebut menerima hasil ijtihad.

Ijtihad tidak berlaku dalam urusan ibadah mahdhah Keputusan ijtihad tidak boleh bertentangan dengan Al

Quran dan Sunnah Dalam proses berijtihad hendaknya dipertimbangkan

faktor-faktor motivasi, akibat, kemaslahatan umum dan kemanfaatan bersama.

Hasil ijtihad seseorang tidak bisa menggugurkan hasil ijtihad orang lain selama tidak bertentangan dengan Quran dan Hadits/Sunnah Rasul

KEDUDUKAN IJTIHAD

Page 53: Materi Pendidikan agama Islam

Qiyas (reasoning by analogy) yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu hal yang tidak diterangkan oleh Quran dan Sunnah, dengan menganalogikan ciri-ciri khusus yang ada pada masalah tersebut kepada hukum sesuatu yang sudah diterangkan hukumnya oleh Quran dan Sunnah, karena ada sebab yg sama.

Ijma’/konsensus bersama/ijtihad kolektif yaitu persepakatan ulama-ulama Islam dalam menentukan sesuatu masalah ijtihadiyah.

Istihsan yaitu menetapkan sesuatu hukum terhadap sesuatu persoalan ijtihadiyah atas dasar prinsip-prinsip umum ajaran Islam seperti keadilan, kasih sayang dan lain-lain

Mashalihul mursalah (utility), yaitu menetapkan hukum terhadap suatu masalah ijtihadiyah atas pertimbangan kegunaan dan kemanfaatan yang sesuai dengan tujuan syariat. Perbedaan dengan istihsan terletak pada adanya dalil dari Al quran atau sunnah yang bersifat umum.

METODE BERIJTIHAD

Page 54: Materi Pendidikan agama Islam

Tidak semua orang dapat berijtihad. Yang dapat menjadi mujtahid (orang yang berijtihad) adalah:1. Menguasai bahasa Arab untuk dapat memahami

Al Quran, Hadits dan kitab-kitab berbahasa Arab2. Mengetahui isi dan sistem hukum Al Quran dan

ilmu-ilmu untuk memahami al Quran3. Mengetahui hadis-hadis hukum dan ilmu-ilmu

hadits4. Menguasai kaidah-kaidah ushul fikih dan fikih5. Mengetahui tujuan hukum Islam6. Adil, Jujur dan ikhlas

MUJTAHID (ORANG YANG BERIJTIHAD)

Page 55: Materi Pendidikan agama Islam

Audit Produksi dan Operasi

1. Gilang Pangaribowo ( 10.05.52.0156)2. Nikoriski (10.05.52.0180)3. Ana Wahyuningrum ( 10.05.52.0202)

Page 56: Materi Pendidikan agama Islam

Pertimbangan kebutuhan kapasitasberpengaruh secara mendasar terhadapproduksi utama . Di sini perusahaan harus memiliki kebijakan dan strategi yang tepat berkaitan dengan besaran kapasitas yang harus dimiliki. Perusahaan juga harus memiliki dasar dan metode yang tepat dalam meramalkan kebutuhan kapasitasnya dimasa depan.

Penilaian atas penggunaan kapasitas Produksi

Page 57: Materi Pendidikan agama Islam

1. apakah seluruh kapasitas yang memiliki terserap dalam rencana produksi yang telah ditetapkan ?

2. Apakah perusahaan memiliki kebijakan tertulis tentang pemanfaatan kapasitas menganggur jika jadwal induk produksi disusun pada basis full capacity ?

3. Apakah perusahaan memiliki kebijakan tertulis tentang pengelolaan kebutuhan produksi diatas kemampuan kapasitan yang tersedia untuk mengerjakannyan ?

Kuesioner

Page 58: Materi Pendidikan agama Islam

Secara umum persediaan pada industri manufaktur terdiri atas persediaan bahan baku, barang dalam proses, barang jadi, dan persediaan perlengkapan (supplies). Kebijakan tentang perseddiaan bahan baku harus memerhatikan hubungan permintaan atas persediaan tetsebut, apakah termasuk dalam kelompok permintaan independen atau permintaan dependen.

Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Persediaan

• Lead time

• Frekuensi penggunaan bahan selama 1 periode

• Jumlah dana yang tersedia

• Daya tahan material

Tingkat Persediaan

Page 59: Materi Pendidikan agama Islam

1. Apakah perusahaan memiliki prosedur pengendalian persedian secara tertulis ?

2. Apakah prosedur tersebut telah disosialisasikan dengan memadai dan dipahami oleh petugas yang melaksanakan ?

3. Apahak jadwal induk produksi telah meminimalkan persediaan ?4. Apakah penentuan tingkat persediaan minimun telah

mempertimbangkan kemungkinan terjadinya keterlambatan pasokan bahan baku , pemeliharaan fasilitas produksi , perubahan permintaan pasar ?

Kuesioner

Page 60: Materi Pendidikan agama Islam

Keseimbangan lintas produksi atau disebut juga keseimbangan produksi (production line balancing) bertuan ini untuk memperoleh suatu arus produksi yang lancar guna memperoleh optimalisasi pengguna fasilitas, tenaga kerja, dan peralatan yang tinggi melalui penyeimbangan waktu

kerja antarstasiun kerja (work station).

Keseimbangan Lintas Produksi

Page 61: Materi Pendidikan agama Islam

1. Apakah perusahaan memiliki pedoman pemeliharaan fasilitas produksi secara tertulis ?

2. Apakah jadwal pemeliharaan telah terintegrasi dengan rencana produksi ?3. Apakah pengoprasiaan fasilitas produksi di dukung oleh tenaga operator

yang memadai ?4. Apakah pdosedur memiliki panduan pengoperaian fasilitas produksi

tertulis untuk mencegah terjadinya kemacetan proses produksi ?

Kuesioner

Page 62: Materi Pendidikan agama Islam

IBADAH

Page 63: Materi Pendidikan agama Islam

IBADAHSecara etimologis, ibadah berasal dari bahasa Arab, dari madhi: abada, ya’budu, ibadatan, yg artinya: mengesakan, melayani dan patuh. Adapun secara terminologis, ibadah berarti: suatu perbuatan kaum muslimin dlm mendekatkan dirinya kpd Allah dan menyeru kebesaran Nya dan menundukkan kepercayaan kepada Nya dalam perundang-undangan Nya yang suci.Secara keseluruhan, ibadah dibagi menjadi dua, ibadah khusus dan ibadah secara umum.

Here comes your footer Page 63

Page 64: Materi Pendidikan agama Islam

Ibadah khusus (Ibadah Mahdlah) ialah ibadah yg cara dan tata caranya ditentukan oleh agama (ditentukan dalam al Quran dan dirinci dalam sunnah Rasul).Ibadah dlm pengertian ini lebih condong kpd rukun Islam yang lima. dalam fiqih Islam biasanya meliputi: bersuci, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji. Dalam ibadah ini menggambarkan tentang hubungan langsung antara hamba dengan Tuhannya.Sedangkan ibadah secara umum (Ibadah Ghoiru Mahdlah) ialah segala amal perbuatan yang titik tolaknya adalah ikhlas, titik tujuannya adalah ridha Allah dan garis amalannya adalah amal shaleh. Dalam ibadah ini, lebih condong kepada masalah-masalah mu’amalah.

Here comes your footer Page 64

Page 65: Materi Pendidikan agama Islam

BERSUCIBersuci dalam agama Islam berarti membersihkan diri, tempat dan pakaian dari kotoran baik secara lahir maupun bathin. Bersih dari segi lahirnya ialah tidak adanya kotoran dan najis yang terlihat, sedangkan dari segi bathiniah yaitu tidak adanya kotoran dan najis secara hakiki, yakni najis yang terkena pakaian, tempat dan badan itu tidak tampak, tidak terasa, dan tidak berbau tetap harus dihilangkan dengan aturan tertentu.

Here comes your footer Page 65

Page 66: Materi Pendidikan agama Islam

NAJISNajis adalah segala sesuatu yang kotor yang menghalangi sahnya shalat. Secara keseluruhan najis di bagi dua; najis ainiyah, yaitu najis yang dapat diketahui zat, sifat, rasa, warna dan baunya. Dan najis hukmiyah, yaitu najis yang tidak dapat diketahui zat, sifat, rasa, warna dan baunya.

Here comes your footer Page 66

Page 67: Materi Pendidikan agama Islam

HADATSHadas dibagi dua jenis, hadas kecil dan hadas besar.Hadas kecil adalah segala sesuatu yang dapat membatalkan wudhu, seperti keluarnya sesuatu dari lobang kemaluan kecuali mani; hilangnya akal sebab mabuk, gila, ayan, dan tidur; menyentuh atau memegang kemaluan dengan telapak tangan; bersentuhan kulit lain jenis yang bukan muhrimnya.Untuk menghilangkan hadas kecil adalah cukup dengan berwudhu.

Here comes your footer Page 67

Page 68: Materi Pendidikan agama Islam

Hadats besar adalah segala sesuatu yang menyebabkan wajib mandi jinabat, seperti keluarnya mani, bersetubuh, haid dan nifas/bersalin.Untuk menghilangkan hadas besar adalah dengan mandi jinabat.

Here comes your footer Page 68

Page 69: Materi Pendidikan agama Islam

SHALATShalat ialah ibadah (berupa ucapan dan perbuatan) yang diawali dengan takbiratul ikhram dan diakhiri dengan salam dengan dipenuhinya syarat-syarat yang telah ditentukan.Sebelum menunaikan shlat harus dipenuhinya syarat-syarat sahnya shalat, yaitu: Suci dari hadas dan najis. Menutup aurat Telah masuk waktu shalat Menghadap kiblat

Here comes your footer Page 69

Page 70: Materi Pendidikan agama Islam

Setelah syarat-syarat tersebut dipenuhi, maka bolehlah seseorang menjalankan shalat secara sempurna, yakni menjalankan semua rukun dan kesunahan-kesunahannya. Rukun shalat adalah segala ucapan dan perbuatan yang mutlak harus dilakukan oleh orang yang seadng melakukan shalat.Rukun shalat ada 14 macam yg dikelompokkan menjadi 2:Rukun Qauliyah (Rukun yang berupa bacaan): niat; takbiratul ikhrom; membaca surat fatihah; membaca bacaan tahiyyat; Membaca shalawat nabi pada tahiyat akhir; membaca salam; thuma’ninah dan tenang

Here comes your footer Page 70

Page 71: Materi Pendidikan agama Islam

Rukun Fi’liyah (Rukun yang berupa gerakan): Berdiri tegak bagi yang kuasa; ruku’; I’tidal; sujud; duduk diantara 2 sujud; duduk tahiyyat; salam.Dalam sholat ada 2 jiwa yang harus dipenuhi agar shalatnya sempurna. Pertama, ikhlas. Memurnikan niat semata-mata karena Allah SWT. Kedua, khusu’, yaitu berkonsentrasi dan menghayati apa yang sedang dilakukan dan diucapkan.

Here comes your footer Page 71

Page 72: Materi Pendidikan agama Islam

ZAKATZakat ialah nama harta dan ukuran tertentu yang wajib diberikan kepada golongan tertentu dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.Zakat fitrah: zakat yang dikeluarkan pada malam hari raya sampai naiknya khatib ke atas mimbar pada pagi hari tanggal 1 syawal.Zakat diberikan di antara 8 golongan sebagaimana tersebut dalam surat al Taubah ayat 60 yaitu: Faqir; Miskin; Amil (pengelola zakat); Muallaf qulubuhum; Sabilillah; Ibnu sabil (orang yg bepergian yg terlantar); Orang yang punya hutang; Riqab (budak yang sedang memerdekakan dirinya).

Here comes your footer Page 72

Page 73: Materi Pendidikan agama Islam

Hikmah disyariatkannya zakat: Untuk membersihkan harta dan mensucikan diri Menumbuhkan rasa kasih sayang dan kesetiakawanan

terhadap yang miskin Mempererat persaudaraan Membuat kekayaan beredar tidak terakumulasi pada golongan

tertentu Menghilangkan jurang pemisah antara yang kaya dan yang

miskin Mendorong giat mencari nafkah dengan jalan halal dan

terhormat Mensyukuri nikmat Allah

Here comes your footer Page 73

Page 74: Materi Pendidikan agama Islam

PUASAPuasa ialah ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum dan bersetubuh sejak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.Sebelum melakukan ibadah puasa ada syarat yang harus dipenuhi bagi yang mau melaksanakan yaitu: berakal, dewasa dan mampu melaksanakannya. Apabila syarat tersebut telah dipenuhi, maka harus memenuhi syarat sahnya yaitu beragama Islam, tamyiz, dan bersih/suci dari haid / nifas.

Here comes your footer Page 74

Page 75: Materi Pendidikan agama Islam

Kewajiban yang harus dilaksanakan bagi yang melakukan puasa ialah: niat berpuasa pada malam hari setiap malam, mencegah makan, minum dan bersetubuh.Sedangkan yang membatalkan puasa adalah haid/nifas, gila, makan, minum dan bersetubuh pada siang hari, dan muntah dengan sengaja.Hikmah disyariatkannya puasa: Mensyukuri nikmat Allah Mendidik jiwa berlaku sabar dan amanah Menumbuhkan sifat solider, penuh kasih sayang kepada yang

tidak mampu Menjauhkan sifat jiwa dari sifat-sifat kebinatangan Menyehatkan badan

Here comes your footer Page 75

Page 76: Materi Pendidikan agama Islam

HAJIHaji merupakan rukun Islam yang kelima yang harus dilaksanakan oleh orang-orang yang telah memenuhi syaratnya yaitu beragama Islam, dewasa, berakal dan berkuasa/mampu. Mampu disini ialah adanya biaya, alat transportasi, ilmu, badan dan jiwa, dan keamanan, baik dalam perjalanan maupun keamanan diri, keluarga dan harta bendanya.Dalam ibadah haji terdapat rukun dan kewajiban haji. Rukun haji ialah sesuatu amalan yang harus dikerjakan apabila ditinggalkan maka hajinya tidak sah.

Here comes your footer Page 76

Page 77: Materi Pendidikan agama Islam

Rukun haji meliputi: Niat melaksanakan haji; Berhenti di Arafah; Thawaf; Sai; Tahallul (mencukur sebagian rambut); dan tertib.Sedangkan kewajiban haji adalah suatu amalan yang harus dilakukan dan apabila ditinggalkan bisa diganti dengan denda (dam). Kewajiban haji meliputi: Ihram dari batas (miqat) yang telah ditentukan; Melempar jumrah aqabah pada hari raya kurban; Melempar 3 jumrah (ula, wustha, aqobah) pada hari-hari tsyrik; Bermalam di Musdalifah; Thawaf wada’; Bermalam di Mina; dan Menjauhi segala hal yang diharamkan dalam haji dan ihram.

Here comes your footer Page 77

Page 78: Materi Pendidikan agama Islam

Hikmah disyariatkannya ibadah haji: Menanamkan pribadi taqwa dan disiplin serta dekat dengan

Allah Persaudaraan, perkenalan, persatuan dan persamaan Meningkatkan keikhlasan dan kesabaran Semangat mencari nafkah yang halal dan terhormat Kesadaran geografis dan sejarah keislaman.

Here comes your footer Page 78