006 posisi ilmu alam

33
06/14/22 06/14/22 1 P P OSISI OSISI ILMU ALAM ILMU ALAM Yuana Tri Utomo, Yuana Tri Utomo, SEI., SEI., MSI MSI 25 Maret 2013

Transcript of 006 posisi ilmu alam

Page 1: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 11

PPOSISI OSISI ILMU ALAMILMU ALAM

Yuana Tri Utomo, SEI., Yuana Tri Utomo, SEI., MSIMSI

25 Maret 2013

Page 2: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 22

SUB POKOK PEMBAHASAN: SUB POKOK PEMBAHASAN:

PengantarPengantar

Pengertian Ilmu Alam Pengertian Ilmu Alam

Ilmu Alam, Ideologi dan AgamaIlmu Alam, Ideologi dan Agama

Page 3: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 33

Pengantar Pengantar

Page 4: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 44

Klasifikasi ilmu pengetahuan menjadi IAD, IBD, dan ISD berawal dari tradisi keilmuan di Barat menjelang revolusi industri. Pada abad 16 M, Barat mengalami revolusi ilmu pengetahuan dg munculnya para ilmuwan seperti Francis Bacon, Rene Decartes, Galileo Galilei, dllserta adanya pengembangan riset dg berdirinya lembaga riset seperti The Royal Improving Knowledge, The Royal Society of England, dan The French Academy of Science. Revolusi ilmu pengetahuan ini didukung penuh oleh Inggris yg memfasilitasi terjadinya revolusi bahkan memberi peluang yg luas bagi kalangan pengusaha dan intelektual untuk mengembangkan setiap gagasannya.

Page 5: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 55

Pada akhir abad ke-18, Inggris melakukan efisiensi besar-besaran, peralihan dari penggunaan tenaga kerja manusia, kemudian tenaga hewan, slanjutnya digantikan oleh mesin. Periode awal dimulai pada industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Sampai terjadi perubahan besar-besaran di bidang pertanian, transportasi, manufaktur, teknologi, dan pertambangan yg berakibat pada kondisi sosial, ekonomi, dan budaya di seluruh dunia. Revolusi Industri dimulai dari Inggris kemudian menyebar ke Eropa Barat, Amerika Utara, Jepang, dan akhirnya merembet ke sluruh dunia.

Page 6: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 66

Hegemoni dunia yg sebelumnya di tangan kaum muslimin melalui institusi Khilafah, beralih ke tangan Barat. Kemerosotan berfikir terjadi di dunia muslim dan sebaliknya Barat mengalami kebangkitan yg luar biasa karena kemajuan taraf berfikirnya.

Revolusi Industri menandai terjadinya titik balik besar dlm sejarah dunia. Pandangan hidup yang tercermin dlm standar perbuatan, pandangan terhadap nilai, makna bahagia dlsb berubah seketika. Hampir setiap aspek kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri ini.

Page 7: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 77

Seiring dengan dominasi Barat terhadap dunia Islam, maka kategorisasi ilmu pengetahuan menjadi IAD, IBD, ISD pun dipasarkan juga ke dunia Islam sampai-sampai menjadi MKDU (Mata Kuliah Dasar Umum) bagi Perguruan Tinggi-Perguruan Tinggi di negeri-negeri Islam.

Di Indonesia sendiri terdapat peraturan pemerintah tentang mata kuliah tersebut, yaitu keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0212/U/1982 pasal 2 ayat 1 tentang Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) yang didalamnya juga ada IAD.

Page 8: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 88

Pengertian Ilmu Alam Pengertian Ilmu Alam

Page 9: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 99

Pengertian Ilmu Alamiah Dasar (IAD)

Ilmu Alamiah Dasar terdiri dari tiga kata. Ilmu (pemahaman) diartikan sbgi pengetahuan ttg sesuatu bidang yg disusun secara sistematis. Sedangkan ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman. Alamiah (alam+ah) dunia dg segala isinya. Dasar berarti permulaan, bagian bawah sekali, pondasi.

Sehingga ilmu alamiah dasar adlh sgla permulaan dari ilmu (pengetahuan) ttg alam yaitu ttg dunia beserta isinya selain Tuhan.

Page 10: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1010

Tujuan ilmu alam adlh mencari kebenaran ttg segala sesuatu yg ada di alam semesta. Alam semesta sebagai objek penelitian mempunyai aspek yg sangat luas, misalnya: aspek fisis, aspek kimiawi, aspek ekonomis, aspek biologis dlsb, kecuali aspek ke-Tuhan-an.

Oleh karena itu, ilmu alam –dg metode ilmiahnya– tdk mungkin mencapai seluruh kebenaran objek yg ditelitinya.

Page 11: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1111

Dalam kondisi seperti itu, IPA dengan metode ilmiah sebagai satu-satunya rujukan yang digunakan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, tidak menganggap adanya metode rasional sama sekali, padahal cakupan metode rasional justru jauh lebih luas jika dibanding dengan metode ilmiah.

Metode ilmiah yang pada mulanya digunakan untuk menguji pengetahuan alam, karena menafikan metode rasional, berkembang dan akhirnya juga digunakan untuk penelitian ilmu-ilmu sosial humaniora.

Page 12: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1212

Sehingga secara umum pengetahuan dibagi menjadi dua, IPA dan IPS. IPA bisa dikatakan sbgi ilmu-ilmu yg basis epistemologinya mendekati kepastian sprti biologi, kimia, fisika dan yg smisalnya.

Sementara IPS adalah ilmu-ilmu yang basis epistemologinya tidak mendekati kepastian, misalnya ekonomi, psikologi, sosiologi, budaya dan lain-lain.

Atau secara umum, biasanya diklasifikasikan menjadi eksakta dan humaniora.

Page 13: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1313

Atas dasar klasifikasi tersebut, yaitu bahwa berdasarkan epistemologi ilmu, ilmu terbagi menjadi dua, IPA dan IPS, selanjutnya muncul pertanyaan: bagaimana dg ilmu-ilmu berikut?Matematika?Bahasa?Teknik?Perindustrian?Kesenian, sprti melukis, memahat dan musik?

Nah, sebelum menjawab pertanyaan diatas perlu didalami kajian berikut:

Page 14: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1414

Ilmu Alam, Ideologi dan Ilmu Alam, Ideologi dan

AgamaAgama

Page 15: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1515

Rasa ingin tahu manusia yang terwujud dalam pertanyaan-pertanyaan menuntut jawaban-jawaban yg memuaskan akal, sesuai dg fitrah dan menentramkan hati. Jika pertanyaan-pertanyaan tsb dikelompokkan, maka kategorinya ada dua macam:Pertama, pertanyaan-pertanyaan besar dan sangat penting, jika pertanyaan-pertanyaan kategori ini terjawab dg tuntas maka manusia akan lega dan merasa damai. Kedua, pertanyaan-pertanyaan yg tidak penting dan bukan pertanyaan besar. Kategori ini terkait dg pemenuhan kebutuhan jasmani dan nalurinya.

Page 16: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1616

Pertanyaan-pertanyaan yg dihadapi manusia serta bbgai permasalahannya, bisa diumpamakan sbgai sebuah tali yg memiliki beberapa simpul:Ada simpul yg sgt besar dan sgt sulit utk diuraikan. Ada pula simpul-simpul kecil yg tdk bisa diuraikan scra benar kecuali sdh terurainya simpul besar. Simpul besar (uqdatul kubro) manusia merupakan persoalan-persoalan manusia yg dilanda kebingungan ttg hakikat kehidupannya, ttg keadaan sblum kehidupan maupun stlah kehidupan.

Page 17: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1717

Inilah realitas simpul besar manusia, jika dirumuskan dlm bentuk pertanyaan, sesungguhnya bisa terwakili oleh tiga pertanyaan besar, yaitu:

1.Darimana asal manusia, alam dan kehidupan sebelum ada di dunia ini?2.Untuk apa manusia, alam dan kehidupan ada di dunia ini?3.Akan kemana manusia, alam dan kehidupan setelah dari dunia ini?

Jawaban dari tiga pertanyaan besar diatas akan mempengaruhi corak ideologi dan tingkat ker-agama-an manusia.

Page 18: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1818

Disinilah peran ilmu alam menjadi sangat penting karena sangat terkait dengan pembahasan mengenai jawaban dari tiga pertanyaan diatas, apakah percaya terhadap keberadaan Tuhan Sang Pencipta alam semesta ini atau tidak percaya sama sekali. Jika percaya ada Tuhan Sang Pencipta alam semesta ini, apakah Tuhan berperan dalam pengaturan alam semesta ini atau Tuhan membiarkan bebas se-bebas-bebasnya dan menyerahkan kepada manusia agar manusia dg kehendaknya sendiri mengatur dunia ini.

Page 19: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 1919

Tiga pertanyaan diatas adalah akar dari simpulan kegelisahan rasa ingin tahu (kuriositas) manusia yg dlm perkembangannya berusaha dipecahkan melalui metode ilmiah dan metode rasional dimana ujungnya akan berbuah menjadi wilayah pembahasan antara wahyu dan akal, agama dan rasionalitas serta ttg ideologi-ideologi di dunia, yaitu: sosialisme, sekulerisme, dan Islam.

Page 20: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2020

Jawaban Islam

Dari Mana?

Untuk Apa?

Akan Kemana?

الله Ibadahالله

Perintah dan larangan

Pertanggungjawaban(Hisab)

Page 21: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2121

Jawaban Sekulerisme

Dari Mana?

Untuk Apa?

Akan Kemana?

Tuhan TuhanMateri

Tidak ada hubungan

Penebusan dosa

Page 22: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2222

Jawaban Sosialisme

Dari Mana?

Untuk Apa?

Akan Kemana?

Materi Materi Materi

Page 23: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2323

Pencermatan terhadap sgl sstu yg terindera, yaitu manusia, alam semesta, dan kehidupan ini bersifat terbatas, lemah, serba kurang, dan saling membutuhkan yang lain. Manusia terbatas sifatnya, krna ia tumbuh dan berkembang sampai pada batas tertentu yg tidak dapat dilampuinya lagi. Begitu pula halnya dg hidup, bersifat terbatas, krna penampakannya bersifat individual. Sama halnya dg alam semesta yg memiliki sifat terbatas. Alam semesta merupakan himpunan dari benda-benda angkasa, yg setiap bendanya memiliki keterbatasan. Himpunan sgl sesuatu yg terbatas, tentu terbatas pula sifatnya. Walhasil, manusia, kehidupan, dan alam semesta, ketiganya bersifat terbatas.

Page 24: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2424

Apabila melihat kepada segala sesuatu yang bersifat terbatas, maka akan bisa menyimpulkan bahwa semuanya pasti ada awal dan pasti ada akhirnya (tidak azali). Jika bersifat azali (tidak berawal dan tidak berakhir), tentu tidak mempunyai keterbatasan. Dengan demikian segala yang terbatas pasti diciptakan oleh ‘’sesuatu yang lain’’. ‘’Sesuatu yang lain’’ inilah yang disebut Al-Khaliq. Dialah yang menciptakan manusia, hidup, dan alam semesta. Siapa saja yang mempunyai akal akan mampu membuktikan —hanya dengan adanya benda-benda yang dapat diinderanya— bahwa di balik benda-benda itu pasti terdapat Pencipta yang telah menciptakannya.

Page 25: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2525

Fakta menunjukkan bahwa semua benda itu bersifat serba kurang, sangat lemah, dan saling membutuhkan. Hal ini menggambarkan segala sesuatu yang ada hanyalah makhluk. Jadi untuk membuktikan adanya Al-Khaliq Yang Maha Pengatur, sebenarnya cukup hanya dengan mengarahkan perhatian manusia terhadap benda-benda yang ada di alam semesta, fenomena hidup, dan diri manusia sendiri. Dengan mengamati salah satu planet yang ada di alam semesta, atau dengan merenungi fenomena hidup, atau meneliti salah satu bagian dari diri manusia, akan kita dapati bukti nyata dan meyakinkan akan adanya Allah SWT.

Page 26: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2626

Demikianlah jawaban pertanyaan pertama, darimana asal manusia, alam dan kehidupan? Yaitu dari Sang Pencipta, Allah SWT. Mereka menjawab dg pembuktian ilmiah skaligus dg metode rasional. Jika hanya dg metode ilmiah saja maka jawaban yg diperoleh akan bertolak belakang. Misalnya teori big bang yg mengatakan bahwa asal muasal alam semesta ini dari skumpulan kabut (debu) di alam raya kmudian mengalami perputaran dgn kecepatan yg sgt dahsyat shg terjadilah ledakan yg akhirnya membentuk susunan tata surya kita, teori ini dg sederhana bisa dimentahkan. Darimana asal kabut (debu) yg berputar dahsyat tadi? Mengapa kabut (debu) tadi bisa dg tiba-tiba bergerak?

Page 27: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2727

Jika asal muasal alam semesta ini dinisbatkan kpd hukum kekekalan energi, maka sebagaimana teori big bang diatas, sama-sama tdk bisa diterima rasionalitas berfikir manusia. Prinsipnya, teori-teori ilmiah dari para ilmuwan untuk menjawab pertanyaan pertama tadi tdk bisa diterima akal manusia, hal ini krn para ilmuwan yg melahirkan teori-teori tadi memang berusaha netral dari pengaruh agama (nashrani atau kristen) pada waktu itu (sekitar abad 15 M), mereka tdk mengenal Islam sbgi agama yg rasional. Sehingga kalangan ilmuwan barat pada waktu itu gelisah antara pengakuan thd adanya Sang Pencipta yg menurut mereka tdk ilmiah (krn menggunakan metode ilmiah) dg sikap putus asa yg akhirnya mengingkari realita bahwa adanya Sang Pencipta itu benar-benar bisa diindera. Mereka akhirnya terpolarisasi menjadi dua kelompok ekstrem, sebagian menjadi sekuler krna masih percaya dg adanya Sang Pencipta namun bingung menjawab pertanyaan kedua atau sebagian yg lain sama sekali mengingkari adanya sang pencipta dan mengatakan bahwa asal muasal alam semesta ini semuanya dari materi, yaitu kalangan sosialisme.

Page 28: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2828

Adapun jawaban dari pertanyaan kedua diatas, secara singkat sbgi beriktu; jawaban Islam mengatakan bahwa Allah SWT menciptakan manusia, alam dan kehidupan ini untuk menyembah-Nya. Jawaban sekuler dan sosialis menganggap hidup ini untuk mencari materi sepuas-puasnya. Jawaban pertanyaan ketiga, Islam mengatakan bahwa manusia, alam dan kehidupan stlh meninggal nantinya akan kembali kpd Allah SWT, manusia akan dimintai pertanggungjawaban utk kemudian dia masuk sorga atau masuk neraka, smntara jawaban sekuler adlh bahwa mereka akn mnrima pngampunan dosa krna dosa-dosa mereka selama di dunia sdh ditebus oleh bapa mereka, adapun jawaban sosialis yaitu mereka akan kembali menjadi materi.

Page 29: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 2929

Uqdatul Kubro hanya terjadi dan mampu dijawab oleh ideologi, sekalipun jawaban yg sesuai dg akal, sesuai dg fitrohnya dan bisa menenangkan hati hanya jawaban ideologi Islam. Selain pemikiran ideologi tidak akan mampu menjawab tiga pertanyaan besar diatas karena selain ideologi biasanya pembahasan hanya seputar nilai, moral dan etika. Misalnya ajaran tentang agama yang ada didunia ini, baik agama yang berasal dari Tuhan (samawi) seperti Islam, Yahudi dan Nashrani maupun agama budi pekerti hasil dari kebijaksanaan dan kewibawaan manusia di bumi seperti Konghucu, Hindu, Budha, Tao dll.

Page 30: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 3030

Semua agama mengajarkan nilai-nilai kejujuran, keberanian, keadilan, kebebasan, kedisplinan. Mengajarkan etika dan moral, baik dan buruknya sesuatu perbuatan manusia seperti berbohong itu buruk, jujur itu baik, rajin itu baik malas itu buruk dan lain sebagainya yang pada intinya hanya menyentuh pada problem individu manusianya tidak sampai mengatur pada ranah publik, sosial kemasyarakatan.

Page 31: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 3131

Sehingga dengan demikian, Islam selain sebagai agama sebagaimana selama ini diketahui oleh manusia, sebetulnya Islam juga sebagai ideologi samawi yang mengatur interaksi manusia dengan manusia lain dalam seluruh aspek kehidupannya. Berbeda dengan sekulerisme dan sosialisme karena hanya sekedar ideologi saja, sekaligus berbeda dengan agama-agama yang lain karena agama-agama yang lain itu bukan sebuah ideologi, selain juga mereka tidak memiliki pemikiran yang mendasar tentang hakekat hidup ini.

Page 32: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 3232

Ideologi Agama

SekulerismeSosialisme Islam

Kristen, Yahudi, Hindu, Budha, dll

Page 33: 006 posisi ilmu alam

04/15/2304/15/23 3333

Wallahu a’lam...