Bimbingan LO - Peritonitis

20
PERITONITIS Disusun oleh : Sheilla Selvina Tara Zhafira Nik Fatin Farhana Suzanne Saw

description

s

Transcript of Bimbingan LO - Peritonitis

Page 1: Bimbingan LO - Peritonitis

PERITONITIS

Disusun oleh :Sheilla SelvinaTara ZhafiraNik Fatin FarhanaSuzanne Saw

Page 2: Bimbingan LO - Peritonitis

DEFINISI

Page 3: Bimbingan LO - Peritonitis

KLASIFIKASI

Page 4: Bimbingan LO - Peritonitis

ETIOLOGI

Perforasi Usus Trauma, Inflamasi Ulkus peptikum Inflammatory bowel disease Iatrogenik Perforasi kateter Obstruksi Adhesi Hernia Strangulata Volvulus Intussusepsi Neoplasma Benda asing yang termakan (tusuk gigi, tulang ikan)

Page 5: Bimbingan LO - Peritonitis

ETIOLOGI

Page 6: Bimbingan LO - Peritonitis

PATOGENESIS & PATOFISIOLOGI

Obstruksi

distensi

invasi bakteri

tekanan intraluminal meningkat

obstruksi limfatik

diapedesis bakteri

ulserasi mukosa

bendungan vena

inflamasi peritoneum parietalis

trombosis vena

penurunan suplai darah arteri

Gangren

Perforasi

keluarnya bakteri

peritonitis

Page 7: Bimbingan LO - Peritonitis

MANIFESTASI KLINIS

Manifestasi dari peritonitis adalah : sakit di bagian abdomen yang akut Demam Lokasi rasa sakit terlokalisir atau tergeneralisir

Pada pemeriksaan fisik biasanya ditemukan adanya Perut yang mengeras Bising usus menghilang Takikardia Hipotensi Dehidrasi.

Page 8: Bimbingan LO - Peritonitis

MANIFESTASI KLINIS

Pemeriksaan darah - untuk melihat adanya bakteri dalam darah

Aspirasi cairan peritoneum - mengidentifikasi bakteri penyebab

CT scan – mengidentifikasi adanya cairan dalam perut, atau adakah organ yang terinfeksi

X-rays – mendeteksi adanya udara dalam abdomen, yang mengindikasikan adanya organ yang terluka atau mengalami perforasi

Page 9: Bimbingan LO - Peritonitis

GAMBARAN RADIOLOGI

Biasanya terdapat udara bebas (pneumoperitoneum) pada perforasi lambung bagian anterior serta duodenum, jarang itemukan pada perforasi usus halus dan kolon, dan jarang sekali ditemukan pada perforasi apendiks.

Foto tegak digunakan untuk mengidentifikasi udara di bawah diafragma (biasanya terdapat di kanan) sebagai indikasi adanya perforasi. Namun penemuan ini bisa juga tidak ditemukan

Diagnosis pneumoperitoneum (minimal udara bebas sebanyak 1ml) dapat ditegakkan dengan foto thoraks tegak, atau lateral decubitus kiri.

Page 10: Bimbingan LO - Peritonitis

GAMBARAN RADIOLOGI

Gambaran udara bebas pada foto thoraks tegak berupa gambaran udara (luscent) di bawah hemidiaphragma kanan, memisahkan hati dengan diafragma kanan.

Sebaliknya udara di hemidiafragma kiri sebenarnya dapat terlihat juga, hanya sering kali sulit dibedakan dengan udara gaster

Sebelum mengambil foto ini, pasien harus mempertahankan posisi tersebut selama 5 – 10 menit agar udara bebas memiliki waktu yang cukup untuk bergerak ke daerah yang paling tinggi.

Page 11: Bimbingan LO - Peritonitis

GAMBARAN RADIOLOGI

Beberapa tanda yang khas ditemukan pada foto abdomen supine dengan pneumoperitoneum adalah: adanya gas bebas pada ruang subhepatik atau

hepatorenalvisualisasi dinding luar usus (Rigler’s Sign),

ligamentum falciform, atau umbilikal dan ligamentum teres hepatis

Terkadang pada anak di bawah umur 1 tahun dengan pneumoperitoneum masif, dapat ditemukan gambaran luscent sentral yang mengisi hampir seluruh abdomen (Football sign)

Page 12: Bimbingan LO - Peritonitis

GAMBARAN RADIOLOGI

Cairan dalam rongga peritoneum terkumpul dalam bagian yang paling rendah yaitu, pelvis

Penambahan cairan lebih banyak lagi menyebabkan penumpukan cairan di daerah paracolic dan di kanan dapat mencapai daerah subhepatik dan subphrenik.

Temuan radiologis pada foto polos abdomen adalah adanya cairan di pelvis atau gambaran ‘dog-ears’ di lateral bayangan gas rectal.

Page 13: Bimbingan LO - Peritonitis

GAMBARAN RADIOLOGI

Ketika cairan memasuki rongga subhepatik, ia menyebabkan sudut hepatik tidak terlihat.

Cairan dalam jumlah besar juga cenderung menyebabkan kekaburan umum di abdomen dan ini ditambah dengan radiasi scatter oleh ascites menyebabkan visualisasi struktur-struktur normal seperti psoas dan ginjal menjadi sulit.

Page 14: Bimbingan LO - Peritonitis

Pneumoperitoneum dengan Rigler's sign :Menunjukkan batas liver dengan udara melapisi kedua lapisan usus

Page 15: Bimbingan LO - Peritonitis

Pneumoperitoneum

Page 16: Bimbingan LO - Peritonitis

Football sign :gambaran luscent sentral yang mengisi hampir seluruh abdomen

Page 17: Bimbingan LO - Peritonitis

Posisi supineMenunjukkan peningkatan radiolusensi pada kuadran kanan atas. Hal ini disebabkan karena udara antara dinding abdomen depan dan liver

Page 18: Bimbingan LO - Peritonitis

Ascites.

Batas hati yang normal tidak jelas. Usus terletak di tengah, dan terjadi separasi dari usus

Page 19: Bimbingan LO - Peritonitis

DAFTAR PUSTAKA

Kasper, D. L., et al. Harrison's Principles of Internal Medicine. 16th Edition. McGraw-Hill Professional. 2004

Cited from [http://imaging.consult.com/imageSearch?query=ascites

&global_search=Search&modality=+&anatomicRegion=] on 24 October 2010

Cited from [http://emedicine.medscape.com/article/192329-diagnosis] on 24 October 2010

Cited from : [http://www.medcyclopaedia.com/library/topics/volume_iv

_1/p/peritonitis.aspx] on 24 October 2010

Page 20: Bimbingan LO - Peritonitis

TERIMA KASIH