18. Neuropaty Dm

7/18/2019 18. Neuropaty Dm

http://slidepdf.com/reader/full/18-neuropaty-dm 1/32

Kirana Patrolina Sihombing

Bidang Kekhususan Anatomi

Magister Ilmu Biomedik

FK USU

2015

NEUROPATHY DIABETIKUM



Diabetes Militus ( DM) adalah penyakit gangguanmetabolisme karbohidrat ditandai dengan peningkatankadar glukosa darah dengan berbagai komplikasi salahsatunya adalah luka ganggren komplikasi kronis,

umumnya terjadi pada kaki.

Study di USA 75 penyandang DM memilikimasalah pada kaki yaitu ganggren dan !! diantaranya

harus menjalani ra"at inap. Study tersebut juga menyebutkan 5# $ 75 beresiko

menjalani amputasi



Neuroath! dalam diabetes menga"u keada

sekelomok en!akit !ang men!erang semua tie

sara#$ termasuk sara# eri#er %sensorimotor&$

otonom$ dan sinal' (ua tie neuroati diabetik !ang aling sering

di)umai adalah olineuroati sensorik %eri#er& dan

neuroati otonom



1' olineuroati sensorik %eri#er&

arestesia %rasa tertusuk*tusuk$ kesemutan&$

rasa terbakar$ kaki terasa baal %atirasa& +angguan motorik atrof otot kaki

sehingga merubah titik tumu kaki

2' Neuroati otonom berbagai dis#ungsi hamir seluruh organ

tubuh seerti kardio,askuler$

gastrointestinal$ urinarius$ kelen)ar adrenal$

dan dis#ungsi seksual



Neuroati ter)adi ketika sulai darah ke

u)ung sara# ke"il di kaki dan tangan berhenti

atau berkurang

-erai dan en"egahan ter)adin!a neuroati

diabetik adalah dengan melakukan

engontrolan kadar gula darah se"ara teratur

dan men"egah ter)adin!a luka pada kaki



%uka kaki merupakan kejadian yang sering terjadi pada

pasien DM, yang menyebabkan hilangnya sensasi, bulla

atau kallus, diikuti oleh penurunan sirkulasi darah dan

penurunan sistem imunitas tubuh

&anggren kaki diabetik' luka pada kaki yang merah

kehitamhitaman dan berbau busuk akibat sumbatan yang

terjadi di pembuluh darah sedang atau besar di tungkai

Dapat terjadi sebagai akibat proses imlamasi yang

memanjang, perlukaan (digigit serangga, ke*elakaan kerja

atau terbakar), proses degenerati (arteiosklerosisi) atau

gangguan metabolik seperti DM



1' Berkurangn!a sensasi rasa n!eri setemat%neuroati& membuat asien tidak men!adaribahkan sering mengabaikan luka !ang ter)adikarena tidak dirasakann!a

* .uka timbul sontan

* Sering disebabkan karena trauma* Mulan!a han!a ke"il$ kemudian meluas dalam

/aktu !ang tidak begitu lama'* .uka akan men)adi borok dan menimbulkan bau

!ang disebut gas gangren'

* ika tidak dilakukan era/atan akan samai ketulang !ang mengakibatkan in#eksi tulang%osteom!litis&'

* Ua!a !ang dilakukan untuk men"egah erluasanin#eksi teraksa harus dilakukan amutasi%emotongan tulang&



2' Sirkulasi darah dan tungkai !ang menurun dankerusakan endotel embuluh darah

* en!emitan dan en!umbatan embuluh darah

eri#er %!ang utama&'er#usi )aringan

timbul ulkus nekrosigangren

+angguan mikrosirkulasi

aliran darah dan hantaran oksigen ada serabutsara# %*&

degenerasi dari serabut sara#'

Neuropati



3. Berkurangnya daya tahan tubuh terhadapinfeksi

* kemamuan sel darah utih mem#agositosisdan membunuh kuman berkurang ada

kondisi kadar gula darah diatas 200 mg'

* Kemamuan ini ulih kembali bila kadar gula

darah men)adi normal dan terkontrol baik

* In#eksi ini harus diangga serius karena

en!ebaran kuman akan menambah

ersoalan baru ada borok'

* Kuman ada borok akan berkembang "eat

ke seluruh tubuh melalui aliran darah !ang

bisa berakibat #atal$ ini !ang disebut sepsis



Angioati enurunan a!iran "arah ketungkai akibat aterosk!erosis "ariembu!uh "arah besar "i tungkai

terutama "i betis# Aabi!a sumbatan ter$a"i a"a embu!uh

"arah %ang !ebih besar akan men"eritasakit a"a tungkai sete!ah ber$a!an a"a $arak tertentu#



Mani&estasi ggn embu!uh "arah "aat berua'

( n%eri tungkai ba)ah saat istirahat

( a"a erabaan terasa "ingin

( kesemutan "an *eat !e!ah

( u!sasi embu!uh "arah kurang kuat

( Kaki men$a"i u*at bi!a "itinggikan#

( A"an%a u!kus+gangren A"an%a angioati enurunan asuan nutrisi,

oksigen serta antibiotika sehingga kaki su!itsembuh



(isebabkan oleh karena ter)adin!aangioath! diabeti" !ang diengaruhi oleh 3

* Fa"tor genetik 3 tie 4.A tertentu* Faktor metabolik 3 regulasi diabetes mellitus$

disliidemia$ dan glikogenesis dari rotein

* Faktor enun)ang lain 3 kebiasaan merokok$

hiertensi$ dan keseimbangan insulin



(isebabkan oleh karena insensiti,itas atauhilangn!a kemamuan untuk merasakann!eri$ anas$ dan dingin'

(aat berkembang men)adi luka$ arut$leuh$ atau luka karena tekanan !ang tidakdisadari akibat adan!a insensiti,itas'

Aabila "edera ke"il ini tidak ditangani$

maka akibatn!a daat ter)adi komlikasi danmen!ebabkan ulserasi dan bahkan amutasi



Parestesi 4ierestesi

N!eri radikuler 4ilangn!a re#lek tendon

4ilangn!a sensibilitas Anhidrosis Pembentukan kalus Ulkus troik

erubahan bentuk kaki karena atro#i otot erubahan tulang dan sendi seerti Bunion$ Hammer

Toes %ibu)ari martil& Charcot Foot. Se"ara radiologis akan namak adan!a

demineralisasi$ osteolisis atau sendi har"ot'



Kerusakan sara# sensoris enurunan

sensoris n!eri$ anas dan raba enderita

mudah terkena trauma

Kerusakan sara# otonom diakibatkan olehkerusakan serabut sara# simatis

mengakibatkan eningkatan aliran darahroduksi keringat berkurang atau tidak ada

tonus ,askuler menghilang kulit

enderita akan mengalami dehidrasi serta

men)adi kering dan e"ah*e"ah memudahkan in#eksi timbuln!a selullitis

ulkus atauun gangren



Klasi#ikasi 6agner



Bran" -./012 "an 3ar" -./042 membagigangren kaki men$a"i 5 go!ongan'

.2# Kaki diabetik akibat iskemi '

"isebabkan o!eh enurunan a!iran "arahke tungkai akibat a"an%amakroangioati -arterosk!erosis2 "ariembu!uh "arah besar "i tungkai

terutama "i betis#



2. Kaki diabetik akibat neuropati

Ter$a"i kerusakan s%ara& somatik "anotonomik, ti"ak a"a gangguan "ari

sirku!asi#6e*ara k!inis' "i$umai kaki %g kering,hangat, kesemutan, mati rasa, e"ema

kaki "engan u!sasi embu!uh "arahkaki teraba baik#



1) Palpasi.

Dinilai dengan melakukan palpasi pada daerah tibia dan

dorsalis pedis untuk menilai ada + tidaknya denyut nadi( arteri dorsalis pedis ) pasien dengan lanjut usia ( lansia)terkadang sulit diraba, dapat menggunakan ultra soni*dopler.

2) Capillery Refill

Merupakan "aktu pengisian kailer, di ealuasi denganmemberi tekanan pada ujung jari atau ujung kuku kaki

( ektremitas ba"ah), tampak "arna kemerahan atauputih pada ujung kuku. -ada beberapa kondisi menurunnyaatau bahkan hilangnya denyut nadi, pu*at, kulit dinginmerupakan indikasi iskemia ( *apillary reill lebih dari !#detik).



ormal ' /# /5 detik.

0skemia ringan ' /5 15 detik

0skemia berat ' 15 !# detik

0skemia sangat berat ' lebih dari !# dtk

(asar memerkirakan

ke"eatan aliran darah %erusi&



Tingkat edema

♣ # $ #,2 *m ' 3 / ( medle)

4 #,2 $ /,1 *m' 3 1 ( moderate)

4 /,1 $ 1,5 *m' 3 ( seere )



4 Menilai ungsi sara motorik, sensorik, dan otonom.

4 Status motorik inspeksi bentuk kaki, kallus

Luka.

4 -enilaian sensorik palpasi pada jari1 satupersatu baal, kesemutan ( anjurkan pasien untukmemejamkan mata) , menilai sensitiitas padaekstremitas ba"ah.

4 -enilaian otonom inspeksi pada kaki se*araseksama ' kekeringan, luka+le*et, kulit terkelupas

akibat berkurangnya pengeluaran keringat (kering)

resiko



-sedomonas dan stapilo*o**us aureus merupakan

mikroorganisme patogen yang paling sering mun*ul padaluka ganggren Adanya kolonisasi bakteri mengindikasikan luka tersebut

telah terineksi.

Infeksi Sistemik: emeriksaan laboratoriumeningkatan )umlah leukosit %lekositosis& lebih

dari batas normal$ eningkatan enurunan suhutubuh'

Lokal Insfeksi: peningkatan jumlah eksudat, bau tidaksedap, penurunan askularisasi, adanya jaringan nekrotik+slough, eritema+ kemerahan pada kulit sekitar luka, suhuhangat+ panas dan nyeri tekan setempat.



Intervensi bertujuan :

a. Mengurangi atau menghilangkan aktor penyebab

b. 6ptimalisasi suasana lingkungan luka dalam kondisi lembab+ moist

*) Support the host ( nutrisi, *ontrol gula darah, *ontrol aktor penyerta)

d) ingkatkan edukasi pada pasien

e) indakan kelaborasi ' penanganan ineksi, debridemen, tindakan

proilaktik, kurati atau emergensi.



Diberikan dengan instruksi tertulis 8 erbal se*ara

bersamaan 8 mempergunakan media.

%akukan redemonstrasi oleh pasien bila ada tindakanyang dapat dilakukan oleh pasien setelah pulang

pera"atan ( pera"atan di rumah)

Memahami dan mengerti keterbatasan pasien ( lakukanberulangulang)

Hal penting yg menjadipertimbangan dalam edukasi



gangguan neuropati dan angiopati (askuler) penderita

diabetik akan menyebabkan terjadinya luka ganggrenyang merupakan komplikasi kronis dan disertaipenurunan daya + imunitas tubuh

Amputasi dapat diminimalkan bila melakukan pera"atan

luka se*ara proessional, terintegrasi antara timkesehatan dan kerja sama dengan pasien+ keluarga.

18. Neuropaty Dm

Documents

Transcript of 18. Neuropaty Dm