1 Lo

11
1. Pengertian Menstruasi Menstruasi (haid) adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium, sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panjang siklus haid yang normal ialah 28 hari, namun variasinya berbeda untuk masing-masing wanita. http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-amruninimg- 5093-3-bab2.pdf 2. Bagaimana pengaruh system endokrin terhadap proses menstruasi Sintesa hormon steroid seks diproduksi terutama oleh gonad dan diatur oleh dua jenis hormon gonadotrofik yang dihasilkan oleh adenohipofise. Folliclestimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) dari hipofise membawa pengaruh baik pada ovarium maupun testis. FSH terutama bertanggung jawab pada pengaturan perkembangan sel germinal pada kedua jenis kelamin dan sintesis estrogen ovarium wanita. LH dan hCG merangsang sintesis steroid seks androgenik baik pada testis maupun ovarium, dan produksi progesterone oleh korpus luteum. LH, FSH, dan hCG tidak mempunyai aktifitas klinis penting diluar traktus reproduksi. Steroid seks dianggap sebagai satu-satunya pengatur produksi hormone gonadotropin. Akhir-akhir ini, peptida gonad mempunyai sifat pengatur penting sekresi FSH. Inhibin dan follistatin menekan pelepasan FSH, dan aktivin merangsang pelepasan FSH. http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/ sistesis_fungsi_dan_interpretasi_hormon_reproduksi.pdf Sistem endokrin : sistem pengatur yg mengkoordinasi &mengintegrasikan berbagai proses dalam tubuh dengan cara melepaskan messengerkimia yg disebut hormone. Hormon terbagi atas: 1. Hormon Steroid

description

LO

Transcript of 1 Lo

Page 1: 1 Lo

1. Pengertian Menstruasi

Menstruasi (haid) adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium, sedangkan panjang siklus haid adalah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. Hari mulainya perdarahan dinamakan hari pertama siklus. Panjang siklus haid yang normal ialah 28 hari, namun variasinya berbeda untuk masing-masing wanita.

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/102/jtptunimus-gdl-amruninimg-5093-3-bab2.pdf

2. Bagaimana pengaruh system endokrin terhadap proses menstruasi

Sintesa hormon steroid seks diproduksi terutama oleh gonad dan diatur oleh dua jenis hormon gonadotrofik yang dihasilkan oleh adenohipofise. Folliclestimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) dari hipofise membawa pengaruh baik pada ovarium maupun testis. FSH terutama bertanggung jawab pada pengaturan perkembangan sel germinal pada kedua jenis kelamin dan sintesis estrogen ovarium wanita. LH dan hCG merangsang sintesis steroid seks androgenik baik pada testis maupun ovarium, dan produksi progesterone oleh korpus luteum. LH, FSH, dan hCG tidak mempunyai aktifitas klinis penting diluar traktus reproduksi.

Steroid seks dianggap sebagai satu-satunya pengatur produksi hormone gonadotropin. Akhir-akhir ini, peptida gonad mempunyai sifat pengatur penting sekresi FSH. Inhibin dan follistatin menekan pelepasan FSH, dan aktivin merangsang pelepasan FSH.

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/sistesis_fungsi_dan_interpretasi_hormon_reproduksi.pdf

Sistem endokrin : sistem pengatur yg mengkoordinasi &mengintegrasikan berbagai proses dalam tubuh dengan cara melepaskan messengerkimia yg disebut hormone. Hormon terbagi atas:1. Hormon Steroid

-Disusuno/kolesterol

-Diproduksio/ gonad dan korteks adrenal

-Misalnya : testosteron, progesteron, estrogen, kortisol & aldosteron

2.Hormon Non Steroid-Disusun oleh asam-asam amino

-Dihasilkan oleh kelenjar lainnya

-Sebagian besar hormone termasuk dalam kelompok ini

-Misalnya : hormon protein (prolaktin), hormon peptida (ADH), hormon katekolamin (epinefrin & nor epinefrin)

Page 2: 1 Lo

Kelenjar pituitary terletak didasar tengkorak, fossa hipofisis tulang stenoid. Ada2 lobus: anterior, posterior. Diantara keduanya: pars intermedia

>Lobusanterior -adenohipofisis:1)Hormon pertumbuhan-Human Growth Hormon/somatotropin(STH)

2)Hormon tirotropin-kendali klnjr tiroid dalam menghasilkan tiroksin

3)Hormon adrenokortikotropin(ACTH)

4)Hormon Melanocytes Stimulating Hormone (MSH)

5) Hormon gonadotropik: -FSH (follicle-stimulating hormone)-merangsang perkembangan folikel Graaf dlm ovarium& pembentukan spermatozoa dlm testis

-LH (Luteinizing hormone)atau ICSH (Interstitial-Cell Stimulating Hormone) –mengendalikan sekresi estrogen, progesterone dlm ovarium& testosterone dlm testis

-Luteotropin, LTH/prolaktin-mengendalikan sekresi ASI, mempertahankan adanya korpus luteum selama kehamilan

Ada2 gonadotropin-Hormon yang mensekresi folikel(follicle-stimulating hormone = FSH) dihasilkan oleh sel basofil adenohipofisis. Fungsi: menstimulasi pertumbuhan folikel sel telur, menstimulasi produksi sperma(pada pria)

-Hormon luteinisasi(Luteinizing Hormone = LH) dihasilkan oleh sel basofil adenohipofisisFungsi:

-Membantu fungsi& perkembangan folikel sel telurmembantu FSH

-Terjadinya ovulasi

-Pembentukan korpus luteum

-Menstimulasi sekresi estrogen

(Buku Ajar Fisiologi Guyton edisi 11)

3. Tujuan pemeriksaan colok duburUntuk mendeteksi kemungkinan adanya tumor. Misalnya mioma uteri.Wanita dengan mioma uteri mungkin akan mengalami siklus perdarahan haid yang teratur dan tidak teratur, biasanya terjadi Menorrhagia dan atau Metrorraghia. Mioma uteri yang besar dapat menimbulkan penekanan terhadap organ sekitar, sehingga dapat terjadi gangguan berkemih, defekasi dan dispareunia.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15576/1/mkn-sep2005-%20(9).pdf

5. Cara Membedakan darah karena menstruasi dan bukan karena menstruasi

Page 3: 1 Lo

Perbedaannya adalah, darah haid biasanya berwana merah kehitaman, berwujud kental,tidak menggumpal dan beraroma khas, siklus menstruasinya pun sekitar 1 sampai 7 hari. Sedangkan darah karena pendarahan berwana merah segar, dan kebanyakan berlangsung lebih dari 7 hari.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15576/1/mkn-sep2005-%20(9).pdf

7. Perubahan hormonal yang terjadi pada DUBGangguan perdarahan ini biasanya terjadi pada wanita usia reproduksi dengan jenis perdarahan yang terjadi dapat berupa: perdarahan siklus. Perdarahan akibat gangguan pelepasan endometrium, perdarahan bercak pra dan pasca haid.

1. Fase proliferasi yang memendek, hal ini terjadi karena hipersensitif ovarium terhadap FSH sehingga terjadi kenaikan kadar hormone E 2 sampai mampu menimbulkan lonjakan LH yang lebih awal dan ovulasi terjadi lebih awa. Perdarahan yang terjadi berupa polimenorea.

2. Fase proliferasi yang memanjang, hal ini kurang sensuitfnya ovarium terhadap FSH atau timbul gangguan dari hipotalamus hipofise sehingga perkembangan folikel terhambat dan kenaikan E 2 terhambat sehingga ovulasi terhambat. Gangguan berupa perdarahan pertengahan siklus haid, bercak pasca haid.

3. Kegagalan korpus luteum, berhubungan dengan rendahnya kadar FSH pada saat lonjakan LH terjadi. Beberapa peneliti juga menghubungkan hal ini dengan tingginya kadar prolaktin. Perdarahan yang terjadi berupa polimenore, hipermenore atau bercak pra haid.

4. Aktivitas korpus luteum yang memanjang, disebabkan terganggunya umpan balik negatif, kadar LH tetap tinggi sehingga fase sekresi berlangsung lama. Akibatnya kadar progesterone tetap tinggi sehingga terjadi penurunan progesterone yang relatif. Keadaan ini menyebabkan pelepasan endometrium terganggu sehingga menyebabkan oligomenre dan diikuti hipermenore

9. Pemeriksaan Hormonal serta interpretasinya pada gangguan menstruasi

Tujuan pemeriksaan FSH dan LH adalah untuk melihat fungsi sekresi hormon yang dikeluarkan oleh hipotalamus dan mekanisme fisiologis umpan balik dari organ target yaitu testis dan ovarium (3) Kadar FSH akan meningkat pada hipogonadism, pubertas prekoks, menopause, kegagalan diferensiasi testis, orchitis, seminoma, acromegall, sidroma Turner. Serta menurun pada keadaan insufisiensi hipotalamus, disfungsi gonad, anovulasi, insufisiensi hipofise, dan tumor ovanium. Faktor yang mempengaruhi kadarnya adalah obat-obatan seperti steroid, kontrasepsi oral, progesteron, estrogen, dan testoteron

Page 4: 1 Lo

Kadar normal LH dan FSH bervariasi tergantung dari usia, jenis kelamin dan siklus ovulasi pada pasien wanita. Kadarnya akan rendah sebelum pubertas dan jika sesudahnya akan meningkat. Berikut harga normal kadar hormon FSH dan LH pada pria dan wamita berdasarkan usia dan keadaan.Tabel 1. Nilai normal kadar FSH

Kadar estrogen meningkat pada keadaan ovulasi, kehamilan, pubertas prekoks, ginekomastia, atropi testis, tumor ovarium., dan tumor adrenal. Kadarnya akan menurun pada keadaan menopause, disfungsi ovarium, infertilitas, sindroma turner, amenorea akibat hipopituitari, anoreksia nervosa, keadaan stres, dan sindroma testikular ferninisasi pada wanita. Faktor interfeernsi yang meningkatkan estrogen adalah preparat estrogen, kontrasepsi oral, dan kehamilan. Serta yang menurunkan kadarnya yaitu obat clomiphene.

Tabel 2. Kadar normal hormon estrogen pada wanita

Page 5: 1 Lo

Pada umumnya pemeriksaan kadar progesteron dilakukan untuk pemeriksaan fungsi plasenta selama kehamilan, fungsi ovarium pada fase luteal, dan monitoring proses ovulasi. Pada pemeriksaaan ini sampel diambil satu sampai dua kali pada fase luteal. Kadamya meningkat pada kehamilan, ovulasi, kista ovarium, tumor adrenal, tumor ovarium, mola hidatidosa. Dan menurun

Page 6: 1 Lo

pada keadaan amonorea, aborsi mengancarn, dan kematian janin. Faktor yang mempengaruhi pemeriksaan hormon progesteron adalah penggunaan steroid, progesteron, dan kontrasepsi oral.

Metode pemeriksaan :1. Enzym-linked immunosobent assay (ELISA)ELISA merupakan metode immunoassay yang menggunakan enzim sebagai label. Metode ELISA dibagi 2 jenis tehnik yaitu tehnik kompetitif dan non kompetitif. Tehnik non kompetitif ini dibagi menjadi dua yaitu sandwich dan indirek. Pemeriksaan hormon menggunakan tehnik kompetitif dan sandwich. Metode kompetitif mempunyai prinsip sampel ditambahkan antigen yang berlabel dan tidak berlabel dan terjadi kompetisi membentuk kompleks yang terbatas dengan antibodi spesifik pada fase padat. Prinsip dasar dari sandwich assay adalah sampel yang mengandung antigen direaksikan dengan antibody spesifik pertama yang terikat dengan fase padat. Selanjutnya ditambahkan antibodi spesifik kedua yang berlabel enzim dan ditambahkan substrat dari enzim tersebut.

Keuntungan metode ELISA yaitu: Cukup sensitive Reagen relatif murah dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama Dapat memeriksa beberapa parameter sekaligus Peralatan mudah didapat Tidak menggunakan zat radiasi

Kerugian metode ELISA: Pemeriksaan menggunakan enzim sebagai label cukup kompleks karenaakvitas enzim dipengaruhi oleh berbagai faktor .

2. Radioimmunoassay (RIA)Metode radioimmunoassay (RIA) mempunyai 2 jenis prinsip yaitu kompetitif dan non kompetitif. Prinsip non kompetitif yang paling banyak di gunakan adalah sandwich . Prinsip

Page 7: 1 Lo

dasar dari sandwich adalah reaksi suatu antibodi dalam konsentrasi yang terbatas dengan berbagai konsentrasi antigen. Bagian dari antigen yang bebas dan yang terikat yang timbul sebagai akibat dari penggunaan antobodi dalam kadar yang terbatas ditentukan dengan menggunakan antigen yang diberi label radio isotop .

Pada prinsip kompetitif bahan yang mengandung antigen yang berlabel dan antigen yang terdapat di dalam sampel akan diberi label radio isotop sehingga terjadi kompetisi antara antigen yang akan ditentukan kadarnya dan antigen yang diberi label dalam proses pengikatan antibodi spesifik tersebut sampai terjadi keseimbangan. Sisa antigen yang diberi label dan tidak terikat dengan antibody dipisahkan oleh proses pencucian. Setelah itu dilakukan penambahan konyugate sehingga terjadi pembentukan kompleks imun dengan konjugate. Jumlah antigen berlabel yang terikat, antibodi pada fase padat, dan conjugate dapat ditentukan dengan suatu radiation counter atau gamma counter. Pada pemeriksaan hormon, label radio isotop yang digunakan adalah isotop 125 I untuk hormon LH dan progesteron estrogen dan HPL, 131I, untuk testoteron , 3 H dan57Co untuk FSH .

Keuntungan metode RIA adalah : Sensitivitas dan presisi yang tinggi

Kerugian metode RIA adalah : Reagen kurang stabil Memerlukan proteksi terhadap bahan radioaktif (radioactive hazardous)

3. Metode Electrochemiluminescence Immunoassay (ECLIA)Chemiluminescence adalah emisi atau pancaran cahaya oleh produk yang distimulus oleh suatu reaksi kimia atau suatu kompleks cahaya. Kompleks ikatan anti gen-antibodi yang terjadi akan menempel pada streptavidin-coated microparticle. ECLIA menggunakan teknologi tinggi yang memberi banyak keuntungan dibandingkan dengan metode lain. Pada metode ini menggunakanprinsip sandwich dan kompetitif Pada. metode ECLIA yang menggunakan metode kompetitif dipakai untuk menganalisis substrat yang mempunyai berat molekul yang kecil seperti estradiol dan progesteron. Sedangkan prinsip sandwich digunakan untuk substrat dengan berat molekul yang besar seperti prolaktin, LH, dan testosteron.

Metode Electrochemiluminescence Immunoassay menggunakan ruthenium (II) tris(bipyridyl) [Ru(bpy)3 2+] sebagai labelnya dan bereaksi dengan tripropilamine (TPA) pada permukaan elektroda pada panjang gelombang 620nin. Dengan menggunakan label Mi, beberapa pemeriksaan dapat dilakukan pemeriksaan,flowcytometry dengan menggunakan butiran magnet pada fase padat. Butiran magnet akan tertangkap permukaan elektroda dan label yang tidak terikat dibuang dengan cairan dasar. Reaksi electrochemiluminescent terjadi pada saat label telah terikat dan emisi cahaya akan dihitung melalul tabung fotomultiplier

Keuntungan dari ECLIA adalah: Reagen lebih stabil Waktu pengerjaan cepat Tidak menggunakan label radiasi .

Page 8: 1 Lo

4. ImunokromatografiDisebut juga uji strip (Strip test). Berbeda dari metode yang lain, metode ini tidak memerlukan peralatan untuk membaca hasilnya, tetapi cukup dilihat dengan kasat mata, sehingga jauh lebih praktis. Metode ini mempunyal dua jenis prinsip yang berbeda dan keduanya digunakan pada pemeriksaan hormon.

Metode ini biasanya dipakai untuk mengukur susbtrat vang besar dan memiliki lebih dari satu epitop seperti hormon LH dan HCG. Suatu substat yang spesifik terhadap antibodi dimobilisasi pada suatu membran. Reagen pelacak yaitu suatu antibodi diikatkan pada partikel lateks atau metal koloid (konyugat), diendapkan (tetapi tetap, tidak terikat) pada bantalan konyugat (conyugate pad). Bila sampel ditambahkan pada bantalan sampel, maka sampel tersebut secara cepat akan membasahi dan melewati bantalan konyugat serta melarutkan konyugat. Selanjutnya reagen akan bergerak mengikuti aliran dari sampel sepanjang strip membran, sampai mencapai daerah dimana reagen akan terikat. Pada garis ini, kompleks antigen antibodi akan terperangkap dan akan terbentuk warna dengan derajat vang sesuai dengan kadar yang terdapat di dalam sampel. Pada metode ini, kadar substrat di dalam sample tidak boleh berlebih, tetapi harus lebih sedikit daripada kadar antibody pengikat (capture Ab) yang terdapat dalarn capture ilne sehinggamikrosfere tidak diikat pada garis pengikat (capture line) dan mengalir terus ke garis kedua dari antibodi yang dimobilisasi yaitu garis control (control line).

Apabila sampel dan reagen melewati zona dimana reagen pengikat dimobilisasi, sebagian dari substrat dan reagen palacak akan terikat pada garis capture line. Makin banyak substrat yang terdapat di dalam sampel, makin efektif daya kompetisinya dengan reagen.

Interpretasi Pemeriksaan Hormonal Dalam Gangguan Masa Pre dan Pubertas

http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/05/sistesis_fungsi_dan_interpretasi_hormon_reproduksi.pdf

11. Usaha preventif pada gangguan menstruasi-Deteksi dini perhatikan pola menstruasi-Ubah pola makan dengan mengurangi gula halus, garam, nikotin, kafein dan alkohol, yang dapat memperburuk gejala PMS. -Berolahraga minimal 20 sampai 30 menit tiga kali seminggu. -Menjaga pola tidur.-Simpan/mengetahui gejala menstruasi yang normal.-Periksakan diri jika terjadi pola menstruasi yang tidak biasa.-Hindari paparan/konsumsi zat kimia yang mempegaruhi hormone.http://findarticles.com/p/articles/mi_m0PYB/is_2005_March_16/ai_n17210079/