( L. K.J ) -...

57
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L.K.J) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

Transcript of ( L. K.J ) -...

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(L.K.J) TAHUN 2016

DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

v

KATA PENGANTAR KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU

Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 dapat diselesaikan, sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama Tahun 2016.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah merupakan bentuk pertanggung jawaban atas

meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaran pemerintah yang baik (Good Governance), maka perlu sistem yang tepat, jelas dan terukur dalam mempertanggung jawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan visi, misi organisasi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai media akuntabilitas.

Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan

dalam rangka reformasi birokrasi untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, meningkatnya kualitas pelayanan publik kepada masyarakat dan meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja birokrasi.

Akhirnya diharapkan laporan ini dapat menjadi media evaluasi agar kinerja diwaktu yang akan datang semakin lebih baik.

Batulicin, Desember 2016 KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM

KABUPATEN TANAH BUMBU

Roy Rizali Anwar, MT

NIP. 19810430 200312 1 006

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

v

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI EXECUTIVE SUMMARY BAB. I PENDAHULUAN BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB IV PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

v

IKHTISAR EKSEKUTIF

Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan untuk membantu Kepala Daerah (Bupati) dalam menyelenggarakan pemerintahan daerah. Infrastruktur utama yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum antara lain : jalan dan jembatan, bendungan, irigasi, penyediaan air minum, sanitasi dan revitalisasi kawasan. Dari output pembangunan infrastruktur terbangun tersebut diharapkan dapat tercapai outcame yang berkelanjutan dan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomidan pelayanan infrastruktur dasar.

Laporan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu Tahun 2016 merupakan tahun pertama pengukuran dan evaluassi capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk masa RPJMD 2016 - 2021 dan Renstra 2016 – 2021.

Pada tahun 2016, Dinas pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran Rp. dan selama proses berjalan alokasi anggaran berubah menjadi Rp. 224.527.227.694 Alokasi anggaran ini untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi dan belanja rutin pegawai.

Kinerja Dinas Pekerjaan Umum diukur berdasarkan 26 indikator kinerja yang mendukung 16 Sasaran strategis. Dengan 16 diantaranya dapat memenuhi target dan 10 yang tidak memenuhi target yang sebelumnya telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja tahun 2016

Indikator kinerja yang capaian kinerjanya 100 % adalah indikator tersebut adalah : 1. Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur. 2. Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 3. Tingkat kedisplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai 4. Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi 5. Persentase jalan yang terpelihara 6. Persentase jembatan yang terpelihara 7. Panjang Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik 8. Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang

sudah ada sesuai dg kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota) 9. Jumlah Bangunan Penampung Air 10. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman 11. Terbangunnya SPAM Non Perpipaan 12. Cakupan ketersediaan rumah layak huni

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

v

13. Tersedianya Informasi Pemanfaatan Ruang Dalam Peta Digital melalui Sistem Informasi Izin Pemanfaatan Ruang (e-Planning, e-Permit, e-Development)

14. Presentase terkendalinya Pemanfaatan Ruang 15. Persentase Tersedianya 7 Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat

Kabupaten/Kota 16. Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu

Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap Indikator kinerja yang capaian kinerjanya dibawah 100 % indikator tersebut adalah :

1. Pelatihan Jasa Konstruksi 2. Persentase kondisi jalan baik dan sedang 3. Panjang draianse dalam kondisi baik 4. Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir 5. persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 6. persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 7. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan

Utilitas Umum (PSU) 8. persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan 9. Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah

Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital.

10. Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

Kinerja realisasi anggaran/keuangan Dinas Pekerjaan Umum kab. Tanah Bumbu pada tahun 2016 berhasil diwujudkan sebesar Rp. 186.729.115.379 dari alokasi pagu Rp. 224.527.227.694. Dengan progress keuangan 84,64 %. Terdapat beberapa kegiatan yang progress fisiknya telah mencapai 100 % tetapi pembayaran terhadap kegiatan tersebut tidak dilakukan dan akan menjadi utang di tahun 2017.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan dari sistem perencanaan, pemrograman, penganggaran serta pelaksanaan program dan kemudian dituangkan dalam laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LKjIP)

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah diamanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan selluruh sumber daya meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana serta anggaran (DPA).

Sesuai dengan peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja, LKjIP Dinas Pekerjaan Umum berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis sebagaimana yang telah ditetapkan di dalam perjanjian kinerja. Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan menegenai visi dan misi Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu, capaian kinerja tahun ini, capaian kinerja tahun berjalan dibangdingkan dengan target kinerjalima tahunan yang direncanakan, serta analisis penyebab kebrehasilan dan kegagalan programnya.

Pada tahuun 2016 ini, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 224.527.227.694,00 alokasi anggaran ini dipergunakan untuk pembangunan, peningkatan dan pemeliharan jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan jaringan irigasi, pembangunan dan pemeliharaan bangunan pantai dan sungai, normalisasi saluran sungai, pembangunan sarana dan prasarana aparatur negara,perwujudan permukiman layak huni, penyedian air minum, sanitasi, pembangunan RTH dan pembinaan Jasa Konstruksi. Hal tersebut didukung dengan perwujudan 16 sasaran strategis melalui pelaksanaan 17 program oleh empat (4) bidang organisasi yaitu Bidang Bina Cipta Karya, Bidang Bina Marga, Bidang Sumber Daya Air dan Biang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.

Pencapaian sasaran strategis tersebut tidaklah mudah, karena kebijakan, program dan kegiatan yang disusun harus mampu menjawab permasalahan mendasar dan isu strategis pembangunan infrastruktur pekerjaan umum. Namun berbagai upaya telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Tanah Bumbu untuk mencapai sasaran strategis tersebut.

1.2. Struktur Organisasi

Sesuai Perda Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan, Kedudukan, Tugas Pokok dan Susunan Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

2

(Lembaran Daerah Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2007 Nomor 38), unsur-unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum yang dipimpin oleh seorang kepala dinas terdiri dari: a. Sekretariat, terdiri dari; 1. Subbagian Umum dan Kepegawaian 2. Subbagian Perencanaan dan Keuangan 3. Subbagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan b. Bidang Pengairan, terdiri dari;

1. Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air; 2. Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai.

c. Bidang Bina Marga; 1. Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; 2. Seksi Bina Jalan Pedesaan dan Lingkungan

d. Bidang Bina Cipta Karya; 1. Seksi Pengembangan Pemukiman; 2. Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan.

e. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi; 1. Seksi Tata Ruang; 2. Seksi Jasa Konstruksi

f. Unit Pelaksana Teknis.

1.3. Tugas dan Fungsi Organisasi Sesuai Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 19 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok,

Fungsi, Uraian Tugas dan Tata kerja Unsur-Unsur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut:

1. Dinas Pekerjaan Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan azas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pekerjaan umum.

2. Fungsi: Dinas Pekerjaan Umum) menyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijaksanaan teknis dibidang Pekerjaan Umum sesuai dengan

kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

b. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan pengairan; c. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan kebinamargaan; d. pembinaan teknis, pengawasan dan pengendalian kegiatan bina cipta karya; e. pembinaan teknis dan pengembangan di bidang tata ruang dan jasa konstruksi; f. pemberian perizinan dan pelayanan umum; g. pengelolaan urusan ketatausahaan; h. pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis Daerah Pekerjaan Umum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

3

1) Sekretariat Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan pembinaan administrasi yang meliputi pembinaan penyusunan program dan rencana kerja dinas, keuangan, umum dan kepegawaian, keprotokolan, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan serta memberikan pelayanan teknis administratif kepada semua unsur organisasi Dinas.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Sekretariat menyelenggarakan fungsi: a. Pengumpulan dan pengelolaan data serta penyusunan program dan rencana

kerja dinas; b. Pengelolaan urusan keuangan; c. Pengelolaan urusan kepegawaian; d. Pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. Pengelolaan surat menyurat, kehumasan dan protokol; f. Pengelolaan kegiatan evaluasi, dokumentasi dan pelaporan.

Uraian Tugasnya adalah sebagai berikut : a. Melaksanakan koordinasi pengumpulan bahan, penyusunan program dan

rencana kerja dinas; b. Melaksanakan pengelolaan administrasi umum. Kepegawaian dan

perlengkapan; c. Melaksanakan urusan rumah tangga, kehumasan dan keprotokolan; d. Melaksanakan pengelolaan, administrasi dan pelaporan keuangan; e. Merencanakan pengumpulan, pengolahan, analisa dan penyajian data

statistik pekerjaan umum; f. Melaksanakan monitoring, evaluasi, dokumentasi dan pelaporan kegiatan

dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi yang terkait

dengan bidang tugasnya; h. Menyiapkan bahan evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Sekretariat terdiri dari 3 bagian, yaitu : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

Mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan surat-menyurat, pengadaan rumah tangga, perlengkapan, pendistribusian, pemeliharaan, penghapusan barang, unit, keprotokalan dan kehumasan serta melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

4

b. Mengelola ketatusahaan meliputi kegiatan surat menyurat, pengetikan, penggandaan, penataan, penyelamatan dan pemeliharaan arsip;

c. Menyiapkan pelayanan administrasi perjalanan dinas, akomodasi tamu, hubungan masyarakat dan keprotokolan;

d. Melaksanakan pengelolaan urusan keamanan dan kebersihan lingkungan kantor;

e. Menyiapkan kelengkapan data dan menyusun rencana kebutuhan pegawai (bazzeting formasi);

f. Menyiapkan sistem informasi kepegawaian meliputi promosi jabatan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, pemindahan dan pemberhentian serta pensiun;

g. Melaksanakan pembinaan pegawai meliputi disiplin, pengawasan melekat, kesejahteraan, pemberian tanda jasa/penghargaan dan kedudukan hukum pegawai;

h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan program dan rencana kerja, laporan kegiatan dinas dan menyelenggarakan kegiatan pengelolaan data keuangan dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program rencana

kerja; b. Menghimpun, menyiapkan bahan penyusunan rencana strategis serta

laporan akuntabilitas; c. Menyiapkan bahan pra rencana kerja anggaran sebagai bahan rapat

koordinasi pembangunan (rakorbang) dan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)/Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN);

d. Menyiapkan bahan penyusunan rencana anggaran dan rencana pendapatan daerah;

e. Menyiapkan bahan administrasi dan mengelola belanja dinas; f. Menyiapkan bahan dan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan

anggaran; g. Melaksnakan pengumpulan, pengelolaan, penyusunan data keuangan

sebagai bahan perhitungan anggaran; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang

terkait dengan bidang tugasnya;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

5

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Sub Bagian Evaluasi, Dokumentasi dan Pelaporan Mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, penyusunan, evaluasi, dokumentasi, pengelolaan data statistik, pelaporan kegiatan dan penggunaan anggaran dinas. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksnakan monitoring, evaluasi kegiatan, penggunaan anggaran dan

penerimaan pendapata (PAD); c. Melaksanakan pengumpulan, pengelolaan, inventarisasi kegiatan,

penggandaan dan dokumentasi kegiatan dinas; d. Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan dan memelihara

dokumen/arsip administrasi dinas; e. Menyusun dan melaksanakan pengumpulan, pengolahan analisa dan

penyajian data statistik; f. Menyusun dan melaksanakan pelaporan program kerja dan realisasi

kegiatan dinas; g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang

terkait dengan bidang tugasnya; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

2. Bidang Pengairan Bidang Pengairan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pengairan, perencanaan teknis pengembangan pengairan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana pengairan.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Pengairan menyelenggarakan fungsi : a. Pembinaan dan pengelolaan sumber daya air; b. Pembinaan dan pengelolaan irigasi; c. Pembinaan, pengelolaan dan pemanfaatan rawa dan pantai Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Melaksanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan

penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan pro gram pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sumber daya air;

c. Merencanakan operasional, mengatur dan mengevaluasi pelaksanaan penilitian/survey, invnetarisasi, penyusunan perencanaan teknis program

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

6

pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan pengairan/irigasi, rawa dan pantai;

d. Melaksanakan pengembangan teknologi perairan sedang dan kecil. Sistem informasi dan monitoring jaringan irigasi, pengembangan pembinaan serta pemberdayaan masyarakat petani pemakai air dan pengembangan kerjasama teknis maupun kemitraan dengan masyarakat swasta, BUMDN/BUMD, pemerintah kabupaten dalam bidang lainnya;

e. Melaksanakan pengawasan, pengendalian pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi dan drainase serta mengadakan pengembangan daerah rawa, sungai, danau dan bangunan pelengkap;

f. Melaksanakan penyuluhan dan pembinaan masyarakat serta mengatur pekerjaan pemakaian dan pemanfaatan jaringan irigasi serat sumber-sumber air termasuk bendungan sedang atau kecil maupun danau-danau alam atau buatan, arawa dan pantai;

g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi dampak serta manfaat pembangunan pengairan dan drainase;

h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi/unit kerja yang terkait dengan bidang tugasnya;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Bidang Pengairan terdiri dari :

Seksi Bina Kelola Sumber Daya Air Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sumber daya air. Uraian tugasnya adalah sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis

pembangunan, pengembangan, pemeliharaan, pemanfaatan sumber daya air; c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan,

pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana sumber daya air; d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan

pengendalian pelaksanaan program pemanfaatan dan pengelolaan sarana dan prasarana sumber daya air;

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya air;

f. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasana sumber daya air;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

7

g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;

h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Seksi Irigasi, Rawa dan Pantai Mempunyai tugas melaksanakan perencanaan teknis, pembinaan, pengumpulan dan penyusunan data untuk bahan penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan irigasi, rawa dan panyai.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi, perencanaan teknis

pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;

c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;

d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta rawa dan pantai;

e. Menyiapkan bahan penyusunan teknis evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemnafaatan rawa dan pantai;

f. Melaksanakan evaluasi, pemeliharaan dan pengelolaan operasi serta pemulihan sarana dan prasarana irigasi serta pemanfaatan rawa dan pantai;

g. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;

h. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanakan tugas; i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

3. Bidang Bina Marga Bidang Bina Marga mempunyai tugas melaksanakan penyusunan perumusan kebijakan pembangunan jalan dan jembatan, perencanaan teknis pengembangan jalan dan jembatan, pembinaan dan pengelolaan pembangunan sarana dan parasarana jalan dan jembatan.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, Bidang Bina Marga menyelenggarakan fungsi :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

8

a. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan kabupaten; b. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perkotaan; c. Pembinaan dan pengelolaan jalan dan jembatan perdesaan serta lingkungan;

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Merencanakan operasional, mengatur dan mengawasi pelaksanaan

penelitian/survey, inventarisasi, penyusunan perencanaan teknis dan program pembangunan, peningkatan, pemeliharaan jalan dan jembatan;

c. Melaksanakan pembinaan, arahan dan bimbingan teknis atas pelaksanaan tugas berdasarkan kebijaksanaan dan ketentuan yang berlaku dibidang Bina Marga;

d. Melaksanakan koordinasi penggunaan perlatan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan dan pengujian bahan konstruksi jalan dan jembatan;

e. Menyiapkan bahan dalam rangka pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan pelaksanaan pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan prasarana jalan dan jembatan;

f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;

g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

Bidang Bina Marga terdiri dari :

Seksi Bina Jalan Kabupaten dan Perkotaan; Mempunyai tugas menyiapkan bahan, pengumpulan data, menyusun program pelaksanaan, menyiapkan perencanaan teknis serta menyiapkan pengembangan prasarana jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis

pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;

c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;

d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

9

e. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian pelaksanaan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan kabupaten dan perkotaan;

f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan;

g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, perbaikan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Bina Jalan Perdesaan dan Lingkungan; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan penelitian/survey, inventarisasi perencanaan teknis

pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;

c. Menyiapkan bahan penyusunan program pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan dan pemanfaatan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;

d. Menyiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;

e. Melaksanakan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan Perdesaan dan lingkungan;

f. Menyiapkan bahan hubungan kerjasama instansi/unit kerja terkait dalam kegiatan penelitian/survey, penyusunan perencanaan teknis, pelaksanaan program dan administrasi perijinan pemanfaatan;

g. Menyiapkan bahan pemantauan, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan program penelitian/survey, pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan jalan dan jembatan perdesaan dan lingkungan;

h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

10

4. Bidang Bina Cipta Karya Bidang Bina Cipta Karya mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dan penyelenggaraan pembinaan, pengaturan, pelaksanaan, pengendalian, dan pelayanan cipta karya sesuai pertauran perundang-undangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Bina Cipta Karya menyelenggarakan fungsi :

a. Pelaksanaan Pengembangan Permukiman; b. Pelaksanaan Pengembangan Air dan Lingkungan; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis

dibidang pengembangan permukiman, air dan lingkungan; c. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan

permukiman; d. Menyiapkan lahan dan melaksanakan kegiatan di bidang pengembangan air

dan lingkungan; e. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang

terkait dibidang tugasnya; f. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya.

Bidang Bina Cipta Karya terdiri dari :

Seksi Pengembangan Pemukiman Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan permukiman.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis

dibidang pengembangan permukiman; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan permukiman serta

fasilitas umum; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan permukiman

dan fasilitas umum;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

11

e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan permukiman dan fasilitas umum;

f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan pengembangan permukiman serta fasilitas umum;

g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka pengembangan permukiman dan fasilitas umum;

h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;

i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya.

Seksi Pengembangan Air dan Lingkungan Mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, peningkatan, pemeliharaan, pengkajian dan pengembangan air dan lingkungan.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahandan melaksanakan penyusunan petunjuk teknis

dibidang pengembangan air dan lingkungan; c. Melaksanakan pengelolaan dan pengembangan air hujan, air sumur, air

limbah dan drainase; d. Melaksanakan pengkajian dalam rangka pengembangan air hujan, air

sumur, air limbah dan drainase; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan pemeliharaan saluran

air/drainase; f. Menyiapkan bahan pembinaan dalam rangka peningkatan dan

pengembangan air permukaan, air bawah tanah dan drainase; g. Melaksanakan monitoring dan pengawasan dalam rangka

pengembangan air hujan, air sumur, air limbah dan drainase; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi

yang terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

5. Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi mempunyai tugas pembinaan, pengawasan, pengendalian dan penyelenggaraan kegiatan pengembangan konstruksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam melaksanakan tugasnya tersebut diatas, Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi menyelenggarakan fungsi :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

12

a. Pelaksanaan dan pengelolaan tata ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; b. Pelaksanaan pelayanan jasa konstruksi; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan tata ruang wilayah

dan pelayanan jasa konstruksi; c. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman, prasarana/fasilitas

umum, lingkungan perkotaan, dan perdesaan, jalur hijau dan prasarana pemerintahan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;

d. Memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dalam rangka

pelayanan jasa konstruksi; f. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan

ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; g. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan dibidang

pelayanan jasa konstruksi; h. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang

terkait dibidang tugasnya; i. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; j. Melaksanakan tugas lain yabg diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya

Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi terdiri dari :

a. Seksi Tata Ruang; Mempunyai tugas melakukan pembangunan, pengembangan, peningkatan, pemeliharaan, evaluasi dan pembinaan penyelenggaraan tata ruang

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan penataan

ruang sesuai dengan tata ruang wilayah; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis penataan ruang

sesuai dengan tata ruang wilayah Kabupaten; d. Melaksanakan penataan ruang wilayah permukiman sesuai dengan tata

ruang wilayah kabupaten; e. Melaksanaan penataan ruang wilayah prasarana/fasilitas umum sesuai

dengan tata ruang wilayah kabupaten;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

13

f. Melaksanakan penataan ruang wilayah lingkungan perkotaan dan perdesaan sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;

g. Melaksanakan penataan ruang wilayah jalur hijau sesuai dengan tata ruang wilayah kabupaten;

h. Melaksanakan penataan tata ruang wilayah prasarana pemerintahan sesuai dengan atata ruang wilayah kabupaten;

i. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan penataan ruang sesuai dengan tata ruang wilayah kabuapten;

j. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi yang terkait dibidang tugasnya;

k. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; l. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya. b. Seksi Jasa Konstruksi

Mempunyai tugas melakukan dan menyiapkan serta merencanakan kebijakan pembinaan, jasa konstruksi dan evaluasi, pengawasan serta pengendalian pelaksanaan kinerja jasa konstruksi.

Uraian tugasnya adalah sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan dan melaksanakan penyusunan program kerja; b. Menyiapkan bahan petunjuk teknis operasional kegiatan pelayanan jasa

konstruksi; c. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis kegiatan

pelayanan jasa konstruksi; d. Menyiapkan bahan dan memberikan pelayanan jasa konstruksi; e. Menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan pengawasan kegiatan

pelayanan jasa konstruksi; f. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan unit kerja/instansi

yang terkait dibidang tugasnya; g. Mengevaluasi pelaksanaan tugas; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugasnya.

6. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah pengelola sarana dan peralatan, mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas dinas berupa pengelolaan sarana dan peralatan.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

14

I.4 Keadaan Pegawai Sumber daya manusia adalah salah satu unsur penting dalam pelaksanaan

manajemen organisasi pemerintahan. Sumber daya tersebut memegang peran utama dalam menggerakan dan menentukan keberhasilan organisasi pemerintah dalam mencapai target atau sasarannya terutama dalam mewujudkan good governance.

Dalam rangka menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu sampai pada akhir tahun 2016 didukung sebanyak 42 orang Pegawai Negeri Sipil. Jumlah pegawai pada unit kerja (sekertariat dan bidang) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel I.1 JUMLAH PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

DINAS PEK. UMUM KAB. TANAH BUMBU PER UNIT KERJA T.A 2016

NO. UNIT KERJA JUMLAH 1. Sekertariat 13 Orang 2. Bidang Bina Marga 10 Orang 3. Bidang Pengairan 5 Orang 4. Bidang Bina Cipta Karya 11 Orang 5. Bidang Tata Ruang dan Jasa

konstruksi 3 Orang

Total 42 Orang Dari sejumlah pegawai yang ada terdapat 74 % pegawai laki-laki sementara pegawai

perempuan sebanyak 26 % (dapat dilihat pada gambar dibawah).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

15

I.5 Keadaan Sarana dan Prasarana Keadaan sarana dan prasarana yang di miliki Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah

Bumbu adalah sebagai berikut: Tabel I.2 ASET TETAP DINAS PEKERJAAN UMUM KAB. TANAH BUMBU

TAHUN ANGGARAN 2016.

No. URAIAN NILAI (Rp) 1. Tanah 533.812.626.138,09 2. Peralatan dan Mesin 3.464.234.719,52 3. Gedung dan Bangunan Lainnya 89.802.016.805,59 4. Jalan, jaringan dan irigasi 1.500.811.035.856,75 5. Aset tetap lainnya 83.665.445.254,71 6. Konstruksi dalam pengerjaan 13.237.367.700,00

I.6 Aspek Strategis Organisasi Aspek strategis organisasi mencakup peran yang harus dijalankan oleh organisasi

Dinas Pek. Umum Kab. Tanah Bumbu berdasarkan mandat dan amanat yang berlaku. Adapun dalam menjalankan peran strategis tersebut dilingkupi dengan kondisi dan tantangan yang akan dihadapi, baik dalam skala jangka menengah maupun tahunan.

I.6.1 Pengelolaan Sumber Daya Air Irigasi

Capaian pembangunan infrastruktur sumber daya air diarahkan untuk mendukung ketahanan air yang diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan untuk peningkatan produksi padi.

Sesuai dengan Permen Pek. Umum dan Perumahan Rakyat No. : 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan daerah irigasi, sesuai kewenagannya Kab. Tanah Bumbu memiliki kewenangan 38 Daerah Irigasi dengan luas 14.472 Ha dan 28 daerah irigasi rawa dengan luas 7.366 Ha. Dari jumlah tersebut 7.982 Ha daerah irigasi dan 3.815 Ha daerah irigasi rawa dalam kondisi rusak dan tidak terawat.

Sampai saat ini luas lahan pertanian yang masih produktif seluas 688 Ha dengan indeks pertanaman mencapai 101,5 dengan rata-rata produksi sawah 47,17 Kw/Ha.

Namun demikian masih terdapat permasalahan-permasalahan seperti : pertama, perubahan pola hujan,peningkatan kejadian banjir dan kekeringan yang berpengaruh kepada jadwal musim tanam petani dan pembangunan bangunan penampung air dan saluran irigasi. Kedua sebagian besar jaringan irigasi merupakan jaringan irigasi non teknis yang tidak dapat mengoptimalkan air yang tersedia. Ketiga, jaringan irigasi masih banyak yang mengalami kerusakan sehingga perlu optimalisasi dan disamping anggaran juga terkait dengan pembebasan lahan masyarakat.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

16

Sungai

Jumlah Sungai yang ada dikabupaten Tanah Bumbu sebanyak 164 sungai yang tersebar di 10 kecamatan dengan total panjang sungai 821.267 Km.Dan berdasarkan Keppres No. 12 Tahun 2012 tentang penetapan wilayah sungai, diwilayah Kab. Tanah Bumbu terdapat 22 Daerah Aliran Sungai (DAS).

Kondisi sungai yang ada di kabupaten Tanah Bumbu telah banyak yang mengalami sedimentasi, penyebab sedimentasi diantaranya kurangnya pemeliharaan serta terjadinya banjir dan adanya penduduk yang bertempat tinggal di daerah sempadan sungai yang semakin membuat kondisi sungai semakin kritis. Diantara DAS yang ada tersebut, DAS Kusan yang perlu secepatnya mendapatkan penanganan.

Pantai

Panjang garis pantai pada wilayah Kabupaten Tanah Bumbu yaitu 77,68 Km, dimana kondisi pantai sudah masuk dalam kategori yang berbahaya karena abrasi yang terjadi sudah merusak fasilitas umum seperti jalan raya dan pemukiman penduduk.

Terkait dengan pantai permasalahan yang muncul biasanya terkait dengan perubahan iklim seperti peningkatan muka air laut yang akan membawa perubahan pada garis pantai yang akan menimbulkan masalah dalam kaitannya dengan perlindungan sarana dan prasarana sepanjang pantai.

I.6.2 Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan

Hingga akhir tahun 2016 Pemerintah kab. Tanah Bumbu telah membangun Jalan diantaranya : Jalan Kabupaten: 1.039,99 Km, Jalan desa/lokal : 546,13 Km, serta jembatan 725 unit yang menghubungkan antar desa dan antar kecamatan.

Kualitas infrastruktur jalan dalam mendukung konektivitas sudah cukup baik dan mengalami peningkatan setiap tahunnya. Lebih lanjut kualitas infrastruktur jalan juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan kinerja logistik, dimana sebagian besar logistik menggunakan moda transportasi darat.

Kemantapan jalan merupakan kunci dalam menjamin kelancaran mobilitas orang dan barang yang akan berpengaruh terhadap efesiensi waktu dan biaya, kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan. Kondisi jalan di Kab. Tanah Bumbu pada akhir tahun 2015 dimana kondisi mantap mencapai 72,22 % dan selebihnya 27,78 % dalam kondisi yang tidak mantap namun sampai pada akhir tahun 2016 kondisi jalan mantap menurun menjadi 31,05 % dan kondisi jalan tidak mantap menjadi 68,09 %. Hal ini disebabkan oleh 1. Meningkatnya status jalan desa menjadi jalan kabupaten sehingga total panjang jalan kabupaten yang sebelumnya sepanjang 831,6 Km meningkat menjadi 1.586,12 Km, 2. Adanya penurunan kualitas permukaan jalan dengan bahan agregat mengalami penurunan kondisi dari mantap menjadi tidak mantap. Untuk menjaga kemantapan tersebut maka diperlukan pemeliharaan secara berkala. Antisipasi kerusakan jalan sudah

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

17

harus dipertimbangkan pada saat perencanaan konstruksi. Pembangunan jalan baru harus mempertimbangkan umur rencana (design life) yang lebih lama serta mampu menahan beban dan pengaruh cuaca. Kegiatan perbaikan jalan harus dilakukan secara terus menerus.

I.6.3 Pengembangan Infrastruktur Permukiman

Pembangunan infrastruktur dasar untuk kualitas layanan air minum dan sanitasi permukiman perkotaan dilakukan melalui peningkatan cakupan layanan air minum, peningkatan jumlah pelayanan sanitasi.

Peningkatan kualitas layanan air minum dilakukan melalui pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di 9 (sembilan) IKK yang dapat meningkatkan persentase cakupan pelayanan air minum perpipaan sampai tahun 2016 menjadi 24,66 % dengan kapasitas 410 Ltr/detik. SPAM non perpipaan telah terbangun sebanyak 89 sistem SPAM Perdesaan dari 149 desa/kelurahan. Adapun permasalahan Daerah kawasan permukiman sangat berjauhan sehingga perlu pembiayaan yang sangat tinggi dalam rangka peningkatan cakupan layanan dan Biaya produksi masih terlalu tinggi dibanding pendapatan rekening dan iuran.

Terkait sanitasi di Kab. Tanah Bumbu, permasalahan yang muncul masih berhubungan dengan perilaku hidup masyarakat, belum seluruh masyarakat dapat menikmati akses yang layak (Angka buang air besar sembarangan (BABS) murni sebesar 22,04 %), dan 99,36 % penduduk belum memiliki tangki septik dan pengolahan yang sesuyai standar teknis/SNI.

I.6.4. Sarana dan Prasarana Aparatur

Pembangunan sarana dan prasarana pemerintahan di Kab. Tanah Bumbu sampai pada tahun 2016 telah terbangun 29 Unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis daerah, dan masih terdapat 11 unit kantor dinas dan kantor lembaga teknis yang belum memiliki kantor

Pembangunan gedung kantor dinas/badan masih belum masuk dalam skala prioritas karena keterbatasan anggaran dan masih dimungkinkan kantor, dinas/badan yang belum mempunyai kantor untuk menempati kantor bersama dengan kantor, dinas/badan yang lainnya. I.6.5 Penyelenggaraan Penataan Ruang

Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kab. Tanah Bumbu saat ini masih dalam proses legalisasi. Perda RTRW merupakan landasan hukum yang memayungi penyelenggaraan penataan ruang secara dalam rangka mewujudkan ruang yang aman, nyaman produktif dan berkelanjutan. Untuk saat ini Dokumen Perencanaan Penataan Ruang sebagai turunan dari RTRW Kab. Tanah Bumbu yang dipergunakan sebagai pedoman perencanaan penataan ruang.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

18

Terkait dengan Ruang Terbuka hijau (RTH), Dinas Pek. Umum telah melakukan penyusunan Dokumen Masterplan RTH dan DED yang digunakan untul pengembangan RTH di Kab. Tanah Bumbu.

Penyelenggaraan penataan ruang masih menghadapai berbagai kendala, antara lain masih kurangnya sumber daya manusia baik kualitasmaupun kuantitas dalam melaksanakan pengendalian pemanfaatan rencana tata ruang, belum maksimalnya pengawasan dalam hal pemanfaatan ruang untuk pemanfaatan ryang yang berkualitas, kondisi eksisting tidaksesuai dengan kententuan rencanan tata ruang seperti sempadan sungai, sempadan pantai dan lain-lain, minimnya ketersediaan RTH Publik dan keterbatasan lahan strategis untuk RTH Perkotaan, belum adanya sarana sistem informasi pemanfaatan ruang sebagai media sosialisasi aturan dan pemanfaatan ruang dan adanya resistensi masyarakat terkait penetapan kebijakan pemanfaatan ruang.

1.6.6 Jasa Konstruksi

Bidang layanan jasa konstruksi di Kab. Tanah Bumbu yaitu bidang bangunan sipil, selanjutnya adalah bidang bangunan gedung dan selebihnya adalah bidang arsitektur, bidang mekanikal, bidang elektrikal, bidang jasa inpeksi teknis, bidang perencanaan rekayasa, bidang pengawasan rekayasa dan bidang jasa pelaksanaan spesialis.

Pada tahun 2016 telah diterbitkan Peraturan Daerah Kab. Tanah Bumbu No.2 Tahun 2016 tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi. Pembinaan di bidang jasa konstruksi telah dilakukan melalui berbagai kegiatan diantaranya : Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha, bimtek keselamatan kesehatan kerja (K3) dan kegiatan jasa konstruksi lainnya.

I.7 Keuangan

Pada Tahun Anggaran 2016, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sebesar Rp. 224.527.227.694,00, anggaran tersebut tersebar di sekertariat dan 4 bidang yaitu Bidang Sumber Daya Air (SDA), Bidang Bina Marga (BM), Bidang Bina Cipta Karya (CK) dan Bidang Tata Ruang dan Jasa Konstruksi.

Sebagai Dinas yang memiliki kegiatan utama yakni pembangunan fisik infrastruktur, hal tersebut dapat terlihat pada proporsi belanja modal yang mencapai Rp. 201.866.760.188,00 ( 89,91 % dari total anggaran) yang dialokasikan pada tahun 2016. Pelaksanaan penyerapan belanja modal tersebut didukung oleh kegiatan-kegiatan perencanaan, supervisi Rp. 17.103.990.800,00 disamping itu alokasi belanja rutin pegawai sebesar Rp. 3.922.845.206,00.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

19

Tabel I.3 Jumlah Anggaran yang dikelola Dinas Pekerjaan Kab.Tanah Bumbu TA. 2016

KODE REKENING

URAIAN ANGGARAN (Rp)

5 BELANJA 224.527.227.694,00 5.1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 3.922.845.206,00 5.1.1 Belanja Pegawai 3.922.845.206,00 5.2 BELANJA LANGSUNG 220.604.382.488,00 5.2.1 Belanja Pegawai 1.633.631.500,00 5.2.2 Belanja Barang dan Jasa 17.103.990.800,00 5.2.3 Belanja Modal 201.866.760.188,00

JUMLAH TOTAL 224.527.227.694,00

I.7 Sistematika LKJ

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah disusun berdasarkan sistematika yang ditetapkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2015 sebagai berikut: Bab I : PENDAHULUAN

Pada Bab ini disajikan penjelasan umum Dinas Pekerjaan Umum, dengan penekanan kepada aspek strategis dan permasalahan yang sedang dihadapi Dinas Pekerjaan Umum.

Bab II : PERENCANAAN KERJA Pada Bab ini diuraikan Ringkasan/Ikhtisar Perjanjian Kinerja Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2015.

Bab III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi

Pada Sub Bab ini, disajikan capaian kinerja Dinas Pekerjaan Umum untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, sesuai dengan pengukuran kinerja. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis, dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut: 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini

dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target

jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis Dinas Pekerjaan Umum’

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

20

4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional; 5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/ penurunan

kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan

pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran

Pada Sub Bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja Dinas Pekerjaan Umum, sesuai dengan dokumen perjanjian kinerja.

Bab IV. PENUTUP Berisi simpulan umum atas capaian kinerja Dinas Pekerjaan umum serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan untuk meningkatan kinerja.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

21

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. Perencanaan Strategis 1. Visi dan Misi

1.2 Visi Visi Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu TA. 2016-2021 adalah “Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum yang Berkelanjutan melalui Pengembangan SDM, Teknologi, dan Sistem Informasi”. 1.3 Misi Misi tidak lain adalah tugas yang merupakan kewajiban dalam mewujudkan visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan pencapaian tujuan. Misi Dinas Pekerjaan Umum Kab.tanah Bumbu: 1. Memenuhi kebutuhan aparatur untuk mendukung kinerja; 2. Menyediakan kondisi jalan dan jembatan yang menghubungkan pusat-pusat

kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) dalam kondisi baik dan sedang; 3. Menyediakan sistem jaringan prasarana sumberdaya air untuk pertanian dan

pemenuhan kebutuhan air baku; 4. Meningkatkan kapasitas mitigasi dan preventif daya rusak air dalam aspek

kebencanaan banjir, genangan dan abrasi, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada;

5. Memenuhi kebutuhan terhadap akses air bersih, air minum dan air limbah; 6. Meningkatkan kualitas permukiman untuk mendukung perbaikan kondisi

lingkungan perumahan dan kesehatan lingkungan; 7. Mewujudkan Penataan Ruang (Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian)

untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan; 8. Meningkatkan Kinerja Pengelolaan dan Pelaksanaan Jasa Konstruksi

Infrastruktur dan Pelayanan Publik oleh Masyarakat Jasa Konstruksi

2. Tujuan dan Sasaran 2.2 Tujuan

1. Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur dan pelayanan public; 2. Meningkatkan aksesibilitas kawasan-kawasan strategis, perkotaan dan

perdesaan; 3. Meningkatkan prasarana sumberdaya air yang lebih optimal untuk pertanian

dan pemenuhan kebutuhan air baku; 4. Meningkatkan infrastruktur untuk mengurangi daya rusak air akibat banjir,

genangan dan abrasi; 5. Meningkatkan Cakupan layanan air minum; 6. Meningkatkan kinerja pelayanan air limbah;

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

22

7. Merencanaan pembangunan infrastruktur lingkungan pemukiman yang sehat dan aman yang didukung oleh PSU yang memadai;

8. Menyiapkan kawasan permukiman baru berserta infrastrukturnya; 9. Meningkatkan dan memperbaiki lingkungan kawasan permukiman kumuh; 10. Menyelenggarakan pembangunan ke PU an yang terpadu dan berkelanjutan

di dukung penataan ruang yang berkualitas; 11. Menyediakan kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH); 12. Meningkatkan kemampuan perusahaan jasa konstruksi dan kepemilikan

sertifikat kompetensi.

Tabel II.1 Penetapan Indikator Kinerja Utama Dinas Pek. Umum Tahun Anggaran 2016

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET (1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan aparatur dan publik

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 100%

Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 100%

2

Meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi

tingkat kedisplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai

100%

Pelatihan jasa konstruksi 3 kali

3

Meningkatnya kondisi ruas-ruas jalan dan jembatan terhadap kawasan strategis, perkotaan, perdesaaan dan terpencil

Persentase kondisi jalan baik dan sedang 71%

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi 10%

Persentase jalan yang terpelihara 100% Persentase jembatan yang terpelihara 100% Panjang Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik 7.500 meter

4 Meningkatnya kinerja

Daerah Irigasi (DI/DR)

Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dg kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota)

68.44%

5 Penyediaan Air Baku Jumlah Bangunan Penampung Air 2 buah

6 Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan

Panjang draianse dalam kondisi baik 484.291 Km Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir 9,932 %

persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19,17%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

23

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

7 Meningkatnya SPM air minum

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman

53,06%

Terbangunnya SPAM Non Perpipaan 61.81%

8 Meningkatnya SPM Pengelolaan air limbah

persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 3.78%

9

Pemenuhan kebutuhan infrastruktur lingkungan permukiman

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)

57.85 %

10

Pemenuhan kebutuhan perumahan, rumah susun, dan perumahan PNS.

Cakupan ketersediaan rumah layak huni

41.67%

11

Terpenuhi target penuntasan kawasan permukiman kumuh

persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan

6%

12

Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang & Perencanaan Infrastruktur antar kawasan dan antar sektor

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital.

12%

13

Meningkatnya Pemanfaatan Ruang melalui Program Pengembangan Kawasan & Sektoral

Tersedianya Informasi Pemanfaatan Ruang Dalam Peta Digital melalui Sistem Informasi Izin Pemanfaatan Ruang (e-Planning, e-Permit, e-Development)

6%

14 Meningkatnya Kualitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Presentase terkendalinya Pemanfaatan Ruang 3%

15

Tersedianya dan terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik 20%

Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

1.99%

16

Meningkatnya kemampuan pelaku jasa konstruksi melalui peningkatan pengalaman dan sertifikasi kopetensi

Persentase Tersedianya 7 Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten/Kota

40%

Persentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu 100%

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

24

NO

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap

3. Strategi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu menerapkan beberapa strategi. Beberapa kebijakan dan strategi itu dituangkan ke dalam program dan kegiatan yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi, serta direncakan sesuai misi, yaitu:

a. Misi I : Memenuhi kebutuhan aparatur untuk mendukung kinerja; 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 2.902.190.500,00

- Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik - Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional - Penyediaan jasa administrasi keuangan - Penyediaan jasa kebersihan kantor - Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja - Penyediaan alat tulis kantor - Penyediaan barang cetakan dan penggandaan - Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Penyediaan makanan dan minuman - Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah - Penyedia jasa tenaga non PNS - Rapat-rapat koordinasi dalam daerah

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Rp. 8.853.266.907,00 - Pembangunan gedung kantor

3. Program Peningkatan disiplin aparatur Rp. 25.250.000,00 - Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Rp. 527.790.000,00 - Sosialisasi peraturan perundang-undangan

b. Misi II : Menyediakan kondisi jalan dan jembatan yang menghubungkan

pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi (konektivitas) dalam kondisi baik dan sedang; 1. Program Peningkatan Jalan & Jembatan Rp. 11.452.500.000,00

- Peningkatan Jalan Lingkungan 2. Program pembangunan jalan dan jembatan Rp. 106.644.866.700,00

- Pembangunan jalan - Pembangunan jembatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

25

- Peningkatan Jalan 3. Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan

jembatan Rp. 10.184.875.700,00 - Rehabilitasi/pemeliharaan jalan - Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan

c. Misi III : Menyediakan sistem jaringan prasarana sumberdaya air untuk

pertanian dan pemenuhan kebutuhan air baku; 1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan 2. Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya Rp. 58.963.454.000,00

- Perencanaan pembangunan jaringan irigasi - Perencanaan pembangunan pintu air - Perencanaan normalisasi saluran sungai - Pembangunan jaringan air bersih/air minum - Pembangunan pintu air - Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi - Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai - Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun - Perencanaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi

d. Misi IV : Meningkatkan kapasitas mitigasi dan preventif daya rusak air

dalam aspek kebencanaan banjir, genangan dan abrasi, sehingga dapat memaksimalkan potensi yang ada; 1. Program Pengendalian Banjir Rp. 2.508.223.881,00

- Pembangunan prasarana pengaman pantai - Pembangunan bantaran dan tanggul sungai - Pemeliharaan bangunan prasarana pengaman pantai

3. Program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong Rp. 6.599.834.900,00

- Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

e. Misi V : Memenuhi kebutuhan terhadap akses air bersih, air minum dan air limbah; 1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum

dan Air Limbah Rp. 2.508.223.881,00 - Penyediaan prasarana dan sarana air limbah - Pengadaan Konstruksi pembangunan prasarana lingkungan

2. Program pembangunan infrastruktur perdesaan Rp. 646.151.500,00 - Pembangunan air minum & sanitasi berbasis -

f. Misi VI : Meningkatkan kualitas permukiman untuk mendukung perbaikan kondisi lingkungan perumahan dan kesehatan lingkungan; 1. Program Pengembangan Perumahan Rp. 845.375.600,00

- Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan 2. Program pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Rp. 1.739.750.000,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

26

- Penataan RTH g. Mewujudkan Penataan Ruang (Perencanaan, Pemanfaatan dan Pengendalian)

untuk mendukung infrastruktur berkelanjutan; 1. Program Perencanaan Tata Ruang Rp. 1.077.150.000,00

- Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan 2. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp. 227.400.000,00

- Pengawasan pemanfaatan ruang

II. 3 Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Rencana kinerja disusun sebagai penjabaran dari tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah melalui kegiatan satu tahun. Didalam rencana kinerja telah ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk mencapai setiap sasaran melalui kegiatan yang dilakukan pada tahun yang bersangkutan. Penyusunan rencana kinerja dilaksanakan seiring dengan agenda penyusunan dari kebijakan anggaran yang merupakan komitmen bagi Dinas Pekerjaan Umum untuk mencapainya pada tahun 2016.

Didalam Rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan, dimana indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan.

B. Perjanjian Kinerja TA. 2016 Dokumen Perjanjian Kinerja (PK) merupakan dokumen pernyataan

kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan target kinerja, berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh instansi. Dokumen ini memuat sasaran strategis, indicator kinerja, beserta target kinerja dan anggaran.

II.3 Rencana Anggaran TA. 2016 Pada Tahun Anggaran 2016, Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

melaksanakan kegiatan sebesar Rp. 271.291.478.869,00 melalui mekanisme perubahan APBD 2016 menjadi Rp. 224.527.227.694,00, dengan rincian Belanja Tidak Langsung Rp. 3.922.845.206,00 dan Belanja Langsung Rp. 220.604.382.488,00

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

27

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

III. 1 Capaian Kinerja TA. 2016

Penilaian kinerja mengacu pada Penetapan Kinerja Dinas Pekerjaan Umum kab. Tanah Bumbu TA. 2016 yang telah disepakati. Penilaian ini dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja yang hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan dalam pencapaian tujuan dan sasaran.

Pengukuran kinerja mencakup pencapaian sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu terhadap dokumen rencana kinerja yang telah ditetapkan. Setelah diperolah data hasil pengukuran kinerja maka dilakukan pengukuran tingkat pencapaian sasaran.

Untuk lebih mempermudah interpretasi atas pencapaian kinerja kegiatan maka dipergunakan skala ordinal dan makna dari nilai tersebut yaitu:

Table III.1 Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja

URUTAN Interval Nilai Realisasi Kinerja Kategori Penilaian Realisasi Kinerja

I Lebih dari 90% Sangat baik II 80% hingga 90% Baik III 60% hingga 79 % Cukup baik IV Kurang dari 60% Kurang baik

Pengukuran ini dilakukan dengan metode perbandingan antara rencana tingkat

capaian (target) dengan realisasi capaian dari setiap kegiatan untuk mencapai sasaran, dengan rincian sebagai berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

28

III. 2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja TA. 2016 Analisis capaian kinerja dilakukan dengan melakukan Pengukuran Kinerja untuk

mengetahui tingkat keterkaitan antara pencapaian kinerja kegiatan dengan program dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Strategis. Dalam analisis ini dilakukan dengan menggunakan data/ informasi yang diperolah secara lengkap dan akurat.

Penjelasan mengenai analisis capaian indikator kinerja terhadap setiap sasaran yang dimaksud adalah sebagai berikut:

3.2.1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Aparatur dan Publik

Sasaran strategis meningkatnya kualitas aparatur dan publik diukur oleh indikator kinerja : 1). Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 2). Tingkat pelayanan administrasi perkantoran. Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.2 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Aparatur dan Publik

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Tingkat Kelengkapan sarana dan prasarana aparatur

% 100 100 100

2. Tingkat pelayanan administrasi perkantoran

% 100 100 100

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur ditargetkan capaian 100 %

namun sampai pada akhir pelaksanaan tahun anggaran capaiannya 0 %, hal ini dikarenakan Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami defisit anggaran sehingga pada APBD Perubahan untuk kegiatan Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor dihapus. Hal ini mengakibatkan output untuk kegiatan tersebut tidak ada.

Pada indikator Tingkat pelayanan administrasi perkantoran terdapat 12 kegiatan yang merupakan kegiatan rutin dimana pelaksanaannya berlangsung selama 12 bulan. Capaian kinerja pada indikator ini adalah 100 %.

3.2.2 Meningkatnya Kinerja dan Disiplin Apartur yang Berbasis Kompetensi

Sasaran strategis meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi diukur oleh indikator kinerja : 1). Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai, 2). Pelatihan jasa konstruksi. Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.3 Meningkatnya Kinerja dan Disiplin Aparatur yang Berbasis Kompetensi

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut

% 100 100 100

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

29

pegawai 2. Pelatihan jasa konstruksi Kali 3 2 66,67

Untuk capaian indikator Tingkat kedisiplinan aparatur dalam kehadiran dan

penggunaan atribut pegawai capaian kinerjanya 100 %, . Indikator ini didukung melalui kegiatan pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu. Untuk kegiatan ini output kegiatan berupa pengadaan pakaian seragam untuk pegawai Dinas Pek. Umum sebanyak 56 stel.

Indikator Pelatihan jasa konstruksi capaian kinerjanya adalah : 66,67 %. Pada indikator ini ditargetkan 3 (tiga) kali kegiatan, yaitu : 1. Sertifikasi Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJT BU), 2. Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), 3. Sertifikasi Tenaga (Ahli/Terampil) Pekerjaan Bidang Ke Pu an. Namun dari tiga (3) kegiatan yang targetkan tersebut hanya dua (2) kegiatan yang terlaksana. Adapun kegiatan yang terlaksana yaitu : 1. Sertifikasi Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJT BU) dimana kegiatan tersebut dilaksanakan melalui Bimbingan Teknis Jasa Konstruksi Kualifikasi Kecil Angkatan kedua yang diselenggarakan pada tanggal 2 sampai dengan 4 Mei 2106 yang diikuti oleh 50 peserta. 2. Sertifukasi Tenaga (Ahli/Terampil) Pekerjaan Bidang Ke Pu an, dimana pada kegiatan ini dilaksanakan melalui kegiatan Pembekalan dan fasilitasi uji kompetensi bidang teknik sipil sub bidang Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jembatan. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 19 September sampai dengan 21 september 2016 yang diiukti oleh 50 peserta. Adapun kegiatan yang tidak terlaksana adalah Sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), penyebab tidak terlaksananya kegiatan karena Pemerintah Kab. Tanah Bumbu mengalami Defisit anggaran yang mana instansi pemerintah diharuskan untuk melakukan efesiensi anggaran.

3.2.3 Meningkatnya Kondisi Ruas-ruas Jalan dan Jembatan Terhadap Kawasan Strategis,

Perkotaan, Perdesaan dan Terpencil

Sasaran strategis meningkatnya kondisi ruas-ruas jalan dan jembatan terhadap kawasan strategis, perkotaan, perdesaaan dan terpencil diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase kondisi jalan baik dan sedang, 2). Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi, 3). Persentase jalan yang terpelihara, 4). Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik. Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.4 Meningkatnya Kondisi Ruas-ruas Jalan dan Jembatan Terhadap Kawasan

Strategis, Perkotaan, Perdesaan dan Terpencil No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase kondisi jalan baik dan sedang

% 71 57,03 80,32

2. Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi

% 10 94,76 947,6

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

30

3. Persentase jalan yang terpelihara % 100 100 100 4. Persentase jembatan yang terpelihara % 100 100 100

5. Panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik

Meter 7.500 21.445 285,93

Pada indikator Persentase kondisi jalan baik capaian kinerjanya 57,03 %. Nilai

indikator dihitung dari perbandingan panjang jalan dalam kondisi baik dan sedang dengan eksisting panjang jalan kabupaten. Panjang jalan dalam kondisi dan sedang (kondisi mantap) sepanjang 542,73 Km dan Panjang jalan kabupaten sepanjang 1586,12 Km.

Pada tahun 2016 melalui program pembangunan jalan dan jembatan pada kegiatan peningkatan jalan, telah dilakukan peningkatan jalan sepangjang 76,185 Km di 10 (sepuluh) kecamatan di Kab. Tanah Bumbu. Adapun rincian peningkatan jalan yang dilaksanakan pada tahun 2016 yaitu :

Tabel. III.5 Kegiatan Peningkatan Jalan pada tahun 2016

No. Kegiatan Panjang

(Km) Kecamatan Desa/kelurahan

1.

Peningkatan Jalan Tungkaran Pangeran - Kodeco Peningkatan Jalan Kodeco - Mentewe (DAK) Peningkatan Jalan Gunung Antasari - Sarigadung (DAK) Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Simpang Empat

17.736 Simpang Empat

Tungkaran Pangeran, Gunung Antasari, Sarigadung, Gunung Batu Besar, Barokah, Kampung Baru

2. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Batulicin 2.994 Batulicin

Kelurahan Batulicin, Kelurahan Gunung Tinggi

3.

Peningkatan Jalan Pakatelu - Saring Sei.Bubu - Saring Sei.Binjai (DAK) Peningkatan Jalan Betung (DAK) Peningkatan Jalan Muara Pagatan (DAK) Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hilir Peningkatan Jalan Salimuran (DAK)

21.787 Kusan Hilir

Pakatelu, Saring Sei. Bubu, Saring Sei. Binjai, Betung, Kampung Baru, Muara Tengah, Muara Pagatan, Salimuran, Beringin, Pasar Baru, Batuah, Rantau Panjang Hulu, Pakatellu

4. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Sei.Loban Peningkatan Jalan Syarif Ali Kec.Sei.Loban

5.541 Sungai Loban Sebamban Baru, Wanasari

5. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Angsana Peningkatan Jalan Desa Angsana

5.617 Angsana Angsana, Karang Indah, Bayan Sari

6. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Satui 3.838 Satui Sungai Cuka, Sinar Bulan, Makmur Mulya, Sungai Danau

7. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Karang Bintang Peningkatan Jalan Selaselilau (DAK)

3.471 Karang Bintang Selaselilau, Pandan Sari, Manunggal, Batulicin Irigasi

8. Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kuranji 1.479 Kuranji Mustika, Giri Mulya

9. Peningkatan Jalan Wonorejo - Teluk Kepayang (DAK) 7.190 Kusan Hulu Wonorejo, Guntung,

Teluk Kepayang,

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

31

Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Kusan Hulu

Harapan Jaya, Karang Mulya, Wonorejo

10.

Peningkatan Jalan Lingkungan Kec.Mentewe Peningkatan Jalan Sidomulyo (DAK) Peningkatan Jalan Batu Harang Kec. Mentewe

6.533 Mentewe Sidomulyo, Maju Mulyo, Batu Harang, Sepakat

Total 76,185 Pada indikator Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi

nilai indikator dihitung dari perbandingan antara jumlah panjang jalan penghubung pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi dengan target jumlah panjang jalan penghubung pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi. Pada indikator ini ditargetkan sebesar 10 % dan yang terealisasi sebesar 94,76 %. Jumlah panjang jalan penghubung pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi adalah 542,73 Km, sedangkan target jumlah panjang jalan penghubung pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi yaitu 572,73 Km.

Pada indikator Persentase jalan yang terpelihara capaian kinerjanya 100 %, target panjang jalan yang terpelihara pada tahun anggaran 2016 sepanjang 1,5 Km dan yang terealisasi sepanjang 1,51576 Km. Rehabilitasi/pemeliharaan jalan dilaksanakan di 9 (Sembilan ) kelurahan/desa dan di 5 (lima) kecamatan. Lima kecamatan tersebut sebagai berikut: 1. Kec. Karang Bintang dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,29781 Km, 2. Kec. Kusan Hilir dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,48005 Km, 3. Kec. Batulicin dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,48490 Km, 4. Kec. Kusan Hulu dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,005 Km dan 5. Kec. Satui dengan total panjang jalan yang dipelihara yaitu : 0,248 Km (dapat dilihat pada tabel berikut) :

Tabel III.6 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan Tahun Anggaran 2016

No. Kegiatan Panjang (m) Kecamatan Desa 1. Jalan Poros Karang Bintang 177,8 Karang Bintang Karang Bintang 2. Jalan Poros Karang Sari 120,01 Karang Bintang Karang Sari

3. Jalan Poros Pagatan (Simp. 3 Jbt s/d Lapangan 7 Pebruari) - Beton Mutu Sedang f'c = 20 Mpa (K-250)

171,05 Kusan Hilir Manurung, Kelurahan Kota Pagatan

4. Tempat Wisata Rindu Alam 301 Kusan Hilir Betung 5. Timbunan Jalan Salimuran 8 Kusan Hilir Salimuran

6. Pembuatan galian saluran drainase 382 Batulicin Kelurahan Batulicin

7. Jalan Poros Manggis (Dekat Jalan 30) dan Jalan Poros Gunung Tinggi (Dekat Perumahan)

72,90 Batulicin Kelurahan Batulicin

8. Pasar Lama Batulicin 30 Batulicin Kelurahan Batulicin

9. Timbunan Lasung (Setelah Banjir) 5 Kusan Hulu Lasung 10. Satui Barat (Pinggir Sungai) 248 Satui Satui Barat

Total 1.515,76

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

32

Untuk indikator persentase jembatan yang terpelihara, capaian kinerjanya 100 %, target jembatan yang terpelihara yaitu 5 (lima) jembatan dan yang terpelihara sebanyak 5 jembatan. Pemeliharaan jembatan ini terlaksana di 3 (tiga) kecamatan yaitu 1). Kec. Kusan Hulu yang terletak di desa Binawara dan desa Bakarangan, 2). Kecamatan Batulicin terletak di desa Maju Bersama dan 3). Kec. Karang Bintang terletak di desa Maju sejahtera dan Desa Pematan Ulin (dapat dilihat pada tabel berikut):

Tabel III.7 Jembatan yang dipelihara/rehabilitasi Tahun Anggaran 2016

No. Kegiatan Panjang

(m) Kecamatan Desa Keterangan

1. Pemeliharaan Lantai Jembatan Rangka Baja Desa Binawara (DAK) 50 x 4,5 Kusan Hulu Binawara

Rehab Lantai Jembatan (Beton)

2. Pemeliharaan Lantai Jembatan Rangka Baja Desa Bakarangan (DAK)

35 x 4,5 Kusan Hulu Bakarangan Rehab Lantai

Jembatan (Beton)

3. Rehabilitasi Jembatan Desa Maju Bersama 47 x 1,5 Batulicin

Maju Bersama

P x ℓ (Jembatan Gantung)

4. Rehabilitasi Jembatan Desa Maju Sejahtera 2 x 7 x 3 Karag

Bintang Maju

Sejahtera P x ℓ x t (Box

Culvert) 5. Rehabilitasi Jembatan Jalan Desa 3

Karang Bintang 3 x 8 x 2 Karag Bintang

Pematan Ulin

P x ℓ x t (Box Culvert)

Indikator panjang jalan lingkungan dalam kondisi baik yaitu 7.500 Meter dan yang

terlaksana 21.445 meter, capaian kinerjanya yaitu 285,93 %. Indikator ini didukung oleh program peningkatan jalan dan jembatan melalui kegiatan peningkatan jalan lingkungan. Kegiatan peningkatan jalan lingkungan ini terlaksana di 4 (empat) kecamatan yaitu : Kecamatan Angsana, Kecamatan Kusan Hilir, Kecamatan Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin.

Tabel III.8 Jalan Lingkungan yang ditingkatkan Tahun Anggaran 2016 No. Kegiatan Panjang Jalan (m)

Kecamatan Angsana 1.208 1. Peningkatan Jalan Lingkungan RT. 03 DS. Mekar Jaya Kec. Angsana 688 2. Pembuatan Siring Jalan RT. 4 DS. Mekar Jaya Kec. Angsana 264 3. Peningkatan Jalan Lingkungan RT. 01 Ds. Purwodadi Kec. Angsana 256

Kecamatan Kusan Hilir 8.651 1. Peningkatan Jalan Lintas Desa, Desa Salimuran Rt. 1 Kec. Kusan Hilir 1.956 2. Pengecoran Jalan Gg. Keluarga Kel. Kota Pagatan 130 3. Pengecoran Jalan Lingkungan Jalan Kapitan Mattone RT.1 Kec. Kusan Hilir 282 4. Pengecoran Jalan Kaca Piring Gg.Mulia RT.002 Kel. Kota Pagatan 177 5. Pengecoran Jalan Gg. Resbaharti Kel. Kota Pagatan 138 6. Peningkatan Jalan Lingkungan (Rabat Beton/Jalan Cor) RT. 3 DS. Api Api

Kec. Kusan Hilir 142

7. Peningkatan Jalan Usaha Tani RT. 13 Desa Teluk Kepayang 1.560 8. Peningkatan Jalan RT.13 Desa Teluk Kepayang 2.265

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

33

9. Peningkatan Jalan Lintas Desa, Desa Sepunggur Rt. 6 Kec. Kusan Hilir 868 10. Peningkatan Jalan Lingkungan Tanjung Keramat RT. 3 DS. Pakatellu Kec.

Kusan Hilir 439

11. Peningkatan Jalan Lingkungan Wa'na Saroding RT. IV DS. Pakatellu Kec. Kusan Hilir

345

12. Peningkatan Jalan Gg. Dahlia RT.005 Kel. Kota Pagatan 340 Kecamatan Simpang Empat 5.239

1. Peningkatan Jalan Gg. Al Qaromah Kec. Simpang Empat 156 2. Peningkatan Jalan Gg. Attaqwa Kec. Simpang Empat 210 3. Peningkatan Jalan Cor Beton Gang Sekolah RT. 15 Kelurahan Tungkaran

Pangeran Kec. Simpang Empat 247

4. Peningkatan Jalan Horas Kec. Simpang Empat 183 5. Peningkatan Jalan Karang Jawa Ujung Tembus Plajau Indah Desa Barokah

Kec. Simpang Empat 197

6. Peningkatan Jalan Gg. Kelinci I Desa Barokah Kec. Simpang Empat 225 7. Pembuatan Siring Beton Jl. Mufakat Indah Ds. Gunung Besar 232 8. Peningkatan Jalan Nurrosyid Kec. Simpang Empat 250 9. Peningkatan Jalan/Rabat Beton Jl. Gg. Kebanjiran RT. 02 Kel. Tungkaran

Pangeran Kec. Simpang Empat 40

10. Peningkatan Jalan Gg. Kelinci II Desa Barokah Kec. Simpang Empat 301 11. Peningkatan Jalan gg. Kenanga Tembus Gg. Padi Kel. Kampung Baru Kec.

Simpang Empat 291

12. Peningkatan Jalan Gg. Merpati Desa Gunung Antasari Kec. Simpang Empat

459

13. Peningkatan Jalan Mustika Kel. Kampung Baru Kec. Simpang Empat 279 14. Peningkatan Jalan Gg. Padat Karya II Desa Barokah Kec. Simpang Empat 127 15. Peningkatan Jalan Lingkungan Perumnas Bumi Bersujud 183 16. Peningkatan Jalan Lingkungan Rt. 01 Ds. Gunung Besar Kec. Simpang

Empat 140

17. Pemasangan Paving Blok RT. 15 Desa Barokah Kec. Simpang Empat 39 18. Peningkatan Jalan Sejahtera RT. 03. Kec. Simpang Empat 266 19. Peningkatan Jalan Gg. Simpati Kel. Kampung Baru Kec. Simpang Empat 179 20. Peningkatan Jalan Gg. Toba RT. 03 Kec. Simpang Empat 309 21. Peningkatan Jalan Veteran Ujung Desa Barokah Kec. Simpang Empat 239 22. Peningkatan Jalan Gg. Cindrawasih 185 23. Pengurukan/Perkerasan Jalan Gg. Kenanga RT 05 Kel. Tungkaran

Pangeran 317

24. Peningkatan Jalan Rahayu Desa Gunung Besar Kec. Simpang Empat 239 Kecamatan Batulicin 6.293

1. Peningkatan Gg. Pendidikan Desa Suka Maju 260 2. Peningkatan Jalan Lingkungan Jl. Dumaing RT.06 Ds. Kersik Putih Kec.

Batulicin 1.361

3. Pembuatan siring beton Gg. Finisi RT.01 Kel. Batulicin 163 4. Peningkatan Jalan Gg. Kenanga II Desa Suka Maju 326 5. Peningkatan Jalan Gg. Pelopor Desa Sukamaju 800 6. Peningkatan Jalan Gg. Perintis RT. 01 Desa Suka Maju 160 7. Pengerasan Jalan Jl. Tambak RT. 10 Kelurahan Batulicin 100

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

34

8. Penigkatan Jalan Lingkungan RT.01 Kel. Gunung Tinggi Kec. Batulicin 939 9. Peningkatan Jalan Lingkungan Jl. Malewa Raya Gg. Anggrek RT. 10 Kel.

Batulicin Kec. Batulicin 1.294

10. Perkerasan Jalan (COR) menuju Musholla Al Azhar RT.02 Kel. Gunung Tinggi

55

11. Pembuatan siring beton Jl. Pemasiran RT.15 Kel. Batulicin 170 12. Pengecoran Jalan PDSB RT.03 Kelurahan Gunung Tinggi 260 13. Pembuatan siring beton Gg. M. Jannah RT.13 Kel. Batulicin 85 14. Peningkatan Jalan berlian Gg. Sari Mulya Rt. 13 Kelurahan Batulicin 320

Total 21.445

3.2.4 Meningkatnya Kinerja Daerah Irigasi (DI/DR) Sasaran strategis Meningkatnya kinerja daerah irigasi (DI/DIR) diukur oleh

indikator kinerja : 1). Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota). Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.9 Meningkatnya Kinerja Daerah Irigasi (DI/DIR)

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1.

Persentase tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota)

% 68,44 71,13 98,60

Besarnya nilai indikator tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada

sistem irigasi yang sudah ada sesuai dengan kewenangannya dihitung berdasarkan perbandingan ketersediaan air irigasi pada musim tanam dengan kebutuhan air irigasi berdasarkan rencana tanam.

Pada tahun 2016 melalui kegiatan Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi yang mendapat dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sarpras Irigasi dan Air Minum Dinas Pek. Umum melalui Bidang pengairan melaksanakan kegiatan peningkatan irigasi desa dan rehabilitasi daerah rawa, dari kegiatan tersebut. Adapun rincian kegiatan peningkatan layanan irigasi yaitu :

Tabel III.10 Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi Tahun 2016

No. Kegiatan Luas Jaringan Irigasi yang

tertangani(Ha) Peningkatan Irigasi Desa

1. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Bekarangan Kec. Kusan Hulu 25 2. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Batarang Kec. Kusan Hilir 110

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

35

3. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Harapan Jaya Kec. Kusan Hulu 15 4. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Mekar Jaya Kec. Kusan Hilir 45 5. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sepunggur Kec. Batulicin 25 6. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Sumber Baru Kec. Angsana 65 7. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Tibarau Panjang Kec. Kusan Hulu 25 8. Peningkatan Daerah Irigasi Api Api Kec. Kusan Hilir 100 9. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Satui Timur Kec. Satui 75

10. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Pulo Wali Kec. Batulicin 20 11. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Salimuran Kec. Kusan Hilir 60 12. Peningkatan Daerah Irigasi Desa Hantiif Kec. Kusan Hulu

Rehabiltasi Daerah Rawa 13. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Manurung Kec. Kusan Hilir 25 14. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Rantau Panjang Hilir Kec.

Kusan Hilir 25

15. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Karya Bakti Kec. Kusan Hilir 25 16. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Pulau Tanjung Kec. Kusan

Hilir 69

17. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Sardangan Kec. Kusan Hilir 110 18. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Anjir Baru Kec. Kusan Hulu 35 19. Peningkatan Daerah irigasi Rawa Desa Mudalang Kec. Kusan Hilir 37 20. Peningkatan Daerah Irigasi Rawa Desa Sei. Lembu Kec. Kusan Hilir 37 21. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Guntung Kec. Kusan Hulu 19 22. Rehabilitasi Daerah Irigasi Rawa Desa Tanggul Lasung Kec. Kusan

Hulu 14

Total 991 Selain kegiatan peningkatan jaringan irigasi yang telah disebutkan diatas, kegiatan

yang dilakukan dalam rangka mendukung kinerja daerah irigasi dilakukan juga kegiatan berupa pemeliharaan daerah irigasi (DI) Pacakan, luas daerah irigasi yang dipelihara/dioptimalkan yaitu 150 Ha. Selain pembangunan infrastruktur untuk memperkuat sector pertanian juga disiapkan SID pengembangan irigasi serta Fisibility studi bendungan guna membantu dalam penyusunan program pengembangan lahan pertanian yang berkelanjutan.

Capaian pada indikator tersedianya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai kewenangannya yaitu: 98,60 %. Terdapat satu kegiatan yang tidak terlaksana yaitu peningkatan daerah irigasi Sei Danau Kec. Satui. Permasalahan yang timbul akibat tidak terlaksananya kegiatan ini dilokasi pelaksanaan kegiatan terjadi tiga kali banjir dan dilakukan perpanjangan masa pelaksanaan kegiatan akan tetapi sampai pada akhir masa kontrak pekerjaan belum terselesaikan maka dilakukan pemutusan kontrak kerja.

3.2.5 Penyediaan Air Baku

Sasaran strategis Penyediaan air baku diukur oleh indikator kinerja : 1). Jumlah bangunan penampung air. Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

36

Tabel III.11 Penyediaan Air Baku

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja 1. Jumlah bangunan penampung air Buah 2 6 300

Pada indikator jumlah bangunan penampung air capaian kinerjanya 300 %, Untuk meningkatkan ketersediaan air dan menjaga kelestarian air pada tahun 2016

melalui kegiatan pembangunan embung dan penampungan air lainnya terbangun 6 (enam) embung yang berlokasi di kecamatan Kusan Hulu desa Teluk Kepayang 2 (dua) embung dan di desa Mangkal Api terbangun 4 embung. Sampai pada tahun 2016 telah terbangun 41 embung.

3.2.6 Berkurangnya Banjir, Genangan dan Abrasi di Permukiman dan Jalan

Sasaran strategis Berkurangnya banjir diukur oleh indikator kinerja : 1). Panjang drainase dalam kondisi baik, 2). Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir, 3). Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi. Capaian target tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.12 Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja 1. Panjang drainase dalam kondisi baik Km 484.291 282.238 58,28

2. Persentase berkurangnya luasan genangan akibat banjir

% 9,932 9,749 98,16

3. Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi

% 19,17 0 0

Capaian kinerja Panjang drainase dalam kondisi baik yaitu 58,28 %. Nilai indikator

dihitung berdasarkan kondisi drainase yang masih berfungsi dengan baik. Dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan permukiman dan mengurangi

potensi banjir dilakukan pemeliharaan drainase agar infrastruktur yang ada dapat bermanfaat sebagaiman mestinya. Selain kegiatan pemeliharaan juga dilakukan pembangunan drainase. Adapun daftar kegiatan pembangunan dan pemeliharaan drainase sebagai berikut :

Tabel III.13 Daftar Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Drainase di Kab.

Tanah Bumbu Pada Tahun 2016 No. Kegiatan Panjang (m)

Kec. Angsana 1. Pembangunan drainase Rt.04 Desa Sumber Baru 587,40 2. Pembangunan drainase Rt..02 Desa Mekar Jaya 668,30 3. Pembangunan drainase Rt. 01 Desa Karang Indah 258,05

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

37

Kec. Kusan Hilir 4.. Pembangunan drainase Desa Pasar Baru 98,00

Kec. Batulicin 5. Pembangunan drainase perumahan Griya Persada Asri Desa Kersik Putih 506,25 6. Pembangunan drainase Jln. H.Asnawi Desa Kersik Putih 506,30 7. Pembangunan drainase Depan Kantor Pengadilan Agama Batulicin 97,00 8. Pembangunan drainase Jln. Belakang SMP RT.16 Kelurahan Batulicin 355,00 9. Pembangunan drainase Jln. Keluarga I Kelurahan Batulicin 418,00 10. Pembangunan drainase Jln. Berlian Kelurahan Batulicin 362,50

Kec. Simpang Empat 11. Pembangunan drainase Pasar Ampera 149,70 12. Pembangunan drainase Jln. Bina Bersama Desa Sarigadung 169,00 13. Pembangunan drainase Jln. Pama Desa Gunung Besar 243,00 14. Pembangunan drainase Jln. Pelita II kel. Kampung Baru 249,50 15. Pembangunan drainase Jln. Sampurna RT.8 Desa Barokah 256,40 16. Pembangunan drainase Horas III Desa Barokah 261,80 17. Pembangunan drainase Gg. Attaqwa Tembus afiat 309,00 18. Pembangunan drainase Jln. Cendana Batu Benawa RT.08/09 227,50 19. Pembangunan drainase TK Aisyah Jln. Borneo Desa Sejahtera 464,50 20. Pemeliharaan Drainse Kec. Simpang Empat 267,40

Total 6.756,45 Capaian kinerja untuk berkurangnya luasan genangan akibat banjir yaitu 9,749 %.

Nilai indikator ini diperoleh dari perbandingan antara luas daerah yang sebelumnya tergenang dan kemudian terbebas dari genangan dengan luas daerah yang rawan tergenang. Pada tahun 2016 target luas daerah yang tergenang adalah 37.859.860 m² dan luas daerah luas daerah yang sebelumnya tergenang dan kemudian terbebas dari genangan adalah 3.690.996 m² .

Untuk mengurangi titik genangan melalui program pembangunan saluran drainase/gorong-gorong telah dilaksanakan pembangunan drainase sepanjang 6.489,05 meter dan pemeliharaan drainase sepanjang 267,4 meter.

Untuk indikator Persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi capaiannya nol %. Indikator ini tidak mencapai target karena defisit anggaran. Kegiatan yang semula direncanakan untuk pembangunan pengaman pantai pada APBD Perubahan kegiatan tersebut dihapus sehingga output pada kegiatan ini tidak ada.

3.2.7 Meningkatnya SPM Air Minum

Sasaran strategis Meningkatnya SPM Air minum diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman, 2). Persentase tersedianya air baku untuk memenuhi kebutuhan pokok minimal sehari-hari, 3). Terbangunnya SPAM non perpipaan. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

38

Tabel III.14 Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman

% 53,06 58,59 110,42

2. Terbangunnya SPAM non perpipaan % 61,81 61,81 100

Capaian kinerja untuk indikator Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman 110,42 %. Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang memiliki akses air minum yang layak dengan total jumlah penduduk dalam satuan persen.

Pada tahun 2016 melalui kegiatan pembangunan jaringan air bersih/air minum yang didukung oleh Dana alokasi khusus bidang Infrastruktur Publik Daerah (IPD) dan bidang Perumahan, Air Minum dan Sanitasi (Air Minum) dilakukan perluasan sambungan rumah (SR) di 8 (delapan) kecamatan dengan jumlah penerima manfaat 19.400 jiwa.

Tabel III.15 Jumlah Penerima Manfaat Yang memiliki akses air minum yang layak Tahun Anggaran 2016

No Kegiatan Jumlah Penerima manfaat (Jiwa) 1. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Rejosari Kec. Mantewe 1.200

2. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sungai Loban Kec. Sungai Loban

2.000

3. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Kuranji Kec. Kuranji 1.600 4. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Angsana Kec. Angsana 1.600

5. Perluasan Sambungan Rumah Kota Simpang Empat Kec. Simpang Empat

6.400

6. Perluasan Sambungan Rumah Kota Pagatan Kec. Kusan Hilir 2.000 7. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sinar Bulan Kec. Satui 2.800 8. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Binawara Kec. Kusan Hulu 800

9. Perluasan Sambungan Rumah Ds. Sungai Lembu Kec. Kusan Hilir

600

10. Perluasan Sambungan Rumah Desa Sungai Loban Kec. Sungai Loban (DAK)

400

Total 19.400 Capaian kinerja untuk indikator terbangunnya SPAM Non perpipaan 100 %.

Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun dengan jumlah total SPAM non perpipaan yang direncanakan.

Pada tahun 2015 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 86 unit, dan target SPAM non perpipaan yang akan terbangun sampai pada tahun 2021 adalah 144 unit. Pada tahun 2016 jumlah SPAM non perpipaan yang terbangun sebanyak 3 (tiga) unit yang berlokasi di Desa Manurung Kec. Kusan Hilir, Desa Serdangan Kec. Kusan Hilir dan Desa Mangkal Api Kec. Kusan Hulu.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

39

3.2.8 Meningkatnya SPM Pengelolaan Air Limbah

Sasaran strategis Meningkatnya SPM pengelolaan air limbah diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.16 Meningkatnya SPM pengelolaan air limbah

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai

% 3,78 3,45 91,27

Besarnya nilai indikator Persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah

yang memadai dihitung berdasarkan perbandingan antara jumlah penduduk yang terlayani air limbah yang memadai dengan jumlah total penduduk yang dinyatakan dalam satuan persen.

Sampai pada akhir tahun anggaran 2016 penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai adalah: 12.400 jiwa. Dikab. Tanah Bumbu telah terbangun IPLT yang berlokasi di Desa Sungai Dua Kec. Simpang Empat, IPLT sungai dua melayani 3 (tiga) kecamatan yaitu : Kec. Karang Bintang, Kec.Simpang Empat dan Kec. Batulicin ( hanya menangani wilayah perkotaan di kecamatan tersebut). Dan untuk tahun anggaran 2016 terbangun 2 (dua) tangki septic dengan media bakteri yang berlokasi di desa Barokah Kec. Simpang Empat dengan penerima manfaat 50 Jiwa dan di desa Karang Indah Kec. Angsana dengan jumlah penerima manfaat 50 jiwa. Dan 3 (tiga) toilet umum yang berlokasi di Kelurahan Pagatan Kec. Kusan Hilir, Desa Dukuh Rejo Kec. Mentewe dan Desa Mudallang Kec. Kusan Hilir.

Dan untuk mewujudkan penyelenggaraan pengelolaan air limbah di Kab. Tanah Bumbu yang baik dan terpadu serta mewujudkan lingkungan perumahan dan permukiman perkotaan yang layak, sehat , bersih aman dan serasi dengan lingkungan sekitarnya dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup maka Pemerintah Kab. Tanah Bumbu melalui SKPD Dinas Pek. Umum telah melakukan Penyusunan Rencana Induk dan Detail Perencanaan Teknis Sistem Air Limbah melalui kegiatan penyediaan prasarana dan sarana air limbah. Rencana Induk dan detail Perencanaan Teknis Sistem Air Limbah ini

3.2.9 Pemenuhan Kebutuhan Infrastruktur Lingkungan Permukiman

Sasaran strategis Pemenuhan kebutuhan infrastruktur lingkungan permukiman diukur oleh indikator kinerja : 1). Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU). Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.17 Pemenuhan kebutuhan ifrastruktur lingkungan permukiman No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

40

1. Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

% 57,85 50 86,43

Besarnya nilai indikator dihitung berdasarkan perbandingan antara Jumlah

lingkungan (kelurahan/desa) yang sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana & utilitas (PSU), meliputi: jalan, drainase, persampahan, sanitasi, air bersih dan listrik memadai utk satu lingkungan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dengan Jumlah lingkungan perumahan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Capaian pada indikator ini senilai : 86,43 % 3.2.10 Pemenuhan Kebutuhan Perumahan, Rumah Susun, dan Perumahan PNS

Sasaran strategis Pemenuhan, Rumah susun, dan perumahan PNS diukur oleh indikator kinerja : 1). Cakupan ketersediaan rumah layak huni. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.18 Pemenuhan kebutuhan ifrastruktur lingkungan permukiman

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Cakupan ketersediaan rumah layak huni

% 41,67 93,70 224,86

Besarnya nilai indkator untuk cakupan ketersediaan rumah layak huni diperoleh

dari perbandingan Jumlah rumah layak huni dengan Jumlah rumah di suatu wilayah kota/kab. pada kurun waktu tertentu. Rumah layak huni sampai pada tahun 2016 sejumlah 63.328 unut sedangkan total jumlah rumah sampai pada tahun 2016 sebanyak 67.587 unit. Untuk capaian pada indikator ini sebanyak : 93,70 % dan target ketersediaan rumah layak huni sebesar : 41,67 %, jadi capaian kinerja pada indikator ini sebesar : 224,86%.

3.2.11 Terpenuhi Target Penuntasan Kawasan Permukiman Kumuh

Sasaran strategis Terpenuhi target penuntasan kawasan permukiman kumuh diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.19 Terpenuhi target penuntasan kawasan permukiman kumuh

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan

% 6 1,84 30,67

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

41

Besarnya nilai indikator untuk persentase luasan permukiman kumuh dikawasan perkotaan yaitu perbandingan antara jumlah luas kawasan kumuh yang tertangani dengan jumlah luas kawasan kumuh yang telah ditetapkan oleh Bupati.

Berdasarkan SK Bupati No. 188.45/256/PU/2014, ditetapkan 14 Kelurahan/desa yang termasuk dalam wilayah kumuh. Total luas wilayah kumuh yang ada di wilayah Kab. Tanah Bumbu yaitu seluas 244,15 Ha. Dengan kategori kumuh berat seluas 108,5 Ha dan kumuh sedang seluas 135,65 Ha.

Pada tahun 2016 ini luas wilayah daerah kumuh yang tertangani yaitu seluas 4,5 Ha. Sehingga capaian indikator pada indikator ini 1,84 %. Walaupun tidak tersediannya anggaran dalam program ini akan tetapi didukung oleh kegiatan pembangunan drainase dan pembangunan jalan lingkungan yang ada pada Bidang Cipta Karya. 3.2.12 Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang dan Perencanaan Infrastruktur Antar

Kawasan dan Antar Sektor Sasaran strategis Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang dan

Perencanaan Infrastruktur Antar Kawasan dan Antar Sektor diukur oleh indikator kinerja : 1). Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.20 Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang dan Perencanaan

Infrastruktur Antar Kawasan dan Antar Sektor No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1.

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital

% 12 0 0

Besarnya nilai indikator dihitung dari perbandingan antara jumlah peta analog dan

peta digital RTRW Kabupaten di tingkat Kelurahan dengan jumlah kelurahan di kab/kota. Pada Indikator Kinerja Utama disebutkan bahwa yang menjadi parameter pada indicator ini adalah jumlah Peta Analog dan Digital yang telah di informasikan kepada masyarakat. Namun sampai dengan tahun 2016 Peraturan Daerah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tanah Bumbu belum keluar karena masih dalam proses legalisasi hukum dan sikronisasi dengan Perda RTRW Provinsi Nomor tahun 2015 sehingga peta-peta terkait peruntukkan tanah belum bisa di informasikan ke masyarakat.

3.2.13 Meningkatnya Pemanfaatan Ruang Melalui Program Pengembangan Kawasan dan Sektoral

Sasaran strategis Meningkatnya pemanfaatan ruang melalui pengembangan kawasan dan sektoral diukur oleh indikator kinerja : 1). Tersedianya informasi

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

42

pemanfaatan ruang dalam peta digital memalui sistem informasi izin pemanfaatan ruang (e-Planning, e-Permit, e-Development). Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.21 Meningkatnya pemanfaatan ruang melalui pengembangan kawasan dan sektoral

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1.

Tersedianya informasi pemanfaatan ruang dalam peta digital memalui sistem informasi izin pemanfaatan ruang (e-Planning, e-Permit, e-Development)

% 6 33 550

Besarnya nilai indikator dihitung dari ketersediaan informasi kepada masyarakat

terkait e-planning, e-permit, e-development. Dari ketiga parameter yang diukur dalam indicator ini sampai dengan tahun 2016 kami telah menginformasikan kepada masyarakat terkait infrastruktur yang telah terbangun dan dikerjakan selama ini oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Tanah Bumbu melalui Aplikasi Arc-Gis online pada Website www.pu.tanahbumbukab.go.id. Untuk kedepannya kami mengembangkan e-planning sebagai wujud keterbukaan informasi kepada masyarakat dalam perencanaan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tanah Bumbu. Sedangkan untuk e-permit menunggu penetapan Perda RTRW Kabupaten Tanah Bumbu disyahkan sebagai acuan dalam pemberian ijin pemanfaatan ruang.

3.2.14 Meningkatnya Kualitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Sasaran strategis Meningkatnya kualitas pengendalian pemanfaatan ruang diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase terkendalinya pemanfaatan ruang. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.22 strategis Meningkatnya kualitas pengendalian pemanfaatan ruang

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase terkendalinya pemanfaatan ruang

% 3 3 100

Capaian pada indikator kinerja Persentase terkendalinya pemanfaatan ruang 3 %,

indikator ini didukung oleh Program pengendalian pemanfaatan ruang melalui kegiatan pengawasan pemanfaatan ruang output dari kegiatan ini adalah melalui perbandingan antara luasan lahan yang tidak sesuai peruntukkannya dibandingkan luasan lahan secara keseluruhan. Dalam hal ini dilaksanakan dengan pelaksanaan pengawasan dan pembuatan aplikasi informasi penataan ruang sebagai wadah informasi ke masyarakat terkait peruntukkan lahan yang dimiliki sesuai dengan RTRW Kabupaten Tanah Bumbu. Serta sebagai sarana pengaduan masyarakat apabila menemukan aktivitas yang tidak

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

43

peruntukkannya. Hanya saja perangkat ini menunggu menunggu penetapan Perda RTRW Kabupaten Tanah Bumbu disyahkan sebagai acuan dalam pemberian ijin pemanfaatan ruang. Kendala pada program ini adalah tidak tersedianya dana untuk melaksanakan pengawasan baik secara proaktif dari Dinas Pekerjaan Umum ataupun berdasarkan pengaduan masyarakat.

3.2.15 Tersedianya dan Terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik 20 %

Sasaran strategis Tersedianya dan terpenuhinya ruang terbuka hijau (RTH) publik 20 % diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase tersedianya luasan RTH peblik sebesar 20 % dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Tabel III.23 Tersedianya dan terpenuhinya ruang terbuka hijau (RTH) publik 20 % No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase tersedianya luasan RTH peblik sebesar 20 % dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

% 1,99 1,9125 96,15

Capaian pada indikator kinerja Persentase Tersedianya dan terpenuhinya ruang

terbuka hijau (RTH) publik 20 % dari areal perkotaan adalah 1,9125%. Perhitungan indikator ini didukung oleh Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui kegiatan Penembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) output dari kegiatan ini adalah Luasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terbangun. Pada Tahun 2016 Dinas Pekerjaan Umum telah membangun RTH Mandala Krida Manunggal Kecamatan Karang seluas 1,8 ha dan membangun RTH pada Kantor Polres Kabupaten Tanah Bumbu seluas 1 ha. Kendala yang ditemui dalam pencapaian target lebih kepada ketersedian lahan strategis yang akan diperutukkan untuk pembangunan RTH sehingga menghambat masuknya progam pembangunan RTH yang didanai oleh APBN. Hal ini terjadi pada Rencana Pembangunan RTH Kawasan Gunung Tinggi.

3.2.16 Meningkatnya Kemampuan Pelaku Jasa Konstruksi Melalui Peningkatan Pengalaman dan

Sertifikasi Kompetensi Sasaran strategis Meningkatnya kemampuan pelaku jasa konstruksi melalui

peningkatan pengalaman dan sertifikasi kompetensi diukur oleh indikator kinerja : 1). Persentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten/kota, 2). Persentase tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu penertbitan paling lama 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap. Capaian target dijabarkan sebagai berikut :

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

44

Tabel III.24 Meningkatnya kemampuan pelaku jasa konstruksi melalui peningkatan pengalaman dan sertifikasi kompetensi

No. Indikator Kinerja Utama Satuan Target Capaian Kinerja

1. Persentase tersedianya 7 layanan informasi jasa konstruksi tingkat kabupaten/kota

% 40 57,143 142,86

2.

Persentase tersedianya layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu penertbitan paling lama 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap

% 100 100 100

Besarnya nilai indikator 7 layanan unit informasi jasa konstruksi tingkat kab/kota yaitu: Yang terlaksana: Informasi Ijin Usaha Jasa Konstruksi, Tim Pembina Jasa Konstruksi di Kabupaten/Kota , Informasi Tenaga Kerja Jasa Konstruksi, Informasi Badan Usaha Jasa Konstruksi, sedangkan yang belum terlaksana adalah: Informasi Potensi Pasar Jasa Konstruksi untuk satu tahun anggaran berikutnya, Informasi Paket Pekerjaan Jasa Konstruksi yang sudah dan sedang dilaksanakan oleh Badan Usaha Jasa Konstruksi yang berdomisili di kabupaten/kota setempat dan Informasi Standar Biaya Umum Kabupaten/Kota.

Besarnya nilai indikator layanan izin usaha jasa konstruksi dengan waktu

penerbitan paling lama 10 hari kerja setelah persyaratan lengkap yaitu perbandingan antara Pemohon IUJK yang IUJKnya diterbitkan kurang atau sama dengan 10 hari dengan jumlah permohonan IUJK yang seluruh persyaratannya telah lengkap.

Pada tahun 2016 terdapat 52 badan usaha yang mengajukan rekomendasi IUJK dengan persyaratan lengkap dan mendapatkan rekomendasi IUJK kurang dari 10 hari. Capaian kinerja pada indikator ini senilai 100%.

III. 3 Akuntabilitas Anggaran

Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2016 sebesar 84,64 % dari total anggaran yang dialokasikan. Hal ini sebabkan karena adanya efisiensi anggaran, yang berakibat pada beberapa pekerjaan/belanja yang tidak dilaksanakan, serta pekerjaannya yang pembayarannya ditunda ke TA. 2017. Adapun untuk pembayaran pekerjaan yang akan dibayarkan di TA 2017 sejumlah Rp. 21.107.371.550,- (berdasarkan berita acara rekonsiliasi utang).

Anggaran dan realisasi belanja langsung pada TA. 2016 yang dialokasikan untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran disajikan dalam tabel berikut:

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

45

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 Dinas Pekerjaan Umum Kab. Tanah Bumbu

46

BAB V PENUTUP

Pencapaian Kinerja Fisik Dinas Pekerjaan Umum pada tahun 2016 adalah sebesar

96,72 persen sedang Penyerapan Anggarannya sebesar 84,64 persen dari total Pagu Anggaran atau sebesar Rp. 186.729.115.379,-

Batulicin, … Desember 2016 Kepala Dinas Pekerjaan Umum

Kab. Tanah Bumbu

ROY RIZALI ANWAR, MT NIP. 19810430 200312 1 006

INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANAH BUMBU,

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

REALISASI

(1) (2) (3) (4)

1 Meningkatnya kualitas

pelayanan aparatur dan publik

Tingkat kelengkapan sarana dan prasarana aparatur 100% 100%

Tingkat pelayanan administrasi perkantoran 100% 100%

2

Meningkatnya kinerja dan disiplin aparatur yang berbasis kompetensi

tingkat kedisplinan aparatur dalam kehadiran dan penggunaan atribut pegawai 100% 100%

Pelatihan jasa konstruksi 3 kali 2 kali

4

Meningkatnya kondisi ruas-ruas jalan dan jembatan terhadap kawasan strategis, perkotaan, perdesaaan dan terpencil

Persentase kondisi jalan baik dan sedang 71% 57,03

Persentase terhubungnya pusat-pusat kegiatan dan pusat produksi 10% 94,76

Persentase jalan yang terpelihara 100% 100%

Persentase jembatan yang terpelihara 100% 100%

Panjang Jalan Lingkungan dalam Kondisi Baik 7.500 meter 21.445 meter

5 Meningkatnya kinerja Daerah

Irigasi (DI/DR)

Persentase tersedinya air irigasi untuk pertanian rakyat pada sistem irigasi yang sudah ada sesuai dg kewenangannya. (Provinsi atau Kabupaten/Kota)

68.44% 71,11%

6 Penyediaan Air Baku Jumlah Bangunan Penampung Air 2 buah 6 buah

7

Berkurangnya banjir, genangan dan abrasi di permukiman dan jalan

Panjang draianse dalam kondisi baik 484.291 Km 282.238 Km

persentase berkurangnya panjang pantai yang terkena abrasi 19,17% 0 %

8

Meningkatnya SPM air minum

Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum yang aman 53,06% 56,94%

Terbangunnya SPAM Non Perpipaan 61.81% 61,81%

8

Meningkatnya SPM Pengelolaan air limbah

persentase penduduk yang terlayani sistem air limbah yang memadai 3.78% 3,45%

10

Pemenuhan kebutuhan infrastruktur lingkungan permukiman

Cakupan lingkungan yang sehat dan aman yang didukung Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU)

57.85 %

50 %

11

Pemenuhan kebutuhan perumahan, rumah susun, dan perumahan PNS.

Cakupan ketersediaan rumah layak huni 41.67%

95,55%

12

Terpenuhi target penuntasan kawasan permukiman kumuh

persentase berkurangnya luasan permukiman kumuh di kawasan perkotaan 6% 1,84%

13

Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan Tata Ruang & Perencanaan Infrastruktur antar kawasan dan antar sektor

Tersedianya informasi mengenai Rencana Tata Ruang (RTR) wilayah Provinsi/Kabupaten/Kota beserta rencana rincinya melalui Peta Analog dan Peta Digital.

12%

0%

14 Meningkatnya Pemanfaatan Ruang melalui Program Pengembangan Kawasan & Sektoral

Tersedianya Informasi Pemanfaatan Ruang Dalam Peta Digital melalui Sistem Informasi Izin Pemanfaatan Ruang (e-Planning, e-Permit, e-Development)

6%

33%

15 Meningkatnya Kualitas Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Presentase terkendalinya Pemanfaatan Ruang 3%

3%

16 Tersedianya dan terpenuhinya Ruang Terbuka Hijau (RTH) publik 20%

Persentase tersedianya luasan RTH publik sebesar 20% dari luas wilayah kota/kawasan perkotaan

1.99%

1.93%

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET

REALISASI

(1) (2) (3) (4)

17

Meningkatnya kemampuan pelaku jasa konstruksi melalui peningkatan pengalaman dan sertifikasi kopetensi

Persentase Tersedianya 7 Layanan Informasi Jasa Konstruksi Tingkat Kabupaten/Kota 40% 57.14%

presentase Tersedianya Layanan Izin Usaha Jasa Konstruksi dengan Waktu Penerbitan Paling Lama 10 Hari Kerja Setelah Pesyaratan Lengkap

100% 100%

2.67715E+11 2.20604E+11

Fisik Keuangan(%) (Rp) Rp %

1.03.1.03.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1.03.1.03.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

86,100,000.00 98,100,000.00 100.00% 98,100,000.00 100.00% 0.04% 80,342,411.00 81.90%

1.03.1.03.01.01.06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

239,650,000.00 148,700,000.00 100.00% 148,700,000.00 100.00% 0.07% 141,553,150.00 95.19%

1.03.1.03.01.01.07 Penyediaan jasa administrasi keuangan

345,890,000.00 545,890,000.00 100.00% 545,890,000.00 100.00% 0.25% 528,390,000.00 96.79%

1.03.1.03.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 9,580,000.00 11,195,000.00 100.00% 11,195,000.00 100.00% 0.01% 5,103,500.00 45.59%

1.03.1.03.01.01.09 Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

44,100,000.00 23,400,000.00 100.00% 23,400,000.00 100.00% 0.01% 14,761,000.00 63.08%

1.03.1.03.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 73,918,700.00 74,650,500.00 100.00% 74,650,500.00 100.00% 0.03% 57,961,700.00 77.64%

1.03.1.03.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

11,750,000.00 16,750,000.00 100.00% 16,750,000.00 100.00% 0.01% 8,303,550.00 49.57%

1.03.1.03.01.01.12 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

4,212,000.00 4,135,000.00 100.00% 4,135,000.00 100.00% 0.00% 1,245,000.00 30.11%

1.03.1.03.01.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

277,250,000.00 0.00 0.00% 0.00 0.00% 0.00% 0.00 0.00%

1.03.1.03.01.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 20,160,000.00 24,320,000.00 100.00% 24,320,000.00 100.00% 0.01% 11,230,000.00 46.18%

1.03.1.03.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

913,000,000.00 1,211,800,000.00 100.00% 1,211,800,000.00 100.00% 0.55% 529,790,200.00 43.72%

1.03.1.03.01.01.19 Penyedia jasa tenaga non PNS 514,250,000.00 544,950,000.00 100.00% 544,950,000.00 100.00% 0.25% 525,500,000.00 96.43%

1.03.1.03.01.01.22 Rapat-rapat koordinasi dalam daerah *)

186,900,000.00 198,300,000.00 100.00% 198,300,000.00 100.00% 0.09% 164,050,000.00 82.73%

1.03.1.03.01.02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1.03.1.03.01.02.03 Pembangunan gedung kantor 7,120,400,000.00 8,853,266,907.00 100.00% 8,853,266,907.00 98.15% 3.94% 7,622,179,677.00 86.09%

1.03.1.03.01.03 Program Peningkatan Disiplin

Program/KegiatanKode Rekening

LAPORAN KEMAJUAN KEGIATANTahun Anggaran 2016

TRIWULAN IVDINAS PEKERJAAN UMUM

Fisik (%) KeuanganSebelum Perubahan Setelah Perubahan

Pagu (Rp) Target s.d Tw IV Realisasi

Fisik TTB (%)

1.03.1.03.01.03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1.03.1.03.01.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu

25,250,000.00 25,250,000.00 100.00% 25,250,000.00 100.00% 0.01% 25,250,000.00 100.00%

1.03.1.03.01.05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1.03.1.03.01.05.02 Sosialisasi peraturan perundang-undangan

561,340,000.00 527,790,000.00 100.00% 527,790,000.00 61.09% 0.15% 324,470,000.00 61.48%

1.03.1.03.01.07 Program Peningkatan Jalan dan Jembatan

1.03.1.03.01.07.02 Peningkatan Jalan Lingkungan *) 11,887,450,000.00 11,452,500,000.00 100.00% 11,452,500,000.00 100.00% 5.19% 9,899,348,000.00 86.44%1.03.1.03.01.15 Program Pembangunan Jalan

dan Jembatan1.03.1.03.01.15.03 Pembangunan jalan 429,900,000.00 78,000,000.00 100.00% 78,000,000.00 85.38% 0.03% 66,100,000.00 84.74%

1.03.1.03.01.15.05 Pembangunan jembatan 4,297,700,000.00 1,566,647,400.00 100.00% 1,566,647,400.00 70.99% 0.50% 1,112,097,400.00 70.99%

1.03.1.03.01.15.07 Peningkatan Jalan 114,730,420,000.00 105,000,219,300.00 100.00% 105,000,219,300.00 100.00% 47.60% 98,278,833,100.00 93.60%1.05.1.03.01.15 Program Perencanaan Tata

Ruang1.05.1.03.01.15.05 Penyusunan Rencana Detail Tata

Ruang Kawasan1,077,150,000.00 1,077,150,000.00 100.00% 1,077,150,000.00 100.00% 0.49% 16,150,000.00 1.50%

1.03.1.03.01.16 Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong

1.03.1.03.01.16.03 Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong

13,010,250,000.00 6,599,834,900.00 100.00% 6,599,834,900.00 82.66% 2.47% 4,304,076,800.00 65.21%

1.05.1.03.01.17 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

1.05.1.03.01.17.05 Pengawasan pemanfaatan ruang 84,200,000.00 227,400,000.00 100.00% 227,400,000.00 100.00% 0.10% 0.00 0.00%1.03.1.03.01.18 Program

rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1.03.1.03.01.18.03 Rehabilitasi/pemeliharaan jalan 2,984,300,000.00 3,233,300,000.00 100.00% 3,233,300,000.00 100.00% 1.47% 2,792,831,000.00 86.38%1.03.1.03.01.18.04 Rehabilitasi/pemeliharaan jembatan 7,121,100,000.00 6,951,575,700.00 100.00% 6,951,575,700.00 100.00% 3.15% 6,603,157,300.00 94.99%

1.03.1.03.01.24 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

1.03.1.03.01.24.01 Perencanaan pembangunan jaringan irigasi

2,042,000,000.00 989,688,000.00 100.00% 989,688,000.00 100.00% 0.45% 500,239,000.00 50.55%

1.03.1.03.01.24.04 Perencanaan pembangunan pintu air 57,550,000.00 7,200,000.00 100.00% 7,200,000.00 0.00% 0.00% 0.00 0.00%

1.03.1.03.01.24.05 Perencanaan normalisasi saluran sungai

1,095,200,000.00 671,794,200.00 100.00% 671,794,200.00 92.51% 0.28% 257,871,700.00 38.39%

1.03.1.03.01.24.06 Pembangunan jaringan air bersih/air minum

49,659,250,000.00 37,629,904,200.00 100.00% 37,629,904,200.00 90.18% 15.38% 27,936,445,800.00 74.24%

1.03.1.03.01.24.08 Pembangunan pintu air 610,450,000.00 13,350,000.00 100.00% 13,350,000.00 40.45% 0.00% 5,400,000.00 40.45%1.03.1.03.01.24.08 Pembangunan pintu air 610,450,000.00 13,350,000.00 100.00% 13,350,000.00 40.45% 0.00% 5,400,000.00 40.45%

1.03.1.03.01.24.10 Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi

25,444,180,000.00 18,361,347,000.00 100.00% 18,361,347,000.00 96.93% 8.07% 15,729,437,610.00 85.67%

1.03.1.03.01.24.14 Rehabilitasi/pemeliharaan normalisasi saluran sungai

629,700,000.00 564,734,600.00 100.00% 564,734,600.00 28.01% 0.07% 18,200,000.00 3.22%

1.03.1.03.01.24.15 Optimalisasi fungsi jaringan irigasi yang telah dibangun

629,700,000.00 447,085,000.00 100.00% 447,085,000.00 100.00% 0.20% 414,208,000.00 92.65%

1.03.1.03.01.24.18 Perencanaan rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi

439,400,000.00 278,351,000.00 100.00% 278,351,000.00 81.91% 0.10% 206,051,000.00 74.03%

1.03.1.03.01.26 Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau dan sumber daya air lainnya

1.03.1.03.01.26.01 Pembangunan embung, dan bangunan penampung air lainnya

411,650,000.00 453,850,000.00 100.00% 453,850,000.00 100.00% 0.21% 201,539,000.00 44.41%

1.03.1.03.01.26.08 Perencanaan Pengembangan Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau dan Sumber daya air

5,071,400,000.00 4,809,400,000.00 100.00% 4,809,400,000.00 100.00% 2.18% 2,583,220,000.00 53.71%

1.03.1.03.01.27 Program pengembangan kinerja pengelolaan air minum dan air limbah

1.03.1.03.01.27.02 Penyediaan prasarana dan sarana air limbah

2,867,700,000.00 742,467,000.00 100.00% 742,467,000.00 99.55% 0.34% 67,200,000.00 9.05%

1.03.1.03.01.27.12 Pengadaan Konstruksi pembangunan prasarana lingkungan

1,557,420,000.00 1,400,585,800.00 100.00% 1,400,585,800.00 98.07% 0.62% 1,028,800,000.00 73.45%

1.03.1.03.01.28 Program pengendalian banjir1.03.1.03.01.28.09 Pembangunan prasarana pengaman

pantai5,858,590,000.00 1,245,100,000.00 100.00% 1,245,100,000.00 100.00% 0.56% 1,131,200,000.00 90.85%

1.03.1.03.01.28.12 Pembangunan bantaran dan tanggul sungai

229,750,000.00 763,598,881.00 100.00% 763,598,881.00 100.00% 0.35% 742,898,881.00 97.29%

1.03.1.03.01.28.14 Pemeliharaan bangunan prasarana pengaman pantai

592,500,000.00 499,525,000.00 100.00% 499,525,000.00 100.00% 0.23% 461,573,000.00 92.40%

1.03.1.03.01.30 Program pembangunan infrastruktur perdesaan

1.03.1.03.01.30.10 Pembangunan air minum & sanitasi berbasis masyarakat*)

646,151,500.00 646,151,500.00 100.00% 646,151,500.00 80.06% 0.23% 456,584,000.00 70.66%

1.04.1.03.01.15 Program Pengembangan Perumahan

1.04.1.03.01.15.01 Penetapan kebijakan, strategi, dan program perumahan

926,500,000.00 845,375,600.00 100.00% 845,375,600.00 100.00% 0.38% 845,375,600.00 100.00%

1.08.1.03.01.24 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH)

1.08.1.03.01.24.05 Penataan RTH 2,889,400,000.00 1,739,750,000.00 100.00% 1,739,750,000.00 81.38% 0.64% 1,030,148,000.00 59.21%

267,714,712,200.00 220,604,382,488.00 100.00% 220,604,382,488.00 96.72% 186,729,115,379.00 84.64%2.67715E+11 2.20604E+11

Generated at: 05-01-2017 [ 02:52:11 ] By: Kepala Dinas PekerjaanUmum dan Penataan Ruang

NIP. 19810430 201001 2 008

Kepala Dinas PekerjaanUmum dan Penataan RuangKab. Tanah Bumbu

ROY RIZALI ANWAR, MT