1 hipospadia

14
Assalamu’alaikum wr.wb

Transcript of 1 hipospadia

Page 1: 1 hipospadia

Assalamu’alaikum wr.wb

Page 2: 1 hipospadia

HIPOSPADIA DAN EPISPADIA

KELOMPOK 3B:ROBINGATUL NGADAWIAHSUKIRNORAUDLATUL JANAHWENING PRATIWI

Page 3: 1 hipospadia

HIPOSPADIAHipospadia adalah suatu keadaan dimana lubang uretra terdapat di penis bagian bawah, bukan di ujung penis.

Pada hipospadia muara orifisium uretra eksterna (lubang tempat air seni keluar) berada diproksimal yang normalnya yaitu pada ujung distal glans penis, sepanjang ventral batang penis sampai perineum. Jadi lubang tempat keluar kencing letaknya bukan pada tempat yang semestinya dan terletak di sebelah bawah penis bahkan ada yang terletak di kantong kemaluan.

Page 4: 1 hipospadia

ETIOLOGI :

1. Gangguan dan ketidakseimbangan hormone Hormone yang dimaksud di sini adalah hormone androgen yang mengatur organogenesis kelamin (pria). Atau biasa juga karena reseptor hormone androgennya sendiri di dalam tubuh yang kurang atau tidak ada. 2. Genetika Terjadi karena gagalnya sintesis androgen. Hal ini biasanya terjadi karena mutasi pada gen yang mengode sintesis androgen tersebut sehingga ekspresi dari gen tersebut tidak terjadi.3. Lingkungan Biasanya faktor lingkungan yang menjadi penyebab adalah polutan dan zat yang bersifat teratogenik yang dapat mengakibatkan mutasi

Page 5: 1 hipospadia

GEJALA HIPOSPADIA1. Lubang penis tidak terdapat di ujung penis, tetapi berada di bawah penis 2. Penis melengkung ke bawah 3. Penis tampak seperti berkerudung karena kelainan pada kulit depan penis 4. Jika berkemih, anak harus duduk.

Page 6: 1 hipospadia

JENIS HIPOSPADIA MENURUT LETAKNYA

Page 7: 1 hipospadia

1. Tipe hipospadia yang lubang uretranya didepan atau di anterior Hipospadia Glandular

2. Tipe hipospadia yang lubang uretranya berada di tengah

Page 8: 1 hipospadia

LANJUT…

3. Tipe hipospadia yang lubang uretranya berada di belakang atau posterior

Page 9: 1 hipospadia

PENATALAKSANAANUntuk saat ini penanganan hipospadia adalah dengan cara operasi. Operasi ini bertujuan untuk merekonstruksi penis agar lurus dengan orifisium uretra pada tempat yang normal atau diusahakan untuk senormal mungkin. Operasi sebaiknya dilaksanakan pada saat usia anak yaitu enam bulan sampai usia prasekolah.Tahapan operasi rekonstruksi antara lain :Meluruskan penis yaitu orifisium dan canalis uretra senormal mungkin. Hal ini dikarenakan pada penderita hipospadia biasanya terdapat suatu chorda yang merupakan jaringan fibrosa yang mengakibatkan penis penderita bengkok. Langkah selanjutnya adalah mobilisasi (memotong dan memindahkan) kulit preputium penis untuk menutup sulcus uretra.Uretroplasty Tahap kedua ini dilaksanakan apabila tidak terbentuk fossa naficularis pada glans penis. Uretroplasty yaitu membuat fassa naficularis baru pada glans penis yang nantinya akan dihubungkan dengan canalis uretra yang telah terbentuk sebelumnya melalui tahap pertama.

Page 10: 1 hipospadia

Tujuan utama terhadap operasi hipospadia adalah merekonstruksi penis menjadi lurus dengan meatus uretra ditempat yang normal atau dekat normal sehingga aliran kencing arahnya kedepan dan dapat melakukan koitus dengan normal, prosedur operasi satu tahap pada usia yang dini dengan komplikasi yang minimal.

Page 11: 1 hipospadia

EPISPADIAEpispadia adalah suatu kelainan bawaan pada bayi laki-laki, dimana lubang uretra terdapat di bagian punggung penis atau uretra tidak berbentuk tabung, tetapi terbuka

Page 12: 1 hipospadia

Terdapat 3 jenis epispadia1. Lubang uretra terdapat di puncak kepala penis 2. Seluruh uretra terbuka di sepanjang penis 3· Seluruh uretra terbuka dan lubang kandung kemih terdapat pada dinding perut.

Untuk menilai beratnya epispadia, dilakukan pemeriksaan sebagai berikut:

- Radiologis (IVP)- USG sistem kemih-kelamin.

Epispadia biasanya diperbaiki melalui pembedahan yang bertujuan untuk mengkontruksi dan memaksimalkan bentuk.

 

Page 13: 1 hipospadia

PENGOBATANPerbaikan bedah paling sering dilakukan sebagai tindakan multitahap, tujuannya untuk mencapai kontinensia, untuk mendapatkan fungsi seks yang normal

Page 14: 1 hipospadia