3. IK Eksterpasi Ok
-
Upload
arif-paskal-pokonda -
Category
Documents
-
view
150 -
download
8
Transcript of 3. IK Eksterpasi Ok
PUSKESMAS BETELEME
EKSTERPASI Penanggung Jawab
INSTRUKSI KERJA
No. Kode : IK/UKT/03/10 Disiapkan Diperiksa
MR
Disahkan Kepala Puskesmas
Beteleme
Terbitan : 01
Yudi Oktaviana,AMd.Kep
NIP. 19831020 2008012010
Novaltin Rense
NIP. 197111211993032004
dr. I Made Pujawan
NIP. 197105082005021002
No. Revisi : 00
Tanggal Mulai Berlaku : 23 Juni 2010
Halaman :
1. Tujuan
Sebagai pedoman bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan tindakan Eksterpasi, agar dapat dilaksanakan secara tepat dan benar
2. Referensi Kapita Selekta Kedokteran edisi 3 Jilid II, Arif Mansjoer, dkk, Penerbit Media Aesculapius Fak.Kedokteran UI, 2000
3. Ruang Lingkup Unit Kamar Tindakan, Unit Rawat Inap
4. Definisi Tindakan pengangkatan seluruh massa tumor beserta kapsulnya
5. Alat dan Bahan a. Lidocain 2% i. Gunting jaringan
b. Spuit j. Handscoen steril
c. Bisturi (No.II) k. Kasa steril
d. Needle holder l. Kain penutup steril (duk)
e. Jarum dan benang kulit m. Cairan NaCl 0,9%
f. Klem lurus n. Bethadine 10%
g. Klem bengkok o. Bengkok/Nierbekken
h. Klem jaringan p. Plester/verban
6. Langkah-langkah a. Petugas mencuci tangan.
b. Petugas menyiapkan alat.
c. Pasien dipersilahkan masuk dan atur posisi pasien sesuai kebutuhan.
d. Berikan penjelasan tentang hal-hal yang akan dilakukan pada pasien dan minta persetujuan pasien dan keluarga pasien.
e. Petugas memakai Handscoen.
f. Bersihkan daerah operasi (daerah kulit di atas kista) dengan cairan NaCl 0,9% lalu bersihkan kembali dengan Bethadine 10% dari sentral ke perifer membentuk lingkaran ke arah luar.
g. Pasang kain penutup steril (duk) di atas daerah operasi.
h. Lakukan anestesi lokal (blok/infiltrasi) pada daerah operasi.
i. Eksisi kulit di atas kista berbentuk elips (bulat telur) runcing dengan arah sesuai garis lipatan kulit. Panjang dibuat lebih dari ukuran benjolan yang teraba dan lebar kulit yang dieksisi, ¼ garis tengah kista tersebut.
j. Gunakan gunting jaringan untuk melepaskan jaringan subkutan yang meliputi kista, pisahkan seluruh dinding kista dari kulit.
k. Usahakan kista tidak pecah agar dapat diangkat kista keseluruhan bersama kapsulnya (secara in-toto) tetapi bila kista telah pecah keluarkan isi kista dari dinding kista. Jepit dinding kista dengan klem lalu gunting untuk memisahkannya dengan jaringan kulit.
l. Setelah kista dikeluarkan keseluruhan bersama kapsulnya, jahit rongga bekas kista secara rapi.
m. Bersihkan kembali daerah bekas operasi lalu keringkan dengan kasa kering dan oleskan Bethadine kemudian tutup luka bekas operasi dengan kasa steril lalu plester/balut verban.
n. Pasien dirapikan kembali.
o. Peralatan dibersihkan dan dikembalikan ke tempat semula.
p. Petugas mencuci tangan.
q. Petugas mencatat tindakan di buku register.
r. Pasien diperbolehkan pulang.
7. Bagan Alir/ Gambar.
MulaiPtgs mencuci
tangan
Ptgs menyiapkan
alat
Pasien
dipersilahkan
masuk & atur
posisi pasien
sesuai kebutuhan
Ptgs menjelaskan
ttg hal-hal yg akn
dilakukan
terhadap pasien
Ptgs memakai
handcoen
Ptgs
membersihkan
daerah operasi
Ptgs melakukan
anestesi lokal
Ptgs mengeksisi
kulit di atas kista
lalu mengeluarkan
kista bersama
kapsulnya
Ptgs
membersihkan
kembali daerah
bekas operasi &
oleskan bethadine
Tutup luka bekas
operasi lalu
plester/balut dgn
perban
Pasien dirapikan
kembali
Peralatan
dibereskan,
dibersihkan &
dikembalikan ke
tempat semula
Ptgs mencuci
tangan
Ptgs mencatat di
buku registerSelesai
8. Hal-hal yang perlu diperhatikan
a. Lingkungan dalam ruangan harus dalam keadaan bersih.
b. Perhatikan teknik septik dan aseptik.
c. Perhatikan riwayat alergi pasien terhadap obat anestesi.
d. Hindari tindakan yang dapat menyebabkan kesakitan pada pasien.
e. Bekerja harus cepat, rapi dan teratur supaya pasien tidak merasa kesakitan yang lama dan kuman melalui udara tidak masuk ke dalam luka.
9. Dokumen terkait a. Buku Register
b. Pengantar dari Unit Pengobatan Umum
10 REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
NO ISI PERUBAHAN TANGGAL MULAI BERLAKU