LO 2 Komponen Retentif (1)

5
LO 2 Komponen Retentif 1. Schwarz Clasp Kalmer ini sering disebut arrowhead clasp. Kalmer ini menggunakan undercut proksimal antara gigi molar maupun antara premolar dan molar. Namun, klamer ini memiliki kerugian yaitu : - Menempati ruang yang banyak pada vestibulum bukalis - Mengiritasi jaringan lunak - Membutuhkan tang khusus untuk pembuatannya - Kemungkinan patah relative tinggi - Pembuatannya sulit dan membutuhkan waktu 2. Adams Clasp Klamer ini ditemukan oleh Prof. C. Philip Adams tahun 1948. Merupakan salah satu klamer yang efektif dengan menggunakan undercut mesial dan distal dari molar pertama permanen. Namun, saat ini juga bisa dimodifikasi untuk penggunaaan pada gigi premolar maupun gigi anterior. Kalmer jenis ini menggunakan kawat stailess steel dengan diameter 0,7 mm. Bagian-bagian dari klamer adams adalah : 1. Cross bar Bagian kawat yang terletak pada 2/3 mesiodistal gigi anchorage sejajar dengan permukaan oklusal dan tidak tergigit saat gigi beroklusi

description

Komponen Retentif

Transcript of LO 2 Komponen Retentif (1)

LO 2 Komponen Retentif1. Schwarz ClaspKalmer ini sering disebut arrowhead clasp. Kalmer ini menggunakan undercut proksimal antara gigi molar maupun antara premolar dan molar. Namun, klamer ini memiliki kerugian yaitu : Menempati ruang yang banyak pada vestibulum bukalis Mengiritasi jaringan lunak Membutuhkan tang khusus untuk pembuatannya Kemungkinan patah relative tinggi Pembuatannya sulit dan membutuhkan waktu2. Adams ClaspKlamer ini ditemukan oleh Prof. C. Philip Adams tahun 1948. Merupakan salah satu klamer yang efektif dengan menggunakan undercut mesial dan distal dari molar pertama permanen. Namun, saat ini juga bisa dimodifikasi untuk penggunaaan pada gigi premolar maupun gigi anterior. Kalmer jenis ini menggunakan kawat stailess steel dengan diameter 0,7 mm.Bagian-bagian dari klamer adams adalah :1. Cross barBagian kawat yang terletak pada 2/3 mesiodistal gigi anchorage sejajar dengan permukaan oklusal dan tidak tergigit saat gigi beroklusi2. U loopBagian ini terletak di ujung mesial dan distal dari cross bar menempel pada permukaan gigi di daerah undercut mesiobukal dan distobukal.3. PundakMerupakan lanjutan dari U loop yang melewati daerah interdental bagian oklusal sisi mesial dan distal gigi anchorage4. BasisUjung kawat yang tertanam dalam plat akrilik dan diberi bengkokan untuk menambah retensi.

Modifikasi Klamer Adams1. Klamer adams dengan arrowhead tunggalKlamer jenis ini diindikasikan pada gigi yang mengalami erupsi sebagian pada molar yang terakhir erupsi. Arrowhead klamer ini diletakkan pada undercut mesial.

2. Klamer adams dengan arrowhead tambahanKetika membutuhkan retensi tambahan, maka dibuat klamer arrowhead tambahan pada gigi yang berdekatan. Penambahan ini dilakukan dengan cara klamer arrowhead disolder pada cross bar klamer adams. 3. Klamer Adams dengan J hookJ hook merupakan komponen tambahan yang berfugsi untuk elastic. J hook ini disolder pada cross bar klamer adams.4. Klamer adams dengan HelixKlamer ini juga memiliki komponen tambahan berupa helix untuk elastic.5. Klamer Adams dengan Bukal tubeBukal tube ini disolder untuk penggunaan alat tambahan ekstraoral.6. Klamer Adams pada gigi Insisivus dan Premolar3. Southend ClaspKlamer ini digunakan untuk retensi gigi anterior. Klamer ini dibuat sepanjang margin gingiva pada kedua Insisiv Sentral rahang atas dan distalnya berakhir pada daerah retentif di sisi palatal. Klamer ini diindikasikan untuk gigi insisiv atas yang tidak proklinasi dengan undercut terbatas.

4. Triangular ClaspBentuk klamer triangular kecil yang berfungsi sebagai retensi tambahan karena jika digunakan secara tunggal, mka tiak dapat member retensi yang adekuat. Klamer ini menggunakan undercut proksimal antara dua gigi posterior.

5. Ball end ClaspMemiliki bentuk bulat pada ujungnya dan dibuat dengan klamer dengan diameter 0,7 mm. Klamer ini menggunakan undercut pada mesial dan distal antara dua gigi posterior yang berdekatan.

Sumber : Foster T.D. 1997. Buku Ajar Ortodosi Ed. III. Jakarta : EGCSingh, Gurkeerat. 2007. Textbook of Orthodontic Secind Edition. New Delhi : Jaypee