Abses Leher Dalam

Niswati Handayani1310211159

Definisi

• Abses adalah kumpulan pus yang terletak dalam satu kavitas jaringan akibat suatu proses infeksi bakteri, parasit atau benda asing

• Abses leher dalam adalah terkumpulnya pus diruang potensial diantara fasia leher dalam akibat penjalaran dari berbagai sumber infeksi seperti gigi, mulut, tenggorokan, sinus paranasal, telinga dan leher

Epidemiologi

• Dari 33 kasus abses leher dalam didapatkan kasus 32% abses peritonsil, 26% abses submandibula, 18% abses parafaring, 12% abses retrofaring

• Prevalensi pria 3-4 kali > wanita

ABSES LEHER PARAFARING

Etiologi

• Tusukan jarum yang terkontaminasi kuman pada saat melakukan tonsilektomi

• Infeksi faring, tonsil, gigi, parotis atau kelenjar limfatik

• Perluasan dari abses peritonsil, submandibula, retrofaring maupun mastikator

Manifestasi klinis

• Demam• Trismus• Odinofagia• Disfagi

Diagnosis

• Gejala dan tanda• Px fisik– Pembengkakan daerah parafaring– Pendorongan dinding lateral faring ke medial– Angulus mandibula teraba

• Px penunjang– Px darah rutin : leukositosis– Foto rontgen jaringan lunak– Px bakteriologi

Terapi

• Antibiotik dosis tinggi secara parenteral– Kombinasi penisilin G, klindamisin, gentamisin– Kombinasi cefriaxone dan klindamisin– Kombinasi cefuroxime dan klindamisin

• Insisi drainase

ABSES SUBMANDIBULA

Definisi

• Abses submandibula adalah abses yang terjadi di ruang submandibula sebagai kelanjutan infeksi dari daerah kepala leher

Etiologi

• Infeksi dari gigi, dasar mulut, faring, kelenjar liur atau kelenjar limfa submandibula

• Kelanjutan infeksi ruang leher dalam lain• Kuman penyebab campuran kuman aerob,

anaerob maupun fakultatif anaerob

Gejala dan Tanda

• Nyeri dirongga mulut• Air liur banyak• Pembengkakan submandibula• Lidah terangkat ke atas dan terdorong ke

belakang• Angulus mandibula dapat teraba

Px penunjang

• Px darah rutin : leukositosis• Rontgen jaringan lunak kepala AP• Rontgen panoramik• CT-scan

Komplikasi

• Infeksi submandibula paling sering meluas ke ruang parafaring

• Penjalaran keatas dapat menyebabkan peradangan intrakranial, ke bawah menyusuri selubung karotis mencapai mediastinum menyebabkan mediastinitis

Penatalaksanaan

• Antibiotik dosis tinggi terhadap kuman aerob dan anaerob secara parenteral

• Insisi drainase

Angina Ledwig

Definisi

• Merupakan selulitis difus yang mengenai daerah dasar mulut, sublingual, submental, dan mandibular

Epidemiologi

• Dapat terjadi pada usia 12 hari – 84 tahun, penderita terbanyak pada usia 12 hari – 84 tahun

• Pria > wanita

Faktor Predisposisi

• Infeksi gigi• Karies gigi• Trauma bagian dalam mulut• Sistem imun tubuh lemah• Tindik lidah

Gejala Klinis

• Umum – Malaise – Lemah – Lesu– Nyeri leher– Demam – Malnutrisi

• Ektra oralEritemPerabaan

keras seperti papan

Bengkak suhu

pada bagian yang terinfeksi

• Intra oraloDisfagioHipersalivaoKesulitan

bicaraoPembangka

kan dan nyeri lidah

Diagnosis

• Px fisik– Demam– Takikardi– Lidah terdorong keatas– Trismus– Dasar mulut tegang dan keras– Karies gigi– Pembengkakan ruang submandibular

• Px penunjang– Px darah rutin : leukositosis– Px bakteriologi – Px rontgen jaringan lunak

Penatalaksanaan

• Menjaga jalan nafas• Antibiotik dosis tinggi secara parenteral• Insisi drainase