(4) DILATASI

18
Dilatasi atau perubahan skala adalah Dilatasi atau perubahan skala adalah suatu transformasi yang memperbesar atau suatu transformasi yang memperbesar atau memperkecil bangun tetapi bentuknya memperkecil bangun tetapi bentuknya tetap. tetap. Ditentukan oleh: Ditentukan oleh: Pusat dilatasi Pusat dilatasi Faktor dilatasi / faktor skala Faktor dilatasi / faktor skala |PT’| = k | PT| bayangan faktor skala objek Dimana : P=titik pusat T= titik yang didilatasi Dilata si

description

(4) DILATASI

Transcript of (4) DILATASI

Page 1: (4) DILATASI

Dilatasi atau perubahan skala adalah Dilatasi atau perubahan skala adalah suatu transformasi yang memperbesar atau suatu transformasi yang memperbesar atau memperkecil bangun tetapi bentuknya tetap.memperkecil bangun tetapi bentuknya tetap.

Ditentukan oleh: Ditentukan oleh: Pusat dilatasiPusat dilatasi Faktor dilatasi / faktor skalaFaktor dilatasi / faktor skala

|PT’| = k |PT|

bayangan faktor skala

objek

Dimana : P=titik pusatT= titik yang didilatasi

Dilatasi

Page 2: (4) DILATASI

1.1. k > 1k > 1

bayangan objek sepihak dengan bayangan objek sepihak dengan objek asal dan lebih besar.objek asal dan lebih besar.

0

y

x

C

C’ B’

BA’

A

Page 3: (4) DILATASI

2. 0 < k < 1 bayangan objek sepihak dengan objek asal dan lebih kecil.

0

y

x

C B

AB’C’

A’

Page 4: (4) DILATASI

3. -1 < k < 0 bayangan objek berlainan pihak dengan objek asal dan lebih kecil.

y

B

C

A

B’

C’A’

Page 5: (4) DILATASI

4. k < -1 bayangan objek berlainan pihak dengan objek asal dan lebih besar.

Page 6: (4) DILATASI

Dilatasi yang berpusat di titik Dilatasi yang berpusat di titik O (0,0)O (0,0)

Bayangan titik P (x,y) oleh dilatasi [O,k] adalahBayangan titik P (x,y) oleh dilatasi [O,k] adalahP’ (x’,y’) denganP’ (x’,y’) dengan

x’ = kx dan y’ = kyx’ = kx dan y’ = ky

Dilatasi yang berpusat di titik A (a,b)

Bayangan titik P (x,y) oleh dilatasi [A,k] adalah P’ (x’,y’) dengan

x’-a = k(x-a) dan y’-b = k(y-b)

Page 7: (4) DILATASI

Paket hal 266 Aktivitas Kelas Paket hal 266 Aktivitas Kelas no.1ano.1a

PQR dengan P (6,6), Q (2,0) dan R (3,-PQR dengan P (6,6), Q (2,0) dan R (3,-6); k = -16); k = -1

P’= -1 (6,6) = (-6,-6)P’= -1 (6,6) = (-6,-6)

Q’= -1 (2,0) = (-2,0)Q’= -1 (2,0) = (-2,0)

R’ = -1 (3,-6)= (-3,6)R’ = -1 (3,-6)= (-3,6)

R’

Q’

P’

P

R

Q

6

3

2

6

-6

-6

-3

-2

Y

X

Page 8: (4) DILATASI

Diketahui persegi panjang PQRS dengan P (7,-Diketahui persegi panjang PQRS dengan P (7,-4), Q (3,-4), R (7,-7) dan S (3,-7); [O,2]4), Q (3,-4), R (7,-7) dan S (3,-7); [O,2]

P’= 2 (7,-4) = (14,-8)P’= 2 (7,-4) = (14,-8)

Q’= 2 (3,-4) = (6,-8)Q’= 2 (3,-4) = (6,-8)

R’= 2 (7,-7) = (14,-14)R’= 2 (7,-7) = (14,-14)

S’= 2 (3,-7) = (6,-14)S’= 2 (3,-7) = (6,-14)

P

S’

Q

S R

P’

R’

Q’

3 6 7 14

-4

-7

-8

-14

Y

X

Page 9: (4) DILATASI

CONTOH• Tentukan bayangan titik P(6,8) karena dilatasi berikut.

a) [O,-2]b) [O, -½ ]c) [O, ¼ ]

SolusiBayangan P (6,8) karena dilatasi [O,k] adalah

P'(6k,8k).Titik Dilatasi Bayangan

(6,8)[O,-2 ] (-12,-16)

[O, -½ ] (-3,-4)[O, ¼ ] (3/2, 2)

a.b.c.

Page 10: (4) DILATASI

Bayangan titik P(x,y) oleh dilatasi [A(a,b), k] adalah P'[x',y') dengan x' – a = k(x - a)

y' – b = k(y - b)

Dilatasi yang berpusat di titik A (a,b)

CONTOH

• Tentukan bayangan titik P(3,6) karena dilatasi berikut.a)[A(1,2),2] b)[A(1,2), 1/3 )c) [A(1,2, ½ )

Page 11: (4) DILATASI

Misalkan P'(x',y') adalah bayangan titik (3,6) oleh [A(a,b), k].

Maka x' = k(3 – a ) + a y' = k(6 – b ) + b

(13,6)[A(1,2),2] 2(3 -1) + 1 = 5 2(6 – 2) + 2 = 10 (5,10)

[A(1,2), 1/3 ] 1/3 (3-1) + 1 = 1 2/3 1/3 (6 – 2) + 2 = 3 1/3 (1 2/3 , 3 1/3)[A(1,2), ½ ] ½ (3 – 1) + 1 = 2 ½ (6 – 2) + 2 = 4 (2, 4)

P(x,b) [A(a,b) k] x' y' P'(x',y')a.b.c.

Page 12: (4) DILATASI

Contoh

Titik A(-5,13) didilatasikan

oleh [P,⅔] menghasilkan A’.

Jika koordinat titik P(1,-2),maka

koordinat titik A’ adalah….

Page 13: (4) DILATASI

Pembahasan

A(x,y) A’(x’,y’)

x’ = k(x – a) + a

y’ = k(y – b) + b

A(-5,13) A’(x’ y’)

[P(a,b) ,k]

[P(1,-2),⅔]

Page 14: (4) DILATASI

x’ = k(x – a) + a

y’ = k(y – b) + b

A(-5,13) A’(x’ y’)

x’ = ⅔(-5 – 1) + 1 = -3

y’ = ⅔(13 – (-2)) + (-2) = 8

Jadi koordinat titik A’(-3,8)

[P(1,-2),⅔]

Page 15: (4) DILATASI

ContohGaris 2x – 3y = 6 memotong

sumbu X di A dan memotong

sumbu Y di B. Karena dilatasi

[O,-2], titik A menjadi A’

dan titik B menjadi B’.

Hitunglah luas segitiga OA’B’

Page 16: (4) DILATASI

Pembahasangaris 2x – 3y = 6

memotong sumbu X di A(3,0)

memotong sumbu Y di B(0,2)

karena dilatasi [O,-2] maka

A’(kx,ky) → A’(-6,0)

dan

B’(kx,ky) → B’(0,-4)

Page 17: (4) DILATASI

Titik A’(-6,0), B’(0,-4) dan titik O(0,0) membentuk segitiga

seperti pada gambar:

Sehingga luasnya = ½ x OA’ x OB’

= ½ x 6 x 4 = 12

X

Y-4

-6 OA

B

Page 18: (4) DILATASI

Dilatasi Pusat P(a,b) dan faktor skala k

bayangannya adalah

x’ = k(x – a) + a dan

y’ = k(y – b) + b

dilambangkan dengan

[P(a,b) ,k]