31539519-Makalah-Sanitasi-Lingkungan.docx
-
Upload
detria-hellyc -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
description
Transcript of 31539519-Makalah-Sanitasi-Lingkungan.docx
SMAN 1 Rangkasbitung
Kelompok 2 : Agus Hadi Muhidin Dina Morina Khotib Sambas Lucky Muhammad Fikri Ratu Devi Pratiwi Robby Dwi PermanaKelas: XI IPS 1
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.
Adapun judul makalah kami “Sanitasi Lingkungan” dalam menyelesaikan makalah ini kami banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Keluarga yang member dukungan moril dan materil.2. Kepala Sekolah SMAN 1 Rangkasbitung, Ibu. Drs. Hj. Titin Martini, Spd3. Guru mata pelajaran PKLH, Ibu Iis Sri Mulyati, S.Pd4. Seluruh siswa-siswi SMAN 1 Rangkasbitung
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan makalah ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam makalah ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Rangkasbitung, Mei 2010
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Pembatasan Masalah 1
1.4 Tujuan Penelitian 1
1.5 Metode Pennelitian 2
BAB II PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 2
2.1 Klasifikasi Pencemaran Lingkungan 2
2.2 Menyikapi Pencemaran Lingkungan 3
2.3 Laporan Hasil Wawancara 3
2.4 Biodata Narasumber 3
BAB III PENUTUP 4
3.1 Kesimpulan 4
3.2 Saran-saran 4
DAFTAR PUSTAKA 5
LAMPIRAN 6
Bab I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangMasalah pencemaran lingkungan hidup, secara teknis telah didefinisikan dalam UU No. 4 Tahun
1982, yakni masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain
ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan
lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai peruntukannya.
Dari definisi yang panjang tersebut, terdapat tiga unsur dalam pencemaran, yaitu : Sumber
perubahan oleh kegiatan manusia atau proses alam, bentuk perubahannya adalah berubahnya
konsentrasi suatu bahan (hidup/mati) pada lingkungan, dan merosotnya fungsi lingkungan
dalam menunjang kehidupan. Dengan banyaknya pencemaran yang terjadi di lingkungan
rumahtangga, oleh karena itu kami mengadakan wawancara untuk memperoleh informasi
tentang keadaan sanitasi lingkungan di rumah tangga.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah :
Bagaimana keadaan sanitasi lingkungan di rumahtangga ??
1.3 Pembatasan Masalah
Kami membatasi ruang lingkup pembahasan makalah ini hanya mengenai sanitasi lingkungan dii linkungan rumah tangga.
1.4 Tujuan Penelitian
Memperoleh informasi tentang keadaan sanitasi lingkungan di rumah tangga. Memperoleh informasi akses masyrakat terhadap air dan penyehatan lingkungan.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam makalah ini adalah metode observasi yaitu, metode dengan pengumpulan data dengan mengadakan wawancara ke kepala rumah tangga dan pengamatan langsung / observasi lingkungan.
Bab II
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
2.1 Klasifikasi Pencemaran Lingkungan
Masalah pencemaran lingkungan hidup, secara teknis telah didefinisikan dalam UU No. 4 Tahun 1982, yakni masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat lagi berfungsi sesuai peruntukannya. Dari definisi yang panjang tersebut, terdapat tiga unsur dalam pencemaran, yaitu : Sumber perubahan oleh kegiatan manusia atau proses alam, bentuk perubahannya adalah berubahnya konsentrasi suatu bahan (hidup/mati) pada lingkungan, dan merosotnya fungsi lingkungan dalam menunjang kehidupan. Pencemaran dapat diklasifikasikan dalam bermacam-macam bentuk menurut pola pengelompokannya : a) pengelompokan menurut bahan pencemar yang menghasilkan bentuk pencemaran biologis, kimiawi, fisik, dan budaya b) pengelompokan menurut medium lingkungan menghasilkan bentuk pencemaran udara, air, tanah, makanan, dan sosial c) pengelompokan menurut sifat sumber menghasilkan pencemaran dalam bentuk primer dan sekunder Namun apapun klasifikasi dari pencemaran lingkungan, pada dasarnya terletak pada esensi kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan yang merugikan masyarakat banyak dan lingkungan hidupnya.
2.2. Menyikapi Pencemaran LingkunganUntuk menyikapi masalah pencemaran lingkungan, kami mengadakan wawancara dengan isi kuesioner dengan beberapa aspek mengenai :
Air Air limbah Sampah Penggunaan bahan kimia Ternak/hewan peliharaan Sumber pencemaran di sekitar rumah
2.3. Laporan Hasil Wawancara
No Pertanyaan Jawaban
1 Berapa jumlah pemakaian air untuk keperluan rumah tangga?
100 liter/hari
2 Berapa jarak/lama waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh air (pulang pergi)?
Tidak melakukannnya
3 Apakah disekitar sumber air dalam jarak <10 meter terdapat sumber pencemaran (air limbah/cubuk/tangki septik/sampah) ?
Tidak
4 Apakah air untuk semua kebutuhan rumah tangga di peroleh dengan mudah sepanjang tahun?
Ya
5 Bila sumber air terletak di luar rumah, siapa yang biasanya mengambil air untuk keperluan rumah tangga?
Tidak melakukannya
6 Bagaimana kualitas fisik air minum? Jernih7 Apakah jenis sarana/tempat penampungan air
minum sebelum dimasak ? Wadah/tandon tertutup
8 Bagaimanakah pengolahan air sebelum diminum? Dimasak9 Dimana tempat penampungan air limbah kamar
mandi/dapur/cuci?Langsung ke got/sungai
10 Bagaimana saluran pembuangan air limbah dari kamar mandi/dapur/cuci?
Saluran terbuka
11 Apakah tersedia tempat sampah di luar rumah? Ya12 Apakah jenis tempat pengumpulan /penampungan
sampah rumah tangga di luar rumah? Tempat sampah terbuka
13 Apakah tersedia tempat pengumpulan/penampungan sampah basah (organik)?
Ya
14 Bila ya, apakah jenis tempat pengumpulan/penampungan sampah rumah tangga
Tempat sampah tertutup
tersebut?15 Rumah tangga ini selama sebulan yang lalu
menggunakan ?a. Pengharum ruangan/sprayb. Spray rambut/deodoranc. Pembersih lantaid. Pengkilap kaca/kayu/logame. Penghilang noda pakaianf. Aki (accu)g. Cath. Racun serangga
a. Tidakb. Tidakc. Yad. Tidake. Yaf. Tidakg. Tidakh. Ya
16 Apa jenis ternak yang dipelihara ?a. Unggas (ayam/bebek/burung)b.Ternak sedang (kambing/domba/babi)c. Ternak besar (sapi/kerbau/kuda)d. Anjing, kucing, kelinci
a. ayam dan bebekb. kambingc. kerbau
17 Jarak rumah dengan sumber pencemaran:Jika tidak tahu jarak ke sumber pencemaran => isikan “8888”Jika tidak ada sumber pencemaran => isikan “9999”Sumber pencemaran :a. Jalan raya/rel kereta apib. Tempat pembuangan sampah akhir/sementarac. Industrid. Pasar Tradisionale. Terminalf. Bengkelg. Jaringan listrik tegangan tinggi (sutet)h. Peternakan/rumah potong hewan (termasuk unggas)
a. 50 meterb. 10 meterc. 9999d. 8888e. 8888f. 9999g. 50 meterh. 10 meter
2.4 Biodata Narasumber
Nama : H. M. HudiAlamat : Kampung Pasir Gendok RT 02/01 Desa Bojongleles, kecamatan Cibadak, Kabupaten
Lebak.Pekerjaan : Pengusaha ikan serta peternak hewan.Pendapatan : 10 juta/ 2 bulan, tetapi tergantung pada hasil panen.
Bab III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian kami dari wawancara yang telah kami lakukan,maka kami dapat menyimpulkan bahwa keadaan rumah yang kami jadikan tempat observasi masih terdapat pencemaran lingkungan seperti halnya halaman rumah tersebut terdapat tumpukan sampah yang tercemar dan bau yang tidak sedap yang di hasilkan dari kandang ternak yang terdapat di luar rumah. Tetapi air yang mereka gunakan cukup jernih dan tidak mengandung bahan kimia apa pun dan tidak tercemar oleh limbah, air yang mereka pergunakan pun cukup mudah di dapatkan tiap tahunnya.
3.2. Saran
Membuat tempat pembuangan akhir atau tempat sampah tertutup untuk sampah-sampah di luar atau pekarangan rumah agar tidak tercemar. Membuang air limbah kamar mandi atau dapur ke penampungan tertutup di pekarangan atau tanpa penampungan (dalam tanah) agar tidak terjadi pencemaran air.
DAFTAR PUSTAKA
http://creasoft.wordpress.com/2008/04/15/sanitasi-lingkungan/
Riyadi, Slamet. 1984. Kesehatan Lingkungan. Surabaya : Karya Anda.
http://www.google.co.id/dampak_limbah
Bapak H. M. Hudi sebagai narasumber
LAMPIRAN